Sistem Informasi Akuntansi membantu mengumpulkan dan memproses data transaksi serta menyebarkan informasi kepada pihak yang berkepentingan. Siklus akuntansi meliputi identifikasi transaksi, pencatatan jurnal, posting ke buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan penyusunan laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dipersiapkan untuk menyesuaikan pos transitoris dan pos antisipasi agar laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang relev
SFAC no. 5 membahas kriteria pengakuan dan pengukuran untuk item-item laporan keuangan seperti aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Dokumen ini menjelaskan konsep pengakuan, pengukuran, dan prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
Dokumen ini membahas konsep ekuitas dan nilai tambah dalam akuntansi. Ekuitas didefinisikan sebagai hak sisa atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitasnya. Ekuitas dapat berubah karena perubahan aset bersih dan memiliki beberapa komponen seperti modal disetor dan laba ditahan. Nilai tambah diukur dengan mengurangi biaya input dari pendapatan atau dengan menambah beban gaji ke laba operasi. Nil
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
Konsep, standar, dan prosedur saling berhubungan dan bergantung satu sama lain dalam pelaksanaan audit. Konsep merupakan dasar untuk pengembangan standar, sedangkan standar menjadi acuan untuk pengembangan prosedur audit yang dapat diimplementasikan secara praktis. Dengan kata lain, konsep → standar → prosedur.
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Vendrian Dinata
Dokumen tersebut membahas empat hal penting yaitu: (1) pengendalian internal untuk transaksi modal saham dan hutang dividen, (2) enam tujuan audit utama terkait transaksi ekuitas pemilik dan hutang dividen, (3) empat perhatian utama dalam audit modal saham dan kelebihan modal disetor, dan (4) empat pengendalian penting atas wesel bayar.
SFAC no. 5 membahas kriteria pengakuan dan pengukuran untuk item-item laporan keuangan seperti aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Dokumen ini menjelaskan konsep pengakuan, pengukuran, dan prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
Dokumen ini membahas konsep ekuitas dan nilai tambah dalam akuntansi. Ekuitas didefinisikan sebagai hak sisa atas aset perusahaan setelah dikurangi liabilitasnya. Ekuitas dapat berubah karena perubahan aset bersih dan memiliki beberapa komponen seperti modal disetor dan laba ditahan. Nilai tambah diukur dengan mengurangi biaya input dari pendapatan atau dengan menambah beban gaji ke laba operasi. Nil
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
Konsep, standar, dan prosedur saling berhubungan dan bergantung satu sama lain dalam pelaksanaan audit. Konsep merupakan dasar untuk pengembangan standar, sedangkan standar menjadi acuan untuk pengembangan prosedur audit yang dapat diimplementasikan secara praktis. Dengan kata lain, konsep → standar → prosedur.
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Vendrian Dinata
Dokumen tersebut membahas empat hal penting yaitu: (1) pengendalian internal untuk transaksi modal saham dan hutang dividen, (2) enam tujuan audit utama terkait transaksi ekuitas pemilik dan hutang dividen, (3) empat perhatian utama dalam audit modal saham dan kelebihan modal disetor, dan (4) empat pengendalian penting atas wesel bayar.
Sistem moneter internasional mengatur nilai tukar mata uang antarnegara melalui lembaga dan perjanjian. Sistem ini dimulai pada Konferensi Bretton Woods 1944 yang mendirikan IMF dan Bank Dunia. IMF bertugas mengatur stabilitas sistem keuangan global sementara Bank Dunia membantu negara berkembang. Negara-negara menetapkan berbagai kebijakan kurs tukar seperti mengambang, tetap, atau tertambat.
