SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
2
RESTITUSI, KOMPENSASI DAN
IMBALAN BUNGA
3
RESTITUSI DAN KOMPENSASI
PMK NOMOR 16/PMK.03/2011. tgl 24 Januari 2011
 Terjadinya kelebihan pembayaran:
a. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan SKKP PBB;
b. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding
atau Putusan Peninjauan Kembali oleh Mahkamah Agung;
c. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pemberian Pengurangan PBB
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Undang-Undang PBB;
d. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Denda
Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Undang-Undang PBB;
e. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pembetulan PBB sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang KUP;
f. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi
Administrasi atau Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf a Undang-Undang KUP;
g. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Surat Ketetapan
Pajak PBB atau Surat Keputusan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak PBB sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf b Undang-Undang KUP; atau
h. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Surat Tagihan
Pajak PBB atau Surat Keputusan Pembatalan Surat Tagihan Pajak PBB sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1)huruf c Undang-Undang KUP.
Kelebihan pembayaran
Diperhitung
kan dengan
hutang pajak
yang lain
Ada
kelebihan
Utang Pajak
atas nama WP
yang lain
Pajak yang
akan
terhutang
kompensasirestitusi
5
IMBALAN BUNGA
(PerMenKeu: 121/PMK.06/2005; 5-12-05)
SEBAB-SEBAB IMBALAN BUNGA :
a. keterlambatan penerbitan Surat Keputusan Kelebihan
Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (SKKP PBB) sesuai
ketentuan berlaku;
b. keterlambatan penerbitan Surat Perintah Membayar kelebihan
Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (SPMKP PBB) sesuai
ketentuan berlaku;
c. kelebihan pembayaran PBB karena pengajuan keberatan atau
permohonan banding dikabulkan sebagian atau seluruhnya; atau
d. kelebihan pembayaran sanksi administrasi karena pengurangan
atau penghapusan sebagai akibat diterbitkan Keputusan
Keberatan atau Putusan Banding.
6
IMBALAN BUNGA
PERMOHONAN
KEBERATAN /
BANDING WP
dikabulkan SKKP PBB + Bunga 2%/bln maks.24 bln
sejak bayar sd terbit SK.Keb/Put.Banding
Penerbitan
SKKP PBB
terlambat Bunga 2%/bln sejak berakhirnya 12 bln
stlh permohonan diterima sd terbit SKKP
Penerbitan
SPMKP PBB
terlambat Bunga 2%/bln sejak berakhir 1 bln dr
terbitnya SKKP sd terbitnya SPMKP
Pengurangan/pengha
pusan sanksi Adm sbg
akibat terbitnya
SK Keb/Put.Banding
Bunga 2%/bln maks.24 bln sejak bayar sd
Terbitnya Kep.Pengur/Penghapus sanksi Adm
7
I. DALUWARSA PENETAPAN PBB
(Lanjutan)
3. WAKTU DALUWARSA
 untuk Tahun Pajak 2002 dan sebelumnya, daluwarsa
10 (sepuluh) tahun sejak berakhirnya Tahun Pajak;
 untuk Tahun Pajak 2003 sampai dengan Tahun
Pajak 2007, daluwarsa pada akhir Tahun Pajak
2013;
 untuk Tahun Pajak 2008 dan seterusnya, daluwarsa
5 (lima) tahun sejak berakhirnya Tahun Pajak.
8
II. DALUWARSA PENAGIHAN PBB
1. DASAR HUKUM
 Pasal 23 UU PBB
 Pasal 49 UU KUP
 Pasal 22 ayat (1) UU KUP 2000 dan 2007
 Pasal II angka 1 UU KUP 2007
2. PRODUK PENAGIHAN PBB
 STP
 Walaupun SPPT dan SKP juga merupakan dasar
penagihan pajak (Pasal 12 UU PBB), tetapi yang
dapat dilakukan penagihan aktif hanya STP (STP
yang tidak dilunasi ditagih dengan Surat Paksa).
9
II. DALUWARSA PENAGIHAN PBB
(Lanjutan)
3. WAKTU DALUWARSA
 untuk Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya, daluwarsa
10 (sepuluh) tahun sejak berakhirnya Tahun Pajak;
 untuk Tahun Pajak 2008 dan seterusnya, daluwarsa
5 (lima) tahun sejak STP diterbitkan.
10
III. TERTANGGUHNYA DALUWARSA PENAGIHAN
– diterbitkan Surat Paksa;
– ada pengakuan utang pajak dari WP baik
langsung maupun tidak langsung;
– diterbitkan SKPKB sebagaimana dimaksud
Pasal 13 ayat (5), atau SKPKBT sebagaimana
dimaksud Pasal 15 ayat (4); atau
– dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan.
11
STUDI KASUS
Seorang wajib Pajak melakukan pembayaran
SPPT PBB melalui ATM BCA, dikemudian hari
setelah memeriksa data yang ada pada SPPT
tersebut ternyata luas tanah yang tercantum
tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya yaitu
terjadi kelebihan luas tanah. Apa saja yang
menjadi hak Wajib Pajak pada kasus diatas?
Jelaskan?
12
KISI KISI
1. NJOP
2. Rumah Susun
3. Subjek
4. Objek
5. SPPT
6. Hak WP
7. Klasifikasi
13
Selamat Belajar
Selamat Belajar
Selamat Belajar
Selamat Belajar
Selamat Belajar
Selamat Belajar
Selamat Belajar
Selamat Belajar

