Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk piutang, mulai dari pengertian piutang, jenis-jenis piutang, pencatatan transaksi piutang, penilaian dan pengendalian piutang, serta metode penghapusan piutang.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pencatatan utang perusahaan, meliputi definisi utang dagang, proses pembelian kredit, dan dua prosedur pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedures beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kas dan pengelolaan kas di perusahaan termasuk rekonsiliasi laporan bank dan pengawasan kas
2. Piutang perusahaan termasuk jenis dan pengukurannya
3. Persediaan barang perusahaan termasuk sistem pencatatan dan penilaian persediaan
Dokumen tersebut membahas tentang piutang dalam akuntansi, mencakup definisi piutang sebagai tagihan atas barang atau jasa yang diberikan secara kredit, ciri-ciri piutang seperti memiliki tanggal jatuh tempo dan bunga, serta jenis-jenis piutang seperti piutang dagang, wesel, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk piutang, mulai dari pengertian piutang, jenis-jenis piutang, pencatatan transaksi piutang, penilaian dan pengendalian piutang, serta metode penghapusan piutang.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pencatatan utang perusahaan, meliputi definisi utang dagang, proses pembelian kredit, dan dua prosedur pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedures beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kas dan pengelolaan kas di perusahaan termasuk rekonsiliasi laporan bank dan pengawasan kas
2. Piutang perusahaan termasuk jenis dan pengukurannya
3. Persediaan barang perusahaan termasuk sistem pencatatan dan penilaian persediaan
Dokumen tersebut membahas tentang piutang dalam akuntansi, mencakup definisi piutang sebagai tagihan atas barang atau jasa yang diberikan secara kredit, ciri-ciri piutang seperti memiliki tanggal jatuh tempo dan bunga, serta jenis-jenis piutang seperti piutang dagang, wesel, dan lain-lain.
Dokumen ini membahas sistem akuntansi piutang. Ia menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan piutang serta metode-metode distribusi penjualan untuk keperluan pelaporan hasil penjualan menurut daerah pemasaran. Dokumen ini juga membahas dokumen pokok dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan piutang serta tugas fungsi akuntansi yang terkait.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
Piutang dagang merupakan tagihan kepada pihak lain dalam bentuk uang yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Ada dua jenis piutang yaitu piutang usaha dan piutang bukan usaha. Piutang usaha diakui ketika pendapatan dihasilkan dan dapat dihapuskan menggunakan metode penghapusan langsung atau cadangan.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang, akun-akun yang terkait, dan laporan keuangan dasar seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, dan pengukuran hutang lancar. Terdapat 10 jenis hutang lancar yang dijelaskan secara singkat yaitu hutang usaha, wesel bayar, hutang jangka panjang yang jatuh tempo, kewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembali, hutang deviden, deposito yang dapat dikembalikan, pendapatan yang diterima dimuka, hutang pajak penjualan
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Akuntansi digunakan untuk menyediakan informasi kepada manajer, investor, kreditur, pemerintah, dan pemakai lainnya. Terdapat dua bidang akuntansi yaitu akuntansi publik dan intern. Prinsip-prinsip akuntansi meliputi konsep entitas, prinsip obyektif, dan prinsip biaya. Laporan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengklasifikasian kas, pengendalian kas melalui penggunaan rekening bank, sistem kas kecil, dan rekonsiliasi bank. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana merangkum dan melaporkan pos kas dalam laporan keuangan.
Rekonsiliasi bank adalah proses pembandingan catatan kas perusahaan dengan laporan bank untuk mengidentifikasi perbedaan dan menentukan saldo kas yang benar. Proses ini penting untuk mengamankan keuangan perusahaan dan mendeteksi penyalahgunaan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas dan investasi jangka pendek serta sistem pengawasan kas. Kas dijelaskan sebagai alat pembayaran yang dapat diterima seperti uang kertas dan logam serta simpanan bank. Dokumen juga menjelaskan tentang kas kecil, sistem imprest, dan sistem fluktuasi dalam pengelolaan kas kecil perusahaan.