Sistem moneter internasional telah berkembang melalui beberapa tahapan sejarah, dimulai dari bimetalisme, standar emas klasik, periode antar perang dunia, sistem Bretton Woods, hingga rezim nilai tukar fleksibel saat ini. Sistem Bretton Woods menggunakan dolar AS sebagai mata uang pengikat yang dapat dikonversi ke emas pada nilai tetap, namun runtuh akibat inflasi dan defisit neraca AS.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi jangka panjang dengan dua metode, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian mengakui pendapatan secara proporsional selama proses produksi berdasarkan tingkat penyelesaian fisik atau biaya. Sedangkan metode kontrak selesai hanya mengakui pendapatan pada saat penyelesaian kontrak. Dokumen ini jug
Berdasarkan ilustrasi tersebut, obligasi Santos Company dijual pada harga par atau nilai nominalnya karena suku bunga yang dinyatakan (9%) sama dengan suku bunga pasar pada saat penerbitan. Oleh karena itu, tidak ada diskonto maupun premium yang perlu diamortisasi.
PSAK 53 mengatur tentang transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas atau kas. PSAK ini berlaku untuk seluruh transaksi pembayaran berbasis saham dan mengatur pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan transaksi tersebut. PSAK ini berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
Bab 8 membahas penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, meliputi klasifikasi persediaan, sistem perpetual dan periodik, biaya yang dimasukkan ke persediaan, dan asumsi arus biaya seperti FIFO, rata-rata, dan identifikasi khusus. "
Bab ini membahas tentang kewajiban tidak lancar perusahaan, termasuk hutang obligasi jangka panjang. Penerbitan obligasi melibatkan penentuan harga jual berdasarkan tingkat bunga pasar. Jika obligasi dijual dengan diskon atau premi, selisih antara harga jual dan nilai nominal diamortisasi selama masa obligasi menggunakan metode bunga efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pencatatan utang perusahaan, meliputi definisi utang dagang, proses pembelian kredit, dan dua prosedur pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedures beserta contoh penerapannya.
Prinsip biaya diterapkan untuk asset tetap dan meliputi seluruh pengeluaran untuk memperoleh dan menyiapkan aset. Depresiasi merupakan alokasi biaya aset tetap menjadi beban selama masa manfaat berdasarkan cara sistematis. Ada beberapa metode depresiasi seperti garis lurus, units of activity, dan saldo menurun. Pelepasan aset tetap menghapus nilai buku dan mencatat selisih antara nilai buku dan kas yang diterima.
Pertanggungjawaban PT. Adam Sky Connection Airlines (AdamAir) Atas Kewajibann...Rio Cahya Nandika
Pertanggungjawaban PT. Adam Sky Connection Airlines (Adam Air) atas kewajiban-kewajibannya setelah dinyatakan pailit oleh pengadilan menurut perspektif hukum dagang
Bab 3 membahas sistem informasi akuntansi yang mengumpulkan dan memproses data transaksi serta menyebarkan informasi ke pihak terkait. Sistem ini membantu manajemen menjawab pertanyaan seperti total utang, apakah penjualan naik, aktiva apa yang dimiliki, arus kas masuk dan keluar, serta apakah perusahaan mendapat laba. Bab ini juga menjelaskan terminologi dasar akuntansi, aturan sistem berpasangan, langkah-langkah
Sistem moneter internasional mengatur nilai tukar mata uang antarnegara melalui lembaga dan perjanjian. Sistem ini dimulai pada Konferensi Bretton Woods 1944 yang mendirikan IMF dan Bank Dunia. IMF bertugas mengatur stabilitas sistem keuangan global sementara Bank Dunia membantu negara berkembang. Negara-negara menetapkan berbagai kebijakan kurs tukar seperti mengambang, tetap, atau tertambat.
Sistem moneter internasional telah berkembang melalui beberapa tahapan sejarah, dimulai dari bimetalisme, standar emas klasik, periode antar perang dunia, sistem Bretton Woods, hingga rezim nilai tukar fleksibel saat ini. Sistem Bretton Woods menggunakan dolar AS sebagai mata uang pengikat yang dapat dikonversi ke emas pada nilai tetap, namun runtuh akibat inflasi dan defisit neraca AS.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi jangka panjang dengan dua metode, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian mengakui pendapatan secara proporsional selama proses produksi berdasarkan tingkat penyelesaian fisik atau biaya. Sedangkan metode kontrak selesai hanya mengakui pendapatan pada saat penyelesaian kontrak. Dokumen ini jug
Berdasarkan ilustrasi tersebut, obligasi Santos Company dijual pada harga par atau nilai nominalnya karena suku bunga yang dinyatakan (9%) sama dengan suku bunga pasar pada saat penerbitan. Oleh karena itu, tidak ada diskonto maupun premium yang perlu diamortisasi.
