This document discusses accounting for receivables. It covers identifying different types of receivables like accounts receivable and notes receivable. It also covers recognizing accounts receivable when sales are made on credit and how to value accounts receivable using methods like the direct write-off and allowance methods. The allowance method estimates uncollectible amounts and establishes an allowance for doubtful accounts balance. The document also discusses disposing of accounts receivable through write-offs or recoveries.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk investasi dalam saham, meliputi klasifikasi investasi menjadi investasi lancar dan jangka panjang, serta metode akuntansi yang digunakan untuk masing-masing klasifikasi tersebut.
This document discusses accounting for receivables. It covers identifying different types of receivables like accounts receivable and notes receivable. It also covers recognizing accounts receivable when sales are made on credit and how to value accounts receivable using methods like the direct write-off and allowance methods. The allowance method estimates uncollectible amounts and establishes an allowance for doubtful accounts balance. The document also discusses disposing of accounts receivable through write-offs or recoveries.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk investasi dalam saham, meliputi klasifikasi investasi menjadi investasi lancar dan jangka panjang, serta metode akuntansi yang digunakan untuk masing-masing klasifikasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi laporan keuangan ketika entitas induk memiliki kurang dari 100% kepemilikan saham entitas anak. Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi untuk mengakui kepemilikan nonpengendali, dan perhitungan laba bersih konsolidasi harus memasukkan kepemilikan nonpengendali. Ada dua pendekatan untuk menghitung laba bersih konsolidasi yaitu pendekatan tambahan dan pendekatan residual.
Stock opname adalah kegiatan mendata stok fisik barang dagang di perusahaan untuk mengetahui kesesuaian antara pencatatan persediaan dengan jumlah fisik. Biasanya dilakukan setiap akhir bulan, semester, atau tahun buku. Selisih persediaan terjadi karena perbedaan antara pencatatan dan hasil stock opname, dan dicatat dengan jurnal biaya atau pendapatan tergantung apakah selisih lebih atau kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang materi Non Current Liabilities pada mata kuliah Akuntansi Keuangan 2, yang mencakup penjelasan mengenai valuasi dan pembayaran bunga atas Bonds Payable dan Notes Payable, serta cara me-redeem Non Current Liabilities sebelum jatuh tempo.
Anggaran berbasis aktivitas fleksibel didasarkan pada biaya yang dianggarkan untuk setiap aktivitas dan cost driver terkait. Perbedaan utama antara anggaran ini dengan anggaran fleksibel tradisional adalah bahwa anggaran berbasis aktivitas dapat mengidentifikasi biaya variabel secara tepat berdasarkan cost driver yang sesuai untuk setiap aktivitas. Anggaran ini sesuai untuk perusahaan dengan proporsi besar biaya yang bervariasi tergantung pada cost driver
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen keuangan, kas, dan piutang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ini mencakup pengertian, bentuk, konsep pengakuan dan pengukuran, serta klasifikasi dan penurunan nilai aset keuangan seperti kas, piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, siklus akuntansi, laporan keuangan perusahaan, dan komponen-komponen dasar akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan proses pencatatan keuangan perusahaan mulai dari transaksi, jurnal, buku besar, hingga penyusunan laporan keuangan.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Dokumen ini membahas sistem akuntansi piutang. Ia menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan piutang serta metode-metode distribusi penjualan untuk keperluan pelaporan hasil penjualan menurut daerah pemasaran. Dokumen ini juga membahas dokumen pokok dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan piutang serta tugas fungsi akuntansi yang terkait.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan PT Larosa pada tanggal 31 Desember 2010 yang meliputi laporan kas kecil, jurnal penyesuaian, rekonsiliasi bank, dan faktor-faktor penyebab perbedaan saldo bank dan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi laporan keuangan ketika entitas induk memiliki kurang dari 100% kepemilikan saham entitas anak. Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi untuk mengakui kepemilikan nonpengendali, dan perhitungan laba bersih konsolidasi harus memasukkan kepemilikan nonpengendali. Ada dua pendekatan untuk menghitung laba bersih konsolidasi yaitu pendekatan tambahan dan pendekatan residual.
