1. Bab ini membahas representasi bilangan, operasi aritmatika, dan karakter dalam komputer. Bilangan direpresentasikan dalam sistem biner dan ada beberapa sistem untuk merepresentasikan bilangan positif dan negatif.
2. Memori komputer menyimpan instruksi, data, dan karakter. Lokasi memori diidentifikasi melalui alamat. Ada beberapa jenis notasi untuk menyatakan lokasi dan mengakses isi memori.
3. Instruksi komputer meliputi operasi ant
Makalah ini membahas karakteristik dan fungsi set instruksi dalam komputer. Terdapat beberapa jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, perpindahan data, dan kontrol. Set instruksi harus memiliki berbagai jenis operand seperti angka, karakter, dan data logika untuk mendukung berbagai macam operasi seperti aritmatika, logika, konversi, input/output, dan kontrol sistem.
1. Makalah ini membahas karakteristik set instruksi pada sistem komputer, termasuk elemen-elemen instruksi, tipe-tipe instruksi seperti pengolahan data, perpindahan data, penyimpanan data, dan kontrol aliran program.
1. Elemen-elemen penting dari instruksi mesin meliputi kode operasi, referensi operand sumber dan hasil, serta referensi instruksi berikutnya.
2. Desain set instruksi melibatkan pertimbangan operasi, jenis data, format instruksi, register, dan pengalamatan.
3. Terdapat berbagai jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, perpindahan data, dan kontrol.
Makalah ini membahas karakteristik dan fungsi set instruksi dalam komputer. Terdapat beberapa jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, perpindahan data, dan kontrol. Set instruksi harus memiliki berbagai jenis operand seperti angka, karakter, dan data logika untuk mendukung berbagai macam operasi seperti aritmatika, logika, konversi, input/output, dan kontrol sistem.
1. Makalah ini membahas karakteristik set instruksi pada sistem komputer, termasuk elemen-elemen instruksi, tipe-tipe instruksi seperti pengolahan data, perpindahan data, penyimpanan data, dan kontrol aliran program.
1. Elemen-elemen penting dari instruksi mesin meliputi kode operasi, referensi operand sumber dan hasil, serta referensi instruksi berikutnya.
2. Desain set instruksi melibatkan pertimbangan operasi, jenis data, format instruksi, register, dan pengalamatan.
3. Terdapat berbagai jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, perpindahan data, dan kontrol.
Program mengisi register Y dengan melakukan beberapa operasi aritmatika dan logika terhadap register dan memori. Register Y akhirnya berisi 20 setelah melalui proses LOAD, ADD, SUB, MPY, dan DIV.
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi assembly pada arsitektur ARM, Motorola, Intel, dan IA-32. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang register, mode pengalamatan, kontrol aliran program, operasi logika, I/O, dan subroutine pada masing-masing arsitektur.
Program ini membahas tentang mode pengalamatan pada mikroprosesor. Terdapat beberapa mode pengalamatan seperti direct, indirect, immediate, register addressing, register indirect addressing, displacement addressing, dan stack addressing. Setiap mode memiliki cara yang berbeda untuk mentransfer atau mengakses data.
Dokumen tersebut membahas karakteristik dan jenis-jenis instruksi mesin. Secara ringkas, instruksi mesin menentukan operasi CPU dan fungsinya. Terdapat beberapa elemen penting instruksi mesin seperti kode operasi, operand sumber dan hasil, serta alamat instruksi berikutnya. Instruksi mesin juga memiliki berbagai jenis seperti pengolahan data, penyimpanan data, kontrol aliran eksekusi, serta berbagai mode pengalamatan operand
Dokumen tersebut membahas karakteristik dan jenis-jenis instruksi mesin. Instruksi mesin terdiri dari opcode, operand sumber, dan operand hasil. Ada beberapa jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, pemindahan data, dan kontrol aliran eksekusi. Instruksi dapat mengakses operand dari memori, register, atau perangkat I/O menggunakan berbagai teknik pengalamatan seperti langsung, tidak langsung, register, dan
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan elemen-elemen instruksi mesin, representasi, jenis, dan operasi set instruksi, serta metode pengalamatan yang umum digunakan.
Dokumen tersebut membahas mode pengalamatan pada mikroprosesor keluarga Intel 8086 dan cara mengeksplorasi sumber daya mikroprosesor tersebut menggunakan program DEBUG. Beberapa mode pengalamatan yang dijelaskan meliputi immediate addressing, register addressing, direct addressing, indirect addressing, dan base plus index addressing.
