Dokumen tersebut membahas tentang hiperboloida, yaitu himpunan titik di R3 dimana selisih jaraknya terhadap dua titik tetap (fokus) adalah konstan. Hiperboloida dibedakan menjadi dua tipe yaitu satu lembar dan dua lembar, dengan sifat-sifat dan persamaan yang berbeda. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya untuk menentukan persamaan hiperboloida dan bidang yang memb
Hiperboloida memiliki dua jenis, yaitu hiperboloida satu daun dan dua daun. Hiperboloida satu daun berbentuk terowongan dengan corong yang membesar, sementara hiperboloida dua daun berbentuk dua buah corong. Kedua jenis hiperboloida memiliki karakteristik berbeda dalam bentuk persamaan dan jejaknya pada bidang-bidang koordinat.
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikamahamah4
Dokumen tersebut membahas tentang paraboloida, yang terbagi menjadi dua jenis yaitu paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik. Paraboloida eliptik memiliki irisan yang berbentuk parabola pada bidang-bidang koordinat tertentu, sedangkan paraboloida hiperbolik memiliki irisan berbentuk hiperbola pada satu bidang koordinat dan parabola pada bidang koordinat lainnya. Diberikan juga contoh soal dan penye
Hiperboloida memiliki dua jenis, yaitu hiperboloida satu daun dan dua daun. Hiperboloida satu daun berbentuk terowongan dengan corong yang membesar, sementara hiperboloida dua daun berbentuk dua buah corong. Kedua jenis hiperboloida memiliki karakteristik berbeda dalam bentuk persamaan dan jejaknya pada bidang-bidang koordinat.
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikamahamah4
Dokumen tersebut membahas tentang paraboloida, yang terbagi menjadi dua jenis yaitu paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik. Paraboloida eliptik memiliki irisan yang berbentuk parabola pada bidang-bidang koordinat tertentu, sedangkan paraboloida hiperbolik memiliki irisan berbentuk hiperbola pada satu bidang koordinat dan parabola pada bidang koordinat lainnya. Diberikan juga contoh soal dan penye
1. Definisi grup, subgrup, koset kanan dan kiri, relasi ekivalensi, dan indeks subgrup.
2. Teori Lagrange menyatakan bahwa orde subgrup membagi habis orde grup.
3. Fungsi phi Euler dan akibatnya terkait bilangan yang relatif prima.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
Fungsi dua variabel atau lebih merupakan pemetaan dari domain dua variabel atau lebih ke kodomain. Grafik fungsi dua variabel ditampilkan pada tiga sumbu koordinat. Level kurva merupakan proyeksi kurva pada bidang dua variabel bebas.
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Fungsi merupakan konsep penting dalam matematika. Dokumen ini membahas kekontinuan fungsi pada bilangan kompleks. Definisi kekontinuan fungsi adalah bahwa fungsi f(z) dikatakan kontinu di z0 jika batas fungsi ketika z mendekati z0 sama dengan nilai fungsi di z0. Dokumen ini juga membahas teorema-teorema terkait kekontinuan fungsi kompleks dan kekontinuan seragam.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pembuktian dalam matematika seperti pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, contoh penyangkal, dan induksi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade sains nasional dan internasional. Metode-metode tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut merupakan catatan kuliah tentang Teori Bilangan (MX 127) yang mencakup beberapa bab seperti aksioma dasar bilangan bulat, bukti dengan induksi, keterbagian, kongruensi, faktorisasi, algoritma Euclid, dan fungsi-fungsi bilangan teoritik."
Dokumen tersebut membahas tentang elipsoida dan hiperboloida. Elipsoida adalah bentuk permukaan yang dihasilkan dari gerakan ellips pada bidang-bidang tertentu, sedangkan hiperboloida dihasilkan dari gerakan ellips atau hiperbola. Dokumen ini menjelaskan persamaan-persamaan yang mendefinisikan kedua bentuk permukaan tersebut beserta sifat-sifat sederhananya.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
Persamaan Paraboloida Hiperbolik Berpusat di O (0,0,0)Mahmudah6
Parabolida Hiperbolik adalah suatu permukaan yang dapat diletakkan sedemikian rupa sehingga irisannya dengan bidang yang sejajar dengan salah satu bidang koordinat berbentuk hiperbola dan irisan dengan bidang koordinat lain berupa parabola. Terdapat 12 persamaan paraboloida hiperbolik.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Definisi grup, subgrup, koset kanan dan kiri, relasi ekivalensi, dan indeks subgrup.
