SlideShare a Scribd company logo
Oleh Novi Hendra, S. IP

PEMBANGUNAN POLITIK
Sejak awal kehidupan manusia –berjuta tahun yang lampau– manusia dihadapkan pada
berbagai macam perubahan aktual alam semesta di mana dia hidup. Lambat laun, respon
atas fenomena alam ini bertransformasi menjadi sikap mengatasi perbedaan-perbedaan
yang terjadi di antara umat manusia, respon atas interaksi sosial ini kemudian mengubah
cara dan kebiasaan hidup mereka. Hal ini terus berkembang secara evolutif sekaligus
revolutif, hingga sampai pada diketemukannya model pelembagaan pengaturan
masyarakat dalam bingkai negara, beserta ilmu yang menyertainya, politik.
Evolusi merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan
atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution
yang berarti perkembangan secara bertahap. Jadi dapat dikatakan perubahan secara
evolutif bersifat linear, sedangkan revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan
terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Karakter
kekerasan pada ciri revolusi dipahami sebagai sebagai akibat dari situasi ketika perubahan
tata nilai dan norma yang mendadak telah menimbulkan kekosongan nilai dan norma yang
dianut

masyarakat.

Pemerintah orde baru dibawah kepimpinan Presiden Soeharto, mengedepankan
pembangunan ekonomi ketimbang pembangunan dibidang politik. Akibat dari pilihan ini
perubahan sosial mengalami stagnasi karena rakyat Indonesia dipaksa berada dibawah
kungkungan politik yang diterapkan, demi untuk meciptakan kestabilan politik guna
Oleh Novi Hendra, S. IP

melancarkan program pembangunan ekonomi yang telah dicanangkan. Ketika Reformasi
1998 terjadi, banyak pengamat politik menilai bahwa Indonesia kini tengah memasuki era
baru dalam sistem perpolitikan nasional. Terjadinya penerapan sistem demokrasi yang
menggantikan sistem sebelumnya yang banyak dituding sebagai sistem yang bersifat
otoriter, meskipun sistem yang sebelumnya berlaku juga berlabel demokrasi.

Kondisi politik pasca Reformasi menjadikan masyarakat dihidangkan dengan dengan
sistem baru yang menuntut masyarakat untuk lebih terlibat secara pro-aktif didalamnya.
Dalam penerapannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, sehingga dalam
mewujudkannya perlu ada langkah-langkah yang harus dilakukan secara bertahap.
Peningkatan kesadaran politik masyarakat serta penanaman nilai tidak boleh diabaikan,
hal

inilah

yang

kita

inginkan

dalam

proses

pembangunan

politik.

Lucian W. Pye menyimpulkan tiga tema besar yang berhubungan dengan makna
pembangunan politik. Pertama, terjadinya pertambahan persamaan (equality) antara
individu dalam kaitannya dengan sistem politik, kedua pertambahan kemampuan
(capacity) dalam hubungannya dengan lingkungannya, dan yang ketiga pertambahan
pembedaan (differentation and spesialitation) lembaga dan strukur didalam sistem politik
tersebut. Pembangunan politik dalam hal ini erat kaitannya dengan budaya politik,
struktur-struktur

politik

yang

berwenang

serta

proses

politik.

Pertambahan persamaan antara individu akan mengarah kepada upaya untuk menciptakan
bagaimana keterlibatan rakyat dalam kegiatan-kegiatan politik yang berlangsung. Dan
Oleh Novi Hendra, S. IP

keterlibatan tersebut harus didasarkan pada pertimbangan kapasitas atau kemampuan
seseorang, bukan berdasarkan kepada status sosialnya. Sementara pertambahan
pembedaan atau dalam hal ini differensiasi dan spesialisasi mengacu kepada lembagalembaga politik dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsinya dengan jelas dari masingmasing lembaga yang ada. Terakhir, mengenai pertambahan kapasitas berkenaan dengan
kemampuan sistem politik dalam memeberikan pengaruh yang positif terhadap sistem
yang lainnya, misalnya pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi.

