Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan profesi guru yang bertujuan untuk membangun guru menjadi profesional. Pendidikan profesi guru diselenggarakan setelah program sarjana untuk mendapatkan sertifikat keguruan dan memiliki beban belajar 36-40 SKS. Pendidikan profesi guru bertujuan mempersiapkan guru memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan mampu menerapkan teknologi
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Marzano menggunakan tiga sistem dalam domain pengetahuan yaitu sistem kognitif, sistem metakognitif, dan sistem diri (self-system). Terdapat 6 level taksonomi yaitu:
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DI SMAN 1 MADAPANGGA
TAHUN 2014/2015
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. MEMBANGUN GURU PROFESIONAL
PENDIDIKAN PROFESI GURU
Uwes Anis Chaeruman
Direktorat Pembelajaran
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Seminar Nasional, “Peran Pendidikan Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional”, Universitas Swadaya Gunung Jati,
Cirebon, 6 April 2019
3. TCL
SCL
LowTech HighTech
KASUS 4
(34.5%)
KASUS 1
(16.5%)
KASUS 2
(70,3%)
KASUS 3
(85.7%)
n = 756 responden
HASIL
SURVEY
Pembelajaran Kuno
dengan Teknologi Modern
Pembelajaran Modern
dengan Teknologi Modern
Pembelajaran Modern
dengan Teknologi Seadanya
4. TANTANGAN PENDIDIKAN KITA
14
10
70
64
Negara Berkembang
P
I
S
A
Negara
48
44
T
I
M
M
S
Negara
K
U
A
L
I
T
A
S
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
48%
52%
Bersertifikasi
G
U
R
U
UNESCO, Global Education Monitoring (2016),
36
179218
A B C / TA
AKREDITASI LPTK KITA
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi, 2019
Perlindu
ngan dan
kesejah
teraan
Kompetensi
belum sesuai
standar
Pemerata
an dan
kekurang
an guru
6. TANTANGAN GURU MILENIAL
MENGINTEGRASIKAN
TIK
DALAM PEMBELAJARAN
Kecakapan
Belajar
dan
Inovasi
Kecakapan
Informasi,
Media dan
Teknologi
Kecakapan
Hidup dan
Karir
• Kreativitas & Inovasi
• Berpikir Kritis dan Memecahkan
Masalah
• Komunikasi & Kolaborasi
• Literasi Informasi
• Literasi Media
• Literasi Teknologi Informasi
• Luwes & Mampu Beradaptasi
• Memiliki inisiatif & Mengarahkan Diri
• Memiliki Kemampuan Sosial & Lintas
Budaya
• Produktif dan AkuntabelPartnership for the 21st Century Learning
http://www.p21.org/storage/documents/1.__p21_framework_2-pager.pdf
10. KEBIJAKAN STRATEGIS
UU No.
14/2005
Mengharga
i Profesi
Guru
Guru
sebagai
Profesi
Melindungi,
menyejahte
rakan Profesi
Guru
1
23
Guru
Profesional
Pedagogik
Profesional
Sosial
Kepribadian
PENDIDIKAN PROFESI GURU
UU N0. 14/2005 Pasal 10 (1)
diperoleh
melalui
11. • mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang dilandasi
sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai
dengan jiwa kesepenuhhatian dan kemurahhatian;
• mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki
peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kritis, kreatif,
komunikatif dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel);
• menguasai materi ajar termasuk advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan
aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan “bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan
sehari-hari;
• mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan
materi ajar, pedagogik, serta teknologi informasi dan komunikasi atau Technological
Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain yang relevan;
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
12. • mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter
Indonesia), pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam memecahkan
masalah secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif,
dengan menggunakan model pembelajaran dan sumber belajar yang
didukung hasil penelitian;
• mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dengan
menerapkan asesmen otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk
perbaikan kualitas pembelajaran; dan
• mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional
melalui penelitian, refleksi diri, pencarian informasi baru, dan inovasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
13. … adalah program pendidikan yang diselenggarakan
setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah.
Program Pendidikan Profesi Guru
PRAJABATAN
DALAM JABATAN
14. BARU(2017...)
1 2 3
1 2 3 4 PPG
DALAM
JABATAN
Guru
Profesional
LAMA(...-2015)
SERTIFIKASI
(PLPG)
Guru Dalam
Jabatan
4
Pendidikan Program Sarjana
Pendidikan/D-4 Pendidikan Profesi
Guru Dalam Jabatan
(± 460 ribu)
Berakhir
tahun 2017
Beban Belajar
24 SKS
Model PPG Dalam Jabatan
15. (2012–2-018)
1 2 3 4 SM3T PPG
Guru
Profesional
SARINGAN KETAT DAN PANJANG
Di daerah 3T Di Asrama
S-1
Kependidikan Beban Belajar
36 – 40 SKS
BARU(2017...)
1 2 3 4
PPG
(Reguler)
Guru
Profesional
Tidak Berasrama
S-1 (Dik dan Non Dik)
Profesional Pedagogik
Kepribadian dan Sosial
Beban Belajar
36 – 40 SKS
Profesional Pedagogik
Kepribadian dan Sosial
Model PPG Dalam Prajabatan