Operasi CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dieksekusinya. Set instruksi CPU adalah set fungsi dari instruksi-instruksi yang berbeda dan dapat dieksekusi oleh CPU. Instruksi direpresentasikan oleh sehimpunan bit agar dapat dimengerti oleh manusia / programmer. Operand merupakan salah satu elemen dari set instruksi yang dapat digunakan untuk melakukan operasi seperti transfer data, aritmatika, logika. Pengalamatan ad
Perintah dasar assembler seperti MOV, INT, Q, H, R, A, N, RCX, RIP, W, G, T, dan U digunakan untuk mengisi register, memanggil subrutin, keluar dari debugger, melakukan operasi matematika heksadesimal, melihat isi register, menulis program, menjalankan program, melacak program satu baris demi baris, dan melihat program yang ditulis. Debugger seperti DEBUG.COM digunakan untuk menjalankan assembler dan membuat program
Teks tersebut membahas karakteristik dan jenis-jenis instruksi mesin. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain:
- Instruksi mesin menentukan operasi dan fungsi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi CPU.
- Karakteristik instruksi mesin meliputi elemen-elemen, representasi, jenis-jenis instruksi, penggunaan alamat, dan rancangan set instruksi.
- Terdapat berbagai
Bab I membahas pendahuluan tentang mikroprosesor dan bahasa assembly. Bab II menjelaskan pemetaan memori, input, dan output pada perangkat keras mikroprosesor 8085. Bab III memuat flowchart dan penjelasan cara kerja program yang mengatur nyala lampu berdasarkan tabel delay dan output port.
Stack adalah struktur data yang menggunakan konsep LIFO (Last In First Out) dimana elemen terakhir yang disimpan akan menjadi elemen pertama yang diambil. Stack dapat diimplementasikan menggunakan array dan struct yang berisi field untuk menyimpan elemen dan posisi ujung stack. Operasi dasar pada stack antara lain push untuk menambahkan elemen dan pop untuk mengambil elemen puncak.
We used a Flip Camera to film shots for an opening title sequence that had simple controls for starting, stopping, and deleting clips. A tripod was also used to reduce shaky shots when filming. During the process, the document's author learned to use Mac computers and laptops with programs like LiveType and FinalCut Express after initially finding them confusing due to differences from regular computers.
The document repeatedly states the acronym "AMEI-WAECE" without any additional context or explanation. It is unclear what the acronym stands for or what the overall topic or purpose of the document is based on the limited information provided.
Program mengisi register Y dengan melakukan beberapa operasi aritmatika dan logika terhadap register dan memori. Register Y akhirnya berisi 20 setelah melalui proses LOAD, ADD, SUB, MPY, dan DIV.
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi assembly pada arsitektur ARM, Motorola, Intel, dan IA-32. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang register, mode pengalamatan, kontrol aliran program, operasi logika, I/O, dan subroutine pada masing-masing arsitektur.
Program ini membahas tentang mode pengalamatan pada mikroprosesor. Terdapat beberapa mode pengalamatan seperti direct, indirect, immediate, register addressing, register indirect addressing, displacement addressing, dan stack addressing. Setiap mode memiliki cara yang berbeda untuk mentransfer atau mengakses data.
Dokumen tersebut membahas karakteristik dan jenis-jenis instruksi mesin. Secara ringkas, instruksi mesin menentukan operasi CPU dan fungsinya. Terdapat beberapa elemen penting instruksi mesin seperti kode operasi, operand sumber dan hasil, serta alamat instruksi berikutnya. Instruksi mesin juga memiliki berbagai jenis seperti pengolahan data, penyimpanan data, kontrol aliran eksekusi, serta berbagai mode pengalamatan operand
Dokumen tersebut membahas karakteristik dan jenis-jenis instruksi mesin. Instruksi mesin terdiri dari opcode, operand sumber, dan operand hasil. Ada beberapa jenis instruksi seperti pengolahan data, penyimpanan data, pemindahan data, dan kontrol aliran eksekusi. Instruksi dapat mengakses operand dari memori, register, atau perangkat I/O menggunakan berbagai teknik pengalamatan seperti langsung, tidak langsung, register, dan
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan elemen-elemen instruksi mesin, representasi, jenis, dan operasi set instruksi, serta metode pengalamatan yang umum digunakan.
Dokumen tersebut membahas mode pengalamatan pada mikroprosesor keluarga Intel 8086 dan cara mengeksplorasi sumber daya mikroprosesor tersebut menggunakan program DEBUG. Beberapa mode pengalamatan yang dijelaskan meliputi immediate addressing, register addressing, direct addressing, indirect addressing, dan base plus index addressing.
