5. → Dunia bergerak cepat dan lebih cepat lagi
→ Banjir informasi & distraksi media sosial
→ Audiens Anda bisa saja orang yang tidak paham bidang
kajianmu.
6. # 1 PERTIMBANGKAN TARGET
PEMBACA &TUJUAN LAPORAN
➢ Siapa pembaca laporan ini?
➢ Mengapa ini penting bagi
pembaca?
➢ Apa yang ingin disampaikan
kepada pembaca melalui
laporan ini?
Gunakan
metode
penulisan,
model
laporan dan
platform
yang paling
sesuai
dengan
tujuan dan
target
pembaca
Anda.
7. Bentuk dan
Platform
1. Bentuk: memo, nota, ringkasan
eksekutif, policy brief, paper,
laporan lengkap, buku.
2. Platform: cetak, powerpoint,
video, podcast, koran, media
sosial.
9. Tujuan Laporan
Pemberitahuan
Ringkas (ringkasan
eksekutif)
Menguji reliabilitas
penelitian/temuan
(review)
Dokumentasi/
Memaparkan
temuan secara
utuh (laporan
kegiatan)
Mengusulkan
Kebijakan (policy brief)
LAPORAN
Menginformasikan
sesuatu yang penting/
baru (memo/press release)
Menyampaikan
catatan rapat
(notulensi)
10. # 2 TERKAIT SECARA LOGIS
Masalah
Pertanyaan/
tujuan
Data/temuan
utama
Kesimpulan/
Rekomendasi
TUJUAN:
➢ Menjelaskan apa yang mesti dijawab atau disampaikan
oleh sebuah laporan
➢ Membatasi informasi apa saja yang perlu dimasukkan
dalam laporan
➢ Memberikan gambaran bagaimana laporan akan
disusun.
Dalam jurnalistik ini dikenal sebagai ANGLE. Lebih efektif
jika dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
Pastikan
setiap
bagian
laporan
terkait
secara
logis
dengan
pertanyaan
/tujuan/
angle.
11. #3 RINGKAS, LUGAS DEDUKTIF
GAGASAN
UTAMA
PENDUKUNG
SPESIFIK
CONTOH/
PENJELASAN
TAMBAHAN
➢ Sajikan ide utama
terlebih dulu, lalu
informasi
pendukung.
➢ Buatlah pembaca
mengetahui arah
pembahasanAnda.
➢ Berikan pembaca
bantuan sebanyak
mungkin melalui
paragraf penjelas
dan topik kalimat.
PERTAMA
Menyangkut
struktur deduktif:
Tulislah sedemikian
rupa sehingga
pembaca termasuk
yang sibuk
sekalipun, tertarik
untuk membaca
serta dapat
memahaminya
secara mudah dan
cepat.
13. BERPIKIR
SEPERTI
PENELITI
➢ Runtut, dimulai dari latar
belakang masalah. Kesimpulan
dan rekomendasi di urutan
terakhir.
➢ Semua bagian/data sama
pentingnya.
➢ Memberikan beban berat bagi
pembaca.
14. SUSUNLAH KALIMAT-KALIMAT BERIKUT
MENJADI SEBUAH PARAGRAF DEDUKTIF
1. Sebuah survei pada 2008-2009 dengan responden anak dan
keluarga pra sejahtera oleh Kementerian Sosial, menemukan
banyak keluarga dan anak-anak yang mengalami kesulitan tidak
mendapatkan bantuan.
2. Anggaran pemeritah provinsi yang tidak cukup untuk menyokong
lembaga-lembaga kesejahteraan keluarga dan anak, berkontribusi
terhadap kesulitan-kesulitan tersebut.
3. Lembaga-lembaga kesejahteraan keluarga dan anak kesulitan
menyediakan rumah penampungan dan layanan penanganan
kecanduan obat bagi ribuan anak.
4. Para pejabat daerah menyebutkan faktor lain yang berkontribusi
terhadap kekurangan layanan tersebut di antaranya kurangnya
jumlah staf kesehatan dan fasilitas transportasi.
5. Sebagai contoh, sekitar 58 persen anak usia 10 tahun yang
berisiko mengalami gangguan emosi, perilaku atau mengkonsumsi
narkoba, belum menerima layanan yang dibutuhkan setahun
terakhir.
15. Alinea pembuka
Pernyataan singkat
mengenai persoalan
yang dibahas, mengapa
penting, serta gambaran
mengenai kesimpulan
dan rekomendasi.