Kemiskinan dan kelaparan (musuh utama pembangunan ekonomi) ternyata punya
hubungan yang sangat erat dengan demokrasi. Begitu kesimpulan yang bisa kita ambil
dari pemikiran Amartya Sen (peraih Nobel Ekonomi tahun 1998). Dari serangkaian
penelitian mengenai bencana kelaparan besar di Bengali (tahun 1974), Ethiopia (tahun
1973 dan 1974), Banglades (tahun 1974), dan negara-negara Sahara (tahun 1968-1973)
warga India yang mendapat Nobel itu membuktikan bahwa bencana kelaparan lebih
banyak disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan ekonomi, macam sistem administrasi dan
pengelolaan distribusi pangan, ketimbang karena kelangkaan persediaan pangan atau
kegagalan

panen.

Menurut Sen represi terhadap aspirasi itulah yang menghambat pertumbuhan ekonomi,
hal yang terjadi pada masyarakat autoritarian, negara diktator teknokratis, dalam ekonomi
kolonial yang dijalankan oleh negara-negara imperialis dari Utara dan negara-negara baru
merdeka di Selatan yang dijalankan oleh pemimpin nasional dari partai tunggal yang tidak
toleran. Sebaliknya, kelaparan secara substansial tidak pernah terwujud di negara mana
Oleh Novi Hendra, S. IP

pun yang independen, yang mengadakan pemilihan umum secara teratur, yang memiliki
partai-partai oposisi untuk menyuarakan kritik dan yang mengizinkan surat kabar untuk
membuat laporan secara terbuka dan mempertanyakan kebijakan pemerintah.

embangunan

Siswono

Politik

Yudo

dan

Husodo,

Kesejahteraan

Mantan

Rakyat

Menakertrans
Oleh Novi Hendra, S. IP

NEGARA kita memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang sejahtera dan maju.
Pengalaman dari banyak negara lain meyakinkan kita bahwa tidaklah lama waktu
yang diperlukan untuk menjadi negara bangsa yang sejahtera. Hanya dalam waktu
30 tahun, Korea Selatan yang semula bangsa feodal dan tradisional yang sistem
ekonomi, politik, dan hukumnya runtuh akibat perang saudara di tahun 1950-1953,
telah mampu menjadi negara modern yang sejahtera terutama sejak pemerintahan
Presiden Park Chung Hee, dan telah memperoleh penghormatan dunia dengan menjadi
tuan

rumah

Olimpiade.

Malaysia yang secara sosial budaya mirip kita, dan baru merdeka di tahun 1957,

sekarang telah menjadi bangsa dengan GNP/kapita/tahun 4.000 dolar AS. Selain
itu, untuk lebih mengangkat prestise bangsanya di mata dunia internasional,
Malaysia telah membangun gedung yang beberapa tahun yang lalu merupakan gedung
yang

tertinggi

di

dunia.

Negara-negara yang mampu dalam waktu singkat membangun kemajuan dan
kemakmuran
bagi warganya itu, beberapa di antaranya harus melalui perubahan politik yang
mendasar, semisal RRC sejak kepemimpinan Deng Xiao Ping dan Jiang Zemin.
Pelajaran dari keberhasilan negara-negara di dunia ini, meyakinkan kita bahwa
untuk membangun kesejahteraan yang tinggi di negara kita, diperlukan hadirnya
kehidupan

politik

yang

sehat

dan

penegakan

hukum

yang

tegas.
Oleh Novi Hendra, S. IP

Salah satu unsur amat penting dalam pembangunan politik adalah pengembangan
kehidupan demokrasi. Loncatan kemajuan demokratisasi di negara kita ditengarai
oleh proses Pemilu 2004 yang diwarnai oleh beberapa hal. Pertama, menyusutnya
jumlah parpol peserta pemilu legislatif dari 48 partai di Pemilu 1999 menjadi
24 partai di Pemilu 2004, melalui mekanisme yang demokratis, berupa persyaratan
yang diperketat yang berlaku bagi semua parpol. Berkurangnya jumlah parpol
tersebut, diharapkan akan dapat mengembangkan proses politik yang lebih efisien.

Kemajuan kedua, ditandai dengan diselenggarakannya pemilihan anggota Dewan
Perwakilan Daerah secara langsung memilih orang, meskipun masih banyak yang
mempersoalkan penetapan jumlah perwakilan yang sama untuk setiap provinsi
sebanyak empat orang; tanpa mempersoalkan besarnya jumlah penduduk dan luasnya
wilayah masing-masing provinsi. Kemajuan juga ditandai dengan pemilihan
presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat, yang telah berlangsung
dengan

damai.