PSAK 53 mengatur tentang transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas atau kas. PSAK ini berlaku untuk seluruh transaksi pembayaran berbasis saham dan mengatur pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan transaksi tersebut. PSAK ini berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
Bab 8 membahas penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, meliputi klasifikasi persediaan, sistem perpetual dan periodik, biaya yang dimasukkan ke persediaan, dan asumsi arus biaya seperti FIFO, rata-rata, dan identifikasi khusus. "
Bab ini membahas tentang kewajiban tidak lancar perusahaan, termasuk hutang obligasi jangka panjang. Penerbitan obligasi melibatkan penentuan harga jual berdasarkan tingkat bunga pasar. Jika obligasi dijual dengan diskon atau premi, selisih antara harga jual dan nilai nominal diamortisasi selama masa obligasi menggunakan metode bunga efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pencatatan utang perusahaan, meliputi definisi utang dagang, proses pembelian kredit, dan dua prosedur pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedures beserta contoh penerapannya.
Prinsip biaya diterapkan untuk asset tetap dan meliputi seluruh pengeluaran untuk memperoleh dan menyiapkan aset. Depresiasi merupakan alokasi biaya aset tetap menjadi beban selama masa manfaat berdasarkan cara sistematis. Ada beberapa metode depresiasi seperti garis lurus, units of activity, dan saldo menurun. Pelepasan aset tetap menghapus nilai buku dan mencatat selisih antara nilai buku dan kas yang diterima.
Pertanggungjawaban PT. Adam Sky Connection Airlines (AdamAir) Atas Kewajibann...Rio Cahya Nandika
Pertanggungjawaban PT. Adam Sky Connection Airlines (Adam Air) atas kewajiban-kewajibannya setelah dinyatakan pailit oleh pengadilan menurut perspektif hukum dagang
Bab 3 membahas sistem informasi akuntansi yang mengumpulkan dan memproses data transaksi serta menyebarkan informasi ke pihak terkait. Sistem ini membantu manajemen menjawab pertanyaan seperti total utang, apakah penjualan naik, aktiva apa yang dimiliki, arus kas masuk dan keluar, serta apakah perusahaan mendapat laba. Bab ini juga menjelaskan terminologi dasar akuntansi, aturan sistem berpasangan, langkah-langkah
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
Bab 6 membahas siklus akuntansi dan prosedur pencatatan transaksi keuangan secara lengkap mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga penyusunan laporan keuangan. Terdapat penjelasan tahapan pencatatan transaksi, contoh penerapan jurnal umum, dan contoh pembuatan neraca saldo untuk mengecek keseimbangan buku besar."
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorrizal hadi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengujian substantif piutang usaha dan penentuan risiko deteksi untuk pengujian rincian.
2. Pengujian substantif piutang usaha bertujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi dan membuktikan asersi keberadaan, kelengkapan, hak kepemilikan, dan penilaian piutang usaha.
3. Penentuan risiko deteksi mempertimbangkan f
Bab dokumen menjelaskan sistem akuntansi manual, termasuk prosedur pencatatan transaksi ke buku besar dan jurnal menggunakan konvensi debit-kredit, serta manfaat penggunaan buku jurnal.
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kas dan pengelolaan kas di perusahaan termasuk rekonsiliasi laporan bank dan pengawasan kas
2. Piutang perusahaan termasuk jenis dan pengukurannya
3. Persediaan barang perusahaan termasuk sistem pencatatan dan penilaian persediaan
Dokumen tersebut membahas tentang penyesuaian akun dalam akuntansi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) penyesuaian akun diperlukan untuk memastikan pembukuan sesuai dengan basis akrual, (2) jenis penyesuaian meliputi tangguhan dan akrual, dan (3) contoh penyesuaian untuk tangguhan dan akrual.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis laporan keuangan yang wajib disusun perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Juga membahas tentang isi dan elemen laporan keuangan serta keterbatasan yang melekat pada laporan keuangan.
