SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
DASAR DASAR
PENYUSUNAN POLICY
BRIEF YANG MENARIK
MUHAMMAD TAUFIQ
Deputi Kebijkakan Pengembangan Kompetensi
ASN LAN RI
Jakarta 28 Maret 2023
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A
B
C
PRINSIP PRINSIP PENYUSUNAN
STRUKTUR DAN BRANDING
D PENUTUP
A. PENDAHULUAN
Proses Kebijakan
Agenda Setting
Policy
Formulation
Policy
implementation
Policy
evaluation
Dokumen ringkas dan netral yang berfokus
pada isu tertentu yang membutuhkan
perhatian pengambil kebijakan, yang
memaparkan alasan/rasional pemilihan
alternatif kebijakan tertentu yang ada pada
tataran perdebatan kebijakan.
(LAN, 2015, Modul Pelatihan AK).
Dokumen singkat yang menyajikan temuan
dan rekomendasi dari sebuah penelitian
untuk non-specialized audience.
(IDRC, Canada)
Policy
Brief
POLICY BRIEF
MERUPAKAN SARANA
MEMBANGUN DIALOG
DALAM ADVOKASI
KEBIJAKAN
Perbedaan Policy Paper dan Policy Brief
Policy brief menawarkan pertimbangan-pertinbangan atas berbagai opsi kebijakan kepada
pembaca tertentu (particular audience) misalnya praktisi (pejabat/pimpinan organisasi
pemerintahan, birokrasi), politisi, donors.
1
Policy Brief lebih bersifat “professional” karena ditargetkan untuk pembaca yang memiliki waktu
terbatas untuk mengambil keputusan-keputusan.
2
Pertanyaan dalam bentuk ‘What’, ‘How’, ‘Who’, ‘When’.
3
Policy paper lebih bersifat “academic” karena memberikan perhatian yang lebih pada tinjauan
akademis terhadap argumentasi tertentu dan juga penilaian-penilaian subyek tertentu berdasar
pertimbangan intelektual dan kriteria intelektual.
1
Pembaca lebih luas tidak hanya praktisi tapi juga akademisi dan pihak lain yang tertarik dengan
studi kebijakan.
2
Pertanyaan ‘why’.
3
PUSAT PEMBINAAN ANALIS
KEBIJAKAN
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Policy Brief
Policy Paper
Untuk Siapa Policy Brief ?
Sangat sibuk
Memiliki agenda
bertanggung jawab untuk membuat
berbagai kebijakan (keputusan)
terkait dengan substansi produk
kebijakan
tidak selalu memiliki ‘pengetahuan
yang tinggi’ tentang subyek/fokus
dalam produk kebijakan (apalagi
dibandingkan penulis produk
kebijakan)
Tipikal
penerima
produk
kebijakan
PUSAT PEMBINAAN ANALIS
KEBIJAKAN
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Siapa yang membaca..?
Particular Audience..?
B. PRINSIP PRINSIP
PENYUSUNAN
POLICY BRIEF
B. PRINSIP DALAM PEMBUATAN POLICY BRIEF
MENARIK - sebagai alat advokasi yang
berusaha melibatkan audiens target
Anda, yang terbaik adalah
mengedepankan fakta / wawasan yang
menarik dari suatu penelitian atau
analisis, mis. sebuah tren atau cerita
yang menggugat pandangan umum
tentang masalah tersebut
Lead with striking facts
1
RELEVAN
Semua aspek dari Policy Brief
perlu dibingkai dalam diskusi
yang saat ini menjadi perhatian
target audiens dan mampu
menjawab pertanyaan yang
mereka tanyakan.
Link to audience discussion
2
PRAKTIS BUKAN AKADEMIS
Audiens untuk policy brief biasanya
adalah para praktisi yang tidak familiar
dengan prosedur penelitian / analisis
yang dilakukan untuk menghasilkan.
Mereka tertarik untuk mengetahui cara
pandang baru tentang masalah dan
solusi potensial berdasarkan.
Focus on practical
?
3
Mudah Dipahami
Menggunakan bahasa yang
jelas dan sederhana (mis.
Bukan jargon atau konsep
disiplin akademis).
Disamping itu Policy Brief
harus memberikan
penjelasan dan argumen
yang mudah dipahami oleh
target audience yang luas.
4
C. STRUKTUR DAN
BRANDING POLICY
BRIEF
STRUKTUR POLICY BRIEF
PUSAT PEMBINAAN ANALIS
KEBIJAKAN
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Format 1
1. Judul.
2. Executive Summary
3. Pendahuluan
4. Pendekatan dan