Stock opname adalah kegiatan mendata stok fisik barang dagang di perusahaan untuk mengetahui kesesuaian antara pencatatan persediaan dengan jumlah fisik. Biasanya dilakukan setiap akhir bulan, semester, atau tahun buku. Selisih persediaan terjadi karena perbedaan antara pencatatan dan hasil stock opname, dan dicatat dengan jurnal biaya atau pendapatan tergantung apakah selisih lebih atau kurang.
Dokumen tersebut membahas tentang materi Non Current Liabilities pada mata kuliah Akuntansi Keuangan 2, yang mencakup penjelasan mengenai valuasi dan pembayaran bunga atas Bonds Payable dan Notes Payable, serta cara me-redeem Non Current Liabilities sebelum jatuh tempo.
Anggaran berbasis aktivitas fleksibel didasarkan pada biaya yang dianggarkan untuk setiap aktivitas dan cost driver terkait. Perbedaan utama antara anggaran ini dengan anggaran fleksibel tradisional adalah bahwa anggaran berbasis aktivitas dapat mengidentifikasi biaya variabel secara tepat berdasarkan cost driver yang sesuai untuk setiap aktivitas. Anggaran ini sesuai untuk perusahaan dengan proporsi besar biaya yang bervariasi tergantung pada cost driver
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen keuangan, kas, dan piutang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ini mencakup pengertian, bentuk, konsep pengakuan dan pengukuran, serta klasifikasi dan penurunan nilai aset keuangan seperti kas, piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, siklus akuntansi, laporan keuangan perusahaan, dan komponen-komponen dasar akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan proses pencatatan keuangan perusahaan mulai dari transaksi, jurnal, buku besar, hingga penyusunan laporan keuangan.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Dokumen ini membahas sistem akuntansi piutang. Ia menjelaskan prosedur pencatatan dan pelaporan piutang serta metode-metode distribusi penjualan untuk keperluan pelaporan hasil penjualan menurut daerah pemasaran. Dokumen ini juga membahas dokumen pokok dan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan piutang serta tugas fungsi akuntansi yang terkait.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan PT Larosa pada tanggal 31 Desember 2010 yang meliputi laporan kas kecil, jurnal penyesuaian, rekonsiliasi bank, dan faktor-faktor penyebab perbedaan saldo bank dan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan primer di lingkungan rumah sakit. Secara ringkas, manajemen kesehatan adalah proses pengaturan kegiatan kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan melalui program-program kesehatan. Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan sumber daya manusia, koordinasi, dan penyusunan anggaran. Sistem pelayanan ke
Ujian tengah semester mata kuliah Teori Akuntansi berisi 53 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek teori akuntansi seperti tujuan teori akuntansi, definisi teori akuntansi, postulat akuntansi, prinsip akuntansi, kerangka konseptual, dan penelitian akuntansi. Mahasiswa diminta untuk memilih satu jawaban yang dianggap paling benar dari alternatif jawaban yang tersedia.
Kerangka konseptual akuntansi merupakan landasan yang digunakan untuk mengembangkan standar akuntansi keuangan. Kerangka konseptual ini juga dapat dijadikan acuan bagi penyusun laporan keuangan dalam menghadapi masalah baru yang belum diatur dalam standar akuntansi. Dokumen ini membahas tentang tujuan, karakteristik, unsur-unsur laporan keuangan, serta konsep modal dan laba menurut kerangka konseptual akuntansi.
Bab 4 membahas tentang persediaan (inventory) yang meliputi pengertian, sistem akuntansi, penilaian, dan contoh soal perhitungan persediaan akhir menggunakan metode FIFO, LIFO, dan rata-rata baik untuk sistem periodik maupun perpetual."
Laporan keuangan mengenai metode pencatatan kas kecil perusahaan PT. ABC Computer pada bulan Januari 2009. Terdapat beberapa transaksi pengeluaran kas kecil untuk perlengkapan, iklan, konsumsi rapat, alat tulis kantor, langganan koran, telepon, dan listrik & air. Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal menggunakan metode imprest dan fluktuasi.
Buku ini membahas konsep dasar akuntansi dan pelaporan keuangan untuk siswa SMK. Buku ini terdiri dari dua jilid yang mencakup pengertian akuntansi, transaksi bisnis, pencatatan akun, penyusunan laporan keuangan, dan karakteristik perusahaan dagang. Buku ini diharapkan dapat membantu memahami konsep dasar akuntansi secara menyeluruh.
