Dokumen tersebut memberikan informasi tentang desain mudah dalam membuat policy brief. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tujuh langkah yang disarankan oleh CDC untuk membuat policy brief, meliputi mengidentifikasi audiens utama, melakukan riset audiens, menentukan tujuan dan pesan utama, mengembangkan konten, menyertakan alat bantu visual, memberikan pertimbangan untuk audiens, dan mengformat ringkasan. Dokumen tersebut
5. Moerat Sitompul
@moerat +62 81806483038 moerat.sitompul@gmail.com
2012
Kembali bergabung
dengan Penerbitan
Digital Tempo.
2018
Kepala Media Lab,
bagian yang berperan
dalam inovasi.
2000
Lulus dari FRSR - ITB
dan bergabung ke
Tempo.
2010
Bergabung dengan
BHD, rumah produksi
di Vietnam.
5
9. Harold Lasswell
Model Komunikasi Harold Lasswell (1948) menjelaskan bahwa komunikasi merupakan siapa
menceritakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan harapan apa.
Who
Siapa
Orang yang mengambil
inisiatif untuk memulai
komunikasi.
Apa
Isi komunikasi atau pesan
yang disampaikan dalam
komunikasi tersebut.
What
Saluran
Alat komunikasi yang akan
digunakan.
Channel
Kepada Siapa
Siapa yang menjadi pemirsa
atau penerima dari
komunikasi.
Whom
Dampak
Apa yang ingin dicapai dan
apa yang dilakukan orang.
Effect
9
10. Centers for Disease Control and Preventions membuat kiat menulis
teks infografis singkat. Saat anda siap untuk mulai mengembangkan
brief anda, pertimbangkan langkah-langkah berikut….
7 Langkah
Yosep Suprayogi
12. 12
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
1
Identifikasi audiens utama Anda
Khalayak potensial mungkin adalah mereka yang menginformasikan kebijakan di tingkat
federal, negara bagian, atau lokal; pembuat keputusan federal, negara bagian, lokal, atau non
pemerintah; atau pemangku kepentingan lainnya.
13. 13
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
2
Lakukan riset audiens
Untuk menerjemahkan bukti dengan cara yang mudah dipahami, kenali audiens Anda. Jangan
menebak atau berasumsi. Tinjau data atau, jika mungkin, kumpulkan data baru melalui
penelitian formatif.
14. 14
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
3
Tentukan tujuan Anda dan pastikan materi Anda mengandung satu pesan utama yang jelas
15. 4
Kembangkan konten untuk jenis ringkasan yang ingin Anda buat
● Tetapkan dan jelaskan istilah-istilah yang mungkin asing bagi audiens Anda. Hindari
penggunaan jargon atau istilah teknis kecuali benar-benar diperlukan.
● Atur informasi menjadi potongan-potongan dengan judul.
○ Sebuah “potongan” adalah jumlah kata atau angka yang dapat disimpan orang dalam memori
jangka pendek dan kelompok mereka dengan kata atau angka lain. Sepotong seharusnya hanya
satu ide yang dapat dihubungkan orang dengan ide lain yang terkait.
○ Gunakan judul untuk mengatur dan memberi label potongan.
15
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
16. 16
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
4
Kembangkan konten untuk jenis ringkasan yang ingin Anda buat
● Gunakan daftar berpoin atau bernomor untuk memecah teks dalam isi materi dan
membuat informasi lebih mudah untuk dipindai dan dibaca. Daftar dengan lebih dari
tujuh item harus dipecah menjadi sub-daftar.
● Tinjau CDC Clear Communication Index untuk kiat lain tentang berkomunikasi dengan
jelas dengan audiens yang Anda tuju.
17. 17
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
5
Sertakan setidaknya satu alat bantu visual yang menyampaikan
atau mendukung pesan utama
Foto, grafik, dan infografis adalah alat bantu visual. Alat bantu visual yang sederhana dan
dirancang dengan baik membantu orang dengan mudah dan cepat memahami informasi.
