Dokumen tersebut membahas pengelolaan dana kas kecil di SMK Prudent School Tangerang. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik kas kecil, alat-alat pembayaran, dan prosedur pengelolaan kas kecil meliputi pembentukan, penggunaan, dan pengisian kembali dana kas kecil.
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilAna Miladiyah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi dan selisih dana kas kecil, termasuk definisi mutasi dana kas kecil, bentuk laporan mutasi, transaksi yang mengakibatkan mutasi, dan metode pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem dana tidak tetap.
Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid namun pengelolaannya paling rawan. Kas kecil dibentuk untuk mendanai transaksi kecil dengan jumlah terbatas dan ditangani petugas keuangan pemula. Pengelolaan kas kecil melibatkan fungsi kas, akuntansi, pemegang kas kecil, dan pengguna dana serta dilengkapi dokumen seperti bukti kas keluar dan bukti pengeluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas kecil, sistem pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem fluktuasi, serta contoh soal pencatatan transaksi kas kecil menggunakan kedua sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan dana kas kecil di SMK Prudent School Tangerang. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik kas kecil, alat-alat pembayaran, dan prosedur pengelolaan kas kecil meliputi pembentukan, penggunaan, dan pengisian kembali dana kas kecil.
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilAna Miladiyah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi dan selisih dana kas kecil, termasuk definisi mutasi dana kas kecil, bentuk laporan mutasi, transaksi yang mengakibatkan mutasi, dan metode pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem dana tidak tetap.
Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid namun pengelolaannya paling rawan. Kas kecil dibentuk untuk mendanai transaksi kecil dengan jumlah terbatas dan ditangani petugas keuangan pemula. Pengelolaan kas kecil melibatkan fungsi kas, akuntansi, pemegang kas kecil, dan pengguna dana serta dilengkapi dokumen seperti bukti kas keluar dan bukti pengeluaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas kecil, sistem pencatatan kas kecil menggunakan sistem dana tetap dan sistem fluktuasi, serta contoh soal pencatatan transaksi kas kecil menggunakan kedua sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kas dan bank serta pengendaliannya. Termasuk di dalamnya adalah definisi kas dan bank, komposisi kas, sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan petty cash.
Modul ini membahas tentang bukti transaksi yang terdiri dari berbagai jenis seperti kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit dan kredit, cek, dan rekening koran. Bukti transaksi digunakan sebagai sumber pencatatan keuangan dan memiliki manfaat seperti mencatat informasi keuangan dan dasar pencatatan akuntansi.
Prosedur pengelolaan dana kas kecil di perusahaan meliputi pengajuan permohonan pengisian dana, penerimaan dana tunai/cek, pencatatan penerimaan ke Bukti Kas Masuk dan buku kas, penyimpanan dana di cash box dan dokumen di ordner, pengeluaran dana berdasarkan instruksi pimpinan yang dicatat ke Bukti Kas Keluar dan buku kas, penyimpanan bukti transaksi dan Bukti Kas Keluar di ordner, serta pembuatan laporan pert
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan investasi jangka pendek. Ia menjelaskan komposisi kas, pengawasan kas, sistem kas kecil, rekonsiliasi bank, selisih kas, over draft, dan contoh investasi surat berharga jangka pendek. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan dan pencatatan kas serta investasi jangka pendek dalam suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan mutasi kas. Kas umumnya berupa alat tukar yang dapat digunakan untuk pembayaran, pelunasan utang, dan simpanan. Mutasi kas terjadi karena adanya penerimaan dan pengeluaran kas, yang dicatat dalam jurnal masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Dokumen tersebut membahas tentang pengklasifikasian kas, pengendalian kas melalui penggunaan rekening bank, sistem kas kecil, dan rekonsiliasi bank. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana merangkum dan melaporkan pos kas dalam laporan keuangan.