More Related Content

What's hot

SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKYABES HULU
 
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bbe Mee
 
Daftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaruDaftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaruArif Mulyono
 
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIORESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIONeea Niio
 
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup   tindak pidana di bidang perpajakanSeri kup   tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakanRoko Subagya
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+provPA_Klaten
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAANRoko Subagya
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...Roko Subagya
 
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakUu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakRoko Subagya
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakNadia Eva
 
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanKewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanRoko Subagya
 
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNESContoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNESZaka Firma Aditya
 
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...Roko Subagya
 

What's hot (20)

SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAK
 
Bphtb present
Bphtb presentBphtb present
Bphtb present
 
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
 
Surat Setoran Pajak
Surat Setoran PajakSurat Setoran Pajak
Surat Setoran Pajak
 
Daftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaruDaftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaru
 
Hak mendahulu
Hak mendahuluHak mendahulu
Hak mendahulu
 
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIORESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
 
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup   tindak pidana di bidang perpajakanSeri kup   tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
 
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakUu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
 
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang BendaharawanKewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
 
Kode pajak
Kode pajakKode pajak
Kode pajak
 
PENAGIHAN PAJAK
PENAGIHAN PAJAKPENAGIHAN PAJAK
PENAGIHAN PAJAK
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNESContoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
Contoh Surat Banding Pajak (zaka firma aditya/8111410061) fh UNNES
 
Perda 11 2011
Perda 11 2011Perda 11 2011
Perda 11 2011
 
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
 

Similar to PBB dan hak WP

Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxUtang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxKenBintangRafi
 
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptxMateri 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptxzefriwau
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLamsiskaRosalina
 
Imbalan bunga (kup)
Imbalan bunga (kup)Imbalan bunga (kup)
Imbalan bunga (kup)kakca
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...Nadia Eva
 
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdfMengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdfputriirtup1
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGsischayank
 
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakPengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakFair Nurfachrizi
 

Similar to PBB dan hak WP (20)

Imbalan Bunga
Imbalan BungaImbalan Bunga
Imbalan Bunga
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptxUtang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
Utang Pajak dan Penagihan Pajak.pptx
 
Sengketa pajak
Sengketa pajakSengketa pajak
Sengketa pajak
 
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptxMateri 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
 
PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015
 
PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015
 
Update Perpajakan MUC - II
Update Perpajakan MUC - IIUpdate Perpajakan MUC - II
Update Perpajakan MUC - II
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan Pajak
 
Imbalan bunga (kup)
Imbalan bunga (kup)Imbalan bunga (kup)
Imbalan bunga (kup)
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
2.1 per 1 skb potput
2.1 per 1 skb potput2.1 per 1 skb potput
2.1 per 1 skb potput
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
 
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdfMengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
 
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdfSLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
 
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKANSANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
 
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakPengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
 

More from Josua Sitorus

More from Josua Sitorus (13)

M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasi
 
M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasi
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
M10 stres dan konflik
M10 stres dan konflikM10 stres dan konflik
M10 stres dan konflik
 
M9 komunikasi
M9 komunikasiM9 komunikasi
M9 komunikasi
 
Keberatan pengurangan pbb
Keberatan pengurangan pbbKeberatan pengurangan pbb
Keberatan pengurangan pbb
 
4. njop pbb
4. njop pbb4. njop pbb
4. njop pbb
 
6. keberatan & pengurangan pbb
6. keberatan & pengurangan  pbb6. keberatan & pengurangan  pbb
6. keberatan & pengurangan pbb
 
2. subjek pbb
2. subjek pbb2. subjek pbb
2. subjek pbb
 
1. sejarah pbb
1. sejarah pbb1. sejarah pbb
1. sejarah pbb
 
Surat berharga
Surat berhargaSurat berharga
Surat berharga
 
New rekonsiliasi bank
New rekonsiliasi bankNew rekonsiliasi bank
New rekonsiliasi bank
 