Pastikan kata-kata dan alat bantu visual menyampaikan pesan yang sama dan saling
menguatkan.
18. 18
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
6
Sertakan pertimbangan untuk audiens utama
Perjelas tentang apa arti bukti tersebut (ketika berkaitan dengan masalah yang dihadapi) dan
apa yang bukan arti dari bukti tersebut (jika perlu), dan susun bukti tersebut dengan cara yang
akurat dan mudah dipahami oleh audiens.
19. 19
Tujuh Langkah Membuat Brief versi CDC
7
Format ringkasan Anda
Terakhir, brief harus ringkas, menarik, dan menarik secara visual bagi audiens Anda.
36. Senin
Usulan
Mengusulkan infografis yang akan
dibuat dalam rapat perencanan.
Rangka
Rincian pokok bahasan yang
akan dituangkan ke dalam
infografis.
Selasa
Sketsa
Desain membuat rancangan awal
sesuai dengan rangka. Dapat
dipresentasikan pada rapat
checking.
Rabu
Hasil Akhir
Desain telah menyelesaikan
layout halaman.
Jumat
Perancangan di Tempo
50. Jabatan Sebelumnya
● Manager of Design Department, BHD
Vietnam, HCMC (2010-2012)
● Desainer untuk Financial and Business
News Channel, Vietnam (2010-2012)
● Art Director untuk Majalah Berita
Mingguan Tempo (2000 - 2009)
Pendidikan
● Desain Komunikasi Visual - FSRD ITB
(1996 - 2000)
Jabatan Saat Ini
● Kepala Tempo Media Laboratory
(2017 - Kini)
○ Cek Fakta Tempo (2018 - Kini)
○ Desk Infografik (2016 - Kini)
○ Penerbitan Digital Tempo
(2012 - Kini)
● Pengajar paruh waktu Tempo
Institute (2012 - Kini)
Moerat Sitompul
50
51. 2012
Kembali bergabung
dengan Penerbitan
Digital Tempo
2018
Kepala Media Lab,
bagian yang berperan
dalam inovasi
2000
Lulus dari FRSR - ITB
dan bergabung ke
Tempo
2010
Bergabung dengan
BHD, rumah produksi
di Vietnam
Moerat Sitompul
@moerat +62 81806483038 moerat.sitompul@gmail.com
51
55. www.pln.co.id
|
DISCLAIMER
55
Panduan ini bersifat rahasia
dan khusus untuk penggunaan
internal sebagai referensi
dalam menyusun materi
presentasi untuk Rapat Direksi.
Kasus yang digunakan dalam
panduan ini merupakan
contoh/referensi dan tidak
menggambarkan keadaan
yang sebenarnya.
Rahasia Contoh
55
57. www.pln.co.id
|
57
Krisis batubara
● Peningkatan harga
batubara global
● Pasokan ke PLN selalu
di bawah 60%.
● HOP turun ke kisaran
3 - 5 hari sedangkan
sesuai SOP minimum
15 hari
● Risiko pemadaman.
Krisis HOP PLTU
● Kritis sejak awal tahun 2021.
● 8 PLTU dibebani Technical Minimum Load
(TML) pada Juli
● Dibutuhkan penambahan 43,4 juta MT
batubara sampai Desember
● Nota dinas Direktur Regional perihal Data
Kebutuhan Pasokan Batubara Tahun 2021
adalah sebagai berikut:
1. Nota Dinas DIRREG JAMALI Nomor: 24491/EPI.01.01/DIRREG
JAMALI/2021 tanggal 28 Mei 2021;
2. Nota Dinas DIRREG SUMKAL Nomor : 24582/EPI.01.01/DIRREG
SUMKAL/2021 tanggal 28 Mei 2021;
3. Nota Dinas dari DIRREG SULMAPANA Nomor:
25005/EPI.01.01/DIRREG SULMAPANA/2021 tanggal 31 Mei 2021.
