SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
DEFINISI PAJAK
UNSUR DEFINISI
PP I
4. Pungutan/Iuran
5. Dapat dipaksakan
6. Berdasarkan UU
7. Tidak ada kontra
   prestasi
8. Untuk membiayai
   pengeluaran umum
   Pemerintah PPI     1
PAJAK DAPAT DIPAKSA
Apa artinya?
Fiskus dapat melakukan
tindakan memaksa
terhadap:
•Harta tidak tetap
•Harta tetap
•Badan Wajib Pajak
(sandera,    gijzeling)
•Dasar Hukum: UU
No.19/2000
Tentang: PPSP
               PPI        2
Tahap-tahap Pajak Dapat Dipaksa

1.   Pemeriksaan: SKP KB
2.   Surat Teguran
3.   Surat Paksa
4.   Sita
5.   Lelang

*Pencegahan
• Penyenderaan.
Jumlah > Rp.100 juta
               PPI                3
Jenis Produk Dirjen Pajak

1. SKP KB= Surat Ketetapan
   Pajak Kurang Bayar
2. SKP KB T = Surat Ketetapan
   Pajak Kurang Bayar Tambahan
3. SKP LB = Surat Ketetapan
   Pajak Lebih Bayar. Restitusi
4. SKP Nihil.
Sebelum mendapatkan salah
   satu dari SKP tersebut, selalu
   melalui proses Pemeriksaan
   terhadap WP PPI                4
Apa yang menjadi dasar bagi DJP
 menerbitkan SKP KB T

DJP menemukan data baru atau data
lama yang selama ini belum terungkap
Data baru dalam Hukum Pajak (dan
hukum pada umumnya) disebut :
NOVUM atau new fact.
Ingatkan anda akan PK (peninjauan
kembali) oleh Mahkaman Agung atas
suatu perkara yang sudah divonis oleh
Pengadilan. Hanya dapat ditinjau
kembali jika ada NOVUM

                 PPI                5
Sandera= gijzeling
• Istilah sandera sudah dikenal dalam UU No.
  19 Tahun 1959.
• Tapi berdasarkan SE Mahkamah Agung RI
  No.04 tahun 1975 (juga SE Mahkamah
  Agung RI No.02 tahun 1964 tertanggal 22
  Desember 1944 : dibekukan, alasannnya:
  Tidak sesuai dengan Perikemanusiaan.

                     PPI                       6
ISTILAH-ISTILAH


• FISC,
• FISCUS
• FISCAL
• FISKAL
• FISKUS= Lembaga, pejabat yang
  mengad-ministrasikan pajak
• GDP=Gross Domestic Product
• UU Organik = UU yang dibuat karena
  amanat UUD
• TIME TEST       PPI                7
TAX RATIO
•   Total Tax Revenue
•   Gross Domestic Product
•   Tahun Anggaran 2002 (dalam triliun)
     Tax Ratio 216,8 : 1.693 = 0,128
     Percentage: 12,8%
     PPh. Rp.101,9
     PPh Migas:        Rp.14,6
     PPh Nonmigas: Rp.87,3
     tax ratio = indikator kinerja
    pemerintah
     Tax Ratio di Swedia: 0,5
      Percentage: 50%PPI               8
Coverage Ratio PPh.

PPh yang berhasil dihimpun: Rp.100 triliun
Potensi PPh. (yang mestinya dapat dihimpun):
Rp.200 triliun
Coverage Ratio PPh = 100/200 =0,50
Percentage: 50%
Mahasiswa mampu belajar 8 jam per hari.
Tapi ternyata ia hanya belajar 4 jam sehari
Berapa coverage ratio belajar mhs tsb?
4/8 = 0,5, atau percentage = 50%
                      PPI                      9
TAX AVOIDANCE
         TAX EVASION

• Tax Avoidance : legal, not
  contrary to law
• Tax Evasion: illegal, contrary to
  law, fraudelent

