Dokumen tersebut membahas tentang perubahan politik dan konflik. Perubahan politik dapat terjadi karena konflik kepentingan atau nilai baru, atau faktor seperti teknologi, perang, dinasti, pemimpin baru, gerakan budaya. Perubahan politik dapat berupa perubahan pemerintahan atau rezim, dan dapat terjadi secara rutin atau tidak rutin. Konflik politik dapat muncul akibat perubahan politik dan bertuju
Dokumen tersebut membahas tentang konsep birokrasi dan kajian politik. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi birokrasi menurut para ahli seperti Max Weber dan Martin Albrow, klasifikasi birokrasi, serta karakteristik ideal birokrasi menurut konsep Weber.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis model kebijakan publik seperti model deskriptif, normatif, verbal, simbolis, dan prosedural. Model kebijakan digunakan untuk mewakili masalah kebijakan dan meramalkan konsekuensi dari kebijakan tertentu. Terdapat berbagai karakteristik yang membedakan jenis-jenis model tersebut.
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan kehendak yang dimiliki pemegang kekuasaan. Kekuasaan diperoleh dari sumber-sumber seperti kekayaan, jabatan, informasi, dan massa yang terorganisir. Kekuasaan dapat bersifat positif maupun negatif tergantung cara penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor ekonomi, politik, dan jabatan. Terdapat kelas tinggi dan rendah yang didefinisikan oleh status, peran, dan dasar seperti kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan pengetahuan. Sistem pelapisan dapat bersifat tertutup atau terbuka tergantung kesempatan mobilitas sosial antar kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep birokrasi dan kajian politik. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi birokrasi menurut para ahli seperti Max Weber dan Martin Albrow, klasifikasi birokrasi, serta karakteristik ideal birokrasi menurut konsep Weber.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis model kebijakan publik seperti model deskriptif, normatif, verbal, simbolis, dan prosedural. Model kebijakan digunakan untuk mewakili masalah kebijakan dan meramalkan konsekuensi dari kebijakan tertentu. Terdapat berbagai karakteristik yang membedakan jenis-jenis model tersebut.
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan kehendak yang dimiliki pemegang kekuasaan. Kekuasaan diperoleh dari sumber-sumber seperti kekayaan, jabatan, informasi, dan massa yang terorganisir. Kekuasaan dapat bersifat positif maupun negatif tergantung cara penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor ekonomi, politik, dan jabatan. Terdapat kelas tinggi dan rendah yang didefinisikan oleh status, peran, dan dasar seperti kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan pengetahuan. Sistem pelapisan dapat bersifat tertutup atau terbuka tergantung kesempatan mobilitas sosial antar kelas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori perubahan sosial menurut para ahli, yaitu perubahan hubungan sosial menurut Mac Iver, perubahan pola perilaku interaksi sosial menurut Wilbert Moore, serta ruang lingkup perubahan sosial yang mencakup unsur-unsur kebudayaan material dan nonmaterial menurut William F. Ogburn dan Selo Soemardjan. Teori-teori perubahan sosial yang dijelaskan meliputi hukum
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)Mega Natasha
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan dinamika sosial budaya. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian perubahan sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal seperti pertambahan penduduk, penemuan baru, pertentangan, dan pengaruh budaya lain. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep kunci dinamika sosial seperti interaksi sosial, inovasi
BAB I membahas latar belakang munculnya paradigma baru dalam administrasi negara yaitu New Public Service (NPS) sebagai upaya mewujudkan good governance. BAB II menjelaskan sejarah NPS, karakteristik-karakteristik NPS yang mendasarkan pada teori demokrasi, serta penerapan NPS melalui Citizen's Charter dalam pelayanan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang pelayanan publik di Indonesia. Pelayanan publik didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan yang menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik dapat diselenggarakan oleh organisasi privat maupun publik. Beberapa masalah pelayanan publik di Indonesia antara lain kurangnya sosialisasi peraturan, rendahnya kinerja pegawai, dan penempatan pegaw
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dalam organisasi, dengan menjelaskan konsep dasar komunikasi dan organisasi, unsur-unsur komunikasi, tahapan berkomunikasi, fungsi komunikasi dalam organisasi, proses komunikasi dalam organisasi, bentuk komunikasi dalam organisasi, peran komunikasi dalam organisasi, dan hambatan komunikasi dalam organisasi.
