SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kontaminan Kimia
dalam
Bahan Pangan
Kelompok 5
Pindahan
2022
Muhammad Rafli Ardhana
(062122710)
Tri Yayu Bintari
(062122704)
Table of
Contents!
Pendahuluan
Dasar dari Cemaran
Kimia dalam Bahan
Pangan
Kesimpulan
Ringkasan dari materi
Pembahasan
Penyebab, Dampak, dan
Studi Kasus
01
Pendahuluan
Dasar dari Cemaran Kimia
dalam Bahan Pangan
Kontaminasi kimia adalah
indikasi yang jelas tentang
keberadaan bahan kimia di
mana mereka tidak boleh atau
hadir dalam jumlah yang
berada dalam konsentrasi yang
lebih tinggi daripada jumlah
yang dikaitkan sebagai aman.
Kontaminasi
Kimia
● Kontaminasi makanan menjadi
lebih serius dalam beberapa
tahun terakhir karena
perkembangan industri dan
pencemaran lingkungan yang
diakibatkannya.
● Misalnya, diperkirakan 400
hingga 500 anak meninggal karena
keracunan timbal akut karena
konsumsi makanan yang
terkontaminasi dengan tanah dan
debu yang mengandung timbal di
Nigeria
Pendahuluan
1) Bagaimana cemaran kimia
di bahan pangan dapat
terjadi?
2) Dimana asal sumber
kontaminan yang menjadi
sebab bahaya kimia di
bahan pangan?
3) Bagaimana dampak bahaya
kimia di bahan pangan
bagi kesehatan manusia?
4) Bagaimana tindakan
preventif yang dapat
dilakukan dalam mencegah
masuknya bahaya kimia ke
bahan pangan?
5) Bagaimana studi kasus
cemaran bahaya kimia yang
pernah terjadi di dunia?
Topik
Pembahasan
02
Pembahasan
Bagaimana cemaran
kimia dalam bahan
pangan terjadi?
● Kontaminan mungkin termasuk
pengotor makanan saat dimasak di
dapur; namun demikian, penularan
terutama tergantung pada efektivitas
kebersihan dapur meskipun (Gorman
et al., 2002).
● Kontaminan kimia memasuki rantai
makanan secara alami juga dengan
patogen yang ada di lingkungan dan
menunjukkan jumlah bakteri yang
tinggi pada beberapa makanan mentah
utama seperti daging unggas
(Humphrey et al., 2007).
● Persiapan makanan mengalami
melalui rantai pemrosesan yang
panjang, di mansumber potensial
invasi kontaminan kimia terhadap
makanan.
● Transportasi makanan juga dapat
meletakkan dasar untuk
kontaminasi makanan, khususnya
di bawah kondisi sanitasi yang
buruk (Unnevehr, 2000).
Sumber Kontaminan Kimia pada Makanan
Fase Produksi, Penyimpanan,
Pemrosesan dan Persiapan Makanan
• Pengangkutan : knalpot kendaraan
diesel dan bensin atau
kontaminasi silang pada
kendaraan
• Pembersihan produksi dan
persiapan makanan : Residu yang
tersisa dari desinfektan dan
bahan pembersih pada permukaan
peralatan penanganan makanan.
• Penggunaan suhu tinggi untuk
memasak dipasangkan dengan
faktor eksternal berpotensi
mengarah pada pembentukan
senyawa beracun
Pengaruh Lingkungan
• Beberapa logam, terutama logam berat
beracun kadmium, merkuri, timbal, dan
polychlorinated biphenyl (PCB) masuk
melalui lingkungan industri untuk
mencemari makanan.
• Tanaman membentuk dasar rantai
makanan, dan mereka dapat dengan mudah
menyerap zat beracun dari tanah,
mencemari tidak hanya buah-buahan dan
sayuran tetapi juga makanan laut.
• Contoh: pestisida adalah residu obat-
obatan hewan pada hewan ternak yang
mungkin tetap berada dalam daging dan
mengancam individu melalui paparan
residu obat ini, pemindahan resistensi
antibiotik, dan risiko alergi
XL
Cross Contamination
Kontaminan Kimia di Air Minum
Step 1 Step 2 Step 3 Step 4
Bagaimana Tindakan Preventifnya?
Undang-undang di tempat
untuk mengatur tingkat
beberapa bahan kimia
dalam makanan.
Industri makanan harus
menerima kebutuhan untuk
lebih jujur dan terbuka
dalam menghasilkan
produk makanan komersial
yang aman
Aditif dan adulterants yang