Operasi CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dieksekusinya. Set instruksi CPU adalah set fungsi dari instruksi-instruksi yang berbeda dan dapat dieksekusi oleh CPU. Instruksi direpresentasikan oleh sehimpunan bit agar dapat dimengerti oleh manusia / programmer. Operand merupakan salah satu elemen dari set instruksi yang dapat digunakan untuk melakukan operasi seperti transfer data, aritmatika, logika. Pengalamatan ad
Perintah dasar assembler seperti MOV, INT, Q, H, R, A, N, RCX, RIP, W, G, T, dan U digunakan untuk mengisi register, memanggil subrutin, keluar dari debugger, melakukan operasi matematika heksadesimal, melihat isi register, menulis program, menjalankan program, melacak program satu baris demi baris, dan melihat program yang ditulis. Debugger seperti DEBUG.COM digunakan untuk menjalankan assembler dan membuat program
Teks tersebut membahas karakteristik dan jenis-jenis instruksi mesin. Beberapa poin penting yang dijelaskan antara lain:
- Instruksi mesin menentukan operasi dan fungsi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi CPU.
- Karakteristik instruksi mesin meliputi elemen-elemen, representasi, jenis-jenis instruksi, penggunaan alamat, dan rancangan set instruksi.
- Terdapat berbagai
Bab I membahas pendahuluan tentang mikroprosesor dan bahasa assembly. Bab II menjelaskan pemetaan memori, input, dan output pada perangkat keras mikroprosesor 8085. Bab III memuat flowchart dan penjelasan cara kerja program yang mengatur nyala lampu berdasarkan tabel delay dan output port.
Stack adalah struktur data yang menggunakan konsep LIFO (Last In First Out) dimana elemen terakhir yang disimpan akan menjadi elemen pertama yang diambil. Stack dapat diimplementasikan menggunakan array dan struct yang berisi field untuk menyimpan elemen dan posisi ujung stack. Operasi dasar pada stack antara lain push untuk menambahkan elemen dan pop untuk mengambil elemen puncak.
We used a Flip Camera to film shots for an opening title sequence that had simple controls for starting, stopping, and deleting clips. A tripod was also used to reduce shaky shots when filming. During the process, the document's author learned to use Mac computers and laptops with programs like LiveType and FinalCut Express after initially finding them confusing due to differences from regular computers.
The document repeatedly states the acronym "AMEI-WAECE" without any additional context or explanation. It is unclear what the acronym stands for or what the overall topic or purpose of the document is based on the limited information provided.
In May 2012 Tuitele introduced for the very first time in Spain the measurement of Social TV. A new way of watching and enjoying TV was emerging among Spanish viewers, whom are shifting gradually from being passive viewers to become active viewers, social viewers who watch TV with their smartphones and tablets in their hands, tweeting and posting about a TV show whilst watching it, looking for other viewers’ comments, visiting the show’s profile on a social network or an advertiser’s web site.
TV ratings and Social TV analytics do not measure the same things; people meters measure how many viewers are watching a given show, whilst Social TV analytics measure what part of those viewers interact with the TV show through social networks, analysing their engagement, opinions and feelings about the TV show. Because of that, the relationship between TV ratings and Social TV analytics depends on the show, its genre, target, topics, etc.
Through Social TV analytics, Tuitele brings to TV networks and producers, agencies and advertisers a new way to analyse TV audience. Since the birth of Tuitele, close to 4 million Spaniards have tweeted about a TV show while on air. Social TV in Spain has experienced an outstanding growth, from 600,000 social viewers in September 2012 to 1.5 million in June 2013.
With this report, we aim to show the current picture of Social TV in Spain through the analysis of the first complete TV season with Social TV analytics available, both about TV shows and TV advertising.
Sveiką gyvenseną skatinantis turinio projektas. Edukacinių bei patariamųjų straipsnių, bei video laidų ciklas apie skirtingas sporto šakas, kviečiantis žmones gyventi sveikiau ir aktyviau. Naujo prekinio ženklo "Live Active" įvedimas į Lietuvos rinką.
Un terrario es un recipiente que reproduce las condiciones ambientales necesarias para seres terrestres o parcialmente terrestres. Los terrarios no tienen un tamaño determinado y pueden estar hechos de diversos materiales. Cuadro Vivo es un sistema versátil para hacer jardines verticales de forma sencilla que requiere poco mantenimiento y purifica el aire. Las paredes verdes son una alternativa de paisajismo que instala plantas en superficies verticales para obtener beneficios ambientales, térmicos y estéticos.