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
Makalah ini membahas pengaruh perubahan sosial budaya terhadap pendidikan. Perubahan sosial budaya adalah perubahan struktur sosial dan pola budaya masyarakat yang disebabkan oleh faktor komunikasi, teknologi, dan interaksi dengan budaya lain. Perubahan sosial berpengaruh terhadap pendidikan karena pendidikan merupakan bagian dari masyarakat yang juga mengalami perubahan. Sistem pendidikan perlu beradaptasi dengan perubahan
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
Ideologi Pancasila, liberalisme, sosialisme, dan komunisme memiliki perbedaan dalam pendekatan terhadap hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Pancasila menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan negara, sedangkan liberalisme memberi prioritas kepada individu, sosialisme kepada negara, dan komunisme menghapus kelas sosial.
The media product represents certain social groups through its characters and film techniques. It focuses on gender and age, showing four male characters which could perpetuate stereotypes about women's roles. All camera shots are on the men, and they take on important roles like the agent and teacher. Low camera angles make the male characters appear powerful. In terms of age, the young main character ignores a homeless person, possibly showing youth as less caring or respectful. His fast-paced music also reflects stereotypes about young people being aggressive. Economic class is represented by the homeless man drinking and wearing plain clothes, facing social invisibility.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori perubahan sosial menurut para ahli, yaitu perubahan hubungan sosial menurut Mac Iver, perubahan pola perilaku interaksi sosial menurut Wilbert Moore, serta ruang lingkup perubahan sosial yang mencakup unsur-unsur kebudayaan material dan nonmaterial menurut William F. Ogburn dan Selo Soemardjan. Teori-teori perubahan sosial yang dijelaskan meliputi hukum
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)Mega Natasha
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan dan dinamika sosial budaya. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian perubahan sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal seperti pertambahan penduduk, penemuan baru, pertentangan, dan pengaruh budaya lain. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep kunci dinamika sosial seperti interaksi sosial, inovasi
BAB I membahas latar belakang munculnya paradigma baru dalam administrasi negara yaitu New Public Service (NPS) sebagai upaya mewujudkan good governance. BAB II menjelaskan sejarah NPS, karakteristik-karakteristik NPS yang mendasarkan pada teori demokrasi, serta penerapan NPS melalui Citizen's Charter dalam pelayanan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang pelayanan publik di Indonesia. Pelayanan publik didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan yang menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik dapat diselenggarakan oleh organisasi privat maupun publik. Beberapa masalah pelayanan publik di Indonesia antara lain kurangnya sosialisasi peraturan, rendahnya kinerja pegawai, dan penempatan pegaw
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dalam organisasi, dengan menjelaskan konsep dasar komunikasi dan organisasi, unsur-unsur komunikasi, tahapan berkomunikasi, fungsi komunikasi dalam organisasi, proses komunikasi dalam organisasi, bentuk komunikasi dalam organisasi, peran komunikasi dalam organisasi, dan hambatan komunikasi dalam organisasi.
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan symons12
Makalah ini membahas pengaruh perubahan sosial budaya terhadap pendidikan. Perubahan sosial budaya adalah perubahan struktur sosial dan pola budaya masyarakat yang disebabkan oleh faktor komunikasi, teknologi, dan interaksi dengan budaya lain. Perubahan sosial berpengaruh terhadap pendidikan karena pendidikan merupakan bagian dari masyarakat yang juga mengalami perubahan. Sistem pendidikan perlu beradaptasi dengan perubahan
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
Ideologi Pancasila, liberalisme, sosialisme, dan komunisme memiliki perbedaan dalam pendekatan terhadap hubungan antara individu, masyarakat, dan negara. Pancasila menekankan keseimbangan antara kepentingan individu dan negara, sedangkan liberalisme memberi prioritas kepada individu, sosialisme kepada negara, dan komunisme menghapus kelas sosial.
