Dokumen ini menjelaskan penentuan golongan darah sistem A, B, O dan sistem Rhesus pada mahasiswa kelas Biologi 2017 D. Hasilnya menunjukkan golongan darah O memiliki frekuensi tertinggi 48%, diikuti golongan B 31% dan A 21%. Semua mahasiswa Rhesus positif dan frekuensi alelnya dihitung berdasarkan hukum Hardy-Weinberg.

1. Oleh: BIOLOGI 2017 D, Kelompok 2
Ainin Nadiroh /17030244002
Fauziah Khoirun Nisa /17030244003
Princessa Nandita F. /17030244021
Abrori Amin /17030244022
Helda Dwiya Lestari /17030244025

2. 1. Untuk menerapkan
hukum Hardy-
Weinberg pada
berbagai sistem
penggolongan darah
pada manusia
2. Untuk menghitung
frekuensi alel IA, IB, I0
dari populasi kelas

3. ALAT DAN BAHAN
 Lancet steril
 Pipet Pasteur
 Kaca objek
 Spidol permanen
 Antiserum A
 Antiserum B
 Antiserum Rhesus
 Alkohol 70%
 Kapas
 Sabun cuci tangan
METODE
1. Cucilah tangan dengan sabun sampai
bersih dan bilas dengan air
2. Basahi kapas dengan alkohol 70%
dan usapkan ke jari manis tangan kiri
3. Ambil lancet steril dan tusukkan pada
jari manis, tetesan darah pertama
dibuang
4. Teteskan darah pada gelas obyek
5. Teteskan antiserumA, antiserum B,
antiserum Rhesus pada darah, amati

4. Gol.
Darah
Jumlah Frekuensi
A 6 21%
B 9 31%
AB 0 0%
0 14 48%
TOTAL 29 100%
Gol.
Darah
Jumlah Frekuensi
Rhesus + 29 100%
Rhesus - 0 0%
TOTAL 29 100%
Tabel 2. Hasil Penentuan
Golongan Darah Sistem Rhesus
Tabel 1. Hasil Penentuan
Golongan Darah Sistem A, B, O
Golongan darah O
frekuensinya paling tinggi,
yaitu 48%, sedangkan semua .
Menurut BPS, jumlah pemilik
Rhesus negatif di Indonesia
hanya 1%, dan 99% Rhesus
positif.
Golongan
Darah A+
Golongan
Darah B+
Golongan
Darah O+

5.  Diketahui:
Gol. O= I0I0
Gol. A= IAIA dan IAI0 = p2 + 2pr
Gol. B= IAIA dan IAIB = q2 + 2pr
Gol. AB = IAIB = 2pq
1. r2 = 14 = 0,48
29
r = 0,693
r = 69,3% → alel I0
2. p2 + 2pr + q2= 69%
(p + r) = √0,69
(p + r) = 0,830
p = 0,830 - 0,693
p = 0,137
= 13,7% → alel IA
3. p + q + r = 1
q = 1 - 0,137 - 0,693
q = 0,17
q = 17% → alel IB

6. Pada Kelas Biologi 2017 D:
 Golongan darah O
memiliki frekuensi
tertinggi (48%)
 Golongan darah B
mendominasi kedua
(31%)
 Golongan darah A pada
urutan ketiga (21%)
 Golongan darah AB pada
urutan terakhir (0%)
 Seluruh mahasiswa kelas
Biologi 2017 D memiliki
rhesus positif (+)
 Frekuensi alel IA = 0,137
 Frekuensi alel IB = 0,17
 Frekuensi alel I0 = 0,693