3. B. Indikator Kinerja Program Gizi adalah indikator yang digunakan
untuk menilai keberhasilan kinerja program gizi. Target indikator
kinerja program gizi diupayakan setinggi-tingginya. Indikator
kinerja program gizi meliputi cakupan :
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif
2. Bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif
3. Ibu hamil yang mendapatkan dan mengonsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan
4. Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan
tambahan.
5. Balita kurus yang mendapat makanan tambahan
6. Remaja putri (Rematri) mendapat tablet tambah darah (TTD)
7. Bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
8. Balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
9. Balita mempunyai buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/Kartu Menuju
Sehat (KMS)
10. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
4. 11. Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
12. Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
13. Rumah tangga mengonsumsi garam beryodium
14. Kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan
C. Indikator pelayanan gizi adalah indikator yang digunakan untuk
menilai kualitas pelayanan gizi yang diberikan kepada Masyarakat.
Target indicator kinerja program gizi diupayakan setinggi-
tingginya.
Indikator pelayanan gizi meliputi
1. Persentase kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi
2. 2. Persentase puskesmas mampu tatalaksana gizi buruk pada
balita