SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
Suku Banyak 
1 
Dan 
Teorema Faktor
Setelah menyaksikan 
tayangan ini anda dapat 
2 
Menentukan 
faktor, akar-akar 
serta jumlah dan hasil kali 
akar-akar 
persamaan sukubanyak
Teorema Faktor 
Jika f(x) adalah sukubanyak; 
(x – k) merupakan faktor dari P(x) 
jika dan hanya jika P(k) = 0 
3
4 
Artinya: 
1.Jika (x – k) merupakan faktor, 
maka nilai P(k) = 0 
sebaliknya, 
2. jika P(k) = 0 maka (x – k) 
merupakan faktor
Contoh 1: 
Tunjukan (x + 1) faktor dari 
x3 + 4x2 + 2x – 1 
Jawab: 
(x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0 
P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1 
5 
= -1 + 4 – 2 – 1 = 0 
Jadi, (x + 1) adalah faktornya.
Cara lain untuk menunjukan 
(x + 1) adalah faktor dari 
x3 + 4x2 + 2x – 1 adalah dengan 
pembagian horner: 
1 
4 2 -1 koefisien 
-1 
Suku banyak + 
6 
-1 
3 
-3 
-1 
10 
P(-1) = 0 
berarti (x + 1) 
artinya dikali (-1) faktornya
Contoh 2: 
Tentukan faktor-faktor dari 
P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 
Jawab: 
Misalkan faktornya (x – k), maka 
nilai k yang mungkin adalah 
pembagi bulat dari 6, yaitu 
7
pembagi bulat dari 6 ada 8 
yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6. 
Nilai-nilai k itu kita substitusikan 
ke P(x), misalnya k = 1 
diperoleh: 
P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6 
8 
= 2 – 1 – 7 + 6 
= 0
Oleh karena P(1) = 0, maka 
(x – 1) adalah salah satu faktor 
dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6 
Untuk mencari faktor yang lain, 
kita tentukan hasil bagi P(x) 
oleh (x – 1) dengan 
pembagian horner: 
9
10 
Koefisien sukubanyak 
P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 
adalah 
2 -1 -7 6 
k = 1 
+ 
 2 
0 
Koefisien hasil bagi 
2 
1 
1 
-6 
-6 
Hasil baginya: H(x) = 2x2 + x - 6
Karena hasil baginya adalah 
H(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2) 
dengan demikian 
2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6) 
2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2) 
Jadi faktor-faktornya adalah 
(x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2) 
11
Contoh 3: 
Diketahui (x – 2) adalah faktor 
P(x) = 2x3 + x2 + ax - 6. 
Salah satu faktor yang lainnya 
adalah…. a. x + 3 
12 
b. x – 3 
c. x – 1 
d. 2x – 3 
e. 2x + 3
Jawab: 
Kita tentukan terlebih dahulu 
koefisien x2 yaitu a = ? 
Jika (x – 2) faktornya P(x) maka 
13 
P(2) = 0 
Þ 2.23 + 22 + 2a - 6 = 0 
16 + 4 + 2a - 6 = 0 
2a + 14 = 0 
2a = -14 Þ a = -7
P(x) = 2x3 + x2 - 7x - 6 
berarti koefisien P(x) adalah 
14 
2 1 -7 -6 
k = 2 
+ 
2 
 0 
Koefisien hasil bagi 
4 
5 
10 
3 
6 
Hasil baginya: H(x) = 2x2 + 5x + 3 
= (2x + 3)(x + 1) 
Jadi faktor yang lain adalah 2x + 3
Contoh 4: 
Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 
mempunyai faktor (x – 1). Jika dibagi 
oleh (x + 2) bersisa -36, maka nilai 
a + b adalah…. 
a. 5 b. 6 c. 7 d.8 e.9 
15
Jawab: 
Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 
(x – 1) faktor f(x) → f(1) = 0 
16 
1 – a + b – 2 = 0 
-a + b = 1….(1) 
dibagi (x + 2) bersisa -36, f(-2) = -36 
(-2)3 – a(-2)2 + b(-2) – 2 = -36
(-2)3 – a(-2)2 + b(-2) – 2 = -36 
- 8 – 4a – 2b – 2 = -36 
17 
- 4a – 2b = -36 + 10 
-4a – 2b = -26 
2a + b = 13….(2)
Persamaan (1): -a + b = 1 
Persamaan (2): 2a + b = 13 
-3a = -12 
18 
a = 4 
b = 1 + 4 = 5 
Jadi nilai a + b = 4 + 5 = 9
Akar-akar Rasional 
Persamaan Sukubanyak 
Salah satu penggunaan teorema 
faktor adalah mencari akar-akar 
sebuah persamaan sukubanyak, 
karena ada hubungan antara 
faktor dengan akar-akar 
persamaan sukubanyak 
19
Jika P(x) adalah sukubanyak; 
(x – k) merupakan faktor dari P(x) 
jika dan hanya jika k akar dari 
persamaan P(k) = 0 
k disebut akar atau nilai nol 
dari persamaan sukubanyak: 
20 
P(x) = 0
Teorema Akar-akar Rasional 
0 
21 
Jika 
P(x) =anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao 
