SlideShare a Scribd company logo
Produk
Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd
Layanan
Usaha
Daftar Isi
Produk Usaha
01
Klasifikasi Produk Usaha
Jasa Dagang
02
Pengelolaan Persediaan
Barang Dagang
03
Syarat Penyerahan
Barang dan Pembayaran
04
Produk Usaha
sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di
dalamnya sudah tercakup nama, harga, kemasan, prestise, pabrik,
prestise, pengecer dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang
mungkin dapat diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa
memuaskan keinginannya.
Menurut William J. Stanton, pengertian produk adalah
dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan
pemakaian atau konsumen yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan.
Menurut Phlip Kottler, produk adalah setiap apa saja yang
Menganalisis produk yang akan dijual merupakan hal
yang sangat penting karena dengan menganalisis produk
akan dapat mengetahui kekurangan dari produk tersebut.
Faktor Yang Dianalisis dalam Pemilihan Produk
1. Kualitas setiap barang
2. Ukuran
3. Merek
4. Bentuk/Model
5. Kemasan
6. Layanan
Dari faktor-faktor tersebut produsen harus dapat menyediakan produk
yang dapat diterima dan sesuatu dengan selera konsumen, karena jika
tidak maka konsumen akan membatalkan pembelian.
Klasifikasi Produk Usaha Jasa dan Dagang
Jasa merupakan produk utama perusahaan
jasa. Adapun jasa adalah produk tidak nyata
atau tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat
dirasakan sewaktu dikonsumsi. Jika meliputi
segala bentuk hasil kegiatan produksi yang
ditawarkan untuk konsumsi pihak lain. Jasa
dapat berkaitan dengan produk fisik.
Usaha Jasa
Usaha dagang merupakan bentuk usaha
yang aktivitasnya menjual barang dagangan.
Barang dagangan (merchandise) adalah
barang yang dibeli oleh perusahaan untuk
dijual kembali untuk memperoleh
keuntungan. Keuntungan atau laba (profit)
adalah selisih antara jumlah yang diterima
perusahaan atas penjualan barang kepada
pelanggan dari jumlah yang harus
dikeluarkan untuk menjual barang tersebut.
Usaha Dagang
Karakteristik Jasa
Sifat jasa yang tidak bersifat fisik
(walau dapat berkaitan dengan
produk fisik) sehingga tidak dapat
dilihat atau dirasakan sebelum dibeli.
Oleh karena itu, untuk memperoleh
keyakinan dan jaminan kualitas jasa
yang akan dibeli, konsumen
memerlukan beberapa pedoman
atau faktor fisik yang dapat dilihat..
Intangible
01
Adalah sifat jasa yang tidak dapat
dipisahkan antara proses produksi
dan konsumsi sehingga interaksi
antara produsen dan konsumen
sangat menentukan.
Insparable
02
Adalah sifat jasa yang mempunyai
berbagai variasi bentuk, kualitas,
dan sejenisnya tergantung dari siapa,
kapan, dan dimana produk tersbut
dihasilkan. Dalam pengendalian
keragaman kualitas jasa tersebut
diperlukan tiga hal, yaitu pemilihan
personel, standardisasi proses
operasional, dan pemantauan
kepuasan konsumen.
Variable
03
Adalah sifat jasa yang mudah rusak
atau hilang karena
ketidakmampuannya untuk disimpan.
Jasa akan segera rusak apabila
tidak segera dikonsumsi. Jasa tidak
dapat disimpan apabila tidak dapat
dijual di kemudian hari.
Perishible
04
Dasar Klasifikasi Jasa
a. Tingkat keterlibatan dengan produk fisik
b. Tingkat keterampilan produsen jasa
c. Tingkat keterlibatan tenaga kerja menghasilkan jasa
d. Kontak produsen dengan pelanggan pada proses produksi
jasa
e. Tingkat pengaturan bisnis jasa
Contoh Ide Peluang
Usaha Bidang Jasa
Yang Potensial dan
Menjanjikan
Bisnis Jasa Jahitan
Sekarang ini produksi pakaian jadi memang sudah banyak. Namun demikian jasa jahitan
tetap saja dibutuhkan konsumen. Sebelum memulai bisnis jasa jahitan ada beberapa
tahapan yang harus dilalui, antara lain :
1) Mengasah skill dibidang jahit menjahit
2) Mempersiapkan alat menjahit seperti mesin jahit, mesin obras, meteran, gunting,
jarum, benang, dan penggaris.
3) Mencari tempat usaha yang tepat
4) Membuat papan nama usaha agar dikenali orang
Strategi bisnis jahitan :
1. Berikan servis yang memuaskan kepada konsumen sehingga mereka mau dating
lagi dan menggunakan jasa jahitan anda
2. Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan konsumen tepat waktu untuk menjaga
kepercayaan mereka. Jika terpaksa telat dan pelanngan sudah terlanjur dating
maka gantilah biaya transportasinya supaya mereka tidak kecewa.
3. Memberi kesempatan fitting. Anda harus bersedia memperbaiki pakaian yang
dijahit jika kebesaran atau kekecilan yang membuat pemakainya tidak nyaman.
4. Memberikan usulan desain pakaian yang bagus kepada pelanggan dengan
memberi pilihan model baju yang cocok.
5. Selalu belajar dan menambah kemampuan dalam bidang menjahit.
Coffee
Bisnis Jasa
Cuci Mobil dan
Motor
Jasa cuci mobil dan motor merupakan bisnis bidang otomotif yang cukup banyak disukai laki-laki
dan bisa berkembang besar. Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha jasa cuci mobil dan
motor tidak terlalu besar dan pengelolaannya pun tidak rumit. Apalagi jika Anda memiliki lokasi
bagus di depan rumah yang bisa dijadikan tempat usaha atau bekerja sama dengan orang lain
yang mempunyai tempat usaha melalui sistem bagi hasil.
Cara memulai usaha cuci mobil dan motor, sebagai berikut :
1) Pengetahuan dan keterampilan.
2) Mengetahui cara membersihkan mobil dan motor serta standar kebersihannya serta memiliki
keterampilan dalam membuat pembukuan sederhana mengenai pencatatan modal
awal,pendapatan bulanan dan operasional bulanan agar keuangan usaha dapat terkontrol.
3) Menyewa tempat usaha dengan ukuran luas minimal 12 m2 untuk 2-3 motor atau mobil
dengan sewa biasanya sekitar Rp5.000.000,000 kemudian membeli kompresor, pompa air
dan peralatan cuci seperti sampo, sabun, kain, sikat, pengelap (kanebo) dan pengilap mobil
atau motor, kemudian mencari tenaga kerja sekitar 2-3 orang dan satu orang sebagai tenaga
administrasi.
