2. ANGGOTA :
Kelompok 1| XI.6
• Dira Amelia
• Ade Makaila A.
• Umi kalsium
• M.Nazril H
1
3. Diagram Pencar atau scatter plot dapat digunakan
untuk menunjukan hubungan antara dua variabel yang
digambarkan dalam bentuk titik titik (point) pada bidang
koordinat cartesius. Variabel pertama adalah variabel
independen/ bebas (sumbu X). Variabel ke dua
merupakan variabel dependen / terikat ( sumbu Y).
SMAN 1 BANYUASIN 1| 2024
DIAGRAM PENCAR
2
4. Kelompok 1 | XI.6
TREN / KORELASI DATA
3
Berdasarkan diagram pencar, terdapat tren
hubungan linear, yakni mangkin besar nilai X,
maka mangkin besar pula nilai Y. Jika titik titik
pada diagram pencar mendekati garis lurus,
maka dapat dikatakan hubungan linear
anatara variabel X dan y mangkin kuat.
5. JENIS KORELASI
Jika, tren data menunjukan
penurunan, maka terdapat
hubungan negatif / korelasi
negatif antara dua variabel. Jika
nilai variabel (X) ,mengikat maka
nilai Variabel (Y) menurun
Korelasi Negatif
Jika titik titik pada diagram
tampan menyebar secara acak
(tidak terlihat tren), maka tidak
ada korelasi antara dua variabel.
SMAN
1
BANYUASIN
1
|
2024
Tidak ada korelasi
4
Jika, Tren data menunjukan
kenaikan,maka terdapat
hubungan positif / korelasi positif
antara dua variabel. Jika nilai
variabel (X) mengikat, nilai
variabel (Y) juga mengikat.
Korelasi Positif
7. CARA MEMBUAT (MANUAL )
SMAN
1
BANYUASIN
1|
2024 6
1. Kumpulkan pasangan data (x,y), yaitu hal-hal yang ingin dipelajari
keterkaitannya dan atur data dalam sebuah tabel dengan data paling
sedikit 30 pasangan data.
2. Carilah nilai maksimum dan minimum untuk kedua x dari y. Tetapkan
skala pada sumbu horisontal dan vertikal sehingga panjang keduanya
mendekati sama, sehingga diagram akan lebih mudah terbaca.
3. Gambar data pada kertas. Bila didapatkan nilai data yang sama dari
pengamatan yang berbeda, tunjukkan titik ini dengan menggambar
lingkaran sepusat atau gambar titik ke dua dalam daerah terdekat dari
8. CARA MEMBUAT (DENGAN
EXCEL)
Kelompok
1
|
XI.6 7
1.Input data yang akan dianalisis dan ingin diketahui pengujian hubungannya
2.Blok semua data yang telah diinput
3. Langkah selanjutnya adalah, pilihlah tab insert lalu cari insert scatter (x,y) pada
menu chart
4. Pilih design diagram scatter yang diinginkan dan nanti akan muncul diagram
scatter sesuai data yang anda inputkan.
5. Setelah diagram anda jadi, anda bisa mengubah desain dan format pada diagram
anda. Dengan cara mengklik diagram tersebut dan akan muncul 2 tab baru. Yaitu tab
Design dan tab Format. Dalam kedua tab tersebut terdapat banyak tools yang dapat
membantu anda untuk mengubah desain dan format diagram anda
9. CONTOH SOAL
SMAN 1 BANYUASIN1 | 2024
8
Perhatikan himpunan pasangan data (x,y) berikut:
a. { (1,2), (2,3), (3,5), (4,6), (5,7), (6,9), (7,8), (8,10), (9,13), (10,15) }
b. { (1,11), (2,4), (3,10), (4,3), (5,12), (6,2), (7,1), (8,15), (9,2), (10,15) }
Gambarkan diagram pencar dari himpunan tersebut.
Kemudian, selidiki hubungan antara X dan Y
10. JAWAB :
Kelompok 1| XI.6
9
Perhatikan sebaran titik titk pada diagram
- Oleh karena peningkayan nilai X diikuti dengan
peningkatan nilai Y, maka terdapat korelasi
positif antara x dan y
- oleh karena titik titik tersebut membentuk pola
menyerupai garis lurus, maka terdapat korelasi
linear antara variabel x dan y
Jadi x dan y memiliki korelasi linear positif
a. Diagram pencar
11. JAWAB :
SMAN 1 BANYUASIN 1 | 2024
10
Perhatikan sebaran titik titk pada diagram
titik titik tersebut tersebut secara acaak, jadi
tidak ada korelasi antara x dan y.
b. Diagram pencar