Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pengelolaan piutang tak tertagih (bad debt). Piutang tak tertagih timbul karena risiko piutang yang tidak dapat dibayar oleh debitur perusahaan. Ada dua metode pengelolaan bad debt yaitu metode langsung dan metode penyisihan. Metode langsung melakukan penghapusan langsung terhadap piutang yang tidak dapat ditagih, sedangkan metode penyisihan menggunakan cara penghap
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Piutang merupakan klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Piutang harus diakui dan dicatat dalam pembukuan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis piutang termasuk piutang usaha, pengendalian internal atas penerimaan piutang, penilaian dan kerugian piutang, serta metode penghapusan piutang secara langsung dan cadangan. Juga dibahas tentang pelepasan piutang melalui penjualan piutang, kartu kredit, piutang wesel, dan penentuan tanggal jatuh tempo.
Pengelolan Bad Debt _ Materi Training_ACCOUNTS RECEIVABLE Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pengelolaan piutang tak tertagih (bad debt). Piutang tak tertagih timbul karena risiko piutang yang tidak dapat dibayar oleh debitur perusahaan. Ada dua metode pengelolaan bad debt yaitu metode langsung dan metode penyisihan. Metode langsung melakukan penghapusan langsung terhadap piutang yang tidak dapat ditagih, sedangkan metode penyisihan menggunakan cara penghap
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Piutang merupakan klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Piutang harus diakui dan dicatat dalam pembukuan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis piutang termasuk piutang usaha, pengendalian internal atas penerimaan piutang, penilaian dan kerugian piutang, serta metode penghapusan piutang secara langsung dan cadangan. Juga dibahas tentang pelepasan piutang melalui penjualan piutang, kartu kredit, piutang wesel, dan penentuan tanggal jatuh tempo.
Dokumen tersebut membahas mengenai piutang perusahaan, termasuk definisi, jenis, akuntansi, dan pengelolaan piutang seperti cadangan piutang tak tertagih dan metode penghapusan piutang.
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program TJSL BUMNKanaidi ken
Tiga dokumen tersebut membahas pengelolaan dan penagihan piutang mitra binaan secara profesional. Mereka menjelaskan pentingnya analisis umur piutang untuk memperkirakan jatuh tempo dan cadangan piutang, serta perlakuan hukum terhadap pinjaman bermasalah.
Dokumen ini membahas tentang jurnal penutup dan jurnal pembalik. Jurnal penutup digunakan untuk menutup saldo sementara pada akhir periode dan menunjukkan laba atau rugi. Jurnal pembalik merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada periode berikutnya untuk memperbaiki akun-akun sementara. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh jurnal untuk transaksi beban dibayar dimuka, pendapatan diter
Dokumen tersebut merangkum tentang pengelolaan piutang perusahaan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan piutang yang efektif dapat meningkatkan rasio perputaran piutang dan profitabilitas perusahaan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode pengelolaan piutang seperti penetapan kebijakan kredit, pemantauan aging schedule, dan pendekatan analisis perubahan kebijakan kredit untuk menilai keuntungan dan kerugian dari
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Dokumen tersebut membahas mengenai piutang perusahaan, termasuk definisi, jenis, akuntansi, dan pengelolaan piutang seperti cadangan piutang tak tertagih dan metode penghapusan piutang.
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program TJSL BUMNKanaidi ken
Tiga dokumen tersebut membahas pengelolaan dan penagihan piutang mitra binaan secara profesional. Mereka menjelaskan pentingnya analisis umur piutang untuk memperkirakan jatuh tempo dan cadangan piutang, serta perlakuan hukum terhadap pinjaman bermasalah.
Dokumen ini membahas tentang jurnal penutup dan jurnal pembalik. Jurnal penutup digunakan untuk menutup saldo sementara pada akhir periode dan menunjukkan laba atau rugi. Jurnal pembalik merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada periode berikutnya untuk memperbaiki akun-akun sementara. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh jurnal untuk transaksi beban dibayar dimuka, pendapatan diter
Dokumen tersebut merangkum tentang pengelolaan piutang perusahaan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan piutang yang efektif dapat meningkatkan rasio perputaran piutang dan profitabilitas perusahaan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode pengelolaan piutang seperti penetapan kebijakan kredit, pemantauan aging schedule, dan pendekatan analisis perubahan kebijakan kredit untuk menilai keuntungan dan kerugian dari
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. PIUTANG TAK TERTAGIH
■ Apa Itu Piutang Tak Tertagih?
Piutang tak tertagih adalah hal yang terjadi ketika ada yang berhutang kepada
Anda atau perusahaan Anda, namun Anda tidak berhasil menagihnya ketika sudah
jatuh tempo.
■ Apakah piutang tak tertagih merupakan beban?
