Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar matriks, operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan transpose. Juga dibahas tentang determinan matriks, invers matriks, dan penyelesaian sistem persamaan linear menggunakan determinan dan eliminasi Gauss-Jordan.
Slide Presentasi Matriks kelas x, cocok buat guru maupun pelajar silahkan didownload, di share di edit, jika ada pertayaan dan kritik silahkan memberi komentar atau kirim via email.
It's my matrix presentation when my teacher asked me and my friend, Hanifah Fauziah, to create a presentation learner about matrix. It's contain 2x2 and 3x3 matrix following by their invers, transpose and determinant. It's written on Indonesian language.
Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan di antara dua tanda kurung (kurung biasa atau kurung siku).
Istilah dalam Matriks:
1. Ordo Matriks
2. Transpose Matriks
3. Kesamaan Dua Matriks
Slide Presentasi Matriks kelas x, cocok buat guru maupun pelajar silahkan didownload, di share di edit, jika ada pertayaan dan kritik silahkan memberi komentar atau kirim via email.
It's my matrix presentation when my teacher asked me and my friend, Hanifah Fauziah, to create a presentation learner about matrix. It's contain 2x2 and 3x3 matrix following by their invers, transpose and determinant. It's written on Indonesian language.
Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan di antara dua tanda kurung (kurung biasa atau kurung siku).
Istilah dalam Matriks:
1. Ordo Matriks
2. Transpose Matriks
3. Kesamaan Dua Matriks
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. 1.1 Matriks dan Operasi Matriks
HOME
› Bentuk umum matriks
› 𝐴 𝑚 x 𝑛 =
𝑎11 𝑎12 ⋯ 𝑎1𝑛
𝑎21
⋯
𝑎22 ⋯
⋯ ⋮
𝑎2𝑛
⋮
𝑎 𝑚1 𝑎 𝑚2 ⋯ 𝑎 𝑚𝑛
Kolom
B
a
r
i
s
4. Ordo Matriks
Ditulis sebagai banyak baris x banyak kolom
Kesamaan Matriks
Dua matriks dikatakan sama jika dan hanya jika satu
matriks merupakan duplikat matriks lainnya.
Transpose Matriks
Transpose matriks 𝐴 𝑚 x 𝑛 merupakan matriks A yang
diubah kedudukan baris menjadi kolom dan ditulis
sebagai AT.
HOME
6. Penjumlahan dan pengurangan matriks
HOME
› Penjumlahan dan pengurangan dua matriks A dan B
dapat dilakukan jika mengikuti aturan berikut.
(i) Ordo (A) = ordo (B)
(ii) A B = 𝑎𝑖𝑗 𝑏𝑖𝑗 ,
untuk setiap elemen seletak.
7. › Perkalian dua matriks
𝐴 𝑚 x 𝑝= 𝑎𝑖𝑗 dan 𝐵𝑝 x 𝑛 = 𝑏𝑖𝑗 ,
diperoleh 𝐶 𝑚 x 𝑛 = 𝑐𝑖𝑗
Dengan mengalikan baris
matriks A terhadap kolom
matriks B.
Sifat-sifat yang berlaku
i. A x B B x A
ii. A x I = I x A = A
iii. A x O = O x A = O
I = matriks identitas
O = matriks nol
› Perkalian skalar dengan matriks
A = 𝑎𝑖𝑗 dan k skalar
merupakan bilangan real, maka
kA = 𝑘𝑎𝑖𝑗 untuk setiap i dan
j.
Perkalian
HOME
8. › Sifat-sifat yang berlaku
i. (A + B)2 = A2 + B2 + AB + BA
ii. (A - B)2 = A2 + B2 – (AB + BA)
iii. (A + B)(A – B) = A2 – AB + BA - B2
› Ak = A x A x A x ... x A
(sebanyak k faktor)
dengan k bilangan bulat
positif dan A merupakan
matriks persegi berordo
m x m.
Perpangkatan
HOME
Contoh
9. 1.2.1 Determinan Matriks Persegi Berordo 2 x 2
Matriks A berordo 2 x 2 A =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
dinotasikan
dengan: det (A) = det
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
= 𝐴 = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐.
Determinan Matriks Persegi
HOME
10. › Cara Cramer
› Diberikan SPLDV
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑚
𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑛
.
› Maka bentuk matriks:
›
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
𝑥
𝑦 =
𝑚
𝑛
1.2.2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV) dengan Determinan.
HOME
11. › Nilai x dan y ditentukan oleh:
› 𝑥 =
𝑚 𝑏
𝑛 𝑑
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
dan y =
𝑎 𝑚
𝑏 𝑛
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
, dengan
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
≠ 0
› Dx =
𝑚 𝑏
𝑛 𝑑
, Dy =
𝑎 𝑚
𝑐 𝑛
, dan D =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
Contoh
HOME
12. i. Pindahkan dua kolom pertama dari
determinan kesebelah kanan
ii. Lakukan perkalian keenam diagonal.
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
𝑎 𝑏
𝑑 𝑒
𝑔 ℎ
= aei + bfg + cdh – gec –hfa - idb
› Perhatikan matriks
A =
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
› Determinan
matriks A dengan
cara Sarrus
dilakukan dengan
aturan berikut:
1.2.3 Determinan Matriks Persegi Berordo 3 x 3
-Cara Sarrus
HOME
(-) (-) (-)
(+) (+) (+)
13. ›
𝑎 𝑐
𝑔 𝑖 = 𝑎𝑖 − 𝑔𝑐1. Pengertian Minor
Minor dari elemen umum
adalah determinan yang
berisi elemen setelah baris
dan kolom yang dihilangkan.
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
Cara Ekspansi Kofaktor
HOME
Penghilangan kolom ke-2
Penghilangan
baris ke-2
14. 3. Ekspansi dan kofaktor-minor
› Dengan menggunakan ekspansi
ini, kita dapat menghitung
determinan matriks berordo
lebih dari 2 x 2.
2. Kofaktor
› Kofaktor dari sebuah elemen
adalah nilai minor beserta
tandanya
›
+ − +
− + −
+ − +
›
+ − + −
− + − +
+
−
−
+
+ −
− +
15. › Sifat 2
Jika ada semua elemen pada baris atau
pada kolom dari sebuah determinan
sama dengan nol.
0 0 0
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
= 0 atau
𝑎 𝑑 0
𝑏 𝑒 0
𝑐 𝑓 0
= 0
1.2.4 Sifat-sifat determinan
matriks persegi
› Sifat 1
𝐴 = 𝐴 𝑇
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
=
𝑎 𝑑 𝑔
𝑏 𝑒 ℎ
𝑐 𝑓 𝑖
› Sifat 3
Jika dua baris (atau dua kolom) dari
sebuah determinan saling ditukar, maka
tanda dari determinan akan berubah.
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
= (−)
𝑔 ℎ 𝑖
𝑑 𝑒 𝑓
𝑎 𝑏 𝑐
atau
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
= (−)
𝑎 𝑐 𝑏
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 𝑖 ℎ
16. › Sifat 4
Jika dua baris (atau dua kolom) dari sebuah determinan sama
atau kelipatannya, maka nilai determinan itu samadengan nol.
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑎 𝑏 𝑐
= 0 atau
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑘𝑎 𝑘𝑏 𝑘𝑐
= 0
› Sifat 5
Jika ada setiap elemen pada baris (atau kolom) dari sebuah
determinan dikali oleh bilangan real k, maka nilai determinan itu
bernilai k kali determinan matriks awal.
2 3𝑘 1
4 𝑘 3
3 5𝑘 7
= 𝑘
2 3 1
4 1 3
1 5 7
17. › Sifat 6
Jika masing-masing elemen pada baris (atau kolom)
dinyatakan sebagai jumlah dua suku (baris atau kolom),
maka determinan matriks tersebut merupakan jumlah
kedua determinan itu.
𝑎 + 𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 + 𝑏 𝑒 𝑓
𝑔 + 𝑐 ℎ 𝑖
= 𝑘
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
+
𝑎 𝑏 𝑐
𝑏 𝑒 𝑓
𝑐 ℎ 𝑖
18. › Sifat 7
Nilai sebuah determinan tidak berudah, jika masing-masing
elemen pada baris (atau kolom) dikali dengan bilangan real k
dan ditambahkan pada sembarang baris (atau kolom).
