Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS SEKOLAH TINGGI DI PAGAR ALAMBuhori Muslim
in improving the quality of competition with competitors, colleges must be equipped with information technology infrastructure support, top management as
decision makers need something that can push the system to compete with other
universities, they need knowledge of information technology (IT) that can Supporting
it in order to predict ahead and help the whole system to improve service. Business
intelligence as a decision-making system that can help management with something
that can be predicted and decided. Universities need an infrastructure design to
create a solid foundation for business intelligence implementation that will be
implemented on the internet or e-business.
Analisis resiko kuantitatif aset ti pada stt pagar alamBuhori Muslim
Information technology (IT) applications in organizations are very important to do this to support the effectiveness and efficiency of the organization's business processes. IT assets are the most important component in the company's business processes (organization) today, which has a high vulnerability to the risks that occur. non-functioning of IT assets because threats (risks) can systematically disrupt performance. The technical implementation unit (UPT) at STT Pagar Alam is responsible for managing IT assets. IT assets that are the object of this research include hardware consisting of monitors, CPUs, projectors, stavolt, printers and laptops with a considerable quantity. departing from the management's needs when identifying risk factors that need to be given maintenance priority and the type of IT assets to identify and measure IT assets using the Quantitative risk analysis (QRA) method so that known aspects and factors need special attention effectively and efficiently. This study produced recommendations on the type of IT assets in the form of CPUs and the types of power loss risk factors that require priority for further control measures.
Analisis pentingnya si terintegrasi pada ptBuhori Muslim
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis serta identifikasi berbagai masalah kebutuhan infomasi Perguruan Tinggi (PT), terutama pada bagian layanan kemahasiswaan, bagian layanan keuangan, serta layanan akademis pada PT. Metodologi Analisa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah (penelitian) ini yaitu metode pengumpulan data, metode analisis dan perancangan sistem. Hasil yang dicapai adalah sistem informasi (SI) yang terintegrasi yang mampu mengefektifkan dan efisienkan pada bagian layanan mahasiswa, layanan keuangan dan layanan akademis serta menjadikan proses bisnis tersebut berlangsung secara efektif dan efisien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya masalah-masalah yang dihadapi pada bagian-bagian inti PT, yakni bagian layanan keuangan, bagian layanan mahasiswa, serta bagian layanan akademis dimana akan mampu mengganggu proses bisnis yang ada, serta solusi yang dihadirkan dengan adanya sistem yang dapat terintegrasi pada bagian-bagian tersebut.
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis websiteBuhori Muslim
Acceptance of New Students (PSB) online as one way or method that aims to register
online for new prospective students in SMP Xaverius Pagaralam. The development of
information technology (IT) today, so that information about schools up to prospective students
without geographical restrictions should be conveyed through the website so that people can
access all school information easily, especially for PSB in SMP Xaverius Pagaralam. System
development method used in the design of this PSB Information System using waterfall method.
PSB information system is expected that all prospective students or guardians who can not
directly come to find information to be easier in registering to SMP Xaverius Pagaralam in this
case because it is done online in the digital era today only through a PC or laptop connected to
the internet registration by prospective students, without having to come to school means it can
be done at home or anywhere.
PERANGKAT LUNAK BANTU PEMBUATAN KIR MOBIL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PAGAR ...Buhori Muslim
In the process of making KIR there are 3 stages, namely registration, testing and book making, but here the researcher will only discuss two stages, namely registration and book making. Because the process is still manual in the form of handwriting so that the author tries to replace the manual system into a computerized system, built an auxiliary software to make cars on the Department of Transportation of Pagar Alam City. The purpose of this research is to facilitate the work of staff in the process of making kir. This research was conducted in the city of Pagar Alam. The data collection method used in this study is the method of observation, documentation, and interviews. The System Development Method used is the waterfall method with the stages of Analysis, Design, Encoding, Testing, Maintenance. The software used to build this system is the PHP and MySQL programming language.
Strategi penerapan TI di perpus STT Pagar AlamBuhori Muslim
Menganalisis penerapan aplikasi teknologi dan sistem informasi pada perpustakaan STT Pagar Alam, dengan melihat pada kemampuan dan budaya kerja civitas STT Pagar Alam
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Pendahuluan
Unit Input Output atau yang lebih dikenal dengan I/O merupakan bagian dari
sistem mikroprosesor yang bekerja menjembatani mikroprosesor dengan
peralatan I/O seperti keyboard, printer, monitor, mouse, dan sebagainya. I/O
umumnya bersifat dapat diprogram (programmable).