Loncatan kemajuan demokratisasi di negara kita yang ketiga, ditandai dengan
munculnya kreativitas dan aktivitas masyarakat luas untuk ikut membendung
munculnya politikus bermasalah di lembaga-lembaga politik kita. Walaupun
efektivitasnya belum optimal, proses politik ini, merupakan kemajuan yang ke
depan

diharapkan

akan

dapat

menghasilkan

tokoh-tokoh

yang

duduk

di

lembaga-lembaga politik di negara kita merupakan primus interpares, yang
terbaik di antara yang baik-baik. Hanya dengan cara itu lembaga-lembaga politik
Oleh Novi Hendra, S. IP

kita akan dapat menghasilkan produk-produk politik yang berkualitas tinggi.
Pengawasan yang aktif oleh rakyat dalam setiap proses politik termasuk pemilu,
akan dapat menyehatkan berbagai penyimpangan yang telah lama terjadi dalam
berbagai kegiatan politik di Indonesia, yang berupa proses seleksi kader yang
tidak berdasarkan merit system dan diwarnai nepotisme

serta kolusi, pros

es politik yang diwarnai money politics; dan produk-produk hukum yang diwarnai
kepentingan

kelompok

dengan

mengorbankan

kepentingan

nasional.

***

Usaha untuk membangun sistem politik yang baik di setiap negara, di mana pun,
mahal, karena dia adalah harga yang harus dibayar untuk menciptakan kemantapan
sistemik atas seluruh jalinan sistem ekonomi, sosial, politik, dan budaya suatu
masyarakat modern. Politik juga mahal karena dia adalah harga yang harus
dibayar untuk membangun demokrasi, lebih-lebih bagi suatu masyarakat yang pada
status

naturalisnya

berkultur

feodal

dan

paternalistik,

seperti

Indonesia.

Betapa banyak rakyat di dunia ini yang belum bisa keluar dari jeratan
otoritarianisme dan diktatorisme menuju demokrasi secara damai. Kita saksikan
banyak negara yang masih terjerat pada proses politik yang sentralistik dan
represif; juga begitu banyak negara yang belum memiliki mekanisme pergantian
kepemimpinan

secara

damai.
Oleh Novi Hendra, S. IP

Perubahan kekuasaan di Indonesia sejak zaman Tunggul Ametung-Ken Arok,
Amangkurat I, sampai sekarang jarang terjadi secara mulus. Di era Indonesia
merdeka ada Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi. Penggantian Presiden
Soekarno ke Presiden Soeharto, lalu ke Presiden Habibie, selanjutnya ke
Presiden Abdurrahman Wahid dan lalu ke Presiden Megawati, telah berlangsung
melalui suatu cara yang khusus. Kita dapat membayangkan betapa menyesalnya
rakyat Afghanistan yang mencintai negerinya, terhadap keputusan para elite
politiknya yang telah melakukan perubahan melalui suatu proses politik yang
tidak

tepat.

Afghanistan pada awalnya adalah sebuah negara kerajaan yang tenang dan damai
meskipun miskin, diperintah oleh raja Zahir Shah. Kemudian para elite
politiknya mengubahnya menjadi sebuah negara republik, dengan harapan ingin
membangun negara modern yang sejahtera. Namun, dalam prosesnya telah
menciptakan ketidakstabilan oleh perebutan kekuasaan antarpemimpinnya yang juga
mengundang kekuatan dari luar, yang lalu membuka celah intervensi negara-negara
besar; seperti Amerika Serikat, Rusia, RRC, India, Pakistan, dan Iran. Hingga
saat ini Afghanistan masih terjebak dalam kekacauan sosial, ekonomi, dan
politik berkepanjangan, yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun lamanya.

Proses penggantian kepemimpinan itu di negara mana pun di dunia ini, akan dapat
berlangsung lebih damai melalui mekanisme pemilu yang demokratis, di mana
benih-benih keinginan perubahan terwadahi secara sistemik. Perjalanan umat
Oleh Novi Hendra, S. IP

manusia memang sepatutnyalah semakin membuatnya dewasa dalam berbangsa; juga
dalam

mengantarkan

perubahan

secara

damai.

Politik juga mahal karena dia adalah harga yang harus dibayar untuk membangun
kesejahteraan

dan

keberlanjutan

pembangunan.

