SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
POINT PERUBAHAN
PERATURANMENTERI PEKERJAANUMUMDAN PERUMAHANRAKYAT
TENTANG
PERATURANMENTERI PEKERJAANUMUMDAN PERUMAHANRAKYAT
NOMOR 21/PRT/M/2016 TENTANGKEMUDAHAN DAN/ATAU
BANTUANPEROLEHANRUMAH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH
Jakarta, 5 September 2017
POINT PERUBAHAN
No Point SEMULA MENJADI
1 Pengertian Tentang
Kelompok Sasaran
Kelompok Sasaran adalah
orang perseorangan calon
penerima KPR Bersubsidi.
Kelompok Sasaran adalah rumah tangga suami dan
istri yang berstatus kawin atau orang perseorangan
yang berstatus lajang calon penerima KPR
Bersubsidi.
2 Batasan
Penghasilan
Batasan penghasilan maksimal
Rp 4.000.000 untuk seluruh
Wilayah Indonesia, dengan
ketentuan penghasilan pokok
pemohon.
Batasan penghasilan dibagi menjadi 3 wilayah
dengan setiap wilayah dibagi 3 Segmen
penghasilan, sehingga kelompok sasaran yang
mendapat KPR Bersubsidi akan berbeda
berdasarkan wilayah, dengan ketentuan
penghasilan keluarga.
3 Masa Subsidi/Masa
Pinjaman
Jangka waktu subsidi sampai
tenor 20 Tahun.
Masa subsidi Untuk KPR Bersubsidi berjenjang
berdasarkan batasan segmen kelompok sasaran,
dan dengan diberikan suku bunga yang tetap
selama masa subsidi.
2
1
POINT PERUBAHAN
No Point SEMULA MENJADI
4 Amortisasi KPR
Bersubsidi
Menggunakan metode perhitungan
bunga tahunan (annuity) atau bunga
efektif.
Menggunakan metode perhitungan bunga efektif.
5 Persyaratan
Kelompok sasaran
Belum adanya persyaratkan
pendukung untuk kelompok sasaran
yang berstatus suami dan istri.
Dipersyaratkan untuk melampirkan :
• Fotokopi Kartu Keluarga;
• Fotokopi Surat Akta Nikah (bagi yang
berstatus suami istri); dan
• Suami/istri tidak bekerja harus dilengkapi
surat keterangan tidak bekerja dari
kelurahan.
6 Pengecekan
dokumen Kelompok
Sasaran dapat
dilakukan setelah
terbitnya SP3K
Pelaksanaan pengecekan Dokumen
pengajuan KPR Bersubsidi dan
pengecekan Fisik Bangunan rumah,
prasarana, sarana, dan utilitas setelah
pembayaran yang dilakukan oleh
Satker,PPDPP, atau Direktorat Evaluasi
Bantuan Pembiayaan Perumahan.
Pelaksanaan pengecekan dapat dilakukan setelah
adanya SP3K sebagai pengecekan ketepatan
sasaran yang dilakukan oleh Satker, PPDPP, atau
tim yang ditunjuk dengan melakukan pengecekan
lapangan yang meliputi pengecekan dokumen
kelengkapan debitur/nasabah, Fisik Bangunan
rumah, prasarana, sarana, dan utilitas.
3
2
POINT PERUBAHAN
No Point SEMULA MENJADI
7 Komponen Penentuan
Harga Jual Rumah
Belum diatur terkait dengan
komponen yang menentukan
harga jual rumah.
Harga jual rumah terdiri dari komponen biaya:
• tanah;
• bangunan rumah;
• prasarana, sarana, dan utilitas;
• Perizinan;
• pemasaran;
• pajak masukan; dan
• keuntungan.
8 Pemberian SBUM
kepada
Debitur/Nasabah
Seluruh debitur/nasabah untuk
Rumah sejahtera tapak diberikan
SBUM.
SBUM diperuntukan bagi segmen kelompok sasaran
dengan penghasilan terendah.