Modul I/O: merupakan interface bagi bus sistem dan mengontrol satu atau
lebih perangkat periferal.
Alasan tidak dihubungkannya periferal langsung dengan bus sistem:
Terdapat beberapa ragam piranti periferal yang memiliki bermacam-macam
metode operasi
Laju transfer periferal jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju transfer
memori atau CPU
Periferal seringkali menggunakan format data atau panjang word yang berlainan
dibandingkan dengan komputer yang disambungkan
5. Fungsi modul I/0:
Sebagai interface ke CPU melalui bus sistem
Sebagai interface ke sebuah perangkat periferal
atau lebih dengan menggunakan link data
tertentu
Perangkat eksternal mempunyai sifat:
Human Readable: display dan printer
Machine Readable: disk system, sensor, dll
Communication: LAN card
6. Fungsi I/O Modul
CONTROL & TIMING
Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing)
merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan
kerja masing-masing komponen penyusun komputer.
Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu
atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan
kecepatan transfer komunikasi data yang beragam,
baik dengan perangkat internal seperti register-
register, memori utama, memori sekunder, perangkat
peripheral.
Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi
kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara
keseluruhan.
7. Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU
melalui sebuah modul Input/Output dapat meliputi
langkah-langkah penanganan Input/Output sbb :
Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke
modul Input/Output.
Modul Input/Output memberi jawaban atas permintaan CPU.
Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data,
maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul
Input/Output.
Modul Input/Output akan menerima paket data dengan
panjang tertentu dari peripheral.
Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan
sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul
Input/Output sehingga paket-paket data dapat diterima CPU
dengan baik.
Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem
bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan
kontrol dan pewaktuan sebuah bus atau lebih.
8. KOMUNIKASI CPU
Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan
modul Input/Output meliputi proses-proses
berikut :
Command Decoding, yaitu modul Input/Output menerima
perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal
bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul Input/Output untuk
disk dapat menerima perintah: Read sector, Scan record ID,
Format disk.
Data, pertukaran data antara CPU dan modul Input/Output
melalui bus data.
Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul
Input/Output maupun perangkat peripheral, umumnya
berupa status kondisi Busy (sibuk) atau Ready (siap). Juga
status bermacam macam kondisi kesalahan (error).
Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen
penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka
harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat
peripheral, sehingga setiap modul Input/Output harus
mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.
9. KOMUNIKASI PERANGKAT
Komunikasi Perangkat (device
communication) meliputi perintah, informasi
status dan data.
DATA BUFFERING
Tujuan utama buffering adalah mendapatkan
penyesuaian data sehubungan perbedaan laju
transfer data dari perangkat peripheral
dengan kecepatan pengolahan pada CPU.
Umumnya laju transfer data dari perangkat
peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU
maupun media penyimpan.
10. DETEKSI ERROR
Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah
sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul
Input/Output akan melaporkan kesalahan tersebut.
Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti:
kertas tergulung, tinta habis, kertas habis, dan lain - lain.
Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah
penggunaan bit paritas.
Antarmuka modul Input/Output ke CPU melalui bus
sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu saluran
data, saluran alamat dan saluran kontrol.
Bagian terpenting adalah blok logika Input/Output yang
berhubungan dengan semua peralatan antarmuka
peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching
pada blok ini.
11. METODE OPERASI
SISTEM INPUT/OUTPUT
Terdapat tiga buah teknik dalam
operasi Input/Output, yaitu :
Input/Output terprogram (Polling)
Interrupt - driven Input/Output
(Interupsi)
DMA (Direct Memory Access).
12. Polling
Busy-waiting/ polling adalah
ketika host mengalami looping
yaitu membaca status register
secara terus-menerus sampai
status busy di-clear.
Pada dasarnya polling dapat
dikatakan efisien. Akan tetapi
polling menjadi tidak efisien
ketika setelah berulang-ulang
melakukan looping, hanya
menemukan sedikit device
yang siap untuk men-service,
karena CPU processing yang
tersisa belum selesai.
