Resensi buku Perkembangan Peserta Didik
Penulis
Prof. Dr. Sudarwan Danim
Penerbit
ALFABETA, Bandung
Cetakan
Pertama, November 2010
Tebal
X + 182 halaman
ISBN
978-602-8800-43-3
Harga
Rp 25.000,-
1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Oleh: Asma’ul Khusna
3217113013
PGMI I/A
Judul buku
Perkembangan Peserta Didik
Penulis
Prof. Dr. Sudarwan Danim
Penerbit
ALFABETA, Bandung
Cetakan
Pertama, November 2010
Tebal
X + 182 halaman
ISBN
978-602-8800-43-3
Harga
Rp 25.000,-
Proses pembelajaran pada semua jenis, satuan, jenjang pendidikan baik formal
maupun nonformal yang tanpa dipandu dengan pemahaman guru tentang perkembangan
peserta didik hanya akan membuat proyek pembelajaran tersebut tidak maksimal. Tanpa
adanya pemahaman guru terhadap masing-masing peserta didik transformasi bahan ajar oleh
guru tidak akan sesuai dengan yang dibutuhkan peserta didiknya. Ketidakfahaman guru
terhadap perkembangan peserta didik diibaratkan penulis sebagai kegiatan merekonstruksi
sebuah bangunan tanpa fondasi dasar keilmuan yang kalaupun ada capaiannya, tidak lebih
dari factor kebetulan semata.
Menjadi sebuah keharusan bagi seorang guru untuk memahami secara luas dan
mendalam mengenai perkembangan fisik, mental, dan intelektual peserta didiknya, sebelum
dan selama proses pembelajaran berlangsung. Buku Prof. Dr. Sudarwan Danim ini ditulis
dengan tujuan membekali dan sebagai modal awal bagi calon guru untuk memahami
perkembangan peserta didiknya. Penulis adalah seorang Guru Besar bidang Manajemen dan
2. Perencanaan Pendidikan, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Persatuan
Republik Indonesia (PB-PGRI), Konsultan Manajemen Tenaga Kependidikan, Direktorat
Tenaga Kependidikan, Tim Ahli Program BERMUTU untuk Depdiknas. Selama karier
akademiknya, beliau sangat produktif dalam menyusun buku.
Pada bab awal buku “Perkembangan Peserta Didik” ini pembaca diajak menelaah
bagaimana definisi, hakikat dan kebutuhan peserta didik. Prof. Dr. Sudarwan Danim
memaparkan peserta didik merupakan sumberdaya utama dan terpenting dalam proses
pendidikan formal. Tidak ada peserta didik, tidak ada guru. Peserta didik bisa belajar tanpa
guru. Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa peserta didik. Karenanya, kehadiran
peserta didik menjadi keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau pendidikan yang
dilembagakan dan menuntut interaksi antara pendidik dan peserta didik. Sebagai seorang
guru yang sesungguhnya harus tahu apa yang baik dan tidak baik bagi peserta didiknya.
Guru harus mengetahui apa yang diperlukan oleh peserta didik nya untuk sukses dalam
menempuh proses pembelajaran disekolah. Upaya untuk mewujudkannya adalah dengan
memahami bagaimana pertumbuhan dan perkembangan masing-masing peserta didiknya.
Pada bab ini hakikat peserta didik juga dijelaskan dari berbagai sudut pandang seperti
pandangan psikoanalitik, pandangan humanistik, pandangan netralistik, pandangan
behavioristik.
Hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dipaparkan pada bab kedua.
Hal utama yang disampaikan pada bab ini adalah hakikat pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik serta banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tersebut. Pemahaman tentang hakikat perkembangan dan pertumbuhan ini
sangat penting karena dapat membantu guru dan orang tua untuk merencanakan kegiatan
yang sesuai, merangsang, memperkaya pengalaman bagi peserta didik, serta memberikan
dasar untuk memahami bagaimana mendorong dan mendukung pembelajaran peserta didik
tersebut.
Pada bab selanjutnya penulis membahas tentang berbagai karakteristik
perkembangan peserta didik, mulai dari perkembangan usia balita hingga perkembangan
peserta didik usia menengah. Perkembangan itu pada umumnya berlangsung secara
sistematis, progresif, dan berkelanjutan. Pembahasan mengenai karakteristik perkembangan
peserta didik dari usia balita sampai usia sekolah ini disajikan dalam berbagai dimensi
perkembangan, yaitu dimensi perkembangan fisik, perkembangan psikomotorik,
perkembangan bahasa, perkembangan kognitif dan perkembangan sosial. Pada bab ini juga
membahas problema peserta didik dan bagaimana seorang guru menyelesaikan problema
3. tersebut. Problema yang mungkin timbul dalam peserta didik atau masa usia sekolah
diantaranya, problema perkembangan fisik dan motorik, problema perkembangan kognisi
dan bahasa, problema perkembangan perilaku sosil, moralitas dan keagamaan serta
problema perkembangan kepribadian dan emosional.
Kemudian pada bab selanjutnya, penulis memaparkan tentang bimbingan konseling
untuk pengoptimasian perkembangan peserta didik. Point-point yang dipaparkan didalam
bab ini adalah bimbingan konseling merupakan upaya proaktif sistemik, dan sistematik
dalam memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tingkat perkembangan yang optimal,
pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan dan peningkatan fungsi
atau manfaat peserta didik dalam lingkungannya.
Buku karya Prof. Dr. Sudarwan Danim ini begitu inspiratif. Para tenaga pengajar,
tenaga pendidik, dan mahasiswa khususnya jurusan kependidikan harus membaca buku ini.
Buku ini berisi semua hal terkait dengan perkembangan fisik, psikologi dari peserta didik.
Dengan membaca buku ini pengajar dapat mengetahui bagaimana sebenarnya pertumbuhan,
perkembangan, karakteristik dari masing-masing peserta didiknya yang dari itu diharapkan
pendidik mampu mengetahui apa yang diperlukan si peserta didik untuk membantu peserta
didik dalam proses pembelajarannya. Pengorganisasian buku ini bagus, antara bab satu
dengan yang lain berhubungan. Penjelasan yang dipaparkan penulis dalam buku ini begitu
mendetail. Penulis selalu mengawali pembahasan dengan memaparkan hakekat dan definisi.
Hakekat dan definisi inipun dibahas dari berbagai sudut pandang. Sehingga pembaca dapat
memahami secara mendalam apa yang dipaparkan penulis. Tetapi bahasa yang digunakan
penulis belum efektif, mengingat banyaknya istilah-istilah ilmiah yang dimuat dalam buku
ini. Akan lebih baik jika dalam cetakan selanjutnya ditambah glosarium serta catatan kaki,
karena dalam buku ini tidak disertakan catatan kaki sama sekali, padahal banyak pendapat
para ilmuwan yang dikutip oleh penulis.
Terlepas dari sedikit kekurangan tersebut, buku “Perkembangan Peserta Didik” ini
sangat berguna bagi para pembaca khususnya bagi para pendidik yang selalu berinteraksi
dengan peserta didiknya. Melalui buku ini pendidik dapat memahami bagaimana
karakteristik, pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya. Pemahaman terhadap
perkembangan peserta didik dapat membantu pendidik mengetahui apa yang baik, dan apa
yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam proses pembelajarnya sehingga proses
pembelajaran tidak hanya sebagai sebuah proses rekonstruksi bangunan pengetahuan yang
tanpa fondasi dasar keilmuan yang kokoh, tetapi merekonstruksi bangunan pengetahuan
yang kokoh dengan fondasi dasar keilmuan yang kokoh juga.