The media product represents certain social groups through its characters and film techniques. It focuses on gender and age, showing four male characters which could perpetuate stereotypes about women's roles. All camera shots are on the men, and they take on important roles like the agent and teacher. Low camera angles make the male characters appear powerful. In terms of age, the young main character ignores a homeless person, possibly showing youth as less caring or respectful. His fast-paced music also reflects stereotypes about young people being aggressive. Economic class is represented by the homeless man drinking and wearing plain clothes, facing social invisibility.
Ulrich schmutz garden organic research on drought and drylandsJoy Elliott
EcoDry Research meeting will be held on Wednesday February 26th 2014 in Coventry. The meeting will discuss agroecology, water, and resilience. Short food supply chains, urbanization, crises in farming and responses, product innovations, new spaces, using dry and marginal lands for perennial crops and greenhouses will all be topics of discussion. Examples of using solar panels on cars and perennial rootstocks for dry lands will also be presented. Partners from Jordan, Egypt, and Afghanistan will participate.
This document outlines goals, objectives, activities, and evaluations for improving students' reading, standardized test scores, and computer skills. Goal 1 is to have all students reading at grade level within 3 years through activities like allowing student book choice, reinstating the Accelerated Reader program, and reading/movie combinations. Goal 2 is to improve standardized test scores by promoting studying, group test preparation, and question/answer sessions. Goal 3 is to increase computer skills by having students type book summaries, play educational games, and do math activities on computers. Progress will be evaluated through student feedback, participation, and completion of assignments.
Jose erales participatory livestock mexicoJoy Elliott
This document summarizes a study on developing a community-based livestock disease surveillance system in Mexico. Farmers and veterinarians worked together to define common syndromes like respiratory, digestive and skin issues. They created simple recording forms for farmers to track daily health issues and treatments on their farms. Over six months in 2012, they collected data from small-scale farms and analyzed the frequency of different syndromes. Respiratory and udder/mastitis syndromes were most common. The goal is for this to be a sustainable surveillance tool for small farmers with limited resources to help monitor animal health issues.
Barcelona is a major city located on the northeastern coast of Spain with a Mediterranean climate. It has over 1.6 million inhabitants and is one of the leading tourist destinations in Europe, known for its architecture, nightlife, and beaches. Some top attractions include La Sagrada Familia church, Montjuïc hill, and the beaches along the coastline. The city has a variety of accommodation options from historic boutique hotels to large chain hotels. Typical cuisine includes seafood dishes like zarzuela and escalivada, taking advantage of the city's coastal location.
Hoe ontwerp je een goede koffie training? Omstandigheden, structuur en vaardi...Cerianne Bury
Tijdens het eerste Amsterdam Coffee Festival praat ik over hoe je een goede koffie training ontwikkelt en waar je dan op moet letten.
Omstandigheden: wat moet je als trainer weten om een training te ontwerpen?
Structuur: welke onderdelen zijn essentieel voor een goede training?
Vaardigheden van de trainer: wat moet een trainer kunnen, willen ze een goede training geven en blijven geven?
The document summarizes a proposed app called Scrapblog created by Team LogOn to help teenagers easily store and share photos and memories from their travels. The app would allow users to create an interactive scrapbook where they can upload photos tagged with location and date directly from their devices. Key features would include customizable themes and templates to organize photos into an easy-to-use digital scrapbook format for reminiscing on adventures and sharing memories with others.
Teachers and Teachers’ Aides Working Together is a professional development resource for schools. It has nine modules that teachers and teachers’ aides complete together.
