SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
PERBANKAN & EXIM1
PERBANKAN
PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERBANKAN & EXIM2
Perdagangan Internasional
adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain atas dasar kesempatan bersama.
Penduduk adalah:
•Antara prorangan (individu dengan individu)
•Individu dengan pemerintah negara lain
•Pemerintah dengan pemerintah
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (1)
PERBANKAN & EXIM3
1. TEORI KLASIK KEUNGGULAN MUTLAK (Absolute Advantage ) : oleh
ADAM SMITH
Negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena
melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara
tersebut memiliki keunggulan mutlak dan akan mengimpor barang jika
tidak memiliki keunggulan mutlak.
* dalam jam
Portugis mempunyai absolute advantage dalam menghasilkan pakaian
dan Inggris dalam menghasilkan anggur
NEGARA Kain Pakaian (yard) Anggur (barrel)
Portugis 30* 120*
Inggris 100* 20*
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (2)
PERBANKAN & EXIM4
2. TEORI BIAYA RELATIF ( Comparative Cost ) :
oleh DAVID RICARDO
Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika
melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara
tersebut dapat memproduksi lebih efisien dan mengimpor barang dimana
negara tersebut berproduksi kurang efisen.
menurut teori Adam Smith maka Indonesia memiliki absolute advantage
 Apakah terjadi perdagangan ?
Tidak karena Indonesia memiliki absolute advantage pada semua
komoditi
NEGARA Produksi 1 kg gula Produksi 1 m kain
Indonesia 3 hari kerja* 4 hari kerja
Cina 6 hari kerja 5 hari kerja
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (3)
PERBANKAN & EXIM5
Menurut David Ricardo :
Indonesia dan Cina dapat melakukan perdagangan internasional dengan
melakukan spesifikasi produksi.
Indonesia lebih efisiensi jika melakukan produksi 1 kg gula (3/6 atau 1/2
hari kerja Cina dalam memproduksi 1 meter kain 4/5 hari kerja. 
Indonesia lebih baik mengekspor gula.
Cina efisien dibandingkan Indonesia dalam memproduksi 1 m kain (5/4
hari dari pada memproduksi 1 kg gula 6/3 hari). Jadi Cina lebih
mengekspor kain daripada gula maka lebih menspesialisasi produksi kain.
NEGARA Produksi 1 kg gula Produksi 1 m kain
Indonesia 3 /6 hari kerja* 4/5 hari kerja
Cina 6/3 hari kerja 5/4 hari kerja
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERBANKAN & EXIM6
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Setiap negara memiliki kondisi geografis, iklim dan penguasaan IPTEK
yang berbeda-beda. Melalui perdagangan internasional suatu negara
dapat memenuhi kebutuhannya dimana di negaranya tidak tersedia.
2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Perdagangan internasional suatu negara disamping untuk memenuhi
kebutuhan tetapi juga memperoleh keuntungan. Dengan spesialisasi
suatu negara dapat memperoleh keuntungan antara lain : Faktor produksi
dapat digunakan lebih efisien dan dapat menikmati barang lebih banyak
dari yang diproduksi dalam negeri
3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Faktor produksi dapat dioptimalkan dengan tujuan untuk konsumsi/dijual
dalam negeri dan juga pasar luar negeri, hal ini akan berarti akan
memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan.
4. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari
teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih
moderen.
PENGERTIAN EKSPOR-IMPOR
PERBANKAN & EXIM7
Transaksi perdagangan luar negeri/ Internasional lebih
dikenal istilah Ekspor-impor adalah :