dan 
(x – k) merupakan faktor dari P(x) 
maka 
n 
bulat dari a 
bulat dari a 
faktor 
faktor 
k =
Contoh 1: 
Tunjukan -3 adalah salah satu 
akar dari x3 – 7x + 6. Kemudian 
tentukan akar-akar yang lain. 
Jawab: 
Untuk menunjukan -3 akar dari 
P(x), cukup kita tunjukan bahwa 
P(-3) = 0 
22
23 
P(x) = x3 – 7x + 6. 
P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6 
= -27 + 21 + 6 
= 0 
Oleh karena P(-3) = 0, 
maka -3 adalah akar dari 
Persamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0
24 
Untuk menentukan 
akar-akar yang lain, 
kita tentukan terlebih dahulu 
hasil bagi 
P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 
dengan pembagian Horner 
sebagai berikut
P(x) = x3 – 7x + 6 
berarti koefisien P(x) adalah 
25 
1 0 -7 6 
k = -3 
+ 
Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 
=(x – 1)(x – 2) 
1 
-3 
- 3 
9 
2 
-6 
 0 
Koefisien hasil bagi
Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 
= (x – 1)(x – 2) 
sehingga persamaan sukubanyak 
tsb dapat ditulis menjadi 
(x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0. 
Jadi akar-akar yang lain 
adalah x = 1 dan x = 2 
26
Contoh 2: 
Banyaknya akar-akar rasional 
dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0 
adalah…. 
a. 4 b. 3 c. 2 d.1 e.o 
27
Jawab: 
Karena persamaan sukubanyak 
berderajat 4, maka akar-akar 
rasionalnya paling banyak ada 4 
yaitu faktor-faktor bulat dari 2. 
Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 
1, -1, 2 dan -2 
28
Dari 4 kemungkinan yang akan 
menjadi akar-akar rasional 
persamaan sukubanyak tsb, 
kita coba nilai 1 
Koefisien x4 – 3x2 + 6 = 0 
adalah 1, 0, -3, 0, dan 6 
29
+ 
30 
1 0 -3 0 2 
k = 1 
1 
1 
1 
1 
-2 
-2 
- 2 0 
-2 
Ternyata P(1) = 0, berarti 
1 adalah akar rasionalnya, 
Selanjutnya kita coba -1. 
Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2
31 
1 1 -2 -2 
k = -1 
+ 
1 
-1 
0 
0 
-2 
2 
0 
Ternyata P(-1) = 0, berarti 
-1 adalah akar rasionalnya, 
Sehingga: 
(x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
(x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0 
(x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi 
(x - √2)(x + √2) = 0 
Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, 
tapi bukan bilangan rasional. 
Jadi akar-akar rasionalnya hanya 
ada 2 yaitu 1 dan -1. 
32
Jumlah dan Hasil Kali 
33 
Akar-akar 
Persamaan Sukubanyak
c 
34 
Jika akar-akar 
Persamaan Sukubanyak: 
ax3 + bx2 + cx + d = 0 
adalah x1, x2, dan x3 maka 
x1 + x2 + x3 = 
-b 
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = 
x1.x2.x3 = 
a 
a 
-d 
a
Contoh 1: 
Jumlah akar-akar persamaan 
x3 – 3x2 + 2 = 0 adalah…. 
Jawab: 
a = 1, b = -3, c = 0, d = 2 
x1 + x2 + x3 = 
35 
= 
-b 
a 
-- 3 = 3 
1
Contoh 2: 
Hasilkali akar-akar persamaan 
2x3 – x2 + 5x – 8 = 0 adalah…. 
Jawab: 
a = 2, b = -1, c = 5, d = -8 
x1.x2.x3 = 
36 
= 
-d 
a 
-- 8 = 4 
2
Contoh 3: 
Salah satu akar persamaan 
x3 + px2 – 3x – 10 = 0 adalah -2 
Jumlah akar-akar persamaan 
tersebut adalah…. 
37
Jawab: 
-2 adalah akar persamaan 
x3 + px2 – 3x - 10 = 0 → 
-2 memenuhi persamaan tsb. 
sehingga: 
(-2)3 + p(-2)2 – 3(-2) - 10 = 0 
-8 + 4p + 6 – 10 = 0 
38
-8 + 4p + 6 – 10 = 0 
4p – 12 = 0 ® 4p = 12® p = 3 
Persamaan tersebut: 
x3 + 3x2 – 3x – 10 = 0 
Jumlah akar-akarnya: 
x1 + x2 + x3 = 
39 
= 
-b 
a 
-3 = -3 
1
Contoh 4: 
Akar-akar persamaan 
x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x1, x2, 
dan x3. Nilai x1 
40 
2 + x2 
2 + x3 
2 =….
41 
Jawab: 
x2 + x1 
2 
2 + x3 
2 = (x1 + x2 + x3)2 
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) 
x3 – 4x2 + x – 4 = 0 
x1 + x2 + x3 = -(-4)/1 = 4 
x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1/1 = 1
42 
x+ x+ x= 4 
1 2 3 xx+ xx+ xx= 1 
12 13 23 Jadi: 
x2 + x2 + x1 
2 
3 
2 = (x1 + x2 + x3)2 
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) 
= 42 – 2.1 
= 16 – 2 
= 14
43

