SlideShare a Scribd company logo
2.1 BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA, DAN KARAKTER
     Komputer dibangun dengan menggunakan sirkuit
logika   yang    beroprasi    pada     informasi       yang
dipresentasikan dengan dua nilai sinyal listrik yaitu 0 dan
1; dan kita mendefinisikan jumlah informasi yang
direpresentasikan oleh sinyal sebagai bit informasi, bit
adalah singkatan dari binary digit. Cara menyatakan
bilangan yang paling alami untuk menyatakan bilangan
dalam system computer adalah dengan string bit atau
bilangan biner.



                        Group 4 PTIK 09                       1
Misalkan suatu n-bit vector
    B=bn-1…b1b0
Dimana bi = 0 atau 1 untuk 0 ≤ I ≤ n-1. Vector ini dapat
    menyatakan nilai integer tidak bertanda V pada rentang 0
    hingga 2n-1, dimana
    V(B)=bn-1X2n-1+…+b1+X21+b0X20
       Kita sangat membutuhkan representasi bilangan positif
    dan negative. Ada tiga system digunakan untuk
    mempresentasikan bilangan tersebut:
Sign-and-magnitude
1’s-complement
2’s-complement
      Pada ketiga system tersebut , bit paling kiri adalah 0
    untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negative.



                          Group 4 PTIK 09                      2
Misalkan penambahan dua bilangan 1-bit.
Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2.2
perhatikan bahwa jumlah 1 dan 1 memerlukan
2-bit vector 10 untuk menyatakan nilai 2. Kita
nyatakan bahwa sum adalah 0 dan carry-out
adalah 1.




                 Group 4 PTIK 09                 3
Kita memperkenalkan tiga system untuk
menyatakan bilangan positif dan negative, atau
cukup disebut bilangan bertanda.sistem tersebut
berbeda hanya dalam hal menyatakan nilai
negative. Sistem sign-and-magnitude adalah
representasi yang paling sederhana, tetapi juga
paling buruk untuk operasi penambahan dan
pengurangan. Metode 1’s-complement agak lebih
baik. System 2’s-complement adalah metode
yang paling efisien untuk melakukan opesari
penambahan dan pengurangan.

                   Group 4 PTIK 09                4
Pada saat hasil operasi aritmatika di luar rentang yang
representable tersebut, maka terjadi overlow aritmatika.
Overlow dapat terjadi jika kedua summand memiliki tanda yang
sama. Tentu saja penambahan bilangan dengan tanda yang
berbeda tidak dapat menyebabkan overlow, jadi kesimpulannya
:
- Overlow hanya dapat terjadi pada saat penambahan dua
   bilangan yang memiliki tanda sama.
- Carry-ourt dari posisi sign-bit bukan merupakan indicator
   yang cukup terhadap overlow pada saat penambahan
   bilangan bertanda.
   Cara sederhana untuk mendeteksi overlow adalah dengan
memperhatikan dua summand X dan Y dan tanda pada
jawabannya.

                         Group 4 PTIK 09                         5
Karakter dapat berupa alphabet, digit
decimal, tanda baca, dan lain sebagainya.
Karakter tersebut direpresentasikan dengan kode
yang biasanya memiliki panjang delapan bit.
Salah satu kode semacam itu yang paling banyak
digunakann adalah kode American Standards
Committee on Information Interchange (ASCII)
yang dideskripsikan pada Apendiks E.




                   Group 4 PTIK 09                6
Operan bilangan dan karakter, seperti halnya
 instruksi, disimpan dalam memori computer.
Memori        terdiri     dari      jutaan      sel
penyimpanan, dimana tiap sel               tersebut
menyimpan suatu bit informasi yang berupa nilai
0 dan 1.
      Mengakses memori untuk menyimpan atau
mengambil suatu item informasi, baik berupa
word atau byte, memerlukan nama yang berbeda
atau alamat untuk tiap lokasi item.


                     Group 4 PTIK 09                  7
Sekarang kita memiliki tiga kuantitas informasi
dasar yang perlu diperhatikan: bit, byte, dan word.
Byte selalu 8 bit, tetapi word length biasanya berada
pada rentang 16 hingga 64 bit. Penetapan yang
paling praktis adalah dengan alamat yang berurutan
mengacu pada lokasi byte yang berurutan dalam
memori. Ini merupakan penetapan yang digunakan
pada sebagian besar computer modern. Lokasi byte
memiliki alamat 0,1,2,… sehingga, jika word length
suatu mesin adalah 32 bit, maka word yang
berurutan berada pada alamat 0,4,8,…., dengan tiap
word terdiri dari empat byte.