Suatu transaksi membeli dan menjual barang antara
pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal di negara
berbeda.
Proses pemasukan barang dari luar wilayah pabean
dengan memenuhi undang-undang yang berlaku.
MENGAPA MELAKUKAN EKSPOR-IMPOR
PERBANKAN & EXIM8
Ada 3 alasan Ekspor –Impor dalam Perdagangan
Internasional a.l.:
1.Terbatasnya sumber daya alam suatu negara : Secara
umum tidak ada satu negarapun mampu memenuhi
kebutuhan sendiri karena keterbatasan sumber daya alam
yang dimiliki.
2.Mampu memenuhi tetapi tidak mencukupi kebutuhan
sumber daya alam.
3.Adanya keuntungan komparatif : suatu negara akan
lebih murah dari pada membuat sendiri atau sebaliknya.
PERMASALAHAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
(EXPOR-IMPOR)
PERBANKAN & EXIM9
1. Penjual dan pembeli belum saling mengenal atau
baru saling mengenal.
2. Perbedaan dalam peraturan dan mata uang masing-
masing negara.
3. Permasalahan dalam hal cara pembayaran, apakah
barangnya dahulu atau uangnya terlebih dahulu yang
dikirim.
BAGAIMANA DAMPAK DALAM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DENGAN PEMBERLAKUAN :
PERBANKAN & EXIM10
1. PASAR BEBAS ASEAN (AFTA)
2. PASAR BEBAS ASEAN – CHINA (ACFTA) ?
PENGHAPUSAN HAMBATAN PERDAGANGAN
AFTA (ASEAN Free Trade Area)
PERBANKAN & EXIM11
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di
Singapura tahun 1992.
adalah sebuah persetujuan oleh ASEAN mengenai sektor produksi lokal di
seluruh negara ASEAN. Ditandatangani oleh 6 anggota ASEAN Brunei,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore, Thailand ; Vietnam (1995); Laos ( dan
Myanmar (1997) dan Kamboja (1999).
Kesepakatan :
a.membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan
daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN
sebagai basis produksi dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008)
b.(CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui:
penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif dan
hambatan-hambatan non tarif lainnya
c.kesepakatan untuk menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi
Brunai Darussalam pada tahun 2010, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura
dan Thailand, dan bagi Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam pada tahun
2015.
PERBANKAN & EXIM12
Tujuan AFTA:
menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga
produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global (melalui penghapusan
bea dan halangan non-bea dalam ASEAN)
menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).
Manfaat dan Tantangan AFTA bagi Indonesia
1.Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk Indonesia, dengan
penduduk sebesar ± 500 juta dan tingkat pendapatan masyarakat yang beragam;
2.Biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi pengusaha/produsen
Indonesia yang sebelumnya membutuhkan barang modal dan bahan
baku/penolong dari negara anggota ASEAN lainnya dan termasuk biaya
pemasaran;
3.Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang tersedia di pasar domestik
semakin banyak dengan tingkat harga dan mutu tertentu;
4.Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan beraliansi
dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN lainnya.
ACFTA (ASEAN Free Trade Area)
PERBANKAN & EXIM13
ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA)
merupakan kesepakatan antara negara- negara anggota ASEAN dengan China
untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan atau
mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non
tarif, peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus
peningkatan aspek kerjasama ekonomi untuk mendorong hubungan
perekonomian para Pihak ACFTA dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat ASEAN dan China
TUJUAN ASEAN-CHINA
1.Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara
negara-negara anggota.
2.Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa serta
menciptakan suatu sistem yang transparan dan untuk mempermudah investasi.
3.Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijaksanaan yang
tepat dalam rangka kerjasama ekonomi antara negara-negara anggota.
4.Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota ASEAN baru
(Cambodia, Laos, Myanmar, dan Vietnam –CLMV) dan menjembatani kesenjangan
pembangunan ekonomi diantara negara-negara anggota.
Beberapa Hasil dari ACFTA bagi
Indonesia
PERBANKAN & EXIM14
1. Dibuka akses pasar produk buah-buah tropis dan dan
sarang burung walet untuk memasuki pasar China
2. Dibukanya cabang Bank Mandiri di RRT untuk
kepentingan transaksi perbankan
3. Mendapatkan pinjaman dari pemerintah China untuk
pembangunan infrastruktur di Indonesia diantaranya
Jembatan Suramadu; pembangkit Listrik Tenaga Batu
Bara Labuhan Angin. Dan 6 proyek lainnya yang sudah
disepakati berupa jembatan, waduk, dan jalan tol.
PENDALAMAN MATERI (LATIHAN)
PERBANKAN & EXIM15
Jawablah dengan jelas sertakan argumentasi yang tepat
1. Bagaimana pengaruh perdagangan internasional (expor-impor)
terhadap terhadap perekonomian Indonesia ?
2. Bagaimana keuntungan dan kerugian Indonesia masuk dalam
perdagangan internasional khususnya menjadi bagian pasar
bebas Asean dan Pasar Bebas Asean – China
3. Pada sektor apa saja yang harus disiapkan Indonesia agar
memperoleh manfaat dalam pemberlakuan pasar bebas Asean
(AFTA ) yang akan diberlakukan 2015,
4. Uraian dengan singkat perbedaan teori perdagangan
internasional Adam Smit dan David Ricardo ?
a. Dikerjakan secara Individu, ditulis tangan dan dikumpulkan hari
Jum’at, 08 MEI 2015 DITITIPKAN DI TU POLTEK.
b. Ketua kelas harus menginformasikan kepada mahasiswa yang
lain.
TEKNIS PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
PERBANKAN & EXIM16
CARA PEMBAYARAN DALAM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERBANKAN & EXIM17
1. Pembayaran dimuka (advance payment)
2. Pembayaran kemudian (open account)
3. Pembayaran setelah barang terjual
(konsinyasi)
4. Penagihan (collection)
5. Letter of credit
Dalam sistem pembayaran ini pembeli (importir) membayar di muka
(pay in advance kepadapenjual (eksportir) sebelum barang-barang
dikirim oleh penjual.
Beberapa faktor yang ditimbulkan dari sistem pembayaran ini:
1.Adanya kepercayaan penuh dari importir terhadap eksportir akan
pemenuhan barang yang dipesan.
2.Adanya keyakinan bahwa barang dipesan tidak ada hambatan dari
negara dimana eksportir berada.
3.Adanya keyakinan bahwa tidak ada larangan di negara eksportir
untuk melakukan pembayaran dimuka.
4.Importir mempunyai likuiditas yang cukup atau dapat memperoleh
modal kerja melalui fasilitas importir.
PERBANKAN & EXIM18
ADVANCE PAYMENT (Pembayaran dimuka)
Risiko
1. Semua resiko sebenarnya menjadi beban bagi importir terhadap
pembayaran yang telah dilakukan terhadap kemungkinan barang
tidak datang.
Cara pembayaran dimuka antara lain :
1. Dengan cek (barang-barang tersebut akan dikirim setelah selesai
di “clearing”
2. Dengan Banker’s Draft
3. Dengan Main Payment order
4. Dengan cable Payment Order
