SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Nama : Nabila Rahmalia Universitas Mercu Buana
Nim : 41816010048 Fakultas Ilmu Komputer/Sistem Informasi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen - 13
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Materi Minggu 13 SIM: Siklus Hidup Sistem.
Tujuan siklus hidup - Tahap & langkah-langkah perencanaan - Prototyping
Quiz SIM Minggu 13
Jelaskan kelebihan dan kelemahan dalam aplikasi nyata dari metode-metode System
Life Sycle (SLC)!
SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau
Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa
perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini
umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola
yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-
tahap:
• rencana(planning),
• analisis (analysis),
• desain (design),
• implementasi (implementation),
• uji coba (testing) dan
• pengelolaan (maintenance)
Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis
metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk
suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem
informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus
hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni:
1. siklus hidup sistem tradisional(traditional system life cycle),
2. siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan
3. siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).
Adapun kegunaan utama dari SDLC adalah mengakomodasi beberapa kebutuhan.
Kebutuhan-kebutuhan itu biasanya berasal dari kebutuhan pengguna akhir dan juga
pengadaan perbaikan sejumlah masalah yang terkait dengan pengembangan
perangkat lunak. Kesemua itu dirangkum pada proses SDLC yang dapat berupa
penambahan fitur baru baik itu secara modular maupun dengan proses instalasi baru.
Dari proses SDLC juga berapa lama umur sebuah perangkat lunak dapat diperkirakan
untuk dipergunakan yang dapat diukur atau disesuaikan dengan kebijakan dukungan
dari pengembang perangkat lunak terkait.
Supaya pengembangan sistem dapat bekerja dengan efisien dan efektif, maka
metodologi pengembangaan sistem perlu diketahui.
Metodologi pengembangan sistem yang populer dan banyak digunakan adalah
metodologi pengembangan sistem terstruktur, yang memberikan cara top down dan
cara dekomposisi dan beberapa abit pengembangan sistem.
Model SDLC atau Sekuensial Linier sering disebut juga Model Air Terjun. Model ini
mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan
sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain,
kode, pengujian, dan pemeliharaan.
Model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu
sebelum yang lainnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software
dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Sangat cocok untuk
pengembangan sistem yang besar.
1. Kelebihan
v Mudah diaplikasikan.
v Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan
pemeliharaan.
2. Kekurangan
v Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena
model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.
v Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk
megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
v Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.
Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar
karenaharus mengulang dari awal.
v Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim
proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki
ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien.
executive summary yang berkaitan dengan System Life Sycle (SLC)!
Cara Menulis Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif adalah bagian terpenting dari sebuah dokumen bisnis. Ini
merupakan hal pertama (kadang bahkan satu-satunya) yang akan dibaca orang dan hal
terakhir yang harus Anda tulis. Ringkasan ini merupakan rangkuman singkat suatu
dokumen, yang diberikan sehingga para eksekutif sibuk yang akan membaca dokumen
Anda tahu pasti berapa banyak yang harus mereka baca dan tindakan apa yang perlu
diambil.
Dasar-dasar
Metode 1
1.Pahami bahwa ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dokumen bisnis. Dalam
