SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
INVESTASI SEMENTARA
( SURAT-SURAT BERHARGA )
MARKETABLE SECURITIES
Surat – surat berharga antara lain saham dan
obligasi, dimiliki perusahaan dalam rangka
Invetasi sementara untuk memanfaatkan dana
selama tidak digunakan.
PENGERTIAN
 Mempunyai pasar
 Pemilikan dilakukan dengan
maksud untuk dijual kembali
dalam waktu dekat, apabila
ada kebutuhan dana
 Pemilikannya dilakukan
tidak dengan maksud untuk
menguasai perusahaan lain.
A. KRITERIA
Harga perolehan surat berharga meliputi :
Harga beli + biaya – biaya lain yang terjadi dalam transaksi.
B. PEROLEHANNYA
Surat berharga disajikan di Neraca berdasarkan :
 Harga perolehan atau
 Harga yang terendah antara harga pokok
dan harga pasar.
C. PENILAIAN
Perhitungan serta journal dari transaksi yang
terjadi dalam saham adalah sebagai berikut :
a. Pada Saat Pembelian
Pada tanggal 1 agustus 1998 PT. Boodiani
membeli secara tunai 500 lembar saham
PT. Adi. Nilai nominal saham Rp 1.000,-
dengan kurs 104. Biaya pembelian yang
dikeluarkan sebesar Rp 2.500,-
1. Investasi Dalam Saham
Perhitungan :
Harga pembelian saham = 500 x 104/100 Rp1.000 = Rp 520.000,-
Biaya pembelian = Rp 2.500,-
Jumlah harga perolehan Rp 522.500,-
Jurnal ini dilakukan oleh PT. Boodiani pada tanggal 1 agustus 1985.
Surat – surat berharga saham PT. Adi Rp 522.000,-
Kas Rp 522.000,-
1. Investasi Dalam Saham
b. Selama Pemilikan
Pada tanggal 31 Desember 1998, PT Adi membayar
dividen sebesar Rp 200 tiap lembar saham .
Perhitungan :
Pendapatan dividen yang diterima PT. Boodiani atas
pembayaran dividen dari PT.Adi =
500 x Rp 200 = Rp 100.000,-
Journal yang dilakukan oleh PT.Boodiani pada tanggal 31
Desember 1999 (pada saat penerimaan uang dividen)
adalah sebagai berikut:
Kas Rp 100.000,-
Pendapatan dividen Rp 100.000,-
1. Investasi Dalam Saham
c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan
Pada saat pemilikan saham berakhir, misalnnya saham
dijual, perlu ditetapkan rugi atau laba atas penjualan saham,
dengan cara mencari selisih anrat harga jual dan harga
perolehan saham. Laba penjualan saham adalah selisih lebih
atas harga jual dengan harga perolehan saham. Rugi
penjualan saham bila harga jual lebih rendah dari harga
perolehan saham. Yang dimaksud dengan harga jual adalah
kurs dikurangi dengan biaya penjualan.
Pada tanggal 1 februari 1999 saham yang dibeli tanggal 1
Agustus 1998 dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang
dibayar Rp 2.000,-
1. Investasi Dalam Saham
Perhitungan
Harga penjualan saham =
500 x 103/100 x Rp 1.000 = Rp 515.000
Biaya penjualan (Rp 2.000)
Harga penjualan bersih Rp 513.000
Harga perolehan saham (Rp 522.500)
Rugi penjualan surat-surat berharga Rp 9.500,-
b. Investasi Dalam Saham
Jurnal yang dilakukan PT.Boodiani pada tanggal 1 Februari
1999 (pada saat penjualan saham) :
Kas Rp 513.000,-
Rugi penjualan surat-surat Berharga PT.Adi Rp 9.500,-
Surat-surat berharga saham PT.Adi Rp 522.000,-
1. Investasi Dalam Saham
Ketiga transaksi di atas apabila digambarkan dalam
perkiraan akan tampak sebagai berikut :
1. Investasi Dalam Saham
Kas
31-12-85 Rp 100.000 1-8-85 Rp 522.500
1-2-86 Rp 513.000
Surat-surat Berharga Saham PT. Adi
1-8-85 Rp 522.500 1-2-86 Rp 522.500
Pendapatan Dividen
31-12-85 Rp 100.000
Perbedaan pokok antara saham dan obligasi adalah :
a. Saham merupakan tanda bukti pemilikan atas suatu
perusahaan tertentu. Sedangkan obligasi merupakan
tanda bukti meminjamkan uang kepada perusahaan
tertentu.
b. Pemegang saham akan memperoleh pendapatan
berupa dividen yang besarnya dipengaruhi laba yang
diperoleh perusahaan yang mengeluarkan saham.
Sedangkan pemegang obligasi akan memperoleh
pendapatan berupa bunga tetap tanpa
memperhatikan Perusahaan yang mengeluarkan
obligasi memperoleh laba atau menderita kerugian.
2. Investasi Dalam Obligasi
Perhitungan serta journal dari transaksi yang
terjadi dalam obligasi adalah sebagai berikut :
a. Pada Saat Pembelian
Pada tanggal 30 juli 1985 PT. Boodiani
membeli 800 lembar obligasi PT. Adi. Nilai
nominal obligasi Rp 1.000,- harga kurs
obligasi 102 bunga per tahun 12% dibayar
tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Biaya
pembelian yang dibayar pada saat
pembelian obligasi sebesar Rp 2.000,-
2. Investasi Dalam Obligasi
Perhitungan
Bunga obligasi yang berjalan dapat dihitung dengan
dua cara :
1. Bunga didasarkan atas jumlah bulan dengan
