2. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini yaitu lembaga keuangan yang menawarkan berbagai jenis jasa
keuangan seperti simpanan, kredit, proteksi asuransi, program pensiun, penyediaan mekanisme
pembayaran, dan mekanisme transfer dana. Lembaga jasa keuangan ini dalam dunia keuangan bertindak
selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana keberadaan lembaga ini diatur
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“
“
3. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di
dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa
keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
4. Tujuan dibentuknya OJK
Salah satu karakteristik khusus yang dimiliki OJK serta menjaeli nilai tambah keberadaan OJK sebagaimana
diamanatkan dalam UU OJK adalah kewenangannya di bidang edukasi dan perlindungan konsumen.
Kewenangan ini tercermin dalam amanat Pasal 4 UU OJK, yang menyebutkan bahwa pembentukan OJK
dilakukan dengan tujuan agar :
1. Keseluruhan kegiatan dalam sistem jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan
akuntabel;
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Fungsi, Tugas, dan wewenang OJK
Fungsi dan tugas OJK adalah menyelenggarakan sistem pengaturan
dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan dalam
sektor jasa keuangan. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari
campur tangan pihak lain. OJK melaksanakan tugas pengaturan dan
pengawasan terhadap:
1. Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan;
2. Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan
3. Kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga
pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
8
Sementara berdasarkan pasal 6 dari UU No 21 Tahun 2011, tugas
utama dari OJK adalah melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap:
a. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;
b. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal;
c. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
Adapun wewenang yang dimiliki OJK adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan dan perlindungan konsumen sektor perbankan,
pasar modal, dan Jndustri Keuangan Non Bank (IKNB);
2. Memberikan dan atau mencabut izin usaha; pengesahan;persetujuan atau
penetapan pembubaran;
3. Memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan dan
menunjuk pengelola statuter; dan
4. Menetapkan sanksi administratif.
1. Edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan kerugian
konsumen dan masyarakat;
2. Pelayanan pengaduan konsumen; dan
3. Pembelaan hukum untuk kepentingan perlindungan konsumen dan
masyaraka
11. Bank
Pengertian bank
Fungsi bank
Jenis, prinsip kegiatan usaha,dan produk bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Pengertian lembaga keuangan bukan bank
Fungsi lembaga keuangan bukan bank
Jenis, prinsip kegiatan usaha, dan produk
lembaga keuangan bukan bank
Bank sentral
Pengertian bank sentral
Fungsi, tugas dan wewenang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia
Stabilitas sistem keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pengertian OJK
Fungsi, tugas, dan wewenang OJK
17. Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar yang menampung kegiatan yang
berhubungan dengan perdagangan modal.
18. Produk-produk yang Diperjualbelikan di
Pasar Modal
Saham obligasi Reksa Dana
bukti right
(right issue)
Waran
surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atau penyertaan modal investor di
dalam suatu perusahaan
surat berharga yang menunjukkan bahwa penerbit obligasi meminjam sejumlah
dana
wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya (pemilik saham biasa) untuk membeli tambahan saham pada
penerbitan saham baru
(surat berharga) yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak
kepada pemegangnya untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada
harga dan jangka waktu tertentu
19. Dividen
Capital Gain
X Tidak Mendapat Dividen
X Capital Loss
X Perusahaan bangkrut atau
dilikuidasi
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Saham
Memberikan Pendapatan tetap
(fixed income)
Keuntungan atas penjualan
obligasi (capital gain)
X perusahaan tidak mampu membayar
X Tingkat Suku Bunga (interest rate
risk)
Resiko memiliki saham
Keuntungan Obligasi Risiko Obligasi
20. Sumber dana jangka panjang
Alternatif investasi
Alat restrukturisasi modal perusahaan
Alat untuk melakukan divestasi
Menghimpun kesempatan kepada masyarakat untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk
ikut memiliki perusahaan dan ikut menikmati
hasilnya (laba)
Fungsi dan Tujuan
Pasar Modal
Tujuan Pasar Modal
Fungsi Pasar Modal
21. Dunia usaha dapat memperoleh tambahan modal untuk
meningkatkan hasil produksinya
Penanaman modal (investor)memperoleh keuntungan dari
investasinya
Orang-orang yang terkait dalam pasar modal dapat memperoleh
penghasilan dari kegiatan di bursa efek
Pemerintah mendapat tambahan pajak.
Manfaat Pasar Modal
23. Andi membeli saham dengan harga Rp.1000 /
saham, kemudian Andi menjual saham tersebut
dengan harga Rp.1500/ saham
Apakah Andi mengalami
Capital Gain atau Capital loss?
24. Jelaskan perbedaan antara saham dengan obligasi menurut
pendapat anda!
Jelaskan manfaat pasar modal bagi dunia ketenagakerjaan
nasional?
Jelaskan manfaat pasar modal bagi perekonomian nasional?
29. Mekanisme Kerja Bursa Efek
Transaksi perdagangan di pasar modal pada hakikatnya hany
mempertemukan Investor (pemilik modal) dengan emite
(peminjam modal)
30. 1. Rapat umum pemegang saham (RUPS).
2. Pengajuan Letter of Intent kepada BAPEPAM.
3. Penunjukkan penjamin emisi.
4. Penunjukkan akuntan publik.
5. Penunjukkan perusahaan penilai.
6. Penunjukkan konsultan hukum.
7. Pengajuan pernyataan pendaftaran emisi efek.
8. Penandatanganan perjanjian di depan notaris.
9. Dengar pendapat akhir.
10. Penawaran umum (pasar perdana).
11. Pencatatan (liting) di bursa efek untuk ditawarkan
kepada masyarakat.
Proses Perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana atau IPO
Sebelum masuk ke bursa efek (pasar sekunder), suatu perusahaan yang akan masuk
dalam bursa efek harus melakukan initial public offering (IPO)
Proses Perusahaan Masuk ke Bursa Efek
31. IPO Go Publik
Perusahaan Pasar Primer Pasar Sekunder
Setelah perusahaan melakukan IPO di Pasar Perdana / Pasar Primer
selanjutnya perusahaan akan menjadi perusahaan yang sudah GO
PUBLIC
Pasar Primer adalah penawaran saham pertama kali dari emiten
kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak
penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di
pasar sekunder
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana
32. Perbedaan
Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Pasar Primer Pasar Sekunder
• Harga Saham telah ditentukan • Harga saham sesuai dengan
mekanisme pasar
• Hanya untuk penjualan saham • Terdapat pembelian dan penjualan
saham
• Jangka waktu terbatas • Jangka waktu tidak terbatas
• Tidak dikenakan komisi • Dikenakan komisi dalam setiap
penjualan dan pembelian
35. Pertemuan ke 3
Lembaga Pengelola Pasar Modal
Badan Pembina Pasar Modal
Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM)
PT Danareksa (Persero)
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Penjamin emisi efek
Akuntan publik
Notaris
Konsultan hukum
Perusahaan penilai
Wali amanat (trustee),
Penanggung (guarantor),
Perantara perdagangan efek
Biro Administrasi Efek (BAE
Anggota bursa efek yang terdiri dari perantara
perdagangan efek dan pedagang efek