Artikel ini menjelaskan langkah-langkah rekonsiliasi bank dengan membandingkan saldo rekening koran dan buku kas, mencari transaksi otomatis, membuat lembar kerja, mencari setoran dan cek beredar, serta menelusuri transaksi untuk mengidentifikasi perbedaan.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan. Tahap pencatatan meliputi pembuatan bukti transaksi, pencatatan di jurnal, dan pemindahbukuan ke buku besar. Tahap pengikhtisaran meliputi pembuatan neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Tahap pelaporan meliputi pembuatan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemeriksaan akuntansi atas kas dan setara kas perusahaan. Mencakup pengertian kas dan setara kas, siklus kas, tujuan audit, dan langkah-langkah pemeriksaan seperti evaluasi kontrol internal, rekonsiliasi bank, dan pengecekan saldo kas."
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi laporan bank dengan catatan perusahaan. Terdapat beberapa contoh rekonsiliasi laporan bank yang menjelaskan perbedaan antara saldo bank dan catatan perusahaan disebabkan oleh beberapa pos seperti cek yang beredar, penerimaan piutang, biaya administrasi, dan pendapatan bunga bank. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merekonsiliasi laporan bank.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kas dan bank serta pengendaliannya. Termasuk di dalamnya adalah definisi kas dan bank, komposisi kas, sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan petty cash.
Modul ini membahas tentang bukti transaksi yang terdiri dari berbagai jenis seperti kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit dan kredit, cek, dan rekening koran. Bukti transaksi digunakan sebagai sumber pencatatan keuangan dan memiliki manfaat seperti mencatat informasi keuangan dan dasar pencatatan akuntansi.
Prosedur pengelolaan dana kas kecil di perusahaan meliputi pengajuan permohonan pengisian dana, penerimaan dana tunai/cek, pencatatan penerimaan ke Bukti Kas Masuk dan buku kas, penyimpanan dana di cash box dan dokumen di ordner, pengeluaran dana berdasarkan instruksi pimpinan yang dicatat ke Bukti Kas Keluar dan buku kas, penyimpanan bukti transaksi dan Bukti Kas Keluar di ordner, serta pembuatan laporan pert
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan investasi jangka pendek. Ia menjelaskan komposisi kas, pengawasan kas, sistem kas kecil, rekonsiliasi bank, selisih kas, over draft, dan contoh investasi surat berharga jangka pendek. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pengelolaan dan pencatatan kas serta investasi jangka pendek dalam suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kas dan mutasi kas. Kas umumnya berupa alat tukar yang dapat digunakan untuk pembayaran, pelunasan utang, dan simpanan. Mutasi kas terjadi karena adanya penerimaan dan pengeluaran kas, yang dicatat dalam jurnal masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Dokumen tersebut membahas tentang pengklasifikasian kas, pengendalian kas melalui penggunaan rekening bank, sistem kas kecil, dan rekonsiliasi bank. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana merangkum dan melaporkan pos kas dalam laporan keuangan.
Artikel ini menjelaskan langkah-langkah rekonsiliasi bank dengan membandingkan saldo rekening koran dan buku kas, mencari transaksi otomatis, membuat lembar kerja, mencari setoran dan cek beredar, serta menelusuri transaksi untuk mengidentifikasi perbedaan.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan. Tahap pencatatan meliputi pembuatan bukti transaksi, pencatatan di jurnal, dan pemindahbukuan ke buku besar. Tahap pengikhtisaran meliputi pembuatan neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Tahap pelaporan meliputi pembuatan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur pemeriksaan akuntansi atas kas dan setara kas perusahaan. Mencakup pengertian kas dan setara kas, siklus kas, tujuan audit, dan langkah-langkah pemeriksaan seperti evaluasi kontrol internal, rekonsiliasi bank, dan pengecekan saldo kas."
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi laporan bank dengan catatan perusahaan. Terdapat beberapa contoh rekonsiliasi laporan bank yang menjelaskan perbedaan antara saldo bank dan catatan perusahaan disebabkan oleh beberapa pos seperti cek yang beredar, penerimaan piutang, biaya administrasi, dan pendapatan bunga bank. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merekonsiliasi laporan bank.