Strategi pemasaran bisnis jasa cuci mobil dan motor, sebagai berikut :
1. Cari lokasi pinggir jalan yang ramai dilewati kendaraan mobil dan motor
2. Melatih karyawan untuk mengetahui standar kebersihan dalam mencuci mobil dan motor.
3. Gaji karyawan berdasarkan jumlah kendaraan yang dicuci untuk itu carilah karyawan yang
mau berkerja keras dan tidak malas.
4. Melatih karyawan agar bisa melayani konsumen dengan baik dan dapat berhubungan dengar
mereka
5. Tentukan harga cuci kendaraan dengan tarif yang bersaing dan tidak terlalu mahal sesuai
tarif yang banyak digunakan pelaku usaha ini. Misalnya untuk motor Rp10.000,00 dan mobi
Rp25.000,00.
Coffee
Usaha Jasa
Fotokopi
Usaha jasa fotokopi masih sangat menjanjikan sekarang ini bagi siapa pun yang ingin
merintisnya. Apalagi bila lokasi usaha tersebut sangat strategis seperti lingkungan
kampus, sekolah, dan perkantoran serta pemerintahan. Pengguna jasa fotokopi yang
masih banyak seperti karyawan pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum membuat
usaha ini patut untuk dicoba karena sangat menguntungkan. Apalagi jika dilengkapi
dengan menjual alat tulis kantor, jasa laminasi, dan jilid. Modal untuk membuka bisnis
menjanjikan ini juga tidak terlalu besar sekitar Rp 10.000.000,00 hingga
Rp20.000.000,00.
1) Mencari lokasi usaha yang strategis sehingga memiliki banyak pelanggan. Misalnya
di area kampus, sekolah-sekolah, dan perkantoran. Adapun yang lebih penting lagi,
yaitu lokasi usaha Anda masih minim kompetitor. Akan tetapi, meskipun di sekitar
usaha fotokopi Anda memilik banyak pesaing maka Anda harus bisa memberikan
nilai lebih yang membuat orang lebih senang menggunakan jasa Anda.
2) Membeli mesin fotokopi yang kondisinya masih bagus jika tidak Anda dapat membeli
second. Namun jika Anda memang memiliki modal yang cukup lebih bagus lagi
membeli yang baru sehingga jarang mengalami kerusakan. Carilah mesin fotokopi
yang kondisinya prima dan kualitas hasil fotokopinya bagus.
3) Mencari grosir penjualan kertas yang memiliki harga miring untuk menekan modal
dan Usaha memperoleh untung yang lumayan besar. Selain itu, jangan lupa
menyetok kertas agar tidak kehabisan. Setoklah minimal 5 rim atau 1 dus per hari
jika memang konsumen Anda ramai.
Coffee
Usaha Jasa
Fotokopi
Strategi menjalankan usaha fotokopi, sebagai berikut:
1) Amati harga fotokopi pesaing Anda. Jangan sampai harga yang Anda tawarkan
lebih maha dari pesaing Anda
2) Berikanlah pelayanan yang lebih baik dari usaha sejenis lainnya yang menjadi
pesaing Anda seperti hasilnya jelas, bersih, cepat, efektif dan efisien serta
ramahlah dalam melayani konsumen.
3) Menata ruangan dengan baik, memproses pekerjaan secara efektif dan efisien dan
yang terpenting layani konsumen yang datang lebih dahulu sehingga tidak
membuat pelangganAnda kecewa.
4) Pertahankan kualitas produk dengan hasil yang baik dan bersih. Jika mesin
fotokopi sudah tidak layak lagi gantilah dengan yang baru.
5) Berikan pelayanan tepat waktu, namun dengan hasil yang rapi.
6) Anda bisa melengkapi usaha fotokopi dengan menjual ATK melayani penjilidan
dan laminating. Coffee
Usaha Laundry
Kiloan
Dewasa ini masyarakat lebih suka menggunakan segala sesuatu yang instan tidak hanya makanan saja
bahkan dalam hal berpakaian pun demikian. Kesibukan bekerja membuat mereka tidak memiliki waktu
untuk mencuci dan menyetrika pakaian sehingga lebih memilih menggunakan jasa laundry ditambah lagi
biaya laundry pakaian juga tidak terlalu mahal. Ini tentu peluang usaha yang menjanjikan apalagi jika
pemilihan lokasi dilakukan dengan tepat dan baik. Usaha laundry kiloan merupakan bisnis jasa yang
tengah berkembang pesat terutama di kota-kota besar. Tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda
ketahui jika bermaksud merintis usaha ini:
1) Pertama, mengetahui cara mencuci pakaian yang baik dengan hasil lebih bersih serta tahu
bagaimana mengeringkan berbagai jenis kain.
2) Kedua, agar noda pada pakaian bisa hilang maka Anda harus mengetahui cara formula khusus.
3) Ketiga, memahami cara menyetrika pakaian yang baik dan rapi.
4) Keempat, mencari lokasi yang bagus untuk membuka usaha ini sehingga bisa memiliki banyak
pelanggan dan menyiapkan alat-alat tambahan seperti hanger dan keranjang serta mencari karyawan.
Strategi menjalankan usaha jasa laundry sebagai berikut :
1) Mencari mesin cuci dan pengering yang berkualitas sehingga hasil cucian bagus
2) Menentukan harga sesuai pasaran agar bisa bersaing dengan usaha sejenis. Bila perlu berikanharga
sedikit lebih murah dan bila pertu sebagai nilai tambah berlakukan sistem antarjemput pakaian
3) Melakukan promosi terutama di sekitar lingkungan usaha. Berikan bonus bila mencuci dalam jumlah
tertentu misalnya gratis untuk satu kilo atau harga sedikit lebih murah
4) Mencari karyawan yang dapat bekerja dengan baik sehingga proses pencucian dan setrika berjalan
lancer
5) Mengerjakan cucian selesai tepat waktu untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Coffee
Perusahaan Dagang
80% 60%
yaitu perusahaan yang memperdagangkan
produk berupa bahan baku (raw material)
sebagai bahan dasar pembuatan produk atau
alat-alat produksi untuk menghasilkan produk
lain. Contoh kayu gelondongan dan mesin
bubut.
Perusahaan dagang barang
produksi yaitu perusahaan yang memperdagangkan
produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi.
Contoh: ransel, pakaian, dan kulkas.
Perusahaan dagang barang jadi
Jenis-Jenis Perusahaan dagang berdasarkan produk yang diberdayakan :
yaitu perusahaan yang secara langsung
membeli produk dari pabrik dalam jumlah
besar dan dijual dalam volume yang besar
pula. Contoh: Pedagang grosir.
Perusahaan dagang besar (wholesaler)
yaitu perusahaan yang membeli dalam
partai besar untuk dijual kembali ke
pengecer dalam jumlah sedang Contoh:
pedagang subgrosir
Perusahaan dagang perantara (middleman)
