SlideShare a Scribd company logo
By : SUNARYONO Page 1
PERTIDAKSAMAAN LINIER & METODE GRAFIK
Materi yang akan dibahas :
1. Menentukan daerah yang memenuhi suatu pertidaksamaan linier 2 peubah
2. Menerapkan konsep penyelesaian 2 peubah
3. Menentukan daerah yang memenuhi suatu pertidaksamaan linier 3 peubah
4. Menerapkan konsep daerah penyelesaian pertidaksamaan linier 3 peubah
Langkah-langkah untuk menentukan penyelesaian pertidaksamaan linier dengan
menggunakan metode grafik adalah sebagai berikut:
1. Nyatakan Pertidaksamaan linier sebagai persamaan linier dalam bentuk
(garis pembatas)
2. Pada bidang Cartesius, Gambarkan garis pertidaksamaan liniernya
a. Tentukan titik potong garis dengan sumbu X, syarat y = 0,
b. Tentukan titik potong garis dengan sumbu Y, syarat x = 0,
Langkah (a) dan (b) dapat disederhanakan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
c. Hubungkan kedua titik potong tersebut,
3. Menguji beberapa titik, Pilih sembarang titik yang tidak terletak pada garis, misalkan
titik (0,0), kemudian uji titik (0,0), subtitusikan ke pertidaksamaan.
a. Jika pertidaksamaan bernilai BENAR, maka Hp adalah daerah yang memuat titik
tersebut dengan batas garis ax + by = c
b. Jika pertidaksamaan bernilai SALAH, maka maka Hp adalah daerah yang
TIDAK memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c
4. Arsirlah daerah yang memenuhi. Sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah
daerah yang diarsir
Soal pertidaksamaan linier 2 peubah :
1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier:
Penyelesaian :
1. Ubah menjadi
2. Menentukan titik potong pada sumbu X dan Y
X 0 4
Y 6 0
Titik (0,6) (4,0)
By : SUNARYONO Page 2
3. Menguji titik
Untuk memudahkah ambil titik (0,0), subtitusikan ke
=
= ( SALAH)
4. Gambarkan grafiknya serta arsirlah daerah himpunan penyelesaiannya.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dan koordinat titik-titik pojok himpunan
penyelesaian system pertidaksamaan linier berikut ini :
Penyelesaian :
1. Buat tabel dengan titik potong sumbu koordinat :
X 0 10
Y 5 0
Titik (0,5) (10,0)
Catatan :
Di dalam artikel ini digunakan ketentuan bahwa daerah penyelesaian adalah
daerah yang diarsir, dan yang tidak diarsir adalah daerah yang bukan
penyelesaian.
(0,6)
(0,4)
X
Y
D.P.
By : SUNARYONO Page 3
X 0 8
Y 8 0
Titik (0,8) (8,0)
2. Menguji titik
Untuk memudahkan ambil titik (0,0), subtitusikan ke persamaan :
3. Gambarkan grafiknya serta arsirlah daerah himpunan penyelesaiannya
 Daerah penyelesaian dari adalah daerah dibawah dan pada
garis . Yang diarsir adalah daerah dibawah garis tersebut.
 Daerah penyelesaian dari adalah daerah dibawah dan pada
garis . Yang diarsir adalah daerah dibawah garis tersebut.
 Daerah penyelesaian dari adalah daerah di sebelah kanan dan pada
sumbu Y. Daerah yang diarsir adalah daerah di sebelah kanan sumbu Y.
 Daerah penyelesaian dari adalah daerah di sebelah atas dan pada
sumbu X. Daerah yang diarsir adalah daerah di sebelah atas sumbu X.
 Perpotongan antara garis dan garis dapat dicari dengan
cara eliminasi atau subtitusi, sehingga di peroleh titik potong garis tersebut adalah
titik (6,2).
 Jadi daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier
, , , adalah daerah OABC, dengan O(0,0),
A(8,0), B(6,2) dan C(0,5) seperti tampak pada gambar dibawah ini :
𝑥 𝑦
(BENAR)
𝑥 𝑦
(BENAR)
Y
X
B(6,2)
C(0,5)
(10,0)A(8,0)
(0,8)
O(0,0)
D.P.
𝑥 𝑦
𝑥 𝑦

