SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
BUPATI KLATEN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN
NOMOR 5 TAHUN 2012
TENTANG
BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK
HASIL PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009
DI KABUPATEN KLATEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KLATEN,
Menimbang : a. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi
politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan
demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang
bertanggungjawab;
b. bahwa dalam rangka penguatan kelembagaan Partai
Politik sebagai sarana pendidikan bagi anggota dan
masyarakat luas agar menjadi Warga Negara Indonesia
yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
perlu adanya Bantuan Keuangan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik maka
Bantuan Keuangan diberikan kepada Partai Politik
hasil pemilihan umum Tahun 2009 yang mendapatkan
kursi di DPRD;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu membentuk
Peraturan Daerah tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik Hasil Pemilihan Umum Tahun 2009 Di
Kabupaten Klaten;
- -2
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 , Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 9355);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );
7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai
Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 3);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
- -3
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 18,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4972);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun
2008 tentang Penetapan Kewenangan Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran
Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor
11);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 Tahun
2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun
2009 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Klaten Nomor 49);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 4 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 78).
- -4
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KLATEN
dan
BUPATI KLATEN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG BANTUAN KEUANGAN
KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILIHAN UMUM
TAHUN 2009 DI KABUPATEN KLATEN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Klaten.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Klaten.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klaten selanjutnya
disingkat DPRD Kabupaten Klaten adalah lembaga perwakilan rakyat
daerah Kabupaten Klaten.
5. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Klaten.
6. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Klaten.
7. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten selanjutnya disingkat KPU
adalah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten.
8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten yang
selanjutnya disingkat APBD Kabupaten Klaten adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan daerah Kabupaten Klaten yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten.
9. Bantuan Keuangan Partai Politik adalah bantuan dalam bentuk uang
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Klaten, yang diberikan secara proporsional kepada Partai
Politik yang mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Klaten, yang jumlah dan teknis penyalurannya
menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, dengan penghitungan
- -5
berdasarkan jumlah perolehan suara Partai Politik di Kabupaten Klaten
hasil Pemilihan Umum.
10. Partai Politik adalah partai politik yang mendapatkan kursi hasil
Pemilihan Umum tahun 2009 di DPRD Kabupaten Klaten.
11. Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik yang selanjutnya disingkat DPP
Partai Politik atau sebutan lain yang sah menurut Anggaran Dasar
dan/atau Anggaran Rumah Tangga tiap-tiap Partai Politik, adalah
pengurus Partai Politik di tingkat Pusat yang ditetapkan berdasarkan
hasil keputusan Musyawarah Nasional atau sebutan lain menurut
Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga tiap-tiap Partai
Politik.
12. Dewan Pimpinan Cabang Partai Politik yang selanjutnya disingkat DPC
Partai Politik atau sebutan lain yang sah adalah pengurus Partai Politik
di tingkat Kabupaten Klaten yang ditetapkan berdasarkan hasil
keputusan Musyawarah Cabang atau sebutan lain menurut Anggaran
Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga tiap-tiap Partai Politik.
BAB II
PEMBERIAN DAN TATA CARA PENGHITUNGAN
BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK
Pasal 2
(1) Bantuan Keuangan Partai Politik diberikan kepada partai politik yang
mendapatkan kursi hasil Pemilihan Umum tahun 2009 di DPRD
Kabupaten Klaten.
(2) Bantuan Keuangan Partai Politik diberikan secara proporsional yang
penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan suara tiap-tiap Partai
Politik.
(3) Jumlah perolehan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
perolehan suara yang ditetapkan oleh KPU hasil Pemilihan Umum
tahun 2009.
(4) Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan pada setiap tahun anggaran, mulai Tahun 2010.
(5) Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota
Partai Politik dan masyarakat.
Pasal 3
Tata cara penghitungan besarnya Bantuan Keuangan Partai Politik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagai berikut:
- -6
_____________________
A. Besarnya nilai bantuan persuara untuk Partai Politik yang mendapatkan
kursi di DPRD Kabupaten Klaten yang bersumber dari APBD Kabupaten
Klaten adalah jumlah Bantuan Keuangan Partai Politik pada APBD
Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2008 yaitu sebesar
Rp.936.000.000,oo (sembilan ratus tiga puluh enam juta rupiah), dibagi
dengan jumlah perolehan suara sah Partai Politik yang memperoleh
kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilu DPRD Kabupaten Klaten
tahun 2004, yang penghitungannya telah ditetapkan oleh KPU, yaitu
Rp.641.053 (enam ratus empat puluh satu ribu lima puluh tiga) suara
sah. Maka ditetapkan menjadi
Nilai bantuan persuara ditetapkan senilai Rp.1.460,09 (seribu empat
ratus enam puluh koma nol sembilan rupiah).
B.Besarnya Bantuan Keuangan Partai Politik dari tiap-tiap Partai Politik
yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan
Umum tahun 2009 adalah Nilai Bantuan persuara sebagaimana
dimaksud pada huruf A, yaitu senilai Rp.1.460,09 (seribu empat ratus
enam puluh koma nol Sembilan rupiah) dikali jumlah perolehan suara
sah yang ditetapkan oleh KPU hasil Pemilihan Umum tahun 2009 dari
tiap-tiap Partai Politik.
C.Rincian besarnya Bantuan Keuangan Partai Politik dari tiap-tiap Partai
Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil
Pemilihan Umum tahun 2009, sebagaimana dimaksud pada huruf B,
ditetapkan sebagai berikut:
a. DPC Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Klaten
adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol
Sembilan rupiah) x (dikali) 29.732 (dua puluh Sembilan ribu tujuh
ratus tiga puluh dua) suara sah, ditetapkan sebesar
Rp.43.411.395,88 (empat puluh tiga juta empat ratus sebelas ribu
tiga ratus Sembilan puluh lima koma delapan puluh delapan
rupiah);
b. DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kabupaten
Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma
nol Sembilan rupiah) x (dikali) 22.530 (dua puluh dua ribu lima
ratus tiga puluh) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.32.895.927,70
Nilai Bantuan per-Suara =
Rp.936.000.000,oo
Rp.641.053
Nilai Bantuan per-Suara = Rp.1.460,09
- -7
(tiga puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh lima ribu
Sembilan ratus dua puluh tujuh koma tujuh puluh rupiah);
c. DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Klaten adalah
Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan
rupiah) x (dikali) 49.941 (empat puluh Sembilan ribu Sembilan
ratus empat puluh satu) suara sah, ditetapkan sebesar