yaitu perusahaan yang langsung
berhubungan dengan D. konsumen.
Konsumen dapat membeli secara eceran
atau produk yang ditawarkan. Retailer sering
kita dapati di lingkungan kita. Contoh:
warung, kios, dan swalayan.
Perusahaan dagang pengecer (retailer)
Perusahaan Dagang
Jenis-Jenis Perusahaan dagang berdasarkan macam konsumen yang terlibat :
Dalam melaksanakan cara pencatatan persediaan barang dalam
praktik sering digunakan metode:
1.First in first out (FIFO), adalah barang yang pertama masuk, maka
itulah yang lebih dahulu dikeluarkan persediaan barangnya.
2. Last in first out (LIFO), adalah barang yang paling akhir masuk, itulah
yang lebih dikeluarkan.
Persediaan adalah cadangan bahan baku yang belum digunakan. Persediaan
harus disediakan dalam jumlah "cukup", artinya jumlah yang tidak berlebihan.
Karena apabila persediaan yang berlebih, akan menimbulkan beban biaya modal
dan risiko penyimpanan. Begitu pula sebaliknya, persediaan terlalu sedikit akan
menimbulkan masalah, di antaranya adalah tidak berjalannya proses produksi,
karena terhambatnya bahan baku.
Persediaan barang dagangan adalah merupakan salah satu hal atau unsur utama
aktiva lancar yang selalu berputar.
Pengelolaan Persediaan Barang Dagang
Adapun untuk mendistribusikan barang dagangan agar
aman dan teratur, diperlukan perlengkapan dahulu
administrasi untuk mencatat pembelian dan penjualan, di
antaranya:
1. Buku pembelian (buku pembelian tunai/kredit, buku
persediaan barang)
2. Buku penjualan (buku penjualan tunai/kredit)
3. Perlengkapan lainnya (buku voucher, buku penjualan
pengantar barang)
4. Keamanan barang
5. tanggung jawab
Distribusi Barang Dagangan
Disamping memperhatikan jumlah persediaan optimal, pengelola usaha harus
menilai berapa perputaran persediaan. Fungsi npenilaian itu adalah untuk
menentukan jumlah persediaan yang tepat sekaligus menilai apakah kegiatan
pemasok persediaan dilakukan dengan wajar. Semua dilakukan untuk
menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu.
Syarat penyerahan barang berkaitan dengan berpindahnya hak milik atas barang yang
diperjualbelikan dan menyangkut ketentuan siapa yang harus menanggung biaya
pengangkutan. Syarat-syarat penyerahan barang tersebut, antara lain :
a. Loko gudang. Syarat penyerahan barang ini, pembeli menanggung biaya
pengiriman barang dari gudang penjual sampai ke gudangnya sendiri. Bagi penjual,
begitu barang telah dipindahkan ke truk milik pembeli untuk mengangkut barang
tersebut, maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. Begitu pula
bagi pembeli, pada saat itu pembelian dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan.
b. Prangko gudang. Pada syarat ini, penjual menanggung biaya pengiriman sampai
ke gudang pembeli. Penjualan baru diakui bila barang telah sampai di gudang
pembeli.
c. Free on Board (FOB). Pada syarat penyerahan barang ini, pembeli di luar
negerimenanggung biaya pengiriman dari pelabuhan muat penjual sampai dengan
pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri
(Indonesia) hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan
muatnya.
1) Free on Board (FOB) shipping point,
2) Free on Board (FOB) destination point,
Syarat Penyerahan Barang
d. Cost, Insurance, and Freight (CIF). Pada syarat ini, penjual harus menanggung
biaya pengiriman (pengangkutan) dan asuransi kerugian atas barang tersebut. Syarat
penyerahan barang FOB dan CIF ini berlaku untuk perdagangan luar negeri.
e. Cost and Freight (CFR). CFR merupakan syarat penyerahan barang yang
menyatakan bahwa semua biaya angkut sampai dengan tempat penyerahan barang
menjadi tanggungan penjual.
f. Cost, Insurance and Freight Inclusive Commision (CIFIC) CIFIC artinya semua biaya
pengangkutan barang, premi, asuransi, termasuk komisi menjadi tanggungan penjual.
g. Free at Quay (FAQ) FAQ artinya penjual menanggung semua ongkos-ongkos
pengiriman hingga barang sampai ke pelabuhan pembeli, termasuk ongkos bongkar
dari kapal.
h. Free Along Side (FAS)FAS artinya penjual bertanggung jawab atas biaya dan risiko
pengiriman barang hanya sampai samping kapal pembeli, setelah itu biaya dan risiko
menjadi tanggung jawab pembeli.,
Syarat Penyerahan Barang
Syarat Pembayaran
Dalam kegiatan jual beli barang dagangan, pembeli dan penjual
menentukan syarat-syarat pembayaran sehingga terjadi kesepakatan
harga. Syarat pembayaran berkaitan dengan jangka kredit dan
besarnya jumlah yang harus dibayar oleh si pembeli. Macam-macam
syarat pembayaran yang terdapat dalam perdagangan barang, sebagai
berikut :
Dalam syarat pembayaran ini, pembayaran dilakukan setelah
penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah
jumlah akhir yang tertera dalam faktur.
A. Tunai
Syarat Pembayaran
Syarat pembayaran secara kredit berarti pembayaran barang yang dibeli dapat
dilakukan beberapa waktu setelah barang diterima biasanya 1 sampai 3 bulan.
Beberapa syarat pembayaran dal jual beli secara kredit, antara lain:
1. n/30. Dalam syarat ini, pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah
penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang
tertera dalam faktur.
2. EOM (End of Month). Dalam syarat pembayaran ini, pembayaran dilakukan
paling lambat pada akhir bulan setelah penyerahan barang terjadi, dengan tidak
memperoleh potongan.
3. 2/10, n/30. Dalam syarat ini pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari
setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir
yang tertera dalam faktur. Namun jika pembayaran dilakukan dalam jangka
waktu paling lambat 10 hari sejak penyerahan barang terjadi, maka yang
dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur dikurangi potongan
sebesar 2%.
4. n/10 EOM. Syarat pembayaran ini maksudnya harga neto faktur harus dibayar
pembeli paling lambat 10 hari sesudah akhir bulan dengan tidak memperoleh
potongan.
B. Kredit
Thank You