***

Dalam membiayai kegiatan politik yang mahal itu, salah satu gejala negatif di
tanah air kita adalah begitu banyaknya pembiayaan politik yang tertutup, tidak
transparan, bahkan banyak elite politik yang tidak mengindahkan lagi cara-cara
yang halal untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya. Lumpen borjuasi yang berupa
bandar-bandar judi, penyelundup, koruptor pengemplang uang negara, banyak yang
ikut

membiayai

perlindungan.

kegiatan

Dalam

politik

rangka

ikut

yang

tentu

imbalannya

menyehatkan

berupa

kehidupan

payung

politik

dan

lembaga-lembaga politik di Tanah Air kita, selayaknyalah sumber pembiayaan
politik semua warga negara yang hendak maju menjadi pemimpin politik di semua
tingkatan,

dilakukan

dengan

transparan.

Agar Indonesia dapat memperoleh kemajuan dan kesejahteraan yang tinggi dalam
waktu yang relatif pendek, diperlukan hadirnya kepemimpinan di berbagai
jenjang, di tingkat nasional dan regional, yang unggul, yang mampu mengelola
perubahan sekaligus diterima rakyat, yang mampu memobilisasi dan mengoptimalkan
Oleh Novi Hendra, S. IP

berbagai potensi yang tersedia, mampu menyusun program yang visioner yang tepat
untuk masanya, dan melakukan langkah-langkah yang konsisten di bawah
kepemimpinan yang bukan hanya berwibawa, tetapi juga tepercaya, amanah, dan
mampu menumbuhkembangkan kematangan dan kesiapan rakyat untuk berubah. Untuk
itu, pada setiap jenjang pemilihan pemimpin, perlu dibuka seluas-luasnya pintu
bagi masuknya kader-kader bangsa yang terbaik untuk dapat dipilih langsung oleh
rakyat secara demokratis. Selain itu, DPR juga harus tepercaya dalam mewakili
aspirasi

rakyat

dan

mampu

mengawasi

pemerintahan,

karen

a pemerintahan dan kekuasaan tanpa pengawasan yang efektif cenderung akan
menyimpang.

Bukti-bukti empirik di seluruh dunia, mengajarkan kepada kita bahwa betapa pun
baiknya suatu sistem, untuk membawa rakyat mencapai tujuan bersama dalam
membangun bangsa yang sejahtera; negara yang semakin kukuh, kuat, dan bersatu;
bangsa

yang

semakin

rukun,

damai,

setara,

saling

percaya

dan

saling

menghormati; peranan pemimpin sangat menentukan. Kong Hu Cu mengajarkan bahwa
kearifan seorang pemimpin bagaikan angin, dan kearifan rakyat bagaikan rumput.
Ke

mana

angin

berhembus,

ke

sana

rumput

merebah.

Semoga meningkatnya partisipasi seluruh rakyat Indonesia dalam berbagai proses
politik, akan membuahkan lahirnya sebuah kekuatan dan semangat baru bernegara
sehingga dapat mengubah bangsa Indonesia yang saat ini berada dalam terpaan
Oleh Novi Hendra, S. IP

berbagai masalah, dapat menjadi bangsa yang sejahtera dan berperadaban tinggi,
sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.***

More Related Content

What's hot

Bab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan KeadilanBab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan Keadilansasadama
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiarusmin nuryadin
 
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Santos Tos
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaD1345
 
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralKebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
monalisaibrahim
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahan
monalisaibrahim
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikbedhess
 
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Ega Saputra
 
Tentang pemilu
Tentang pemiluTentang pemilu
Tentang pemilu
KPUPALEMBANG
 
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesiaCiri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesiaNyak Nisa Ul Khairani
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Muhammad Agung
 
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politik
Hendrastuti Retno
 

What's hot (16)

Bab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan KeadilanBab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralKebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahan
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politik
 
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3
 
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
 
Tentang pemilu
Tentang pemiluTentang pemilu
Tentang pemilu
 
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesiaCiri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
Ciri ciri budaya politik yang berkembang di indonesia
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Bab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politikBab 1 kelas xi budaya politik
Bab 1 kelas xi budaya politik
 