                      Group 4 PTIK 09                   8
Nama big-endian dipakai jika alamat byte
rendah digunakan untuk more significant byte (byte
paling kiri) dari word tersebut. Nama little-endian
digunakan untuk pengaturan sebaliknya, yaitu alamt
byte rendah dipakai untuk less significant byte (byte
paling kanan) dari word tersebut. Kata “more
significant” dan less significant” digunakan dalam
kaitannya dengan weigth (pangkat 2) yang ditetapkan
pada bit saat word tersebut menyatakan suatu
bilangan. Penetapan big-endian dan little-endian
digunakan dalam mesin komersial. Selain menetukan
urutan alamat byte dalam word, juga perlu
menentukan label bit atau word.



                      Group 4 PTIK 09                   9
Dalam 32-bit word length, batasan word
alami terjadi pada alamat 0,4,8,…, sebagaimana
ditunjukkan pada gamabar 2.7. kita katakan bahwa
alokasi word tersebut memiliki alamat aligned
address. Secara umum, word disebut aligned
dalam memori jika word tersebut mulai pada
alamat byte yang merupakan kelipatan jumlah byte
didalam word.




                    Group 4 PTIK 09            10
     Sebuah bilangan biasanya memiliki satu word.
Bilangan tersebut dapat diakses dalam memori
dengan menetapkan alamat word-nya. Seperti halnya
karakter individuu dapat diakses melalui alamat byte-
nya.
      Pada banyak aplikasi, diperlukan penanganan
string karakter variable length. Awal string
diindikasikan dengan menyatakan byte yang berisi
karakter pertama pada alamat tersebut.



                      Group 4 PTIK 09               11
Intruksi program dan operand data disimpan
dalammemori.        Untuk     mengeksekusi    suatu
intruksi, sirkuit control prosesor harus mengisikan
intruksi tersebut dalam word untuk ditransfer dari
memori ke prosessor. Operand dan hasil juga
dipindahkan antara memori dan prosesor.
Sehingga diperlukan dua operasi dasar yang
melibatkan memori tersebut,yang disebut Load
(atau Read atau Fetch) dan Store (atau Write).



                     Group 4 PTIK 09              12
    Computer harus memiliki intruksi yang
mampu melakukan empat operasi :
1.Transfer data antara memori dan register
   prosessor.
2.Operasi aritmatika dan logika pada data.
3. Sequencing program dan control
4. Transfer I/O




                 Group 4 PTIK 09         13
Kita perlu mendeskripsikan informasi dari satu
lokasi dalamkomputer ke lokasi yang lain. Lokasi yang
mungkin terlibat adalah lokasi memori, register
prosessor atau register dalamsubsistem I/O. Seringkali
kita menyatakan suatu lokasi dengan nama simbolik
yang merupakan singkatan dari alamat biner
hardware-nya.




                       Group 4 PTIK 09               14
     Kita memerlukan tipe notasi lain untuk
menyatakan intruksi mesin dan program. Untuk hal
ini, kita menggunakan format bahasa assembly.
Misal, suatu intruksi yang menghasilkan transfer yang
dideskripsikan di atas, dari lokasi memoriLOC ke
register processor R1, ditetapkan dengan pernyataan
 Move LOC, R1

         Isi LOC tidak berubah karena eksekusi
intruksi ini, tetapi isi lama register di-overwrite.




                      Group 4 PTIK 09               15
Operasi penambahan dua bilangan adalah
kemampuan mendasar pada tiap computer.
Pernyataan:
C=A+B
      Dalam program bahasa tingkat-tinggi adalah
perintah ke computer untuk menambahkan nilai
sekarang dari dua variable yang disebut A dan
B, dan untuk menetapkan jumlahnya ke variable
ketiga, C.



                    Group 4 PTIK 09            16
Kita mengasumsikan bahwa word length adalah
32bit dan memori tersebut byte address- able. Tiga
instruksi program berada pada lokasi word yang
berurutan, mulai dari lokasi i. Karena tiap intruksi
memiliki panjang 4 byte,maka instruksi kedua dan ketiga
mulai     pada    alamat   i+4     dan    i+8.   Untuk
penyederhanaan, kita juga mengasumsikan alamat
memori penuh dapat langsung ditentukan dalam instruksi
word tunggal, sekalipun biasanya tidak mungkin bagi
ukuran ruang alamat dan word length pada prosesoi saat
ini.