The document discusses syncing a voiceover to a teaser trailer. It first mentions picking which clips from a therapy session scene to use before starting the syncing process. Once the clips were chosen, the document notes that syncing them to the voiceover could then begin.
This document analyzes the Inception teaser trailer through a discussion of the codes and signifiers present. It notes that shots of motorbikes, helicopters, partying with alcohol and women connote themes of action, wealth, and masculine dominance. Establishing shots of tall office buildings suggest a fast-paced business setting in a powerful city location. Well-dressed male characters in suits and a focus on the stock market reinforce themes of sophistication, luxury, and a demanding business environment. Symbols of wealth like cigars, the Gherkin building in London, and a diamond ring are also discussed.
Lucy took original photos of Ross and me for our magazine cover and poster. The photos were taken specifically for use on the magazine cover and poster. The document refers to photos taken by Lucy for a magazine cover and poster featuring Ross and the author.
The document introduces the topic of syntax, which is the study of how words are combined to form phrases, clauses, and sentences according to the rules of a language. It discusses word categories, phrase and clause structure, sentence structure types including simple, compound, and complex sentences, and provides examples. It also covers the difference between surface structure, the syntactic form of sentences, and deep structure, the underlying abstract representation.
This document discusses managerial decision making. It describes decision making as responding to opportunities and threats through analyzing options and choosing goals and courses of action. There are two types of decisions - programmed decisions which are routine, and non-programmed decisions which are unusual situations with no set rules. The classical and administrative models of decision making are described, noting that the administrative model recognizes that managers have incomplete information. The steps in decision making are identified as recognizing the need, generating alternatives, evaluating alternatives, choosing, implementing, and learning from feedback. Group decision making and building a learning organization to improve creativity are also outlined.
Akut Kasım Ayı Basın Bülteni ,
Bu ay atletizim grubumuzun yer aldığı sportif etkinler
Adım adım Takım Maratonu
n 11 koşusu
Şanlıurfa Yarı Maratonu
10 Kasım Atatürk 'ü Anma Koşusu
Maraton Fuarı
İstanbul Maratonu
Avrasya Bağış Listesi
Assalamualaikum...di ruangan ini adik-adik akan mengasah minda bagi menjawab soalan-soalan yang berkaitan topik 3 iaitu faktor mempengaruhi pembinaan rumah..Selamat Mencuba..^_^..good luck..
The document discusses how to effectively design advertisements to promote music albums and artists. Through research, the author found that ads need to catch audience attention by relating to the artist's style and showcasing the album in a recognizable way. Ads also aim to create brand recognition for the artist using matching fonts, colors, and making the artist's name stand out, all with the goal of selling more albums and increasing the artist's popularity.
Tuitele - Informe audiencias sociales octubre 2013 tuiteletv
Nuestro informe mensual de audiencias sociales para septiembre de 2013 cubrió varios temas clave. Asistencia a eventos comunitarios, incluidas ferias del empleo y reuniones vecinales. Se realizaron encuestas a residentes sobre servicios sociales y necesidades. Se proporcionó asesoramiento a personas sin hogar sobre recursos disponibles.
The document lists potential titles and credits for a film or production including production company names like Deadline Studios and Scream Productions. It also lists potential director and co-director credits like Directed by Kirsty Swift and Co-directed by Helena Thomson as well as other potential crew credits like Costume Designer – Georgia Sibley and Edited by Jordan Booker.
Dokumen tersebut membahas tentang code generation dalam desain kompiler, termasuk konsep kode perantara, representasi kode perantara seperti notasi postfix dan three-address code, serta teknik-teknik dasar pembuatan kode seperti macro expansion dan static simulation."
Dokumen ini membahas tentang protokol jaringan dan konsep bilangan digital yang digunakan dalam komputer. Protokol jaringan adalah aturan yang mengatur komunikasi data antara komputer, mencakup format data, makna, dan waktu transmisi. Bilangan biner, oktal, dan heksadesimal digunakan untuk mewakili angka dalam sistem digital komputer. Protokol TCP dan UDP dijelaskan sebagai contoh protokol dasar jaringan komputer.