More Related Content

What's hot

Contoh Bisnis Model Canvas
Contoh Bisnis Model CanvasContoh Bisnis Model Canvas
Contoh Bisnis Model Canvas
Muhdi Kurnianto
 
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHAKEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
Aisyah Safitri Hayati
 
Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021
Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021
Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021
Muassis Andang
 
Kiat sukses wirausaha
Kiat sukses wirausahaKiat sukses wirausaha
Kiat sukses wirausaha
Naneth A. Ekopriyono
 
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
Ichsan Mujahid
 
Daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRAT
Daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRATDaftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRAT
Daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRAT
Pergi Ngantor Suka-suka
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
parulian
 
Business Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) EducationBusiness Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) Education
Togar Simatupang
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Rora Aprilya Putri
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN I
TUGAS KEWIRAUSAHAAN I TUGAS KEWIRAUSAHAAN I
TUGAS KEWIRAUSAHAAN I
OktaviaPanduWinata
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
Rona Binham
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
miftah_rahmat
 
Makalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatanMakalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatan
Irny Kusmihardhani
 
Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!..
Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!.. Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!..
Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!..
http://www.GoRezeki.com
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Bunda Ninik
 
Proposal usaha car wash
Proposal usaha car wash Proposal usaha car wash
Proposal usaha car wash
Ahmad Alfin
 
Business plan - kue hewir
Business plan - kue hewirBusiness plan - kue hewir
Business plan - kue hewir
mira arbiyana
 
Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan
AgustinaDelya
 
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedagingKewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Selvhiee Rd
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Contoh Bisnis Model Canvas
Contoh Bisnis Model CanvasContoh Bisnis Model Canvas
Contoh Bisnis Model Canvas
 
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHAKEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA
 
Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021
Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021
Draft form survey kepuasan pelanggan sanimas 2021
 
Kiat sukses wirausaha
Kiat sukses wirausahaKiat sukses wirausaha
Kiat sukses wirausaha
 
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
 
Daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRAT
Daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRATDaftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRAT
Daftar laporan penerimaan sumbangan dana kampanye Partai DEMOKRAT
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
 
Business Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) EducationBusiness Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) Education
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN I
TUGAS KEWIRAUSAHAAN I TUGAS KEWIRAUSAHAAN I
TUGAS KEWIRAUSAHAAN I
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
 
Makalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatanMakalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatan
 
Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!..
Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!.. Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!..
Presentasi BISNIS Onstore - Bisnis TREND Toko Online PRIBADI!..
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
 
Proposal usaha car wash
Proposal usaha car wash Proposal usaha car wash
Proposal usaha car wash
 
Business plan - kue hewir
Business plan - kue hewirBusiness plan - kue hewir
Business plan - kue hewir
 
Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan
 
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedagingKewirausahaan Peternakan ayam pedaging
Kewirausahaan Peternakan ayam pedaging
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
 

Similar to PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx

SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaanSISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
YuniPanjaitan4
 
PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdf
PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdfPKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdf
PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdf
riansuh
 