Rp.72.918.354,69 (tujuh puluh dua juta Sembilan ratus delapan
belas ribu tiga ratus lima puluh empat koma enam puluh Sembilan
rupiah);
d. DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Klaten adalah
Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan
rupiah) x (dikali) 57.951 (lima puluh tujuh ribu Sembilan ratus
lima puluh satu) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.84.613.675,59
(delapan puluh empat juta enam ratus tiga belas ribu enam ratus
tujuh puluh lima koma lima puluh Sembilan rupiah);
e. DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Klaten adalah
Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan
rupiah) x (dikali) 17.825 (tujuh belas ribu delapan ratus dua puluh
lima) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.26.026.104,25 (dua puluh
enam juta dua puluh enam ribu seratus empat koma dua puluh
lima rupiah);
f. DPC Partai Matahari Bangsa (PMB) Kabupaten Klaten adalah
Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan
rupiah) x (dikali) 11.374 (sebelasributigaratustujuhpuluhempat)
suara sah, ditetapkan sebesar Rp.16.607.063,66 (enam belas juta
enam ratus tujuh ribu enam puluh tiga koma enam puluh enam
rupiah);
g. DPC Partai Golongan Karya (GOLKAR) Kabupaten Klaten adalah
Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan
rupiah) x (dikali) 132.113 (seratus tiga puluh dua ribu seratus tiga
belas) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.192.896.870,17 (seratus
Sembilan puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu
delapan ratus tujuh puluh koma tujuh belas rupiah);
h. DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Klaten
adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol
Sembilan rupiah) x (dikali) 27.723 (dua puluh tujuh ribu tujuh
ratus dua puluh tiga) suara sah, ditetapkan sebesar
Rp.40.478.075,07 (empat puluh juta empat ratus tujuh puluh
delapan ribu tujuh puluh lima koma nol tujuh rupiah);
- -8
i. DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten
Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma
nol Sembilan rupiah) x (dikali) 189.200 (seratus delapan puluh
Sembilan ribu dua ratus) suara sah, ditetapkan sebesar
Rp.276.249.028,00 (dua ratus tujuh puluh enam juta dua ratus
empat puluh Sembilan ribu dua puluh delapan koma nol nol
rupiah);
j. DPC Partai DEMOKRAT Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09
(seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x
(dikali) 70.431 (tujuh puluh ribu empat ratus tiga puluh satu)
suara sah, ditetapkan sebesar Rp.102.835.598,79 (seratus dua
juta delapan ratus tiga puluh lima ribu lima ratus Sembilan puluh
delapan koma tujuh puluh Sembilan rupiah).
BAB III
TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN
BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK
Pasal 4
DPC Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
mengajukan permohonan Bantuan Keuangan Partai Politik secara tertulis
kepada Bupati Klaten.
Pasal 5
(1) Permohonan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 diajukan
kepada Bupati melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Klaten.
(2) Permohonan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris atau sebutan lain pada
tingkat DPC Partai Politik yang bersangkutan, dengan melampirkan:
a. Surat Keputusan DPP Partai Politik yang bersangkutan tentang
pengangkatan/penetapan kepengurusan Partai Politik pada tingkat
DPC, dilegalisir oleh Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal atau
sebutan lain pada tingkat DPP;
b. Penetapan Perolehan Suara dan Perolehan Kursi hasil Pemilihan
Umum tahun 2009 yang diterbitkan oleh KPU Kabupaten Klaten,
dilegalisir oleh Ketua KPU Kabupaten Klaten;
c. Photocopy buku rekening pada PT. Bank Jateng cabang Klaten,
yang digunakan sebagai Kas Umum DPC partai politik yang
bersangkutan, dilegalisir oleh pejabat pada PT. Bank Jateng
cabang Klaten;
- -9
d. Photocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) partai politik yang
bersangkutan;
e. Uraian rencana penggunaan bantuan keuangan;
f. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan
Partai Politik yang isinya mengenai realisasi penerimaan dan
penggunaan sebagai pertanggungjawaban penggunaan bantuan
keuangan yang telah diterima; dan
g. Surat Pernyataan berkop surat partai politik yang bersangkutan,
ditandatangani di atas materai oleh Ketua dan Sekretaris DPC
Partai Politik yang bersangkutan, yang menyatakan bersedia
dituntut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia, apabila memberikan keterangan yang
tidak benar.
(3) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat rangkap 3 (tiga).
(4) Tembusan Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Klaten, Ketua KPU Kabupaten Klaten dan
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten.
BAB IV
VERIFIKASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI
PERMOHONAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK
Pasal 6
Kelengkapan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
diverifikasi oleh Tim Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pengajuan
Permohonan Bantuan Keuangan Partai Politik Kabupaten Klaten.
Pasal 7
(1) Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dibentuk melalui
Keputusan Bupati, yang beranggotakan unsur KPU dan Sekretariat
Daerah, yang diketuai Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Klaten.
(2) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dituangkan
dalam Berita Acara.
(3) Biaya verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dibebankan pada
APBD Kabupaten Klaten.
(4) Berita Acara hasil verifikasi disampaikan kepada Bupati dengan
melampirkan kelengkapan persyaratan administrasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
- -10
BAB V
TATA CARA
PENYALURAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK
Pasal 8
(1) Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik dilakukan apabila Tim
Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 telah menyatakan
lengkap dengan menyampaikan Berita Acara hasil verifikasi kepada
Bupati.
(2) Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) hanya dilakukan melalui pemindahbukuan ke rekening
Kas Umum DPC Partai Politik yang bersangkutan, yang ada pada PT.
Bank Jateng cabang Klaten.
(3) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh
pejabat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Klaten.
Pasal 9
Ketua DPC Partai Politik yang bersangkutan menyampaikan tanda bukti
penerimaan Bantuan Keuangan Partai Politik kepada Bupati melalui Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten,
sebagai lampiran dalam Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan
Partai Politik yang ditandatangani Ketua dan Bendahara DPC Partai Politik
yang bersangkutan bersama Ketua Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6.
BAB VI
TATA CARA
PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK
Pasal 10
Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik disusun dalam bentuk uraian
rencana.
Pasal 11
DPC Partai Politik yang bersangkutan bertanggungjawab atas penggunaan
Bantuan Keuangan Partai Politik.
Pasal 12
(1) DPC Partai Politik yang bersangkutan wajib membuat Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.
- -11
(2) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai
Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. laporan realisasi anggaran Partai Politik;
b. laporan neraca; dan
c. laporan arus kas.
Pasal 13
Segala bukti transaksi keuangan menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan
Keuangan Partai Politik.
Pasal 14
Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik
harus disusun secara lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pasal 15
DPC Partai Politik yang bersangkutan harus dapat menunjukan segala bukti
asli transaksi keuangan penerimaan dan pengeluaran atas bantuan
keuangan yang menjadi satu kesatuan dalam Laporan Pertanggungjawaban
Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.
Pasal 16
(1) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai
Politik wajib disampaikan kepada Bupati melalui Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setelah diaudit sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Laporan Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan secara berkala.
Pasal 17
Pelanggaran atas Pasal 12 dan/atau Pasal 13 dan/atau Pasal 14 dan/atau
Pasal 15 dan/atau Pasal 16 diberikan sanksi berupa penghentian Bantuan
Keuangan Partai Politik pada tahun anggaran berkenaan, sampai dengan
Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik
diterima oleh Bupati.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 18
Pemberian Bantuan Keuangan Partai Politik hasil Pemilihan Umum 2009
dilaksanakan sejak dilantiknya keanggotaan DPRD Kabupaten Klaten Masa
Bakti 2009-2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009
tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik.
- -12
Pasal 19
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah
Kabupaten Klaten Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pemberian Bantuan
Keuangan Kepada Partai Politik di Kabupaten Klaten dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Klaten.
Ditetapkan di Klaten
pada tanggal 5 Januari 2012
BUPATI KLATEN,
cap
ttd
SUNARNA
Diundangkan di Klaten
pada tanggal 5 Januari 2012
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KLATEN,
cap
ttd
INDARWANTO
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2012 NOMOR 5
- -13
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN
NOMOR 5 TAHUN 2012
TENTANG
BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK
HASIL PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009
DI KABUPATEN KLATEN
I. PENJELASAN UMUM
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanatkan kemerdekaan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat merupakan hak asasi manusia yang harus
dilaksanakan untuk memperkuat semangat kebangsaan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis. Hak untuk berserikat
dan berkumpul ini kemudian diwujudkan dalam pembentukan Partai
Politik sebagai salah satu pilar demokrasi dalam sistem politik
Indonesia.
Situasi politik yang demokratis di tingkat daerah perlu diciptakan
sejalan dengan prinsip otonomi daerah, yang diamanatkan melalui
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Kabupaten Klaten berupaya mendorong peran Partai Politik di tingkat
daerah, sebagai wadah peran serta aspiratif dari masyarakat di
Kabupaten Klaten dan menciptakan empat hal yaitu:
1. mengkondisikan terbentuknya sistem multipartai sederhana;
2. mendorong terciptanya pelembagaan partai yang demokratis dan
akuntabel;
3. mengkondisikan terbentuknya kepemimpinan partai yang
demokratis dan akuntabel; dan
4. mendorong penguatan basis dan struktur kepartaian pada tingkat
masyarakat.
- -14
Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Klaten diberikan kepada Partai Politik, diharapkan
dapat mendorong terciptanya empat pilar berbangsa dan bernegara
yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan tetap memperhatikan
kemampuan keuangan daerah Kabupaten Klaten.
II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Bantuan Keuangan yang diberikan dapat dipergunakan untuk:
A. Pendidikan Politik yang menjadi prioritas, dengan kegiatan:
a. pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan
bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal
Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara
Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik; dan
c. pengkaderan anggota Partai Politik secara berjenjang dan
berkelanjutan.
B. sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dengan
memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender untuk
membangun etika dan budaya politik sesuai dengan Pancasila,
yang meliputi:
a. peningkatan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara;
b. peningkatan partisipasi politik dan inisiatif masyarakat
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara;
- -15
c. peningkatan kemandirian, kedewasaan dan membangun
karakter bangsa dalam memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa.
C. Sebagai dana penunjang operasional sekretariat partai politik
yang berkaitan dengan:
a. administrasi umum;
b. berlangganan daya dan jasa;
c. pemeliharaan data dan arsip;
d. pemeliharaan peralatan kantor.
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Yang dimaksud dengan ”Permohonan tertulis” adalah Surat Resmi
yang berkepala surat Partai Politik, ditandatangani oleh Ketua dan
Sekretaris atau sebutan lain pada tingkat DPC Partai Politik.
Pasal 5
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Huruf (a)
Susunan kepengurusan DPC Partai Politik adalah
sebagaimana yang telah disahkan oleh DPP Partai Politik
yang terdaftar dan disahkan oleh Kementrian Hukum dan
Hak Azasi Manusia.
Huruf (b)
Cukup jelas
Huruf (c)
Cukup jelas
Huruf (d)
Cukup jelas
Huruf (e)
Cukup jelas
Huruf (f)
Cukup jelas
Huruf (g)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
- -16
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Cukup jelas
Pasal 8
Ayat (1)
Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik dilakukan dengan
menyesuaikan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Klaten.
Teknis Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik dilakukan
dengan menyesuaikan teknis penyaluran bantuan keuangan di
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Klaten
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan “Pemindahbukuan” adalah transver uang
senilai Bantuan Keuangan ke Rekening DPC Partai Politik. Nomor
Rekening sesuai yang tercantum pada Photocopy buku rekening
yang digunakan sebagai Kas Umum DPC partai politik yang
bersangkutan, dilegalisir oleh pejabat pada PT. Bank Jateng
Cabang Klaten.
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 9
Yang dimaksud dengan “Tanda bukti penerimaan” adalah Kwitansi
yang ditandatangani di atas Materai Rp.6.000,oo oleh Ketua dan
Bendahara DPC Partai Politik, yang menyatakan bahwa DPC Partai
Politik telah menerima Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten pada Tahun Anggaran
berkenaan.
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
Yang dimaksud dengan “Bukti transaksi keuangan” adalah segala
bentuk tertulis dari transaksi keuangan, dapat berupa kwitansi, nota,
- -17
print-out, atau apapun yang isinya menyatakan tentang transaksi
keuangan.
Pasal 14
Cukup jelas
Pasal 15
Cukup jelas
Pasal 16
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan secara lengkap
disampaikan secara berkala, menyesuaikan teknis pelaporan
keuangan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Klaten. Laporan Pertanggungjawaban
Bantuan Keuangan Tahun Anggaran sebelumnya adalah syarat
mutlak penyaluran Bantuan Keuangan pada Tahun Anggaran
berkenaan.
Pasal 17
Cukup jelas
Pasal 18
Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Daerah ini sudah diberikan sejak Tahun Anggaran 2009,
dengan penjelasan:
a. Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang mendapatkan
kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum tahun
2009 diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5
Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik,
terhitung sejak dilantiknya keanggotaan DPRD Kabupaten
Klaten hasil Pemilihan Umum 2009. Bantuan Keuangan yang
diberikan secara proporsional yang penghitungannya
berdasarkan jumlah perolehan suara tiap-tiap Partai Politik
hasil Pemilihan Umum tahun 2009.
b. Sedangkan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang
mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil
Pemilihan Umum tahun 2004 diberikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan
Keuangan Kepada Partai Politik, sampai dengan dilantiknya
keanggotaan DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum
2009. Bantuan Keuangan yang diberikan secara proporsional
- -18
yang penghitungannya masih berdasarkan jumlah perolehan
kursi tiap-tiap Partai Politik di DPRD Kabupaten Klaten.
Pasal 19
Cukup jelas
Pasal 20
Cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 79