Dokumen ini memberikan pengantar tentang protokol jaringan dan konsep bilangan digital yang relevan untuk jaringan komputer. Protokol dijelaskan sebagai aturan yang mengatur komunikasi data antara komputer, mencakup syntax, semantics, dan waktu transmisi. Bilangan biner, oktal, dan heksadesimal diperkenalkan sebagai sistem bilangan digital. Protokol jaringan dasar seperti TCP dan UDP juga dijelaskan secara singkat.
Skema register data dalam prosesor x86 meliputi register umum seperti AX, BX, CX, DX yang terbagi menjadi bagian 8 bit dan 16 bit. Terdapat juga register khusus seperti segment register, pointer register, dan status register. Algoritma perpindahan data dalam bahasa rakitan melibatkan duplikasi nilai antara register melalui instruksi MOV. Mekanisme pendeklarasian data mencakup tipe data seperti byte, word, double word beserta panjangnya di memori.
BAB 2 membahas pemrograman mikroprosesor Zilog Z80, meliputi definisi pemrograman assembly, struktur instruksi, cara membuat program assembly, kumpulan instruksi seperti transfer data, input-output, dan jump serta contoh-contoh kode objeknya.
Dokumen tersebut membahas protokol jaringan komputer, terutama TCP. TCP adalah protokol lapisan transportasi yang berorientasi koneksi dan dapat diandalkan. TCP memiliki karakteristik seperti koneksi berorientasi, full-duplex, dapat diandalkan, byte stream, dan flow control. Dokumen ini juga menjelaskan header TCP dan fungsinya.
1. Dokumen ini membahas tentang pemrograman mikroprosesor Zilog Z80, meliputi penjelasan struktur instruksi, contoh-contoh instruksi transfer data, input-output, dan lompat (jump).
2. Dijelaskan pula cara membuat program assembly dan menghasilkan object code melalui proses assemble.
3. Instruksi-instruksi mencakup transfer data antar register dan memori, aritmatika, logika, cabang, stack dan I/O.
Program ini memberikan ringkasan singkat tentang mikroprosesor 8085 dan bahasa assembly. Program ini menjelaskan arsitektur mikroprosesor 8085, konstruksi program assembly, dan cara kerja program untuk mengatur nyala lampu berdasarkan tabel waktu nyala yang diberikan.
1. Sistem operasi mengelola perangkat fisik dan menyajikan abstraksi mesin virtual untuk aplikasi.
2. Untuk hardisk, sistem operasi menyediakan dua abstraksi: perangkat raw dan sistem berkas.
3. Sistem operasi menangani removable media seperti hardisk tetapi tape ditampilkan sebagai perangkat penyimpanan mentah.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar sistem operasi seperti port, bus, controller, polling, interrupsi, DMA, interface I/O, block device, socket, timer, dan system call blocking.
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan thread dalam sistem operasi, serta model-model multithreading yang umum. Ada tiga model multithreading utama yaitu model many-to-one dimana beberapa thread pengguna dipetakan ke satu kernel thread, model one-to-one dimana setiap thread pengguna dipetakan ke satu kernel thread, dan model many-to-many dimana beberapa thread pengguna dapat dipetakan ke beberapa kernel thread. Dokumen ini juga membahas tentang penjadualan CPU dan algorit
Sistem operasi membagi sumber daya sistem secara simultan untuk meningkatkan utilisasi. Ia juga dapat menjalankan beberapa program secara bersamaan di memori melalui multi programming. Sistem operasi melindungi dirinya dan pengguna dari gangguan dengan membatasi akses ke sumber daya sistem dan memori.
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi mengatur sumber daya dan mencegah konflik akses, serta mendeteksi kesalahan. Sistem operasi mengalami perkembangan melalui empat generasi. Struktur sistem komputer terdiri atas CPU, kontroler perangkat, bus, dan memori.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengurutan data (sorting) secara umum dan beberapa metode pengurutan khusus seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort. Metode-metode tersebut dijelaskan algoritmanya beserta contoh kode program.
Graph adalah representasi matematis yang terdiri dari kumpulan simpul dan busur yang menghubungkannya. Graph dapat berupa directed atau undirected, berbobot atau tidak. Representasi graph dapat dilakukan dalam bentuk matriks atau linked list.
Rekaman adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari beberapa elemen dengan tipe data yang tidak harus sama. Elemen dalam rekaman disebut medan. Rekaman sering digunakan untuk merekam informasi seperti kartu pasien di rumah sakit atau data pengguna di sistem komputer. Rekaman dapat memiliki bentuk tetap maupun bebas, di mana bagian bebasnya dapat bervariasi tergantung kondisi.