Hasil
5. Kesimpulan
6. Implikasi dan
Rekomendasi
7. Apendiks atau
lampiran (bila harus
ada)
8. Daftar Pustaka
Format 2 Format 3
1. Judul
2. Daftar isi
3. Ringkasan
(Eksekutif)
4. Pendahuluan
5. Deskripsi masalah
6. Rekomendasi
kebijakan
7. Kesimpulan
8. Apendiks atau
lampiran (bila
harus ada)
9. Daftar Pustaka
1. Judul
2. Ringkasan
(Eksekutif)
3. Pendahuluan
4. Deskripsi masalah
5. Rekomendasi
kebijakan
6. Kesimpulan
7. Apendiks atau
lampiran (bila harus
ada)
8. Daftar Pustaka
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
1. Judul
Sebagai alat advokasi,
judul sangat penting
sebagai pembuka dalam
menarik perhatian
pembaca dan juga dapat
digunakan untuk mulai
mengkomunikasikan isi
policy brief
Cara Merumuskan JUDUL
Menarik
minat
pembaca
Singkat
Dapat
dipecah
menjadi
judul utama
dan sub
judul
Dapat
berupa
pertanyaan
Quo Vadis Staf Ahli Gubernur?
Peran dan Kedudukan Staf Ahli Gubernur
Peran Pemerintah dalam Perlindungan Pekerja Migran
‘Memanusiakan’ Pekerja Migran: Mengikis
Utopia Kehadiran Negara
CONTOH JUDUL
Judul Catatan
Krisis Etika PNS Milenial : Apa Yang Dapat
dilakukan?
Membuat policy brief dalam bentuk
pertanyaan akan menarik orang untuk
mencari jawaban dalam teks/body
Korupsi, Kolusi dan Kerugian Negara Judul singkat ttg 3 aspek utama policy brief
Manajemen Etika: Pendekatan Perilaku Yang
Ampuh
Judul Utama adalah isi policy brief, sub judul
penjelasan lebih lanjut dan mengundang
pembaca untuk membaca
Krisis Manajemen Kinerja di Indonesia:
Aksi nyata dibutuhkan untuk menghadapi
Dismotivasi Pegawai
Judul singkat dan sub judul mendorong
urgensi isu.
2. Executive
Summary
Meskipun singkat,
sebagian besar Policy
Brief menyertakan
ringkasan satu atau dua
paragraph maksimal,
dengan tujuan untuk
secara jelas menyatakan
temuan inti dan
rekomendasi yang
menarik perhatian
pembaca.
Menyusun Executive Summary
Gambarkan
overview isi
policy brief
pada
pembaca yang
sangat sibuk
Menarik
pembaca
untuk
membaca
keseluruhan
policy brief
Letakkan
pada sampul
muka atau
bagian atas
policy brief
Ditulis
terakhir
Apa,
mengapa,
Bagaimana
dan oleh
siapa
Contoh
Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah pekerja migran
yang tinggi mencapai 9 juta pekerja atau setara dengan 7 persen dari total
angkatan kerja Indonesia pada tahun 2016 dan penyumbang besar devisa
negara. Meskipun mereka bekerja di luar negeri (negara-negara ASEAN,
Asia Pasifik (Taiwan dan Hongkong) serta negara-negara Timur Tengah),
persoalan pekerja migran hampir 70 persen terkait dengan permasalahan
yang terjadi atau berada di dalam negeri. Mulai dari sumber informasi
yang kurang valid, tidak transparansinya biaya penempatan, pendidikan
untuk pekerja migran yang tidak memadai, serta merebaknyanya calo-
calo perekrut para pekerja migran yang semakin hari semakin tumbuh
subur saja akibat dari lemahnya regulasi pemerintah. Berbagai
permasalahan pekerja migran di atas sangat perlu dicarikan solusinya.
Pemerintah (?) harus tegas untuk merevitalisasi peraturan yang ada untuk
melindungi pekerja migran Indonesia…
3. Latar Belakang
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
(Optional)
Gunakan
pertanyaan
spesifik yang
membutuhkan
keputusan
Mengapa
‘pembaca/penga
mbil keputusan’
harus segera
bertindak
Mengapa penting
(skala dan urgensi
masalah mis. jumlah
yang terkena
dampak, biaya dan
lain-lain)
Gambarkan
permasalahan/
isu yang akan
dibahas (secara
ringkas)
(Relevansi Isu/permasalahan
untuk mengingatkan pembaca
mengapa isu/masalah tersebut
penting bagi pengambil
keputusan).
Contoh:
a. Peran apa yang dapat dimainkan Pemerintah dalam meningkatkan perlindungan hukum bagi