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kas dan setara kas PT PETA per tanggal 31 Desember 2012 yang meliputi pemeriksaan uang kas, rekonsiliasi bank, dan konfirmasi saldo bank. Pemeriksaan menemukan beberapa koreksi atas pengakuan pendapatan bunga, biaya administrasi bank, dan selisih kurs valuta asing yang belum diakui sebelumnya.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan melalui neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan seperti likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas membantu memahami kinerja keuangan perusahaan.
Metode pencatatan kas kecil menggunakan metode dana tetap dan metode fluktuasi. Metode dana tetap menjaga saldo kas tetap pada angka semula setelah pengisian kembali, sedangkan metode fluktuasi membiarkan saldo kas berubah-ubah setelah pengisian kembali.
Dokumen tersebut membahas penanaman dana bank melalui kas dan bank, surat berharga, serta kredit yang diberikan. Bank dapat menanamkan dana ke kas, remise, atau bank lain. Surat berharga yang dimiliki bank meliputi surat pengakuan hutang dan obligasi yang dapat dibeli dan dijual untuk keuntungan. Kredit yang diberikan mencakup proses persetujuan, penarikan, pembayaran bunga dan pokok, serta penilaian debitur
The document discusses interest, discount, and annuities across three chapters. Chapter I covers simple and compound interest, present value, and accumulative value. Chapter II addresses simple and compound discount and how it relates to present and accumulative value. Chapter III introduces annuities, including ordinary, immediate, and due annuities, as well as calculating annuity value at any given date and perpetuities.
Dokumen ini membahas pengendalian internal dan sistem kas perusahaan. Ia menjelaskan pengertian pengendalian internal, lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian kas seperti penerimaan tunai, penerbitan cek, rekonsiliasi rekening bank. Dokumen ini juga memberikan contoh soal rekonsiliasi bank dan jawabannya beserta entry jurnal yang dibutuhkan.
File ini memuat 7 atribut bagi internal auditor yang efektif, ditulis berdasarkan newsletter dari cgma.org dan buku yang ditulis bersama oleh Richard Chambers.
Transformación Digital del Real Estate - Conferencia Esri 2016Esri España
El documento presenta los servicios de consultoría inmobiliaria de CBRE, una empresa líder en asesoramiento inmobiliario. Explica los servicios tradicionales como valoraciones, estudios de mercado y análisis de proyectos. Luego introduce los nuevos "GeoServicios 2.0" que utilizan datos geoespaciales y análisis avanzados para apoyar la toma de decisiones estratégicas en el sector inmobiliario. Estos servicios mejoran la eficiencia al proporcionar información detallada sobre ubicaciones, compet
RESA SAFRIDA (143111139/5E/PAI)
Tugas Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu Yayan Andrian
PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI
bidang garapan administrasi keuangan sekolahDewi Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi keuangan sekolah yang mencakup pengertian, sumber pendanaan, prinsip pengelolaan, proses pengelolaan, pembukuan, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan sekolah.
Bab 1 membahas tentang bunga sederhana, didefinisikan sebagai bunga yang dihitung hanya sekali pada akhir periode. Contoh perhitungan bunga sederhana dengan berbagai skenario seperti pinjaman, tabungan, dan investasi disajikan beserta penjelasan rumus dasar bunga sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian internal dan akuntansi kas. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian pengendalian internal dan akuntansi kas, karakteristik pengendalian internal, prinsip-prinsip pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas, pengelolaan dana kas kecil, rekening kas di bank dan rekonsiliasi bank.
Sistem ini menjelaskan proses pengeluaran modal perusahaan mulai dari permintaan reparasi, pembuatan surat perintah kerja, pencatatan jam kerja, pembuatan laporan proyek selesai, penempatan aktiva tetap, dan pencatatan di bagian-bagian terkait seperti gudang, upah dan gaji, serta jurnal umum.
Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
Rekonsiliasi bank adalah proses pembandingan catatan kas perusahaan dengan laporan bank untuk mengidentifikasi perbedaan dan menentukan saldo kas yang benar. Proses ini penting untuk mengamankan keuangan perusahaan dan mendeteksi penyalahgunaan kas.