hal ini, "singkat" dan "ringkasan" merupakan kata kunci. Ringkasan eksekutif sama
sekali tidak komprehensif, atau menggantikan dokumen asli. Ringkasan eksekutif
seharusnya tidak lebih panjang dari 10% dokumen asli. Arahkan agar Anda dapat
menulis antara 5-10 persen.
• Ringkasan eksekutif berbeda dari sebuah abstrak. Abstrak memberi pembaca
kilas pandang dan orientasi, sedangkan ringkasan eksekutif lebih memberikan
ikhtisar pada pembaca. Abstrak lebih umum ditulis dalam bidang akademis,
sedangkan ringkasan eksekutif digunakan lebih untuk tujuan bisnis.
2.Pastikan ringkasan ini mematuhi panduan struktural dan gaya tertentu.Sumber-
sumber paling berwibawa yang menulis ringkasan eksekutif setuju bahwa panduan
struktural dan gaya tertentu sebaiknya diterapkan. Panduan ini termasuk:
• Paragraf-paragrafnya harus singkat dan ringkas.
• Ringkasan eksekutif harus masuk akal meskipun Anda belum membaca laporan
awalnya.
• Ringkasan eksekutif harus ditulis dalam bahasa yang sesuai dengan target
pembaca.
3. Definisikan masalah. Ringkasan eksekutif perlu mendefinisikan masalah dengan
jelas, baik itu tentang manajemen rantai persediaan atau kampanye pemasaran di luar
negeri. Ringkasan eksekutif, secara khusus membutuhkan definisi masalah yang jelas
karena dokumen yang dijadikan dasar, Requests For Proposals (RFP), seringkali ditulis
oleh orang-orang teknis yang memiliki pemahaman buruk akan isu-isu konseptual.
Pastikan masalah didefinisikan dalam istilah-istilah yang jelas dan mudah dipahami.
4. Berikan solusi. Sebuah masalah selalu membutuhkan solusi. Untuk menyampaikan
pernyataan klaim tujuan (dan alasan untuk mendanai ventura tersebut), Anda perlu
mengemukakan solusi yang dapat mengatasi masalah dengan efektif. Jika masalah
Anda tidak ditulis dengan jelas, solusi Anda tidak akan masuk akal.
5. Gunakan grafik, pointer, dan judul jika dokumen lebih mudah dibaca sepintas dengan
cara tersebut. Ringkasan eksekutif bukanlah esai yang memerlukan balok teks yang
panjang. Jika dapat meningkatkan pemahaman atau membuat ringkasan lebih dapat
dibaca sepintas, boleh saja untuk menggunakan:
• Grafik. Sebuah grafik yang ditempatkan dengan pas yang mengilustrasikan
karakteristik masalah klien dengan tepat dapat menekankan bagian penting
ringkasan tersebut. Merangsang indera visual seringkali sama efektifnya dengan
merangsang indera analitis mereka.
• Butiran poin. Daftar panjang informasi dapat dikelompokkan menjadi butiran-
butiran yang lebih mudah dicerna.
• Judul. Susun tema ringkasan, bila perlu, menggunakan judul. Hal ini akan
membantu mengorientasikan pembaca saat mereka tenggelam dalam ringkasan
tersebut.
6. Buat agar tulisan Anda segar dan bebas jargon. Jargon adalah musuh pemahaman.
Kebetulan jargon sangat populer dalam dunia bisnis. Kata-kata seperti "interface,"
"leverage," "kompetensi inti," dan "platform penting" adalah kata-kata yang sebaiknya
Anda coba hindari. Kata-kata tersebut menutupi arti sebenarnya dan dapat membuat
ringkasan Anda tampak samar dan tidak memiliki tujuan khusus.
Metode 2
1.Mulailah dengan dokumen asli. Karena ringkasan eksekutif merupakan ringkasan
dokumen lain, Anda perlu membiasakan diri dengan dokumen asli untuk dapat
memadatkannya menjadi versi yang informatif dan praktis. Baik laporan, rencana bisnis,
proposal, manual atau dokumen lain, buat ulasan dokumen asli tersebut dan cari ide-
ide utamanya.
2. Tulislah ringkasan singkat. Apa tujuan perusahaan mensponsori dokumen tersebut
atau dokumen asli itu sendiri? Apa cakupannya?
Contoh: "Women WorldWide adalah organisasi nirlaba yang menghubungkan para
wanita di seluruh dunia dengan solusi efektif terhadap kekerasan rumah tangga,
sekaligus menawarkan jaringan dukungan bagi mereka yang menjadi korban kekerasan
dalam rumah tangga. Meskipun beroperasi dari kantor pusatnya di Alberta, Canada,
organisasi ini telah menerima rujukan dari para wanita di 170 negara di seluruh dunia."
3. Buat agar "bagian intinya" menonjol. Bagian ini mungkin adalah bagian terpenting
dari seluruh ringkasan eksekutif. Dalam dua hingga tiga kalimat, Anda diharapkan untuk