2. Teori Lagrange menyatakan bahwa orde subgrup membagi habis orde grup.
3. Fungsi phi Euler dan akibatnya terkait bilangan yang relatif prima.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
Fungsi dua variabel atau lebih merupakan pemetaan dari domain dua variabel atau lebih ke kodomain. Grafik fungsi dua variabel ditampilkan pada tiga sumbu koordinat. Level kurva merupakan proyeksi kurva pada bidang dua variabel bebas.
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Fungsi merupakan konsep penting dalam matematika. Dokumen ini membahas kekontinuan fungsi pada bilangan kompleks. Definisi kekontinuan fungsi adalah bahwa fungsi f(z) dikatakan kontinu di z0 jika batas fungsi ketika z mendekati z0 sama dengan nilai fungsi di z0. Dokumen ini juga membahas teorema-teorema terkait kekontinuan fungsi kompleks dan kekontinuan seragam.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pembuktian dalam matematika seperti pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, contoh penyangkal, dan induksi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade sains nasional dan internasional. Metode-metode tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut merupakan catatan kuliah tentang Teori Bilangan (MX 127) yang mencakup beberapa bab seperti aksioma dasar bilangan bulat, bukti dengan induksi, keterbagian, kongruensi, faktorisasi, algoritma Euclid, dan fungsi-fungsi bilangan teoritik."
Dokumen tersebut membahas tentang elipsoida dan hiperboloida. Elipsoida adalah bentuk permukaan yang dihasilkan dari gerakan ellips pada bidang-bidang tertentu, sedangkan hiperboloida dihasilkan dari gerakan ellips atau hiperbola. Dokumen ini menjelaskan persamaan-persamaan yang mendefinisikan kedua bentuk permukaan tersebut beserta sifat-sifat sederhananya.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
Persamaan Paraboloida Hiperbolik Berpusat di O (0,0,0)Mahmudah6
Parabolida Hiperbolik adalah suatu permukaan yang dapat diletakkan sedemikian rupa sehingga irisannya dengan bidang yang sejajar dengan salah satu bidang koordinat berbentuk hiperbola dan irisan dengan bidang koordinat lain berupa parabola. Terdapat 12 persamaan paraboloida hiperbolik.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Hiperboloida (Hyperboloid)
1. Nama : Robiatul Adauwiyah
NIM : 170102040718
Mata Kuliah : GAR
Dosen Pengampu : Azis Muslim, M.Pd
HIPERBOLOIDA (hyperboloid)
A hyperboloid is the set of points in R3 such that for each point the difference of its distances
from two fixed point (the foci) is a constant. Dari definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa
hiperboloida merupakan himpunan titik-titik di R3 yang selisih jaraknya terhadap dua titik tetap
yang disebut titik fokus adalah sama.
Hiperbolodia terbagi menjadi hiperboloida satu lembar (satu daun) dan hiperboloida dua lembar
(dua daun).
1. Hiperboloida Satu Lembar (Satu Daun)
Misalkan pada bidang XOYdan YOZmasing-masing ditentukan elips dan hiperbola dengan
persamaan (Gambar 1)
(I)
Dan
(II)
Gambar 1 Dua puncak elips menyinggung hiperbola
2. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan seperti yang dilakukan pada konstruksi
permukaan elipsoida, gerakkan elips secara sejajar sepanjang sumbu OZ. Misalkan letak
elips di bidang z = . Menurut ketentuan tersebut, maka sumbu-sumbu elips baru akan
sejajar sumbu-sumbu lama dan pada bidang YOZ, titik (0, y, ) akan terletak di hiperbola
(II) sehingga berlaku
Atau
√
Karena elips di bidang z = harus sebangun dengan di bidang XOY yang setengah sumbu-
sumbunya adalah adan b, maka perbandingan setengah sumbu-sumbu elips di bidang z =
juga harus sama, yaitu a: b. Oleh sebab itu setengah sumbu-sumbu yang lain di bidang z =
ini adalah
√
Jadi di persamaan elips di bidang z = adalah
(III)
Jika parameter dari persamaan z = disubstitusikan ke persamaan (III), maka didapat
persamaan permukaan hiperboloida daun satu
Atau
(IV)
Dalam hal khusus jika a = b, maka permukaan tersebut berupa hiperboloida putar berdaun
satu.
Untuk mencari persamaan bidang singgung yang terjadi di titik T(x1, y1, z1), prosedurnya
dapat kita lakukan seperti halnya pada kasus elipsoida. Hasil yang diperoleh menurut cara
tersebut adalah
(V)
3. Tulislah persamaan (V) sebagai bentuk
( )( )
maka didapat hubungan
dan (VI)
Dari penyajian (IV) dan (VI) dapat disimpulkan bahwa hiperboloida daun satu (IV) dapat
dibangun oleh garis-garis hasil interseksi bidang-bidang (VI). Dengan demikian dari bentuk
(VI) disimpulkan beberapa sifat berikut:
a. Garis-garis dalam satu sistem (VI) tidak memiliki titik persekutuan. Misalkan garis-garis
didefinisikan oleh parameter berbeda 1 dan 2 sehingga
dan
dan
maka diperoleh hubungan
dan .