More Related Content

What's hot

Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Sistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogenSistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogenIpit Sabrina
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi TurunanSridayani
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptnursyamsiahhartanti
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Neria Yovita
 
Suku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSuku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSyifa Ghifari
 
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
2. ruang vektor dan ruang vektor bagianpujirahayustat13
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linearEko Supriyadi
 
Fungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxFungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxzainnadaan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
 
Pemisahan variabel
Pemisahan variabelPemisahan variabel
Pemisahan variabel
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Sistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogenSistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogen
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Grafik fungsi rasional
Grafik fungsi rasionalGrafik fungsi rasional
Grafik fungsi rasional
 
Ring(gelanggang)
Ring(gelanggang)Ring(gelanggang)
Ring(gelanggang)
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
 
Suku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSuku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema Faktor
 
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
2. ruang vektor dan ruang vektor bagian
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
Fungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxFungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptx
 
Bab 6 aplikasi-integral
Bab 6 aplikasi-integralBab 6 aplikasi-integral
Bab 6 aplikasi-integral
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Matematika - Teorema Faktor
Matematika - Teorema FaktorMatematika - Teorema Faktor
Matematika - Teorema Faktor
 

Similar to Sukubanyakdanteo

polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.pptsuci870827
 
suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)noussevarenna
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyakreno sutriono
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Juanitabintang
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPAdeandraprisila14
 
Ppt suku banyak (2)
Ppt suku banyak (2)Ppt suku banyak (2)
Ppt suku banyak (2)1810715001
 
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptxFaishalAkbar10
 
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.pptpresentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppthekasaragih791
 
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)SoYuan
 

Similar to Sukubanyakdanteo (20)

polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
 
Teorema sisa
Teorema sisaTeorema sisa
Teorema sisa
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPA
 
Ppt suku banyak (2)
Ppt suku banyak (2)Ppt suku banyak (2)
Ppt suku banyak (2)
 
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
 
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.pptpresentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
presentasi-matematika-kelas-xi-suku-banyak-dan-teorema-faktor.ppt
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1
 
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 

Recently uploaded

Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)
Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)
Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)ICT Watch - Indonesia
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)
Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)
Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)ICT Watch - Indonesia
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...ICT Watch - Indonesia
 
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulumaksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulumjohan effendi
 
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)ICT Watch - Indonesia
 
Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)
Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)
Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)ICT Watch - Indonesia
 
Link Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa Syarat
Link Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa SyaratLink Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa Syarat
Link Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa SyaratSahurrr Mas
 

Recently uploaded (13)

Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2022 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)
Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)
Modul Pengantar Tata Kelola Internet (disusun oleh ICT Watch)
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)
Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)
Modul Tata Kelola Internet (ditulis oleh DIPLO)
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2017 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2012 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2014 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
 
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulumaksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
aksi nyata disiplin positif.pptx dalam kurikulum
 