mengatakan pada pembaca mengapa bisnis Anda istimewa. Mengapa bisnis tersebut
pantas diperiksa, mendapat tawaran bisnis atau kerja sama dari orang yang membaca
ringkasan tersebut?
• Mungkin Anda memiliki Michael Jordan sebagai pelanggan dan ia telah
mempromosikan produk Anda di Twitter secara gratis. Mungkin Anda baru saja
menandatangani kerja sama dengan Google. Mungkin juga Anda baru diberi hak
paten, atau baru membuat penjualan besar pertama Anda.
• Kadang kutipan atau testimonial sederhana sudah cukup. Kuncinya adalah untuk
menangkap perhatian pembaca, membuat reputasi bisnis Anda tampak sebaik
mungkin, dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir dokumen.
4. Definisikan masalah besarnya. Bahan nyata pertama dari ringkasan eksekutif
merupakan diskusi masalah, jadi jelaskan masalah yang ditangani oleh produk/layanan
Anda. Pastikan masalah tersebut didefinisikan sejelas mungkin. Masalah yang tidak
dijelaskan dengan rinci tidak akan terdengar meyakinkan, dan tidak akan membuat
solusi Anda berpengaruh besar seperti yang diharapkan.
Contoh: "Los Angeles lumpuh dengan kemacetan. Selain daerah Metro DC, Los
Angeles memiliki tingkat kemacetan terburuk di negara ini. Tidak hanya menjengkelkan,
asap kabut dan polusi yang disebabkan oleh kemacetan tersebut mengurangi
produktivitas kerja, meningkatkan angka penderita asma, dan pelan-pelan menciptakan
masalah kesehatan yang serius. Di L.A. terdapat lebih banyak mobil dibandingkan
dengan orang yang cukup umur untuk mengemudikannya "
5 Sampaikan solusi unik Anda. Masalah besar adalah bagian mudahnya. Kini Anda
harus meyakinkan pembaca bahwa Anda memiliki solusi yang unik untuk masalah
besar tersebut. Jika Anda dapat menyampaikan dua materi ini, Anda memiliki bahan
untuk membuat ide yang bagus.
Contoh: "Innotech telah menciptakan terobosan sistem kontrol lalu-lintas yang dapat
memangkas waktu perjalanan dengan menginstal "smart grids" yang memiliki hak paten
pada rambu berhenti yang dapat membaca jumlah mobil di jalur tertentu dan
mengarahkan lalu-lintas sesuai kondisi. Pengemudi di Amerika tidak akan perlu lagi
menunggu di lampu merah selama bermenit-menit saat lampu hijau berkedip
menunjukkan bahwa tidak ada mobil di arah yang berlawanan."
6 Bicaralah tentang potensi pasar. Jelaskan masalah besar dengan memberikan
statistik untuk bidang industri Anda. Berhati-hatilah agar tidak berpura-pura menguasai
pasar lebih besar dari kenyataannya! Fakta bahwa industri peralatan medis bernilai 100
milyar dolar per tahun tidak berarti apa pun karena peralatan medis Anda yang baru
hanya akan melayani segmen tertentu dari industri tersebut. Persempit hingga potensi
pasar yang realistis.
7. Masukkan proposisi penjualan Anda yang unik. Inilah saat di mana Anda
menjelaskan solusi unik Anda. Apa yang secara khusus memberi produk atau layanan
Anda kelebihan dibandingkan dengan saingan Anda? Mungkin layanan perawatan
rumah Anda benar-benar mengirimkan dokter ke rumah-rumah dan bukan sekadar
perawat, atau mungkin Anda menjamin kunjungan di hari yang sama sehingga Anda
tidak perlu menjadwalkan jauh-jauh hari. Tunjukkan mengapa bisnis Anda istimewa.
Contoh: "Intellilight memiliki manfaat tambahan yaitu kemampuan mendeteksi saat tidak
ada orang di dalam rumah. Jika sebuah lampu dibiarkan menyala di ruangan kosong,
lampu tersebut secara otomatis mati dan menyala kembali saat ia mendeteksi gerakan
di dalam ruangan. Fitur ini dapat menghemat uang yang harus dibayarkan konsumen
untuk tagihan listrik mereka dan membuang lebih sedikit energi."
8. Bicarakan tentang model bisnis Anda, bila perlu. Sebagian ringkasan eksekutif tidak
memerlukan model bisnis. (Nirlaba, non komersial, dan LSM mungkin tidak perlu
memiliki rencana bisnis.) Tetapi jika bisnis Anda memilikinya, model bisnis Anda perlu
jelas dan mudah diikuti. Secara esensial, Anda menjawab pertanyaan, "Bagaimana
cara Anda membuat orang mengambil uang dari dompet mereka dan memberikannya
pada Anda?" Buatlah agar model ini sederhana, khususnya pada ringkasan eksekutif.
Ringkasan yang singkat sudah lebih dari cukup.