Kesimpulan dan
Rekomendasi
Temuan utama riset
atas masalah tertentu
serta langkah-langkah
yang diusulkan untuk
mengatasinya.
Tubuh
- Konteks: menjelaskan
lebih jauh mengenai
pentingnya masalah
- Metodologi secara ringas
jika dibutuhkan.
- Temuan: data dan
analisis utama (kondisi,
sebab, akibat, analisa).
- Kronologi peristiwa
- Kelebihan/kekurangan
masing-masing
pendekatan terhadap
masalah.
Judul
Memberikan gambaran
mengenai masalah yang
dibahas, temuan utama
serta rekomendasi.
16. 1. Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus
korupsi di DPR.
2. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan
kemampuan menulis.
Menghubungkan subjek dengan kata
kerja aksi
Kalimat yang mengandung aksi akan
terasa dinamis, hidup dan
menggerakkan tulisan. Subjek kalimat
haruslah kata benda, bisa orang, tempat,
atau sesuatu.
Kedua
Menyangkut
kalimat dan
pilihan kata:
Tuangkan
gagasan
dalam kalimat
yang jernih,
lugas, tangkas,
serta
menggunakan
kata dan istilah
yang mudah
dimengerti.
17. 1. Polisi melakukan
penyidikan terhadap
kasus korupsi di DPR.
2. Tujuan pelatihan adalah
untuk meningkatkan
kemampuan menulis.
1. Polisi menyidik kasus
korupsi DPR.
2. Pelatihan bertujuan
meningkatkan
kemampuan menulis
18. Menggunakan kalimat aktif
Bentuk pasif dalam kalimat cenderung
menghilangkan aksi dan menyembunyikan subjek.
Kalimat pasif kerap membelokkan makna karena
penggunaan kata atau istilah yang tidak cocok untuk
bentuk kalimat tersebut.
Komplotan teroris itu berhasil dibekuk Polisi di Sidoarjo,
Jawa Timur, pekan lalu.
19. 1. Komplotan teroris itu
berhasil dibekuk Polisi
di Sidoarjo, Jawa Timur,
pekan lalu.
1. Polisi berhasil
membekuk komplotan
teroris itu di Sidoarjo,
Jawa Timur, pekan lalu.
21. APAKAH ITU?
➢ Dokumen berisi deskripsi
permasalahan dan rekomendasi
kebijakan berdasarkan fakta dan data.
➢ Ditujukan bagi pengambil kebijakan
dan pihak lain yang berkepentingan.
➢ Ringkas, atraktif dan dirancang untuk
memudahkan pembaca memahami isi
laporan secara cepat.
22. APA YANG MESTI DILAKUKAN
OLEH SEBUAH POLICY BRIEF?
➢ Meyakinkan bahwa persoalan yang
diangkat penting dan perlu diatasi segera.
➢ Memberikan latar belakang dan konteks
yang memadai mengenai persoalan yang
diangkat.
➢ Menyediakan bahan bagi pembuat
kebijakan untuk mempertimbangkan
kebijakan yang diusulkan.
23. PANDUAN UMUM
➢ Dokumen dengan fokus
tunggal
➢ Terstruktur secara logis
➢ 1-4 halaman (1.500 kata)
➢ Desain menarik, dengan
gambar ilustrasi, foto dan
infografik
26. MENYUSUN BAHAN
➢ Apa saja data/bukti yang diperlukan untuk
menjawab pertanyaan?
➢ Data/infomasi apa saja yang relevan terhadap
pertanyaan dan harus digunakan dalam
laporan?
➢ Adakah contoh yang memperkuat analisis?
➢ Adakah contoh kasus yang bisa ditulis dalam
boks terpisah?
➢ Adakah data yang perlu ditampilkan dalam
infografis terpisah?
27. Apa yang dapat dilaporkan
Apa yang perlu dilaporkan
Apa yang mesti
dilaporkan
Masalah yang
dibahas mesti
didukung oleh
fakta yang
krusial untuk:
1. Menunjukkan
pentingnya
masalah
2. Memberikan
pijakan bagi
rekomendasi
Relevan
28. 1. Kriteria: Apa yang hendak dicapai oleh suatu
program/kegiatan. Digunakan sebagai
standar/ukuran untuk analisis.
2. Kondisi: Keadaan yang telah diobservasi dan
didokumentasikan.
3. Sebab: Alasan mengapa suatu hal terjadi atau tidak
terjadi. Temuan sebab menjelaskan mengapa terjadi
perbedaan antara Kondisi dan Kriteria.