Array adalah struktur data yang menyimpan kumpulan elemen dengan tipe data yang sama secara berurutan. Array dapat berdimensi satu atau lebih, dan elemennya diakses melalui indeks. Array memiliki keuntungan seperti mudah dioperasikan, efisien dalam penggunaan memori, dan waktu akses setiap elemennya sama.
1. 2.1 BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA, DAN KARAKTER
Komputer dibangun dengan menggunakan sirkuit
logika yang beroprasi pada informasi yang
dipresentasikan dengan dua nilai sinyal listrik yaitu 0 dan
1; dan kita mendefinisikan jumlah informasi yang
direpresentasikan oleh sinyal sebagai bit informasi, bit
adalah singkatan dari binary digit. Cara menyatakan
bilangan yang paling alami untuk menyatakan bilangan
dalam system computer adalah dengan string bit atau
bilangan biner.
Group 4 PTIK 09 1
2. Misalkan suatu n-bit vector
B=bn-1…b1b0
Dimana bi = 0 atau 1 untuk 0 ≤ I ≤ n-1. Vector ini dapat
menyatakan nilai integer tidak bertanda V pada rentang 0
hingga 2n-1, dimana
V(B)=bn-1X2n-1+…+b1+X21+b0X20
Kita sangat membutuhkan representasi bilangan positif
dan negative. Ada tiga system digunakan untuk
mempresentasikan bilangan tersebut:
Sign-and-magnitude
1’s-complement
2’s-complement
Pada ketiga system tersebut , bit paling kiri adalah 0
untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negative.
Group 4 PTIK 09 2
3. Misalkan penambahan dua bilangan 1-bit.
Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2.2
perhatikan bahwa jumlah 1 dan 1 memerlukan
2-bit vector 10 untuk menyatakan nilai 2. Kita
nyatakan bahwa sum adalah 0 dan carry-out
adalah 1.
Group 4 PTIK 09 3
4. Kita memperkenalkan tiga system untuk
menyatakan bilangan positif dan negative, atau
cukup disebut bilangan bertanda.sistem tersebut
berbeda hanya dalam hal menyatakan nilai
negative. Sistem sign-and-magnitude adalah
representasi yang paling sederhana, tetapi juga
paling buruk untuk operasi penambahan dan
pengurangan. Metode 1’s-complement agak lebih
baik. System 2’s-complement adalah metode
yang paling efisien untuk melakukan opesari
penambahan dan pengurangan.
Group 4 PTIK 09 4
5. Pada saat hasil operasi aritmatika di luar rentang yang
representable tersebut, maka terjadi overlow aritmatika.
Overlow dapat terjadi jika kedua summand memiliki tanda yang
sama. Tentu saja penambahan bilangan dengan tanda yang
berbeda tidak dapat menyebabkan overlow, jadi kesimpulannya
:
- Overlow hanya dapat terjadi pada saat penambahan dua
bilangan yang memiliki tanda sama.
- Carry-ourt dari posisi sign-bit bukan merupakan indicator
yang cukup terhadap overlow pada saat penambahan
bilangan bertanda.
Cara sederhana untuk mendeteksi overlow adalah dengan
memperhatikan dua summand X dan Y dan tanda pada
jawabannya.
Group 4 PTIK 09 5
6. Karakter dapat berupa alphabet, digit
decimal, tanda baca, dan lain sebagainya.
Karakter tersebut direpresentasikan dengan kode
yang biasanya memiliki panjang delapan bit.
Salah satu kode semacam itu yang paling banyak
digunakann adalah kode American Standards
Committee on Information Interchange (ASCII)
yang dideskripsikan pada Apendiks E.
Group 4 PTIK 09 6
7. Operan bilangan dan karakter, seperti halnya
instruksi, disimpan dalam memori computer.
Memori terdiri dari jutaan sel
penyimpanan, dimana tiap sel tersebut
menyimpan suatu bit informasi yang berupa nilai
0 dan 1.
Mengakses memori untuk menyimpan atau
mengambil suatu item informasi, baik berupa
word atau byte, memerlukan nama yang berbeda
atau alamat untuk tiap lokasi item.
Group 4 PTIK 09 7
8. Sekarang kita memiliki tiga kuantitas informasi
dasar yang perlu diperhatikan: bit, byte, dan word.
Byte selalu 8 bit, tetapi word length biasanya berada
pada rentang 16 hingga 64 bit. Penetapan yang
paling praktis adalah dengan alamat yang berurutan
mengacu pada lokasi byte yang berurutan dalam
memori. Ini merupakan penetapan yang digunakan
pada sebagian besar computer modern. Lokasi byte
memiliki alamat 0,1,2,… sehingga, jika word length
suatu mesin adalah 32 bit, maka word yang
berurutan berada pada alamat 0,4,8,…., dengan tiap
word terdiri dari empat byte.