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis yang mendukung buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan perusahaan, termasuk identifikasi ancaman utama dan evaluasi pengendalian internalnya.
(2) Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam siklus buku besar dan pelaporan perusahaan mulai dari pembaruan buku besar, posting jurnal penyesuaian
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar dan Siklus Pelaporan Serta Mengidentifikasi Major Threat, Universitas Mercu Buana, 2017
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. Slide
3-1
C H A P T E R 3
THE ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEM
Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
2. Slide
3-2
1. Memahami terminologi akuntansi dasar.
2. Menjelaskan aturan double-entry.
3. Mengidentifikasi langkah-langkah dalam siklus akuntansi.
4. Mencatat transaksi dalam jurnal, posting ke buku besar, dan
menyiapkan neraca saldo.
5. Menjelaskan alasan-alasan mempersiapkan jurnal
penyesuaian.
6. Menyusun laporan keuangan dari neraca saldo disesuaikan.
7. Menyiapkan Jurnal penutup.
Tujuan Pembelajaran
3. Slide
3-3
Identifikasi transaksi dan
mencatat
Jurnal
Posting ke Buku Besar
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
Neraca Saldo disesuaikan
Menyiapkan Laporan
Keuangan
Jurnal Penutup
Neraca Saldo setelah
Penutupan
Jurnal Pembalik
Summary
Sistem Informasi
Akuntansi
Siklus Akuntansi
Financial
Statements For
Merchandisers
Terminologi Dasar
Debit dan Kredit
Persamaan Akuntansi
Laporan Keuangan dan
Struktur Kepemilikan
Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Ditahan
Laporan Posisi
Keuangan
Jurnal Penutup
Sistem Informasi Akuntansi
4. Slide
3-4
Mengumpulkan dan Memproses data transaksi.
Menyebarluaskan informasi kepada pihak yang
berkepentingan.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
5. Slide
3-5
Berapa Banyak dan apa jenis hutang?
Penjualan yang mana yang lebih tinggi, periode sekarang atau
sebelumnya?
Aset apa yang kita miliki??
Apa saja arus kas masuk dan arus kas keluar?
Apakah kita membuat keuntungan di periode terakhir?
Apakah produk lini atau divisi mengalami kerugian?
Bisakah kita aman meningkatkan dividen kepada pemegang
saham?
Adalah tingkat pengembalian aktiva bersih meningkat?
Membantu manajemen menjawab pertanyaan berikut ini:
Sistem Informasi Akuntansi
6. Slide
3-6
Terminologi Dasar
LO 1 Understand basic accounting terminology.
Kejadian
Transaksi
Akun
Akun Riil
Akun Nominal
Buku Besar
Jurnal
Posting
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
Laporan Keuangan
Jurnal Penutup
7. Slide
3-7
Debit dan Kredit
LO 2 Explain double-entry rules.
Suatu akun menunjukkan efek transaksi yang
diberikanpada aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
atau rekening pengeluaran.
Sistem akuntansi double-entry (efek dua sisi).
Pencatatan dilakukan dengan mendebet setidaknya
satu akun dan mengkredit akun yang lain.
DEBIT harus sama dengan Kredit.
8. Slide
3-8
Account Name
Debit / Dr. Credit / Cr.
Debit dan Kredit
Pengaturan yang menunjukkan
pengaruh transaksi pada akun.
Debit = “Kiri”
Kredit = “Kanan”
Akun
LO 2 Explain double-entry rules.
Suatu akun dapat
diilustrasikan
dalam format
Akun T.
9. Slide
3-9
Account Name
Debit / Dr. Credit / Cr.
Debit dan Kredit
Jika entri Debit lebih besar dari entri Kredit, akun
akan memiliki saldo debit.
LO 2 Explain double-entry rules.
$10,000 Transaction #2
$3,000
$15,000
8,000
Transaction #3
Balance
Transaction #1
10. Slide
3-10
Account Name
Debit / Dr. Credit / Cr.
Debit dan Kredit
Jika entri Kredit lebih besar dari entri Debit, akun
akan memiliki saldo kredit.
LO 2 Explain double-entry rules.