Kas dan kas kecil
Kas dan kas kecilKas dan kas kecil
Kas dan kas kecil
 

PBB dan hak WP

  • 1. PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
  • 3. 3 RESTITUSI DAN KOMPENSASI PMK NOMOR 16/PMK.03/2011. tgl 24 Januari 2011  Terjadinya kelebihan pembayaran: a. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan SKKP PBB; b. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali oleh Mahkamah Agung; c. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pemberian Pengurangan PBB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Undang-Undang PBB; d. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Denda Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Undang-Undang PBB; e. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pembetulan PBB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang KUP; f. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi atau Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf a Undang-Undang KUP; g. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Surat Ketetapan Pajak PBB atau Surat Keputusan Pembatalan Surat Ketetapan Pajak PBB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf b Undang-Undang KUP; atau h. PBB yang lebih dibayar karena diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Surat Tagihan Pajak PBB atau Surat Keputusan Pembatalan Surat Tagihan Pajak PBB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1)huruf c Undang-Undang KUP.
  • 4. Kelebihan pembayaran Diperhitung kan dengan hutang pajak yang lain Ada kelebihan Utang Pajak atas nama WP yang lain Pajak yang akan terhutang kompensasirestitusi
  • 5. 5 IMBALAN BUNGA (PerMenKeu: 121/PMK.06/2005; 5-12-05) SEBAB-SEBAB IMBALAN BUNGA : a. keterlambatan penerbitan Surat Keputusan Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (SKKP PBB) sesuai ketentuan berlaku; b. keterlambatan penerbitan Surat Perintah Membayar kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (SPMKP PBB) sesuai ketentuan berlaku; c. kelebihan pembayaran PBB karena pengajuan keberatan atau permohonan banding dikabulkan sebagian atau seluruhnya; atau d. kelebihan pembayaran sanksi administrasi karena pengurangan atau penghapusan sebagai akibat diterbitkan Keputusan Keberatan atau Putusan Banding.
  • 6. 6 IMBALAN BUNGA PERMOHONAN KEBERATAN / BANDING WP dikabulkan SKKP PBB + Bunga 2%/bln maks.24 bln sejak bayar sd terbit SK.Keb/Put.Banding Penerbitan SKKP PBB terlambat Bunga 2%/bln sejak berakhirnya 12 bln stlh permohonan diterima sd terbit SKKP Penerbitan SPMKP PBB terlambat Bunga 2%/bln sejak berakhir 1 bln dr terbitnya SKKP sd terbitnya SPMKP Pengurangan/pengha pusan sanksi Adm sbg akibat terbitnya SK Keb/Put.Banding Bunga 2%/bln maks.24 bln sejak bayar sd Terbitnya Kep.Pengur/Penghapus sanksi Adm
  • 7. 7 I. DALUWARSA PENETAPAN PBB (Lanjutan) 3. WAKTU DALUWARSA  untuk Tahun Pajak 2002 dan sebelumnya, daluwarsa 10 (sepuluh) tahun sejak berakhirnya Tahun Pajak;  untuk Tahun Pajak 2003 sampai dengan Tahun Pajak 2007, daluwarsa pada akhir Tahun Pajak 2013;  untuk Tahun Pajak 2008 dan seterusnya, daluwarsa 5 (lima) tahun sejak berakhirnya Tahun Pajak.
  • 8. 8 II. DALUWARSA PENAGIHAN PBB 1. DASAR HUKUM  Pasal 23 UU PBB  Pasal 49 UU KUP  Pasal 22 ayat (1) UU KUP 2000 dan 2007  Pasal II angka 1 UU KUP 2007 2. PRODUK PENAGIHAN PBB  STP  Walaupun SPPT dan SKP juga merupakan dasar penagihan pajak (Pasal 12 UU PBB), tetapi yang dapat dilakukan penagihan aktif hanya STP (STP yang tidak dilunasi ditagih dengan Surat Paksa).
  • 9. 9 II. DALUWARSA PENAGIHAN PBB (Lanjutan) 3. WAKTU DALUWARSA  untuk Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya, daluwarsa 10 (sepuluh) tahun sejak berakhirnya Tahun Pajak;  untuk Tahun Pajak 2008 dan seterusnya, daluwarsa 5 (lima) tahun sejak STP diterbitkan.
  • 10. 10 III. TERTANGGUHNYA DALUWARSA PENAGIHAN – diterbitkan Surat Paksa; – ada pengakuan utang pajak dari WP baik langsung maupun tidak langsung; – diterbitkan SKPKB sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat (5), atau SKPKBT sebagaimana dimaksud Pasal 15 ayat (4); atau – dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.
  • 11. 11 STUDI KASUS Seorang wajib Pajak melakukan pembayaran SPPT PBB melalui ATM BCA, dikemudian hari setelah memeriksa data yang ada pada SPPT tersebut ternyata luas tanah yang tercantum tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya yaitu terjadi kelebihan luas tanah. Apa saja yang menjadi hak Wajib Pajak pada kasus diatas? Jelaskan?
  • 12. 12 KISI KISI 1. NJOP 2. Rumah Susun 3. Subjek 4. Objek 5. SPPT 6. Hak WP 7. Klasifikasi
  • 13. 13 Selamat Belajar Selamat Belajar Selamat Belajar Selamat Belajar Selamat Belajar Selamat Belajar Selamat Belajar Selamat Belajar