Group 4 PTIK 09 8
9. Nama big-endian dipakai jika alamat byte
rendah digunakan untuk more significant byte (byte
paling kiri) dari word tersebut. Nama little-endian
digunakan untuk pengaturan sebaliknya, yaitu alamt
byte rendah dipakai untuk less significant byte (byte
paling kanan) dari word tersebut. Kata “more
significant” dan less significant” digunakan dalam
kaitannya dengan weigth (pangkat 2) yang ditetapkan
pada bit saat word tersebut menyatakan suatu
bilangan. Penetapan big-endian dan little-endian
digunakan dalam mesin komersial. Selain menetukan
urutan alamat byte dalam word, juga perlu
menentukan label bit atau word.
Group 4 PTIK 09 9
10. Dalam 32-bit word length, batasan word
alami terjadi pada alamat 0,4,8,…, sebagaimana
ditunjukkan pada gamabar 2.7. kita katakan bahwa
alokasi word tersebut memiliki alamat aligned
address. Secara umum, word disebut aligned
dalam memori jika word tersebut mulai pada
alamat byte yang merupakan kelipatan jumlah byte
didalam word.
Group 4 PTIK 09 10
11. Sebuah bilangan biasanya memiliki satu word.
Bilangan tersebut dapat diakses dalam memori
dengan menetapkan alamat word-nya. Seperti halnya
karakter individuu dapat diakses melalui alamat byte-
nya.
Pada banyak aplikasi, diperlukan penanganan
string karakter variable length. Awal string
diindikasikan dengan menyatakan byte yang berisi
karakter pertama pada alamat tersebut.
Group 4 PTIK 09 11
12. Intruksi program dan operand data disimpan
dalammemori. Untuk mengeksekusi suatu
intruksi, sirkuit control prosesor harus mengisikan
intruksi tersebut dalam word untuk ditransfer dari
memori ke prosessor. Operand dan hasil juga
dipindahkan antara memori dan prosesor.
Sehingga diperlukan dua operasi dasar yang
melibatkan memori tersebut,yang disebut Load
(atau Read atau Fetch) dan Store (atau Write).
Group 4 PTIK 09 12
13. Computer harus memiliki intruksi yang
mampu melakukan empat operasi :
1.Transfer data antara memori dan register
prosessor.
2.Operasi aritmatika dan logika pada data.
3. Sequencing program dan control
4. Transfer I/O
Group 4 PTIK 09 13
14. Kita perlu mendeskripsikan informasi dari satu
lokasi dalamkomputer ke lokasi yang lain. Lokasi yang
mungkin terlibat adalah lokasi memori, register
prosessor atau register dalamsubsistem I/O. Seringkali
kita menyatakan suatu lokasi dengan nama simbolik
yang merupakan singkatan dari alamat biner
hardware-nya.
Group 4 PTIK 09 14
15. Kita memerlukan tipe notasi lain untuk
menyatakan intruksi mesin dan program. Untuk hal
ini, kita menggunakan format bahasa assembly.
Misal, suatu intruksi yang menghasilkan transfer yang
dideskripsikan di atas, dari lokasi memoriLOC ke
register processor R1, ditetapkan dengan pernyataan
Move LOC, R1
Isi LOC tidak berubah karena eksekusi
intruksi ini, tetapi isi lama register di-overwrite.
Group 4 PTIK 09 15
16. Operasi penambahan dua bilangan adalah
kemampuan mendasar pada tiap computer.
Pernyataan:
C=A+B
Dalam program bahasa tingkat-tinggi adalah
perintah ke computer untuk menambahkan nilai
sekarang dari dua variable yang disebut A dan
B, dan untuk menetapkan jumlahnya ke variable
ketiga, C.
Group 4 PTIK 09 16
17. Kita mengasumsikan bahwa word length adalah
32bit dan memori tersebut byte address- able. Tiga
instruksi program berada pada lokasi word yang
berurutan, mulai dari lokasi i. Karena tiap intruksi
memiliki panjang 4 byte,maka instruksi kedua dan ketiga
mulai pada alamat i+4 dan i+8. Untuk
penyederhanaan, kita juga mengasumsikan alamat
memori penuh dapat langsung ditentukan dalam instruksi
word tunggal, sekalipun biasanya tidak mungkin bagi
ukuran ruang alamat dan word length pada prosesoi saat
ini.