• TAX PLANNING
• TAX MANAGEMENT
                 PPI                  10
RAPBN

•   EXPANSIONARY FISCAL POLICY
•   CONTRATIONARY FISCAL
    POLICY
•   TAX RATIO
•   CCER : Collection Cost
    Efficiency Ratio
•   Coverage Ratio
•   Tax gap
                PPI          11
RAPBN
• EXPANSIONARY FISCAL POLICY =
  Fiscal Policy consisting of increases
  in government purchases and/or
  decreases in net taxes
• CONTRACTIONARY FISCAL POLICY      =
  Fiscal Policy consist of decreases in
  government purchases and/or
  increase in net taxes.
• Net Tax = Total Tax Revenue less
  Government Transfer Payments
                   PPI                    12
Apa artinya: Tidak ada
kontra prestasi
• WP= Wajib Pajak yang telah
  membayar pajak tidak mendapat
  imbalan apapun dari Pemerintah
• Subjek Pajak = mereka yang
  potensial menjadi WP mis. Mereka
  yang dilahirkan di Ind.
• WP = Subjek Pajak yang telah
  memenuhi syarat tertentu mis sdh
  memp Pengh di atas PTKP
                  PPI                13
ORDONANSI PAJAK=
UU yang dibuat di negeri Belanda untuk
daerah jajahan

1. Ordonansi PPd 1908
2. Ordonansi PPs 1925
3. Ordonasi Pajak Upah
   1936
4. Ordonansi PPd 1944
5. Ordonasi PKk. 1932
                PPI                      14
UNDANG-UNDANG ORGANIK
adalah UU yang dibuat atas amanat
UUD
Pasal 23 ayat (2) UUD 1945:
Segala pajak untuk keperluan negara
berdasarkan undang-undang.




                 PPI                  15

More Related Content

What's hot

1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar PajakKhairilJaa
 
Perpajakan kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iii
Perpajakan    kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iiiPerpajakan    kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iii
Perpajakan kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iiiFadhil Ismi
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional Asep suryadi
 
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbbJosua Sitorus
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakandessayti
 
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)M Abdul Aziz
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanPet-pet
 
Makalah pajak internasional
Makalah pajak internasionalMakalah pajak internasional
Makalah pajak internasionalebethha
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Yesica Adicondro
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaKppkp Bangil
 

What's hot (20)

1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 
KUP
KUPKUP
KUP
 
Perpajakan kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iii
Perpajakan    kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iiiPerpajakan    kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iii
Perpajakan kup (ketentuan umum pajak) pertemuan iii
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional
 
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
7. pengembalian kelebihan dan sanksi pbb
 
Tentang KUP
Tentang KUPTentang KUP
Tentang KUP
 
Pengantar PERPAJAKAN
Pengantar PERPAJAKANPengantar PERPAJAKAN
Pengantar PERPAJAKAN
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
 
Kup 2008
Kup 2008Kup 2008
Kup 2008
 
Konsep Dasar Pajak
Konsep Dasar PajakKonsep Dasar Pajak
Konsep Dasar Pajak
 
Npwp&Pkp
Npwp&PkpNpwp&Pkp
Npwp&Pkp
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Makalah pajak internasional
Makalah pajak internasionalMakalah pajak internasional
Makalah pajak internasional
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Tugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitriTugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitri
 

Viewers also liked

Powerpoint näktergalen personal
Powerpoint näktergalen personalPowerpoint näktergalen personal
Powerpoint näktergalen personalcarina56
 
Paraiso
ParaisoParaiso
ParaisoWZA173
 
Primjena društvene mreže twitter u poslovanju
Primjena društvene mreže twitter u poslovanjuPrimjena društvene mreže twitter u poslovanju
Primjena društvene mreže twitter u poslovanjuasvaglic
 
Cómo realizar una linterna casera materiales
Cómo realizar una linterna casera materialesCómo realizar una linterna casera materiales
Cómo realizar una linterna casera materialesFernanda Prina
 
Compe1 biología ceprevi
Compe1 biología cepreviCompe1 biología ceprevi
Compe1 biología cepreviYonathan Chavez
 
Atmosferi̇n genel si̇rkülasyonu
Atmosferi̇n genel si̇rkülasyonuAtmosferi̇n genel si̇rkülasyonu
Atmosferi̇n genel si̇rkülasyonufleventpolat
 

Viewers also liked (8)

Powerpoint näktergalen personal
Powerpoint näktergalen personalPowerpoint näktergalen personal
Powerpoint näktergalen personal
 