$10,000 Transaction #2
$3,000
$1,000
8,000 Transaction #3
Balance
Transaction #1
11. Slide
3-11
Chapter
3-23
Assets
Assets
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Normal Balance
Chapter
3-27
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Normal Balance
Expense
Expense
Chapter
3-24
Liabilities
Liabilities
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Normal Balance
Chapter
3-25
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Normal Balance
Equity
Equity
Chapter
3-26
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Normal Balance
Revenue
Revenue
Normal
Balance
Credit
Normal
Balance
Debit
Ringkasan Debit dan Kredit
LO 2 Explain double-entry rules.
12. Slide
3-12
Laporan Posisi Keuangan Lap. Laba Rugi
= + =
-
Asset Liability Equity Revenue Expense
Debit
Credit
Ringkasan Debit dan Kredit
LO 2 Explain double-entry rules.
13. Slide
3-13
Persamaan Akuntansi
LO 2 Explain double-entry rules.
Hubungan antara aset, kewajiban dan ekuitas bisnis:
persamaan harus seimbang setiap transaksi. Untuk setiap
Debit harus ada Kredit.
Illustration 3-3
14. Slide
3-14
Ilustrasi Sistem Double-Entry
Assets Liabilities Equity
= +
1. Pemilik menanamkan modalnya sebesar $40,000
dalam pertukaran untuk modal saham
+ 40,000 + 40,000
LO 2 Explain double-entry rules.
15. Slide
3-15
Assets Liabilities
= +
2. Pengeluaran Kas sebesar $600 untuk pembayaran
gaji sekretariat
- 600 - 600
(expense)
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
16. Slide
3-16
Assets Liabilities
= +
3. Pembelian peralatan kantor sebesar $5,200, dengan
memberikan promes 10%.
+ 5,200 + 5,200
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
17. Slide
3-17
Assets Liabilities
= +
4. Menerima kas sebesar $4,000 atas jasa yang
diberikan.
+ 4,000 + 4,000
(revenue)
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
18. Slide
3-18
Assets Liabilities
= +
5. Melunasi kewajiban jangka pendek sebesar $7,000.
- 7,000 - 7,000
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
19. Slide
3-19
Assets Liabilities
= +
6. Mengumumkan deviden kas sebesar $5,000.
+ 5,000 - 5,000
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
20. Slide
3-20
Assets Liabilities
= +
7. Mengkonversi kewajiban jangka panjang $ 80.000
menjadi saham biasa
- 80,000 + 80,000
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
21. Slide
3-21
Assets Liabilities
= +
8. Membayar tunai sebesar $16,000 atas pembelian
kendaraan.
LO 2 Explain double-entry rules.
- 16,000
+ 16,000
Perhatikan bahwa kesetaraan persamaan akuntansi
dipertahankan pada pencatatan setiap transaksi.
Equity
Ilustrasi Sistem Double-Entry
22. Slide
3-22
Financial Statements and Ownership Structure
LO 2 Explain double-entry rules.
Equity
Laporan Posisi Keuangan
Retained Earnings Statement
Net income or Net loss
(Revenues less expenses)
Income Statement
Dividends
Retained Earnings
(Net income retained in business)
Share Capital
(Investment by shareholders)
Illustration 3-4
23. Slide
3-23
The Accounting Cycle
LO 3 Identify steps in the accounting cycle.
Transactions
1. Journalization
6. Financial Statements
7. Closing entries
8. Post-closing trail balance
9. Reversing entries
3. Trial balance
2. Posting
5. Adjusted trial balance
4. Adjustments
Work
Sheet
Illustration 3-6
24. Slide
3-24
Identifikasi dan mencatat transaksi
Apa yang harus Dicatat?
Item harus diakui dalam laporan keuangan jika
elemen, dapat diukur, relevan dan disajikan wajar.
LO 3 Identify steps in the accounting cycle.
25. Slide
3-25
Jurnal Umum - catatan kronologis dari transaksi.
Pencatatan dalam bentuk jurnal.
1. Menjurnal
LO 4 Record transactions in journals, post to
ledger accounts, and prepare a trial balance.
1 September, Pemegang saham menginvestasikan kas sebesar
$15,000 ke perusahaan sebagai bentuk pertukaran saham.
