Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)Riki Ardoni
Aset tetap merupakan bagian dari neraca yang dilaporkan oleh manajemen dalam setiap periode atau setiap tahun. Dimana aset tetap dibedakan lagi menjadi dua yaitu :
Aset tetap berwujud (tangible fixed assets)
Aset tetap tak berwujud (intangible fixed assets)
Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksud untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Dalam Laporan Posisi Keuangan, Ekuitas (Modal) terdiri dari Modal Disetor, Tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba. Presentasi ini menjelaskan mengenai Modal Disetor, yaitu saham yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu entitas.
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara >Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara >>Salah satu implikasi penetapan UU Nomor 17 Tahun 2003 adalah mulai diterapkannya anggaran berbasis kinerja (performance-based budgeting). Pendekatan ini diterapkan secara bertahap mulai tahun anggaran 2005. Penganggaran bebasis kinerja merupakan sistem perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang dilakukan dengan mempertimbangkan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan sasaran dan tugas yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah. Salah satu aspek yang diukur dalam penilaian kinerja keuanganpemerintah adalah aspek keuangan berupa Anggaran Berbasis Kinerja (ABK). >Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara >>·diatur prinsip-prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi pengelolaan kas, perencanaan penerimaan dan pengeluaran, pengelolaan utang piutang dan investasi serta barang milik negara/daerah yang selama ini belum mendapat perhatian yang memadai. ·Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah perlu disampaikan secara tepat waktu dan disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan. Karena, Pada saat ini laporan keuangan pemerintah dirasakan masih kurang transparan dan akuntabel karena belum sepenuhnya disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang sejalan dengan standar akuntansi sektor publik yang diterima secara internasional. Pada saat ini laporan keuangan pemerintah dirasakan masih kurang transparan dan akuntabel karena belum sepenuhnya disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang sejalan dengan standar akuntansi sektor publik yang diterima secara internasional. >Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. >>yaitu, adanya wewenang BPK untuk memeriksa atas pengelolaan dan tanggung jawab mengenai keuangan negara, selain itu BPK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga tahap pemeriksaan, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan. Kebebasan dalam tahap perencanaan mencakup kebebasan dalam menentukan obyek yang akan diperiksa, kecuali pemeriksaan yang obyeknya telah diatur tersendiridalam undang-undang, atau pemeriksaan berdasarkan permintaan khusus dari lembaga perwakilan, serta BPK dapat menerbitkan surat keputusan penetapan batas waktu pertanggungjawaban bendahara atas kekurangan kas/barang yang terjadi, setelah mengetahui adakekurangan kas/barang dalam persediaan yang merugikan keuangan negara/daerah.
Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)Riki Ardoni
Aset tetap merupakan bagian dari neraca yang dilaporkan oleh manajemen dalam setiap periode atau setiap tahun. Dimana aset tetap dibedakan lagi menjadi dua yaitu :
Aset tetap berwujud (tangible fixed assets)
Aset tetap tak berwujud (intangible fixed assets)
Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksud untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Dalam Laporan Posisi Keuangan, Ekuitas (Modal) terdiri dari Modal Disetor, Tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba. Presentasi ini menjelaskan mengenai Modal Disetor, yaitu saham yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu entitas.
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara >Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara >>Salah satu implikasi penetapan UU Nomor 17 Tahun 2003 adalah mulai diterapkannya anggaran berbasis kinerja (performance-based budgeting). Pendekatan ini diterapkan secara bertahap mulai tahun anggaran 2005. Penganggaran bebasis kinerja merupakan sistem perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang dilakukan dengan mempertimbangkan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan sasaran dan tugas yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah. Salah satu aspek yang diukur dalam penilaian kinerja keuanganpemerintah adalah aspek keuangan berupa Anggaran Berbasis Kinerja (ABK). >Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara >>·diatur prinsip-prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi pengelolaan kas, perencanaan penerimaan dan pengeluaran, pengelolaan utang piutang dan investasi serta barang milik negara/daerah yang selama ini belum mendapat perhatian yang memadai. ·Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah perlu disampaikan secara tepat waktu dan disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan. Karena, Pada saat ini laporan keuangan pemerintah dirasakan masih kurang transparan dan akuntabel karena belum sepenuhnya disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang sejalan dengan standar akuntansi sektor publik yang diterima secara internasional. Pada saat ini laporan keuangan pemerintah dirasakan masih kurang transparan dan akuntabel karena belum sepenuhnya disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang sejalan dengan standar akuntansi sektor publik yang diterima secara internasional. >Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. >>yaitu, adanya wewenang BPK untuk memeriksa atas pengelolaan dan tanggung jawab mengenai keuangan negara, selain itu BPK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga tahap pemeriksaan, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan. Kebebasan dalam tahap perencanaan mencakup kebebasan dalam menentukan obyek yang akan diperiksa, kecuali pemeriksaan yang obyeknya telah diatur tersendiridalam undang-undang, atau pemeriksaan berdasarkan permintaan khusus dari lembaga perwakilan, serta BPK dapat menerbitkan surat keputusan penetapan batas waktu pertanggungjawaban bendahara atas kekurangan kas/barang yang terjadi, setelah mengetahui adakekurangan kas/barang dalam persediaan yang merugikan keuangan negara/daerah.