Similar to Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01

Reformasi di indonesia
Reformasi di indonesiaReformasi di indonesia
Reformasi di indonesia
Syarifah Nur
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Ppt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasiPpt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasi
muhammad riezky
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politikRasyidmaruf
 
Antitesis Hipotesis Lee
Antitesis Hipotesis LeeAntitesis Hipotesis Lee
Antitesis Hipotesis Lee
Muhammad Afif
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Agus Widiyanto
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
Aviesta Linggabuwana
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
Ariz Frends
 
Tugas makalah pkn
Tugas makalah pknTugas makalah pkn
Tugas makalah pkn
Septian Muna Barakati
 
Sejarah reformasi
Sejarah reformasiSejarah reformasi
Sejarah reformasi
ANAKilang81
 
Aura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasionalAura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasional
Tania Azhari
 
Tugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptx
Tugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptxTugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptx
Tugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptx
MillanMax1
 
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaMuhamad Yogi
 

Similar to Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01 (20)

Reformasi di indonesia
Reformasi di indonesiaReformasi di indonesia
Reformasi di indonesia
 
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASIMASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
MASALAH-MASALAH DEMOKRASI & KEBANGSAAN ERA REFORMASI
 
Ppt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasiPpt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasi
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politik
 
Antitesis Hipotesis Lee
Antitesis Hipotesis LeeAntitesis Hipotesis Lee
Antitesis Hipotesis Lee
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Tugas makalah pkn
Tugas makalah pknTugas makalah pkn
Tugas makalah pkn
 
Sejarah reformasi
Sejarah reformasiSejarah reformasi
Sejarah reformasi
 
Aura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasionalAura zahari 06_hubunganinternasional
Aura zahari 06_hubunganinternasional
 
Tugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptx
Tugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptxTugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptx
Tugas PPKN_Gyfrank_12 multimedia 2.pptx
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pembangunanpolitik 130805210239-phpapp01