Diskusikan tim manajemen Anda, bila perlu. Tergantung dari bidang industri Anda, hal
ini dapat menjadi salah satu bagian terpenting dari ringkasan eksekutif Anda. Investor
atau bankir Anda mempercayai tim Anda, bukan ide yang Anda kemukakan. Ide mudah
diusulkan, tetapi untuk mewujudkan ide tersebut diperlukan tim yang kuat. Tunjukkan
dengan singkat mengapa tim Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk
mengeksekusi rencana bisnis Anda dengan baik.
9. Berikan proyeksi finansial untuk mendukung pernyataan Anda. Berdasarkan pasar,
model bisnis, dan sejarah kinerja Anda, Anda perlu mengembangkan ramalan finansial
bottom-up. Poin proyeksi Anda secara sederhana adalah untuk mendemonstrasikan
kompetensi Anda, dan kemampuan Anda dalam membangun proyeksi finansial
berdasarkan serangkaian asumsi yang meyakinkan.
Jika rencana Anda ditujukan untuk sekelompok investor, jangan habiskan terlalu
banyak waktu pada bagian ini karena mereka tahu bahwa Anda tidak memiliki ide
berapa banyak uang yang mungkin dapat Anda hasilkan. Investor umumnya tidak akan
membuat keputusan ya atau tidak berdasarkan proyeksi finansial Anda. Mereka pada
dasarnya akan membuat proyeksi finansial mereka sendiri.
10. Memuluskan jalan menuju permintaan Anda. Kini saatnya untuk mengajukan
permintaan investasi atau pinjaman, tergantung pada tujuan ringkasan eksekutif Anda.
Anda perlu menyatakan kembali mengapa perusahaan Anda memberi suatu nilai
tertentu. Ingatkan pembaca akan masalah besar yang Anda atasi dengan
produk/layanan Anda serta potensi pasar Anda. Di akhir, tekankan kembali tim Anda
dan kemampuan mereka menyelesaikan pekerjaan. Mintalah sejumlah uang yang
diperlukan untuk mencapai tonggak besar bisnis Anda berikutnya. Jangan beberkan
berapa banyak ekuitas yang bersedia Anda serahkan atau tingkat bunga yang bersedia
Anda bayarkan. Hal ini sebaiknya dilakukan kemudian melalui negosiasi tatap muka.
11. Baca kembali ringkasan Anda. Jika Anda telah menulis dasar-dasarnya, baca ulang
dengan hati-hati. Anda perlu mengoreksi ringkasan tersebut dengan sangat hati-hati.
Saat membaca kembali, pertimbangkan juga pembaca dokumen tersebut. Pastikan
referensi baru dijelaskan dengan baik dan bahasanya jelas bagi orang yang awam akan
topik tersebut. Tulis ulang bila perlu.
• Mintalah orang lain dengan pikiran yang masih segar untuk membaca ringkasan
eksekutif Anda, dengan perhatian terhadap:
• Kejelasan. Apakah kata-kata yang digunakan jelas, ide-idenya jelasm dan
ringkasan tersebut tidak menggunakan jargon?
• Kesalahan. Kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan dapat terjadi.
Meminta orang lain untuk mengecek fakta angka dan statistik juga merupakan
ide yang baik.
• Keterpaksaan. Apakah ide-ide dalam ringkasan tersebut terdengar seperti
promosi yang terlalu berlebihan? Di mana letak kekurangan promosi tersebut,
jika ada?
• Koherensi. Bagian-bagian apa yang tidak cocok satu sama lain? Bagian mana
yang sesuai?
Tips
✓ Semakin sibuk sang eksekutif, semakin sedikit yang akan dia baca. Tulis
secukupnya.
✓ Cobalah templat dokumen yang tersedia bersama sebagian besar perangkat
lunak pemrosesan kata yang dapat membantu Anda mulai.
✓ Dokumen ringkasan eksekutif dapat bervariasi panjangnya, tetapi sebaiknya
singkat saja. Tujuan Anda adalah untuk menyampaikan sebanyak mungkin
informasi dalam jumlah bacaan yang sedikit hingga sedang. Jika Anda
mencantumkan detil dalam ringkasan Anda, masukkan poin-poin yang paling
penting terlebih dahulu, seperti kesimpulan dan rekomendasi.
✓ Keempat area yang sama ini dapat digunakan untuk ringkasan eksekutif untuk
berbagai urusan bisnis.
Daftar referensi :
https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/pengembangan-sistem-teknologi-
informasi-metode-sdlc-system-development-life-cycle/
http://abenknst.blogspot.co.id/2009/11/system-life-cycle-slc.html
http://id.wikihow.com/Menulis-Ringkasan-Eksekutif
http://hbswk.hbs.edu/archive/3660.html
http://www.yorku.ca/lfoster/2005-
06/soci4440b/lectures/PolicyPaperWriting_TheExecutiveSummary.html
http://writing.colostate.edu/guides/guide.cfm?guideid=76