9 Penerapan Sertifikat
Laik Fungsi (SLF)
Pengecekan Fisik bangunan
dilakukan oleh Bank Pelaksana
sebagai syarat Verifikasi.
• SLF menjadi syarat untuk menjamin kehandalan
bangunan Rumah Subsidi sebelum Bank
Pelaksana melakukan akad kredit.
• SLF diterbitkan oleh pemerintah daerah, apabila
daerah belum memiliki lembaga yang
membidangi SLF, maka pelaksanaan pengaturan
SLF bangunan gedung berpedoman pada
Peraturan Menteri PU Nomor 25/PRT/M/2007
tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung.
4
3
POINT PERUBAHAN
5
4
Catatan: Selain 11 Butir Perubahan, masih terdapat butir lain, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam Draft Perubahan Peraturan Menteri
No Point SEMULA MENJADI
10 Registrasi Pelaku
Pembangunan
Pelaku pembangunan yang dapat berpartisipasi
dalam pembangunan perumahan yang mendapat
kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan
perumahan bagi MBR harus memenuhi persyaratan :
• terdaftar sebagai pelaku pembangunan di
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan;
• Memiliki KTP; dan
• Memiliki NPWP perorangan atau badan hukum.
11 Pemberlakuan
Perubahan Peraturan
Menteri
Ketentuan dalam Peraturan Menteri ini diberlakukan
1 Januari 2018.
POINT PERUBAHAN SEGMEN
PENGHASILAN ALTERNATIF
I Antara Rp. 6.000.000 sampai dengan Rp. 7.000.000 5% Sarusuna 4 Tahun
II Antara Rp. 4.000.000 sampai dengan Rp. 6.000.000 5%
Rumah Tapak/
Sarusuna
6 Tahun
III Paling banyak Rp. 4.000.000 5% Rumah Tapak 10 Tahun diberikan
I Antara Rp. 6.000.000 sampai dengan Rp. 7.500.000 5% Sarusuna 4 Tahun
II Antara Rp. 4.000.000 sampai dengan Rp. 6.000.000 5%
Rumah Tapak/
Sarusuna
6 Tahun
III Paling banyak Rp. 4.000.000 5% Rumah Tapak 10 Tahun diberikan
I Antara Rp. 6.500.000 sampai dengan Rp. 8.500.000 5% Sarusuna 4 Tahun
II Antara Rp. 4.500.000 sampai dengan Rp. 6.500.000 5%
Rumah Tapak/
Sarusuna
6 Tahun
III Paling banyak Rp. 4.500.000 5% Rumah Tapak 10 Tahun diberikan
3
Papua dan Papua
Barat
Setelah Masa
subsidi berakhir
diberlakukan suku
bunga KPR Non
Subsidi
No Wilayah
Segmen
Kelompok
Sasaran
Batasan Penghasilan Keluarga (Rp per bulan)
Suku Bunga
KPR
Bersubsidi
Jenis Rumah Masa Subsidi SBUM Keterangan
1
Jawa (kecuali
Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang,
dan Bekasi),
Sumatera, dan
Sulawesi
Setelah Masa
subsidi berakhir
diberlakukan suku
bunga KPR Non
Subsidi
2
Jabodetabek
(Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang,
dan Bekasi), Bali,
Nusa Tenggara,
Maluku, dan
Maluku Utara, dan
Kalimantan
Setelah Masa
subsidi berakhir
diberlakukan suku
bunga KPR Non
Subsidi
TERIMA KASIH
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT
D I R E K T O R AT J E N D E R A L P E M B I AYA A N P E R U M A H A N
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Hubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintahHubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintahDahlan Tampubolon
 
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintahAaz M Hafidz Azis
 
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011apotek agam farma
 
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...Pratiwi Gitomartoyo
 
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...Ahmad Abdul Haq
 
PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012
PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012
PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012Amalia Sari W
 
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiBahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiGendhuk Nugroho
 
2012 Perda parpol
2012 Perda parpol2012 Perda parpol
2012 Perda parpolPA_Klaten
 
Mempersiapkan dana pensiun untuk pns
Mempersiapkan dana pensiun untuk pnsMempersiapkan dana pensiun untuk pns
Mempersiapkan dana pensiun untuk pnsKheri Arionadi
 
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23Trisna Wahyuni
 
PPh 21 pegawai tetap & pasangan
PPh 21 pegawai tetap & pasanganPPh 21 pegawai tetap & pasangan
PPh 21 pegawai tetap & pasanganalarif-aholic
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...GLC
 
Strategi peningkatan pad
Strategi peningkatan padStrategi peningkatan pad
Strategi peningkatan padZulfikri Armada
 
Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Dudi Wahyudi
 

What's hot (20)

Hubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintahHubungan keuangan antar pemerintah
Hubungan keuangan antar pemerintah
 
P ph 21
P ph 21P ph 21
P ph 21
 
Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 21Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 21
 
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
 
Tarif
TarifTarif
Tarif
 
PPH Pasal 21
PPH Pasal 21PPH Pasal 21
PPH Pasal 21
 
Presentation kelompok 2
Presentation kelompok 2Presentation kelompok 2
Presentation kelompok 2
 
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
 
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
 
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
 
PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012
PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012
PPh Pasal 21 menurut Per-31/PJ/2012
 
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiBahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
 
2012 Perda parpol
2012 Perda parpol2012 Perda parpol
2012 Perda parpol
 
Mempersiapkan dana pensiun untuk pns
Mempersiapkan dana pensiun untuk pnsMempersiapkan dana pensiun untuk pns
Mempersiapkan dana pensiun untuk pns
 
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
 
PPh 21 pegawai tetap & pasangan
PPh 21 pegawai tetap & pasanganPPh 21 pegawai tetap & pasangan
PPh 21 pegawai tetap & pasangan
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Kerjasama Penelitian Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
 
Surat bpdashl sampara
Surat bpdashl samparaSurat bpdashl sampara
Surat bpdashl sampara
 
Strategi peningkatan pad
Strategi peningkatan padStrategi peningkatan pad
Strategi peningkatan pad
 
Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26
 

Similar to PERUBAHAN KPR

Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new) Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new) igun16
 
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdfMATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdfavenryanditampubolon
 
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...Oswar Mungkasa
 
Tabungan rencana sejahtera copy 2
Tabungan rencana sejahtera   copy 2Tabungan rencana sejahtera   copy 2
Tabungan rencana sejahtera copy 2pakdewahyudi
 
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)Dudi Wahyudi
 
PPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSPPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSDudi Wahyudi
 
TABUNGAN RENCANA SEJAHTERA
TABUNGAN RENCANA SEJAHTERATABUNGAN RENCANA SEJAHTERA
TABUNGAN RENCANA SEJAHTERApakdewahyudi
 
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDO
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDOPersyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDO
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDOMohd. Yunus
 
_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docx_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docxAnjarResmala2
 
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKIMateri Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKIYudi Utomo
 
Tabungan Rencana Sejahtera
Tabungan Rencana Sejahtera   Tabungan Rencana Sejahtera
Tabungan Rencana Sejahtera pakdewahyudi
 
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptxMateri Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx30NurHidayah
 

Similar to PERUBAHAN KPR (20)

Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new) Materi rsh subsidi 2017 (new)
Materi rsh subsidi 2017 (new)
 
Mandiri kpr sejahtera
Mandiri kpr sejahteraMandiri kpr sejahtera
Mandiri kpr sejahtera
 
Paparan Perumahan.pptx
Paparan Perumahan.pptxPaparan Perumahan.pptx
Paparan Perumahan.pptx
 
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdfMATERI SOSIALIASASI MLT  SUMBAGUT.pdf
MATERI SOSIALIASASI MLT SUMBAGUT.pdf
 
Sosialisasi MLT 2021.pptx
Sosialisasi MLT 2021.pptxSosialisasi MLT 2021.pptx
Sosialisasi MLT 2021.pptx
 
BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03
 
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
Belajar dari Singapore's Provident Fund. Sebuah Upaya Merancang Tabungan Peru...
 