  • 1. Oleh Novi Hendra, S. IP PEMBANGUNAN POLITIK Sejak awal kehidupan manusia –berjuta tahun yang lampau– manusia dihadapkan pada berbagai macam perubahan aktual alam semesta di mana dia hidup. Lambat laun, respon atas fenomena alam ini bertransformasi menjadi sikap mengatasi perbedaan-perbedaan yang terjadi di antara umat manusia, respon atas interaksi sosial ini kemudian mengubah cara dan kebiasaan hidup mereka. Hal ini terus berkembang secara evolutif sekaligus revolutif, hingga sampai pada diketemukannya model pelembagaan pengaturan masyarakat dalam bingkai negara, beserta ilmu yang menyertainya, politik. Evolusi merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap. Jadi dapat dikatakan perubahan secara evolutif bersifat linear, sedangkan revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Karakter kekerasan pada ciri revolusi dipahami sebagai sebagai akibat dari situasi ketika perubahan tata nilai dan norma yang mendadak telah menimbulkan kekosongan nilai dan norma yang dianut masyarakat. Pemerintah orde baru dibawah kepimpinan Presiden Soeharto, mengedepankan pembangunan ekonomi ketimbang pembangunan dibidang politik. Akibat dari pilihan ini perubahan sosial mengalami stagnasi karena rakyat Indonesia dipaksa berada dibawah kungkungan politik yang diterapkan, demi untuk meciptakan kestabilan politik guna
  • 2. Oleh Novi Hendra, S. IP melancarkan program pembangunan ekonomi yang telah dicanangkan. Ketika Reformasi 1998 terjadi, banyak pengamat politik menilai bahwa Indonesia kini tengah memasuki era baru dalam sistem perpolitikan nasional. Terjadinya penerapan sistem demokrasi yang menggantikan sistem sebelumnya yang banyak dituding sebagai sistem yang bersifat otoriter, meskipun sistem yang sebelumnya berlaku juga berlabel demokrasi. Kondisi politik pasca Reformasi menjadikan masyarakat dihidangkan dengan dengan sistem baru yang menuntut masyarakat untuk lebih terlibat secara pro-aktif didalamnya. Dalam penerapannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, sehingga dalam mewujudkannya perlu ada langkah-langkah yang harus dilakukan secara bertahap. Peningkatan kesadaran politik masyarakat serta penanaman nilai tidak boleh diabaikan, hal inilah yang kita inginkan dalam proses pembangunan politik. Lucian W. Pye menyimpulkan tiga tema besar yang berhubungan dengan makna pembangunan politik. Pertama, terjadinya pertambahan persamaan (equality) antara individu dalam kaitannya dengan sistem politik, kedua pertambahan kemampuan (capacity) dalam hubungannya dengan lingkungannya, dan yang ketiga pertambahan pembedaan (differentation and spesialitation) lembaga dan strukur didalam sistem politik tersebut. Pembangunan politik dalam hal ini erat kaitannya dengan budaya politik, struktur-struktur politik yang berwenang serta proses politik. Pertambahan persamaan antara individu akan mengarah kepada upaya untuk menciptakan bagaimana keterlibatan rakyat dalam kegiatan-kegiatan politik yang berlangsung. Dan
  • 3. Oleh Novi Hendra, S. IP keterlibatan tersebut harus didasarkan pada pertimbangan kapasitas atau kemampuan seseorang, bukan berdasarkan kepada status sosialnya. Sementara pertambahan pembedaan atau dalam hal ini differensiasi dan spesialisasi mengacu kepada lembagalembaga politik dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsinya dengan jelas dari masingmasing lembaga yang ada. Terakhir, mengenai pertambahan kapasitas berkenaan dengan kemampuan sistem politik dalam memeberikan pengaruh yang positif terhadap sistem yang lainnya, misalnya pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi. Kemiskinan dan kelaparan (musuh utama pembangunan ekonomi) ternyata punya hubungan yang sangat erat dengan demokrasi. Begitu kesimpulan yang bisa kita ambil dari pemikiran Amartya Sen (peraih Nobel Ekonomi tahun 1998). Dari serangkaian penelitian mengenai bencana kelaparan besar di Bengali (tahun 1974), Ethiopia (tahun 1973 dan 1974), Banglades (tahun 1974), dan negara-negara Sahara (tahun 1968-1973) warga India yang mendapat Nobel itu membuktikan bahwa bencana kelaparan lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor sosial dan ekonomi, macam sistem administrasi dan pengelolaan distribusi pangan, ketimbang karena kelangkaan persediaan pangan atau kegagalan panen. Menurut Sen represi terhadap aspirasi itulah yang menghambat pertumbuhan ekonomi, hal yang terjadi pada masyarakat autoritarian, negara diktator teknokratis, dalam ekonomi kolonial yang dijalankan oleh negara-negara imperialis dari Utara dan negara-negara baru merdeka di Selatan yang dijalankan oleh pemimpin nasional dari partai tunggal yang tidak toleran. Sebaliknya, kelaparan secara substansial tidak pernah terwujud di negara mana