More Related Content

Similar to SLC

Msi 3 pengembangan sistem informasi
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasiNurdin Al-Azies
 
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...Namira Jasmine
 
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifLeny Ida Rotua
 
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
 PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES) PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)Tinkqi Qtink
 
Modul apsi s1 2003 word vers
Modul apsi   s1 2003 word versModul apsi   s1 2003 word vers
Modul apsi s1 2003 word versHastri Diahfamily
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Dhevi Erini
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxagusnugraha41
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAser Sihotang
 
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...Titis Puspa
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasisemua17an
 
6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposal6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposalrsd kol abundjani
 
Pemodelan-dengan-Bizagi.pptx
Pemodelan-dengan-Bizagi.pptxPemodelan-dengan-Bizagi.pptx
Pemodelan-dengan-Bizagi.pptxssuser42779e
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxrifqiarif6
 
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdftugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdfroniashari1
 
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktStructure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktKanaidi ken
 

Similar to SLC (20)

Msi 3 pengembangan sistem informasi
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasi
 
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, siklus hidup sistem, universitas mercu bu...
 
TEORI BAB 7
TEORI BAB 7TEORI BAB 7
TEORI BAB 7
 
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
 
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
 PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES) PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
 
Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus
 
Modul apsi s1 2003 word vers
Modul apsi   s1 2003 word versModul apsi   s1 2003 word vers
Modul apsi s1 2003 word vers
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposal6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposal
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Pertemuan 1 Desain Berpikir.pptx
Pertemuan 1 Desain Berpikir.pptxPertemuan 1 Desain Berpikir.pptx
Pertemuan 1 Desain Berpikir.pptx
 
Pemodelan-dengan-Bizagi.pptx
Pemodelan-dengan-Bizagi.pptxPemodelan-dengan-Bizagi.pptx
Pemodelan-dengan-Bizagi.pptx
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
 
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdftugas minggu 8 kelomok 6.pdf
tugas minggu 8 kelomok 6.pdf
 
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktStructure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
 

More from nabila rahmalia

SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017nabila rahmalia
 
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...nabila rahmalia
 
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...nabila rahmalia
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...nabila rahmalia
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...nabila rahmalia
 
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen SemuPengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semunabila rahmalia
 
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...nabila rahmalia
 

More from nabila rahmalia (7)

SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM 14, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, Database, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
 
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
Sim 10, nabila rahmalia, hapzi ali,kualitas produk dan jasa, universitas merc...
 
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
Sim 11, nabila rahmalia, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu buan...
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
 
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen SemuPengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
 
