SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Powerpoint Templates
Page 1
FARMASETIKA DASAR
Fakultas Farmasi
Universitas Mulawarman
2010
Powerpoint Templates
Page 2
Profesi Farmasi
• Profesi yang berhubungan dengan seni &
ilmu dalam hal penyediaan dan
pengolahan bahan sumber alam serta
bahan sintetis yang cocok dan
menyenangkan untuk didistribusikan serta
digunakan dalam pengobatan dan
pencegahan suatu penyakit
Powerpoint Templates
Page 3
Farmasi
• Ilmu yang mempelajari cara membuat ,
mencampur, meracik, memformulasi,
mengidentifikasi, mengkombinasi,
mennganalisis, serta menstandarkan obat
dan pengobatan juga sifat-sifat obat
beserta pendistribusian dan
penggunaannya secara aman.
• Farmasi (yunani = greek) : Farmakon →
medika atau obat
Powerpoint Templates
Page 4
Apotek
• Suatu tempat tertentu untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran
obat kepada masyarakat (PP.25 / 1980)
Powerpoint Templates
Page 5
Resep
• Permintaan tertulis dari seorang dokter
kepada apoteker untuk membuat dan atau
menyerahkan obat kepada pasien
Powerpoint Templates
Page 6
Permenkes
no.26/menkes/Per/11/1981
• Resep harus ditulis jelas & lengkap
Apabila resep tidak dapat dibaca dengan
jelas atau tidak lengkap, apoteker wajib
menanyakan kepada dokter penulis resep.
• Resep harus dirahasiakan dan disimpan
apotek dengan baik dalam jangka waktu
tiga tahun.
Powerpoint Templates
Page 7
Cont’
• Resep atau salinannya hanya boleh
diperlihatkan kepada :
a. Dokter penulis resep atau yang merawat
penderita
b. Penderita yang bersangkutan
c. Petugas kesehatan atau petugas lain yang
berwenang menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku
• Petugas lain : petugas peradilan, kejaksaan bila ada
perkara, petugas yang membiayai pasien
Powerpoint Templates
Page 8
Penulis Resep
• Dokter
• Dokter gigi, terbatas pada pengobatan gigi
& mulut
• Dokter hewan, terbatas pada pengobatan
untuk hewan
Powerpoint Templates
Page 9
Kelengkapan R/
• Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi
dan dokter hewan
• Tanggal penulisan resep
• Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. Nama
setiap obat atau komposisi obat (invocatio)
• Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)
• Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep, sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku (subscriptio)
• Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk
resep dokter hewan
• Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang
mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis
maksimal
Powerpoint Templates
Page 10
Cont’
• Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan pada
hewan
• Resep yang mengandung narkotika harus ditulis tersendiri yaitu
tidak boleh ada iterasi (ulangan); ditulis nama pasien tidak boleh
m.i. = mihi ipsi = untuk dipakai sendiri; alamat pasien dan aturan
pakai (signa) yang jelas, tidak boleh ditulis sudah tahu pakainya
(usus cognitus)
• Untuk penderita yang segera memerlukan obatnya, dokter menulis
pada bagian kanan atas resep : “cito”, “statim”, “urgent”, “segera”,
P.I.M = Periculum In Mora = berbahaya jika ditunda. Harus
didahulukan pelayanannya
• Bila dokter tidak ingin resepnya yang mengandung obat keras tanpa
sepengetahuan diulang, dokter akan menulis N.I = Ne Iteretur =
tidak boleh diulang
Powerpoint Templates
Page 11
R/ yang tidak boleh diulang
• Resep yang mengandung obat narkotik
atau obat lain yang ditetapkan oleh
Menkes. C.q.Dirjen.POM. Harus dengan
resep baru.
• Resep yang mengandung obat keras yang
pada aslinya diberi tanda N.I. atau Ne
Iteratur
Powerpoint Templates
Page 12
Resep p.p
• Resep pro paupere
• Resep untuk orang miskin
• Agar apotik dapat meringankan masalah
harga obatnya bila dapat, diberi gratis
Powerpoint Templates
Page 13
Pembuat R/ atau meracik obat
• Apoteker
• Asisten apoteker dibawah pengawasan
apoteker
Powerpoint Templates
Page 14
“Copie” Resep
• Salinan tertulis dari suatu resep
• = apograph, exemplum, afschrift
• Isi :
– Semua keterangan yang termuat pada resep asli
– Nama & alamat apotik
– Nama & Nomor SIA
– Tanda tangan / paraf APA
– Tanda “det.” = “detur” untuk obat yang sudah
diserahkan, atau tanda “ne det.” = “ne detur” untuk
obat yang belum diserahkan
– Nomor resep & tanggal pembuatan
Powerpoint Templates
Page 15
Singkatan Bahasa Latin
• Omni hora cochlear (o.h.c) = tiap jam 1
sendok makan
• Pone aurem (pon. Aur) = di belakang
telinga
• In manum medici (i.m.m) = diserahkan
dokter
• Da in dimidio (d.i.d) = berilah separonya
• ???
Powerpoint Templates
Page 16
Ketentuan Umum F.I. III
• Kelarutan
– Kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut =
kelarutan pada suhu 20°C dinyatakan dalam
1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian
volume zat cair dalam bagian volume tertentu
pelarut, kecuali dinyatakan lain
– Kelarutan tanpa angka = kelarutan pada suhu
kamar
– Bagian = 1 g zat padat atau 1 ml zat cair
dalam sejumlah ml pelarut
Powerpoint Templates
Page 17
Istilah Kelarutan
Sangat mudah larut Kurang dari 1
Mudah larut 1 – 10
Larut 10 – 30
Agak sukar larut 30 – 100
Sukar larut 100 – 1000
Sangat sukar larut 1000 – 10000
Praktis tidak larut Lebih dari 10000
• Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan
1 bagian zat
Powerpoint Templates
Page 18
Istilah
• Air ; air suling atau air demineral
• Air hangat : air dengan suhu 60°-70°
• Air panas : air dengan suhu 85°-95°
• Persen
– b/b% : persen bobot per bobot, yaitu jumlah g zat dalam 100 g
bahan atau hasil akhir
– b/v% : persen bobot per volume yaitu jumlah g zat dalam 100 ml
bahan atau hasil akhir
– v/v% : persen volume per volume yaitu jumlah ml zat dalam 100
ml bahan atau hasil akhir
– v/b% : persen volume per bobot yaitu jumlah ml zat dalam 100 g
bahan atau hasil akhir
• Persen(%) tanpa penjelasan : b/b%
Powerpoint Templates
Page 19
Cont’
• Bagian tanpa penjelasan : bagian bobot
• Tangas
– Air : tangas berisi air mendidih
– Es : tangas berisi es
– Uap : tangas berisi uap panas yang mengalir
Powerpoint Templates
Page 20
Penyimpanan
• Suhu kamar : suhu 15° - 30°
• Tempat sejuk : 5° - 15°
• Tempat dingin : 0°- 5°
• Tempat lewat dingin : -15° - 0°
Powerpoint Templates
Page 21
Daluwarsa (ED)
• Waktu yang menunjukkan batas akhir obat
masih memenuhi syarat baku dan
dinyatakan dalam bulan dan tahun, dan
harus dicantumkan pada etiket
Powerpoint Templates
Page 22
Dosis
• ???
Powerpoint Templates
Page 23
Rute Penggunaan Obat
• Dibedakan menjadi 2 kelompok :
• Untuk pemakaian dalam (oral)
– Cara penggunaan dimana obat melalui mulut, tenggorokan masuk perut
• Untuk pemakaian luar
– Melalui kulit : merobek atau menembus kulit yaitu per injeksi atau
parenteral seperti intravena, intramuskular, di bawah kulit (subkutan)
– Melalui lubang dubur (rektal) : suppositoria, melalui lubang kemaluan
(genital) : ovula, melalui lubang kencing (uro genital) : bacilla
– Pemakaian pada selaput lendir seperti :
• Melalui mata : collyrium (cuci mata), Guttae ophthalmicae (tetes mata)
• Melalui rongga mulut : collutio (cuci mulut), gargarisma (obat kumur)
• Melalui hidung : Guttae nasales (tetes hidung)
• Melalui telinga : Guttae auriculares (tetes telinga)
– Pemakaian pada kulit : unguentum (salep), pasta, linimentum, cream
Powerpoint Templates
Page 24
Cara Penimbangan
• Zat < 1 g ditimbang pada timbangan
miligram; obat yang berkhasiat keras
sebaiknya ditimbang pada timbangan
miligram meskipun banyaknya labih dari
1g
• Apabila beratnya < 30 mg : tidak boleh
ditimbang sehingga harus diencerkan
dengan zat yang berkhasiat netral dan
bersifat inert (cth. Saccharum lactis)
Powerpoint Templates
Page 25
Cont’
Contoh :
• Akan ditimbang atropin sulfas 5 mg
– Cara :
• Timbang atropin sulfas 50 mg
• Zat warna (carmyn) 10 mg
• Sachharum lactis 2,940 g
• Gerus saccharum lactis sebagian, kira-kira 0,25g
• Tambahkan sulfas atropin dan zat warna
• Gerus dan aduk ad homogen
• Tambahkan sisa saccharum lactis sedikit demi sedikit sambil
digerus dan diaduk
• Ditimbang 500 mg → didapat serbuk yang mengandung 5
mg sulfas atropin
Powerpoint Templates
Page 26
Cont’
• Penimbangan zat padat & zat lemak pada kertas
perkamen, pada masing-masing lengan timbangan diberi
kertas yang sama besarnya sebagai tara
• Pengambilan zat padat dari dalam wadah menggunakan
sendok & pengambilan lemak menggunakan spatel
• Ekstrak kental ditimbang pada kertas parafin dan
dengan spatel dimasukkan ke dalam mortir
• Zat cair ditimbang dalam botol atau gelas beker yang
telah di tara (ditara dengan bantuan gotri)
• Zat cair (ukuran beberapa ml) menggunakan gelas ukur
yang ditara

More Related Content

Similar to FARMASETIKA_DASAR.ppt

Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comFarmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Cara Resep Obat
Cara Resep ObatCara Resep Obat
Cara Resep ObatHawk Indo
 
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptxazizah773785
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
guttaegargarisma.pptx
guttaegargarisma.pptxguttaegargarisma.pptx
guttaegargarisma.pptxRajapfKorsel
 
gema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxgema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxssuser5ee7ee
 
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................ssuser72b568
 
Farmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptx
Farmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptxFarmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptx
Farmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptxGRproperti
 
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 komunikasi-keperawatan-pemberian-obat komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
komunikasi-keperawatan-pemberian-obatKurama Maki
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiNovitaKurniaWulandar
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxrahimatuluthia1
 
Peran Perawat Dalam Pengobatan klik
Peran Perawat Dalam Pengobatan klikPeran Perawat Dalam Pengobatan klik
Peran Perawat Dalam Pengobatan klikUti Tia
 
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep   dr. anwar pasaribuMateri penulisan resep   dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribuAnwarPasaribu
 
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osceSofiaNofianti
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxEkaSaputra894652
 
Pert 5. Penulisan Dalam Resep.pptx
Pert 5. Penulisan Dalam Resep.pptxPert 5. Penulisan Dalam Resep.pptx
Pert 5. Penulisan Dalam Resep.pptxAndrePrayoga8
 

Similar to FARMASETIKA_DASAR.ppt (20)

Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comFarmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
 
Cara Resep Obat
Cara Resep ObatCara Resep Obat
Cara Resep Obat
 
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
2. Sejarah dan Ketentuan Farmasi.pptx
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
guttaegargarisma.pptx
guttaegargarisma.pptxguttaegargarisma.pptx
guttaegargarisma.pptx
 
gema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxgema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptx
 
Anisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptx
Anisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptxAnisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptx
Anisa Ulhusna Putri_2120112274_Pif.pptx
 
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
 
Farmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptx
Farmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptxFarmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptx
Farmasetika-Pertemuan-2 bahasa latin dalam lenulisan resep.pptx
 
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 komunikasi-keperawatan-pemberian-obat komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
Peran Perawat Dalam Pengobatan klik
Peran Perawat Dalam Pengobatan klikPeran Perawat Dalam Pengobatan klik
Peran Perawat Dalam Pengobatan klik
 
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep   dr. anwar pasaribuMateri penulisan resep   dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
 
pharmacology
 pharmacology pharmacology
pharmacology
 
P2. Resep.pdf
P2. Resep.pdfP2. Resep.pdf
P2. Resep.pdf
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
 
Pert 5. Penulisan Dalam Resep.pptx
Pert 5. Penulisan Dalam Resep.pptxPert 5. Penulisan Dalam Resep.pptx
Pert 5. Penulisan Dalam Resep.pptx
 

Recently uploaded

[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899moratmaret503
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxiskandar764994
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesiajualobat34
 
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxPPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxtommynainggolan89
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapurajualobat34
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiAbigailMadeline1
 

Recently uploaded (20)

Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau aborsi Janin obat aborsi malang 087776558899
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxPPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
Kimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Kimia Farma obat penggugur kandungan KudusKimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
Kimia Farma obat penggugur kandungan Kudus
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
 
Obat Cytotec Semarang ° obat penggugur kandungan Semarang 087776558899
Obat Cytotec Semarang ° obat penggugur kandungan Semarang 087776558899Obat Cytotec Semarang ° obat penggugur kandungan Semarang 087776558899
Obat Cytotec Semarang ° obat penggugur kandungan Semarang 087776558899
 

FARMASETIKA_DASAR.ppt

  • 1. Powerpoint Templates Page 1 FARMASETIKA DASAR Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman 2010
  • 2. Powerpoint Templates Page 2 Profesi Farmasi • Profesi yang berhubungan dengan seni & ilmu dalam hal penyediaan dan pengolahan bahan sumber alam serta bahan sintetis yang cocok dan menyenangkan untuk didistribusikan serta digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit
  • 3. Powerpoint Templates Page 3 Farmasi • Ilmu yang mempelajari cara membuat , mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, mennganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman. • Farmasi (yunani = greek) : Farmakon → medika atau obat
  • 4. Powerpoint Templates Page 4 Apotek • Suatu tempat tertentu untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat (PP.25 / 1980)
  • 5. Powerpoint Templates Page 5 Resep • Permintaan tertulis dari seorang dokter kepada apoteker untuk membuat dan atau menyerahkan obat kepada pasien
  • 6. Powerpoint Templates Page 6 Permenkes no.26/menkes/Per/11/1981 • Resep harus ditulis jelas & lengkap Apabila resep tidak dapat dibaca dengan jelas atau tidak lengkap, apoteker wajib menanyakan kepada dokter penulis resep. • Resep harus dirahasiakan dan disimpan apotek dengan baik dalam jangka waktu tiga tahun.
  • 7. Powerpoint Templates Page 7 Cont’ • Resep atau salinannya hanya boleh diperlihatkan kepada : a. Dokter penulis resep atau yang merawat penderita b. Penderita yang bersangkutan c. Petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku • Petugas lain : petugas peradilan, kejaksaan bila ada perkara, petugas yang membiayai pasien
  • 8. Powerpoint Templates Page 8 Penulis Resep • Dokter • Dokter gigi, terbatas pada pengobatan gigi & mulut • Dokter hewan, terbatas pada pengobatan untuk hewan
  • 9. Powerpoint Templates Page 9 Kelengkapan R/ • Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi dan dokter hewan • Tanggal penulisan resep • Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. Nama setiap obat atau komposisi obat (invocatio) • Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura) • Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (subscriptio) • Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewan • Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis maksimal
  • 10. Powerpoint Templates Page 10 Cont’ • Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan pada hewan • Resep yang mengandung narkotika harus ditulis tersendiri yaitu tidak boleh ada iterasi (ulangan); ditulis nama pasien tidak boleh m.i. = mihi ipsi = untuk dipakai sendiri; alamat pasien dan aturan pakai (signa) yang jelas, tidak boleh ditulis sudah tahu pakainya (usus cognitus) • Untuk penderita yang segera memerlukan obatnya, dokter menulis pada bagian kanan atas resep : “cito”, “statim”, “urgent”, “segera”, P.I.M = Periculum In Mora = berbahaya jika ditunda. Harus didahulukan pelayanannya • Bila dokter tidak ingin resepnya yang mengandung obat keras tanpa sepengetahuan diulang, dokter akan menulis N.I = Ne Iteretur = tidak boleh diulang
  • 11. Powerpoint Templates Page 11 R/ yang tidak boleh diulang • Resep yang mengandung obat narkotik atau obat lain yang ditetapkan oleh Menkes. C.q.Dirjen.POM. Harus dengan resep baru. • Resep yang mengandung obat keras yang pada aslinya diberi tanda N.I. atau Ne Iteratur
  • 12. Powerpoint Templates Page 12 Resep p.p • Resep pro paupere • Resep untuk orang miskin • Agar apotik dapat meringankan masalah harga obatnya bila dapat, diberi gratis
  • 13. Powerpoint Templates Page 13 Pembuat R/ atau meracik obat • Apoteker • Asisten apoteker dibawah pengawasan apoteker
  • 14. Powerpoint Templates Page 14 “Copie” Resep • Salinan tertulis dari suatu resep • = apograph, exemplum, afschrift • Isi : – Semua keterangan yang termuat pada resep asli – Nama & alamat apotik – Nama & Nomor SIA – Tanda tangan / paraf APA – Tanda “det.” = “detur” untuk obat yang sudah diserahkan, atau tanda “ne det.” = “ne detur” untuk obat yang belum diserahkan – Nomor resep & tanggal pembuatan