Illustration 3-7
26. Slide
3-26
Posting - proses mentransfer sejumlah jurnal ke buku
besar.
2. Posting
LO 4 Record transactions in journals, post to
ledger accounts, and prepare a trial balance.
Illustration 3-7
Illustration 3-8
28. Slide
3-28
Trial Balance –
Daftar setiap
akun dan
saldonya;
digunakan untuk
membuktikan
kesetaraan saldo
debit dan kredit.
3. Trial Balance
LO 4 Record transactions in journals, post to
ledger accounts, and prepare a trial balance.
Illustration 3-19
29. Slide
3-29
4. Jurnal Penyesuaian
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
Memungkinkan untuk:
Melaporkan laporan posisi keuangan yang sesuai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal laporan.
Melaporkan laporan laba rugi pendapatan yang tepat dan
beban untuk periode tersebut.
Pendapatan dicatat pada periode di mana mereka
diterima.
Beban diakui pada periode terjadinya.
30. Slide
3-30
Akun apa yang memerlukan penyesuaian?
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
a. Pos Transitoris (Deferral Item), terdiri dari:
1. Beban Dibayar Di muka (Prepaid Expenses)
2. Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenue)
b. Pos Antisipasi (Accrual Item), terdiri dari:
1. Beban yang masih harus dibayar (Accured Exspenses
Payable).
2. Pendapatan yang masih harus diterima (Accured Revenue
Receivable).
c. Beban Kerugian Piutang (Bad Debt Expense)
1. Metode Penghapusan langsung (Direct Write off Method).
2. Metode Penyisihan (Allowance Method).
d. Pemakaian Supplies (Supplies Used)
e. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Assets)
f. Koreksi Kesalahan (Correction Error)
g. Kas di Bank (Cash in Bank)
h. Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory)
31. Slide
3-31
Pos transitoris adalah pos pendapatan yang belum dapat diakui
sebagai pendapatan sekalipun sudah diterima uangnya dan pos
beban yang belum dapat diakui sebagai beban sekalipun sudah
dilakukan pembayaran.
Beban Dibayar di Muka – Prepaid Expenses
adalah jasa pihak lain yang sudah dibayar namun jasa itu belum
dinikmati. Pembayaran ini dapat dicatat sebagai pos harta atau
sebagai pos beban. Untuk dapat mengetahuinya dapat
mempergunakan pedoman berikut ini:
Batasan istilah:
1. Beban, diartikan sebagai beban untuk periode berjalan bukan beban
periode berikutnya.
2. Dibayar di muka, diartikan sebagai beban yang akan dinikmati
dalam periode berikutnya (dan ini merupakan hak yang akan dinikmati
dalam periode berikutnya, hak itu adalah harta)
POS TRANSITORIS (DEFERRAL ITEMS)
32. Slide
3-32
Pos Transitoris (Deferral
Item), terdiri dari
Beban Dibayar
di Muka
or
Pendapatan
diterima di
muka.
Penyesuaian untuk Pos Transitoris
Illustration 3-21
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
33. Slide
3-33
Supplies. Pioneer membeli persediaan iklan sebesar
$ 25.000 pada tanggal 5 Oktober. Buatlah jurnal untuk
mencatat pembelian persediaan.
Cash 25,000
Advertising supplies 25,000
Oct. 5
Debit Credit
Advertising Supplies
25,000 25,000
Debit Credit
Cash
Penyesuaian
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
34. Slide
3-34
Supplies. Hasil Perhitungan persediaan pada tanggal 31
Oktober mengungkapkan bahwa $ 10.000 persediaan iklan
masih di tangan. (Saldo persediaan di neraca $25.000)
Advertising supplies 15,000
Advertising supplies expense 15,000
Oct. 31
Debit Credit
Advertising Supplies
25,000 15,000
Debit Credit
Advertising Supplies
Expense
15,000
10,000
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
Penyesuaian
35. Slide
3-35
Insurance. Pada tgl 4 Oktober, Pioneer membayar $ 6.000 untuk polis
asuransi kebakaran satu tahun, mulai 1 Oktober. Tampilkan jurnal untuk
mencatat pembayaran asuransi.