Pp 3
Pp 3Pp 3
Pp 3
 
Paraiso
ParaisoParaiso
Paraiso
 
Primjena društvene mreže twitter u poslovanju
Primjena društvene mreže twitter u poslovanjuPrimjena društvene mreže twitter u poslovanju
Primjena društvene mreže twitter u poslovanju
 
Cómo realizar una linterna casera materiales
Cómo realizar una linterna casera materialesCómo realizar una linterna casera materiales
Cómo realizar una linterna casera materiales
 
Computer short key
Computer short keyComputer short key
Computer short key
 
Compe1 biología ceprevi
Compe1 biología cepreviCompe1 biología ceprevi
Compe1 biología ceprevi
 
Atmosferi̇n genel si̇rkülasyonu
Atmosferi̇n genel si̇rkülasyonuAtmosferi̇n genel si̇rkülasyonu
Atmosferi̇n genel si̇rkülasyonu
 

Similar to Pp i

konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajakYan Chen
 
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxSlide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxHadiPrasetyo13
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakaneryeryey
 
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxRISMANURYANI2
 
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdfLusiAna96
 
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan PajakHukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajaksdmstiemuttaqien
 
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfPerpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfkppnbandaaceh
 
Pajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptx
Pajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptxPajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptx
Pajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptxEfniCerya1
 
Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122
Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122
Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122xhudzaifa
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxAtikaSitiAminah1
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMIcha Icha
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiasprtmnyd
 

Similar to Pp i (20)

konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxSlide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Pengantar Perpajakan
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Pengantar Perpajakan
 
Mat brev-a
Mat brev-aMat brev-a
Mat brev-a
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Pendapatan negara dan hibah
Pendapatan negara dan hibahPendapatan negara dan hibah
Pendapatan negara dan hibah
 
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
 
PPT Perpajakan 2022++.pptx
PPT Perpajakan 2022++.pptxPPT Perpajakan 2022++.pptx
PPT Perpajakan 2022++.pptx
 
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
 
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan PajakHukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
Hukum Pajak Asas Dan Sistem Pemungutan Pajak
 
pp
pppp
pp
 
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdfPerpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
Perpajakan dalam PBJ melalui Swakelola.pdf
 
Pajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptx
Pajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptxPajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptx
Pajak-1-Pengantar-Perpajakan-pert-1-1009122.pptx
 
Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122
Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122
Pajak 1-pengantar-perpajakan-pert-1-1009122
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Sistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesiaSistem perpajakan indonesia
Sistem perpajakan indonesia
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 

More from Ike Hanisyah

Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang newManajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang newIke Hanisyah
 
Manajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianManajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianIke Hanisyah
 
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalPresentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalIke Hanisyah
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Ike Hanisyah
 
Transparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajakTransparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajakIke Hanisyah
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanIke Hanisyah
 

More from Ike Hanisyah (9)

Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang newManajemen aset publik kabupaten pandeglang new
Manajemen aset publik kabupaten pandeglang new
 
Manajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledianManajemen karyawan di hotel ledian
Manajemen karyawan di hotel ledian
 
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalPresentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004
 
Transparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajakTransparan pengantar pajak
Transparan pengantar pajak
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
 
Bab2 kup
Bab2 kupBab2 kup
Bab2 kup
 
Bab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakanBab1 pengantar perpajakan
Bab1 pengantar perpajakan
 