Tabungan rencana sejahtera copy 2
Tabungan rencana sejahtera   copy 2Tabungan rencana sejahtera   copy 2
Tabungan rencana sejahtera copy 2
 
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
PPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSPPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSS
 
TABUNGAN RENCANA SEJAHTERA
TABUNGAN RENCANA SEJAHTERATABUNGAN RENCANA SEJAHTERA
TABUNGAN RENCANA SEJAHTERA
 
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDO
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDOPersyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDO
Persyaratan Pengajuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) - DPP APKASINDO
 
Time Value of Money (Ivan Y. Naibaho)
Time Value of Money (Ivan Y. Naibaho)Time Value of Money (Ivan Y. Naibaho)
Time Value of Money (Ivan Y. Naibaho)
 
PPh Final.pptx
PPh Final.pptxPPh Final.pptx
PPh Final.pptx
 
_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docx_ Input Form Desk 3ed.docx
_ Input Form Desk 3ed.docx
 
Presentasi Trs
Presentasi TrsPresentasi Trs
Presentasi Trs
 
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKIMateri Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
 
Tabungan Rencana Sejahtera
Tabungan Rencana Sejahtera   Tabungan Rencana Sejahtera
Tabungan Rencana Sejahtera
 
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptxMateri Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 

Recently uploaded (13)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 

PERUBAHAN KPR

  • 1. POINT PERUBAHAN PERATURANMENTERI PEKERJAANUMUMDAN PERUMAHANRAKYAT TENTANG PERATURANMENTERI PEKERJAANUMUMDAN PERUMAHANRAKYAT NOMOR 21/PRT/M/2016 TENTANGKEMUDAHAN DAN/ATAU BANTUANPEROLEHANRUMAH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH Jakarta, 5 September 2017
  • 2. POINT PERUBAHAN No Point SEMULA MENJADI 1 Pengertian Tentang Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran adalah orang perseorangan calon penerima KPR Bersubsidi. Kelompok Sasaran adalah rumah tangga suami dan istri yang berstatus kawin atau orang perseorangan yang berstatus lajang calon penerima KPR Bersubsidi. 2 Batasan Penghasilan Batasan penghasilan maksimal Rp 4.000.000 untuk seluruh Wilayah Indonesia, dengan ketentuan penghasilan pokok pemohon. Batasan penghasilan dibagi menjadi 3 wilayah dengan setiap wilayah dibagi 3 Segmen penghasilan, sehingga kelompok sasaran yang mendapat KPR Bersubsidi akan berbeda berdasarkan wilayah, dengan ketentuan penghasilan keluarga. 3 Masa Subsidi/Masa Pinjaman Jangka waktu subsidi sampai tenor 20 Tahun. Masa subsidi Untuk KPR Bersubsidi berjenjang berdasarkan batasan segmen kelompok sasaran, dan dengan diberikan suku bunga yang tetap selama masa subsidi. 2 1
  • 3. POINT PERUBAHAN No Point SEMULA MENJADI 4 Amortisasi KPR Bersubsidi Menggunakan metode perhitungan bunga tahunan (annuity) atau bunga efektif. Menggunakan metode perhitungan bunga efektif. 5 Persyaratan Kelompok sasaran Belum adanya persyaratkan pendukung untuk kelompok sasaran yang berstatus suami dan istri. Dipersyaratkan untuk melampirkan : • Fotokopi Kartu Keluarga; • Fotokopi Surat Akta Nikah (bagi yang berstatus suami istri); dan • Suami/istri tidak bekerja harus dilengkapi surat keterangan tidak bekerja dari kelurahan. 6 Pengecekan dokumen Kelompok Sasaran dapat dilakukan setelah terbitnya SP3K Pelaksanaan pengecekan Dokumen pengajuan KPR Bersubsidi dan pengecekan Fisik Bangunan rumah, prasarana, sarana, dan utilitas setelah pembayaran yang dilakukan oleh Satker,PPDPP, atau Direktorat Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan. Pelaksanaan pengecekan dapat dilakukan setelah adanya SP3K sebagai pengecekan ketepatan sasaran yang dilakukan oleh Satker, PPDPP, atau tim yang ditunjuk dengan melakukan pengecekan lapangan yang meliputi pengecekan dokumen kelengkapan debitur/nasabah, Fisik Bangunan rumah, prasarana, sarana, dan utilitas. 3 2