  • 4. Oleh Novi Hendra, S. IP pun yang independen, yang mengadakan pemilihan umum secara teratur, yang memiliki partai-partai oposisi untuk menyuarakan kritik dan yang mengizinkan surat kabar untuk membuat laporan secara terbuka dan mempertanyakan kebijakan pemerintah. embangunan Siswono Politik Yudo dan Husodo, Kesejahteraan Mantan Rakyat Menakertrans
  • 5. Oleh Novi Hendra, S. IP NEGARA kita memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang sejahtera dan maju. Pengalaman dari banyak negara lain meyakinkan kita bahwa tidaklah lama waktu yang diperlukan untuk menjadi negara bangsa yang sejahtera. Hanya dalam waktu 30 tahun, Korea Selatan yang semula bangsa feodal dan tradisional yang sistem ekonomi, politik, dan hukumnya runtuh akibat perang saudara di tahun 1950-1953, telah mampu menjadi negara modern yang sejahtera terutama sejak pemerintahan Presiden Park Chung Hee, dan telah memperoleh penghormatan dunia dengan menjadi tuan rumah Olimpiade. Malaysia yang secara sosial budaya mirip kita, dan baru merdeka di tahun 1957, sekarang telah menjadi bangsa dengan GNP/kapita/tahun 4.000 dolar AS. Selain itu, untuk lebih mengangkat prestise bangsanya di mata dunia internasional, Malaysia telah membangun gedung yang beberapa tahun yang lalu merupakan gedung yang tertinggi di dunia. Negara-negara yang mampu dalam waktu singkat membangun kemajuan dan kemakmuran bagi warganya itu, beberapa di antaranya harus melalui perubahan politik yang mendasar, semisal RRC sejak kepemimpinan Deng Xiao Ping dan Jiang Zemin. Pelajaran dari keberhasilan negara-negara di dunia ini, meyakinkan kita bahwa untuk membangun kesejahteraan yang tinggi di negara kita, diperlukan hadirnya kehidupan politik yang sehat dan penegakan hukum yang tegas.
  • 6. Oleh Novi Hendra, S. IP Salah satu unsur amat penting dalam pembangunan politik adalah pengembangan kehidupan demokrasi. Loncatan kemajuan demokratisasi di negara kita ditengarai oleh proses Pemilu 2004 yang diwarnai oleh beberapa hal. Pertama, menyusutnya jumlah parpol peserta pemilu legislatif dari 48 partai di Pemilu 1999 menjadi 24 partai di Pemilu 2004, melalui mekanisme yang demokratis, berupa persyaratan yang diperketat yang berlaku bagi semua parpol. Berkurangnya jumlah parpol tersebut, diharapkan akan dapat mengembangkan proses politik yang lebih efisien. Kemajuan kedua, ditandai dengan diselenggarakannya pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah secara langsung memilih orang, meskipun masih banyak yang mempersoalkan penetapan jumlah perwakilan yang sama untuk setiap provinsi sebanyak empat orang; tanpa mempersoalkan besarnya jumlah penduduk dan luasnya wilayah masing-masing provinsi. Kemajuan juga ditandai dengan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat, yang telah berlangsung dengan damai. Loncatan kemajuan demokratisasi di negara kita yang ketiga, ditandai dengan munculnya kreativitas dan aktivitas masyarakat luas untuk ikut membendung munculnya politikus bermasalah di lembaga-lembaga politik kita. Walaupun efektivitasnya belum optimal, proses politik ini, merupakan kemajuan yang ke depan diharapkan akan dapat menghasilkan tokoh-tokoh yang duduk di lembaga-lembaga politik di negara kita merupakan primus interpares, yang terbaik di antara yang baik-baik. Hanya dengan cara itu lembaga-lembaga politik
  • 7. Oleh Novi Hendra, S. IP kita akan dapat menghasilkan produk-produk politik yang berkualitas tinggi. Pengawasan yang aktif oleh rakyat dalam setiap proses politik termasuk pemilu, akan dapat menyehatkan berbagai penyimpangan yang telah lama terjadi dalam berbagai kegiatan politik di Indonesia, yang berupa proses seleksi kader yang tidak berdasarkan merit system dan diwarnai nepotisme serta kolusi, pros es politik yang diwarnai money politics; dan produk-produk hukum yang diwarnai kepentingan kelompok dengan mengorbankan kepentingan nasional. *** Usaha untuk membangun sistem politik yang baik di setiap negara, di mana pun, mahal, karena dia adalah harga yang harus dibayar untuk menciptakan kemantapan sistemik atas seluruh jalinan sistem ekonomi, sosial, politik, dan budaya suatu masyarakat modern. Politik juga mahal karena dia adalah harga yang harus dibayar untuk membangun demokrasi, lebih-lebih bagi suatu masyarakat yang pada status naturalisnya berkultur feodal dan paternalistik, seperti Indonesia. Betapa banyak rakyat di dunia ini yang belum bisa keluar dari jeratan otoritarianisme dan diktatorisme menuju demokrasi secara damai. Kita saksikan banyak negara yang masih terjerat pada proses politik yang sentralistik dan represif; juga begitu banyak negara yang belum memiliki mekanisme pergantian kepemimpinan secara damai.
  • 8. Oleh Novi Hendra, S. IP Perubahan kekuasaan di Indonesia sejak zaman Tunggul Ametung-Ken Arok, Amangkurat I, sampai sekarang jarang terjadi secara mulus. Di era Indonesia merdeka ada Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi. Penggantian Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto, lalu ke Presiden Habibie, selanjutnya ke Presiden Abdurrahman Wahid dan lalu ke Presiden Megawati, telah berlangsung melalui suatu cara yang khusus. Kita dapat membayangkan betapa menyesalnya rakyat Afghanistan yang mencintai negerinya, terhadap keputusan para elite politiknya yang telah melakukan perubahan melalui suatu proses politik yang tidak tepat. Afghanistan pada awalnya adalah sebuah negara kerajaan yang tenang dan damai meskipun miskin, diperintah oleh raja Zahir Shah. Kemudian para elite politiknya mengubahnya menjadi sebuah negara republik, dengan harapan ingin membangun negara modern yang sejahtera. Namun, dalam prosesnya telah menciptakan ketidakstabilan oleh perebutan kekuasaan antarpemimpinnya yang juga mengundang kekuatan dari luar, yang lalu membuka celah intervensi negara-negara besar; seperti Amerika Serikat, Rusia, RRC, India, Pakistan, dan Iran. Hingga saat ini Afghanistan masih terjebak dalam kekacauan sosial, ekonomi, dan politik berkepanjangan, yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun lamanya. Proses penggantian kepemimpinan itu di negara mana pun di dunia ini, akan dapat berlangsung lebih damai melalui mekanisme pemilu yang demokratis, di mana benih-benih keinginan perubahan terwadahi secara sistemik. Perjalanan umat
  • 9. Oleh Novi Hendra, S. IP manusia memang sepatutnyalah semakin membuatnya dewasa dalam berbangsa; juga dalam mengantarkan perubahan secara damai. Politik juga mahal karena dia adalah harga yang harus dibayar untuk membangun kesejahteraan dan keberlanjutan pembangunan. *** Dalam membiayai kegiatan politik yang mahal itu, salah satu gejala negatif di tanah air kita adalah begitu banyaknya pembiayaan politik yang tertutup, tidak transparan, bahkan banyak elite politik yang tidak mengindahkan lagi cara-cara yang halal untuk mencapai tujuan-tujuan politiknya. Lumpen borjuasi yang berupa bandar-bandar judi, penyelundup, koruptor pengemplang uang negara, banyak yang ikut membiayai perlindungan. kegiatan Dalam politik rangka ikut yang tentu imbalannya menyehatkan berupa kehidupan payung politik dan lembaga-lembaga politik di Tanah Air kita, selayaknyalah sumber pembiayaan politik semua warga negara yang hendak maju menjadi pemimpin politik di semua tingkatan, dilakukan dengan transparan. Agar Indonesia dapat memperoleh kemajuan dan kesejahteraan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, diperlukan hadirnya kepemimpinan di berbagai jenjang, di tingkat nasional dan regional, yang unggul, yang mampu mengelola perubahan sekaligus diterima rakyat, yang mampu memobilisasi dan mengoptimalkan
  • 10. Oleh Novi Hendra, S. IP berbagai potensi yang tersedia, mampu menyusun program yang visioner yang tepat untuk masanya, dan melakukan langkah-langkah yang konsisten di bawah kepemimpinan yang bukan hanya berwibawa, tetapi juga tepercaya, amanah, dan mampu menumbuhkembangkan kematangan dan kesiapan rakyat untuk berubah. Untuk itu, pada setiap jenjang pemilihan pemimpin, perlu dibuka seluas-luasnya pintu bagi masuknya kader-kader bangsa yang terbaik untuk dapat dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis. Selain itu, DPR juga harus tepercaya dalam mewakili aspirasi rakyat dan mampu mengawasi pemerintahan, karen a pemerintahan dan kekuasaan tanpa pengawasan yang efektif cenderung akan menyimpang. Bukti-bukti empirik di seluruh dunia, mengajarkan kepada kita bahwa betapa pun baiknya suatu sistem, untuk membawa rakyat mencapai tujuan bersama dalam membangun bangsa yang sejahtera; negara yang semakin kukuh, kuat, dan bersatu; bangsa yang semakin rukun, damai, setara, saling percaya dan saling menghormati; peranan pemimpin sangat menentukan. Kong Hu Cu mengajarkan bahwa kearifan seorang pemimpin bagaikan angin, dan kearifan rakyat bagaikan rumput. Ke mana angin berhembus, ke sana rumput merebah. Semoga meningkatnya partisipasi seluruh rakyat Indonesia dalam berbagai proses politik, akan membuahkan lahirnya sebuah kekuatan dan semangat baru bernegara sehingga dapat mengubah bangsa Indonesia yang saat ini berada dalam terpaan
  • 11. Oleh Novi Hendra, S. IP berbagai masalah, dapat menjadi bangsa yang sejahtera dan berperadaban tinggi, sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.***