ketentuan 1 tahun sama dengan 12 bulan, dan
jumlah hari kurang dari 15 hari tidak dihitung, 15
hari atau lebih dalam 1 bulan dihitung 1 bulan.
2. Bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya,
dengan ketentuan 1 tahun dihitung 360 hari.
Selanjutnya dalam pembahasan ini perhitungan
bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya.
2. Investasi Dalam Obligasi
Dari contoh soal di atas, hari bunga dihitung sebagai
berikut:
Bulan April = 29 hari (tanggal 1 tidak dihitung)
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
Juli = 30 hari (tanggal pembelian dihitung)
Jumlah = 120 hari
(Pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 10 ktober, hari
bunga berjalan dihitung dari tanggal 1 April sampai dengan
tanggal 30 juli/tanggal pembelian).
2. Investasi Dalam Obligasi
Bunga (120 hari) = 120 x 360 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 32.000
Harga perolehan obligasi dihitung sebagai berikut :
Harga pembelian = 102/100 x 800 x Rp 1.000 = Rp 816.000
Biaya pembelian = Rp 2.000
Harga perolehan surat-surat berharga – obligasi = Rp 818.000
Jurnal yang dilakukan PT. Boodiani pada tanggal 30 Juli 1985 (pada
saat pembelian ) adalah :
Surat-surat berharga – obligasi PT. Adi Rp 818.000
Piutang pendapatan bunga-obligasi Rp 32.000
Kas Rp 850.000
2. Investasi Dalam Obligasi
b. Selama Pemilikan
Pembayaran bunga obligasi tiap tanggal 1 April dan
1 Oktober. Pada tanggal 1 oktober 1985 PT. Boodiani
menerima pembayaran bunga sebesar setengah
tahun atau enam bulan (untuk pembayaran bunga
tidak memperhatikan jumlah hari bunga) adalah :
6/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 48.000
Dari jumlah Rp 48.000 sebesar Rp 32.000 berasal
dari piutang pendapatan bunga obligasi, yang
dibayar pada saat pembelian obligasi.
2. Investasi Dalam Obligasi
Jurnal yang dibuat PT. Boodiani pada tanggal 1 Oktober
1985 (saat menerima bunga) adalah :
Kas Rp 48.000
Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 32.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 16.000
Misalkan pada tanggal 31 Desember 1985 PT.Boodiani
menyusun laporan keuangan, maka untuk penanaman
sementara dalam obligasi perlu dibuat jurnal penyesuaian.
Penyesuaian pendapatan bunga obligasi dari tanggal
1Oktober sampai dengan tanggal 31 Desember 1985,
selama 3 bulan adalah :
3/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 24.000
2. Investasi Dalam Obligasi
Journal penyesuaian yang dilakukan pada tanggal 31
Desember 1985 :
Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
Pada tanggal 1 Januari 1986 PT. Boodiani membuat journal
penyesuaian kembali atas jurnal penyesuaian kembali atas
jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 1985
sebagai berikut :
Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000
2. Investasi Dalam Obligasi
Pada tanggal 1 April 1986 PT. Boodiani menerima
pendapatan bunga lagi dan membuat journal
sebagai berikut :
Kas Rp 48.000
Pendapatan bunga Rp 48.000
2. Investasi Dalam Obligasi
c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan
Pada saat pemilikan obligasi berakhir misalnya, obligasi
dijual, perlu di tetapkan rugi atau laba atas penjualan
obligasi dengann cara mencari selisih antara harga jual dan
harga perolehan obligasi. Bila harga jual lebih besar dari
harga perolehan obligasi, perusahaan memperoleh laba. Bila
harga jual lebih rendah dari perolehan perusahaan
menderita rugi. Yang di maksud dengan harga jual adalah
harga kurs (tidak termasuk bunga berjalan) dikurangi biaya-
biaya penjualan.
Pada tanggal 31 Mei 1986 obligasi tersebut oleh PT.
Boodiani dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang
dikeluarkan sebesar Rp 2.000
2. Investasi Dalam Obligasi
Perhitungan
Harga Penjualan = 103/100x800x Rp 1.000 = Rp 824.000
Biaya Penjualan = (Rp 2.000)
Harga Penjualan Bersih obligasi = Rp 822.000
Harga perolehan Obligasi = (Rp 815.000)
Laba penjualan Surat-surat berharga Obligasi = Rp 4.000
Bunga berjalan dihitung sebagai berikut :
Hari “Bunga” : Bulan April = 29 Hari
Mei = 31 Hari
Jumlah = 60 hari
2. Investasi Dalam Obligasi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuanganyy rahmat
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANFalanni Firyal Fawwaz
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselRian Ekawati
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 