Pp i

  • 1. DEFINISI PAJAK UNSUR DEFINISI PP I 4. Pungutan/Iuran 5. Dapat dipaksakan 6. Berdasarkan UU 7. Tidak ada kontra prestasi 8. Untuk membiayai pengeluaran umum Pemerintah PPI 1
  • 2. PAJAK DAPAT DIPAKSA Apa artinya? Fiskus dapat melakukan tindakan memaksa terhadap: •Harta tidak tetap •Harta tetap •Badan Wajib Pajak (sandera, gijzeling) •Dasar Hukum: UU No.19/2000 Tentang: PPSP PPI 2
  • 3. Tahap-tahap Pajak Dapat Dipaksa 1. Pemeriksaan: SKP KB 2. Surat Teguran 3. Surat Paksa 4. Sita 5. Lelang *Pencegahan • Penyenderaan. Jumlah > Rp.100 juta PPI 3
  • 4. Jenis Produk Dirjen Pajak 1. SKP KB= Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar 2. SKP KB T = Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan 3. SKP LB = Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar. Restitusi 4. SKP Nihil. Sebelum mendapatkan salah satu dari SKP tersebut, selalu melalui proses Pemeriksaan terhadap WP PPI 4
  • 5. Apa yang menjadi dasar bagi DJP menerbitkan SKP KB T DJP menemukan data baru atau data lama yang selama ini belum terungkap Data baru dalam Hukum Pajak (dan hukum pada umumnya) disebut : NOVUM atau new fact. Ingatkan anda akan PK (peninjauan kembali) oleh Mahkaman Agung atas suatu perkara yang sudah divonis oleh Pengadilan. Hanya dapat ditinjau kembali jika ada NOVUM PPI 5
  • 6. Sandera= gijzeling • Istilah sandera sudah dikenal dalam UU No. 19 Tahun 1959. • Tapi berdasarkan SE Mahkamah Agung RI No.04 tahun 1975 (juga SE Mahkamah Agung RI No.02 tahun 1964 tertanggal 22 Desember 1944 : dibekukan, alasannnya: Tidak sesuai dengan Perikemanusiaan. PPI 6
  • 7. ISTILAH-ISTILAH • FISC, • FISCUS • FISCAL • FISKAL • FISKUS= Lembaga, pejabat yang mengad-ministrasikan pajak • GDP=Gross Domestic Product • UU Organik = UU yang dibuat karena amanat UUD • TIME TEST PPI 7
  • 8. TAX RATIO • Total Tax Revenue • Gross Domestic Product • Tahun Anggaran 2002 (dalam triliun) Tax Ratio 216,8 : 1.693 = 0,128 Percentage: 12,8% PPh. Rp.101,9 PPh Migas: Rp.14,6 PPh Nonmigas: Rp.87,3 tax ratio = indikator kinerja pemerintah Tax Ratio di Swedia: 0,5 Percentage: 50%PPI 8
  • 9. Coverage Ratio PPh. PPh yang berhasil dihimpun: Rp.100 triliun Potensi PPh. (yang mestinya dapat dihimpun): Rp.200 triliun Coverage Ratio PPh = 100/200 =0,50 Percentage: 50% Mahasiswa mampu belajar 8 jam per hari. Tapi ternyata ia hanya belajar 4 jam sehari Berapa coverage ratio belajar mhs tsb? 4/8 = 0,5, atau percentage = 50% PPI 9
  • 10. TAX AVOIDANCE TAX EVASION • Tax Avoidance : legal, not contrary to law • Tax Evasion: illegal, contrary to law, fraudelent • TAX PLANNING • TAX MANAGEMENT PPI 10
  • 11. RAPBN • EXPANSIONARY FISCAL POLICY • CONTRATIONARY FISCAL POLICY • TAX RATIO • CCER : Collection Cost Efficiency Ratio • Coverage Ratio • Tax gap PPI 11
  • 12. RAPBN • EXPANSIONARY FISCAL POLICY = Fiscal Policy consisting of increases in government purchases and/or decreases in net taxes • CONTRACTIONARY FISCAL POLICY = Fiscal Policy consist of decreases in government purchases and/or increase in net taxes. • Net Tax = Total Tax Revenue less Government Transfer Payments PPI 12
  • 13. Apa artinya: Tidak ada kontra prestasi • WP= Wajib Pajak yang telah membayar pajak tidak mendapat imbalan apapun dari Pemerintah • Subjek Pajak = mereka yang potensial menjadi WP mis. Mereka yang dilahirkan di Ind. • WP = Subjek Pajak yang telah memenuhi syarat tertentu mis sdh memp Pengh di atas PTKP PPI 13
  • 14. ORDONANSI PAJAK= UU yang dibuat di negeri Belanda untuk daerah jajahan 1. Ordonansi PPd 1908 2. Ordonansi PPs 1925 3. Ordonasi Pajak Upah 1936 4. Ordonansi PPd 1944 5. Ordonasi PKk. 1932 PPI 14
  • 15. UNDANG-UNDANG ORGANIK adalah UU yang dibuat atas amanat UUD Pasal 23 ayat (2) UUD 1945: Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang. PPI 15