5. Dengan Internastional Money Order
PERBANKAN & EXIM19
Sistem ini importir belum melakukan pembayaran apa-apa sebelum
barang-barang yang dipesan dikapalkan atau diterima oleh importir
atau sebelum waktu tertentu yang telah disepakati.
Sistem terjadi apabila:
1.Ada kepercayaan antara importir dan eksportir
2.Barang2 dan dokumen akan langsung dikirimke pembeli
3.Eksportir kelebihan dana
4.Eksportir yakin tidak ada hambatan terkait dengan pembayaran dari
negara importir.
Risiko
1.Eksportir tidak memperoleh perlindungan terhadap pembayaran
2.Lemah terhadap bukti dalam hal importir tidak membayar
3.Penyelesaian perselisihan menimbulkan biaya krn harus datang ke
importir.
PERBANKAN & EXIM20
OPEN ACCOUNT (1)
1.Pengetahuan bahwa pembeli mempunyai
reputasi baik
2.Pengetahuan bahwa ekonomi negara importir
stabil
3.Asuransi kredit yang ada
PERBANKAN & EXIM21
OPEN ACCOUNT (2)
Pada sistem ini eksportir akan mengirimkan barang-barang ke
importir, sementara dokumen dikirim melalui banknya didalam negeri
ke bank importir di luar negeri yang merupakan pihak tertarik dari
wesel bersangkutan (drawer). ke bank didalam negeri importir belum
melakukan pembayaran apa-apa sebelum barang-barang yang
dipesan dikapalkan atau diterima oleh importir atau sebelum waktu
tertentu yang telah disepakati.
adalah suatu keadaan di mana barang yang diterima importir hanya
berupa titipan dari eksportir. Importir sebagai agen yang menjual
kepada pihak ketiga. Eksportir tetap menjadi pemilik dan
menanggung penuh risiko-risiko berikut:
PERBANKAN & EXIM22
COLLECTION DRAFT (WESEL INKASO)
Sistem terjadi apabila:
1.Ada kepercayaan antara importir dan eksportir
2.Barang2 dan dokumen akan langsung dikirimke pembeli
3.Eksportir kelebihan dana
4.Eksportir yakin tidak ada hambatan terkait dengan pembayaran dari
negara importir.
Risiko
1.Modal lama tertimbun
2.Eksportir tidak memperoleh perlindungan terhadap pembayaran
3.Lemah terhadap bukti dalam hal importir tidak membayar
4.Penyelesaian perselisihan menimbulkan biaya krn harus datang ke
importir.
PERBANKAN & EXIM23
COLLECTION DRAFT (WESEL INKASO)
Pihak- Pihak yang terkait dengan Ekspor.
1. Pembuat barang ekspor (kalau produksi ekspor tidak dilakukan
sendiri)
2. Export merchant house : yang membeli barang dari perusahaan
pembuat barang dan mengkhususkan diri dalam perdagangan
dengan negara-negara tertentu yang membutuhkan barang
tersebut.
3. Confirming house : yang bertindak sebagai perantara pembuat
barang di luar negeri dan importir dalam negeri, biasanya
bertanggungjawab atas pengapalan barang-barang dan
pembayaran ke penjual.
4. Buying Agent : yang bertindak sebagai agen untuk satu atau
pembeli tertentu di luar negeri.
5. Trading house : badan usaha yang mengumpulkan barang-barang
yang diperlukan untuk diekspor dan impor.
6. Consgnment Agent : bertindak sebagai agen penjual di luar negeri
7. Factor : lembaga yang setuju untuk memberi piutang
dagang/barang ekspor yang dipunyai ekportir untuk kemudian
ditagihkan kepada importir/pembeli.
PERBANKAN & EXIM24
DAFTAR PUSTAKA
1.Apridar , (2009) , Ekonomi Internasional : Sejarah, Teori, Konsep dan
Permasalahan dalam Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta
2.Purnomo L, N, (2012), Analisis Praktek Perbankan, Revka Petra Media,
Surabaya
3.Subagyo (2002), Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi, Yogyakarta
4.Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998
Pengembangan:
1.Jusuf , Panduan Dasar untuk Account Officer, Intermedia, Jakarta
PERBANKAN & EXIM25