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
 

SLC

  • 1. Nama : Nabila Rahmalia Universitas Mercu Buana Nim : 41816010048 Fakultas Ilmu Komputer/Sistem Informasi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen - 13 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Materi Minggu 13 SIM: Siklus Hidup Sistem. Tujuan siklus hidup - Tahap & langkah-langkah perencanaan - Prototyping Quiz SIM Minggu 13 Jelaskan kelebihan dan kelemahan dalam aplikasi nyata dari metode-metode System Life Sycle (SLC)! SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap- tahap: • rencana(planning), • analisis (analysis), • desain (design), • implementasi (implementation), • uji coba (testing) dan • pengelolaan (maintenance) Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: 1. siklus hidup sistem tradisional(traditional system life cycle), 2. siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan 3. siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle). Adapun kegunaan utama dari SDLC adalah mengakomodasi beberapa kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu biasanya berasal dari kebutuhan pengguna akhir dan juga pengadaan perbaikan sejumlah masalah yang terkait dengan pengembangan perangkat lunak. Kesemua itu dirangkum pada proses SDLC yang dapat berupa
  • 2. penambahan fitur baru baik itu secara modular maupun dengan proses instalasi baru. Dari proses SDLC juga berapa lama umur sebuah perangkat lunak dapat diperkirakan untuk dipergunakan yang dapat diukur atau disesuaikan dengan kebijakan dukungan dari pengembang perangkat lunak terkait. Supaya pengembangan sistem dapat bekerja dengan efisien dan efektif, maka metodologi pengembangaan sistem perlu diketahui. Metodologi pengembangan sistem yang populer dan banyak digunakan adalah metodologi pengembangan sistem terstruktur, yang memberikan cara top down dan cara dekomposisi dan beberapa abit pengembangan sistem. Model SDLC atau Sekuensial Linier sering disebut juga Model Air Terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar. 1. Kelebihan v Mudah diaplikasikan. v Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 2. Kekurangan v Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung. v Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek. v Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karenaharus mengulang dari awal. v Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien. executive summary yang berkaitan dengan System Life Sycle (SLC)! Cara Menulis Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif adalah bagian terpenting dari sebuah dokumen bisnis. Ini merupakan hal pertama (kadang bahkan satu-satunya) yang akan dibaca orang dan hal terakhir yang harus Anda tulis. Ringkasan ini merupakan rangkuman singkat suatu
  • 3. dokumen, yang diberikan sehingga para eksekutif sibuk yang akan membaca dokumen Anda tahu pasti berapa banyak yang harus mereka baca dan tindakan apa yang perlu diambil. Dasar-dasar Metode 1 1.Pahami bahwa ringkasan eksekutif adalah rangkuman singkat dokumen bisnis. Dalam hal ini, "singkat" dan "ringkasan" merupakan kata kunci. Ringkasan eksekutif sama sekali tidak komprehensif, atau menggantikan dokumen asli. Ringkasan eksekutif seharusnya tidak lebih panjang dari 10% dokumen asli. Arahkan agar Anda dapat menulis antara 5-10 persen. • Ringkasan eksekutif berbeda dari sebuah abstrak. Abstrak memberi pembaca kilas pandang dan orientasi, sedangkan ringkasan eksekutif lebih memberikan ikhtisar pada pembaca. Abstrak lebih umum ditulis dalam bidang akademis, sedangkan ringkasan eksekutif digunakan lebih untuk tujuan bisnis. 2.Pastikan ringkasan ini mematuhi panduan struktural dan gaya tertentu.Sumber- sumber paling berwibawa yang menulis ringkasan eksekutif setuju bahwa panduan struktural dan gaya tertentu sebaiknya diterapkan. Panduan ini termasuk: • Paragraf-paragrafnya harus singkat dan ringkas. • Ringkasan eksekutif harus masuk akal meskipun Anda belum membaca laporan awalnya. • Ringkasan eksekutif harus ditulis dalam bahasa yang sesuai dengan target pembaca. 3. Definisikan masalah. Ringkasan eksekutif perlu mendefinisikan masalah dengan jelas, baik itu tentang manajemen rantai persediaan atau kampanye pemasaran di luar negeri. Ringkasan eksekutif, secara khusus membutuhkan definisi masalah yang jelas karena dokumen yang dijadikan dasar, Requests For Proposals (RFP), seringkali ditulis oleh orang-orang teknis yang memiliki pemahaman buruk akan isu-isu konseptual. Pastikan masalah didefinisikan dalam istilah-istilah yang jelas dan mudah dipahami. 4. Berikan solusi. Sebuah masalah selalu membutuhkan solusi. Untuk menyampaikan pernyataan klaim tujuan (dan alasan untuk mendanai ventura tersebut), Anda perlu mengemukakan solusi yang dapat mengatasi masalah dengan efektif. Jika masalah Anda tidak ditulis dengan jelas, solusi Anda tidak akan masuk akal.