                       Group 4 PTIK 09                17
Alamat lokasi memori yang berisi n bilangan
secara       simbolik       dinyatakan       sebagai
NUM1, NUM2, NUMn, dan instruksi Add terpisah
digunakan untuk menambahkan tiap bilangan ke isi
register R0. Setelah semua bilangan telah
ditambahkan, hasilnya diletakkan pada lokasi memori
SUM.




                      Group 4 PTIK 09              18
Prosesor mencatat informasi hasil berbagai
operasi untuk digunakan oleh instruksi conditional
branch berikutnya. Hal ini dicapai dengan mencatat
informasi yang diperlukan dalam bit individu, yang
sering di sebut condition code flag. Flag tesebut
dikelompokkan bersama dalam register prosessor
khusus yang disebut condition code register atau
status register.




                     Group 4 PTIK 09             19
Tujuan blok instruksi pada LOOP adalah untuk
menambahkan bilangan yang berbeda dari list pada
tiap lewatan melalui loop. Karenanya, instruksi Add
dalam blok tersebut harus mengacu ke alamat yang
berbeda pada tiap lewatan. Bagaimana alamat
tersebut ditetapkan? Alamat operand memori tidak
dapat diberikan secara langsung ke instruksi Add
tunggal pada loop tersebut. Sebaliknya, alamat
tersebut perlu dimodifikasi pada tiap lewatan
memalalui loop.



                      Group 4 PTIK 09             20
Pada saat mentranslasi program bahasa tingkat
tinggi menjadi bahasa assembly, compiler, harus
mampu        mengimplementasi       konstruksi     ini
menggunakan fasilitas yang disediakan dalam set
instruksi komputer di mana program akan dijalankan.
Cara yang berbeda dalam menentukan lokasi suatu
operand ditetapkan dalam suatu instruksi yang disebut
sebagai mode pengalamatan.




                       Group 4 PTIK 09               21
Variabel dan konstanta adalah tipe data yang
paling sederhana dan terdapat dalam hamper setiap
program computer.Dalam bahasa assembly,suatu
variable dinyatakan dengan mengalokasikan suatu
register atau lokasi memori untuk menyimpan
nilainya.sehingga nilai tersebut dapat diubah
seperlunya menggunakan intruksi yang sesuai.




                     Group 4 PTIK 09              22
Inderection dan penggunaan pointer adalah
konsep yang penting dan sangat berguna dalam
pemprograman.Misalkan suatu analog pemburuan
harta:Dalam intruksi untuk pemburuan anda mungkin
diperintahkan untuk pergi kesuatu alamat. Bukannya
menemukan harta disana,anda menemukan catatan
yang memberi andaalamat lain dimana anda akan
menemukan harta tersebut.dengan mengubah catatan
tersebut,lokasi harta dapat diubah,tetapi intruksi
perburuan tetap sama.



                     Group 4 PTIK 09             23
     Mode pengalamatan selanjutnya yang akan kita
bahas menyediakan berbagai fleksibilitas yang
berbeda untuk mengakses operand.Mode ini sangat
berguna dalam menangani list dan array.
     Mode indeks – effective address operand
dihasilkan dengan menambahkan nilai konstanta keisi
register.




                     Group 4 PTIK 09              24
Mode Relative – effective addres ditentukan
oleh mode index menggunakan program counter
yang     menggunakan       program  counter  yang
menggantikan register general-purpose Ri.
      Mode ini dapat digunakan untuk mengakses
operand data.Tetapi,penggunaanya yang paling
umum adalah untuk menetapkan alamat target dalam
instruksi branch.Intruksi semacam.
Branch>0 L00P
      Menyebabkan eksekusi program menuju lokasi
target branch yang identifikasi dengan nama LOOP
jika branch condition terpenuhi.


                     Group 4 PTIK 09                25
Sejauh ini kita telah membahas lima mode
pengalamatan dasar – Immediate,Register,Absolute
(Direct),Inderect,dan index-yang terdapat pada
sebagian besar computer.kita telah mendapatkan
sejumlah versi umum mode index,yang tidak semua
dapat ditemukan pada tiap computer.sekalipun mode
ini mencukupi untuk komputasi umum,banyak
computer menyediakan mode tambahan untuk
membantu tugas pemprograman tertentu.Dua mode
yang akan didekkripsikan berikutnya berguna untuk
mengakses item data pada lokasi yang berurutan
dalam memori.