Bab 7 membahas pengendalian internal kas perusahaan, termasuk prosedur untuk penerimaan dan pembayaran kas, penggunaan rekening bank, dan rekonsiliasi bank."
Kas adalah aset likuid tersedia untuk membayar kewajiban saat ini. Manajemen kas meliputi pengendalian transaksi dan informasi transaksi kas. Pelaporan kas mencakup kas terbatas, overdraft, dan setara kas. Sistem imprest digunakan untuk mengelola kas kecil dengan jumlah tetap. Rekonsiliasi bank disesuaikan untuk menyamakan saldo bank dan perusahaan karena transaksi belum dicatat dan kesalahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas dan investasi jangka pendek serta sistem pengawasan kas. Kas dijelaskan sebagai alat pembayaran yang dapat diterima seperti uang kertas dan logam serta simpanan bank. Dokumen juga menjelaskan tentang kas kecil, sistem imprest, dan sistem fluktuasi dalam pengelolaan kas kecil perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum proses rekonsiliasi bank yang dilakukan perusahaan untuk menyamakan catatan kas perusahaan dengan saldo rekening bank. Dokumen menjelaskan beberapa penyebab perbedaan antara dua saldo tersebut seperti setoran dalam perjalanan, cek yang belum ditagih, biaya bank, cek kosong, dan pelunasan pelanggan melalui transfer. Dokumen juga menjelaskan teknik penyusunan laporan rekonsilias
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol internal kas, meliputi pengendalian penerimaan dan pembayaran kas, penggunaan sistem voucher, rekonsiliasi bank, dan pencatatan transaksi kas kecil. Dibahas pula prinsip-prinsip pengendalian internal dan prosedur kontrol untuk menjaga kas dari pencurian dan penyalahgunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kas, pengendalian kas, dan rekonsiliasi bank. Kas adalah aktiva lancar yang berisiko tinggi yang perlu dikendalikan dengan baik, antara lain melalui perencanaan arus kas, pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas, serta rekonsiliasi bank secara berkala."
Rekonsiliasi bank adalah proses membandingkan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut bank untuk menemukan perbedaan. Perbedaan dapat disebabkan transaksi yang belum dicatat seperti setoran yang belum masuk bank atau cek yang belum ditagihkan. Proses rekonsiliasi menyesuaikan saldo-saldo tersebut hingga mencapai saldo yang sama.
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoniRiki Ardoni
Rekonsiliasi bank adalah proses pembandingan saldo bank dan saldo buku perusahaan untuk mengidentifikasi perbedaan. Dokumen ini menjelaskan penyebab perbedaan antara catatan bank dan perusahaan serta memberikan contoh rekonsiliasi bank lengkap dengan jurnal penyesuaian untuk PT. Hamka Van Derwichk pada 31 Desember 2020.
Dokumen tersebut membahas tentang rekonsiliasi bank yang meliputi transaksi yang mempengaruhi saldo rekening koran dan kas perusahaan, cara menyusun laporan rekonsiliasi bank, dan contoh soal rekonsiliasi bank beserta penyelesaiannya.
Bab 7 membahas pengendalian internal atas kas perusahaan, termasuk penerimaan, pembayaran, dan rekening bank. Prosedur pengendalian mencakup sistem voucher untuk mengotorisasi pengeluaran dan rekonsiliasi bank untuk menyesuaikan saldo kas antara pembukuan dengan laporan bank.
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASAfitrahusaid
5 AKUN KUNCI AKUNTANSI
1. Aset/ Aktiva Bertambah disebelah Debet dan berkurang disebelah kredit
2. Kewajiban/Utang Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
3. Modal/Ekuitas Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
4. Pendapatan Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Kredit
5. Biaya Bertambah disebelah Debet dan dan berkurang disebelah Kredit
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi yang meliputi proses analisis transaksi, pencatatan ke dalam jurnal dan buku besar, penyusunan daftar saldo, pembuatan jurnal penyesuaian dan penutup, serta penyusunan laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Akuntansi adalah sistem pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan untuk pihak internal dan eksternal. Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan."