Penanggulangan
● Menambah pasokan
4 kargo Gas dan 130 ribu
KL BBM pada semester 1
tahun 2021.
● Ada potensi tambahan
hingga 7 kargo dan 200
ribu KL BBM sepanjang
semester 2 sehingga
akan meningkatkan BPP.
RINGKASAN EKSEKUTIF
57
60. www.pln.co.id
|
60
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebanyak 58% responden
(686 orang) merasa memiliki
kendala dalam melaporkan
pelanggaran. Dua alasan
terbesar responden adalah:
1. Kurang perlindungan
2. Sungkan
58%
60
64. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Program
020.05.JA
Program Energi dan Ketenagalistrikan
020.05.WA
Program Dukungan Manajemen
Total
147.585.618
94.812.203
242.397.821
Anggaran BPBL Tahun 2022
dilakukan auto adjustment
sebesar 50% (Rp 60 Miliar)
untuk mengantisipasi bila
terjadi refocusing APBN
Tahun 2022.
Rp242,4
Miliar
64
65. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Anggaran BPBL Tahun 2022
dilakukan auto adjustment
sebesar 50% (Rp 60 Miliar)
untuk mengantisipasi bila
terjadi refocusing APBN
Tahun 2022.
Rp60
Miliar
Rp242,4
Miliar
65
67. Ilustrasi
Berbeda tempat sehingga
terlihat berantakan.
Naskah
Terlalu banyak hirarki,
berserak, sulit bagi mata.
Naskah
Lebih teratur dengan
rata atas dan kiri.
Ilustrasi
Lebih teratur
dengan rata
bawah.
67
68. Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan
Bansos Tunai
Penyaluran
- Keterbatasan SDM
- Penerima tak ditemukan
- Diambil oleh orang lain
Bansos non tunai
Penyaluran
- Data perbankan invalid
Pemanfaatan
- Mengendap di bank
- Tak ada notifikasi
- Keterbatasan jumlah
dan fasilitas mesin
pembayaran
Bansos Barang
Ketepatan nilai dan
kualitas bantuan
- Nilai barang tak sesuai
- Mutu buruk
PB3
- Penyedia tak sesuai
- Lebih bayar
- Harga tak wajar
- Pengalihan pekerjaan
Yang harus dilakukan
- Menambah jumlah SDM
- Menemukan penerima
- Diambil yang berkepentingan
Masalah
antar
skema
Bansos
68
72. Tentang Dubai Holding
• Dubai Holding adalah perusahaan global yang beroperasi di 13 negara
dan memperkerjakan lebih dari 20.000 orang.
• Dubai Holding yang dipimpin oleh HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al
Maktoum telah memainkan peran penting dalam ekonomi Dubai.
Secara kolektif, perusahaan mewakili keterlibatan di banyak sektor
yang terus mendorong dukungan dan pertumbuhan ekonomi
berbasis inovasi yang berkelanjutan sejalan dengan visi pemerintah
PEA.
• Perusahaan-perusahaan yang berada dalam naungan Dubai Holding
yaitu Dubai Asset Management, Dubai Holding Real Estate, Dubai
Holding Hospitality, Dubai Holding Entertainment
73. Profil Chairman Dubai Holding
Chairman
Dubai Holding
Sheikh Ahmed Bin Saeed Al
Maktoum
Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum adalah Ketua Dubai Holding dan telah berada di garis depan
pembangunan ekonomi Dubai yang luar biasa selama lebih dari 25 tahun.
Sheikh Ahmed memegang sejumlah posisi penting pemerintah, termasuk sebagai Wakil Ketua
Kedua Dewan Eksekutif Dubai, yang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan dan strategi
untuk Emirat Dubai, Ketua Komite Fiskal Tertinggi Dubai, anggota Dewan Dubai Dewan Urusan
Ekonomi, Ketua Komite Pembangunan Ekonomi dan Anggota Dewan Perusahaan Dubai untuk
Investasi Pemerintah.