What's hot (20)

UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Saham
SahamSaham
Saham
 
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARANPerencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Mentah - PENGANGGARAN
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang wesel
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 

Similar to INVESTASI SEBENTAR

Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfDodi Suryadi
 
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxINVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxAlifaSyifaRizkia
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxAswarAswad
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
Investasi Efek Tertentu
Investasi Efek TertentuInvestasi Efek Tertentu
Investasi Efek TertentuHaruna Tiyan
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdfFitriApriyani10
 
Akm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAkm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAdett Rachman
 
Akm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAkm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAdett Rachman
 
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)rohima _yesung
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaToserba Ku
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakartabangay
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakartabangay
 
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxPoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxCindyTanesia
 
Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3Aristayani10
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekragaalif6
 
Pengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB IIPengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB IIrusdiman1
 

Similar to INVESTASI SEBENTAR (20)

Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdfPertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
Pertemuan 5 Investasi Jangka Pendek (Saham).pdf
 
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxINVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
Investasi Efek Tertentu
Investasi Efek TertentuInvestasi Efek Tertentu
Investasi Efek Tertentu
 
Temporary investment
Temporary investmentTemporary investment
Temporary investment
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Akm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAkm II (3) investasi
Akm II (3) investasi
 
Akm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAkm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasi
 