More Related Content

Viewers also liked

Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasionalrafaelaagw
 
Belajar mubtada' dan khabar
Belajar mubtada' dan khabarBelajar mubtada' dan khabar
Belajar mubtada' dan khabarRita Eka Zahara
 
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karirManajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan kariryuniastuti18400700
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Mariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaranMariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaranmariam Iam
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan PembangunanSISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan PembangunanMila Masduki Masduki
 

Viewers also liked (9)

Proposal study
Proposal studyProposal study
Proposal study
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Belajar mubtada' dan khabar
Belajar mubtada' dan khabarBelajar mubtada' dan khabar
Belajar mubtada' dan khabar
 
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karirManajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Mariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaranMariam neraca pembayaran
Mariam neraca pembayaran
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan PembangunanSISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN-Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan
 

Similar to Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalOKCTA
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan internationalRoza Ahmad
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaagus imam
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Nani_Suhartini
 
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contohMakalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contohAhmad Fauzi
 
Bahan Perdagangan Bebas.ppt
Bahan Perdagangan Bebas.pptBahan Perdagangan Bebas.ppt
Bahan Perdagangan Bebas.pptWinardiZainal1
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...febrysaragih
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeDamayYanti
 
Jawaban uas pak ade
Jawaban uas pak adeJawaban uas pak ade
Jawaban uas pak adeNenta1005
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxEmmaFadhilah1
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfPERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfSaleh375958
 
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contohMakalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contohAhmad Fauzi
 
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Ninnasi Muttaqiin
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasionalnova santi
 
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...AnissaNurSafitri
 
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...shindydiana1
 

Similar to Perdagangan Internasional (20)

Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
 
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contohMakalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
 
Bahan Perdagangan Bebas.ppt
Bahan Perdagangan Bebas.pptBahan Perdagangan Bebas.ppt
Bahan Perdagangan Bebas.ppt
 
Bab 3 global
Bab 3 globalBab 3 global
Bab 3 global
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
 
Ekonomi bab 11
Ekonomi bab 11Ekonomi bab 11
Ekonomi bab 11
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resume
 
Jawaban uas pak ade
Jawaban uas pak adeJawaban uas pak ade
Jawaban uas pak ade
 
Jawaban uas
Jawaban uasJawaban uas
Jawaban uas
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfPERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
 
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contohMakalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
Makalah perdagangan internasional pengertian, teori, 7 manfaat dan contoh
 
Bab 3 global
Bab 3 globalBab 3 global
Bab 3 global
 
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
 
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
 

More from Fair Nurfachrizi

Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalFair Nurfachrizi
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatFair Nurfachrizi
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraFair Nurfachrizi
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaFair Nurfachrizi
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiFair Nurfachrizi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluFair Nurfachrizi
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 

More from Fair Nurfachrizi (20)