The document discusses different types of families and their characteristics. It defines family as the basic social unit comprised of people related by marriage, blood, or adoption living together in a household. Families have the primary function of reproducing society biologically and socially. The document outlines different family structures like nuclear families, extended families, single-parent families, and blended families. It prompts discussion of values that can be taught in families.
The media product represents certain social groups through its characters and film techniques. It focuses on gender and age, showing four male characters which could perpetuate stereotypes about women's roles. All camera shots are on the men, and they take on important roles like the agent and teacher. Low camera angles make the male characters appear powerful. It also represents young people as less caring through the main character ignoring the homeless man. The fast-paced music reflects the music younger people listen to and suggests they are aggressive. The homeless man is shown drinking and in plain clothes to suggest stereotypes about homelessness.
Midway Elementary School is located in Milledgeville, Georgia and serves approximately 575 students in grades K-5. The community has high unemployment and poverty rates. The school aims to help students reach their full potential and prepare for further education and careers, as stated in its vision and mission statements. The library is smaller than in the past but staff will collaborate with teachers to support classroom learning and help improve student grades and test scores, according to the strategic planning statements.
The document discusses modern substation design. It begins by stating that the first step is designing an earthing and bonding system. It then covers earthing and bonding systems, including their functions of passing fault current safely and preventing thermal or mechanical damage. It discusses factors to consider like touch, step, and mesh voltages. It describes substation earthing calculation methodology and materials like conductors, connections, and earthing rods. The document also covers substation layout considerations and different layout types like single busbar, mesh, and 1.5 circuit breaker. It discusses components like circuit breakers, current transformers, isolators, conductor systems, insulation, and power transformers. It concludes by covering overhead line terminations.
The document proposes an app called ScrapBlog that helps teenagers and travelers easily store and share photos and memories from their trips. It would allow users to create personalized digital scrapbooks with their photos, entries and locations plotted on a map. The team identifies the problem some people have with organizing large numbers of photos and proposes ScrapBlog as a solution to simplify the process of storing and remembering memories. Key features and interface mockups are presented, alongside discussion of technical feasibility, business models, competition and marketing strategies.
The document discusses how the media product represents social groups through its characters and filming techniques. It focuses on gender and age representation. For gender, the film only includes male characters in action roles and uses camera shots that focus on men, potentially reinforcing stereotypes of women's lesser importance and men's dominance. For age, the film aims to portray its young male characters in a positive light.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat sipil dan perkembangannya. Secara historis, masyarakat sipil pertama kali dikemukakan oleh Cicero dan awalnya dianggap sama dengan negara. Namun pada abad ke-18, konsep ini bergeser menjadi dua entitas terpisah yaitu negara dan masyarakat sipil. Masyarakat sipil di Indonesia mulai berkembang sejak zaman kolonial akibat proses modernisasi dan industrialis
Reformasi dimulai pada 1998 setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri akibat krisis politik, ekonomi, hukum, dan sosial selama masa Orde Baru. Reformasi memberikan dampak positif dengan memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat Indonesia namun juga dampak negatif seperti meningkatnya kerusuhan dan pengangguran.
Dokumen ini membahas tentang pemberdayaan politik dan transformasi politik. Pemberdayaan politik bertujuan untuk mengembalikan kedaulatan rakyat melalui empat agenda utama yaitu demokratisasi, desentralisasi, pemerintahan yang baik, dan kewarganegaraan. Agenda-agenda ini harus diterapkan dengan pendekatan yang partisipatif dan tidak memaksakan untuk membangun demokrasi dari tingkat lokal.
Transisi ke demokrasi melibatkan proses kompleks antara rezim otoriter lama dan bentuk demokrasi baru, dengan ketidakpastian selama masa transisi. Transisi dapat berupa transformasi di mana elite lama memimpin perubahan, penggantian di mana rezim lama diganti oleh oposisi, atau campuran keduanya. Suksesi politik merupakan proses penting untuk menentukan transfer kekuasaan secara damai agar terhindar dari krisis legitimasi.
