1. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes
Melitus Dengan Kerusakan Integritas Kulit di
Ruang Penyakit Dalam RSD Blambangan
Banyuwangi 2018
Oleh : Yuliana Fransiska
2. INTRODUCTION
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang
dihubungkan dengan kekurangan secara absolute atau
relative dari kerja dan atau sekresi insulin yang bersifat
kronis dengan ciri khas hiperglikemia atau peningkatan
kadar glukosa darah diatas nilai normal (Mihardja &
Awad dkk, 2014).
3. Prevalensi
• Menurut data World Health Organization (WHO, 2017) bahwa pada tahun 2015 terdapat 1,5 juta
penduduk terjadi kematian yang disebabkan diabetes dengan prevalensi sekitar 2,7%. Dari kejadian
angka kematian akibat DM di dunia, 70% terjadi kematian di negara-negara berkembang termasuk
Indonesia.
• Pada tahun 2016, penderita DM sebesar 422 milyar di dunia . Menurut International Diabetes
Federation (IDF, 2015), prevalensi dengan penderita DM pada tahun 2015 adalah 415 milyar orang.
Perkiraan tahunan prevalensi kejadian ulkus kaki kira-kira dari 4% sampai 10%, sedangkan risiko
seumur hidup ulkus diabetik berkisar antara 15% sampai 25% (Amin & Doupis, 2016). Meningkatnya
jumlah penderita DM juga terjadi di Indonesia, menurut data profil kesehatan Indonesia tahun 2016
menunjukkan bahwa penyakit DM menduduki peringkat ke 6 dari 10 penyakit utama di rumah sakit
di seluruh Indonesia (Kemenkes RI, 2016). Provinsi Jawa Timur melaporkan data penyakit tidak
menular seperti DM dengan hasil 14,24% pada tahun 2013 serta hasil penderita DM sebesar
16,53% pada tahun 2014. Prevalensi penyakit DM menduduki peringkat ke-2 diantara penyakit tidak
menular lainnya seperti jantung, neoplasma, PPOK dan asma bronkial. Hasil tersebut didapatkan dari
jumlah kasus DM tergantung insulin tahun 2013 sebesar 9.376 kasus dan DM tidak tergantung insulin
sebesar 142.925 kasus (Dinas Kesehatan Jawa Timur, 2016). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Banyuwangi penyakit DM tahun 2016 mencapai 27% (3.397) penderita (baru), dan 73% (4.335) penderita
(lama), dengan total keseluruhan penderita DM mencapai 7.732 penderita. Penderita DM pada tahun
2017 meningkat mencapai 34% (5.419) penderita (baru), dan 66% (4.448) penderita (lama), dengan total
keseluruhan penderita DM pada tahun 2017 mencapai 9.867 penderita (Profil Dinas Kesehatan
Banyuwangi, 2017).
Jumlah penderita DM di RSD Blambangan Banyuwangi masih sangat tinggi, pada tahun 2017 penderita DM
mencapai 186 dan pada tahun 2018 ( januari – november) mencapai 151 penderita (Ruang penyakit dalam RSD
Blambangan Banyuwangi, 2018).