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Perdagangan Internasional

  • 2. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERBANKAN & EXIM2 Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesempatan bersama. Penduduk adalah: •Antara prorangan (individu dengan individu) •Individu dengan pemerintah negara lain •Pemerintah dengan pemerintah
  • 3. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (1) PERBANKAN & EXIM3 1. TEORI KLASIK KEUNGGULAN MUTLAK (Absolute Advantage ) : oleh ADAM SMITH Negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak dan akan mengimpor barang jika tidak memiliki keunggulan mutlak. * dalam jam Portugis mempunyai absolute advantage dalam menghasilkan pakaian dan Inggris dalam menghasilkan anggur NEGARA Kain Pakaian (yard) Anggur (barrel) Portugis 30* 120* Inggris 100* 20*
  • 4. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (2) PERBANKAN & EXIM4 2. TEORI BIAYA RELATIF ( Comparative Cost ) : oleh DAVID RICARDO Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat memproduksi lebih efisien dan mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi kurang efisen. menurut teori Adam Smith maka Indonesia memiliki absolute advantage  Apakah terjadi perdagangan ? Tidak karena Indonesia memiliki absolute advantage pada semua komoditi NEGARA Produksi 1 kg gula Produksi 1 m kain Indonesia 3 hari kerja* 4 hari kerja Cina 6 hari kerja 5 hari kerja
  • 5. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (3) PERBANKAN & EXIM5 Menurut David Ricardo : Indonesia dan Cina dapat melakukan perdagangan internasional dengan melakukan spesifikasi produksi. Indonesia lebih efisiensi jika melakukan produksi 1 kg gula (3/6 atau 1/2 hari kerja Cina dalam memproduksi 1 meter kain 4/5 hari kerja.  Indonesia lebih baik mengekspor gula. Cina efisien dibandingkan Indonesia dalam memproduksi 1 m kain (5/4 hari dari pada memproduksi 1 kg gula 6/3 hari). Jadi Cina lebih mengekspor kain daripada gula maka lebih menspesialisasi produksi kain. NEGARA Produksi 1 kg gula Produksi 1 m kain Indonesia 3 /6 hari kerja* 4/5 hari kerja Cina 6/3 hari kerja 5/4 hari kerja
  • 6. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERBANKAN & EXIM6 1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri Setiap negara memiliki kondisi geografis, iklim dan penguasaan IPTEK yang berbeda-beda. Melalui perdagangan internasional suatu negara dapat memenuhi kebutuhannya dimana di negaranya tidak tersedia. 2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Perdagangan internasional suatu negara disamping untuk memenuhi kebutuhan tetapi juga memperoleh keuntungan. Dengan spesialisasi suatu negara dapat memperoleh keuntungan antara lain : Faktor produksi dapat digunakan lebih efisien dan dapat menikmati barang lebih banyak dari yang diproduksi dalam negeri 3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan Faktor produksi dapat dioptimalkan dengan tujuan untuk konsumsi/dijual dalam negeri dan juga pasar luar negeri, hal ini akan berarti akan memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. 4. Transfer teknologi modern Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih moderen.
  • 7. PENGERTIAN EKSPOR-IMPOR PERBANKAN & EXIM7 Transaksi perdagangan luar negeri/ Internasional lebih dikenal istilah Ekspor-impor adalah : Suatu transaksi membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal di negara berbeda. Proses pemasukan barang dari luar wilayah pabean dengan memenuhi undang-undang yang berlaku.
  • 8. MENGAPA MELAKUKAN EKSPOR-IMPOR PERBANKAN & EXIM8 Ada 3 alasan Ekspor –Impor dalam Perdagangan Internasional a.l.: 1.Terbatasnya sumber daya alam suatu negara : Secara umum tidak ada satu negarapun mampu memenuhi kebutuhan sendiri karena keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki. 2.Mampu memenuhi tetapi tidak mencukupi kebutuhan sumber daya alam. 3.Adanya keuntungan komparatif : suatu negara akan lebih murah dari pada membuat sendiri atau sebaliknya.
  • 9. PERMASALAHAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPOR-IMPOR) PERBANKAN & EXIM9 1. Penjual dan pembeli belum saling mengenal atau baru saling mengenal. 2. Perbedaan dalam peraturan dan mata uang masing- masing negara. 3. Permasalahan dalam hal cara pembayaran, apakah barangnya dahulu atau uangnya terlebih dahulu yang dikirim.
  • 10. BAGAIMANA DAMPAK DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL DENGAN PEMBERLAKUAN : PERBANKAN & EXIM10 1. PASAR BEBAS ASEAN (AFTA) 2. PASAR BEBAS ASEAN – CHINA (ACFTA) ? PENGHAPUSAN HAMBATAN PERDAGANGAN
