SlideShare a Scribd company logo
SIFAT FISIS DAN KIMIA GAS
MULIA DAN HALOGEN
SMAN 36 - KELOMPOK 8 – XII IPA 1
Fikri Firmansyah
Hafiz Basyir
Monica Soraya Bajunaid
Rama Akbar Dewantara
Reza Pahlevi
DEFINISI DARI SIFAT FISIS
• Sifat fisis adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa
mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut.
• Sebagai contoh, kita dapat mengukur titik leleh dari es dengan
memanaskan sebuah balok es dan mencatat pada suhu berapa es
tersebut berubah menjadi air. Air dengan es hanya berbeda
dalam hal penampilan saja, bukan dalam komposisi, jadi ini
termasuk kedalam perubahan fisis.
• Demikian juga bila kita membekukan air tersebut kembali
menjadi es seperti mula-mula. Karena itu, titik leleh dari suatu
zat termasuk kedalam sifat fisisnya.
DEFINISI DARI SIFAT KIMIA
• Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan
perubahan kimiawi.
• Sebagai contoh, pernyataan yang menyebutkan bahwa “Gas
hidrogen terbakar oleh gas oksigen dan membentuk air” yang
mendeskripsikan sifat kimia dari hidrogen, karena untuk
menyelidikinya kita harus melakukan perubahan kimiawi, yakni
pembakaran.
• Setelah terjadi perubahan kimiawi, zat mula-mula yakni
hidrogen, menghilang dan berubah menjadi zat kimia lain yakni
air. Kita tidak dapat mengembalikan Hidrogen dari air
sebagaimana perubahan-perubahan fisis seperti pelelehan atau
pembekuan.
GAS MULIA
SIFAT FISIS GAS MULIA
1) Wujud Gas Mulia
Unsur gas mulia terdapat sebagai gas tak berwarna yang monoatomik, ini
erat kaitannya dengan struktur elektronoktet dan duplet dari gas mulia.
Sedangkan wujud gas pada suhu kamar disebabkan titik cair dan titik didih
gas mulia yang rendah.
2) Titik cair dan titik didih
Titik cair dan titik didih gas mulia meningkat dengan bertambahnya nomor
atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antar atom
gas mulia sesuai bertambahnya massa atom relatif (Ar).
3) Kelarutan
Kelarutan gas mulia dalam air bertambah besar dari Helium (He) hingga
Radon (Rn). Pada suhu 0 °C dalam 100 ml air terlarut 1 ml He, 6 ml Ar,
dan 50 ml Rn.
SIFAT KIMIA GAS MULIA
1) Kereaktifan Gas Mulia Sangat Rendah
Gas mulia bersifat inert (lembam). Gas-gas mulia terdapat sebagai
molekul monoatomik (atom-atomnya berdiri sendiri) jadi tidak
ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia.
Konfigurasi electron gas mulia dengan 8 elektron pada kulit
terluar merupakan konfigurasi electron yang paling stabil.
Kestabilan gas mulia tercermin dari harga energy pengionan yang
besar menunjukkan sukarnya unsur-unsur itu untuk melepas
electron, sedangkan harga afinitas electron yang rendah
menunjukkan kecilnya kecenderungan untuk menyerap electron.
Jadi, unsur gas mulia tidak berkecenderungan untuk melepas
maupun menyerap electron. Oleh karena itu unsur-unsur gas
mulia tidak mudah terlibat dalam reaksi kimia.
2) Makin Besar Jari-jari Atom Makin Reaktif
kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan
pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas kebawah.
Pertambahan jari-jari atom mengakibatkan daya tarik inti
terhadap electron kulit luar berkurang, sehingga elektronnya
makin mudah ditarik oleh atom lain.
Walaupun senyawa gas mulia telah berhasil dibuat, namun harus
tetap diakui bahwa unsur gas mulia lebih stabil dari semua
golongan lainnya. Unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan
unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.
Setelah senyawa gas mulia berhasil dibuat, maka gas mulia bukan
lagi bersifat inert
HALOGEN
SIFAT FISIS HALOGEN
1) Wujud halogen
Unsur halogen berupa molekul diatomik (X2) dengan energi ikatan X - X sesuai dengan
pertambahan jari-jari atomnya. Semakin panjang jari-jari atom semakin lemah ikatan
antar atom sehingga semakin mudah diputuskan akibatnya energi ikatan makin rendah.
2) Titik Cair dan Titik Didih
Titik cair dan titik didih halogen meningkat dengan bertambahnya nomor atom. Hal ini
disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antar molekul halogen sesuai bertambahnya
massa molekul relatif. Sesuai titik cair dan titik didihnya, maka wujud halogen pada suhu
kamar bervariasi
3) Warna Halogen
Unsur-unsur halogen dapat dikenali dari bau dan warnanya karena berbau merangsang.
Flourin berwarna kuning muda, klorin hijau kekuningan, Bromin cokelat, dan iodin
berwarna ungu.
4) Kelarutan
Kelarutan halogen dari flourin sampai iodin dalam air semakin berkurang. Flourin selain
larut juga bereaksi dengan air.
SIFAT KIMIA HALOGEN
1) Kereaktifan
Kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya. Semakin besar
kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudah menarik elektron.
Selain dipengaruhi keelektronegatifan, kereaktifan halogen juga dipengaruhi
oleh energi ikatan halogen. Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin
mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen.
Dengan melihat data keelektronegatifan dan energi ikat halogen, dapat
disimpulkan kereaktifan halogen dari atas ke bawah semakin berkurang.
2) Daya Oksidasi Halogen
Halogen merupakan oksidasi kuat. Sifat oksidator halogen dari atas ke bawah
semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasi ion halida di
bawahnya.