  • 4. 5. Gunakan grafik, pointer, dan judul jika dokumen lebih mudah dibaca sepintas dengan cara tersebut. Ringkasan eksekutif bukanlah esai yang memerlukan balok teks yang panjang. Jika dapat meningkatkan pemahaman atau membuat ringkasan lebih dapat dibaca sepintas, boleh saja untuk menggunakan: • Grafik. Sebuah grafik yang ditempatkan dengan pas yang mengilustrasikan karakteristik masalah klien dengan tepat dapat menekankan bagian penting ringkasan tersebut. Merangsang indera visual seringkali sama efektifnya dengan merangsang indera analitis mereka. • Butiran poin. Daftar panjang informasi dapat dikelompokkan menjadi butiran- butiran yang lebih mudah dicerna. • Judul. Susun tema ringkasan, bila perlu, menggunakan judul. Hal ini akan membantu mengorientasikan pembaca saat mereka tenggelam dalam ringkasan tersebut. 6. Buat agar tulisan Anda segar dan bebas jargon. Jargon adalah musuh pemahaman. Kebetulan jargon sangat populer dalam dunia bisnis. Kata-kata seperti "interface," "leverage," "kompetensi inti," dan "platform penting" adalah kata-kata yang sebaiknya Anda coba hindari. Kata-kata tersebut menutupi arti sebenarnya dan dapat membuat ringkasan Anda tampak samar dan tidak memiliki tujuan khusus. Metode 2 1.Mulailah dengan dokumen asli. Karena ringkasan eksekutif merupakan ringkasan dokumen lain, Anda perlu membiasakan diri dengan dokumen asli untuk dapat memadatkannya menjadi versi yang informatif dan praktis. Baik laporan, rencana bisnis, proposal, manual atau dokumen lain, buat ulasan dokumen asli tersebut dan cari ide- ide utamanya. 2. Tulislah ringkasan singkat. Apa tujuan perusahaan mensponsori dokumen tersebut atau dokumen asli itu sendiri? Apa cakupannya? Contoh: "Women WorldWide adalah organisasi nirlaba yang menghubungkan para wanita di seluruh dunia dengan solusi efektif terhadap kekerasan rumah tangga, sekaligus menawarkan jaringan dukungan bagi mereka yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Meskipun beroperasi dari kantor pusatnya di Alberta, Canada, organisasi ini telah menerima rujukan dari para wanita di 170 negara di seluruh dunia." 3. Buat agar "bagian intinya" menonjol. Bagian ini mungkin adalah bagian terpenting dari seluruh ringkasan eksekutif. Dalam dua hingga tiga kalimat, Anda diharapkan untuk mengatakan pada pembaca mengapa bisnis Anda istimewa. Mengapa bisnis tersebut pantas diperiksa, mendapat tawaran bisnis atau kerja sama dari orang yang membaca ringkasan tersebut?
  • 5. • Mungkin Anda memiliki Michael Jordan sebagai pelanggan dan ia telah mempromosikan produk Anda di Twitter secara gratis. Mungkin Anda baru saja menandatangani kerja sama dengan Google. Mungkin juga Anda baru diberi hak paten, atau baru membuat penjualan besar pertama Anda. • Kadang kutipan atau testimonial sederhana sudah cukup. Kuncinya adalah untuk menangkap perhatian pembaca, membuat reputasi bisnis Anda tampak sebaik mungkin, dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir dokumen. 4. Definisikan masalah besarnya. Bahan nyata pertama dari ringkasan eksekutif merupakan diskusi masalah, jadi jelaskan masalah yang ditangani oleh produk/layanan Anda. Pastikan masalah tersebut didefinisikan sejelas mungkin. Masalah yang tidak dijelaskan dengan rinci tidak akan terdengar meyakinkan, dan tidak akan membuat solusi Anda berpengaruh besar seperti yang diharapkan. Contoh: "Los Angeles lumpuh dengan kemacetan. Selain daerah Metro DC, Los Angeles memiliki tingkat kemacetan terburuk di negara ini. Tidak hanya menjengkelkan, asap kabut dan polusi yang disebabkan oleh kemacetan tersebut mengurangi produktivitas kerja, meningkatkan angka penderita asma, dan pelan-pelan menciptakan masalah kesehatan yang serius. Di L.A. terdapat lebih banyak mobil dibandingkan dengan orang yang cukup umur untuk mengemudikannya " 5 Sampaikan solusi unik Anda. Masalah besar adalah bagian mudahnya. Kini Anda harus meyakinkan pembaca bahwa Anda memiliki solusi yang unik untuk masalah besar tersebut. Jika Anda dapat menyampaikan dua materi ini, Anda memiliki bahan untuk membuat ide yang bagus. Contoh: "Innotech telah menciptakan terobosan sistem kontrol lalu-lintas yang dapat memangkas waktu perjalanan dengan menginstal "smart grids" yang memiliki hak paten pada rambu berhenti yang dapat membaca jumlah mobil di jalur tertentu dan mengarahkan lalu-lintas sesuai kondisi. Pengemudi di Amerika tidak akan perlu lagi menunggu di lampu merah selama bermenit-menit saat lampu hijau berkedip menunjukkan bahwa tidak ada mobil di arah yang berlawanan." 6 Bicaralah tentang potensi pasar. Jelaskan masalah besar dengan memberikan statistik untuk bidang industri Anda. Berhati-hatilah agar tidak berpura-pura menguasai pasar lebih besar dari kenyataannya! Fakta bahwa industri peralatan medis bernilai 100 milyar dolar per tahun tidak berarti apa pun karena peralatan medis Anda yang baru hanya akan melayani segmen tertentu dari industri tersebut. Persempit hingga potensi pasar yang realistis. 7. Masukkan proposisi penjualan Anda yang unik. Inilah saat di mana Anda menjelaskan solusi unik Anda. Apa yang secara khusus memberi produk atau layanan Anda kelebihan dibandingkan dengan saingan Anda? Mungkin layanan perawatan