  • 11. AFTA (ASEAN Free Trade Area) PERBANKAN & EXIM11 AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. adalah sebuah persetujuan oleh ASEAN mengenai sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN. Ditandatangani oleh 6 anggota ASEAN Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore, Thailand ; Vietnam (1995); Laos ( dan Myanmar (1997) dan Kamboja (1999). Kesepakatan : a.membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008) b.(CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui: penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya c.kesepakatan untuk menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam pada tahun 2010, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura dan Thailand, dan bagi Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam pada tahun 2015.
  • 12. PERBANKAN & EXIM12 Tujuan AFTA: menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global (melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN) menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI). meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade). Manfaat dan Tantangan AFTA bagi Indonesia 1.Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk Indonesia, dengan penduduk sebesar ± 500 juta dan tingkat pendapatan masyarakat yang beragam; 2.Biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi pengusaha/produsen Indonesia yang sebelumnya membutuhkan barang modal dan bahan baku/penolong dari negara anggota ASEAN lainnya dan termasuk biaya pemasaran; 3.Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang tersedia di pasar domestik semakin banyak dengan tingkat harga dan mutu tertentu; 4.Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan beraliansi dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN lainnya.
  • 13. ACFTA (ASEAN Free Trade Area) PERBANKAN & EXIM13 ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) merupakan kesepakatan antara negara- negara anggota ASEAN dengan China untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non tarif, peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek kerjasama ekonomi untuk mendorong hubungan perekonomian para Pihak ACFTA dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dan China TUJUAN ASEAN-CHINA 1.Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara negara-negara anggota. 2.Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa serta menciptakan suatu sistem yang transparan dan untuk mempermudah investasi. 3.Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijaksanaan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi antara negara-negara anggota. 4.Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota ASEAN baru (Cambodia, Laos, Myanmar, dan Vietnam –CLMV) dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi diantara negara-negara anggota.
  • 14. Beberapa Hasil dari ACFTA bagi Indonesia PERBANKAN & EXIM14 1. Dibuka akses pasar produk buah-buah tropis dan dan sarang burung walet untuk memasuki pasar China 2. Dibukanya cabang Bank Mandiri di RRT untuk kepentingan transaksi perbankan 3. Mendapatkan pinjaman dari pemerintah China untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia diantaranya Jembatan Suramadu; pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Labuhan Angin. Dan 6 proyek lainnya yang sudah disepakati berupa jembatan, waduk, dan jalan tol.
  • 15. PENDALAMAN MATERI (LATIHAN) PERBANKAN & EXIM15 Jawablah dengan jelas sertakan argumentasi yang tepat 1. Bagaimana pengaruh perdagangan internasional (expor-impor) terhadap terhadap perekonomian Indonesia ? 2. Bagaimana keuntungan dan kerugian Indonesia masuk dalam perdagangan internasional khususnya menjadi bagian pasar bebas Asean dan Pasar Bebas Asean – China 3. Pada sektor apa saja yang harus disiapkan Indonesia agar memperoleh manfaat dalam pemberlakuan pasar bebas Asean (AFTA ) yang akan diberlakukan 2015, 4. Uraian dengan singkat perbedaan teori perdagangan internasional Adam Smit dan David Ricardo ? a. Dikerjakan secara Individu, ditulis tangan dan dikumpulkan hari Jum’at, 08 MEI 2015 DITITIPKAN DI TU POLTEK. b. Ketua kelas harus menginformasikan kepada mahasiswa yang lain.
  • 17. CARA PEMBAYARAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERBANKAN & EXIM17 1. Pembayaran dimuka (advance payment) 2. Pembayaran kemudian (open account) 3. Pembayaran setelah barang terjual (konsinyasi) 4. Penagihan (collection) 5. Letter of credit