More Related Content

What's hot

Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
 
Unsur Halogen
Unsur HalogenUnsur Halogen
Unsur Halogen
Hana Medina
 
Ppt halogen
Ppt halogenPpt halogen
Ppt halogen
Nandya Guvita
 
Halogen
Halogen Halogen
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas mulia
UNESA
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
Andi Risal
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Unsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinUnsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif Astatin
Ro Ana
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
Abdul Syakur Hidayat
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
Jujun Muhamad Jubaerudin
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
ViaraNoor
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
Ghozali Rois
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
Rifqi Pramudianto
 
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas muliaKimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Fajrul Mutaqin
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
FiKi_16
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
momolovesfamily
 

What's hot (20)

Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Unsur Halogen
Unsur HalogenUnsur Halogen
Unsur Halogen
 
Ppt halogen
Ppt halogenPpt halogen
Ppt halogen
 
Halogen
Halogen Halogen
Halogen
 
PPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas muliaPPT Kimia: Gas mulia
PPT Kimia: Gas mulia
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Unsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinUnsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif Astatin
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
unsur argon di alam.
unsur argon di alam.unsur argon di alam.
unsur argon di alam.
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas muliaKimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
Kimia Unsur Golongan VIIIA Gas mulia
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 

Similar to Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen

Unsur kripton dialam dan kegunaannya dlm
Unsur kripton dialam dan kegunaannya dlmUnsur kripton dialam dan kegunaannya dlm
Unsur kripton dialam dan kegunaannya dlm
Eka Wisudawati
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
ttanitaaprilia
 
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
BagasH1
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Hariyani P
 
Halogen edited
Halogen editedHalogen edited
Halogen edited
Rima Fidayani
 
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
CharlieanaRapmaSari
 
Materi kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiMateri kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiadetadeth
 
Sifat fisik dan sifat kimia
Sifat fisik dan sifat kimiaSifat fisik dan sifat kimia
Sifat fisik dan sifat kimia
kevin_w
 
Tugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganikTugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganik
UNIMUS
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
wafiqasfari
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
Andika_wahyu
 
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiBab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Sinta Sry
 
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
sanoptri
 
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XIIBab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bayu Ariantika Irsan
 
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
riandyputra3
 
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiIpa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
WiddiGhani
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
dwi sheva
 

Similar to Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen (20)

Unsur kripton dialam dan kegunaannya dlm
Unsur kripton dialam dan kegunaannya dlmUnsur kripton dialam dan kegunaannya dlm
Unsur kripton dialam dan kegunaannya dlm
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
 
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaKimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
 
Kimia presentasi
Kimia presentasiKimia presentasi
Kimia presentasi
 
Halogen edited
Halogen editedHalogen edited
Halogen edited
 
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
SariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiSariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
Materi kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xiiMateri kimia unsur kelas xii
Materi kimia unsur kelas xii
 
Sifat fisik dan sifat kimia
Sifat fisik dan sifat kimiaSifat fisik dan sifat kimia
Sifat fisik dan sifat kimia
 
Tugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganikTugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganik
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
```````````````````````````
``````````````````````````````````````````````````````
```````````````````````````
 
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiBab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xii
 
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
 
Bab3 kimi
Bab3 kimiBab3 kimi
Bab3 kimi
 
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XIIBab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
Bab3 kimia unsur | Kimia Kelas XII
 
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
11851467 kimia unsur periodeik unsuru ind
 
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materiIpa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
Ipa smk kelas_xb_1_pengertian_dan_sifat_materi
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 

Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen

  • 1. SIFAT FISIS DAN KIMIA GAS MULIA DAN HALOGEN SMAN 36 - KELOMPOK 8 – XII IPA 1 Fikri Firmansyah Hafiz Basyir Monica Soraya Bajunaid Rama Akbar Dewantara Reza Pahlevi
  • 2. DEFINISI DARI SIFAT FISIS • Sifat fisis adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut. • Sebagai contoh, kita dapat mengukur titik leleh dari es dengan memanaskan sebuah balok es dan mencatat pada suhu berapa es tersebut berubah menjadi air. Air dengan es hanya berbeda dalam hal penampilan saja, bukan dalam komposisi, jadi ini termasuk kedalam perubahan fisis. • Demikian juga bila kita membekukan air tersebut kembali menjadi es seperti mula-mula. Karena itu, titik leleh dari suatu zat termasuk kedalam sifat fisisnya.
  • 3. DEFINISI DARI SIFAT KIMIA • Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. • Sebagai contoh, pernyataan yang menyebutkan bahwa “Gas hidrogen terbakar oleh gas oksigen dan membentuk air” yang mendeskripsikan sifat kimia dari hidrogen, karena untuk menyelidikinya kita harus melakukan perubahan kimiawi, yakni pembakaran. • Setelah terjadi perubahan kimiawi, zat mula-mula yakni hidrogen, menghilang dan berubah menjadi zat kimia lain yakni air. Kita tidak dapat mengembalikan Hidrogen dari air sebagaimana perubahan-perubahan fisis seperti pelelehan atau pembekuan.
  • 6. 1) Wujud Gas Mulia Unsur gas mulia terdapat sebagai gas tak berwarna yang monoatomik, ini erat kaitannya dengan struktur elektronoktet dan duplet dari gas mulia. Sedangkan wujud gas pada suhu kamar disebabkan titik cair dan titik didih gas mulia yang rendah. 2) Titik cair dan titik didih Titik cair dan titik didih gas mulia meningkat dengan bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antar atom gas mulia sesuai bertambahnya massa atom relatif (Ar). 3) Kelarutan Kelarutan gas mulia dalam air bertambah besar dari Helium (He) hingga Radon (Rn). Pada suhu 0 °C dalam 100 ml air terlarut 1 ml He, 6 ml Ar, dan 50 ml Rn.
  • 7. SIFAT KIMIA GAS MULIA 1) Kereaktifan Gas Mulia Sangat Rendah Gas mulia bersifat inert (lembam). Gas-gas mulia terdapat sebagai molekul monoatomik (atom-atomnya berdiri sendiri) jadi tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Konfigurasi electron gas mulia dengan 8 elektron pada kulit terluar merupakan konfigurasi electron yang paling stabil. Kestabilan gas mulia tercermin dari harga energy pengionan yang besar menunjukkan sukarnya unsur-unsur itu untuk melepas electron, sedangkan harga afinitas electron yang rendah menunjukkan kecilnya kecenderungan untuk menyerap electron. Jadi, unsur gas mulia tidak berkecenderungan untuk melepas maupun menyerap electron. Oleh karena itu unsur-unsur gas mulia tidak mudah terlibat dalam reaksi kimia.
  • 8. 2) Makin Besar Jari-jari Atom Makin Reaktif kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas kebawah. Pertambahan jari-jari atom mengakibatkan daya tarik inti terhadap electron kulit luar berkurang, sehingga elektronnya makin mudah ditarik oleh atom lain. Walaupun senyawa gas mulia telah berhasil dibuat, namun harus tetap diakui bahwa unsur gas mulia lebih stabil dari semua golongan lainnya. Unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen. Setelah senyawa gas mulia berhasil dibuat, maka gas mulia bukan lagi bersifat inert
  • 11. 1) Wujud halogen Unsur halogen berupa molekul diatomik (X2) dengan energi ikatan X - X sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya. Semakin panjang jari-jari atom semakin lemah ikatan antar atom sehingga semakin mudah diputuskan akibatnya energi ikatan makin rendah. 2) Titik Cair dan Titik Didih Titik cair dan titik didih halogen meningkat dengan bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antar molekul halogen sesuai bertambahnya massa molekul relatif. Sesuai titik cair dan titik didihnya, maka wujud halogen pada suhu kamar bervariasi 3) Warna Halogen Unsur-unsur halogen dapat dikenali dari bau dan warnanya karena berbau merangsang. Flourin berwarna kuning muda, klorin hijau kekuningan, Bromin cokelat, dan iodin berwarna ungu. 4) Kelarutan Kelarutan halogen dari flourin sampai iodin dalam air semakin berkurang. Flourin selain larut juga bereaksi dengan air.
  • 12. SIFAT KIMIA HALOGEN 1) Kereaktifan Kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya. Semakin besar kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudah menarik elektron. Selain dipengaruhi keelektronegatifan, kereaktifan halogen juga dipengaruhi oleh energi ikatan halogen. Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen. Dengan melihat data keelektronegatifan dan energi ikat halogen, dapat disimpulkan kereaktifan halogen dari atas ke bawah semakin berkurang. 2) Daya Oksidasi Halogen Halogen merupakan oksidasi kuat. Sifat oksidator halogen dari atas ke bawah semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasi ion halida di bawahnya.