                     Group 4 PTIK 09            26

More Related Content

What's hot

Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
 
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Ical Militanmannojack
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Buhori Muslim
 
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intelPertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan inteljumiathyasiz
 
Set intruksi
Set intruksiSet intruksi
Set intruksi
ryobroza
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
Dinar Ayu Lestari
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
Muhtar Efendy
 
SET INSTRUKSI
SET INSTRUKSISET INSTRUKSI
SET INSTRUKSI
ArielJonathan
 
Mp 4 mode-pengalamatan
Mp 4 mode-pengalamatanMp 4 mode-pengalamatan
Mp 4 mode-pengalamatan
Olbers Letfaar
 
Set instruksi organisasi dan arsitektur
Set instruksi organisasi dan arsitekturSet instruksi organisasi dan arsitektur
Set instruksi organisasi dan arsitektur
Farhan Arrahman
 
4. bahasa-rakitan[3]
4. bahasa-rakitan[3]4. bahasa-rakitan[3]
4. bahasa-rakitan[3]
Anggun Setyanto
 
Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1
Rosyid Ridlo
 
Modul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assemblyModul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assembly
stephan EL'wiin Shaarawy
 
Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)
rdbmn
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
Prisca Renatha
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
lailalutfi
 
14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor
Abe Mubarok
 

What's hot (19)

Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
 
Pert.4 set instruksi arm
Pert.4 set instruksi armPert.4 set instruksi arm
Pert.4 set instruksi arm
 
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intelPertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
 
Set intruksi
Set intruksiSet intruksi
Set intruksi
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
Bahasa assembly
Bahasa assemblyBahasa assembly
Bahasa assembly
 
SET INSTRUKSI
SET INSTRUKSISET INSTRUKSI
SET INSTRUKSI
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
Mp 4 mode-pengalamatan
Mp 4 mode-pengalamatanMp 4 mode-pengalamatan
Mp 4 mode-pengalamatan
 
Set instruksi organisasi dan arsitektur
Set instruksi organisasi dan arsitekturSet instruksi organisasi dan arsitektur
Set instruksi organisasi dan arsitektur
 
4. bahasa-rakitan[3]
4. bahasa-rakitan[3]4. bahasa-rakitan[3]
4. bahasa-rakitan[3]
 
Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1
 
Modul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assemblyModul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assembly
 
Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
 
14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor
 

Viewers also liked

Pert.6 stack
Pert.6 stackPert.6 stack
Pert.6 stack
Ical Militanmannojack
 
Tasks 6
Tasks 6Tasks 6
Tasks 6
GS6142
 
Abecedario bn
Abecedario bnAbecedario bn
Abecedario bn
Meritxell Pujol Chora
 
Tuitele - One Year of Social TV in Spain
Tuitele - One Year of Social TV in SpainTuitele - One Year of Social TV in Spain
Tuitele - One Year of Social TV in Spain
tuiteletv
 
DELFI turinio projektas "Judėk!"
DELFI turinio projektas "Judėk!"DELFI turinio projektas "Judėk!"
DELFI turinio projektas "Judėk!"
Karolina Jarmalytė
 
Brochure creeser verde
Brochure creeser verdeBrochure creeser verde
Brochure creeser verde
Jhon Kenner Guerrero Pascual
 
Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11
GS6142
 
Wall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never SleepsWall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never Sleeps
GS6142
 
Original photos
Original photosOriginal photos
Original photos
GS6142
 
Introduction to lingistics
Introduction to lingisticsIntroduction to lingistics
Introduction to lingistics
Atef Gatusotuwabusalas
 
Chpt06
Chpt06Chpt06
Chpt06
Omar Aw Aden
 
Akut Kasim Ayı Bülteni
Akut Kasim Ayı BülteniAkut Kasim Ayı Bülteni
Akut Kasim Ayı Bülteni
Gülçin Atay
 
SESI UJI MINDA
SESI UJI MINDASESI UJI MINDA
SESI UJI MINDA
siti_wec9057
 
Advert research
Advert researchAdvert research
Advert research
Rp95
 
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013 Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013
tuiteletv
 
Evidence of development 3
Evidence of development 3Evidence of development 3
Evidence of development 3
GS6142
 
Tugasan multimedia individu
Tugasan multimedia individuTugasan multimedia individu
Tugasan multimedia individuasmaupsi
 

Viewers also liked (20)

Pert.6 stack
Pert.6 stackPert.6 stack
Pert.6 stack
 
Tasks 6
Tasks 6Tasks 6
Tasks 6
 
Abecedario bn
Abecedario bnAbecedario bn
Abecedario bn
 
Tuitele - One Year of Social TV in Spain
Tuitele - One Year of Social TV in SpainTuitele - One Year of Social TV in Spain
Tuitele - One Year of Social TV in Spain
 
DELFI turinio projektas "Judėk!"
DELFI turinio projektas "Judėk!"DELFI turinio projektas "Judėk!"
DELFI turinio projektas "Judėk!"
 