Jadi keduanya saling berlawanan tidak memiliki titik persekutuan.
b. Melalui satu titik di permukaan, ada satu garislurus untuk masing-masing sistem
tersebut. Pandang persamaan garis (VI) melalui titik T(x1,y1,z1), maka
dan
Jika harga disubstitusikan dari satu kepada yang lain, didapat titik memenuhi
persamaan hiperboloida. Jadi hanya satu garis yang melalui titik tersebut.
c. Setiap garis lurus yang dibangun dari (VI) memotong semua garis lurus yang lain. pilih
satu garis lurus
dan
dan yang lain
dan ,
maka satu dengan yang lain saling bergantung, sebab bentuk persamaan yang didapat
adalah
4. ( )
dan
( )
Sifat-sifat Hiperboloida Daun Satu :
a) Pusat (0,0,0)
b) Bidang-bidang simetri adalah bidang XOY, YOZ, dan XOZ
c) Sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z merupakan sumbu simetri. Sumbu X dan sumbu Y
disebut sumbu nyata sedangkan sumbu Z disebut sumbukhayal dari hiperboola daun satu
d) Panjang sumbu adalah 2a dan 2b
e) Irisan dengan bidang sejajar bidang XOY merupakan ellips. Irisan dengan bidang sejajar
XOZ atau YOZ merupakan hiperbola
f) Mempunyai 4 puncak
Contoh soal:
Diketahui sebuah persamaan . Tentukan:
a. Persamaan hiperboloida satu daunnya
b. Persamaan bidang yang membentuknya
Penyelesaian:
a.
Jadi persamaan hiperboloida satu daunnya adalah
b. Persamaan berbentuk elips pada bidang xy, dan
Persamaan berbentuk hiperbola pada bidang xz, dan
Persamaan berbentuk hiperbola pada bidang yz, dan
2. Hiperbola Dua Lembar (Dua Daun)
Misalkan pada bidang XOY dan YOZ masing-masing ditentukan elips dan hiperbola dengan
persamaan (Gambar 2)
(VII)
5. dan
. (VIII)
Gambar 2 : Hiperboloida daun dua
Jika elips digerakkan sejajar sepanjang sumbu OZ, maka dengan menggunakan prosedur
seperti pada hiperboloida daun satu, di bidang z = diperoleh elips
. (IX)
Jika parameter dari persamaan z = disubstitusikan ke persamaan (IX), maka didapat
persamaan permukaan hiperboloida daun dua
. (X)
Dalam hal a = b, maka permukaan yang didapat berupa permukaan hiperboloida putar daun
dua.
Adapun bidang singgung di titik T(x1,y1,z1) pada permukaan, persamaannya diberikan oleh
bentuk :
(XI)
Sifat-sifat Hiperboloida Daun Dua :
a) Pusat (0,0,0)
b) Bidang-bidang simetri adalah bidang XOY, YOZ, dan XOZ
c) Sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z merupakan sumbu simetri. Sumbu X disebut sumbu
nyata sedangkan sumbu Y dan Z disebut sumbu khayal dari hiperboola daun dua
d) Panjang sumbu adalah 2a
6. e) Irisan dengan bidang sejajar bidang YOZ , yaitu bidang x = k, k ≥ a atau k≤ -a
merupakan ellips.
f) Mempunyai 2 puncak
Contoh Soal:
Diketahui sebuah persamaan . Tentukan:
a. Persamaan hiperboloida dua daunnya
b. Persamaan bidang yang membentuknya
Penyelesaian:
a.
Jadi persamaan hiperboloida dua daunnya adalah
b. Persamaan berbentuk elips pada bidang xy, dan
Persamaan berbentuk hiperbola pada bidang xz, dan
Persamaan berbentuk hiperbola pada bidang yz, dan
Referensi:
1. Materi Hiperboloida dari Bapak Azis Muslim, M.Pd
2. Djoko Adi Susilo & Sri Hariyani, Geometri Analitika (Datar dan Ruang), Malang:
Kanjuruhan Press, 2019.
3. Kusno, Geometri Rancang Bangun Studi Tentang Desain dan Pemodelan Benda dengan
Kurva dan Permukaan Berbantu Komputer, Jember: 2009.