Sheikh Ahmed telah menjadi pemimpin perusahaan yang sangat sukses sejak 1985, ketika ia
ditunjuk sebagai Presiden Departemen Penerbangan Sipil Dubai dan Ketua Maskapai Emirates yang
baru diluncurkan. Dia adalah Ketua dan Kepala Eksekutif Emirates Airline and Group, yang
mencakup Dnata – perusahaan layanan perjalanan dan penanganan darat terkemuka di kawasan
ini, dan entitas terkait penerbangan lainnya.
Pemegang gelar Sarjana Ilmu Politik dari University of Denver, Colorado, AS, Sheikh Ahmed telah
menerima banyak penghargaan internasional, termasuk fellowship dari British Royal Aeronautical
Society, Commandeur de l'Ordre de la Legion d'Honneur (The Legion of Honour) – penghargaan
sipil tertinggi Prancis, dan Verfassungsportugaleser, salah satu penghargaan tertinggi Jerman.
74. Profil Group CEO Dubai Holding
Group CEO
Dubai Holding
Amit Khausal
Amit Kaushal ditunjuk sebagai Group Chief Executive Officer Dubai Holding pada tahun 2018. Amit
memimpin operasi Dubai Holding di lebih dari 13 negara dan di berbagai sektor, termasuk real
estate, perhotelan, ritel, media, rekreasi dan hiburan.
Amit telah berperan penting dalam keberhasilan proyek-proyek strategis utama Grup di UEA dan
internasional, termasuk Ain Dubai, Pelabuhan Dubai Creek, Perkebunan Bukit Dubai, Jumeirah
Marsa Al Arab, Menara Carlton Jumeirah, dan banyak lagi.
Sebelum menjabat sebagai Group Chief Executive Officer di Dubai Holding, Amit menjabat sebagai
Group Chief Financial Officer. Amit memiliki pengalaman luas dalam layanan keuangan, setelah
menghabiskan tahun-tahun awal karirnya sebagai bankir investasi di London dan Dubai. Dia telah
bekerja di Goldman Sachs, UBS dan Deutsche Bank selama lebih dari satu dekade di bidang
penasihat transaksi, penataan dan pasar modal.
Amit meraih gelar Master of Philosophy di bidang Keuangan dari University of Cambridge dan gelar
BSc dengan First Class Honours di bidang Matematika, Riset Operasional, Statistik dan Ekonomi dari
University of Warwick. Seorang warga negara Inggris, Amit disekolahkan dan dibesarkan di Kenya
sebelum menghadiri universitas di Inggris.
75. PEGAWAI
20.000 75
CHAIRMAN
Sheikh Ahmed
Bin Saeed
Al Maktoum
GROUP CEO
Amit Khausal
DAERAH OPERASI
13 NEGARA
Perusahaan-perusahaan yang berada
dalam naungan Dubai Holding
● Dubai Asset Management
● Dubai Holding Real Estate
● Dubai Holding Hospitality
● Dubai Holding Entertainment
76.
77. Indikator Output 2022 Capaian Keterangan Anggaran 2022
Pemasangan APDAL
sebanyak 5.824 unit di 96
desa belum berlistrik
6.607
APDAL
(113,4%%)
Terdapat perubahan alokasi jumlah unit
APDAL dan jumlah lokasi (adendum kontrak),
berdasarkan hasil sinkronisasi data dengan
PLN
Jangka waktu pekerjaan diperpanjang
sampai dengan Agustus 2022 dikarenakan
adanya perubahan lokasi sebagaimana
permintaan pemda dan telah disepakati oleh
PLN.
Rp41.422.257.000,-
Pemasangan Paket Alat Penyalur Daya Listrik
di Desa Belum Berlistrik Wilayah Papua dan Papua Barat I
77