Brochure creeser verde
Brochure creeser verdeBrochure creeser verde
Brochure creeser verde
 
Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11Editing poster, syncing voiceover 26.11
Editing poster, syncing voiceover 26.11
 
Wall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never SleepsWall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never Sleeps
 
Original photos
Original photosOriginal photos
Original photos
 
Pert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtualPert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtual
 
Introduction to lingistics
Introduction to lingisticsIntroduction to lingistics
Introduction to lingistics
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Chpt06
Chpt06Chpt06
Chpt06
 
Akut Kasim Ayı Bülteni
Akut Kasim Ayı BülteniAkut Kasim Ayı Bülteni
Akut Kasim Ayı Bülteni
 
SESI UJI MINDA
SESI UJI MINDASESI UJI MINDA
SESI UJI MINDA
 
Advert research
Advert researchAdvert research
Advert research
 
PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"
PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"
PROJEKTAS "DELFI KALĖDOS 2013"
 
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013 Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013
 
Evidence of development 3
Evidence of development 3Evidence of development 3
Evidence of development 3
 
Tugasan multimedia individu
Tugasan multimedia individuTugasan multimedia individu
Tugasan multimedia individu
 

Similar to Pert.2 instruksi mesin dan program

DK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptx
DK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptxDK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptx
DK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptx
NurAmalia839668
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
Nanda Afif
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9
Wanti
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
jokokristianto23
 
Pembelajaran Jaringan [3]
Pembelajaran Jaringan [3]Pembelajaran Jaringan [3]
Pembelajaran Jaringan [3]
walidumar
 
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol JaringanPembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Kelompok Studi Linux UNG
 
Tutor Tasm2
Tutor Tasm2Tutor Tasm2
Tutor Tasm2
S N M P Simamora
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarjumiathyasiz
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
Lol L
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
krisdjayanti1
 
Bab2 libre
Bab2 libreBab2 libre
Bab2 libre
Jojon Aimar
 
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerAbel Tasfir
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
Buchori Sumarno
 
Mikroprosesor
MikroprosesorMikroprosesor
Mikroprosesor
Azif Fahruddin
 
Pengantar Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Pengantar Organisasi Dan Arsitektur KomputerPengantar Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Pengantar Organisasi Dan Arsitektur Komputer
aldylidyansyah
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 

Similar to Pert.2 instruksi mesin dan program (20)

DK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptx
DK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptxDK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptx
DK-A-207038026-Nur Amalia Nasution.pptx
 
Handout rakitan
Handout rakitanHandout rakitan
Handout rakitan
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9
 
Konsep tcp
Konsep tcpKonsep tcp
Konsep tcp
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
Pembelajaran Jaringan [3]
Pembelajaran Jaringan [3]Pembelajaran Jaringan [3]
Pembelajaran Jaringan [3]
 
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol JaringanPembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
Pembelajaran-3 (Jaringan Komputer) Pengenalan Protocol Jaringan
 
Tutor Tasm2
Tutor Tasm2Tutor Tasm2
Tutor Tasm2
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
 
Bab2 libre
Bab2 libreBab2 libre
Bab2 libre
 
Bab2 libre
Bab2 libreBab2 libre
Bab2 libre
 
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
 
Mikroprosesor
MikroprosesorMikroprosesor
Mikroprosesor
 
Pengantar Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Pengantar Organisasi Dan Arsitektur KomputerPengantar Organisasi Dan Arsitektur Komputer
Pengantar Organisasi Dan Arsitektur Komputer
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 

More from Ical Militanmannojack

Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
Ical Militanmannojack
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
Ical Militanmannojack
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Ical Militanmannojack
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
Ical Militanmannojack
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
Ical Militanmannojack
 
12
1212
10
1010
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
Ical Militanmannojack
 
Pert.3 array
Pert.3  arrayPert.3  array
Pert.3 array
Ical Militanmannojack
 

More from Ical Militanmannojack (20)