Hakikat jasa
Hakikat jasaHakikat jasa
Hakikat jasa
Caroline Bauw
 
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
Rizano Ahdiat R
 
7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...
7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...
7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...
Azahfadilah
 
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Kanaidi ken
 
Diferensiasi
DiferensiasiDiferensiasi
Diferensiasi
Sumaryanto
 
Paijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti Nurjannah
Paijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti NurjannahPaijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti Nurjannah
Paijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti Nurjannah
Siti Nurjannah
 
Analisa McD dengan E kano
Analisa McD dengan E kano Analisa McD dengan E kano
Analisa McD dengan E kano
mocoz_mcz
 
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganTugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
HENDRI934568
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Kanaidi ken
 
3660148.ppt
3660148.ppt3660148.ppt
3660148.ppt
Zuardiadi1
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran fadiahfany
 
Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...
Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...
Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...
Azahfadilah
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
CHANDRAFDSILALAHI
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Muhammad Fahmi Fathony
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
Rolando Rafa
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
anditaoktavia
 
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Dewi Rahmawati
 
Pkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputraPkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputra
AdamPikacu
 

Similar to PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx (20)

SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaanSISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
 
PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdf
PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdfPKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdf
PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx.pdf
 
Hakikat jasa
Hakikat jasaHakikat jasa
Hakikat jasa
 
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA CUCIAN MOTOR DAN...
 
7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...
7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...
7. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu bua...
 
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
 
Diferensiasi
DiferensiasiDiferensiasi
Diferensiasi
 
Paijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti Nurjannah
Paijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti NurjannahPaijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti Nurjannah
Paijo Car Wash- Business Plan PKH UB Siti Nurjannah
 
Analisa McD dengan E kano
Analisa McD dengan E kano Analisa McD dengan E kano
Analisa McD dengan E kano
 
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganTugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
 
3660148.ppt
3660148.ppt3660148.ppt
3660148.ppt
 
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
Merancang dan mengelola jasa dalam manajemen pemasaran
 
Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...
Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...
Kewirausahaan, Azah Fadilah, Hapzi Ali, Proposal Rencana Usaha Jasa Pencucian...
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
 
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
 
Pkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputraPkk 11 bab 2 adam saputra
Pkk 11 bab 2 adam saputra
 

More from YuniPanjaitan4

580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
YuniPanjaitan4
 
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).pptsistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
YuniPanjaitan4
 
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptxbahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
YuniPanjaitan4
 
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelaskunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
YuniPanjaitan4
 
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatangKonsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
YuniPanjaitan4
 
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanmemahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
YuniPanjaitan4
 
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambarsejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
YuniPanjaitan4
 
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
dokumen pembelajaran  kurikulum  merdekadokumen pembelajaran  kurikulum  merdeka
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
YuniPanjaitan4
 
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docxsilabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
YuniPanjaitan4
 
MA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docxMA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docx
YuniPanjaitan4
 
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.pptSlide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
YuniPanjaitan4
 
KISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docxKISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docx
YuniPanjaitan4
 
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptxrisetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
YuniPanjaitan4
 
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
YuniPanjaitan4
 
SKB 1.ppt
SKB 1.pptSKB 1.ppt
SKB 1.ppt
YuniPanjaitan4
 
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptxKOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
YuniPanjaitan4
 
TOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptxTOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptx
YuniPanjaitan4
 
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptxPPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
YuniPanjaitan4
 
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdfLAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
YuniPanjaitan4
 
komunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptx
komunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptxkomunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptx
komunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptx
YuniPanjaitan4
 

More from YuniPanjaitan4 (20)

580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
 
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).pptsistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
 
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptxbahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
 
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelaskunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
 
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatangKonsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
 
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanmemahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
 
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambarsejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
 
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
dokumen pembelajaran  kurikulum  merdekadokumen pembelajaran  kurikulum  merdeka
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
 
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docxsilabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
 
MA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docxMA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docx
 
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.pptSlide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
 
KISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docxKISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docx
 
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptxrisetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
 
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
 
SKB 1.ppt
SKB 1.pptSKB 1.ppt
SKB 1.ppt
 
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptxKOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
 
TOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptxTOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptx
 
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptxPPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdfLAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
 
komunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptx
komunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptxkomunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptx
komunikasibisnis-negosiasi4ea21-200120114446.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 