tidak sehat secara hukum tidak
diizinkan untuk digunakan.
Sistem pengawasan dan respons
yang efektif diperlukan untuk
mencegah bahaya kimia memasuki
pasokan makanan dan menimbulkan
bahaya bagi publik.
STUDI KASUS
Boraks
● Keracunan makanan dapat
disebabkan karena pengelolaan
makanan yang tidak benar, baik
dari penjamah makanan maupun
dari bahan pembuat makanan yang
digunakan.
● Fakta dilapangan sering dijumpai
produsen makanan menggunakan
bahan kimia berbahaya untuk
pengolahan makanan, diantaranya
boraks.
● Penelitian di kota medan di
dapatkan 80% sampel bakso yang
diperiksa kandungan boraks.
Makanan yang diduga menggunakan
boraks dalam pengolahannya adalah
Deteksi
Boraks
● Metode penelitian yang
digunakan adalah survei dengan
pendekatan laboratorium.
● Pemeriksaan laboratorium
dilakukan di laboratorium
STIKES Muhammadiyah Klaten.
● Sampel penelitian diambil dari
beberapa sekolah dasar secara
purpusive sampling sebanyak
20.
● Pemeriksaan kualitatif
kandungan boraks dengan
menggunakan metode nyala api
dan kertas kurkumin.
Bahaya Boraks
o Boric acid dinyatakan sebagai salah
satu bahan berbahaya yang dilarang
apa bila ditambahkan ke dalam makanan
dalam konsentrasi sekecil apapun.
o Berdasarkan penelitian yang dilakukan
maka dapat disimpulkan bahwa dari 20
sampel cilok yang diambil dari
lingkungan sekolah dasar kecamatan
Klaten tengah sebanyak 20% cilok
postif mengandung boraks. Hal ini
menunjukkan bahwa belum semua
pedagang mempunyai kesadaran yang
baik dalam hal pengolahan makanan
yang aman.
o Berdasarkan hasil penelitian, cilok
yang mengandung boraks mempunyai
tesktur yang lebih kenyal
dibandingkan dengan cilok yang
tidak mendandung boraks. Boraks
tidak mudah larut dalam air dan
bersifat akumulatif.
o Mengkonsumsi makanan yang
mengandung boraks tidak menimbukan
dampak buruk secara langsung,
tetapi akan menumpuk sedikit demi
sedikit dan diserap dalam tubuh.
Boraks cepat diabsorbsi oleh
saluran pernapasan dan pencernaan,
kulit yang luka atau membran
mukosa.
Tindakan Preventif
Pemerintah telah mengeluarkan
larangan penggunaan bahan berbahaya
untuk pangan seperti penggunaan
boraks. Pada Lampiran II asam borat
dan senyawanya borid acid dilarang
digunakan sebagai bahan tambahan
pangan.
o Perlu adanya peningkatan
kesadaran masyarakat, baik
pedagang maupun konsumen. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kesedaran
adalah sosialisasi yang terus
menerus tentang bahaya boraks
dan juga pembinaan dan
pendampingan bagi pedagang.
o Pemerintah sebaiknya melakukan
sosialisasi dan saran tentang
penggunaan bahan pengawet yang
aman. Salah satu alternatif yang
dapat digunakan sebagai bahan
pengawet alami adalah chitosan.
Kesimpulan
 Kontaminasi kimia makanan
telah muncul sebagai masalah
serius dengan potensi bahaya
kesehatan di belakang mereka.
 Sebagian besar kontaminasi
makanan terjadi melalui racun
alami dan polutan lingkungan
atau selama pemrosesan,
pengemasan, persiapan,
penyimpanan, dan transportasi
makanan. Seiring kemajuan
teknologi, deteksi zat
kontaminan tersebut menjadi
lebih mudah.
 Ada beberapa kontaminan yang
masih belum diketahui dan
penelitian terus berlanjut
dalam hal ini. Meskipun
pemerintah telah mengambil
langkah-langkah yang memadai
untuk meminimalkan paparan
individu terhadap kontaminan
makanan, masih ada langkah-
langkah yang perlu diambil
untuk mengurangi risiko
kesehatan dan penyakit yang
datang dengan kontaminasi
makanan kimia.
“Bunga mawar bunga
selasih. Warnanya cerah
tiada duanya. Cukup
sekian dan terima
kasih. Kami harap tidak
ada yang bertanya”