Pert.11 linux
Pert.11 linuxPert.11 linux
Pert.11 linux
 
Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Pert.7 memori
Pert.7 memoriPert.7 memori
Pert.7 memori
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Pert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linuxPert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linux
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 
10
1010
10
 
8
88
8
 
7
77
7
 
9
99
9
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
 
Pert.3 array
Pert.3  arrayPert.3  array
Pert.3 array
 

Pert.2 instruksi mesin dan program

  • 1. 2.1 BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA, DAN KARAKTER Komputer dibangun dengan menggunakan sirkuit logika yang beroprasi pada informasi yang dipresentasikan dengan dua nilai sinyal listrik yaitu 0 dan 1; dan kita mendefinisikan jumlah informasi yang direpresentasikan oleh sinyal sebagai bit informasi, bit adalah singkatan dari binary digit. Cara menyatakan bilangan yang paling alami untuk menyatakan bilangan dalam system computer adalah dengan string bit atau bilangan biner. Group 4 PTIK 09 1
  • 2. Misalkan suatu n-bit vector B=bn-1…b1b0 Dimana bi = 0 atau 1 untuk 0 ≤ I ≤ n-1. Vector ini dapat menyatakan nilai integer tidak bertanda V pada rentang 0 hingga 2n-1, dimana V(B)=bn-1X2n-1+…+b1+X21+b0X20 Kita sangat membutuhkan representasi bilangan positif dan negative. Ada tiga system digunakan untuk mempresentasikan bilangan tersebut: Sign-and-magnitude 1’s-complement 2’s-complement Pada ketiga system tersebut , bit paling kiri adalah 0 untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negative. Group 4 PTIK 09 2
  • 3. Misalkan penambahan dua bilangan 1-bit. Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2.2 perhatikan bahwa jumlah 1 dan 1 memerlukan 2-bit vector 10 untuk menyatakan nilai 2. Kita nyatakan bahwa sum adalah 0 dan carry-out adalah 1. Group 4 PTIK 09 3
  • 4. Kita memperkenalkan tiga system untuk menyatakan bilangan positif dan negative, atau cukup disebut bilangan bertanda.sistem tersebut berbeda hanya dalam hal menyatakan nilai negative. Sistem sign-and-magnitude adalah representasi yang paling sederhana, tetapi juga paling buruk untuk operasi penambahan dan pengurangan. Metode 1’s-complement agak lebih baik. System 2’s-complement adalah metode yang paling efisien untuk melakukan opesari penambahan dan pengurangan. Group 4 PTIK 09 4
  • 5. Pada saat hasil operasi aritmatika di luar rentang yang representable tersebut, maka terjadi overlow aritmatika. Overlow dapat terjadi jika kedua summand memiliki tanda yang sama. Tentu saja penambahan bilangan dengan tanda yang berbeda tidak dapat menyebabkan overlow, jadi kesimpulannya : - Overlow hanya dapat terjadi pada saat penambahan dua bilangan yang memiliki tanda sama. - Carry-ourt dari posisi sign-bit bukan merupakan indicator yang cukup terhadap overlow pada saat penambahan bilangan bertanda.  Cara sederhana untuk mendeteksi overlow adalah dengan memperhatikan dua summand X dan Y dan tanda pada jawabannya. Group 4 PTIK 09 5
  • 6. Karakter dapat berupa alphabet, digit decimal, tanda baca, dan lain sebagainya. Karakter tersebut direpresentasikan dengan kode yang biasanya memiliki panjang delapan bit. Salah satu kode semacam itu yang paling banyak digunakann adalah kode American Standards Committee on Information Interchange (ASCII) yang dideskripsikan pada Apendiks E. Group 4 PTIK 09 6
  • 7. Operan bilangan dan karakter, seperti halnya instruksi, disimpan dalam memori computer. Memori terdiri dari jutaan sel penyimpanan, dimana tiap sel tersebut menyimpan suatu bit informasi yang berupa nilai 0 dan 1. Mengakses memori untuk menyimpan atau mengambil suatu item informasi, baik berupa word atau byte, memerlukan nama yang berbeda atau alamat untuk tiap lokasi item. Group 4 PTIK 09 7