PKK - 3.5 Produk Layanan Usaha.pptx

  • 1. Produk Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd Layanan Usaha
  • 2. Daftar Isi Produk Usaha 01 Klasifikasi Produk Usaha Jasa Dagang 02 Pengelolaan Persediaan Barang Dagang 03 Syarat Penyerahan Barang dan Pembayaran 04
  • 3. Produk Usaha sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata (intangible) di dalamnya sudah tercakup nama, harga, kemasan, prestise, pabrik, prestise, pengecer dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin dapat diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya. Menurut William J. Stanton, pengertian produk adalah dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan pemakaian atau konsumen yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Menurut Phlip Kottler, produk adalah setiap apa saja yang Menganalisis produk yang akan dijual merupakan hal yang sangat penting karena dengan menganalisis produk akan dapat mengetahui kekurangan dari produk tersebut.
  • 4. Faktor Yang Dianalisis dalam Pemilihan Produk 1. Kualitas setiap barang 2. Ukuran 3. Merek 4. Bentuk/Model 5. Kemasan 6. Layanan Dari faktor-faktor tersebut produsen harus dapat menyediakan produk yang dapat diterima dan sesuatu dengan selera konsumen, karena jika tidak maka konsumen akan membatalkan pembelian.
  • 5. Klasifikasi Produk Usaha Jasa dan Dagang Jasa merupakan produk utama perusahaan jasa. Adapun jasa adalah produk tidak nyata atau tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat dirasakan sewaktu dikonsumsi. Jika meliputi segala bentuk hasil kegiatan produksi yang ditawarkan untuk konsumsi pihak lain. Jasa dapat berkaitan dengan produk fisik. Usaha Jasa Usaha dagang merupakan bentuk usaha yang aktivitasnya menjual barang dagangan. Barang dagangan (merchandise) adalah barang yang dibeli oleh perusahaan untuk dijual kembali untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan atau laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima perusahaan atas penjualan barang kepada pelanggan dari jumlah yang harus dikeluarkan untuk menjual barang tersebut. Usaha Dagang
  • 6. Karakteristik Jasa Sifat jasa yang tidak bersifat fisik (walau dapat berkaitan dengan produk fisik) sehingga tidak dapat dilihat atau dirasakan sebelum dibeli. Oleh karena itu, untuk memperoleh keyakinan dan jaminan kualitas jasa yang akan dibeli, konsumen memerlukan beberapa pedoman atau faktor fisik yang dapat dilihat.. Intangible 01 Adalah sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses produksi dan konsumsi sehingga interaksi antara produsen dan konsumen sangat menentukan. Insparable 02 Adalah sifat jasa yang mempunyai berbagai variasi bentuk, kualitas, dan sejenisnya tergantung dari siapa, kapan, dan dimana produk tersbut dihasilkan. Dalam pengendalian keragaman kualitas jasa tersebut diperlukan tiga hal, yaitu pemilihan personel, standardisasi proses operasional, dan pemantauan kepuasan konsumen. Variable 03 Adalah sifat jasa yang mudah rusak atau hilang karena ketidakmampuannya untuk disimpan. Jasa akan segera rusak apabila tidak segera dikonsumsi. Jasa tidak dapat disimpan apabila tidak dapat dijual di kemudian hari. Perishible 04
  • 7. Dasar Klasifikasi Jasa a. Tingkat keterlibatan dengan produk fisik b. Tingkat keterampilan produsen jasa c. Tingkat keterlibatan tenaga kerja menghasilkan jasa d. Kontak produsen dengan pelanggan pada proses produksi jasa e. Tingkat pengaturan bisnis jasa
  • 8. Contoh Ide Peluang Usaha Bidang Jasa Yang Potensial dan Menjanjikan
  • 9. Bisnis Jasa Jahitan Sekarang ini produksi pakaian jadi memang sudah banyak. Namun demikian jasa jahitan tetap saja dibutuhkan konsumen. Sebelum memulai bisnis jasa jahitan ada beberapa tahapan yang harus dilalui, antara lain : 1) Mengasah skill dibidang jahit menjahit 2) Mempersiapkan alat menjahit seperti mesin jahit, mesin obras, meteran, gunting, jarum, benang, dan penggaris. 3) Mencari tempat usaha yang tepat 4) Membuat papan nama usaha agar dikenali orang Strategi bisnis jahitan : 1. Berikan servis yang memuaskan kepada konsumen sehingga mereka mau dating lagi dan menggunakan jasa jahitan anda 2. Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan konsumen tepat waktu untuk menjaga kepercayaan mereka. Jika terpaksa telat dan pelanngan sudah terlanjur dating maka gantilah biaya transportasinya supaya mereka tidak kecewa. 3. Memberi kesempatan fitting. Anda harus bersedia memperbaiki pakaian yang dijahit jika kebesaran atau kekecilan yang membuat pemakainya tidak nyaman. 4. Memberikan usulan desain pakaian yang bagus kepada pelanggan dengan memberi pilihan model baju yang cocok. 5. Selalu belajar dan menambah kemampuan dalam bidang menjahit. Coffee
  • 10. Bisnis Jasa Cuci Mobil dan Motor Jasa cuci mobil dan motor merupakan bisnis bidang otomotif yang cukup banyak disukai laki-laki dan bisa berkembang besar. Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha jasa cuci mobil dan motor tidak terlalu besar dan pengelolaannya pun tidak rumit. Apalagi jika Anda memiliki lokasi bagus di depan rumah yang bisa dijadikan tempat usaha atau bekerja sama dengan orang lain yang mempunyai tempat usaha melalui sistem bagi hasil. Cara memulai usaha cuci mobil dan motor, sebagai berikut : 1) Pengetahuan dan keterampilan. 2) Mengetahui cara membersihkan mobil dan motor serta standar kebersihannya serta memiliki keterampilan dalam membuat pembukuan sederhana mengenai pencatatan modal awal,pendapatan bulanan dan operasional bulanan agar keuangan usaha dapat terkontrol. 3) Menyewa tempat usaha dengan ukuran luas minimal 12 m2 untuk 2-3 motor atau mobil dengan sewa biasanya sekitar Rp5.000.000,000 kemudian membeli kompresor, pompa air dan peralatan cuci seperti sampo, sabun, kain, sikat, pengelap (kanebo) dan pengilap mobil atau motor, kemudian mencari tenaga kerja sekitar 2-3 orang dan satu orang sebagai tenaga administrasi. Strategi pemasaran bisnis jasa cuci mobil dan motor, sebagai berikut : 1. Cari lokasi pinggir jalan yang ramai dilewati kendaraan mobil dan motor 2. Melatih karyawan untuk mengetahui standar kebersihan dalam mencuci mobil dan motor. 3. Gaji karyawan berdasarkan jumlah kendaraan yang dicuci untuk itu carilah karyawan yang mau berkerja keras dan tidak malas. 4. Melatih karyawan agar bisa melayani konsumen dengan baik dan dapat berhubungan dengar mereka 5. Tentukan harga cuci kendaraan dengan tarif yang bersaing dan tidak terlalu mahal sesuai tarif yang banyak digunakan pelaku usaha ini. Misalnya untuk motor Rp10.000,00 dan mobi Rp25.000,00. Coffee