𝑎 𝑏 𝑐 + 𝑘𝑎
𝑑 𝑒 𝑓 + 𝑘𝑑
𝑔 ℎ 𝑖 + 𝑘𝑔
=
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
20. › Penyelesaiannya adalah (x, y, z)
dan HP = (𝑥, 𝑦, 𝑧)› 𝐷𝑧 =
𝑎11 𝑎12 𝑏1
𝑎21 𝑎22 𝑏2
𝑎31 𝑎32 𝑏3
, 𝑑𝑎𝑛
› 𝐷 =
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝑎21 𝑎22 𝑎23
𝑎31 𝑎32 𝑎33
› Nilai x, y, dan z
› 𝑥 =
𝐷 𝑥
𝐷
, y =
𝐷 𝑦
𝐷
, z =
𝐷 𝑧
𝐷
21. 1.3 Invers Matriks Persegi
Misalkan M merupakan matriks persegi berordo n x n
dan I matriks satuan (identitas) berordo n x n. Jika ada
sebuah matriks M-1 (dibaca: invers M) akan selalu
berlaku.
M-1 M = M M-1 = I
Invers Matriks
HOME
22. A. Formula Matriks Persegi Berordo 2 x 2
Diberikan matriks A berordo
2 x 2:
𝐴 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
Invers matriks A ditentukan oleh:
𝐴−1
=
1
𝐷
𝑑 −𝑏
−𝑐 𝑎
dengan D = ad-bc
(i) Untuk D 0, matriks A disebut nonsingular berarti
mempunyai invers.
(ii) Untuk D = 0, matriks A disebut singular berarti tidak
mempunyai invers.
1.3.1 Invers Matriks Persegi Berordo 2 x 2
HOME
23. › Carilah A-1 dari A =
4 −1
−6 2
.
B. Menentukan Invers Matriks Berordo 2 x 2
dengan Eliminasi Gauss-Jordan
24. 1.3.2 Invers Matriks Persegi
Berordo 3 x 3
Untuk menentukan invers
matriks persegi berordo 3 x 3
akan lebih mudah jika kita
menggunakan eliminasi
Gauss-Jordan.
Ordo 3 x 3
HOME
25. 2 3
3 6
8
15
𝐼 𝑋
Proses pencarian matriks
sebaga berikut.
1.3.5 Penyelesaian Sistem
Persamaan Linear (SPL)
dengan Eliminasi Gauss-
Jordan
2 3
3 6
𝑥
𝑦 =
8
15
.
Bentuk di atas dapat ditulis
dalam bentuk matriks Gauss-
Jordan sebagai berikut.
Eliminasi Gauss-Jordan
HOME
26. 1.3.3 Persamaan Matriks
HOME
Persamaan matriks sama seperti persamaan bentuk aljabar.
Bentuk umum persamaan matriks adalah sebagai berikut.
(i) A X = B A-1A X = A-1 B
I X = A-1 B
X = A-1 B
(ii) X A = B X A A-1 = B A-1
X I = B A-1
X = B A-1
27. HOME
Dengan A =
2 3
3 6
, 𝑋 =
𝑥
𝑦 ,
𝑑𝑎𝑛 𝐵 =
8
15
.
Untuk menetukan
penyelesaian SPL berikut.
2𝑥 + 3𝑦 = 8
3𝑥 + 6𝑦 = 15
Dapat dilakukan dengan
menulis SPL dalam bentuk
matriks:
2 3
3 6
𝑥
𝑦 =
8
15
1.3.4 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear (SPL)
Menggunakan Invers Matriks
28. Perhatikan SPL berikut
2 3
3 6
𝑥
𝑦 =
8
15
A B
›
2 3
3 6
8
15
𝐼 𝑋
› Proses pencarian matriks X
sebagai berikut
1.3.5 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear (SPL)
dengan Eliminasi Gauss-Jordan