More Related Content

What's hot

Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaPemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaAde Suerani
 
Peraturan petinggi standarisasi honor kegiatan
Peraturan petinggi standarisasi honor kegiatanPeraturan petinggi standarisasi honor kegiatan
Peraturan petinggi standarisasi honor kegiatandermolo
 
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...Ade Suerani
 
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Peri Yudisianto
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdppbkab
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021CIkumparan
 
Perubahan permendagri 13 tahun 2006
Perubahan permendagri 13 tahun 2006 Perubahan permendagri 13 tahun 2006
Perubahan permendagri 13 tahun 2006 hersu12345
 
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Ade Suerani
 
Laporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 RaperdaLaporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 RaperdaAde Suerani
 
Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004
Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004
Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004YantiRohmayanti
 
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011apotek agam farma
 
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1apotek agam farma
 
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021 Pemdes Wonoyoso
 
Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman Ade Suerani
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020Arif Efendi
 
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009Ade Suerani
 
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021CIkumparan
 

What's hot (19)

Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaPemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
 
Peraturan petinggi standarisasi honor kegiatan
Peraturan petinggi standarisasi honor kegiatanPeraturan petinggi standarisasi honor kegiatan
Peraturan petinggi standarisasi honor kegiatan
 
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
 
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
Permendagri nomor 39 tahun 2012 138 1
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021
 
Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011
 
Perubahan permendagri 13 tahun 2006
Perubahan permendagri 13 tahun 2006 Perubahan permendagri 13 tahun 2006
Perubahan permendagri 13 tahun 2006
 
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
 
Laporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 RaperdaLaporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 Raperda
 
Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004
Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004
Pp 37 tahun 2006 perubahan kedua pp 24 2004
 
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
 
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
Kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dprd 1
 
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2021
 
Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman
 
Perda 14 th 2012 bumd
Perda 14 th 2012   bumdPerda 14 th 2012   bumd
Perda 14 th 2012 bumd
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 240/PMK.07/2020
 
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
 
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
 

Viewers also liked

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...Kota Serang
 
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015Pemdes Wlahar Wetan
 
Proposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airProposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airYuyun Sudrajat
 
Administrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaianAdministrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaiankppnpelaihari
 
Contoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan danaContoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan danaDiana Ary
 

Viewers also liked (8)

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPA...
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
Proposal Bantuan Keuangan Gubernur Kepada Pemerintah Desa Wlahar Wetan TA 2015
 
Proposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airProposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu air
 
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
 
Susunan proposl-pkpkm-13-fix
Susunan proposl-pkpkm-13-fixSusunan proposl-pkpkm-13-fix
Susunan proposl-pkpkm-13-fix
 
Administrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaianAdministrasi kepegawaian
Administrasi kepegawaian
 
Contoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan danaContoh proposol bantuan dana
Contoh proposol bantuan dana
 

Similar to 2012 Perda parpol

No. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosial
No. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosialNo. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosial
No. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosialkabupaten_pakpakbharat
 
2011 Penyertaan modal bank jateng
2011 Penyertaan modal bank jateng2011 Penyertaan modal bank jateng
2011 Penyertaan modal bank jatengPA_Klaten
 
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013Deny Poerhadiyanto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...iniPurwokerto
 
Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Medan Comonity
 
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprdPermen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprdFauzy Abdurrahman
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...iniPurwokerto
 
Peraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosial
Peraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosialPeraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosial
Peraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosialppbkab
 
Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...
Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...
Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...Dede Muhidin
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Ismed Nur
 
Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011hersu12345
 
2013 Perubahan kades print
2013 Perubahan kades print2013 Perubahan kades print
2013 Perubahan kades printPA_Klaten
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...iniPurwokerto
 
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdfPERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdfKLINIKBUMISEHATLOMBO
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+provPA_Klaten
 
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaSk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaAgus ST
 

Similar to 2012 Perda parpol (20)

No. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosial
No. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosialNo. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosial
No. 5 Tentang pedoman umum penyaluran dana bantuan sosial
 
2011 Penyertaan modal bank jateng
2011 Penyertaan modal bank jateng2011 Penyertaan modal bank jateng
2011 Penyertaan modal bank jateng
 
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no  17 th 2013
peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
 
Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013Pkpu no. 17 th 2013
Pkpu no. 17 th 2013
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
 
Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008
 
18 2010 revisi062010
18 2010 revisi06201018 2010 revisi062010
18 2010 revisi062010
 
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprdPermen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
Permen no.21 2007 didalamnya mengatur kedudukan keuangan dprd
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...
 
Peraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosial
Peraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosialPeraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosial
Peraturan bupati-no.-5-ttg-pedoman-umum-penyaluran-dana-bantuan-sosial
 
Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...
Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...
Pkpu 9 2016 perubahan ketiga atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 9 tah...
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011
 
Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011
 
PERDA132011.pdf
PERDA132011.pdfPERDA132011.pdf
PERDA132011.pdf
 
2013 Perubahan kades print
2013 Perubahan kades print2013 Perubahan kades print
2013 Perubahan kades print
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
Pp no 78_2007
Pp no 78_2007Pp no 78_2007
Pp no 78_2007
 
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdfPERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
 
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaSk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
 

More from PA_Klaten

SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015
SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015
SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015PA_Klaten
 
SK panjar Mei 2015
SK panjar Mei 2015SK panjar Mei 2015
SK panjar Mei 2015PA_Klaten
 
Perbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui dini
Perbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui diniPerbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui dini
Perbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui diniPA_Klaten
 
Perbup nomor 5 tahun 2013 ttg add
Perbup nomor 5 tahun 2013 ttg addPerbup nomor 5 tahun 2013 ttg add
Perbup nomor 5 tahun 2013 ttg addPA_Klaten
 
Perbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsil
Perbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsilPerbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsil
Perbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsilPA_Klaten
 
Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001
Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001
Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001PA_Klaten
 
Perbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidi
Perbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidiPerbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidi
Perbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidiPA_Klaten
 
Perbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klaten
Perbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klatenPerbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klaten
Perbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klatenPA_Klaten
 
Perbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupati
Perbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupatiPerbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupati
Perbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupatiPA_Klaten
 
Perbub no 40 tahun 2013
Perbub no 40 tahun 2013Perbub no 40 tahun 2013
Perbub no 40 tahun 2013PA_Klaten
 
Perbub no 38 tahun 2013
Perbub no 38 tahun 2013Perbub no 38 tahun 2013
Perbub no 38 tahun 2013PA_Klaten
 
Perbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguan
Perbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguanPerbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguan
Perbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguanPA_Klaten
 
Perbup Nomor 8 Tahun 2014
Perbup Nomor 8 Tahun 2014Perbup Nomor 8 Tahun 2014
Perbup Nomor 8 Tahun 2014PA_Klaten
 
Perbup nomor 6 tahun 2014
Perbup nomor 6 tahun 2014Perbup nomor 6 tahun 2014
Perbup nomor 6 tahun 2014PA_Klaten
 
Perbup nomor 7 tahun 2014
Perbup nomor 7 tahun 2014Perbup nomor 7 tahun 2014
Perbup nomor 7 tahun 2014PA_Klaten
 
2013 Sk panjar biaya perkara
2013 Sk panjar biaya perkara2013 Sk panjar biaya perkara
2013 Sk panjar biaya perkaraPA_Klaten
 
2014 Sk penunjukan majelis
2014 Sk penunjukan majelis2014 Sk penunjukan majelis
2014 Sk penunjukan majelisPA_Klaten
 
2015 Sk tim promosi dan mutasi
2015 Sk tim promosi dan mutasi2015 Sk tim promosi dan mutasi
2015 Sk tim promosi dan mutasiPA_Klaten
 
2015 Sk tim penyusun rencana anggaran
2015 Sk tim penyusun rencana anggaran2015 Sk tim penyusun rencana anggaran
2015 Sk tim penyusun rencana anggaranPA_Klaten
 
2014 Sk tim penyusun laporan tahunan
2014 Sk tim penyusun laporan tahunan2014 Sk tim penyusun laporan tahunan
2014 Sk tim penyusun laporan tahunanPA_Klaten
 

More from PA_Klaten (20)

SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015
SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015
SK Penunjukan Majelis Hakim mei 2015
 
SK panjar Mei 2015
SK panjar Mei 2015SK panjar Mei 2015
SK panjar Mei 2015
 
Perbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui dini
Perbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui diniPerbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui dini
Perbup nomor 12 th 2013 ttg pelaksanaan inisiasi menyusui dini
 
Perbup nomor 5 tahun 2013 ttg add
Perbup nomor 5 tahun 2013 ttg addPerbup nomor 5 tahun 2013 ttg add
Perbup nomor 5 tahun 2013 ttg add
 
Perbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsil
Perbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsilPerbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsil
Perbup nomor 4 tahun 2013 ttg tamsil
 
Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001
Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001
Perbup no46 ttg perubahan lampiran perbup no. 59 th 2010 ttg juk 001
 
Perbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidi
Perbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidiPerbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidi
Perbup no45 tahun 2013 ttg alokasi dan het pupuk bersubsidi
 
Perbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klaten
Perbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klatenPerbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klaten
Perbup no 42 th 2013 ttg petunjuk pelaks kegiatan di kab klaten
 
Perbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupati
Perbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupatiPerbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupati
Perbub nomor 13 th 2013 ttg perjalanan dinas bupati
 
Perbub no 40 tahun 2013
Perbub no 40 tahun 2013Perbub no 40 tahun 2013
Perbub no 40 tahun 2013
 
Perbub no 38 tahun 2013
Perbub no 38 tahun 2013Perbub no 38 tahun 2013
Perbub no 38 tahun 2013
 
Perbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguan
Perbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguanPerbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguan
Perbub no 30 tahun 2013 ttg peny izin gangguan
 
Perbup Nomor 8 Tahun 2014
Perbup Nomor 8 Tahun 2014Perbup Nomor 8 Tahun 2014
Perbup Nomor 8 Tahun 2014
 