Buku ini membahas masalah demokrasi dan kebangsaan di Indonesia pasca rezim Orde Baru. Transisi demokrasi belum berjalan dengan baik karena elite politik yang dihasilkan pemilu cenderung korup dan tidak memiliki komitmen terhadap reformasi. Pendangkalan pemahaman politik masyarakat turut memperburuk situasi. Diperlukan konsolidasi kekuatan masyarakat madani untuk mendorong perubahan dan pendidikan politik rakyat.
Tiga dokumen menjelaskan masalah demokrasi dan kebangsaan di Indonesia pasca-reformasi, termasuk transisi politik setelah Soeharto, tantangan desentralisasi, dan hubungan antara Islam dan negara. Dokumen menganalisis berbagai faktor seperti kegagalan elit pemerintah dalam mengelola keragaman dan meningkatnya sentimen lokal di tengah demokratisasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tren konflik dan kekerasan baru di Indonesia serta implikasi kebijakannya, termasuk kekerasan terkait ketidakpuasan terhadap demokratisasi dan kekerasan rutin seperti bentrokan antar geng yang berpotensi menimbulkan budaya kekerasan.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan dan faktor-faktor yang mendukung partisipasi politik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa partisipasi politik merupakan kegiatan warga negara untuk mempengaruhi proses kebijakan dan pemilihan pemimpin, serta dapat dilakukan melalui berbagai bentuk seperti ikut organisasi politik, demonstrasi, dan pemilihan umum. Faktor pendukung partisipasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. PERUBAHAN POLITIK DAN KONFLIK
Tugas Resumme Sosiologi Politik
Disusun Oleh
Kelompok 5
Sylvia Marselis Lito 111001019
Melina Arifa 111001039
Sutriyani 111001042
Dosen : Drs. A. Khuldun Munji, MA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
Kampus “E” Sun City Square Blok A No. 35 Jl. Mayor M. Hasibuan, Bekasi
Telp. (021) 8896 0140
2. I. PENDAHULUAN
Perubahan politik dapat ditimbulkan oleh konflik kepentingan dan gagasan atau nilai-nilai
baru (Surbakti, 1992: 246. Menurut Tom Bottomore(1992:82), perubahan yang cukup
berarti dapat timbul dari diperkenalkannya suatu teknologi baru, perdagangan atau
perang; kudeta istana, perubahan dinasti, tampilnya ke puncak kekuasaan raja yang
kompeten atau yang tidak, ataupun karena munculnya seorang pemimpin politik yang
talentanya begitu hebat, gerakan-gerakan budaya dan intelektual, pasang surutnya
kelompok-kelompoik sosial tertentu, termasuk para elit yang menunjukkan kepentingan
sosial yang berbeda. Perubahan politik mencakup perubahan pemerintah atau perubahan
rezim, atau dalam beberapa kasus perubahan keduanya. Perubahan pemerintah maupun
rezim merupakan bentuk perubahan politik yang paling dratis. Perubahan politik bisa
terjadi secara rutin, bisa juga dibarengi dengan kekacauan social yang bersifat total. Di
Negara- Negara lain, perubahan politik seringkali mengambil bentuk-bentuk kekerasan.
Berbagai studi menunjukan bahwa kekerasan paling sering muncul ketika terjadi
tindakan-tindakan represif oleh pemerintah dan secra relative terhadap sedikit partisipasi
politik seperti voting. Upaya-upaya perubahan politik itu terorganisir dan intensif, dalam
skala besar atau kecil tergantung pada tingkat ketidakpuasan politik massa dan akses
strategis dari para anggot strata yang terampil serta terdidik kepada pemerintahan yang
ada. Perubahan politik adalah suatu keharusan yang merupakan esensi untuk menjadikan
perubahan politik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam situasi apapun,
tindakan kelompok-kelompok sosial yang diarahkan untuk mewujudkan perubahan
kehidupan politik masyarakat mereka merupakan salah satu bentuk partisipasi politik.
Tindakan-tindakan semacam itu menimbulkan konflik dan perubahan politik.