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
 
Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)
Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)
Modul Tata Kelola Internet (disusun oleh APCICT)
 
Link Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa Syarat
Link Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa SyaratLink Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa Syarat
Link Freebet Akun Wsoslot88 Gratis Tanpa Deposit dan Tanpa Syarat
 

Sukubanyakdanteo

  • 1. Suku Banyak 1 Dan Teorema Faktor
  • 2. Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat 2 Menentukan faktor, akar-akar serta jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan sukubanyak
  • 3. Teorema Faktor Jika f(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika P(k) = 0 3
  • 4. 4 Artinya: 1.Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai P(k) = 0 sebaliknya, 2. jika P(k) = 0 maka (x – k) merupakan faktor
  • 5. Contoh 1: Tunjukan (x + 1) faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1 Jawab: (x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0 P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1 5 = -1 + 4 – 2 – 1 = 0 Jadi, (x + 1) adalah faktornya.
  • 6. Cara lain untuk menunjukan (x + 1) adalah faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1 adalah dengan pembagian horner: 1 4 2 -1 koefisien -1 Suku banyak + 6 -1 3 -3 -1 10 P(-1) = 0 berarti (x + 1) artinya dikali (-1) faktornya
  • 7. Contoh 2: Tentukan faktor-faktor dari P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 Jawab: Misalkan faktornya (x – k), maka nilai k yang mungkin adalah pembagi bulat dari 6, yaitu 7
  • 8. pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6. Nilai-nilai k itu kita substitusikan ke P(x), misalnya k = 1 diperoleh: P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6 8 = 2 – 1 – 7 + 6 = 0
  • 9. Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu faktor dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6 Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x) oleh (x – 1) dengan pembagian horner: 9
  • 10. 10 Koefisien sukubanyak P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 adalah 2 -1 -7 6 k = 1 +  2 0 Koefisien hasil bagi 2 1 1 -6 -6 Hasil baginya: H(x) = 2x2 + x - 6
  • 11. Karena hasil baginya adalah H(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2) dengan demikian 2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6) 2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2) Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2) 11
  • 12. Contoh 3: Diketahui (x – 2) adalah faktor P(x) = 2x3 + x2 + ax - 6. Salah satu faktor yang lainnya adalah…. a. x + 3 12 b. x – 3 c. x – 1 d. 2x – 3 e. 2x + 3
  • 13. Jawab: Kita tentukan terlebih dahulu koefisien x2 yaitu a = ? Jika (x – 2) faktornya P(x) maka 13 P(2) = 0 Þ 2.23 + 22 + 2a - 6 = 0 16 + 4 + 2a - 6 = 0 2a + 14 = 0 2a = -14 Þ a = -7
  • 14. P(x) = 2x3 + x2 - 7x - 6 berarti koefisien P(x) adalah 14 2 1 -7 -6 k = 2 + 2  0 Koefisien hasil bagi 4 5 10 3 6 Hasil baginya: H(x) = 2x2 + 5x + 3 = (2x + 3)(x + 1) Jadi faktor yang lain adalah 2x + 3
  • 15. Contoh 4: Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 mempunyai faktor (x – 1). Jika dibagi oleh (x + 2) bersisa -36, maka nilai a + b adalah…. a. 5 b. 6 c. 7 d.8 e.9 15
  • 16. Jawab: Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 (x – 1) faktor f(x) → f(1) = 0 16 1 – a + b – 2 = 0 -a + b = 1….(1) dibagi (x + 2) bersisa -36, f(-2) = -36 (-2)3 – a(-2)2 + b(-2) – 2 = -36
  • 17. (-2)3 – a(-2)2 + b(-2) – 2 = -36 - 8 – 4a – 2b – 2 = -36 17 - 4a – 2b = -36 + 10 -4a – 2b = -26 2a + b = 13….(2)
  • 18. Persamaan (1): -a + b = 1 Persamaan (2): 2a + b = 13 -3a = -12 18 a = 4 b = 1 + 4 = 5 Jadi nilai a + b = 4 + 5 = 9
  • 19. Akar-akar Rasional Persamaan Sukubanyak Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-akar sebuah persamaan sukubanyak, karena ada hubungan antara faktor dengan akar-akar persamaan sukubanyak 19