pekerja migran? Bagaimana gambaran kebijakan ketenagakerjaan di negara penempatan?
b. Penyebab sebagian besar pekerja migran bermasalah?
c. Bagaimana Pemerintah merespon pelaksanaan hukuman mati bagi pekerja migran?
d. Efektifkah moratorium pengiriman pekerja migran diberlakukan?
e. Bagaimana penegakkan hukum terhadap pekerja migran di dalam negeri?
CONTOH STRUKTUR LATAR BELAKANG
• Fokus Masalah..apa masalahnya? Mengapa
penting?
• Latar belakang dan konteksnya..apa yang terjadi,
dimana dan siapa yang terlibat?
• Penyebab masalah saat ini..mengapa? Beri
bukti/contoh
• Efek atau dampak atau impact dari situasi saat
ini..apa efek yang ditimbulkan, beri contoh atau
bukti
3. Analisa
Permasalahan
Tujuan dalam bagian ini
adalah untuk
menyajikan fakta atau
elemen analisis yang
paling menarik untuk
meyakinkan audiens
sehingga mereka
terdorong untuk
mengubah cara pandang
atau sikap terhadap
kebijakan saat ini dan
alasan yang
mendasarinya
DESKRIPSI MASALAH
Tampilkan
ringkasan
fakta
Gambarkan
isu dan
konteksnya
Gambarkan
latar belakang
masalah (apa
yang belum
diselesaikan dari
isu/masalah)
Hubungan,
dinamika,
penyebab
berbagai
komponen
dalam
permasalahan
Sudut
pandang
berbagai
pihak yang
terlibat
Kebijakan,
program, kegiatan
dan pendekatan
yang sudah
dilakukan (baik
yang berhasil
maupun yang
gagal)
Dampak
terhadap
stakeholders
dan juga hasil
pembangunan
secara umum
1
2
3
4
5
6
7
BODY (ANALISIS)
• Struktur Logis
• Paragraphs pendek dan memiliki ide tunggal (single
idea)
• Menggunakan headings dan subheadings (dari
penulisan normal)…misalnya 4 hal. minimal
subheadings
STRUKTUR DALAM BODY (ANALISIS)
• Masalah– efek – penyebab– alternatif solusi
• Subyek 1– subyek 2 – subyek 3 – alternatif
solusi
• Masalah – intervensi/kebijakan yang ada–
hasil– alternatif solusi (bagaimana
implementasi dilaksanakan supaya
mendapatkan hasil yang lebih baik)
4.Rekomendasi
Jelaskan secara
spesifik dan
terukur alternatif
kebijakan yang
dipilih
Jelaskan
keberadaan
aternatif
kebijakan lainnya
Metode
pemilihan
alternatif
Keuntungan dan
Peluang untuk
dilaksanakan
Jangan terlalu
teknis
REKOMENDASI
- Sajikan secara jelas dan mudah dipahami
(misalnya mulai dengan kata kerja dan bold
setiap kata kunci)
- Buatlah untuk mudah ditemukan (bold, warna
berbeda, atau dalam kotak
terpisah dan diberi judul rekomendasi)
- Ringkas dan Pendek
- Realistik, (bisa dalam bentuk format Who do
what, When)
Branding
Policy Brief akan terlihat
sammewakili identitas dan
menjadi sarana promosi
organisasi penyusunnya.
Identifitas ini terlihat dari mis.
tata letak, penggunaan warna,
logo, foto, slogan, kutipan
ilustrasi.
ELEMEN BRANDING
• Nama dan logo organisasi di halaman pembuka;·
• Header / footer berwarna pada semua halaman dan /
atau halaman judul khusus;·
• Nomor Seri Policy brief dalam rangkaian
• Pilihan font, ukuran dan gaya untuk pos, subpos dan
teks utama;·
• Panjang Policy brief halaman;
• Tampilan ringkasan eksekutif,
• Tata letak kolom pada halaman (Banyak brief memiliki
dua atau tiga kolom teks pada setiap halaman)
Presentasi teks pendukung, mis. baik dalam kotak atau
lampu latar, dengan bulatan atau angka;
• Presentasi fakta atau kasus yang mencolok, mis. dalam
grafik atau tabel, dengan grafik atau gambar
pendukung;
Branding
D. PENUTUP
Tantangan dalam penyusunan Policy Brief
• Masyarakat pada umumnya tidak baca policy brief
• Masyarakat cenderung membaca pesan pendek
• Scope perhatian semakin sempit
• Gambar cenderung memberi dampak afektif lebih
besar
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik yuniariarsela
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikunitpublikasi
 
Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanIrika Widiasanti
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan PublikPeran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefRusman R. Manik
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakanunitpublikasi
 
Modul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publikModul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publikMustika Aji
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Tri Widodo W. UTOMO
 
Identifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisIdentifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisardinmarL
 

What's hot (20)

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Konsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan PublikKonsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan Publik
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawan
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan PublikPeran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
Modul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publikModul advokasi kebijakan publik
Modul advokasi kebijakan publik
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Etika pemerintahan
Etika pemerintahanEtika pemerintahan
Etika pemerintahan
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
 
Identifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisIdentifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategis
 

Similar to OPTIMASI PB

Policy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptx
Policy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptxPolicy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptx
Policy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptxfachrulshidiq3
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfINDIRAARUNDINASARISA
 
Materi Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptx
Materi Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptxMateri Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptx
Materi Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptxagus585423
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus PareraRisalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus PareraAlya Chandra Pinanditha
 
Menulis Laporan Audit BRI - Philipus Parera
Menulis Laporan Audit BRI - Philipus PareraMenulis Laporan Audit BRI - Philipus Parera
Menulis Laporan Audit BRI - Philipus PareraAlya Chandra Pinanditha
 
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptxnulisanonymgimanacar
 
Aminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptxAminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020
Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020
Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020Aminullah Assagaf
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystTri Widodo W. UTOMO
 
3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx
3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx
3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptxAminullah Assagaf
 
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfMateri Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfAsroriAbuHammam
 
Penyusunan Policy Brief
Penyusunan Policy BriefPenyusunan Policy Brief
Penyusunan Policy BriefDadang Solihin
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfEkamawardi
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationTri Widodo W. UTOMO
 
materi-kewirausahaan-proposal usaha.pdf
materi-kewirausahaan-proposal usaha.pdfmateri-kewirausahaan-proposal usaha.pdf
materi-kewirausahaan-proposal usaha.pdfsafiramayashovie
 
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...nabila rahmalia
 

Similar to OPTIMASI PB (20)

Policy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptx
Policy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptxPolicy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptx
Policy brief -AKP (1)TUGAS UAS KESEHATAN MASYARAKAT S1.pptx
 
Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosialPertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
Pertemuan ke 13 - naskah kebijakan sosial
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
 
Materi Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptx
Materi Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptxMateri Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptx
Materi Penyusunan Naskah Kebijakan/policy brief.pptx
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
 