13. Interupsi
Mekanisme Dasar Interupsi :
Ketika CPU mendeteksi bahwa sebuah controller telah mengirimkan
sebuah sinyal ke interrupt request line (membangkitkan sebuah
interupsi), CPU kemudian menjawab interupsi tersebut (juga disebut
menangkap interupsi) dengan menyimpan beberapa informasi
mengenai state(status) terkini CPU--contohnya nilai instruksi pointer,
dan memanggil interrupt handler agar handler tersebut dapat
melayani controller atau alat yang mengirim interupsi tersebut.
Fitur Tambahan pada Komputer Modern :
Pada arsitektur komputer modern, tiga fitur disediakan oleh CPU dan
interrupt controller (pada perangkat keras) untuk dapat menangani
interrupsi dengan lebih bagus. Fitur-fitur ini antara lain adalah
kemampuan menghambat sebuah proses interrupt handling selama
prosesi berada dalam critical state,
efisiensi penanganan interupsi sehingga tidak perlu dilakukan polling untuk
mencari device yang mengirimkan interupsi,
dan fitur yang ketiga adalah adanya sebuah konsep multilevel interupsi
sedemikian rupa sehingga terdapat prioritas dalam penanganan interupsi
(diimplementasikan dengan interrupt priority level system).
14. Interrupt Request Line
Pada peranti keras CPU terdapat kabel yang disebut interrupt
request line, kebanyakan CPU memiliki dua macam interrupt
request line, yaitu nonmaskable interrupt dan maskable interrupt.
Maskable interrupt dapat dimatikan/ dihentikan oleh CPU sebelum
pengeksekusian deretan critical instruction (critical instruction
sequence) yang tidak boleh diinterupsi. Biasanya, interrupt jenis ini
digunakan oleh device controller untuk meminta pelayanan CPU.
Interrupt Vector dan Interrupt Chaining
Sebuah mekanisme interupsi akan menerima alamat interrupt
handling routine yang spesifik dari sebuah set, pada kebanyakan
arsitektur komputer yang ada sekarang ini, alamat ini biasanya
berupa sekumpulan bilangan yang menyatakan offset pada sebuah
tabel (biasa disebut interrupt vector). Tabel ini menyimpan alamat-
alamat interrupt handler spesifik di dalam memori. Keuntungan dari
pemakaian vektor adalah untuk mengurangi kebutuhan akan
sebuah interrupt handler yang harus mencari semua kemungkinan
sumber interupsi untuk menemukan pengirim interupsi.
15. Penyebab Interupsi
Interupsi dapat disebabkan berbagai hal, antara lain
exception, page fault, interupsi yang dikirimkan oleh
device controllers.
system call Exception adalah suatu kondisi dimana terjadi
sesuatu/ dari sebuah operasi didapat hasil tertentu yang
dianggap khusus sehingga harus mendapat perhatian lebih,
contoh nya pembagian dengan 0 (nol), pengaksesan alamat
memori yang restricted atau bahkan tidak valid, dan lain-lain.
System call adalah sebuah fungsi pada aplikasi
(perangkat lunak) yang dapat mengeksekusikan
instruksi khusus berupa software interrupt atau trap.
16. DMA (Direct Memory Access)
DMA adalah sebuah prosesor khusus (special purpose processor)
yang berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh
program I/O (PIO).
Transfer DMA
Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah
DMA command block yang berisi pointer(penunjuk) yang menunjuk
ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan/ destinasi
transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian
menuliskan alamat command block ini ke DMA controller, sehingga
DMA controller dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara
langsung dengan menempatkan alamat-alamat pada bus tersebut
untuk melakukan transfer tanpa bantuan CPU. Tiga langkah dalam
transfer DMA:
Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data-data dari device,
operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan
data, dan banyaknya byte yang di transfer.
DMA controller memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis
dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
DMA controller meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan
tindakan berikutnya.
17. Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang
berbeda dalam mentransfer data.
Metode yang pertama adalah metode yang sangat baku dan simple
disebut HALT (berhenti), atau Burst Mode DMA, karena DMA
controller memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua
blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer
masih dalam progres, sistem mikroprosessor di-set idle (kosong),
tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register.
Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
Metode yang kedua, mengikut-sertakan DMA controller untuk
memegang kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih
pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi
internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA
ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks
untuk diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena DMA
controller harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada
saat sistem bus terbuka.