Perbup nomor 6 tahun 2014
Perbup nomor 6 tahun 2014Perbup nomor 6 tahun 2014
Perbup nomor 6 tahun 2014
 
Perbup nomor 7 tahun 2014
Perbup nomor 7 tahun 2014Perbup nomor 7 tahun 2014
Perbup nomor 7 tahun 2014
 
2013 Sk panjar biaya perkara
2013 Sk panjar biaya perkara2013 Sk panjar biaya perkara
2013 Sk panjar biaya perkara
 
2014 Sk penunjukan majelis
2014 Sk penunjukan majelis2014 Sk penunjukan majelis
2014 Sk penunjukan majelis
 
2015 Sk tim promosi dan mutasi
2015 Sk tim promosi dan mutasi2015 Sk tim promosi dan mutasi
2015 Sk tim promosi dan mutasi
 
2015 Sk tim penyusun rencana anggaran
2015 Sk tim penyusun rencana anggaran2015 Sk tim penyusun rencana anggaran
2015 Sk tim penyusun rencana anggaran
 
2014 Sk tim penyusun laporan tahunan
2014 Sk tim penyusun laporan tahunan2014 Sk tim penyusun laporan tahunan
2014 Sk tim penyusun laporan tahunan
 

2012 Perda parpol

  • 1. BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 DI KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, Menimbang : a. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggungjawab; b. bahwa dalam rangka penguatan kelembagaan Partai Politik sebagai sarana pendidikan bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi Warga Negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu adanya Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik maka Bantuan Keuangan diberikan kepada Partai Politik hasil pemilihan umum Tahun 2009 yang mendapatkan kursi di DPRD; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Hasil Pemilihan Umum Tahun 2009 Di Kabupaten Klaten;
  • 2. - -2 Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9355); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ); 7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
  • 3. - -3 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4972); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 2 Tahun 2008 tentang Penetapan Kewenangan Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 49); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 4 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 78).
  • 4. - -4 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KLATEN dan BUPATI KLATEN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 DI KABUPATEN KLATEN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Klaten. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Klaten. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klaten selanjutnya disingkat DPRD Kabupaten Klaten adalah lembaga perwakilan rakyat daerah Kabupaten Klaten. 5. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten. 6. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten. 7. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten selanjutnya disingkat KPU adalah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten. 8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten yang selanjutnya disingkat APBD Kabupaten Klaten adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah Kabupaten Klaten yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten. 9. Bantuan Keuangan Partai Politik adalah bantuan dalam bentuk uang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten, yang diberikan secara proporsional kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klaten, yang jumlah dan teknis penyalurannya menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, dengan penghitungan
  • 5. - -5 berdasarkan jumlah perolehan suara Partai Politik di Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum. 10. Partai Politik adalah partai politik yang mendapatkan kursi hasil Pemilihan Umum tahun 2009 di DPRD Kabupaten Klaten. 11. Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik yang selanjutnya disingkat DPP Partai Politik atau sebutan lain yang sah menurut Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga tiap-tiap Partai Politik, adalah pengurus Partai Politik di tingkat Pusat yang ditetapkan berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional atau sebutan lain menurut Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga tiap-tiap Partai Politik. 12. Dewan Pimpinan Cabang Partai Politik yang selanjutnya disingkat DPC Partai Politik atau sebutan lain yang sah adalah pengurus Partai Politik di tingkat Kabupaten Klaten yang ditetapkan berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Cabang atau sebutan lain menurut Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga tiap-tiap Partai Politik. BAB II PEMBERIAN DAN TATA CARA PENGHITUNGAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK Pasal 2 (1) Bantuan Keuangan Partai Politik diberikan kepada partai politik yang mendapatkan kursi hasil Pemilihan Umum tahun 2009 di DPRD Kabupaten Klaten. (2) Bantuan Keuangan Partai Politik diberikan secara proporsional yang penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan suara tiap-tiap Partai Politik. (3) Jumlah perolehan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah perolehan suara yang ditetapkan oleh KPU hasil Pemilihan Umum tahun 2009. (4) Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan pada setiap tahun anggaran, mulai Tahun 2010. (5) Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota Partai Politik dan masyarakat. Pasal 3 Tata cara penghitungan besarnya Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagai berikut:
  • 6. - -6 _____________________ A. Besarnya nilai bantuan persuara untuk Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten yang bersumber dari APBD Kabupaten Klaten adalah jumlah Bantuan Keuangan Partai Politik pada APBD Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2008 yaitu sebesar Rp.936.000.000,oo (sembilan ratus tiga puluh enam juta rupiah), dibagi dengan jumlah perolehan suara sah Partai Politik yang memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilu DPRD Kabupaten Klaten tahun 2004, yang penghitungannya telah ditetapkan oleh KPU, yaitu Rp.641.053 (enam ratus empat puluh satu ribu lima puluh tiga) suara sah. Maka ditetapkan menjadi Nilai bantuan persuara ditetapkan senilai Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol sembilan rupiah). B.Besarnya Bantuan Keuangan Partai Politik dari tiap-tiap Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum tahun 2009 adalah Nilai Bantuan persuara sebagaimana dimaksud pada huruf A, yaitu senilai Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) dikali jumlah perolehan suara sah yang ditetapkan oleh KPU hasil Pemilihan Umum tahun 2009 dari tiap-tiap Partai Politik. C.Rincian besarnya Bantuan Keuangan Partai Politik dari tiap-tiap Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum tahun 2009, sebagaimana dimaksud pada huruf B, ditetapkan sebagai berikut: a. DPC Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 29.732 (dua puluh Sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh dua) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.43.411.395,88 (empat puluh tiga juta empat ratus sebelas ribu tiga ratus Sembilan puluh lima koma delapan puluh delapan rupiah); b. DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 22.530 (dua puluh dua ribu lima ratus tiga puluh) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.32.895.927,70 Nilai Bantuan per-Suara = Rp.936.000.000,oo Rp.641.053 Nilai Bantuan per-Suara = Rp.1.460,09