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususraegita
1. Laporan keuangan Candra Realty pada akhir bulan pertama operasi menunjukkan pendapatan sebesar Rp120 juta, laba bersih Rp49,6 juta, dan ekuitas pemilik sebesar Rp196 juta.
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi laporan bank dengan catatan perusahaan. Terdapat beberapa contoh rekonsiliasi laporan bank yang menjelaskan perbedaan antara saldo bank dan catatan perusahaan disebabkan oleh beberapa pos seperti cek yang beredar, penerimaan piutang, biaya administrasi, dan pendapatan bunga bank. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merekonsiliasi laporan bank.
Konsep dasar akuntansi_dan_pelaporan_keuangan_jilid_2Willy Nur Wahyudi
Buku ini membahas konsep dasar akuntansi dan pelaporan keuangan jilid 2 untuk siswa SMK. Buku ini membahas tentang karakteristik perusahaan dagang, akuntansi perusahaan dagang, neraca saldo perusahaan dagang, dan penilaian persediaan serta perhitungan harga pokok penjualan dengan berbagai metode.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk piutang, mulai dari pengertian piutang, jenis-jenis piutang, pencatatan transaksi piutang, penilaian dan pengendalian piutang, serta metode penghapusan piutang.
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi untuk piutang, mulai dari pengertian piutang, jenis-jenis piutang, pencatatan transaksi piutang, penilaian dan pengendalian piutang, serta metode penghapusan piutang.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur akhir periode untuk perusahaan dagang yang meliputi penutupan akun-akun pendapatan, biaya, ikhtisar laba rugi, prive, membuat neraca saldo setelah tutup buku, dan membuat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur akhir periode untuk perusahaan dagang yang meliputi penutupan akun-akun pendapatan, biaya, ikhtisar laba rugi, prive, membuat neraca saldo setelah tutup buku, dan membuat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya.
Dokumen tersebut membahas konsep posting ke buku besar, neraca saldo, dan konsep awal jurnal penyesuaian perusahaan jasa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan fungsi buku besar, jenis-jenis neraca saldo, serta jenis transaksi yang tercakup dalam jurnal penyesuaian seperti biaya dibayar dimuka, penghasilan diterima dimuka, piutang pendapatan, dan beban yang masih harus dibay
Bab ini membahas tentang piutang dan pengakuan piutang usaha. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, wesel tagih, dan piutang lainnya. Perusahaan mengakui piutang usaha pada saat penjualan kredit. Ada dua metode penilaian piutang yaitu metode penyisihan dan metode penghapusan langsung. Metode penyisihan lebih disarankan karena piutang dicatat sebesar nilai realisasi bersih
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kas dan pengelolaan kas di perusahaan termasuk rekonsiliasi laporan bank dan pengawasan kas
2. Piutang perusahaan termasuk jenis dan pengukurannya
3. Persediaan barang perusahaan termasuk sistem pencatatan dan penilaian persediaan
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
Bab 6 membahas siklus akuntansi dan prosedur pencatatan transaksi keuangan secara lengkap mulai dari jurnal, buku besar, neraca saldo, hingga penyusunan laporan keuangan. Terdapat penjelasan tahapan pencatatan transaksi, contoh penerapan jurnal umum, dan contoh pembuatan neraca saldo untuk mengecek keseimbangan buku besar."
Perusahaan dagang menghitung laba rugi dengan membandingkan pendapatan penjualan dengan harga pokok penjualan dan biaya operasional. Harga pokok penjualan terdiri dari biaya persediaan awal, pembelian bersih, dan persediaan akhir. Prosedur akuntansi untuk penjualan barang, retur, potongan, dan perhitungan harga pokok penjualan dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka pendek perusahaan seperti utang dagang, wesel bayar, utang dividen, serta beberapa contoh pencatatannya. Dokumen juga membahas tentang akuntansi investasi jangka pendek seperti surat berharga dan obligasi serta akuntansi pajak terkait.
Piutang merupakan klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Piutang harus diakui dan dicatat dalam pembukuan perusahaan.