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
 
Investmen in stock jobsheet
Investmen in stock jobsheetInvestmen in stock jobsheet
Investmen in stock jobsheet
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptxPoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
PoA 2 - Week 7_Ekuitas Pemegang Saham.pptx
 
Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 
Pengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB IIPengantar Akuntansi - BAB II
Pengantar Akuntansi - BAB II
 

More from fitrahusaid

CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
CONTOH SOAL  KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASACONTOH SOAL  KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASAfitrahusaid
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansifitrahusaid
 
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansifitrahusaid
 
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansifitrahusaid
 
Materi kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi HotelMateri kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi Hotelfitrahusaid
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventoryfitrahusaid
 
Arti accounting departement chapter 2
Arti accounting departement chapter 2Arti accounting departement chapter 2
Arti accounting departement chapter 2fitrahusaid
 
Arti accounting departement chapter 1
Arti accounting departement chapter 1Arti accounting departement chapter 1
Arti accounting departement chapter 1fitrahusaid
 

More from fitrahusaid (13)

CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
CONTOH SOAL  KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASACONTOH SOAL  KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
 
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
 
Materi kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi HotelMateri kuliah Akuntansi Hotel
Materi kuliah Akuntansi Hotel
 
Kas
KasKas
Kas
 
fixed asset
fixed assetfixed asset
fixed asset
 
Materi Inventory
Materi InventoryMateri Inventory
Materi Inventory
 
Wesel Tagih
Wesel TagihWesel Tagih
Wesel Tagih
 
Arti accounting departement chapter 2
Arti accounting departement chapter 2Arti accounting departement chapter 2
Arti accounting departement chapter 2
 
Arti accounting departement chapter 1
Arti accounting departement chapter 1Arti accounting departement chapter 1
Arti accounting departement chapter 1
 
Akutansi hotel
Akutansi hotelAkutansi hotel
Akutansi hotel
 
Piutang dagang
Piutang dagangPiutang dagang
Piutang dagang
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