More Related Content

What's hot

power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Fitria Maghfiroh
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Lutfi Nursyifa
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Erni Susanti
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Abdullah Banjary
 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
amahamah4
 
Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)
RobiatulAdauwiyah
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
Sholiha Nurwulan
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Nia Matus
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
putriyani13
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Iceberg sldv pmri
Iceberg sldv pmriIceberg sldv pmri
Iceberg sldv pmri
Andriani Widi Astuti
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
arif_baehaqi
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
UHN
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
matematikauntirta
 
Powerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDVPowerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDV
SanthiRosaliaLestari
 

What's hot (20)

power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
 
Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Iceberg sldv pmri
Iceberg sldv pmriIceberg sldv pmri
Iceberg sldv pmri
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Powerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDVPowerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDV
 

Similar to Pertidaksamaan linier & metode grafik

Program linear
Program linear Program linear
Program linear
LusiIrawati1
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
Achmad Shokhib
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
EvanAtok
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
MegaAntariksaRahmaPu
 
Pertidaksamaan pecahan dan irasional.pptx
Pertidaksamaan pecahan dan irasional.pptxPertidaksamaan pecahan dan irasional.pptx
Pertidaksamaan pecahan dan irasional.pptx
ssusere59fee
 
pertidaksamaan linear
pertidaksamaan linearpertidaksamaan linear
pertidaksamaan linearyana narla
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
Trie Rusdiyono
 
Teknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docx
Teknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docxTeknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docx
Teknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docx
MahardikaSarahSinaga
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
ILdaPratama
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaSistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Wina Ariyani
 
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptxMODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
RiadhatulUlum1
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
MirecleKapoh
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
ermamagdalena
 
Persamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubahPersamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadratmfebri26
 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
Amphie Yuurisman
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektifDasri Saf
 

Similar to Pertidaksamaan linier & metode grafik (20)

Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Pertidaksamaan pecahan dan irasional.pptx
Pertidaksamaan pecahan dan irasional.pptxPertidaksamaan pecahan dan irasional.pptx
Pertidaksamaan pecahan dan irasional.pptx
 
pertidaksamaan linear
pertidaksamaan linearpertidaksamaan linear
pertidaksamaan linear
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Teknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docx
Teknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docxTeknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docx
Teknik pemecahan LP dengan solusi grafis .docx
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematikaSistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
Sistem pertidaksamaanlinear dan model matematika
 
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptxMODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
MODUL 7 SISTEM KOORDINAT MTK.pptx
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Persamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubahPersamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubah
 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 

More from sunaryono

Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015
sunaryono
 
Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015
sunaryono
 
Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015
sunaryono
 
Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015
sunaryono
 
Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015
sunaryono
 
Sosiometri tugas
Sosiometri tugasSosiometri tugas
Sosiometri tugas
sunaryono
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 

More from sunaryono (7)

Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP MTs 2015
 
Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Fisika SMP/MTs 2015
 
Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN IPA Biologi SMP/MTs 2015
 
Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Inggris SMP/MTs 2015
 
Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015
Materi Pengayaan UN Bahasa Indonesia SMP/MTs 2015
 
Sosiometri tugas
Sosiometri tugasSosiometri tugas
Sosiometri tugas
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 