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus PareraRisalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
Risalah Kebijakan-Pusdiklat Menpim MA-Philipus Parera
 
Menulis Laporan Audit BRI - Philipus Parera
Menulis Laporan Audit BRI - Philipus PareraMenulis Laporan Audit BRI - Philipus Parera
Menulis Laporan Audit BRI - Philipus Parera
 
Perancangan Policy Brief
Perancangan Policy BriefPerancangan Policy Brief
Perancangan Policy Brief
 
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
 
Aminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptxAminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Thesis_9 Juni 2023.pptx
 
Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020
Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020
Aminullah assagaf methodology, results & discussion 20 juni 2020
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
 
3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx
3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx
3_Aminullah Assagaf_METHODOLOGY, RESULTS & DISCUSSION_20 Juni 2020.pptx
 
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfMateri Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
 
Penyusunan Policy Brief
Penyusunan Policy BriefPenyusunan Policy Brief
Penyusunan Policy Brief
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
 
materi-kewirausahaan-proposal usaha.pdf
materi-kewirausahaan-proposal usaha.pdfmateri-kewirausahaan-proposal usaha.pdf
materi-kewirausahaan-proposal usaha.pdf
 
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...
SIM 13, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Siklus Hidup Sistem, Universitas Mercu Bu...
 

More from BoiHariyadi

Desain untuk Policy Brief.pptx
Desain untuk Policy Brief.pptxDesain untuk Policy Brief.pptx
Desain untuk Policy Brief.pptxBoiHariyadi
 
Kelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdfKelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdfBoiHariyadi
 
Kelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdfKelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdfBoiHariyadi
 
PolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptxPolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptxBoiHariyadi
 
PB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptx
PB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptxPB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptx
PB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptxBoiHariyadi
 
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptxKALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptxBoiHariyadi
 
Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers
Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers
Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers BoiHariyadi
 
teknik menulis artikel website
teknik menulis artikel websiteteknik menulis artikel website
teknik menulis artikel websiteBoiHariyadi
 
Mobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdf
Mobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdfMobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdf
Mobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdfBoiHariyadi
 
Storytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdf
Storytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdfStorytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdf
Storytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdfBoiHariyadi
 
Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)BoiHariyadi
 
Presentasi press release
Presentasi press releasePresentasi press release
Presentasi press releaseBoiHariyadi
 

More from BoiHariyadi (12)

Desain untuk Policy Brief.pptx
Desain untuk Policy Brief.pptxDesain untuk Policy Brief.pptx
Desain untuk Policy Brief.pptx
 
Kelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdfKelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Latihan 1-2-3.Pattiro.pdf
 
Kelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdfKelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdf
Kelas PB.Visualisasi Data.Pattiro.pdf
 
PolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptxPolicyBrief-28Mar2023.pptx
PolicyBrief-28Mar2023.pptx
 
PB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptx
PB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptxPB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptx
PB-Merancang Policy Brief-29Mar2023.pptx
 
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptxKALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
 
Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers
Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers
Menerapkan SEO dalam Penulisan Siaran Pers
 
teknik menulis artikel website
teknik menulis artikel websiteteknik menulis artikel website
teknik menulis artikel website
 
Mobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdf
Mobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdfMobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdf
Mobile Journalism - Modul Hadi Ahdiana.pdf
 
Storytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdf
Storytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdfStorytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdf
Storytelling Di Era DIgital - Modul Nana Riskhi.pdf
 
Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)
 
Presentasi press release
Presentasi press releasePresentasi press release
Presentasi press release
 