  • 7. - -7 (tiga puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh lima ribu Sembilan ratus dua puluh tujuh koma tujuh puluh rupiah); c. DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 49.941 (empat puluh Sembilan ribu Sembilan ratus empat puluh satu) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.72.918.354,69 (tujuh puluh dua juta Sembilan ratus delapan belas ribu tiga ratus lima puluh empat koma enam puluh Sembilan rupiah); d. DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 57.951 (lima puluh tujuh ribu Sembilan ratus lima puluh satu) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.84.613.675,59 (delapan puluh empat juta enam ratus tiga belas ribu enam ratus tujuh puluh lima koma lima puluh Sembilan rupiah); e. DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 17.825 (tujuh belas ribu delapan ratus dua puluh lima) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.26.026.104,25 (dua puluh enam juta dua puluh enam ribu seratus empat koma dua puluh lima rupiah); f. DPC Partai Matahari Bangsa (PMB) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 11.374 (sebelasributigaratustujuhpuluhempat) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.16.607.063,66 (enam belas juta enam ratus tujuh ribu enam puluh tiga koma enam puluh enam rupiah); g. DPC Partai Golongan Karya (GOLKAR) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 132.113 (seratus tiga puluh dua ribu seratus tiga belas) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.192.896.870,17 (seratus Sembilan puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu delapan ratus tujuh puluh koma tujuh belas rupiah); h. DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 27.723 (dua puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh tiga) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.40.478.075,07 (empat puluh juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu tujuh puluh lima koma nol tujuh rupiah);
  • 8. - -8 i. DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 189.200 (seratus delapan puluh Sembilan ribu dua ratus) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.276.249.028,00 (dua ratus tujuh puluh enam juta dua ratus empat puluh Sembilan ribu dua puluh delapan koma nol nol rupiah); j. DPC Partai DEMOKRAT Kabupaten Klaten adalah Rp.1.460,09 (seribu empat ratus enam puluh koma nol Sembilan rupiah) x (dikali) 70.431 (tujuh puluh ribu empat ratus tiga puluh satu) suara sah, ditetapkan sebesar Rp.102.835.598,79 (seratus dua juta delapan ratus tiga puluh lima ribu lima ratus Sembilan puluh delapan koma tujuh puluh Sembilan rupiah). BAB III TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK Pasal 4 DPC Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) mengajukan permohonan Bantuan Keuangan Partai Politik secara tertulis kepada Bupati Klaten. Pasal 5 (1) Permohonan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 diajukan kepada Bupati melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten. (2) Permohonan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris atau sebutan lain pada tingkat DPC Partai Politik yang bersangkutan, dengan melampirkan: a. Surat Keputusan DPP Partai Politik yang bersangkutan tentang pengangkatan/penetapan kepengurusan Partai Politik pada tingkat DPC, dilegalisir oleh Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal atau sebutan lain pada tingkat DPP; b. Penetapan Perolehan Suara dan Perolehan Kursi hasil Pemilihan Umum tahun 2009 yang diterbitkan oleh KPU Kabupaten Klaten, dilegalisir oleh Ketua KPU Kabupaten Klaten; c. Photocopy buku rekening pada PT. Bank Jateng cabang Klaten, yang digunakan sebagai Kas Umum DPC partai politik yang bersangkutan, dilegalisir oleh pejabat pada PT. Bank Jateng cabang Klaten;
  • 9. - -9 d. Photocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) partai politik yang bersangkutan; e. Uraian rencana penggunaan bantuan keuangan; f. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik yang isinya mengenai realisasi penerimaan dan penggunaan sebagai pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan yang telah diterima; dan g. Surat Pernyataan berkop surat partai politik yang bersangkutan, ditandatangani di atas materai oleh Ketua dan Sekretaris DPC Partai Politik yang bersangkutan, yang menyatakan bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, apabila memberikan keterangan yang tidak benar. (3) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat rangkap 3 (tiga). (4) Tembusan Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten, Ketua KPU Kabupaten Klaten dan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten. BAB IV VERIFIKASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI PERMOHONAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK Pasal 6 Kelengkapan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) diverifikasi oleh Tim Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pengajuan Permohonan Bantuan Keuangan Partai Politik Kabupaten Klaten. Pasal 7 (1) Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dibentuk melalui Keputusan Bupati, yang beranggotakan unsur KPU dan Sekretariat Daerah, yang diketuai Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten. (2) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dituangkan dalam Berita Acara. (3) Biaya verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dibebankan pada APBD Kabupaten Klaten. (4) Berita Acara hasil verifikasi disampaikan kepada Bupati dengan melampirkan kelengkapan persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
  • 10. - -10 BAB V TATA CARA PENYALURAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK Pasal 8 (1) Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik dilakukan apabila Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 telah menyatakan lengkap dengan menyampaikan Berita Acara hasil verifikasi kepada Bupati. (2) Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dilakukan melalui pemindahbukuan ke rekening Kas Umum DPC Partai Politik yang bersangkutan, yang ada pada PT. Bank Jateng cabang Klaten. (3) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh pejabat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten. Pasal 9 Ketua DPC Partai Politik yang bersangkutan menyampaikan tanda bukti penerimaan Bantuan Keuangan Partai Politik kepada Bupati melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten, sebagai lampiran dalam Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Partai Politik yang ditandatangani Ketua dan Bendahara DPC Partai Politik yang bersangkutan bersama Ketua Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. BAB VI TATA CARA PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK Pasal 10 Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik disusun dalam bentuk uraian rencana. Pasal 11 DPC Partai Politik yang bersangkutan bertanggungjawab atas penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik. Pasal 12 (1) DPC Partai Politik yang bersangkutan wajib membuat Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.