More Related Content

Similar to PPT Keamanan Pangan Kel 05.pptx

Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
Nurul Aulia
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widya
Aila Yumeko
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
rheonaldy
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
ssuser04c576
 

Similar to PPT Keamanan Pangan Kel 05.pptx (20)

Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
 
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiKeamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widya
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
Makanan-Jajanan-Aman-untuk-Anak.ppt
Makanan-Jajanan-Aman-untuk-Anak.pptMakanan-Jajanan-Aman-untuk-Anak.ppt
Makanan-Jajanan-Aman-untuk-Anak.ppt
 
KEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptxKEAMANAN PANGAN.pptx
KEAMANAN PANGAN.pptx
 
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
Kesehatan dan keselamatan kerja penanganan limbah b3
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Gmp
GmpGmp
Gmp
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
 
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 JakartaBioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
 
AKL MAKANAN.pdf
AKL MAKANAN.pdfAKL MAKANAN.pdf
AKL MAKANAN.pdf
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 

PPT Keamanan Pangan Kel 05.pptx

  • 1. Kontaminan Kimia dalam Bahan Pangan Kelompok 5 Pindahan 2022 Muhammad Rafli Ardhana (062122710) Tri Yayu Bintari (062122704)
  • 2. Table of Contents! Pendahuluan Dasar dari Cemaran Kimia dalam Bahan Pangan Kesimpulan Ringkasan dari materi Pembahasan Penyebab, Dampak, dan Studi Kasus
  • 3. 01 Pendahuluan Dasar dari Cemaran Kimia dalam Bahan Pangan
  • 4. Kontaminasi kimia adalah indikasi yang jelas tentang keberadaan bahan kimia di mana mereka tidak boleh atau hadir dalam jumlah yang berada dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada jumlah yang dikaitkan sebagai aman. Kontaminasi Kimia
  • 5. ● Kontaminasi makanan menjadi lebih serius dalam beberapa tahun terakhir karena perkembangan industri dan pencemaran lingkungan yang diakibatkannya. ● Misalnya, diperkirakan 400 hingga 500 anak meninggal karena keracunan timbal akut karena konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan tanah dan debu yang mengandung timbal di Nigeria Pendahuluan
  • 6. 1) Bagaimana cemaran kimia di bahan pangan dapat terjadi? 2) Dimana asal sumber kontaminan yang menjadi sebab bahaya kimia di bahan pangan? 3) Bagaimana dampak bahaya kimia di bahan pangan bagi kesehatan manusia? 4) Bagaimana tindakan preventif yang dapat dilakukan dalam mencegah masuknya bahaya kimia ke bahan pangan? 5) Bagaimana studi kasus cemaran bahaya kimia yang pernah terjadi di dunia? Topik Pembahasan
  • 8. Bagaimana cemaran kimia dalam bahan pangan terjadi? ● Kontaminan mungkin termasuk pengotor makanan saat dimasak di dapur; namun demikian, penularan terutama tergantung pada efektivitas kebersihan dapur meskipun (Gorman et al., 2002). ● Kontaminan kimia memasuki rantai makanan secara alami juga dengan patogen yang ada di lingkungan dan menunjukkan jumlah bakteri yang tinggi pada beberapa makanan mentah utama seperti daging unggas (Humphrey et al., 2007). ● Persiapan makanan mengalami melalui rantai pemrosesan yang panjang, di mansumber potensial invasi kontaminan kimia terhadap makanan. ● Transportasi makanan juga dapat meletakkan dasar untuk kontaminasi makanan, khususnya di bawah kondisi sanitasi yang buruk (Unnevehr, 2000).
  • 9. Sumber Kontaminan Kimia pada Makanan Fase Produksi, Penyimpanan, Pemrosesan dan Persiapan Makanan • Pengangkutan : knalpot kendaraan diesel dan bensin atau kontaminasi silang pada kendaraan • Pembersihan produksi dan persiapan makanan : Residu yang tersisa dari desinfektan dan bahan pembersih pada permukaan peralatan penanganan makanan. • Penggunaan suhu tinggi untuk memasak dipasangkan dengan faktor eksternal berpotensi mengarah pada pembentukan senyawa beracun Pengaruh Lingkungan • Beberapa logam, terutama logam berat beracun kadmium, merkuri, timbal, dan polychlorinated biphenyl (PCB) masuk melalui lingkungan industri untuk mencemari makanan. • Tanaman membentuk dasar rantai makanan, dan mereka dapat dengan mudah menyerap zat beracun dari tanah, mencemari tidak hanya buah-buahan dan sayuran tetapi juga makanan laut. • Contoh: pestisida adalah residu obat- obatan hewan pada hewan ternak yang mungkin tetap berada dalam daging dan mengancam individu melalui paparan residu obat ini, pemindahan resistensi antibiotik, dan risiko alergi XL