Recently uploaded (8)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 

Pertidaksamaan linier & metode grafik

  • 1. By : SUNARYONO Page 1 PERTIDAKSAMAAN LINIER & METODE GRAFIK Materi yang akan dibahas : 1. Menentukan daerah yang memenuhi suatu pertidaksamaan linier 2 peubah 2. Menerapkan konsep penyelesaian 2 peubah 3. Menentukan daerah yang memenuhi suatu pertidaksamaan linier 3 peubah 4. Menerapkan konsep daerah penyelesaian pertidaksamaan linier 3 peubah Langkah-langkah untuk menentukan penyelesaian pertidaksamaan linier dengan menggunakan metode grafik adalah sebagai berikut: 1. Nyatakan Pertidaksamaan linier sebagai persamaan linier dalam bentuk (garis pembatas) 2. Pada bidang Cartesius, Gambarkan garis pertidaksamaan liniernya a. Tentukan titik potong garis dengan sumbu X, syarat y = 0, b. Tentukan titik potong garis dengan sumbu Y, syarat x = 0, Langkah (a) dan (b) dapat disederhanakan dalam bentuk tabel sebagai berikut: c. Hubungkan kedua titik potong tersebut, 3. Menguji beberapa titik, Pilih sembarang titik yang tidak terletak pada garis, misalkan titik (0,0), kemudian uji titik (0,0), subtitusikan ke pertidaksamaan. a. Jika pertidaksamaan bernilai BENAR, maka Hp adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c b. Jika pertidaksamaan bernilai SALAH, maka maka Hp adalah daerah yang TIDAK memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c 4. Arsirlah daerah yang memenuhi. Sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah daerah yang diarsir Soal pertidaksamaan linier 2 peubah : 1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier: Penyelesaian : 1. Ubah menjadi 2. Menentukan titik potong pada sumbu X dan Y X 0 4 Y 6 0 Titik (0,6) (4,0)
  • 2. By : SUNARYONO Page 2 3. Menguji titik Untuk memudahkah ambil titik (0,0), subtitusikan ke = = ( SALAH) 4. Gambarkan grafiknya serta arsirlah daerah himpunan penyelesaiannya. 2. Tentukan himpunan penyelesaian dan koordinat titik-titik pojok himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linier berikut ini : Penyelesaian : 1. Buat tabel dengan titik potong sumbu koordinat : X 0 10 Y 5 0 Titik (0,5) (10,0) Catatan : Di dalam artikel ini digunakan ketentuan bahwa daerah penyelesaian adalah daerah yang diarsir, dan yang tidak diarsir adalah daerah yang bukan penyelesaian. (0,6) (0,4) X Y D.P.
  • 3. By : SUNARYONO Page 3 X 0 8 Y 8 0 Titik (0,8) (8,0) 2. Menguji titik Untuk memudahkan ambil titik (0,0), subtitusikan ke persamaan : 3. Gambarkan grafiknya serta arsirlah daerah himpunan penyelesaiannya  Daerah penyelesaian dari adalah daerah dibawah dan pada garis . Yang diarsir adalah daerah dibawah garis tersebut.  Daerah penyelesaian dari adalah daerah dibawah dan pada garis . Yang diarsir adalah daerah dibawah garis tersebut.  Daerah penyelesaian dari adalah daerah di sebelah kanan dan pada sumbu Y. Daerah yang diarsir adalah daerah di sebelah kanan sumbu Y.  Daerah penyelesaian dari adalah daerah di sebelah atas dan pada sumbu X. Daerah yang diarsir adalah daerah di sebelah atas sumbu X.  Perpotongan antara garis dan garis dapat dicari dengan cara eliminasi atau subtitusi, sehingga di peroleh titik potong garis tersebut adalah titik (6,2).  Jadi daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier , , , adalah daerah OABC, dengan O(0,0), A(8,0), B(6,2) dan C(0,5) seperti tampak pada gambar dibawah ini : 𝑥 𝑦 (BENAR) 𝑥 𝑦 (BENAR) Y X B(6,2) C(0,5) (10,0)A(8,0) (0,8) O(0,0) D.P. 𝑥 𝑦 𝑥 𝑦