  • 11. Usaha Jasa Fotokopi Usaha jasa fotokopi masih sangat menjanjikan sekarang ini bagi siapa pun yang ingin merintisnya. Apalagi bila lokasi usaha tersebut sangat strategis seperti lingkungan kampus, sekolah, dan perkantoran serta pemerintahan. Pengguna jasa fotokopi yang masih banyak seperti karyawan pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum membuat usaha ini patut untuk dicoba karena sangat menguntungkan. Apalagi jika dilengkapi dengan menjual alat tulis kantor, jasa laminasi, dan jilid. Modal untuk membuka bisnis menjanjikan ini juga tidak terlalu besar sekitar Rp 10.000.000,00 hingga Rp20.000.000,00. 1) Mencari lokasi usaha yang strategis sehingga memiliki banyak pelanggan. Misalnya di area kampus, sekolah-sekolah, dan perkantoran. Adapun yang lebih penting lagi, yaitu lokasi usaha Anda masih minim kompetitor. Akan tetapi, meskipun di sekitar usaha fotokopi Anda memilik banyak pesaing maka Anda harus bisa memberikan nilai lebih yang membuat orang lebih senang menggunakan jasa Anda. 2) Membeli mesin fotokopi yang kondisinya masih bagus jika tidak Anda dapat membeli second. Namun jika Anda memang memiliki modal yang cukup lebih bagus lagi membeli yang baru sehingga jarang mengalami kerusakan. Carilah mesin fotokopi yang kondisinya prima dan kualitas hasil fotokopinya bagus. 3) Mencari grosir penjualan kertas yang memiliki harga miring untuk menekan modal dan Usaha memperoleh untung yang lumayan besar. Selain itu, jangan lupa menyetok kertas agar tidak kehabisan. Setoklah minimal 5 rim atau 1 dus per hari jika memang konsumen Anda ramai. Coffee
  • 12. Usaha Jasa Fotokopi Strategi menjalankan usaha fotokopi, sebagai berikut: 1) Amati harga fotokopi pesaing Anda. Jangan sampai harga yang Anda tawarkan lebih maha dari pesaing Anda 2) Berikanlah pelayanan yang lebih baik dari usaha sejenis lainnya yang menjadi pesaing Anda seperti hasilnya jelas, bersih, cepat, efektif dan efisien serta ramahlah dalam melayani konsumen. 3) Menata ruangan dengan baik, memproses pekerjaan secara efektif dan efisien dan yang terpenting layani konsumen yang datang lebih dahulu sehingga tidak membuat pelangganAnda kecewa. 4) Pertahankan kualitas produk dengan hasil yang baik dan bersih. Jika mesin fotokopi sudah tidak layak lagi gantilah dengan yang baru. 5) Berikan pelayanan tepat waktu, namun dengan hasil yang rapi. 6) Anda bisa melengkapi usaha fotokopi dengan menjual ATK melayani penjilidan dan laminating. Coffee
  • 13. Usaha Laundry Kiloan Dewasa ini masyarakat lebih suka menggunakan segala sesuatu yang instan tidak hanya makanan saja bahkan dalam hal berpakaian pun demikian. Kesibukan bekerja membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci dan menyetrika pakaian sehingga lebih memilih menggunakan jasa laundry ditambah lagi biaya laundry pakaian juga tidak terlalu mahal. Ini tentu peluang usaha yang menjanjikan apalagi jika pemilihan lokasi dilakukan dengan tepat dan baik. Usaha laundry kiloan merupakan bisnis jasa yang tengah berkembang pesat terutama di kota-kota besar. Tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika bermaksud merintis usaha ini: 1) Pertama, mengetahui cara mencuci pakaian yang baik dengan hasil lebih bersih serta tahu bagaimana mengeringkan berbagai jenis kain. 2) Kedua, agar noda pada pakaian bisa hilang maka Anda harus mengetahui cara formula khusus. 3) Ketiga, memahami cara menyetrika pakaian yang baik dan rapi. 4) Keempat, mencari lokasi yang bagus untuk membuka usaha ini sehingga bisa memiliki banyak pelanggan dan menyiapkan alat-alat tambahan seperti hanger dan keranjang serta mencari karyawan. Strategi menjalankan usaha jasa laundry sebagai berikut : 1) Mencari mesin cuci dan pengering yang berkualitas sehingga hasil cucian bagus 2) Menentukan harga sesuai pasaran agar bisa bersaing dengan usaha sejenis. Bila perlu berikanharga sedikit lebih murah dan bila pertu sebagai nilai tambah berlakukan sistem antarjemput pakaian 3) Melakukan promosi terutama di sekitar lingkungan usaha. Berikan bonus bila mencuci dalam jumlah tertentu misalnya gratis untuk satu kilo atau harga sedikit lebih murah 4) Mencari karyawan yang dapat bekerja dengan baik sehingga proses pencucian dan setrika berjalan lancer 5) Mengerjakan cucian selesai tepat waktu untuk menjaga kepercayaan konsumen. Coffee
  • 14. Perusahaan Dagang 80% 60% yaitu perusahaan yang memperdagangkan produk berupa bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Contoh kayu gelondongan dan mesin bubut. Perusahaan dagang barang produksi yaitu perusahaan yang memperdagangkan produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi. Contoh: ransel, pakaian, dan kulkas. Perusahaan dagang barang jadi Jenis-Jenis Perusahaan dagang berdasarkan produk yang diberdayakan :