Group 4 PTIK 09 17
18. Alamat lokasi memori yang berisi n bilangan
secara simbolik dinyatakan sebagai
NUM1, NUM2, NUMn, dan instruksi Add terpisah
digunakan untuk menambahkan tiap bilangan ke isi
register R0. Setelah semua bilangan telah
ditambahkan, hasilnya diletakkan pada lokasi memori
SUM.
Group 4 PTIK 09 18
19. Prosesor mencatat informasi hasil berbagai
operasi untuk digunakan oleh instruksi conditional
branch berikutnya. Hal ini dicapai dengan mencatat
informasi yang diperlukan dalam bit individu, yang
sering di sebut condition code flag. Flag tesebut
dikelompokkan bersama dalam register prosessor
khusus yang disebut condition code register atau
status register.
Group 4 PTIK 09 19
20. Tujuan blok instruksi pada LOOP adalah untuk
menambahkan bilangan yang berbeda dari list pada
tiap lewatan melalui loop. Karenanya, instruksi Add
dalam blok tersebut harus mengacu ke alamat yang
berbeda pada tiap lewatan. Bagaimana alamat
tersebut ditetapkan? Alamat operand memori tidak
dapat diberikan secara langsung ke instruksi Add
tunggal pada loop tersebut. Sebaliknya, alamat
tersebut perlu dimodifikasi pada tiap lewatan
memalalui loop.
Group 4 PTIK 09 20
21. Pada saat mentranslasi program bahasa tingkat
tinggi menjadi bahasa assembly, compiler, harus
mampu mengimplementasi konstruksi ini
menggunakan fasilitas yang disediakan dalam set
instruksi komputer di mana program akan dijalankan.
Cara yang berbeda dalam menentukan lokasi suatu
operand ditetapkan dalam suatu instruksi yang disebut
sebagai mode pengalamatan.
Group 4 PTIK 09 21
22. Variabel dan konstanta adalah tipe data yang
paling sederhana dan terdapat dalam hamper setiap
program computer.Dalam bahasa assembly,suatu
variable dinyatakan dengan mengalokasikan suatu
register atau lokasi memori untuk menyimpan
nilainya.sehingga nilai tersebut dapat diubah
seperlunya menggunakan intruksi yang sesuai.
Group 4 PTIK 09 22
23. Inderection dan penggunaan pointer adalah
konsep yang penting dan sangat berguna dalam
pemprograman.Misalkan suatu analog pemburuan
harta:Dalam intruksi untuk pemburuan anda mungkin
diperintahkan untuk pergi kesuatu alamat. Bukannya
menemukan harta disana,anda menemukan catatan
yang memberi andaalamat lain dimana anda akan
menemukan harta tersebut.dengan mengubah catatan
tersebut,lokasi harta dapat diubah,tetapi intruksi
perburuan tetap sama.
Group 4 PTIK 09 23
24. Mode pengalamatan selanjutnya yang akan kita
bahas menyediakan berbagai fleksibilitas yang
berbeda untuk mengakses operand.Mode ini sangat
berguna dalam menangani list dan array.
Mode indeks – effective address operand
dihasilkan dengan menambahkan nilai konstanta keisi
register.
Group 4 PTIK 09 24
25. Mode Relative – effective addres ditentukan
oleh mode index menggunakan program counter
yang menggunakan program counter yang
menggantikan register general-purpose Ri.
Mode ini dapat digunakan untuk mengakses
operand data.Tetapi,penggunaanya yang paling
umum adalah untuk menetapkan alamat target dalam
instruksi branch.Intruksi semacam.
Branch>0 L00P
Menyebabkan eksekusi program menuju lokasi
target branch yang identifikasi dengan nama LOOP
jika branch condition terpenuhi.
Group 4 PTIK 09 25
26. Sejauh ini kita telah membahas lima mode
pengalamatan dasar – Immediate,Register,Absolute
(Direct),Inderect,dan index-yang terdapat pada
sebagian besar computer.kita telah mendapatkan
sejumlah versi umum mode index,yang tidak semua
dapat ditemukan pada tiap computer.sekalipun mode
ini mencukupi untuk komputasi umum,banyak
computer menyediakan mode tambahan untuk
membantu tugas pemprograman tertentu.Dua mode
yang akan didekkripsikan berikutnya berguna untuk
mengakses item data pada lokasi yang berurutan
dalam memori.
Group 4 PTIK 09 26