Adalah aktiva tetap berwujud yang di gunakan dalam operasi perusahaanyang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun (lama), dan tidak untuk dijual kembali serta nilainya biasanya cukup material/besar
1. Latihan 4
Pada tanggal 1 April 2000 dibeli sebuah mesin dengan harga faktur Rp 60.000.000,00, Biaya
pengangkutannya Rp 3.000.000,00 dan biaya pemasangan serta percobaan Rp 13.000.000,00.
Pembayaran dilakukan sebagai berikut :
- Sebuah cek atas Bank BNI ’46 sebesar 46.000.000,00
- Sebuah mobil yang harga perolehannya Rp 24.000.000,00 dan akumulasi penyusutannya Rp
10.000.000,00
- 100 lembar common stock yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan nilai nominal @ Rp
100.000,00 kurs 96%
- Sisanya uang tunai Rp 2.400.000,00
Adapun taksiran umur ekonomisnya 12 tahun dengan nilai residu Rp 24.000.000,00. Penyusutan
berdasarkan metode garis lurus.
Diminta :
1. Journal tanggal 1 April 2000
2. Journal tanggal 31 Desember 2000
3. Journaltanggal 1 Januari 2007, apabila terhadap mesin ini diadakan penilaian kembali (
Revaluation ) dengan nilai Rp 100.000.000,00 sedangkan umur ekonomis dan nilai residu tetap
4. Journal tanggal 2010 apabila mesin tersebut ditukar tambah ( trade in ) dengan mesin yang baru
dan untuk itu perusahaan menambahnya dengan uang tunai Rp 84.000.000,00 sedangkan harga
pasar waktu itu mesin tersebut Rp 108.000.000,00
Latihan 5
Tanggal 1 Juli 2008 dibeli sebuah bangunan berikut tanahnya dengan harga Rp 450.000.000,
ongkos balik nama dan lain lain Rp 30.000.000. Pembayaran dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Sebuak cek yang bernilai Rp 240.000.000
b. Sebuah kendaraan yang harga perolehannya Rp 180.000.000 dan sudah dihapuskan
sebesar Rp 60.000.000
c. Sebuah notes yang berdiscount 5% bernilai Rp 36.000.000
d. Sisanya uang tunai yang bernilai Rp Rp 78.000.000
Adapun harga bangunan menurut fiscus bernilai Rp 168.000.000 sedangkan harga tanah Rp
252.000.000
Taksiran umur ekonomis bangunan tersebut selama 20 tahun dengan nilai residu Rp
12.000.000
Penyusutan berdasarkan stright line metod
Ditanya :
1. Jurnal tanggal 1 Juli 2008
2. Jurnal jika awal Januari 2013 terhadap bangunan ini diadakan revaluation dengan
nilai Rp 264.000.000 adapun umur ekonomis dan nilai residunya tidak berubah
3. Jurnal apabila tanggal 1 April 2016, 20% dari bangunan ini diganti (replacement yang
memakan biaya sebesar Rp Rp 60.000.000 sedangkan beks bangunan yang diganti
dapat dijual sebesar Rp 600.000
2. Latihan 6
Tanggal 1 Januari 2009 dibeli sebuah equipment dengan harga faktur Rp 41.400.000, biaya
angkuat Rp 600.000 dan biaya pemasangan Rp 6.000.000. Pembayaran dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1. Sebuak cek BNI 46 yang bernilai Rp 24.000.000
2. Sebuah notes yang berbunga 3%/bulan jangka waktu 4 bulan bernilai Rp 8.000.000
3. 60 lembar saham biasa kepunyaan perusahaan @ nominal Rp 100.000
4. Sisanya uang tunai yang bernilai Rp Rp 4.120.000
Taksiran umur ekonomis bangunan tersebut selama 8 tahun penyusutan berdasarkan stright
line metod
Ditanya :
1. Jurnal tanggal 1 Januari 2009
2. Jurnal tanggal 31 Desember 2009
3. Jurnal jika awal Januari 2012 equipment ini diadakan penyesuaian terhadap umur
ekonomis karena yang tepat adalah 5 tahun dan penyesuaian dilakukan terhadap
penyusutan penyusutan pada tahun
4. Jurnal apabila tanggal 1 April 2013 equipment ini dijual dengan harga Rp
8.400.000