Cash 6,000
Prepaid insurance 6,000
Oct. 4
Debit Credit
Prepaid Insurance
6,000 6,000
Debit Credit
Cash
Penyesuaian untuk beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
36. Slide
3-36
Insurance. Analisis kebijakan mengungkapkan bahwa $ 500 ($
6000/12) asuransi berakhir setiap bulan. Dengan demikian,
Pioneer membuat jurnal penyesuaian berikut.
Prepaid insurance 500
Insurance expense 500
Oct. 31
Debit Credit
Prepaid Insurance
6,000 500
Debit Credit
Insurance Expense
Penyesuaian
500
5,500
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
37. Slide
3-37
Depreciation. Pioneer Advertising memperkirakan penyusutan
peralatan kantor menjadi $ 400 per bulan. Dengan demikian,
Pioneer mengakui penyusutan untuk Oktober dengan jurnal
penyesuaian berikut.
Accumulated depreciation 400
Depreciation expense 400
Oct. 31
Debit Credit
Depreciation Expense
400 400
Debit Credit
Accumulated Depreciation
Penyesuaian)
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
38. Slide
3-38
Unearned Revenue. Pioneer menerima $12,000 pada 2
Oktober untuk jasa iklan yang akan diselesaikan pada 31
Desember. Tunjukkan jurnal untuk mencatat transaksi
tersebut.
Unearned service revenue 12,000
Cash 12,000
Oct. 2
Debit Credit
Cash
12,000 12,000
Debit Credit
Unearned Service Revenue
Adjusting Entries for Pendapatan Diterima Di muka (Unearned
Revenues)
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
39. Slide
3-39
Debit Credit
Service Revenue
100,000 12,000
Debit Credit
Unearned Service Revenue
4,000
8,000
Adjusting Entries for Pendapatan Diterima Di muka (Unearned
Revenues)
Unearned Revenues Analis kebijakan mengungkapkan bahwa
Pioneer memperoleh $4,000 jasa iklan di Bulan Oktober.
Selanjutnya, jurnal penhyesuaian yang dibuat Pioneer adalah:
Service revenue 4,000
Unearned service revenue 4,000
Oct. 31
4,000
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
40. Slide
3-40
Accruals are either
Pendapatan
yang masih
harus diterima
(accrued
revenues)
or
Beban yang
masih harus
dibayar
(accrued
expenses.)
Jurnal Penyesuaian untuk Pos Antisipasi (Accruals)
Illustration 3-27
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
41. Slide
3-41
Accrued Revenues. Bulan Oktober Pioneer memperoleh
$2,000 atas jasa iklan yang belum ditagihkan ke klien sebelum
31 Oktober. Selanjutnya Pioneer menyusun jurnal penyesuaian
sebagai berikut
Service revenue 2,000
Accounts receivable 2,000
Oct. 31
Debit Credit
Accounts Receivable
72,000
Jurnal Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima
(“Accrued Revenues”)
Debit Credit
Service Revenue
100,000
4,000
2,000
106,000
2,000
74,000
42. Slide
3-42
Jurnal penyesuaian untuk Beban yang masih harus dibayar (Accrued
Expenses)
Accrued Interest. Pioneer menandatangani utang wesel
dengan jangka waktu 3 bulan, 12% sebesar $50,000 pada 1
Oktober. Bunga atas utang wesel 12% setahun. Tiga komponen
yang menentukan jumlah akumulasi bunga.
1 2 3 Illustration 3-29
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
43. Slide
3-43
Interest payable 500
Interest expense 500
Oct. 31
Debit Credit
Interest Expense
500 500
Debit Credit
Interest Payable
Accrued Interest. Pioneer menandatangani utang wesel dengan
jangka waktu 3 bulan, 12% sebesar $50,000 pada 1 Oktober. Bunga
atas utang wesel 12% setahun. Siapkan jurnal penyesuaian pada 31
Oktober untuk mencatat bunga yang masih harus dibayar.