  • 11. - -11 (2) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. laporan realisasi anggaran Partai Politik; b. laporan neraca; dan c. laporan arus kas. Pasal 13 Segala bukti transaksi keuangan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik. Pasal 14 Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik harus disusun secara lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 15 DPC Partai Politik yang bersangkutan harus dapat menunjukan segala bukti asli transaksi keuangan penerimaan dan pengeluaran atas bantuan keuangan yang menjadi satu kesatuan dalam Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik. Pasal 16 (1) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik wajib disampaikan kepada Bupati melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setelah diaudit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Laporan Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara berkala. Pasal 17 Pelanggaran atas Pasal 12 dan/atau Pasal 13 dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 dan/atau Pasal 16 diberikan sanksi berupa penghentian Bantuan Keuangan Partai Politik pada tahun anggaran berkenaan, sampai dengan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik diterima oleh Bupati. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 18 Pemberian Bantuan Keuangan Partai Politik hasil Pemilihan Umum 2009 dilaksanakan sejak dilantiknya keanggotaan DPRD Kabupaten Klaten Masa Bakti 2009-2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik.
  • 12. - -12 Pasal 19 Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik di Kabupaten Klaten dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Klaten. Ditetapkan di Klaten pada tanggal 5 Januari 2012 BUPATI KLATEN, cap ttd SUNARNA Diundangkan di Klaten pada tanggal 5 Januari 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KLATEN, cap ttd INDARWANTO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2012 NOMOR 5
  • 13. - -13 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 DI KABUPATEN KLATEN I. PENJELASAN UMUM Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan hak asasi manusia yang harus dilaksanakan untuk memperkuat semangat kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis. Hak untuk berserikat dan berkumpul ini kemudian diwujudkan dalam pembentukan Partai Politik sebagai salah satu pilar demokrasi dalam sistem politik Indonesia. Situasi politik yang demokratis di tingkat daerah perlu diciptakan sejalan dengan prinsip otonomi daerah, yang diamanatkan melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kabupaten Klaten berupaya mendorong peran Partai Politik di tingkat daerah, sebagai wadah peran serta aspiratif dari masyarakat di Kabupaten Klaten dan menciptakan empat hal yaitu: 1. mengkondisikan terbentuknya sistem multipartai sederhana; 2. mendorong terciptanya pelembagaan partai yang demokratis dan akuntabel; 3. mengkondisikan terbentuknya kepemimpinan partai yang demokratis dan akuntabel; dan 4. mendorong penguatan basis dan struktur kepartaian pada tingkat masyarakat.
  • 14. - -14 Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten diberikan kepada Partai Politik, diharapkan dapat mendorong terciptanya empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Klaten. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Bantuan Keuangan yang diberikan dapat dipergunakan untuk: A. Pendidikan Politik yang menjadi prioritas, dengan kegiatan: a. pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik; dan c. pengkaderan anggota Partai Politik secara berjenjang dan berkelanjutan. B. sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender untuk membangun etika dan budaya politik sesuai dengan Pancasila, yang meliputi: a. peningkatan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; b. peningkatan partisipasi politik dan inisiatif masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
  • 15. - -15 c. peningkatan kemandirian, kedewasaan dan membangun karakter bangsa dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. C. Sebagai dana penunjang operasional sekretariat partai politik yang berkaitan dengan: a. administrasi umum; b. berlangganan daya dan jasa; c. pemeliharaan data dan arsip; d. pemeliharaan peralatan kantor. Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Yang dimaksud dengan ”Permohonan tertulis” adalah Surat Resmi yang berkepala surat Partai Politik, ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris atau sebutan lain pada tingkat DPC Partai Politik. Pasal 5 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Huruf (a) Susunan kepengurusan DPC Partai Politik adalah sebagaimana yang telah disahkan oleh DPP Partai Politik yang terdaftar dan disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia. Huruf (b) Cukup jelas Huruf (c) Cukup jelas Huruf (d) Cukup jelas Huruf (e) Cukup jelas Huruf (f) Cukup jelas Huruf (g) Cukup jelas Ayat (3) Cukup Jelas
  • 16. - -16 Ayat (4) Cukup Jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8 Ayat (1) Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Klaten. Teknis Penyaluran Bantuan Keuangan Partai Politik dilakukan dengan menyesuaikan teknis penyaluran bantuan keuangan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten Ayat (2) Yang dimaksud dengan “Pemindahbukuan” adalah transver uang senilai Bantuan Keuangan ke Rekening DPC Partai Politik. Nomor Rekening sesuai yang tercantum pada Photocopy buku rekening yang digunakan sebagai Kas Umum DPC partai politik yang bersangkutan, dilegalisir oleh pejabat pada PT. Bank Jateng Cabang Klaten. Ayat (3) Cukup jelas Pasal 9 Yang dimaksud dengan “Tanda bukti penerimaan” adalah Kwitansi yang ditandatangani di atas Materai Rp.6.000,oo oleh Ketua dan Bendahara DPC Partai Politik, yang menyatakan bahwa DPC Partai Politik telah menerima Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten pada Tahun Anggaran berkenaan. Pasal 10 Cukup jelas Pasal 11 Cukup jelas Pasal 12 Cukup jelas Pasal 13 Yang dimaksud dengan “Bukti transaksi keuangan” adalah segala bentuk tertulis dari transaksi keuangan, dapat berupa kwitansi, nota,
  • 17. - -17 print-out, atau apapun yang isinya menyatakan tentang transaksi keuangan. Pasal 14 Cukup jelas Pasal 15 Cukup jelas Pasal 16 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan secara lengkap disampaikan secara berkala, menyesuaikan teknis pelaporan keuangan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Tahun Anggaran sebelumnya adalah syarat mutlak penyaluran Bantuan Keuangan pada Tahun Anggaran berkenaan. Pasal 17 Cukup jelas Pasal 18 Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini sudah diberikan sejak Tahun Anggaran 2009, dengan penjelasan: a. Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum tahun 2009 diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, terhitung sejak dilantiknya keanggotaan DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum 2009. Bantuan Keuangan yang diberikan secara proporsional yang penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan suara tiap-tiap Partai Politik hasil Pemilihan Umum tahun 2009. b. Sedangkan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum tahun 2004 diberikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, sampai dengan dilantiknya keanggotaan DPRD Kabupaten Klaten hasil Pemilihan Umum 2009. Bantuan Keuangan yang diberikan secara proporsional
  • 18. - -18 yang penghitungannya masih berdasarkan jumlah perolehan kursi tiap-tiap Partai Politik di DPRD Kabupaten Klaten. Pasal 19 Cukup jelas Pasal 20 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 79