Industri perhotelan bertaraf internasional di Indonesia dapat dikatakan dimulai sejak dioperasikannya Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. setelah pengoperasian Hotel Indonesia, dioperasikan pula beberapa hotel yang bertaraf internasional di Yogyakarta, Pelabuhan Ratu dan Bali. Kini, dengan berlalunya waktu, industri perhotelan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Konsekuensinya, Pemerintah mengatur industry ini, salah satunya dengan klasifikasi bintang dan nonbintang.
Adalah aktiva tetap berwujud yang di gunakan dalam operasi perusahaanyang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun (lama), dan tidak untuk dijual kembali serta nilainya biasanya cukup material/besar
Dokumen tersebut membahas mengenai persediaan (inventory) yang mencakup pengertian, jenis, metode pencatatan, penentuan harga perolehan, contoh soal, dan perbandingan penggunaan metode FIFO, LIFO, dan rata-rata pada pencatatan fisik dan perpetual.
Hotel memberikan pelayanan akomodasi, makanan, minuman, dan rekreasi secara komersial. Hotel diklasifikasi berdasarkan fasilitas, lokasi, jenis tamu, dan layanan yang ditawarkan. Klasifikasi ini penting untuk memastikan mutu layanan dan persaingan yang sehat di industri perhotelan.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau
bukan) yang dapat etersedia dengan segera dan
diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai
nominalnya, seperti :
Rekening Giro di Bank;
Uang Kas (Tunai) kertas, Logam;
Check, Pos Wesel;
Hal – hal lain yang dapat disamakan dengan Uang
PENGERTIAN KAS
3. Perencanaan arus Kas (Chas Flow Planning)
Pengendalian penerimaan Kas;
Pengendalian pengeluaran Kas;
Sistem voucher
Melakukan rekonsiliasi Bank;
Penerapan sistem dana paffy chas;
Fund system
Fluktuasi system
PENGENDALIAN KAS
4. Dokumen intern = Voucher
Journal = Buku Voucher
Buku check keluar = Check Register
Contoh :
Gambar I
Gambar II
Gambar III
Gambar IV
SISTEM VOUCHER
5. 1. Biaya Pengiriman XX Buku Voucher
Hutang Voucher XX
2. Hutang Voucher XX Buku Check Keluar
Bank XX
Jika dibayar
3. Hutang Voucher XX
Potongan pembelian XX Journal Umum
Bank XX
JOURNAL
6. Saldo yang nampak dalam laporan Bank kadang- kadang tidak sama dengan
saldo yang nampak dalam pembukuan journal, hal ini disebabkan karena :
Adanya transaksi-transaksi yang belum dicata oleh salah satu pihak;
Adanya kesalahan pembukuan baik dari pihak bank maupun pihak
perusahaan.
Rekonsiliasi berarti menentukan hal-hal yang menimbulkan adanya perbedaan
antara saldo yang nampak dalam laporan bank dengan saldo yang nampak
dalam catatan pemegang giro. Dengan mengetahui faktor-faktor yang
menimbulkan perbedaan tersebut, maka dapatlah ditentukan saldo yang benar
untuk dicantumkan dalam neraca
REKONSILIASI BANK
7. 1. Mencocokkan setiap setoran yang terdapat dalam
buku penerimaan bank dengan setiap ayat journal
kredit dalam laporan rekening koran;
2. Mencocokkan setiap pengeluaran uang yang
terdapat dalam buku check keluar dengan setiap
ayat journal debet dalam laporan rekening koran.