OPTIMASI PB

  • 1. DASAR DASAR PENYUSUNAN POLICY BRIEF YANG MENARIK MUHAMMAD TAUFIQ Deputi Kebijkakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI Jakarta 28 Maret 2023
  • 2. DAFTAR ISI PENDAHULUAN A B C PRINSIP PRINSIP PENYUSUNAN STRUKTUR DAN BRANDING D PENUTUP
  • 5. Dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang membutuhkan perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan/rasional pemilihan alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan. (LAN, 2015, Modul Pelatihan AK). Dokumen singkat yang menyajikan temuan dan rekomendasi dari sebuah penelitian untuk non-specialized audience. (IDRC, Canada) Policy Brief
  • 6. POLICY BRIEF MERUPAKAN SARANA MEMBANGUN DIALOG DALAM ADVOKASI KEBIJAKAN
  • 7. Perbedaan Policy Paper dan Policy Brief Policy brief menawarkan pertimbangan-pertinbangan atas berbagai opsi kebijakan kepada pembaca tertentu (particular audience) misalnya praktisi (pejabat/pimpinan organisasi pemerintahan, birokrasi), politisi, donors. 1 Policy Brief lebih bersifat “professional” karena ditargetkan untuk pembaca yang memiliki waktu terbatas untuk mengambil keputusan-keputusan. 2 Pertanyaan dalam bentuk ‘What’, ‘How’, ‘Who’, ‘When’. 3 Policy paper lebih bersifat “academic” karena memberikan perhatian yang lebih pada tinjauan akademis terhadap argumentasi tertentu dan juga penilaian-penilaian subyek tertentu berdasar pertimbangan intelektual dan kriteria intelektual. 1 Pembaca lebih luas tidak hanya praktisi tapi juga akademisi dan pihak lain yang tertarik dengan studi kebijakan. 2 Pertanyaan ‘why’. 3 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Policy Brief Policy Paper
  • 8. Untuk Siapa Policy Brief ? Sangat sibuk Memiliki agenda bertanggung jawab untuk membuat berbagai kebijakan (keputusan) terkait dengan substansi produk kebijakan tidak selalu memiliki ‘pengetahuan yang tinggi’ tentang subyek/fokus dalam produk kebijakan (apalagi dibandingkan penulis produk kebijakan) Tipikal penerima produk kebijakan PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Siapa yang membaca..? Particular Audience..?
  • 10. B. PRINSIP DALAM PEMBUATAN POLICY BRIEF MENARIK - sebagai alat advokasi yang berusaha melibatkan audiens target Anda, yang terbaik adalah mengedepankan fakta / wawasan yang menarik dari suatu penelitian atau analisis, mis. sebuah tren atau cerita yang menggugat pandangan umum tentang masalah tersebut Lead with striking facts 1
  • 11. RELEVAN Semua aspek dari Policy Brief perlu dibingkai dalam diskusi yang saat ini menjadi perhatian target audiens dan mampu menjawab pertanyaan yang mereka tanyakan. Link to audience discussion 2
  • 12. PRAKTIS BUKAN AKADEMIS Audiens untuk policy brief biasanya adalah para praktisi yang tidak familiar dengan prosedur penelitian / analisis yang dilakukan untuk menghasilkan. Mereka tertarik untuk mengetahui cara pandang baru tentang masalah dan solusi potensial berdasarkan. Focus on practical ? 3
  • 13. Mudah Dipahami Menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana (mis. Bukan jargon atau konsep disiplin akademis). Disamping itu Policy Brief harus memberikan penjelasan dan argumen yang mudah dipahami oleh target audience yang luas. 4
  • 14. C. STRUKTUR DAN BRANDING POLICY BRIEF