  • 8. Sekarang kita memiliki tiga kuantitas informasi dasar yang perlu diperhatikan: bit, byte, dan word. Byte selalu 8 bit, tetapi word length biasanya berada pada rentang 16 hingga 64 bit. Penetapan yang paling praktis adalah dengan alamat yang berurutan mengacu pada lokasi byte yang berurutan dalam memori. Ini merupakan penetapan yang digunakan pada sebagian besar computer modern. Lokasi byte memiliki alamat 0,1,2,… sehingga, jika word length suatu mesin adalah 32 bit, maka word yang berurutan berada pada alamat 0,4,8,…., dengan tiap word terdiri dari empat byte.  Group 4 PTIK 09 8
  • 9. Nama big-endian dipakai jika alamat byte rendah digunakan untuk more significant byte (byte paling kiri) dari word tersebut. Nama little-endian digunakan untuk pengaturan sebaliknya, yaitu alamt byte rendah dipakai untuk less significant byte (byte paling kanan) dari word tersebut. Kata “more significant” dan less significant” digunakan dalam kaitannya dengan weigth (pangkat 2) yang ditetapkan pada bit saat word tersebut menyatakan suatu bilangan. Penetapan big-endian dan little-endian digunakan dalam mesin komersial. Selain menetukan urutan alamat byte dalam word, juga perlu menentukan label bit atau word. Group 4 PTIK 09 9
  • 10. Dalam 32-bit word length, batasan word alami terjadi pada alamat 0,4,8,…, sebagaimana ditunjukkan pada gamabar 2.7. kita katakan bahwa alokasi word tersebut memiliki alamat aligned address. Secara umum, word disebut aligned dalam memori jika word tersebut mulai pada alamat byte yang merupakan kelipatan jumlah byte didalam word. Group 4 PTIK 09 10
  • 11. Sebuah bilangan biasanya memiliki satu word. Bilangan tersebut dapat diakses dalam memori dengan menetapkan alamat word-nya. Seperti halnya karakter individuu dapat diakses melalui alamat byte- nya.  Pada banyak aplikasi, diperlukan penanganan string karakter variable length. Awal string diindikasikan dengan menyatakan byte yang berisi karakter pertama pada alamat tersebut. Group 4 PTIK 09 11
  • 12. Intruksi program dan operand data disimpan dalammemori. Untuk mengeksekusi suatu intruksi, sirkuit control prosesor harus mengisikan intruksi tersebut dalam word untuk ditransfer dari memori ke prosessor. Operand dan hasil juga dipindahkan antara memori dan prosesor. Sehingga diperlukan dua operasi dasar yang melibatkan memori tersebut,yang disebut Load (atau Read atau Fetch) dan Store (atau Write). Group 4 PTIK 09 12
  • 13. Computer harus memiliki intruksi yang mampu melakukan empat operasi : 1.Transfer data antara memori dan register prosessor. 2.Operasi aritmatika dan logika pada data. 3. Sequencing program dan control 4. Transfer I/O Group 4 PTIK 09 13
  • 14. Kita perlu mendeskripsikan informasi dari satu lokasi dalamkomputer ke lokasi yang lain. Lokasi yang mungkin terlibat adalah lokasi memori, register prosessor atau register dalamsubsistem I/O. Seringkali kita menyatakan suatu lokasi dengan nama simbolik yang merupakan singkatan dari alamat biner hardware-nya. Group 4 PTIK 09 14
  • 15. Kita memerlukan tipe notasi lain untuk menyatakan intruksi mesin dan program. Untuk hal ini, kita menggunakan format bahasa assembly. Misal, suatu intruksi yang menghasilkan transfer yang dideskripsikan di atas, dari lokasi memoriLOC ke register processor R1, ditetapkan dengan pernyataan  Move LOC, R1  Isi LOC tidak berubah karena eksekusi intruksi ini, tetapi isi lama register di-overwrite. Group 4 PTIK 09 15
  • 16. Operasi penambahan dua bilangan adalah kemampuan mendasar pada tiap computer. Pernyataan: C=A+B Dalam program bahasa tingkat-tinggi adalah perintah ke computer untuk menambahkan nilai sekarang dari dua variable yang disebut A dan B, dan untuk menetapkan jumlahnya ke variable ketiga, C. Group 4 PTIK 09 16
  • 17. Kita mengasumsikan bahwa word length adalah 32bit dan memori tersebut byte address- able. Tiga instruksi program berada pada lokasi word yang berurutan, mulai dari lokasi i. Karena tiap intruksi memiliki panjang 4 byte,maka instruksi kedua dan ketiga mulai pada alamat i+4 dan i+8. Untuk penyederhanaan, kita juga mengasumsikan alamat memori penuh dapat langsung ditentukan dalam instruksi word tunggal, sekalipun biasanya tidak mungkin bagi ukuran ruang alamat dan word length pada prosesoi saat ini. Group 4 PTIK 09 17