  • 18. Dalam sistem pembayaran ini pembeli (importir) membayar di muka (pay in advance kepadapenjual (eksportir) sebelum barang-barang dikirim oleh penjual. Beberapa faktor yang ditimbulkan dari sistem pembayaran ini: 1.Adanya kepercayaan penuh dari importir terhadap eksportir akan pemenuhan barang yang dipesan. 2.Adanya keyakinan bahwa barang dipesan tidak ada hambatan dari negara dimana eksportir berada. 3.Adanya keyakinan bahwa tidak ada larangan di negara eksportir untuk melakukan pembayaran dimuka. 4.Importir mempunyai likuiditas yang cukup atau dapat memperoleh modal kerja melalui fasilitas importir. PERBANKAN & EXIM18 ADVANCE PAYMENT (Pembayaran dimuka)
  • 19. Risiko 1. Semua resiko sebenarnya menjadi beban bagi importir terhadap pembayaran yang telah dilakukan terhadap kemungkinan barang tidak datang. Cara pembayaran dimuka antara lain : 1. Dengan cek (barang-barang tersebut akan dikirim setelah selesai di “clearing” 2. Dengan Banker’s Draft 3. Dengan Main Payment order 4. Dengan cable Payment Order 5. Dengan Internastional Money Order PERBANKAN & EXIM19
  • 20. Sistem ini importir belum melakukan pembayaran apa-apa sebelum barang-barang yang dipesan dikapalkan atau diterima oleh importir atau sebelum waktu tertentu yang telah disepakati. Sistem terjadi apabila: 1.Ada kepercayaan antara importir dan eksportir 2.Barang2 dan dokumen akan langsung dikirimke pembeli 3.Eksportir kelebihan dana 4.Eksportir yakin tidak ada hambatan terkait dengan pembayaran dari negara importir. Risiko 1.Eksportir tidak memperoleh perlindungan terhadap pembayaran 2.Lemah terhadap bukti dalam hal importir tidak membayar 3.Penyelesaian perselisihan menimbulkan biaya krn harus datang ke importir. PERBANKAN & EXIM20 OPEN ACCOUNT (1)
  • 21. 1.Pengetahuan bahwa pembeli mempunyai reputasi baik 2.Pengetahuan bahwa ekonomi negara importir stabil 3.Asuransi kredit yang ada PERBANKAN & EXIM21 OPEN ACCOUNT (2)
  • 22. Pada sistem ini eksportir akan mengirimkan barang-barang ke importir, sementara dokumen dikirim melalui banknya didalam negeri ke bank importir di luar negeri yang merupakan pihak tertarik dari wesel bersangkutan (drawer). ke bank didalam negeri importir belum melakukan pembayaran apa-apa sebelum barang-barang yang dipesan dikapalkan atau diterima oleh importir atau sebelum waktu tertentu yang telah disepakati. adalah suatu keadaan di mana barang yang diterima importir hanya berupa titipan dari eksportir. Importir sebagai agen yang menjual kepada pihak ketiga. Eksportir tetap menjadi pemilik dan menanggung penuh risiko-risiko berikut: PERBANKAN & EXIM22 COLLECTION DRAFT (WESEL INKASO)
  • 23. Sistem terjadi apabila: 1.Ada kepercayaan antara importir dan eksportir 2.Barang2 dan dokumen akan langsung dikirimke pembeli 3.Eksportir kelebihan dana 4.Eksportir yakin tidak ada hambatan terkait dengan pembayaran dari negara importir. Risiko 1.Modal lama tertimbun 2.Eksportir tidak memperoleh perlindungan terhadap pembayaran 3.Lemah terhadap bukti dalam hal importir tidak membayar 4.Penyelesaian perselisihan menimbulkan biaya krn harus datang ke importir. PERBANKAN & EXIM23 COLLECTION DRAFT (WESEL INKASO)
  • 24. Pihak- Pihak yang terkait dengan Ekspor. 1. Pembuat barang ekspor (kalau produksi ekspor tidak dilakukan sendiri) 2. Export merchant house : yang membeli barang dari perusahaan pembuat barang dan mengkhususkan diri dalam perdagangan dengan negara-negara tertentu yang membutuhkan barang tersebut. 3. Confirming house : yang bertindak sebagai perantara pembuat barang di luar negeri dan importir dalam negeri, biasanya bertanggungjawab atas pengapalan barang-barang dan pembayaran ke penjual. 4. Buying Agent : yang bertindak sebagai agen untuk satu atau pembeli tertentu di luar negeri. 5. Trading house : badan usaha yang mengumpulkan barang-barang yang diperlukan untuk diekspor dan impor. 6. Consgnment Agent : bertindak sebagai agen penjual di luar negeri 7. Factor : lembaga yang setuju untuk memberi piutang dagang/barang ekspor yang dipunyai ekportir untuk kemudian ditagihkan kepada importir/pembeli. PERBANKAN & EXIM24
  • 25. DAFTAR PUSTAKA 1.Apridar , (2009) , Ekonomi Internasional : Sejarah, Teori, Konsep dan Permasalahan dalam Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta 2.Purnomo L, N, (2012), Analisis Praktek Perbankan, Revka Petra Media, Surabaya 3.Subagyo (2002), Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Yogyakarta 4.Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 Pengembangan: 1.Jusuf , Panduan Dasar untuk Account Officer, Intermedia, Jakarta PERBANKAN & EXIM25