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
Jurnal penyesuaian untuk Beban yang masih harus dibayar (Accrued
Expenses)
44. Slide
3-44
Accrued Salaries. Pada tanggal 31 Oktober, gaji untuk hari ini
mewakili beban yang masih harus dibayar dan kewajiban yang
berhubungan dengan Pioneer. Karyawan menerima jumlah gaji
sebesar $ 10.000 untuk seminggu bekerja lima hari, atau $ 2.000
per hari.
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
Jurnal penyesuaian untuk Beban yang masih harus dibayar (Accrued
Expenses)
45. Slide
3-45
Salaries payable 6,000
Salaries expense 6,000
Oct. 31
Debit Credit
Salaries Expense
40,000 6,000
Debit Credit
Salaries Payable
Jurnal penyesuaian untuk Beban yang masih harus dibayar
(Accrued Expenses)
Accrued Salaries. Karyawan menerima jumlah gaji sebesar $ 10.000
untuk seminggu bekerja lima hari, atau $ 2.000 per hari. Siapkan jurnal
penyesuaian pada 31 Oktober untuk merekam akrual untuk gaji.
6,000
46,000
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
46. Slide
3-46
Salaries expense 34,000
Salaries payable 6,000
Nov. 23
Debit Credit
Salaries Expense
34,000 6,000
Debit Credit
Salaries Payable
Jurnal penyesuaian untuk Beban yang masih harus dibayar
(Accrued Expenses)
Accrued Salaries Pada tanggal 23 November, Pioneer akan
membayar lagi dengan jumlah gaji $ 40.000. Siapkan jurnal untuk
mencatat pembayaran gaji pada 23 November.
Cash 40,000
6,000
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
47. Slide
3-47
Jurnal penyesuaian untuk Beban yang masih harus dibayar
(Accrued Expenses)
Bad Debts. Asumsikan Pioneer perkiraan wajar beban kerugian piutang
untuk bulan Oktober sebesar $ 1,600. Jurnal penyesuaian untuk piutang
yang tidak tertagih adalah sebagai berikut.
Illustration 3-32
LO 5 Explain the reasons for preparing adjusting entries.
49. Slide
3-49
6. Mempersiapkan Laporan Keuangan
LO 6 Prepare financial statement from the adjusted trial balance.
Laporan keuangan disiapkan langsung dari neraca
saldo disesuaikan.
Laporan
Posisi
Keuangan
Laporan
Laba Rugi
Laporan
Laba
Ditahan
52. Slide
3-52
7. Jurnal Penutup
LO 7 Prepare closing entries.
Untuk mengurangi saldo akun laporan laba rugi
(pendapatan dan beban) menjadi nol.
Untuk mentransfer laba bersih atau rugi bersih ke
ekuitas.
Akun Laporan posisi keuangan (aset, kewajiban, dan
ekuitas) tidak ditutup
Dividen ditutup langsung ke akun Laba Ditahan.
56. Slide
3-56
9. Jurnal Pembalik
LO 7 Prepare closing entries.
Setelah penyusunan laporan keuangan dan
menutup buku, sebuah perusahaan dapat
membalikkan beberapa jurnal penyesuaian
sebelum mencatat transaksi reguler periode
berikutnya.
57. Slide
3-57
Ringkasan Siklus Akuntansi
LO 7 Prepare closing entries.
1. Masukkan transaksi pada periode tersebut dalam jurnal yang tepat.
2. Posting dari jurnal ke buku besar.
3. Ambil neraca saldo yang belum disesuaikan.
4. Siapkan jurnal penyesuaian jurnal dan posting ke buku besar.
5. Siapkan neraca saldo setelah disesuaikan
6. Siapkan laporan keuangan dari neraca saldo kedua
7. Siapkan jurnal penutup dan posting ke buku besar.
8. Siapkan neraca saldo setelah penutupan.
9. Siapkan jurnal pembalik (opsional) dan posting ke buku besar (s).
61. Slide
3-61
Internal controls are a system of checks and balances designed to
prevent and detect fraud and errors. Both of these actions are
required under SOX.
Companies find that internal control review is a costly process. One
study estimates the cost for U.S. companies at over $35 billion,
with audit fees doubling in the first year of compliance.
The enhanced internal control standards apply only to large public
companies listed on U.S. exchanges. There is continuing debate over
whether foreign issuers should have to comply.