PROSEDUR REKONSILIASI
8. Perbedaan yang muncul dari pekerjaan diatas adalah :
Ad. 1
a. Setoran sebesar Rp.2.406.000,- dibuku penerimaan tidak ada pada bank
b. Jumlah sebesar Rp.400.000,- belum ada pada perusahaan
c. Jumlah sebesar Rp.12.500,- tidak ada di perusahaan
Ad. 2
d. Salah catat perusahaan check No.2912 Rp. 15.000,- di Rekening Koran Rp.150.000,-
e. Check yang belum ada di Rekening Koran total Rp.1.119.965,- dengan No. Check (2914,
2915, 2916), (check-check belum diuangkan)
f. Salah catat bank sebesar Rp.227.745,- (check orang lain)
g. Nilai sebesar Rp.9.000,- belum terlihat dalam buku journal
Dengan adanya perbedaan-perbedaan ini, maka perusahaan dapat mencari saldo yang benar
terhadap kas melalui Rekening Bank.
PROSEDUR REKONSILIASI
9. PT AGUNG BAKTI
REKONSILIASI DANA INDONESIA
31 Desember 2007
CONTOH
Saldo Buku 7.341.000
b. + Penerimaan piutang 400.000
c. + Jasa Giro 12.500
412.500
g. – Biaya Adm (9.000)
h. – Salah Catat (135.000)
(144.000)
Saldo ........ 7.609,500
Saldo menurut Rekening Koran 6,095,720
A. +. Setoran dalam perjalanan 2,406,000
F. +. Salah catat Bank 227,745
2,633,745
E. +. Out Standing cek (1.119.965)
7,609,500
10. Bank 268,500
Biaya Bank 9,000
Pembelian 135,000
Pendapatan Jasa Giro 12,500
Piutang Dagang 400,000
JOURNAL PENYESUAIAN
11. Perubahan rekening kas kecil dapat terjadi jika :
Ada penambahan kas kecil
Ada pengurangan kas kecil
+ Menjadi 150.000 Kas Kecil 50,000
Kas
- Menjadi 75.000 Kas 25,000
Kas Kecil
NOTE
12. Dengan adanya Pengawasan intern terhadap kas, maka timbul
beberapa masalah, yaitu :
1. Setiap periode perlu diadakan rekonsiliasi antara saldo kas
dengan saldo menurut laporan Bank;
2. Pembentukan kas kecil (patty cash)
Patty cash adalah uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak
ekonomis/effisien bila dibayar dengan check.
Ada 2 metode dalam pencatatan patty cash :
Sistim Imprest (sistim dana tetap)
Metode fluktuasi (metode berubah-rubah)
NOTE
13. NOTE
Contoh Sistim Imprest Sistem Fluktuasi
1. Pembentukan
2. Pengeluaran
3. Diisi kembali
Kas kecil 100.000
kas
No Entry
B. Surat kabar 2,000
B. Angkut 4,800
B. Listrik 17,000
B. Telepon 23,000
Kas kecil 90,000
1. Kas kecil 100.000
kas
2. B. Surat kabar 12.000
kas kecil
B. Angkut 4,800
kas kecil
dstnya.
3. Kas kecil 75,000
kas
14. Perubahan rekening kas kecil dapat terjadi :
Ada penambahan kas kecil
Ada pengurangan kas kecil
Contoh :
+ Menjadi Rp. 150.000,- kas kecil Rp. 50.000,-
kas Rp. 50.000,-
- Menjadi Rp. 75.000,- kas Rp. 25.000,-
kas kecil Rp. 25.000,-
NOTE
20. GAMBAR 12-1 SISTEM VOUCHER
Check
Buku
Voucher
Semua
transaksi
pembelian
barang dan
jasa
dibuatkan
voucher
Voucher
dicatat
dalam buku
voucher
Setelah
dicatat
dalam buku
voucher,
voucher
disimpan
dalam arsip
voucher
belum
dibayar
Pada saat
harus
dibayar,
voucher
diambil dari
arsip
voucher
belum
dibayar dan
dibuatkan
check
Pengeluaran
check
dicatat
dalam buku
voucher dan
buku check
keluar
Voucher
yang telah
dibayar
dicap
LUNAS dan
disimpan
dalam
voucher
telah
dibayar
Voucher
Buku
Voucher
Arsip
Voucher
belum
dibayar
Voucher
Voucher Voucher
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )