Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Saham
Merupakan tanda kepemilikan di suatu perusahaan yang sahamnya kita beli di bursa. Ada 2 macam saham, yaitu saham biasa dan saham preferen
A. Saham biasa
Karakteristik saham biasa
Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi
Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada rapat umum pemegang saham
Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam RUPS
Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat
Tidak ada jatuh tempo
“Blasteran” antara saham biasa dan obligasi
Memiliki sifat saham, misal tidak ada waktu jatuh tempo dan memiliki dividen
Sifat obligasi, misalnya dividen yang diberikan tetap (persentase dari nilai nominalnya)
Karakteristik saham Preferen
Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap
Hak klaim lebih dahulu dibandingkan saham biasa jika perusahaan dilikuidasi
Dapat dikonversikan menjadi saham biasa
Bila pada tahun tertentu dividen saham preferen tidak terbayar, ia akan diakumulasikan pada pembayaran dividen tahun mendatang
Indeks Saham
Merupakan angka yang menunjukkan berapa besar perubahan harga dari harga sebelumnya
Harian: perubahan harga hari ini dibanding hari kemarin,
Bulanan: perubahan bulan ini dibanding bulan sebelumnya
Periode waktu lainnya sesuai keinginan
Indeks Saham (2)
Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik, BEI menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks saham:
IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi indeks.
Indeks sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap sektor.
Indeks lq45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
Indeks individual, yang merupakan indeks untuk masing-masing saham didasarkan harga dasar.
Jakarta islamic index, merupakan indeks perdagangan saham syariah.
Indeks papan utama dan papan pengembangan, indeks yang didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di bei yaitu kelompok papan utama dan papan pengembangan.
Indeks kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian kompas
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan konsep dasar tentang obligasi, termasuk nilai nominal, tanggal jatuh tempo, pembayaran bunga kupon, perhitungan nilai wajar obligasi menggunakan rumus diskonto arus kas, perubahan harga obligasi, pengertian yield to maturity dan current yield, serta jenis-jenis obligasi seperti obligasi callable.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Saham
Merupakan tanda kepemilikan di suatu perusahaan yang sahamnya kita beli di bursa. Ada 2 macam saham, yaitu saham biasa dan saham preferen
A. Saham biasa
Karakteristik saham biasa
Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi
Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada rapat umum pemegang saham
Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam RUPS
Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat
Tidak ada jatuh tempo
“Blasteran” antara saham biasa dan obligasi
Memiliki sifat saham, misal tidak ada waktu jatuh tempo dan memiliki dividen
Sifat obligasi, misalnya dividen yang diberikan tetap (persentase dari nilai nominalnya)
Karakteristik saham Preferen
Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap
Hak klaim lebih dahulu dibandingkan saham biasa jika perusahaan dilikuidasi
Dapat dikonversikan menjadi saham biasa
Bila pada tahun tertentu dividen saham preferen tidak terbayar, ia akan diakumulasikan pada pembayaran dividen tahun mendatang
Indeks Saham
Merupakan angka yang menunjukkan berapa besar perubahan harga dari harga sebelumnya
Harian: perubahan harga hari ini dibanding hari kemarin,
Bulanan: perubahan bulan ini dibanding bulan sebelumnya
Periode waktu lainnya sesuai keinginan
Indeks Saham (2)
Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik, BEI menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks saham:
IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi indeks.
Indeks sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap sektor.
Indeks lq45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi.
Indeks individual, yang merupakan indeks untuk masing-masing saham didasarkan harga dasar.
Jakarta islamic index, merupakan indeks perdagangan saham syariah.
Indeks papan utama dan papan pengembangan, indeks yang didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di bei yaitu kelompok papan utama dan papan pengembangan.
Indeks kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian kompas
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan konsep dasar tentang obligasi, termasuk nilai nominal, tanggal jatuh tempo, pembayaran bunga kupon, perhitungan nilai wajar obligasi menggunakan rumus diskonto arus kas, perubahan harga obligasi, pengertian yield to maturity dan current yield, serta jenis-jenis obligasi seperti obligasi callable.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Anggaran parsiial membahas rencana penjualan, produksi, dan bahan baku perusahaan untuk periode tertentu dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Dokumen ini menjelaskan proses penyusunan anggaran tersebut mulai dari peramalan penjualan, penentuan produksi dan kebutuhan bahan baku."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
BAB 2 membahas teknik-teknik analisis manfaat biaya (AMB) untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek, termasuk metode pembayaran kembali, nilai sekarang bersih, tingkat pengembalian internal, dan IRR yang dimodifikasi. Metode-metode tersebut mempertimbangkan nilai waktu uang dan manfaat proyek di luar periode pembayaran untuk membantu pengambilan keputusan pemilihan proyek.
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
Tugas kelompok membahas distribusi kas perusahaan kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham. Pembahasan membandingkan dividen tunai dan capital gain, serta menjelaskan pendekatan kebijakan dividen dan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan dan investor.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan metode-metode analisis capital budgeting, yaitu:
1. Pengertian capital budgeting sebagai proses mengidentifikasi, menganalisis, dan menyeleksi investasi jangka panjang.
2. Ada dua kelompok kriteria analisis investasi, yaitu yang mempertimbangkan nilai waktu uang dan yang tidak. Kriteria yang tidak mempertimbangkan nilai waktu uang adalah payback periode dan average rate of return.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian saham dan hak investor saham, karakteristik saham biasa dan preferen, tujuan penilaian saham, dan berbagai model penilaian saham seperti nilai buku, nilai pasar, nilai intrinsik dengan pendekatan nilai sekarang, model pertumbuhan dividen konstan dan tidak konstan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Anggaran parsiial membahas rencana penjualan, produksi, dan bahan baku perusahaan untuk periode tertentu dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Dokumen ini menjelaskan proses penyusunan anggaran tersebut mulai dari peramalan penjualan, penentuan produksi dan kebutuhan bahan baku."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
BAB 2 membahas teknik-teknik analisis manfaat biaya (AMB) untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek, termasuk metode pembayaran kembali, nilai sekarang bersih, tingkat pengembalian internal, dan IRR yang dimodifikasi. Metode-metode tersebut mempertimbangkan nilai waktu uang dan manfaat proyek di luar periode pembayaran untuk membantu pengambilan keputusan pemilihan proyek.
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
Tugas kelompok membahas distribusi kas perusahaan kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham. Pembahasan membandingkan dividen tunai dan capital gain, serta menjelaskan pendekatan kebijakan dividen dan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan dan investor.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan metode-metode analisis capital budgeting, yaitu:
1. Pengertian capital budgeting sebagai proses mengidentifikasi, menganalisis, dan menyeleksi investasi jangka panjang.
2. Ada dua kelompok kriteria analisis investasi, yaitu yang mempertimbangkan nilai waktu uang dan yang tidak. Kriteria yang tidak mempertimbangkan nilai waktu uang adalah payback periode dan average rate of return.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian saham dan hak investor saham, karakteristik saham biasa dan preferen, tujuan penilaian saham, dan berbagai model penilaian saham seperti nilai buku, nilai pasar, nilai intrinsik dengan pendekatan nilai sekarang, model pertumbuhan dividen konstan dan tidak konstan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian saham dan hak investor saham, pasar untuk saham, dan penilaian saham. Secara ringkas, saham adalah surat berharga yang memberikan hak kepemilikan perusahaan dan hak atas dividen dan capital gain kepada investor. Pasar saham terdiri dari pasar primer dan sekunder, dimana perusahaan dan investor melakukan transaksi jual beli saham. Penilaian saham dapat menggunakan nilai buku, harga pasar,
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode penilaian saham seperti present value of common stocks, constant growth model, dan price earnings ratio. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar valuasi saham, perhitungan parameter seperti tingkat pertumbuhan dividen, dan contoh soal terkait metode-metode valuasi saham.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian saham dan valuasinya, termasuk pengertian saham, jenis-jenis saham, penentuan nilai intrinsik saham melalui pendekatan nilai sekarang, price earning ratio, dan lainnya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh perhitungan nilai saham dengan menggunakan beberapa model valuasi seperti model pertumbuhan nol, konstan, dan
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan yang digunakan dalam penilaian saham, termasuk perbedaan antara nilai intrinsik dan nilai pasar saham, model diskonto dividen, dan bagaimana menentukan tingkat return dan pertumbuhan yang diperlukan dalam penilaian saham."
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.pptWiraCiptaOriza1
Obligasi XYZ akan jatuh tempo dalam 20 tahun dengan nilai par Rp1.000 dan kupon 16% per tahun. Jika tingkat bunga pasar 16%, harga obligasi saat ini adalah Rp1.000, yang merupakan nilai par obligasi.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori kebijakan dividen, yaitu teori irrelevansi dividen menurut Modigliani dan Miller, bird in-the-hand theory, dan tax preference theory. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan kebijakan dividen perusahaan, prosedur pembayaran dividen, serta bentuk-bentuk pembagian dividen lain seperti dividen saham, pemecahan saham, dan pembelian ke
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas analisis dan penilaian sekuritas. Secara garis besar membahas tiga hal utama yaitu pengertian penilaian sekuritas, penilaian sekuritas berpenghasilan tetap seperti obligasi, dan penilaian sekuritas tidak berpenghasilan tetap seperti saham. Metode penilaian yang dijelaskan antara lain dengan asumsi dividen konstan, dividen tumbuh konstan, serta menggunakan model harga saham seperti CAPM.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. PENGERTIAN SAHAM
Saham merupakan surat berharga yang diterbitkan emiten yang
menyatakan bahwa pemilik saham mempunyai hak kepemilikan
atas aset-aset perusahaan.
Imbalan yang bisa diterima investor saham:
1. Hak kepemilikan
2. Dividen
3. Capital gain
3. HAK-HAK INVESTOR SAHAM
Hak (istimewa) yang dimiliki investor saham:
1. Hak kepemilikan (control of the firm)
Tercermin dalam voting right yang dimiliki investor. Makin besar
kepemilikan, makin besar hak pemegang saham untuk mengontrol
perusahaan.
2. Preemptive right
Hak investor saham untuk didahulukan dalam pembelian
‘saham baru’ yang diterbitkan oleh perusahaan.
4. KARAKTERISTIK SAHAM BIASA
Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba
Mermiliki hak suara dalam RUPS. Pemegang saham biasa dapat
mempengaruhi kebijakan korporasi melalui proses pengambilan
suara (voting) dalam pembuatan tujuan dan kebijakan, stock split dan
memilih dewan direksi perusahaan.
Memiliki hak terakhir dalam hal perusahaan dilikuidasi
Memiliki tanggungjawab terbatas sebesar saham yang dimiliki
Hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya
5. KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN
Memiliki hak lebih dahulu memperoleh dividen dan pembayaran
deviden dalam jumlah tetap yang lebih tinggi daripada deviden saham
biasa
Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nominal sahamnya
setelah pembayaran kepada kreditor dalam hal likuidasi
Memiliki hak utama di atas pemegang saham biasa dalam hal
likuidasi
6. TUJUAN PENILAIAN SAHAM
Saham merupakan aset finansial yang dapat dijadikan
investasi.
Penilaian saham dilakukan untuk menentukan apakah
saham yang akan dibeli atau dijual akan memberikan
tingkat return yang sesuai dengan return yang
diharapkan.
Nilai saham dibedakan menjadi: nilai buku, nilai pasar
dan nilai intrinsik
7. NILAI BUKU (BOOK VALUE)
Nilai buku per lembar saham adalah nilai aset
bersih (net assets) yang dimiliki pemilik dengan
memiliki satu lembar saham.
Dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang
bersangkutan.
beredar
yg
biasa
saham
Jumlah
Ekuitas
Total
buku
Nilai
8. NILAI PASAR (MARKET VALUE)
Harga saham di bursa saham pada saat tertentu.
Ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang
bersangkutan di pasar bursa
9. NILAI INTRINSIK SAHAM
Nilai sebenarnya/seharusnya dari suatu saham.
Calon investor menghitung nilai intrinsik saham
untuk memutuskan strategi investasinya.
Jika nilai pasar > nilai intrinsik
overvalued jual
Jika nilai pasar < nilai intrinsik
undervalued beli
10. PENENTUAN NILAI INTRINSIK SAHAM
Tidak seperti nilai pasar (yang bisa dilihat dari harga saham di
pasar), nilai intrinsik suatu saham hanya bisa diperkirakan
dengan pendekatan tertentu.
Pendekatan berbasis analisis fundamental yang bisa dilakukan
adalah dengan:
1. Pendekatan nilai sekarang (present value)
2. Pendekatan Price Earning Ratio
3. Pendekatan lainnya
11. PENDEKATAN NILAI SEKARANG
Dalam pendekatan ini, perhitungan nilai saham dilakukan dengan
menghitung nilai sekarang (present value) semua aliran kas
saham yang diharapkan di masa datang dengan tingkat diskonto
sebesar tingkat return yang disyaratkan investor.
Aliran kas yang bisa dipakai dalam penilaian saham dengan
pendekatan nilai sekarang adalah earning perusahaan, atau
berupa earning yang dibagikan dalam bentuk dividen.
12. MODEL DISKONTO DIVIDEN (MDD)
MDD merupakan model untuk mengestimasi harga saham
dengan mendiskontokan semua aliran dividen yang akan
diterima di masa datang.
13. PENILAIAN SAHAM PREFEREN
Saham yg memberikan sejumlah dividen yang
tetap jumlahnya dalam waktu yang tak terbatas
Karena saham preferen tidak mempunyai tanggal
jatuh tempo, maka penilaian saham preferen
merupakan suatu perpetuitas.
PV = D
k
PV = Nilai saham preferen
D = dividen tahunan per lembar saham preferen
k = tingkat return/pengembalian yang
disyaratkan pada saham preferen
13
14. PENILAIAN SAHAM PREFEREN
Contoh:
Microsoft mempunyai saham preferen dengan
tingkat deviden yang dibayarkan sebesar Rp
1.500,00 tiap tahun. Tingkat pengembalian yang
diinginkan investor adalah 14%. Berapa nilai saham
preferen tersebut?
Jawab:
PV = D = 1.500 = Rp 10.714,29
K 0,14
14
15. PENILAIAN SAHAM BIASA
Perhitungan nilai saham biasa dengan deviden
sebagai dasarnya dilakukan dengan asumsi
bahwa para investor bersedia membayar suatu
saham di masa mendatang dengan harga jual
dan deviden di masa yang akan datang.
15
16. PENILAIAN SAHAM BIASA
Dividend Discount Model
Perhitungan harga saham sekarang yang
menyatakan bahwa nilai saham sama dengan
present value dari semua dividen yang
diharapkan di terima di masa yang akan
datang.
16
n
n
n
k
P
D
k
D
k
D
PV
)
1
(
...
)
1
(
)
1
( 2
2
1
1
17. PENILAIAN SAHAM BIASA
Contoh:
Diramalkan bahwa PT. ABC akan membayar dividen sebesar
Rp 300, Rp 324, dan Rp 350 untuk 3 tahun yang akan
datang. Pada akhir tahun ke tiga, PT. ABC menjual saham
dengan harga Rp 9.448. Berapakah harga saham tersebut
apabila diketahui return yang diharapkan adalah 12%?
Jawab:
17
500
.
7
)
12
.
0
1
(
448
.
9
350
)
12
.
0
1
(
324
)
12
.
0
1
(
300
3
2
1
Rp
PV
PV
18. PENILAIAN SAHAM BIASA
Ada tiga model pertumbuhan dividen (asumsi bahwa jika saham
dimiliki selamanya) yang biasanya dipakai sebagai model
penilaian saham berbasis MDD:
1. Model pertumbuhan nol (zero growth model)
2. Model pertumbuhan konstan (constant growth model)
3. Model pertumbuhan tidak konstan (non constant growth
model)
19. PENILAIAN SAHAM BIASA
Model pertumbuhan nol (zero growth model)
Model ini berasumsi bahwa deviden yang dibayarkan
perusahaan tidak akan mengalami pertumbuhan (tetap dari
waktu ke waktu); deviden akan dipertahankan pada tingkatnya
yang sekarang untuk seterusnya.
k
D
PV
20. PENILAIAN SAHAM
Model pertumbuhan nol (zero growth model)
Contoh:
Sebuah saham diperkirakan membayarkan dividen tiap
tahun sebesar Rp 500,00, tingkat pengembalian yang
disyaratkan adalah 20%. Hitung nilai intrinsik saham
tersebut!
Jawab:
2.500
Rp
0,2
500
Rp
k
D
PV
21. PENILAIAN SAHAM BIASA
Pertumbuhan Dividen Secara Konstan (Constant
Growth Model) disebut juga Gordon Model
(sesuai dengan nama penemunya Myron J.
Gordon)
Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat
pertumbuhan perusahaan
Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh
pada suatu tingkat tertentu yang konstan selama
waktu tak terbatas.
Model ini cocok untuk perusahaan mature (dalam
tahap dewasa) dengan pertumbuhan yang stabil.
21
22. PENILAIAN SAHAM BIASA
Persamaan Model petumbuhan konstan (model Gordon) bisa dituliskan sebagai berikut:
Do = Deviden per lembar sebelum tumbuh
g = tingkat pertumbuhan deviden
k = tingkat pengembalian yang disyaratkan
k)
(1
g)
(1
D
.......
k)
(1
g)
(1
D
k)
(1
g)
(1
D
k)
(1
g)
(1
D
PV 0
3
3
0
2
2
0
0
g)
-
(k
D
g)
-
(k
g)
(1
D
PV 1
0
23. PENILAIAN SAHAM
Model pertumbuhan constant (constant growth
model)
Contoh:
Sebuah saham membayarkan dividen Rp 500,00 dan
diperkirakan deviden akan tumbuh 5% per tahun sampai
tak terhingga. Jika tingkat pengembalian yang disyaratkan
investor 20%, hitung nilai intrinsik saham tersebut!
Jawab:
3.500
Rp
0,05)
-
(0,2
500(1,05)
g)
(k
g)
(1
D
PV
s
0
24. PENILAIAN SAHAM BIASA
Model Pertumbuhan Deviden Secara Tidak Konstan
(Nonconstant Growth Rate Model)
Model ini sesuai untuk menilai saham perusahaan yang mempuyai
karakteristik pertumbuhan yang ‘fantastis’ di tahun-tahun awal,
sehingga bisa membayarkan dividen dengan tingkat pertumbuhan
yang tinggi.
Setelah pertumbuhan dividen fantastis tersebut, perusahaan hanya
membayarkan dividen pada tingkat yang lebih rendah tapi konstan
hingga waktu tak terbatas.
24
25. PENILAIAN SAHAM BIASA
Model Pertumbuhan Deviden Secara Tidak Konstan
(Nonconstant Growth Rate Model)
Tahap-tahap perhitungan yang harus dilakukan untuk model ini adalah:
1. Membagi aliran dividen menjadi dua bagian:
(a) bagian awal yang meliputi aliran dividen yang fantastis
(b) aliran dividen dengan pertumbuhan yang konstan.
2. Menghitung nilai sekarang dari aliran dividen yang fantastis (bagian
awal).
3. Menghitung nilai sekarang dari semua aliran dividen selama periode
pertumbuhan konstan.
4. Menjumlahkan hasil perhitungan nilai sekarang dari kedua bagian
perhitungan aliran dividen
25
26. PENILAIAN SAHAM BIASA
Model Pertumbuhan Deviden Secara Tidak Konstan
(Nonconstant Growth Rate Model)
Contoh:
PT. ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
informasi. Dengan temuan produk inovatifnya, pada 3 tahun
pertama, PT. ABC mengalami pertumbuhan earning yang
sangat fantastis, sehingga bisa membayarkan dividen dengan
tingkat pertumbuhan 20% selama 3 tahun.
Setelah tahun ke-3 dan seterusnya perusahaan memutuskan
untuk membayar dividen dengan tingkat pertumbuhan 10% per
tahun selamanya.
Dividen awal (D0) sebesar Rp 1.000,00 dan tingkat return yang
disyaratkan investor diketahui 15%.
Hitung nilai intrinsik saham PT. ABC!
27. MODEL PERTUMBUHAN DEVIDEN SECARA TIDAK
KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE
MODEL)
0 g=20% 1 g=20% 2 g=20% 3 g=10% 4 g=10%n
A B
PV = 1.000(1,2) + 1.000(1,2)2 + 1.000(1,2)3 + 1
1.900,8
(1,15) (1,15)2 (1,15)3 (1,15)3 (0,15-0,1)
= 1.043,48 + 1.088,85 + 1.136,19 + (0,6575 x 38.016)
= 3.268,52 + 24.996,14
PV = 28.264,66
Jadi, nilai intrinsik saham tersebut adalah Rp 28.264,66
28. MODEL PERTUMBUHAN DEVIDEN SECARA TIDAK
KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE
MODEL)
0 g=20% 1 g=20% 2 g=20% 3 g=10% 4 g=10%n
A B
D0= Rp 1.000 D1= Rp 1.200 D2= Rp 1.440 D3= Rp 1.728 D4= Rp 1.900,8
Rp 1.043,48 k
1.088,85 k
1.136,19 k = Rp 38.016
24.996,14 k
PV = Rp. 28.264,66
0,10)
-
(0,15
1.900,8
)
g
-
(k
D
P
c
4
3
29. LATIHAN SOAL
1. Sebuah saham membayarkan dividen per share Rp 2000,00 dan
diperkirakan deviden akan tumbuh konstan 5% per tahun hingga
seterusnya. Jika tingkat pengembalian yang disyaratkan investor
adalah 20% per tahun, berapakah nilai intrinsik saham tersebut!
2. Sebuah saham diperkirakan membayarkan dividen tiap tahun
sebesar Rp 1.500,00, tingkat pengembalian yang disyaratkan
adalah 16%. Hitung nilai intrinsik saham tersebut!
3. PT. A saat ini membayar dividen sebesar Rp 1.600,00 per lembar
untuk saham biasanya. Perusahaan memperkirakan akan
menaikkan dividennya 20% per tahun dalam empat tahun
pertama kemudian dividen tumbuh 10% per tahun setelahnya
hingga seterusnya. Jika return yang diharapkan investor adalah
16%, berapakah nilai intrinsik saham tersebut?