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas konsep ilmu ekonomi untuk siswa kelas X semester 1. Materi akan disampaikan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk mendeskripsikan pengertian, pembagian, serta prinsip-prinsip ekonomi. Evaluasi pembelajaran mencakup tes tertulis, pengamatan proses, dan portofolio projek siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAN mengukur prestasi siswa secara relatif dengan siswa lain, sedangkan PAP mengukur prestasi siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Keduanya memiliki persamaan seperti menggunakan tujuan evaluasi dan sampel yang sama, namun PAN cenderung mengukur banyak perilaku dengan sedikit soal, sedangkan PAP
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 30
BAB 2 Piutang – Piutang Dagang
(account receivable)
Tujuan Pengajaran:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi perbedaan jenis piutang
2. Menjelaskan pengakuan piutang dagang
3. Menjelaskan perbedaan dasar dan metode dalam penilaian piutang dagang
4. Menjelaskan pembuatan jurnal untuk penghapusan piutang dagang dan kerugian piutang
5. Menghitung besarnya kerugian piutang
6. Membuat analisis umur piutang
PENJUALAN KREDIT
Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam
melaksanakan penjualan kepada para konsumen, perusahaan dapat melakukannya
secara tunai atau secara kredit.
Perusahaan lebih menyukai transaksi penjualan secara tunai karena perusahaan akan
segera menerima kas yang akan dapat digunakan kembali untuk mendatangkan
pendapatan selanjutnya.
Dari sisi konsumen umumnya lebih menyukai bila perusahaan dapat melakukan
penjualan secara kredit, karena pembayaran dapat ditunda. Penjualan kredit
menimbulkan adanya piutang atau tagihan.
PENGERTIAN TAGIHAN
Tagihan dalam arti yang luas meliputi segala macam tuntutan (klaim) kepada pihak
ketiga yang pada umumnya akan berakibat adanya penerimaan kas di masa yang akan
datang atau dengan kata lain tagihan merupakan hak untuk menagih sejumlah uang
dari si penjual kepada si pembeli yang timbul dari adanya suatu transaksi.
Klasifikasi Tagihan
Tagihan-tagihan yang dimiliki perusahaan dapat dibagi dua kelompok :
2. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 31
1. Tagihan-tagihan yang tidak didukung janji-janji tertulis disebut piutang (account
receivable).
2. Tagihan-tagihan yang didukung dengan janji-janji tertulis disebut piutang wesel
(notes receivable).
Piutang, menurut sumber atau asal terjadinya dapat dibedakan menjadi :
1. Piutang Dagang, yaitu tagihan-tagihan yang timbul dari transaksi penjualan
barang atau jasa.
2. Piutang Bukan Dagang, yaitu tagihan-tagihan yang timbul dari transaksi selain
penjualan barang atau jasa.
3. Piutang Pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah terjadi tetapi belum diterima
(accrued receivable).
PIUTANG DAGANG
Pengakuan Piutang Dagang
Misalnya pada tanggal 1 Januari 1999 PT. VIVAS menjual barang kepada PT.
SAVIO seharga Rp.1,000,000.00 dengan termin 2/10,n/30. Pada tanggal 5 Januari
barang senilai Rp. 100,000.00 dikembalikan oleh PT. SAVIO kepada PT. VIVAS.
Tanggal 11 Januari PT. VIVAS menerima pembayaran dari PT. SAVIO sebesar saldo
tagihannya.
Jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas dalam pembukuan PT. VIVAS
adalah sebagai berikut :
Jan 1 Piutang Dagang…………………… Rp. 1,000,000.00
Penjualan ……………….. Rp. 1,000,000.00
(Penjualan kredit kepada PT. SAVIO)
5 Retur dan PotonganPenjualan……. Rp. 100,000.00
Piutang Dagang ………… Rp. 100,000.00
(Pengembalian barang dari
PT. SAVIO)
11 Kas ………………………………..Rp. 882,000.00
Potongan tunai penjualan ………… 18,000.00
Piutang Dagang ………… Rp. 900,000.00
3. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 32
Penilaian Piutang Dagang
Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia :
“piutang dagang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai kas (netto) yang bisa
direalisasikan yaitu jumlah kas bersih yang diperkirakan dapat diterima”.