  • 4. POINT PERUBAHAN No Point SEMULA MENJADI 7 Komponen Penentuan Harga Jual Rumah Belum diatur terkait dengan komponen yang menentukan harga jual rumah. Harga jual rumah terdiri dari komponen biaya: • tanah; • bangunan rumah; • prasarana, sarana, dan utilitas; • Perizinan; • pemasaran; • pajak masukan; dan • keuntungan. 8 Pemberian SBUM kepada Debitur/Nasabah Seluruh debitur/nasabah untuk Rumah sejahtera tapak diberikan SBUM. SBUM diperuntukan bagi segmen kelompok sasaran dengan penghasilan terendah. 9 Penerapan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Pengecekan Fisik bangunan dilakukan oleh Bank Pelaksana sebagai syarat Verifikasi. • SLF menjadi syarat untuk menjamin kehandalan bangunan Rumah Subsidi sebelum Bank Pelaksana melakukan akad kredit. • SLF diterbitkan oleh pemerintah daerah, apabila daerah belum memiliki lembaga yang membidangi SLF, maka pelaksanaan pengaturan SLF bangunan gedung berpedoman pada Peraturan Menteri PU Nomor 25/PRT/M/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung. 4 3
  • 5. POINT PERUBAHAN 5 4 Catatan: Selain 11 Butir Perubahan, masih terdapat butir lain, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam Draft Perubahan Peraturan Menteri No Point SEMULA MENJADI 10 Registrasi Pelaku Pembangunan Pelaku pembangunan yang dapat berpartisipasi dalam pembangunan perumahan yang mendapat kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan bagi MBR harus memenuhi persyaratan : • terdaftar sebagai pelaku pembangunan di Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan; • Memiliki KTP; dan • Memiliki NPWP perorangan atau badan hukum. 11 Pemberlakuan Perubahan Peraturan Menteri Ketentuan dalam Peraturan Menteri ini diberlakukan 1 Januari 2018.
  • 6. POINT PERUBAHAN SEGMEN PENGHASILAN ALTERNATIF I Antara Rp. 6.000.000 sampai dengan Rp. 7.000.000 5% Sarusuna 4 Tahun II Antara Rp. 4.000.000 sampai dengan Rp. 6.000.000 5% Rumah Tapak/ Sarusuna 6 Tahun III Paling banyak Rp. 4.000.000 5% Rumah Tapak 10 Tahun diberikan I Antara Rp. 6.000.000 sampai dengan Rp. 7.500.000 5% Sarusuna 4 Tahun II Antara Rp. 4.000.000 sampai dengan Rp. 6.000.000 5% Rumah Tapak/ Sarusuna 6 Tahun III Paling banyak Rp. 4.000.000 5% Rumah Tapak 10 Tahun diberikan I Antara Rp. 6.500.000 sampai dengan Rp. 8.500.000 5% Sarusuna 4 Tahun II Antara Rp. 4.500.000 sampai dengan Rp. 6.500.000 5% Rumah Tapak/ Sarusuna 6 Tahun III Paling banyak Rp. 4.500.000 5% Rumah Tapak 10 Tahun diberikan 3 Papua dan Papua Barat Setelah Masa subsidi berakhir diberlakukan suku bunga KPR Non Subsidi No Wilayah Segmen Kelompok Sasaran Batasan Penghasilan Keluarga (Rp per bulan) Suku Bunga KPR Bersubsidi Jenis Rumah Masa Subsidi SBUM Keterangan 1 Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Sumatera, dan Sulawesi Setelah Masa subsidi berakhir diberlakukan suku bunga KPR Non Subsidi 2 Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Maluku Utara, dan Kalimantan Setelah Masa subsidi berakhir diberlakukan suku bunga KPR Non Subsidi
  • 7. TERIMA KASIH K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT D I R E K T O R AT J E N D E R A L P E M B I AYA A N P E R U M A H A N TERIMA KASIH