INVESTASI SEBENTAR

  • 1. INVESTASI SEMENTARA ( SURAT-SURAT BERHARGA ) MARKETABLE SECURITIES
  • 2. Surat – surat berharga antara lain saham dan obligasi, dimiliki perusahaan dalam rangka Invetasi sementara untuk memanfaatkan dana selama tidak digunakan. PENGERTIAN
  • 3.  Mempunyai pasar  Pemilikan dilakukan dengan maksud untuk dijual kembali dalam waktu dekat, apabila ada kebutuhan dana  Pemilikannya dilakukan tidak dengan maksud untuk menguasai perusahaan lain. A. KRITERIA
  • 4. Harga perolehan surat berharga meliputi : Harga beli + biaya – biaya lain yang terjadi dalam transaksi. B. PEROLEHANNYA
  • 5. Surat berharga disajikan di Neraca berdasarkan :  Harga perolehan atau  Harga yang terendah antara harga pokok dan harga pasar. C. PENILAIAN
  • 6. Perhitungan serta journal dari transaksi yang terjadi dalam saham adalah sebagai berikut : a. Pada Saat Pembelian Pada tanggal 1 agustus 1998 PT. Boodiani membeli secara tunai 500 lembar saham PT. Adi. Nilai nominal saham Rp 1.000,- dengan kurs 104. Biaya pembelian yang dikeluarkan sebesar Rp 2.500,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 7. Perhitungan : Harga pembelian saham = 500 x 104/100 Rp1.000 = Rp 520.000,- Biaya pembelian = Rp 2.500,- Jumlah harga perolehan Rp 522.500,- Jurnal ini dilakukan oleh PT. Boodiani pada tanggal 1 agustus 1985. Surat – surat berharga saham PT. Adi Rp 522.000,- Kas Rp 522.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 8. b. Selama Pemilikan Pada tanggal 31 Desember 1998, PT Adi membayar dividen sebesar Rp 200 tiap lembar saham . Perhitungan : Pendapatan dividen yang diterima PT. Boodiani atas pembayaran dividen dari PT.Adi = 500 x Rp 200 = Rp 100.000,- Journal yang dilakukan oleh PT.Boodiani pada tanggal 31 Desember 1999 (pada saat penerimaan uang dividen) adalah sebagai berikut: Kas Rp 100.000,- Pendapatan dividen Rp 100.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 9. c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan Pada saat pemilikan saham berakhir, misalnnya saham dijual, perlu ditetapkan rugi atau laba atas penjualan saham, dengan cara mencari selisih anrat harga jual dan harga perolehan saham. Laba penjualan saham adalah selisih lebih atas harga jual dengan harga perolehan saham. Rugi penjualan saham bila harga jual lebih rendah dari harga perolehan saham. Yang dimaksud dengan harga jual adalah kurs dikurangi dengan biaya penjualan. Pada tanggal 1 februari 1999 saham yang dibeli tanggal 1 Agustus 1998 dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang dibayar Rp 2.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 10. Perhitungan Harga penjualan saham = 500 x 103/100 x Rp 1.000 = Rp 515.000 Biaya penjualan (Rp 2.000) Harga penjualan bersih Rp 513.000 Harga perolehan saham (Rp 522.500) Rugi penjualan surat-surat berharga Rp 9.500,- b. Investasi Dalam Saham
  • 11. Jurnal yang dilakukan PT.Boodiani pada tanggal 1 Februari 1999 (pada saat penjualan saham) : Kas Rp 513.000,- Rugi penjualan surat-surat Berharga PT.Adi Rp 9.500,- Surat-surat berharga saham PT.Adi Rp 522.000,- 1. Investasi Dalam Saham
  • 12. Ketiga transaksi di atas apabila digambarkan dalam perkiraan akan tampak sebagai berikut : 1. Investasi Dalam Saham Kas 31-12-85 Rp 100.000 1-8-85 Rp 522.500 1-2-86 Rp 513.000 Surat-surat Berharga Saham PT. Adi 1-8-85 Rp 522.500 1-2-86 Rp 522.500 Pendapatan Dividen 31-12-85 Rp 100.000
  • 13. Perbedaan pokok antara saham dan obligasi adalah : a. Saham merupakan tanda bukti pemilikan atas suatu perusahaan tertentu. Sedangkan obligasi merupakan tanda bukti meminjamkan uang kepada perusahaan tertentu. b. Pemegang saham akan memperoleh pendapatan berupa dividen yang besarnya dipengaruhi laba yang diperoleh perusahaan yang mengeluarkan saham. Sedangkan pemegang obligasi akan memperoleh pendapatan berupa bunga tetap tanpa memperhatikan Perusahaan yang mengeluarkan obligasi memperoleh laba atau menderita kerugian. 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 14. Perhitungan serta journal dari transaksi yang terjadi dalam obligasi adalah sebagai berikut : a. Pada Saat Pembelian Pada tanggal 30 juli 1985 PT. Boodiani membeli 800 lembar obligasi PT. Adi. Nilai nominal obligasi Rp 1.000,- harga kurs obligasi 102 bunga per tahun 12% dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Biaya pembelian yang dibayar pada saat pembelian obligasi sebesar Rp 2.000,- 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 15. Perhitungan Bunga obligasi yang berjalan dapat dihitung dengan dua cara : 1. Bunga didasarkan atas jumlah bulan dengan ketentuan 1 tahun sama dengan 12 bulan, dan jumlah hari kurang dari 15 hari tidak dihitung, 15 hari atau lebih dalam 1 bulan dihitung 1 bulan. 2. Bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya, dengan ketentuan 1 tahun dihitung 360 hari. Selanjutnya dalam pembahasan ini perhitungan bunga didasarkan atas hari yang sebenarnya. 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 16. Dari contoh soal di atas, hari bunga dihitung sebagai berikut: Bulan April = 29 hari (tanggal 1 tidak dihitung) Mei = 31 hari Juni = 30 hari Juli = 30 hari (tanggal pembelian dihitung) Jumlah = 120 hari (Pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 10 ktober, hari bunga berjalan dihitung dari tanggal 1 April sampai dengan tanggal 30 juli/tanggal pembelian). 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 17. Bunga (120 hari) = 120 x 360 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 32.000 Harga perolehan obligasi dihitung sebagai berikut : Harga pembelian = 102/100 x 800 x Rp 1.000 = Rp 816.000 Biaya pembelian = Rp 2.000 Harga perolehan surat-surat berharga – obligasi = Rp 818.000 Jurnal yang dilakukan PT. Boodiani pada tanggal 30 Juli 1985 (pada saat pembelian ) adalah : Surat-surat berharga – obligasi PT. Adi Rp 818.000 Piutang pendapatan bunga-obligasi Rp 32.000 Kas Rp 850.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 18. b. Selama Pemilikan Pembayaran bunga obligasi tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Pada tanggal 1 oktober 1985 PT. Boodiani menerima pembayaran bunga sebesar setengah tahun atau enam bulan (untuk pembayaran bunga tidak memperhatikan jumlah hari bunga) adalah : 6/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 48.000 Dari jumlah Rp 48.000 sebesar Rp 32.000 berasal dari piutang pendapatan bunga obligasi, yang dibayar pada saat pembelian obligasi. 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 19. Jurnal yang dibuat PT. Boodiani pada tanggal 1 Oktober 1985 (saat menerima bunga) adalah : Kas Rp 48.000 Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 32.000 Pendapatan bunga obligasi Rp 16.000 Misalkan pada tanggal 31 Desember 1985 PT.Boodiani menyusun laporan keuangan, maka untuk penanaman sementara dalam obligasi perlu dibuat jurnal penyesuaian. Penyesuaian pendapatan bunga obligasi dari tanggal 1Oktober sampai dengan tanggal 31 Desember 1985, selama 3 bulan adalah : 3/12 x 12% x 800 x Rp 1.000 = Rp 24.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 20. Journal penyesuaian yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 1985 : Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 Pada tanggal 1 Januari 1986 PT. Boodiani membuat journal penyesuaian kembali atas jurnal penyesuaian kembali atas jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 1985 sebagai berikut : Pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 Piutang pendapatan bunga obligasi Rp 24.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 21. Pada tanggal 1 April 1986 PT. Boodiani menerima pendapatan bunga lagi dan membuat journal sebagai berikut : Kas Rp 48.000 Pendapatan bunga Rp 48.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 22. c. Pada Saat Berakhirnya Pemilikan Pada saat pemilikan obligasi berakhir misalnya, obligasi dijual, perlu di tetapkan rugi atau laba atas penjualan obligasi dengann cara mencari selisih antara harga jual dan harga perolehan obligasi. Bila harga jual lebih besar dari harga perolehan obligasi, perusahaan memperoleh laba. Bila harga jual lebih rendah dari perolehan perusahaan menderita rugi. Yang di maksud dengan harga jual adalah harga kurs (tidak termasuk bunga berjalan) dikurangi biaya- biaya penjualan. Pada tanggal 31 Mei 1986 obligasi tersebut oleh PT. Boodiani dijual dengan kurs 103. Biaya penjualan yang dikeluarkan sebesar Rp 2.000 2. Investasi Dalam Obligasi
  • 23. Perhitungan Harga Penjualan = 103/100x800x Rp 1.000 = Rp 824.000 Biaya Penjualan = (Rp 2.000) Harga Penjualan Bersih obligasi = Rp 822.000 Harga perolehan Obligasi = (Rp 815.000) Laba penjualan Surat-surat berharga Obligasi = Rp 4.000 Bunga berjalan dihitung sebagai berikut : Hari “Bunga” : Bulan April = 29 Hari Mei = 31 Hari Jumlah = 60 hari 2. Investasi Dalam Obligasi