II. BAHASAN MENGENAI PERUBAHAN POLITIK DAN KONFLIK
A. Partisipasi Dalam Perubahan Politik yang Rutin
Yang dimaksudkan dengan tindakan – tindakan partisipasi politik yang rutin
adalah tindakan –tindakan yang dianjurkan , meskipun tidak diperlukan di dalam
suatu masyarakat- masyarakat. Patisipasi politik yang rutin dikaitkan dengan
perubahan politik dalam dua cara, yaitu
3. Tujuan partisipasi ialah untuk menyebabkan perubahan politik seperti
dalam kasus pemungutan suara bagi suatu partai minoritas
Dengan menggunakan mekanisme yang ada demi perubahan
Ada beberapa cara yang khas untuk berpartisipasi sebagai berikut:
Pemungutan suara (voting)
Voting menimbulkan tekanan yang kuat atas figur-figur tetapi hal itu
membawa sedikit imformasi. Voting bisa saja melibatkan individu yang
berkonflik dengan individu-individu lain yang mendukung partai-partai
atau kandidat-kandidat yang berbeda.
Kontak-kontak berdasarkan inisiatif warga Negara
Dalam kontak-kontak ini orang-orang memberikan suara dalam
pemilihan umum, namun tidak berminat terhadap aktivitas komunal atau
kampanye.
Aktivitas kampanye
Kampanye bisa menimbulkan tekanan tingkat tinggi, tingkat rendah.
Partisipasi Kooperatif
Tipe partisipasi ini menimbulkan tekanan yang rendah, tetapi sungguh-sungguh
mendatangkan informasi.
B. Partisipasi Dalam Perubahan yang Disruptif (Kacau)
Di dalam situasi di mana suatu masyarakat kurang memiliki pengalaman historis
dengan paksaan serta kekerasan, di mana para pengusaha terbagi menurut
loyalitas mereka dan dimana orang-orang menginginkan perubahan-perubahan
yang luas berjumlah besar dan bermotivasi tinggi, maka kecil pula kemungkinan
bagi pemerintah untuk melakukan tindakan balasan karena factor-faktor tersebut
meningkatkan kemampuan mereka untuk mengupayakan perubahan politik
melalui kekacauan untuk menekan pemerintah.
C. Sebab-sebab Perubahan Politik
Perubahan politik terjadi secara kontinu di dalam setiap masyarakat. Ini berkaitan
erat dengan perubahan kondisi internal dan eksternal sebagai dampak dari sifat
dan interaksi antar kelompok social yang ada, pergantian aktor politik dan
kepemimpinan suatu masyarakat, dan surutnya generasi tua dan munculnya
generasi muda ke pentas politik.
4. Perubahan-perubahan politik yang cukup berarti dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu sebagai berikut :
Diperkenalkan teknologi baru
Perdagangan atau peperangan dan kudeta istana
Perubahan dinasti
Tampilnya raja yang kompeten atau tidak kompeten
Munculnya pemimpin yang karismatik dan
Adanya gerakan-gerakan yang cultural dan intelektual
Kaum Marxis, berpendapat bahwa transisi historis utama dari satu bentuk
masyarakat ke bentuk masyarakat lain, disebabkan oleh perubahaan cara
produksi kehidupan material atau kegiatan ekonomi.
Raymond Aron, mengungkapkan bahwa penyebab kehidupan social adalah
kelahiran dan perkembangan masyarakat industri, yang dirangsang oleh
perkembangan sains dan teknologi modern serta perluasan teori tersebut di era
pasca industri.
Pirenne, dalam studinya tentang kapitalisme, membedakan tahap-tahap
perubahan dalam konteks ekonomi dan kelompok-kelompok social yang
memainkan peranan penting dalam sejarah perubahan yang dimaksud.
Karl Manheim yang menaruh perhatian pada faktor suksesi generasi, dimana
kelompok generasional yang terorganisir akan terbentuk jika kondis-kondisi
social lainnya memungkinkan.