  • 15. Powerpoint Templates Page 15 Singkatan Bahasa Latin • Omni hora cochlear (o.h.c) = tiap jam 1 sendok makan • Pone aurem (pon. Aur) = di belakang telinga • In manum medici (i.m.m) = diserahkan dokter • Da in dimidio (d.i.d) = berilah separonya • ???
  • 16. Powerpoint Templates Page 16 Ketentuan Umum F.I. III • Kelarutan – Kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut = kelarutan pada suhu 20°C dinyatakan dalam 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain – Kelarutan tanpa angka = kelarutan pada suhu kamar – Bagian = 1 g zat padat atau 1 ml zat cair dalam sejumlah ml pelarut
  • 17. Powerpoint Templates Page 17 Istilah Kelarutan Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 – 10 Larut 10 – 30 Agak sukar larut 30 – 100 Sukar larut 100 – 1000 Sangat sukar larut 1000 – 10000 Praktis tidak larut Lebih dari 10000 • Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat
  • 18. Powerpoint Templates Page 18 Istilah • Air ; air suling atau air demineral • Air hangat : air dengan suhu 60°-70° • Air panas : air dengan suhu 85°-95° • Persen – b/b% : persen bobot per bobot, yaitu jumlah g zat dalam 100 g bahan atau hasil akhir – b/v% : persen bobot per volume yaitu jumlah g zat dalam 100 ml bahan atau hasil akhir – v/v% : persen volume per volume yaitu jumlah ml zat dalam 100 ml bahan atau hasil akhir – v/b% : persen volume per bobot yaitu jumlah ml zat dalam 100 g bahan atau hasil akhir • Persen(%) tanpa penjelasan : b/b%
  • 19. Powerpoint Templates Page 19 Cont’ • Bagian tanpa penjelasan : bagian bobot • Tangas – Air : tangas berisi air mendidih – Es : tangas berisi es – Uap : tangas berisi uap panas yang mengalir
  • 20. Powerpoint Templates Page 20 Penyimpanan • Suhu kamar : suhu 15° - 30° • Tempat sejuk : 5° - 15° • Tempat dingin : 0°- 5° • Tempat lewat dingin : -15° - 0°
  • 21. Powerpoint Templates Page 21 Daluwarsa (ED) • Waktu yang menunjukkan batas akhir obat masih memenuhi syarat baku dan dinyatakan dalam bulan dan tahun, dan harus dicantumkan pada etiket
  • 23. Powerpoint Templates Page 23 Rute Penggunaan Obat • Dibedakan menjadi 2 kelompok : • Untuk pemakaian dalam (oral) – Cara penggunaan dimana obat melalui mulut, tenggorokan masuk perut • Untuk pemakaian luar – Melalui kulit : merobek atau menembus kulit yaitu per injeksi atau parenteral seperti intravena, intramuskular, di bawah kulit (subkutan) – Melalui lubang dubur (rektal) : suppositoria, melalui lubang kemaluan (genital) : ovula, melalui lubang kencing (uro genital) : bacilla – Pemakaian pada selaput lendir seperti : • Melalui mata : collyrium (cuci mata), Guttae ophthalmicae (tetes mata) • Melalui rongga mulut : collutio (cuci mulut), gargarisma (obat kumur) • Melalui hidung : Guttae nasales (tetes hidung) • Melalui telinga : Guttae auriculares (tetes telinga) – Pemakaian pada kulit : unguentum (salep), pasta, linimentum, cream
  • 24. Powerpoint Templates Page 24 Cara Penimbangan • Zat < 1 g ditimbang pada timbangan miligram; obat yang berkhasiat keras sebaiknya ditimbang pada timbangan miligram meskipun banyaknya labih dari 1g • Apabila beratnya < 30 mg : tidak boleh ditimbang sehingga harus diencerkan dengan zat yang berkhasiat netral dan bersifat inert (cth. Saccharum lactis)
  • 25. Powerpoint Templates Page 25 Cont’ Contoh : • Akan ditimbang atropin sulfas 5 mg – Cara : • Timbang atropin sulfas 50 mg • Zat warna (carmyn) 10 mg • Sachharum lactis 2,940 g • Gerus saccharum lactis sebagian, kira-kira 0,25g • Tambahkan sulfas atropin dan zat warna • Gerus dan aduk ad homogen • Tambahkan sisa saccharum lactis sedikit demi sedikit sambil digerus dan diaduk • Ditimbang 500 mg → didapat serbuk yang mengandung 5 mg sulfas atropin
  • 26. Powerpoint Templates Page 26 Cont’ • Penimbangan zat padat & zat lemak pada kertas perkamen, pada masing-masing lengan timbangan diberi kertas yang sama besarnya sebagai tara • Pengambilan zat padat dari dalam wadah menggunakan sendok & pengambilan lemak menggunakan spatel • Ekstrak kental ditimbang pada kertas parafin dan dengan spatel dimasukkan ke dalam mortir • Zat cair ditimbang dalam botol atau gelas beker yang telah di tara (ditara dengan bantuan gotri) • Zat cair (ukuran beberapa ml) menggunakan gelas ukur yang ditara