  • 18. Alamat lokasi memori yang berisi n bilangan secara simbolik dinyatakan sebagai NUM1, NUM2, NUMn, dan instruksi Add terpisah digunakan untuk menambahkan tiap bilangan ke isi register R0. Setelah semua bilangan telah ditambahkan, hasilnya diletakkan pada lokasi memori SUM. Group 4 PTIK 09 18
  • 19. Prosesor mencatat informasi hasil berbagai operasi untuk digunakan oleh instruksi conditional branch berikutnya. Hal ini dicapai dengan mencatat informasi yang diperlukan dalam bit individu, yang sering di sebut condition code flag. Flag tesebut dikelompokkan bersama dalam register prosessor khusus yang disebut condition code register atau status register. Group 4 PTIK 09 19
  • 20. Tujuan blok instruksi pada LOOP adalah untuk menambahkan bilangan yang berbeda dari list pada tiap lewatan melalui loop. Karenanya, instruksi Add dalam blok tersebut harus mengacu ke alamat yang berbeda pada tiap lewatan. Bagaimana alamat tersebut ditetapkan? Alamat operand memori tidak dapat diberikan secara langsung ke instruksi Add tunggal pada loop tersebut. Sebaliknya, alamat tersebut perlu dimodifikasi pada tiap lewatan memalalui loop. Group 4 PTIK 09 20
  • 21. Pada saat mentranslasi program bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa assembly, compiler, harus mampu mengimplementasi konstruksi ini menggunakan fasilitas yang disediakan dalam set instruksi komputer di mana program akan dijalankan. Cara yang berbeda dalam menentukan lokasi suatu operand ditetapkan dalam suatu instruksi yang disebut sebagai mode pengalamatan. Group 4 PTIK 09 21
  • 22. Variabel dan konstanta adalah tipe data yang paling sederhana dan terdapat dalam hamper setiap program computer.Dalam bahasa assembly,suatu variable dinyatakan dengan mengalokasikan suatu register atau lokasi memori untuk menyimpan nilainya.sehingga nilai tersebut dapat diubah seperlunya menggunakan intruksi yang sesuai. Group 4 PTIK 09 22
  • 23. Inderection dan penggunaan pointer adalah konsep yang penting dan sangat berguna dalam pemprograman.Misalkan suatu analog pemburuan harta:Dalam intruksi untuk pemburuan anda mungkin diperintahkan untuk pergi kesuatu alamat. Bukannya menemukan harta disana,anda menemukan catatan yang memberi andaalamat lain dimana anda akan menemukan harta tersebut.dengan mengubah catatan tersebut,lokasi harta dapat diubah,tetapi intruksi perburuan tetap sama. Group 4 PTIK 09 23
  • 24. Mode pengalamatan selanjutnya yang akan kita bahas menyediakan berbagai fleksibilitas yang berbeda untuk mengakses operand.Mode ini sangat berguna dalam menangani list dan array.  Mode indeks – effective address operand dihasilkan dengan menambahkan nilai konstanta keisi register. Group 4 PTIK 09 24
  • 25. Mode Relative – effective addres ditentukan oleh mode index menggunakan program counter yang menggunakan program counter yang menggantikan register general-purpose Ri. Mode ini dapat digunakan untuk mengakses operand data.Tetapi,penggunaanya yang paling umum adalah untuk menetapkan alamat target dalam instruksi branch.Intruksi semacam. Branch>0 L00P Menyebabkan eksekusi program menuju lokasi target branch yang identifikasi dengan nama LOOP jika branch condition terpenuhi. Group 4 PTIK 09 25
  • 26. Sejauh ini kita telah membahas lima mode pengalamatan dasar – Immediate,Register,Absolute (Direct),Inderect,dan index-yang terdapat pada sebagian besar computer.kita telah mendapatkan sejumlah versi umum mode index,yang tidak semua dapat ditemukan pada tiap computer.sekalipun mode ini mencukupi untuk komputasi umum,banyak computer menyediakan mode tambahan untuk membantu tugas pemprograman tertentu.Dua mode yang akan didekkripsikan berikutnya berguna untuk mengakses item data pada lokasi yang berurutan dalam memori. Group 4 PTIK 09 26