  • 20. Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0 k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak: 20 P(x) = 0
  • 21. Teorema Akar-akar Rasional 0 21 Jika P(x) =anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao dan (x – k) merupakan faktor dari P(x) maka n bulat dari a bulat dari a faktor faktor k =
  • 22. Contoh 1: Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3 – 7x + 6. Kemudian tentukan akar-akar yang lain. Jawab: Untuk menunjukan -3 akar dari P(x), cukup kita tunjukan bahwa P(-3) = 0 22
  • 23. 23 P(x) = x3 – 7x + 6. P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6 = -27 + 21 + 6 = 0 Oleh karena P(-3) = 0, maka -3 adalah akar dari Persamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0
  • 24. 24 Untuk menentukan akar-akar yang lain, kita tentukan terlebih dahulu hasil bagi P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan pembagian Horner sebagai berikut
  • 25. P(x) = x3 – 7x + 6 berarti koefisien P(x) adalah 25 1 0 -7 6 k = -3 + Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 =(x – 1)(x – 2) 1 -3 - 3 9 2 -6  0 Koefisien hasil bagi
  • 26. Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2 = (x – 1)(x – 2) sehingga persamaan sukubanyak tsb dapat ditulis menjadi (x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0. Jadi akar-akar yang lain adalah x = 1 dan x = 2 26
  • 27. Contoh 2: Banyaknya akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah…. a. 4 b. 3 c. 2 d.1 e.o 27
  • 28. Jawab: Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akar-akar rasionalnya paling banyak ada 4 yaitu faktor-faktor bulat dari 2. Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 1, -1, 2 dan -2 28
  • 29. Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar rasional persamaan sukubanyak tsb, kita coba nilai 1 Koefisien x4 – 3x2 + 6 = 0 adalah 1, 0, -3, 0, dan 6 29
  • 30. + 30 1 0 -3 0 2 k = 1 1 1 1 1 -2 -2 - 2 0 -2 Ternyata P(1) = 0, berarti 1 adalah akar rasionalnya, Selanjutnya kita coba -1. Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2
  • 31. 31 1 1 -2 -2 k = -1 + 1 -1 0 0 -2 2 0 Ternyata P(-1) = 0, berarti -1 adalah akar rasionalnya, Sehingga: (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
  • 32. (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0 (x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi (x - √2)(x + √2) = 0 Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan rasional. Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1. 32
  • 33. Jumlah dan Hasil Kali 33 Akar-akar Persamaan Sukubanyak
  • 34. c 34 Jika akar-akar Persamaan Sukubanyak: ax3 + bx2 + cx + d = 0 adalah x1, x2, dan x3 maka x1 + x2 + x3 = -b x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = x1.x2.x3 = a a -d a
  • 35. Contoh 1: Jumlah akar-akar persamaan x3 – 3x2 + 2 = 0 adalah…. Jawab: a = 1, b = -3, c = 0, d = 2 x1 + x2 + x3 = 35 = -b a -- 3 = 3 1
  • 36. Contoh 2: Hasilkali akar-akar persamaan 2x3 – x2 + 5x – 8 = 0 adalah…. Jawab: a = 2, b = -1, c = 5, d = -8 x1.x2.x3 = 36 = -d a -- 8 = 4 2
  • 37. Contoh 3: Salah satu akar persamaan x3 + px2 – 3x – 10 = 0 adalah -2 Jumlah akar-akar persamaan tersebut adalah…. 37
  • 38. Jawab: -2 adalah akar persamaan x3 + px2 – 3x - 10 = 0 → -2 memenuhi persamaan tsb. sehingga: (-2)3 + p(-2)2 – 3(-2) - 10 = 0 -8 + 4p + 6 – 10 = 0 38
  • 39. -8 + 4p + 6 – 10 = 0 4p – 12 = 0 ® 4p = 12® p = 3 Persamaan tersebut: x3 + 3x2 – 3x – 10 = 0 Jumlah akar-akarnya: x1 + x2 + x3 = 39 = -b a -3 = -3 1
  • 40. Contoh 4: Akar-akar persamaan x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x1, x2, dan x3. Nilai x1 40 2 + x2 2 + x3 2 =….
  • 41. 41 Jawab: x2 + x1 2 2 + x3 2 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) x3 – 4x2 + x – 4 = 0 x1 + x2 + x3 = -(-4)/1 = 4 x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1/1 = 1
  • 42. 42 x+ x+ x= 4 1 2 3 xx+ xx+ xx= 1 12 13 23 Jadi: x2 + x2 + x1 2 3 2 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) = 42 – 2.1 = 16 – 2 = 14
  • 43. 43