Dokumen ini membahas sistem akuntansi piutang. Ia menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan piutang serta metode-metode distribusi penjualan untuk keperluan pelaporan hasil penjualan menurut daerah pemasaran. Dokumen ini juga membahas dokumen pokok dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan piutang serta tugas fungsi akuntansi yang terkait.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
Piutang dagang merupakan tagihan kepada pihak lain dalam bentuk uang yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Ada dua jenis piutang yaitu piutang usaha dan piutang bukan usaha. Piutang usaha diakui ketika pendapatan dihasilkan dan dapat dihapuskan menggunakan metode penghapusan langsung atau cadangan.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang, akun-akun yang terkait, dan laporan keuangan dasar seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, dan pengukuran hutang lancar. Terdapat 10 jenis hutang lancar yang dijelaskan secara singkat yaitu hutang usaha, wesel bayar, hutang jangka panjang yang jatuh tempo, kewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembali, hutang deviden, deposito yang dapat dikembalikan, pendapatan yang diterima dimuka, hutang pajak penjualan
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Akuntansi digunakan untuk menyediakan informasi kepada manajer, investor, kreditur, pemerintah, dan pemakai lainnya. Terdapat dua bidang akuntansi yaitu akuntansi publik dan intern. Prinsip-prinsip akuntansi meliputi konsep entitas, prinsip obyektif, dan prinsip biaya. Laporan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengklasifikasian kas, pengendalian kas melalui penggunaan rekening bank, sistem kas kecil, dan rekonsiliasi bank. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana merangkum dan melaporkan pos kas dalam laporan keuangan.
Rekonsiliasi bank adalah proses pembandingan catatan kas perusahaan dengan laporan bank untuk mengidentifikasi perbedaan dan menentukan saldo kas yang benar. Proses ini penting untuk mengamankan keuangan perusahaan dan mendeteksi penyalahgunaan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas dan investasi jangka pendek serta sistem pengawasan kas. Kas dijelaskan sebagai alat pembayaran yang dapat diterima seperti uang kertas dan logam serta simpanan bank. Dokumen juga menjelaskan tentang kas kecil, sistem imprest, dan sistem fluktuasi dalam pengelolaan kas kecil perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang dagang dan piutang wesel. Piutang dagang terjadi akibat transaksi penjualan secara kredit, sedangkan piutang wesel terjadi ketika debitur membuat janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa depan. Dokumen juga menjelaskan pengakuan, penilaian, dan penghapusan piutang dagang dan piutang wesel.
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Vadhalna Zulkarnaen
Dokumen tersebut memberikan soal mengenai perhitungan harga perolehan, penyusutan, dan jurnal akuntansi untuk mesin yang dibeli perusahaan dengan berbagai metode penyusutan. Termasuk di dalamnya adalah perhitungan penyusutan sebelum dan sesudah mesin di-turn up untuk memperpanjang umur ekonomisnya.
Kelompok ini membahas rekonsiliasi bank, yaitu prosedur pembandingan catatan kas perusahaan dengan laporan bank untuk menentukan saldo yang benar. Rekonsiliasi bertujuan menentukan saldo neraca dan mendeteksi penyalahgunaan kas, karena sering terjadi perbedaan akibat waktu pengakuan atau kesalahan pencatatan.
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
Makalah ini membahas tentang motivasi, termasuk definisi motif dan motivasi, fungsi motif dan motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, dan saran untuk mengembangkan motivasi dalam pendidikan. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan, motif dan motivasi berperan mengarahkan dan memicu perilaku, serta pentingnya memahami kebutuhan individu dalam memberi motivasi.
Akaun kawalan digunakan oleh perniagaan besar untuk merekodkan akaun penghutang dan pemiutang dalam lejar berasingan seperti lejar jualan dan belian. Ia terbahagi kepada akaun kawalan penghutang dan pemiutang yang dicatat dalam lejar am untuk mengimbangi lejar-lejar subsidiari. Catatan kontra digunakan untuk menyelesaikan hutang pelanggan yang merupakan penghutang dan pemiutang.
Bab ini membahas tentang piutang dan pengakuan piutang usaha. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, wesel tagih, dan piutang lainnya. Perusahaan mengakui piutang usaha pada saat penjualan kredit. Ada dua metode penilaian piutang yaitu metode penyisihan dan metode penghapusan langsung. Metode penyisihan lebih disarankan karena piutang dicatat sebesar nilai realisasi bersih
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
Bab 6 membahas siklus akuntansi dan prosedur pencatatan transaksi keuangan secara lengkap mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga penyusunan laporan keuangan. Terdapat penjelasan tahapan pencatatan transaksi, contoh penerapan jurnal umum, dan contoh pembuatan neraca saldo untuk mengecek keseimbangan buku besar."