  • 15. yaitu perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar pula. Contoh: Pedagang grosir. Perusahaan dagang besar (wholesaler) yaitu perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang Contoh: pedagang subgrosir Perusahaan dagang perantara (middleman) yaitu perusahaan yang langsung berhubungan dengan D. konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh: warung, kios, dan swalayan. Perusahaan dagang pengecer (retailer) Perusahaan Dagang Jenis-Jenis Perusahaan dagang berdasarkan macam konsumen yang terlibat :
  • 16. Dalam melaksanakan cara pencatatan persediaan barang dalam praktik sering digunakan metode: 1.First in first out (FIFO), adalah barang yang pertama masuk, maka itulah yang lebih dahulu dikeluarkan persediaan barangnya. 2. Last in first out (LIFO), adalah barang yang paling akhir masuk, itulah yang lebih dikeluarkan. Persediaan adalah cadangan bahan baku yang belum digunakan. Persediaan harus disediakan dalam jumlah "cukup", artinya jumlah yang tidak berlebihan. Karena apabila persediaan yang berlebih, akan menimbulkan beban biaya modal dan risiko penyimpanan. Begitu pula sebaliknya, persediaan terlalu sedikit akan menimbulkan masalah, di antaranya adalah tidak berjalannya proses produksi, karena terhambatnya bahan baku. Persediaan barang dagangan adalah merupakan salah satu hal atau unsur utama aktiva lancar yang selalu berputar. Pengelolaan Persediaan Barang Dagang
  • 17. Adapun untuk mendistribusikan barang dagangan agar aman dan teratur, diperlukan perlengkapan dahulu administrasi untuk mencatat pembelian dan penjualan, di antaranya: 1. Buku pembelian (buku pembelian tunai/kredit, buku persediaan barang) 2. Buku penjualan (buku penjualan tunai/kredit) 3. Perlengkapan lainnya (buku voucher, buku penjualan pengantar barang) 4. Keamanan barang 5. tanggung jawab Distribusi Barang Dagangan Disamping memperhatikan jumlah persediaan optimal, pengelola usaha harus menilai berapa perputaran persediaan. Fungsi npenilaian itu adalah untuk menentukan jumlah persediaan yang tepat sekaligus menilai apakah kegiatan pemasok persediaan dilakukan dengan wajar. Semua dilakukan untuk menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu.
  • 18.
  • 19. Syarat penyerahan barang berkaitan dengan berpindahnya hak milik atas barang yang diperjualbelikan dan menyangkut ketentuan siapa yang harus menanggung biaya pengangkutan. Syarat-syarat penyerahan barang tersebut, antara lain : a. Loko gudang. Syarat penyerahan barang ini, pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual sampai ke gudangnya sendiri. Bagi penjual, begitu barang telah dipindahkan ke truk milik pembeli untuk mengangkut barang tersebut, maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. Begitu pula bagi pembeli, pada saat itu pembelian dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. b. Prangko gudang. Pada syarat ini, penjual menanggung biaya pengiriman sampai ke gudang pembeli. Penjualan baru diakui bila barang telah sampai di gudang pembeli. c. Free on Board (FOB). Pada syarat penyerahan barang ini, pembeli di luar negerimenanggung biaya pengiriman dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri (Indonesia) hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya. 1) Free on Board (FOB) shipping point, 2) Free on Board (FOB) destination point, Syarat Penyerahan Barang
  • 20. d. Cost, Insurance, and Freight (CIF). Pada syarat ini, penjual harus menanggung biaya pengiriman (pengangkutan) dan asuransi kerugian atas barang tersebut. Syarat penyerahan barang FOB dan CIF ini berlaku untuk perdagangan luar negeri. e. Cost and Freight (CFR). CFR merupakan syarat penyerahan barang yang menyatakan bahwa semua biaya angkut sampai dengan tempat penyerahan barang menjadi tanggungan penjual. f. Cost, Insurance and Freight Inclusive Commision (CIFIC) CIFIC artinya semua biaya pengangkutan barang, premi, asuransi, termasuk komisi menjadi tanggungan penjual. g. Free at Quay (FAQ) FAQ artinya penjual menanggung semua ongkos-ongkos pengiriman hingga barang sampai ke pelabuhan pembeli, termasuk ongkos bongkar dari kapal. h. Free Along Side (FAS)FAS artinya penjual bertanggung jawab atas biaya dan risiko pengiriman barang hanya sampai samping kapal pembeli, setelah itu biaya dan risiko menjadi tanggung jawab pembeli., Syarat Penyerahan Barang
  • 21. Syarat Pembayaran Dalam kegiatan jual beli barang dagangan, pembeli dan penjual menentukan syarat-syarat pembayaran sehingga terjadi kesepakatan harga. Syarat pembayaran berkaitan dengan jangka kredit dan besarnya jumlah yang harus dibayar oleh si pembeli. Macam-macam syarat pembayaran yang terdapat dalam perdagangan barang, sebagai berikut : Dalam syarat pembayaran ini, pembayaran dilakukan setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur. A. Tunai
  • 22. Syarat Pembayaran Syarat pembayaran secara kredit berarti pembayaran barang yang dibeli dapat dilakukan beberapa waktu setelah barang diterima biasanya 1 sampai 3 bulan. Beberapa syarat pembayaran dal jual beli secara kredit, antara lain: 1. n/30. Dalam syarat ini, pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur. 2. EOM (End of Month). Dalam syarat pembayaran ini, pembayaran dilakukan paling lambat pada akhir bulan setelah penyerahan barang terjadi, dengan tidak memperoleh potongan. 3. 2/10, n/30. Dalam syarat ini pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah penyerahan barang terjadi, dan jumlah yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur. Namun jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 10 hari sejak penyerahan barang terjadi, maka yang dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur dikurangi potongan sebesar 2%. 4. n/10 EOM. Syarat pembayaran ini maksudnya harga neto faktur harus dibayar pembeli paling lambat 10 hari sesudah akhir bulan dengan tidak memperoleh potongan. B. Kredit