  • 15. STRUKTUR POLICY BRIEF PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Format 1 1. Judul. 2. Executive Summary 3. Pendahuluan 4. Pendekatan dan Hasil 5. Kesimpulan 6. Implikasi dan Rekomendasi 7. Apendiks atau lampiran (bila harus ada) 8. Daftar Pustaka Format 2 Format 3 1. Judul 2. Daftar isi 3. Ringkasan (Eksekutif) 4. Pendahuluan 5. Deskripsi masalah 6. Rekomendasi kebijakan 7. Kesimpulan 8. Apendiks atau lampiran (bila harus ada) 9. Daftar Pustaka 1. Judul 2. Ringkasan (Eksekutif) 3. Pendahuluan 4. Deskripsi masalah 5. Rekomendasi kebijakan 6. Kesimpulan 7. Apendiks atau lampiran (bila harus ada) 8. Daftar Pustaka
  • 17. 1. Judul Sebagai alat advokasi, judul sangat penting sebagai pembuka dalam menarik perhatian pembaca dan juga dapat digunakan untuk mulai mengkomunikasikan isi policy brief
  • 18. Cara Merumuskan JUDUL Menarik minat pembaca Singkat Dapat dipecah menjadi judul utama dan sub judul Dapat berupa pertanyaan Quo Vadis Staf Ahli Gubernur? Peran dan Kedudukan Staf Ahli Gubernur Peran Pemerintah dalam Perlindungan Pekerja Migran ‘Memanusiakan’ Pekerja Migran: Mengikis Utopia Kehadiran Negara
  • 19. CONTOH JUDUL Judul Catatan Krisis Etika PNS Milenial : Apa Yang Dapat dilakukan? Membuat policy brief dalam bentuk pertanyaan akan menarik orang untuk mencari jawaban dalam teks/body Korupsi, Kolusi dan Kerugian Negara Judul singkat ttg 3 aspek utama policy brief Manajemen Etika: Pendekatan Perilaku Yang Ampuh Judul Utama adalah isi policy brief, sub judul penjelasan lebih lanjut dan mengundang pembaca untuk membaca Krisis Manajemen Kinerja di Indonesia: Aksi nyata dibutuhkan untuk menghadapi Dismotivasi Pegawai Judul singkat dan sub judul mendorong urgensi isu.
  • 20. 2. Executive Summary Meskipun singkat, sebagian besar Policy Brief menyertakan ringkasan satu atau dua paragraph maksimal, dengan tujuan untuk secara jelas menyatakan temuan inti dan rekomendasi yang menarik perhatian pembaca.
  • 21. Menyusun Executive Summary Gambarkan overview isi policy brief pada pembaca yang sangat sibuk Menarik pembaca untuk membaca keseluruhan policy brief Letakkan pada sampul muka atau bagian atas policy brief Ditulis terakhir Apa, mengapa, Bagaimana dan oleh siapa
  • 22. Contoh Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah pekerja migran yang tinggi mencapai 9 juta pekerja atau setara dengan 7 persen dari total angkatan kerja Indonesia pada tahun 2016 dan penyumbang besar devisa negara. Meskipun mereka bekerja di luar negeri (negara-negara ASEAN, Asia Pasifik (Taiwan dan Hongkong) serta negara-negara Timur Tengah), persoalan pekerja migran hampir 70 persen terkait dengan permasalahan yang terjadi atau berada di dalam negeri. Mulai dari sumber informasi yang kurang valid, tidak transparansinya biaya penempatan, pendidikan untuk pekerja migran yang tidak memadai, serta merebaknyanya calo- calo perekrut para pekerja migran yang semakin hari semakin tumbuh subur saja akibat dari lemahnya regulasi pemerintah. Berbagai permasalahan pekerja migran di atas sangat perlu dicarikan solusinya. Pemerintah (?) harus tegas untuk merevitalisasi peraturan yang ada untuk melindungi pekerja migran Indonesia…
  • 23. 3. Latar Belakang PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL (Optional) Gunakan pertanyaan spesifik yang membutuhkan keputusan Mengapa ‘pembaca/penga mbil keputusan’ harus segera bertindak Mengapa penting (skala dan urgensi masalah mis. jumlah yang terkena dampak, biaya dan lain-lain) Gambarkan permasalahan/ isu yang akan dibahas (secara ringkas) (Relevansi Isu/permasalahan untuk mengingatkan pembaca mengapa isu/masalah tersebut penting bagi pengambil keputusan). Contoh: a. Peran apa yang dapat dimainkan Pemerintah dalam meningkatkan perlindungan hukum bagi pekerja migran? Bagaimana gambaran kebijakan ketenagakerjaan di negara penempatan? b. Penyebab sebagian besar pekerja migran bermasalah? c. Bagaimana Pemerintah merespon pelaksanaan hukuman mati bagi pekerja migran? d. Efektifkah moratorium pengiriman pekerja migran diberlakukan? e. Bagaimana penegakkan hukum terhadap pekerja migran di dalam negeri?