Kerugian Piutang
Penjualan secara kredit akan menguntungkan perusahaan karena menarik bagi calon
pembeli sehingga volume penjualan meningkat di sisi lain penjualan kredit sering
juga mendatangkan kerugian ketika debitur tidak mampu atau tidak mau membayar
kewajibannya.
KERUGIAN PIUTANG
Dalam akuntansi, kerugian ini biasa disebut dengan kerugian piutang, biaya piutang
tak tertagih, dan biaya piutang ragu-ragu.
Pencatatan kerugian piutang dapat dilakukan dengan dua metode :
1. Metode Cadangan
2. Metode Penghapusan Langsung
Metode Cadangan (allowance)
Dalam metode ini hal penting yang perlu diperhatikan adalah :
1. Kerugian piutang tak dapat tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan
dibandingkan (matched) dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama
dengan periode terjadinya penjualan.
2. Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima, dicatat dengan mendebet
Rekening Kerugian Piutang dan mengkredit Rekening Cadangan Kerugian
Piutang.
3. Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet Rekening
Cadangan Kerugian Piutang dan mengkredit Rekening Piutang Dagang pada saat
dihapus dari pembukuan.
Contoh penerapan metode cadangan :
- PT. GALILEO pada tahun 2000 melakukan penjualan kredit sebesar Rp.
20,000,000.00
4. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 33
- Piutang yang belum dapat ditagih sampai dengan 31 Desember sebesar Rp.
2,000,000.00
- Manajer kredit mengestimasikan bahwa piutang yang belum tertagih tersebut,
diantaranya sebesar Rp.100,000.00 tidak mungkin dapat tertagih.
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat taksiran kerugian piutang
adalah :
Des 31 Kerugian Piutang……………… Rp. 100,000.00
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 100,000.00
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
Kerugian piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba sebagai biaya operasional.
Rekening Cadangan Kerugian Piutang adalah suatu rekening kontra (lawan) aktiva
yang menggambarkan bagian dari tagihan kotor terhadap konsumen yang
diperkirakan tidak akan dapat ditagih di masa yang akan datang.
Rekening ini pada akhir tahun tidak ditutup, melainkan dicantumkan dalam neraca
pada kelompok aktiva lancar sebagai pengurang terhadap rekening piutang dagang
Jumlah Rp. 1,900,000.00 menggambarkan taksiran nilai kas bersih yang bisa
direalisasi dari piutang dagang (nilai tunai piutang dagang) yang dilaporkan pada
tanggal neraca.
Pencatatan Penghapusan Piutang
Contoh :
- Bagian Penagihan PT. Galileo pada tanggal 1 Mei 2000 memberikan persetujuan
bahwa piutang pada PT. Zodiak sebesar Rp. 50,000.00 dihapus dari pembukuan
karena tidak mungkin dapat diterima pelunasannya.
Jurnal untuk mencatat penghapusan piutang tersebut adalah sebagai berikut :
Mei 1 Cadangan Kerugian Piutang ………….. Rp. 50,000.00
Piutang Dagang …………………… Rp. 50,000.00
(penghapusan piutang kepada PT. Zodiak)
Piutang Dagang …………… Rp. 2,000,000.00
Kurangi : Cadangan Kerugian Piutang ( 100,000.00)
1,900,000.00
5. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 34
Setelah jurnal di atas dibukukan dalam buku besar maka rekening yang
bersangkutan akan nampak sebagai berikut :
Piutang Dagang
1/1/2000 Saldo Rp. 2,000,000.00 1/5/2000 Rp. 50,000.00
Cadangan Kerugian Piutang
1/5/2000 Rp. 50,000.00 1/1/2000 Rp. 100,000.00
Penghapusan piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening
cadangan kerugian piutang, tetapi nilai tunai yang dapat direalisasikan dari
piutang tetap seperti sebagai berikut :
Sebelum Setelah
Penghapusan Penghapusan
Piutang Dagang Rp. 2,000,000.00 Rp. 1,950,000.00
Cadangan Kerugian Piutang 100,000.00 50,000.00
Nilai tunai piutang Rp. 1,900,000.00 Rp. 1,900,000.00
Penerimaan Kembali Piutang Yang Telah Dihapus
Bila terjadi penerimaan kembali piutang yang telah dihapus, maka perusahaan
harus membuat dua ayat jurnal yaitu :
1. Ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah dihapus sehingga tercatat
kembali dalam pembukuan sebagai piutang.