  • 11. Kontaminan Kimia di Air Minum
  • 12. Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Bagaimana Tindakan Preventifnya? Undang-undang di tempat untuk mengatur tingkat beberapa bahan kimia dalam makanan. Industri makanan harus menerima kebutuhan untuk lebih jujur dan terbuka dalam menghasilkan produk makanan komersial yang aman Aditif dan adulterants yang tidak sehat secara hukum tidak diizinkan untuk digunakan. Sistem pengawasan dan respons yang efektif diperlukan untuk mencegah bahaya kimia memasuki pasokan makanan dan menimbulkan bahaya bagi publik.
  • 14. Boraks ● Keracunan makanan dapat disebabkan karena pengelolaan makanan yang tidak benar, baik dari penjamah makanan maupun dari bahan pembuat makanan yang digunakan. ● Fakta dilapangan sering dijumpai produsen makanan menggunakan bahan kimia berbahaya untuk pengolahan makanan, diantaranya boraks. ● Penelitian di kota medan di dapatkan 80% sampel bakso yang diperiksa kandungan boraks. Makanan yang diduga menggunakan boraks dalam pengolahannya adalah
  • 15. Deteksi Boraks ● Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan laboratorium. ● Pemeriksaan laboratorium dilakukan di laboratorium STIKES Muhammadiyah Klaten. ● Sampel penelitian diambil dari beberapa sekolah dasar secara purpusive sampling sebanyak 20. ● Pemeriksaan kualitatif kandungan boraks dengan menggunakan metode nyala api dan kertas kurkumin.
  • 16. Bahaya Boraks o Boric acid dinyatakan sebagai salah satu bahan berbahaya yang dilarang apa bila ditambahkan ke dalam makanan dalam konsentrasi sekecil apapun. o Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dari 20 sampel cilok yang diambil dari lingkungan sekolah dasar kecamatan Klaten tengah sebanyak 20% cilok postif mengandung boraks. Hal ini menunjukkan bahwa belum semua pedagang mempunyai kesadaran yang baik dalam hal pengolahan makanan yang aman. o Berdasarkan hasil penelitian, cilok yang mengandung boraks mempunyai tesktur yang lebih kenyal dibandingkan dengan cilok yang tidak mendandung boraks. Boraks tidak mudah larut dalam air dan bersifat akumulatif. o Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks tidak menimbukan dampak buruk secara langsung, tetapi akan menumpuk sedikit demi sedikit dan diserap dalam tubuh. Boraks cepat diabsorbsi oleh saluran pernapasan dan pencernaan, kulit yang luka atau membran mukosa.
  • 17. Tindakan Preventif Pemerintah telah mengeluarkan larangan penggunaan bahan berbahaya untuk pangan seperti penggunaan boraks. Pada Lampiran II asam borat dan senyawanya borid acid dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. o Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat, baik pedagang maupun konsumen. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesedaran adalah sosialisasi yang terus menerus tentang bahaya boraks dan juga pembinaan dan pendampingan bagi pedagang. o Pemerintah sebaiknya melakukan sosialisasi dan saran tentang penggunaan bahan pengawet yang aman. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami adalah chitosan.
  • 18. Kesimpulan  Kontaminasi kimia makanan telah muncul sebagai masalah serius dengan potensi bahaya kesehatan di belakang mereka.  Sebagian besar kontaminasi makanan terjadi melalui racun alami dan polutan lingkungan atau selama pemrosesan, pengemasan, persiapan, penyimpanan, dan transportasi makanan. Seiring kemajuan teknologi, deteksi zat kontaminan tersebut menjadi lebih mudah.  Ada beberapa kontaminan yang masih belum diketahui dan penelitian terus berlanjut dalam hal ini. Meskipun pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan paparan individu terhadap kontaminan makanan, masih ada langkah- langkah yang perlu diambil untuk mengurangi risiko kesehatan dan penyakit yang datang dengan kontaminasi makanan kimia.
  • 19. “Bunga mawar bunga selasih. Warnanya cerah tiada duanya. Cukup sekian dan terima kasih. Kami harap tidak ada yang bertanya”