  • 24. CONTOH STRUKTUR LATAR BELAKANG • Fokus Masalah..apa masalahnya? Mengapa penting? • Latar belakang dan konteksnya..apa yang terjadi, dimana dan siapa yang terlibat? • Penyebab masalah saat ini..mengapa? Beri bukti/contoh • Efek atau dampak atau impact dari situasi saat ini..apa efek yang ditimbulkan, beri contoh atau bukti
  • 25. 3. Analisa Permasalahan Tujuan dalam bagian ini adalah untuk menyajikan fakta atau elemen analisis yang paling menarik untuk meyakinkan audiens sehingga mereka terdorong untuk mengubah cara pandang atau sikap terhadap kebijakan saat ini dan alasan yang mendasarinya
  • 26. DESKRIPSI MASALAH Tampilkan ringkasan fakta Gambarkan isu dan konteksnya Gambarkan latar belakang masalah (apa yang belum diselesaikan dari isu/masalah) Hubungan, dinamika, penyebab berbagai komponen dalam permasalahan Sudut pandang berbagai pihak yang terlibat Kebijakan, program, kegiatan dan pendekatan yang sudah dilakukan (baik yang berhasil maupun yang gagal) Dampak terhadap stakeholders dan juga hasil pembangunan secara umum 1 2 3 4 5 6 7
  • 27. BODY (ANALISIS) • Struktur Logis • Paragraphs pendek dan memiliki ide tunggal (single idea) • Menggunakan headings dan subheadings (dari penulisan normal)…misalnya 4 hal. minimal subheadings
  • 28. STRUKTUR DALAM BODY (ANALISIS) • Masalah– efek – penyebab– alternatif solusi • Subyek 1– subyek 2 – subyek 3 – alternatif solusi • Masalah – intervensi/kebijakan yang ada– hasil– alternatif solusi (bagaimana implementasi dilaksanakan supaya mendapatkan hasil yang lebih baik)
  • 29. 4.Rekomendasi Jelaskan secara spesifik dan terukur alternatif kebijakan yang dipilih Jelaskan keberadaan aternatif kebijakan lainnya Metode pemilihan alternatif Keuntungan dan Peluang untuk dilaksanakan Jangan terlalu teknis
  • 30. REKOMENDASI - Sajikan secara jelas dan mudah dipahami (misalnya mulai dengan kata kerja dan bold setiap kata kunci) - Buatlah untuk mudah ditemukan (bold, warna berbeda, atau dalam kotak terpisah dan diberi judul rekomendasi) - Ringkas dan Pendek - Realistik, (bisa dalam bentuk format Who do what, When)
  • 31. Branding Policy Brief akan terlihat sammewakili identitas dan menjadi sarana promosi organisasi penyusunnya. Identifitas ini terlihat dari mis. tata letak, penggunaan warna, logo, foto, slogan, kutipan ilustrasi. ELEMEN BRANDING • Nama dan logo organisasi di halaman pembuka;· • Header / footer berwarna pada semua halaman dan / atau halaman judul khusus;· • Nomor Seri Policy brief dalam rangkaian • Pilihan font, ukuran dan gaya untuk pos, subpos dan teks utama;· • Panjang Policy brief halaman; • Tampilan ringkasan eksekutif, • Tata letak kolom pada halaman (Banyak brief memiliki dua atau tiga kolom teks pada setiap halaman) Presentasi teks pendukung, mis. baik dalam kotak atau lampu latar, dengan bulatan atau angka; • Presentasi fakta atau kasus yang mencolok, mis. dalam grafik atau tabel, dengan grafik atau gambar pendukung;
  • 34. Tantangan dalam penyusunan Policy Brief • Masyarakat pada umumnya tidak baca policy brief • Masyarakat cenderung membaca pesan pendek • Scope perhatian semakin sempit • Gambar cenderung memberi dampak afektif lebih besar

Editor's Notes

  1. https://pixabay.com/photos/new-york-skyline-new-york-city-city-668616/
  2. https://pixabay.com/photos/skyscraper-building-vertical-1149478/