2. Jurnal untuk mencatat penerimaan kas dari piutang yang telah dihapus.
Contoh :
Jika PT. Zodiak membayar kewajibannya kepada PT. Galileo pada tanggal 1 Juli
(rekening piutang kepada PT. Zodiak telah dihapus dalam pembukuan PT.
Galileo), maka jurnal yang dibuat PT. Galileo sebagai berikut :
Juli 1 Piutang Dagang ………. Rp. 50,000.00
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 50,000.00
(untuk mencatat balik piutang pada PT. Zodiak yang telah dihapus)
6. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 35
1 Kas ………………………………. Rp. 50,000.00
Piutang Dagang ……………… Rp. 50,000.00
(untuk mencatat penerimaan kas dari PT. Zodiak)
Dasar yang digunakan dalam Metode Cadangan
Untuk menaksir jumlah piutang yang tidak dapat ditagih, manajemen dapat
menggunakan dua dasar yaitu :
1. Prosentase dari Penjualan
Prosentase ini didasarkan pada pengalaman di waktu yang lalu dan kebijakan
kredit yang ditetapkan perusahaan
2. Prosentase dari Piutang
Untuk menetapkan prosentase ini manajemen biasanya menggunakan daftar
yang disebut Daftar Umur Piutang. Analisis ini disebut sebagai Analisis Umur
Piutang
Metode Penghapusan Langsung (direct write-off)
Dalam penerapan metode ini jumlah kerugian tidak perlu ditaksir dan dalam
pembukuan tidak digunakan rekening Cadangan Kerugian Piutang. Apabila suatu
piutang diyakini tidak akan dapat ditagih lagi, maka kerugian akibat piutang tersebut
langsung didebetkan ke dalam rekening Kerugian Piutang dan rekening Piutang
Dagang dikredit.
Contoh :
- PT. Revivo mempunyai piutang kepada PT. Dabizas sebesar Rp. 500.000,00
- Pada tanggal 20 Desember manajer kredit PT. Revivo memutuskan untuk
menghapus piutang kepada PT. Dabizas karena sudah tidak mungkin ditagih. Jika
PT. Revivo menggunakan metode penghapusan langsung, maka pada tanggal
tersebut dibuat jurnal sebagai berikut :
Des 20 Kerugian Piutang ……………………. Rp. 500,000.00
Piutang Dagang …………………. Rp. 500,000.00
(Penghapusan Piutang pada
PT. Dabizas)
Bila ditinjau dari konsep penandingan (matching concept) metode ini tidak
memberikan gambaran penandingan yang tepat baik dalam laporan rugi laba maupun
neraca perusahaan, karena rekening Kerugian Piutang hanya akan menunjukkan
7. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 36
jumlah kerugian yang diderita, dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca
sebesar jumlah brutonya. Dan pelaporan biaya (kerugian) tidak pada periode yang
sama dengan periode penjualannya.
Alasan tersebut di atas mendasari bahwa metode penghapusan langsung tidak diakui
dalam pelaporan keuangan.
Kasus 2.1
PT. INDIGLO dalam laporan keuangan akhir tahunnya 31 Desember 2001
melaporkan bahwa informasi keuangan mengenai piutangnya adalah sebagai berikut:
- Piutang Dagang Rp. 92.750.000,00
- Cadangan Kerugian Piutang (4.028.750,00)
- Biaya Kerugian Piutang --------
Berikut di bawah ini merupakan data-data mengenai debitur pada tahun 2001:
Nama Debitur Jumlah Tgl. Faktur Nomor Faktur
CV. Amandari
PT. Kamandalu
UD. Amankila
PT. Nusantara
PT. Chedi
PT. Jiwantara
CV. Seminyak
UD. Nirwana
Rp. 10.200.000,00
Rp. 9.800.000,00
Rp. 2.480.250,00
Rp. 18.750.000,00
Rp. 24.500.600,00
Rp. 13.980.750,00
Rp. 8.880.800,00
Rp. 4.158.500,00
12 Des. 2001
8 Oktober 2001
11 Juni 2001
4 Agustus 2001
18 Februari 2001
24 Mei 2001
7 November 2001
1 Des. 2001
62
49
26
38
19
23
55
60
Manajemen PT. INDIGLO menetapkan kebijakan mengenai piutang tak tertagih
menurut golongan umur piutang adalah sebagai berikut:
Umur Piutang % kerugian
1-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
91-120 hari
121-150 hari
151-180 hari
>180 hari
1 %
5%
10 %
15 %
20 %
30 %
50%
Diminta : 1) Buatlah analisis umur piutang!
2) Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk
pembentukan Cadangan kerugian piutang!
3) Pada tanggal 1 Januari 2001 berapa nilai piutang bersih (setelah
dikurangi cadangan kerugian piutang)?
8. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 37
Jawaban Kasus 2.1
PT. INDIGLO
DAFTAR UMUR PIUTANG
31 Desember 2001
Nama Debitur No. Faktur Juml Piutang Tgl Jth Tempo Menunggak
1hr-30hr 31hr-60hr 61hr-90hr 91hr-120hr 121hr-150hr 151hr-180hr >180 hr
CV. Amandari 62 10.200.000,00 12 Des. 2001 10.200.000,00
PT. Kamandalu 49 9.800.000,00 08-Okt-01 9.800.000,00
UD. Amankila 26 2.480.250,00 11-Jun-01 2.480.250,00
PT. Nusantara 38 18.750.000,00 04-Agust-01 18.750.000,00
PT. Chedi 19 24.500.600,00 18-Feb-01 24.500.600,00
PT. Jiwantara 23 13.980.750,00 24-Mei-01 13.980.750,00
CV. Seminyak 55 8.880.800,00 7 Nov 2001 8.880.800,00
UD. Nirwana 60 4.158.500,00 1 Des. 2001 4.158.500,00
92.750.900,00 14.358.500,00 8.880.800,00 9.800.000,00 18.750.000,00 40.961.600,00
Umur Piutang % kerugian Jml Piutang Kerugian Piutang Jurnal Penyesuaian :
1-30 hari 1% 14.358.500,00 143.585,00
31-60 hari 5% 8.880.800,00 444.040,00 Beban Kerugian Piutang 25.798.425,00
61-90 hari 10% 9.800.000,00 980.000,00 Cadangan Kerugian Piutang 25.798.425,00
91-120 hari 15% -
121-150 hari 20% 18.750.000,00 3.750.000,00
151-180 hari 30% -
>180 hari 50% 40.961.600,00 20.480.800,00
92.750.900,00 25.798.425,00
9. Akuntansi Dasar 2 - Modul
BAB 2 PIUTANG – Piutang Dagang (account receivable) 38
Soal-Soal Latihan
Berikut ini data-data piutang para debitur PT. SmartLink pada tanggal 31
Desember 2005 akhir tahun buku yang sesuai dengan faktur:
Nama Debitur Jumlah Tgl. Faktur Nomor Faktur
PT. Detik 1.750.500,- 12-11-2005 12100
PT. Alman 2.500.500,- 25-10-2005 9550
PT. Garuda 7.000.000,- 9-11-2005 8850
PT. Garuda 5.000.000,- 16-10-2005 9965
PT. Rajawali 3.450.000,- 15-2-2005 3055
PT. Rajawali 5.300.000,- 20-5-2005 4317
PT. Lintara 12.730.000,- 20-7-2005 6770
PT. Lintara 5.000.000,- 17-8-2005 7875
PT. Payung 18.750.000,- 1-10-2005 9441
PT. Payung 2.300.000,- 12-4-2005 2875
Berdasarkan pengalaman, kerugian karena piutang tak tertagih berdasarkan
golongan umur piutang adalah sebagai berikut:
Umur Piutang Prosentase kerugian
1 – 30 hari 0%
31 – 60 hari 1%
61 – 90 hari 1,5%
91 – 120 hari 2%
121 - 150 hari 3%
151 -180 hari 4%
181 – 210 hari 5%
211 – 360 hari 10%
lebih dari 1 tahun 50 %
Diminta :
1. Buatlah analisis umur piutang!
2. Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk penyisihan piutang tak
tertagih.