D. Beberapa Tipe Perubahan Politik
Di atas telah disinggung dua macam perubahan politik, perubahan pilitik yang
rutin dan perubahan politik yang nonrutin atau disruptif. Berikut akan pembedaan
tipe-tipe perubahan politik secara agak rinci, sebagai berikut
Perubahan yang terjadi secara gradual dan perubahan secara mendadak.
Perubahan besar dan perubahan kecil.
Perubahan yang terjadi dengan kekerasan dan perubahan yang terjadi
dengan damai.
5. E. Konflik
Konflik dalam ilmu politik seringkali dikaitkan dengan kekerasan seperti
kerusuhan, kudeta, terorisme,dan revolusi. Konflik mengandung pengertian
“benturan” seperti perbedaan pendapat, persaingan, dan pertentangan antar
individu dan individu, kelompok dan kelompok, antara individu dan kelompok
atau pemerintah. Jadi konflik politik dirumuskan secara luas sebagai perbedaan
pendapat, persaingan, dan pertentangan diantara sejumlah individu, kelompok
ataupun oraganisasi dalam upaya mendapatkan atau mempertahankan sumber-sumber
dari keputusan yang dibuat yang dilaksanankan oleh pemerintah.
Telah di bahas bahwa adanya perubahan politik terkadang menyebabkan
timbulnya suatu konflik. Adapun tujuan konflik sebagai berikut:
Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik memiliki tujuan yang sama,
yakni sama-sama berupaya mendapatkan kekuasaan, kekayaan,
kesempatan, dan kehormatan.
Disatu pihak hendak mendapatkan, sedangkan di pihak lain berupaya
keras mempertahankan apa yang dimiliki.
Konflik politik dibagi menjadi dua macam meliputi konflik positif dan konflik
negative. Yang dimaksud dengan konflik positif ialah konflik yang tak
mengancam eksistensi system politik, yang biasanya disalurkan lewat
mekanisme penyelesaian konflik yang disepakati bersama dalam konstitusi.
Mekanisme yang dimaksud ialah lembaga-lembaga demokrasi, seperti : partai
politik, badan-badan perwakilan rakyat,pengadilan, pemerintah, pers dan forum-forum
terbuka yang lain. Tuntutan akan perubahan yang diajukan oleh sejumlah
kelompok masyarakat melalui lembaga-lembaga itu merupakan contoh konflik
positif. Sebaliknya, konflik negatif ialah konflik yang dapat mengancam
eksistensi sistem politik yang biasanya disalurkan melalui cara-cara
nonkonstitusional, seperti kudeta, separatisme, terorisme, dan revolusi.
6. III. KESIMPULAN
Memang harus di akui bahwa konflik yang terkadang menimpulkan kekerasan
seringkali menandai suatu perubahan dalam kehidupan politik. Sebagai contoh
misalnya revolusi dan perang melahirkan NKRI. Setelah kemerdekaan, dua kali
Indonesia mengalami perubahan politik yang dahsyat yakni Orde Lama ke Orde
Baru dan Orde Baru ke Orde Reformasi. Namun bagaimanapun prosesnya,
perubahan adalah suatu keharusan yang merupakan esensi untuk menjadikan
perubahan politik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Agen-agen perubahan
politik antara lain Negara, dinasti, kelas social, elite dari berbagai golongan,
kelompok generasional (khususnya generasi muda), kelompok etnis dan budaya
memainkan peranan yang sangat menentukan bagi perubahan politik dalam
kondisi masyarakat yang saat ini sedang di landa konflik struktural dan konflik
sosial.
IV. PUSTAKA RUJUKAN
Maran, Rafael Raga, 2007, Pengantar Sosiologi Politik , Jakarta, PT. Rineka Cipta.
http://edymahyudin.blogspot.com/2008/10/perubahan-politik-dan-konflik.html
http://habiebahmadz.blogspot.com/2012/10/konflik-politik.html
http://wiwitna.blogspot.com/2013/03/konflik-dan-proses-politik.html