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk piutang, mulai dari pengertian piutang, jenis-jenis piutang, pencatatan transaksi piutang, penilaian dan pengendalian piutang, serta metode penghapusan piutang.
Sistem Informasi Akuntansi membantu mengumpulkan dan memproses data transaksi serta menyebarkan informasi kepada pihak yang berkepentingan. Siklus akuntansi meliputi identifikasi transaksi, pencatatan jurnal, posting ke buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan penyusunan laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dipersiapkan untuk menyesuaikan pos transitoris dan pos antisipasi agar laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang relev
Piutang merupakan klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Piutang harus diakui dan dicatat dalam pembukuan perusahaan.
a. Jurnal Umum Salon Lia
No. Tanggal Keterangan Debit Kredit
1. 1 Modal Nn. Lia 18.000.000
Kas 10.000.000
Peralatan Salon 8.000.000
2. 1 Sewa Ruangan 1.500.000
Kas 1.500.000
3. 1 Mesin Salon 2.400.000
Kas 2.400.000
4. 2 Asuransi 600.000
Kas 600.000
5. 3 Pendapatan 5.400.000
Kas 5.400.000
6. 4 Gaji Dibayar di Muka 200.
Dokumen tersebut membahas konsep posting ke buku besar, neraca saldo, dan konsep awal jurnal penyesuaian perusahaan jasa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan fungsi buku besar, jenis-jenis neraca saldo, serta jenis transaksi yang tercakup dalam jurnal penyesuaian seperti biaya dibayar dimuka, penghasilan diterima dimuka, piutang pendapatan, dan beban yang masih harus dibay
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASAfitrahusaid
5 AKUN KUNCI AKUNTANSI
1. Aset/ Aktiva Bertambah disebelah Debet dan berkurang disebelah kredit
2. Kewajiban/Utang Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
3. Modal/Ekuitas Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
4. Pendapatan Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Kredit
5. Biaya Bertambah disebelah Debet dan dan berkurang disebelah Kredit
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi yang meliputi proses analisis transaksi, pencatatan ke dalam jurnal dan buku besar, penyusunan daftar saldo, pembuatan jurnal penyesuaian dan penutup, serta penyusunan laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Akuntansi adalah sistem pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan untuk pihak internal dan eksternal. Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan."
Industri perhotelan bertaraf internasional di Indonesia dapat dikatakan dimulai sejak dioperasikannya Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. setelah pengoperasian Hotel Indonesia, dioperasikan pula beberapa hotel yang bertaraf internasional di Yogyakarta, Pelabuhan Ratu dan Bali. Kini, dengan berlalunya waktu, industri perhotelan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Konsekuensinya, Pemerintah mengatur industry ini, salah satunya dengan klasifikasi bintang dan nonbintang.
Adalah aktiva tetap berwujud yang di gunakan dalam operasi perusahaanyang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun (lama), dan tidak untuk dijual kembali serta nilainya biasanya cukup material/besar
Dokumen tersebut membahas mengenai persediaan (inventory) yang mencakup pengertian, jenis, metode pencatatan, penentuan harga perolehan, contoh soal, dan perbandingan penggunaan metode FIFO, LIFO, dan rata-rata pada pencatatan fisik dan perpetual.
Hotel memberikan pelayanan akomodasi, makanan, minuman, dan rekreasi secara komersial. Hotel diklasifikasi berdasarkan fasilitas, lokasi, jenis tamu, dan layanan yang ditawarkan. Klasifikasi ini penting untuk memastikan mutu layanan dan persaingan yang sehat di industri perhotelan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Adalah tagihan-tagihan pada perorangan atau
organisasi yang timbul dari penjualan barang-
barang atau jasa secara kredit tanpa disertai
dengan janji tertulis secara formal.
I. Pengertian Piutang
3. Jenis-jenis A/R ( Piutang ) :
Piutang
Dagang
Piutang
Pegawai
Piutang
Persero
Piutang
Bunga
Dan Lain - Lain
4. Dilaporkan atas dasar uang yang diharapkan
akan masuk dari piutang yang
bersangkutan.