  • 6. rumah Anda benar-benar mengirimkan dokter ke rumah-rumah dan bukan sekadar perawat, atau mungkin Anda menjamin kunjungan di hari yang sama sehingga Anda tidak perlu menjadwalkan jauh-jauh hari. Tunjukkan mengapa bisnis Anda istimewa. Contoh: "Intellilight memiliki manfaat tambahan yaitu kemampuan mendeteksi saat tidak ada orang di dalam rumah. Jika sebuah lampu dibiarkan menyala di ruangan kosong, lampu tersebut secara otomatis mati dan menyala kembali saat ia mendeteksi gerakan di dalam ruangan. Fitur ini dapat menghemat uang yang harus dibayarkan konsumen untuk tagihan listrik mereka dan membuang lebih sedikit energi." 8. Bicarakan tentang model bisnis Anda, bila perlu. Sebagian ringkasan eksekutif tidak memerlukan model bisnis. (Nirlaba, non komersial, dan LSM mungkin tidak perlu memiliki rencana bisnis.) Tetapi jika bisnis Anda memilikinya, model bisnis Anda perlu jelas dan mudah diikuti. Secara esensial, Anda menjawab pertanyaan, "Bagaimana cara Anda membuat orang mengambil uang dari dompet mereka dan memberikannya pada Anda?" Buatlah agar model ini sederhana, khususnya pada ringkasan eksekutif. Ringkasan yang singkat sudah lebih dari cukup. Diskusikan tim manajemen Anda, bila perlu. Tergantung dari bidang industri Anda, hal ini dapat menjadi salah satu bagian terpenting dari ringkasan eksekutif Anda. Investor atau bankir Anda mempercayai tim Anda, bukan ide yang Anda kemukakan. Ide mudah diusulkan, tetapi untuk mewujudkan ide tersebut diperlukan tim yang kuat. Tunjukkan dengan singkat mengapa tim Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk mengeksekusi rencana bisnis Anda dengan baik. 9. Berikan proyeksi finansial untuk mendukung pernyataan Anda. Berdasarkan pasar, model bisnis, dan sejarah kinerja Anda, Anda perlu mengembangkan ramalan finansial bottom-up. Poin proyeksi Anda secara sederhana adalah untuk mendemonstrasikan kompetensi Anda, dan kemampuan Anda dalam membangun proyeksi finansial berdasarkan serangkaian asumsi yang meyakinkan. Jika rencana Anda ditujukan untuk sekelompok investor, jangan habiskan terlalu banyak waktu pada bagian ini karena mereka tahu bahwa Anda tidak memiliki ide berapa banyak uang yang mungkin dapat Anda hasilkan. Investor umumnya tidak akan membuat keputusan ya atau tidak berdasarkan proyeksi finansial Anda. Mereka pada dasarnya akan membuat proyeksi finansial mereka sendiri. 10. Memuluskan jalan menuju permintaan Anda. Kini saatnya untuk mengajukan permintaan investasi atau pinjaman, tergantung pada tujuan ringkasan eksekutif Anda. Anda perlu menyatakan kembali mengapa perusahaan Anda memberi suatu nilai tertentu. Ingatkan pembaca akan masalah besar yang Anda atasi dengan produk/layanan Anda serta potensi pasar Anda. Di akhir, tekankan kembali tim Anda dan kemampuan mereka menyelesaikan pekerjaan. Mintalah sejumlah uang yang
  • 7. diperlukan untuk mencapai tonggak besar bisnis Anda berikutnya. Jangan beberkan berapa banyak ekuitas yang bersedia Anda serahkan atau tingkat bunga yang bersedia Anda bayarkan. Hal ini sebaiknya dilakukan kemudian melalui negosiasi tatap muka. 11. Baca kembali ringkasan Anda. Jika Anda telah menulis dasar-dasarnya, baca ulang dengan hati-hati. Anda perlu mengoreksi ringkasan tersebut dengan sangat hati-hati. Saat membaca kembali, pertimbangkan juga pembaca dokumen tersebut. Pastikan referensi baru dijelaskan dengan baik dan bahasanya jelas bagi orang yang awam akan topik tersebut. Tulis ulang bila perlu. • Mintalah orang lain dengan pikiran yang masih segar untuk membaca ringkasan eksekutif Anda, dengan perhatian terhadap: • Kejelasan. Apakah kata-kata yang digunakan jelas, ide-idenya jelasm dan ringkasan tersebut tidak menggunakan jargon? • Kesalahan. Kesalahan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan dapat terjadi. Meminta orang lain untuk mengecek fakta angka dan statistik juga merupakan ide yang baik. • Keterpaksaan. Apakah ide-ide dalam ringkasan tersebut terdengar seperti promosi yang terlalu berlebihan? Di mana letak kekurangan promosi tersebut, jika ada? • Koherensi. Bagian-bagian apa yang tidak cocok satu sama lain? Bagian mana yang sesuai? Tips ✓ Semakin sibuk sang eksekutif, semakin sedikit yang akan dia baca. Tulis secukupnya. ✓ Cobalah templat dokumen yang tersedia bersama sebagian besar perangkat lunak pemrosesan kata yang dapat membantu Anda mulai. ✓ Dokumen ringkasan eksekutif dapat bervariasi panjangnya, tetapi sebaiknya singkat saja. Tujuan Anda adalah untuk menyampaikan sebanyak mungkin informasi dalam jumlah bacaan yang sedikit hingga sedang. Jika Anda mencantumkan detil dalam ringkasan Anda, masukkan poin-poin yang paling penting terlebih dahulu, seperti kesimpulan dan rekomendasi. ✓ Keempat area yang sama ini dapat digunakan untuk ringkasan eksekutif untuk berbagai urusan bisnis. Daftar referensi : https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/pengembangan-sistem-teknologi- informasi-metode-sdlc-system-development-life-cycle/ http://abenknst.blogspot.co.id/2009/11/system-life-cycle-slc.html http://id.wikihow.com/Menulis-Ringkasan-Eksekutif