4. Akibat: Implikasi dari perbedaan antara Kondisi dan
Kriteria. Kebijakan yang disarankan semestinya juga
menghilangkan/mengikis akibat buruk dari masalah
yang hendak diatasi.
Jenis/Ragam Data
29. MERUMUSKAN REKOMENDASI
➢ Apa saja kebijakaan yang akan
diusulkan menyangkut masalah
yang dibahas dalam laporan?
➢ Siapa yang mesti melakukannya?
33. JUDUL
➢ Pendek (Jika
kepanjangan bikin
sub judul)
➢ Memikat (gunakan
kata kunci yang
relevan,
mengambarkan
masalah, temuan,
rekomendasi)
➢ Fokus pada masalah
yang dibahas
Menuju Perekonomian
Berbasis Ilmu
Pengetahuan
Krisis Global Lonjakan
Harga Pangan: Langkah
Cepat untuk Atasi
Kelaparan
Mengembangkan
BUMDesa untuk
Transformasi Ekonomi
Desa
Perudungan di Sekolah:
Jangkauan Perlindungan
Hukum bagi Kelompok
Rentan Perlu
Ditingkatkan
34. ALINEA
PEMBUKA
➢ Apa pesan utama
yang Anda ingin
pembaca
dapatkan setelah
membaca policy
brief?
➢ Deskripsi
permasalahan
dan ringkasan
rekomendasi
➢ Ringkasan dapat
dibuat terpisah
atau menjadi
bagian dari
pendahuluan
Indonesia perlu segera melakukan transisi
menuju perekonomian yang berbasis pada ilmu
pengetahuan dan meninggalkan ketergantungan
pada sumber daya alam (SDA). Selain tidak
kompetitif, perekonomian SDA yang sering berujung
pada eksploitasi sumber daya mineral dan hutan
secara berlebihan, membahayakan kelangsungan
pertumbuhan di masa depan. Ketergantungan
terhadap SDA juga membuat neraca perdagangan
rentan terhadap naik turunnya perekonomian global.
Tahun lalu ekspor nasional yang menjadi tolak ukur
utama pertumbuhan ekonomi hanya naik 6,48
persen, jauh dari target pemerintah 11 persen.
Penyebabnya adalah jatuhnya harga komoditas dan
berkurangnya permintaan dari mitra dagang utama
seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika
Serikat.
35. PENDAHULUAN
➢ Apa masalahnya?
➢ Mengapa penting?
➢ Bagaimana
➢ Konteksnya (apa
yag terjadi, kapan,
di mana, siapa yang
terlibat)?
➢ Apa akibatnya?
➢ Apa yang perlu
dilakukan untuk
mengatasi masalah?
36. TUBUH
➢ Berisi fakta,
temuan,
argumentasi,
analisis yang
relevan dengan
masalah yang
dibahas
➢ Garis bawahi
manfaat, peluang
yang ada —gali sisi
positif
➢ Bahas pilihan
kebijakan,
bagaimana itu
dapat memperbaiki
keadaan?
Tubuh laporan mesti terstruktur
secara logis, dan menjadi
jembatan antara permasalahan
dan kesimpulan/ rekomendasi.
Jangan sampai pembaca perlu
bekerja keras untuk memahami
alur laporan.
Bagi policy brief yang bertujuan
untuk menggambarkan pilihan-
pilihan kebijakan, uraikan. Tapi
bila hendak menyarankan
kebijakan tertentu, sebaiknya
fokus pada usulannya.
37. REKOMENDASI
➢ Apa yang
sebaiknya
dilakukan dan oleh
siapa?
➢ pa yang berubah
(hukum/ aturan
pelaksanaan/tata
kerja/ pembiayaan/
implementasi
program)?
Usulan kebijakan tidak
harus ditempatkan di ujung
laporan. Dia bisa berada di
depan, setelah ringkasan
eksekutif atau pada boks
tersendiri, bisa juga
disebar dalam tulisan
dengan penegasan/ desain
tertentu sehingga mudah
ditemukan.
38. INFOGRAFIK
DAN BOKS
➢ Boks berisi
uraian yang
disampaikan
secara terpisah,
atau bisa juga
tabel data,
grafik mengenai
informasi
tertentu dan
foto.
➢ Merupakan
elemen penting
lain dalam
Policy Brief
39.
40. “You don’t start out writing good stuff. You start out writing crap
and thinking it’s good stuff, and then gradually you get better at
it. That’s why I say one of the most valuable traits is
persistence.”
Octavia E. Butler