Contoh sebagai berikut :
II. Pelaporan Piutang di Neraca
METODE CADANGAN
NERACA
A/R
Cadangan penyisihan A/R tak tertagih
Net A/R
59.750.000,-
( 7.500.000,-)
52.250.000,-
METODE LANGSUNG
NERACA
A/R 52.250.000,-
5. A. Munculnya piutang
B. Cara untuk menaksir jumlah piutang tak
tertagih.
C. Metode pencatatan penyisihan A/R tak tertagih.
D. Penghapusan piutang tak tertagih.
E. Penerimaan piutang yang telah dihapuskan.
III.Masalah – masalah Akutansi Dari
Piutang
6. Metode Cadangan
Cadangan kerugian piutang
Piutang dagang
Metode Langsung
Biaya kerugian piutang
Piutang dagang
D. Penghapusan Piutang Tak Tertagih
750.000,-
750.000,-
7. Metode Cadangan
A/R
Cadangan Kerugian piutang
Diterima per kas 500.000,- sisanya dibayar
kemudian.
Kas
A/R
E. Penerimaan Kembali A/R Yang Sudah
Dihapuskan
750.000,-
500.000,-
8. Metode Langsung
Jika periode yang sama
A/R
Kerugian piutang
Jika periode berikutnya.
A/R
Penerimaan kembali piutang
Kas
A/R
E. Penerimaan Kembali A/R Yang Sudah
Dihapuskan
750.000,-
750.000,-
500.000,-
9. SALDO PIUTANG
Laporan A/R di
Neraca
A/R
Cadangan
Net
59.500.000,-
( 7.750.000,-)
51.750.000,-
BB
A/R
60.000.000,-
750.000,-
750.000,-
500.000,-59.500.000,- (Saldo Akhir)
750.000,-
7.750.000,-
Saldo Akhir 7.750.000,-
BB Cadangan Penyisihan Tak tertagih
10. Pada tanggal 3 Mei 1999, A/R kepada Tn. Andi
sebesar Rp. 125.000,- dihapuskan karena jatuh
pailit. Pada tanggal 31 oktober Tn. Andi
menyatakan sanggup untuk membayar kembali
tetapi hanya dibayar tahap I Rp. 75.000,- dan
sisanya 3 bulan lagi.
Ditanya : Buat journal dari transaksi diatas
dengan 2 metode.
Metode cadangan
Metode langsung
IV. CONTOH SOAL I
11. JAWABAN CONTOH SOAL I
Transaksi Metode Cadangan Metode Langsung
Mencatat
penghapusan
A/R
Cad. Kerugian
A/R
Kerugian A/R
A/R
Mencatat
kembali A/R
yang sudah
dihapus
A/R
Cad. Kerugian
A/R
Kerugian
Mencatat
penerimaan kas
Kas
A/R
Kas
A/R
3 Mei 99
31 Okt 99
31 Okt 99
125.000,-
125.000,-
75.000,-
125.000,-
125.000,-
75.000,-
12. (Penyisihan Piutang) dengan Metode Cadangan :
1. Tahun akhir 1995 PT.Citra menetapkan cadangan piutang
tak tertagih sebesar 3% dari saldo A/R (3.000.000,-).
2. Pada tahun 1996 piutang dagang pada PT.Cempaka
sebesar Rp.100.000,- dihapus karena dinyatakan
bangkrut.
3. Pada akhir tahun 1996 cadangan kerugian piutang harus
berjumlah (3% x Rp.2.500.000,-) = Rp.75.000,-
4. Pada tahun 1997 piutang kepada Santosa sebesar
Rp.35.000,- dihapuskan karena tidak mampu lagi
membayar.
5. Pada akhir tahun 1997 cadangan kerugian harus
berjumlah (3% Rp.3.500.000,-) = Rp.105.000,-
IV. CONTOH SOAL II
14. BUKU BESAR CADANGAN KERUGIAN A/R
1996
1996
Saldo
100.000,-
10.000,-
1995
31 Desember
90.000,-
85.000,-
AJP
AJP
1997 35.000,- Akhir 1996
Saldo
31 Des 1997
Akhir tahun 97
75.000,-
40.000,-
65.000,-
105.000,-
AJP