Piutang tak tertagih biasanya dianggap sebagai biaya operasi, biasanya
termasuk dalam biaya penjualan, umum dan administrasi organisasi Anda. Beban
ini mengurangi laba bersih perusahaan selama periode yang sama dengan
penjualan yang mengakibatkan hutang buruk dilaporkan pada laporan laba rugi.
3. Kriteria piutang tak tertagih
1. Piutang Telah Memiliki Usia Tertentu
2. Penagihan Telah Dilakukan Melewati Batas
3. . Kreditur Mengalami Kebangkrutan
4. . Debitur Dipastikan Gagal Bayar Karena Kejadian Tertentu
4. Metode Piutang tak tertagih
Metode Penghapusan langsung
( Write off)
Metode Penyisihan
5. Metode penghapusan langsung (write off)
■ Metode penghapusan langsung adalah metode yang paling sederhana untuk menangani piutang tak
tertagih..
■ Adapun rumus untuk menghitung piutang tak tertagih dengan metode penghapusan langsung adalah:
■ Rumus Piutang Tak Tertagih = Piutang Usaha – Piutang Tertagih
■ Sedangkan ayat jurnal untuk penyesuaian piutang tak tertagih dengan metode penghapusan adalah:
Nama akun Debit Kredit
Beban kerugian
piutang
xxx
Piutang xxx
6. Metode Penyisihan
■ Metode penyisihan adalah metode yang lebih rumit dibandingkan metode penghapusan langsung. Metode
ini mengharuskan perusahaan menyisihkan sejumlah uang untuk menutupi piutang tak tertagih.
Langkah untuk menentukan piutang tak tertagih dengan metode penyisihan adalah sebagai berikut:
■ Tentukan jumlah piutang yang tidak dapat diterima.
■ Tentukan jumlah penyisihan yang diperlukan
■ Catat penyisihan piutang tak tertagih di laporan keuangan perusahaan
■ Hitung piutang tak tertagih yang sebenarnya
. Adapun ayat jurnal penyesuaian piutang tak tertagih dengan metode penyisihan adalah
Nama akun Debit Kredit
Beban kerugian piutang xxx
Cadangan kerugian
piutang
xxx
7. Bagaimana Cara Menghitung Beban
Kerugian Piutang?
■ Beban kerugian piutang adalah kerugian yang timbul akibat adanya piutang yang tidak dapat diterima
oleh perusahaan. Beban kerugian piutang ini harus dihitung secara akurat agar dapat mencerminkan
posisi kas yang sebenarnya dari perusahaan.
■ Cara menghitung beban kerugian piutang adalah dengan menghitung jumlah piutang yang telah
ditentukan sebagai piutang tak tertagih. Untuk menghitung beban kerugian piutang, perusahaan harus
mengetahui jumlah yang disebut piutang yang tidak dapat diterima.
■ Contoh kasus perhitungan beban kerugian piutang adalah sebagai berikut:
. Perusahaan A memiliki piutang sebesar Rp. 300.000.000. Perusahaan A kemudian
menggunakan metode estimasi probabilitas dan memutuskan bahwa sebesar Rp.
20.000.000 piutang tersebut tidak dapat diterima.
. Jadi, beban kerugian piutang yang harus dicatat oleh Perusahaan A adalah sebesar Rp.
20.000.000
8. Cara Menyusun Jurnal Penyesuaian
Piutang Tak Tertagih
■ Contoh jurnal penyesuaian piutang tak tertagih: persentase penjualan
■ PT. ALFA JAYA menjual sebanyak 100 unit produk seharga Rp25 ribu kepada debitur A dengan skema piutang dagang. Akan
tetapi, setelah jatuh tempo, debitur A mengalami kredit macet. Perusahaan telah melakukan beberapa kali penagihan, tapi
hasilnya sama.
■ PT. ALFA JAYA akhirnya memutuskan melakukan direct write-off untuk debitur A, dengan jurnal sebagai berikut.
■ Piutang Tak Tertagih = Rp25,000 X 100 unit = Rp2,500,000
9. ■ Akan tetapi, ternyata pada 31 Desember 2021, debitur A bisa membayar piutang tak tertagihnya.
Dengan demikian, PT. ALFA JAYA wajib mengeluarkan piutang tidak tertagih dari akun debit
perusahaan, seperti berikut ini.
10. ■ Berdasarkan Persentase Piutang
■ PT. ALFA JAYA punya daftar umur piutang dengan estimasi piutang tak tertagih sebagai berikut:
Per 28 Juni 2021, piutang Debitur A telah melewati batas penagihan 90 hari, sedangkan debitur B dan E sudah
jatuh tempo selama 1 minggu. Agar kondisi keuangan tetap aman, maka estimasi penulisan akun piutang tak
tertagih pada jurnal 28 Juni adalah:
11. ■ Piutang Tak Tertagih =
= Belum Jatuh Tempo + Lewat Jatuh Tempo
= Rp207,500 + Rp105,000 + Rp1,250,000
= Rp1,562,500