Dokumen tersebut membahas tentang defisiensi insulin yang menyebabkan peningkatan glukagon yang menurunkan penggunaan glukosa oleh sel, meningkatkan glukoneogenesis dan glikemia serta menyebabkan berbagai komplikasi metabolik dan vaskuler seperti ketonemia, asidosis, trombosis, aterosklerosis, komplikasi mikrovaskuler seperti retinopati dan nefropati serta komplikasi makrovaskuler seperti infark miokard dan stroke.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis adaptasi sel yang terjadi akibat stimulus lingkungan, seperti atrofi, hipertrofi, hiperplasia, metaplasia, dan displasia. Adaptasi sel merupakan penyesuaian sel yang bersifat reversibel untuk menghadapi perubahan struktur dan fungsi akibat jejas.
Dokumen tersebut membahas tentang defisiensi insulin yang menyebabkan peningkatan glukagon yang menurunkan penggunaan glukosa oleh sel, meningkatkan glukoneogenesis dan glikemia serta menyebabkan berbagai komplikasi metabolik dan vaskuler seperti ketonemia, asidosis, trombosis, aterosklerosis, komplikasi mikrovaskuler seperti retinopati dan nefropati serta komplikasi makrovaskuler seperti infark miokard dan stroke.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis adaptasi sel yang terjadi akibat stimulus lingkungan, seperti atrofi, hipertrofi, hiperplasia, metaplasia, dan displasia. Adaptasi sel merupakan penyesuaian sel yang bersifat reversibel untuk menghadapi perubahan struktur dan fungsi akibat jejas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep komunikasi keperawatan pada orang dewasa, termasuk karakteristik, model, dan teknik komunikasi yang tepat.
2. Ada beberapa model komunikasi yang dibahas seperti model Shannon dan Weaver serta model Leary yang diterapkan pada komunikasi dengan pasien dewasa.
3. Teknik komunikasi yang efektif untuk orang dewasa antara lain penyampaian pesan se
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran dan perhitungan dosis obat untuk anak dan dewasa.
2. Ada beberapa metode perhitungan dosis obat untuk anak yaitu berdasarkan usia, berat badan, dan luas permukaan tubuh.
3. Perhitungan dosis obat sangat penting untuk mendapatkan efek terapi yang tepat dan menghindari toksisitas.
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 49 tahun dengan diagnosa gastritis akut yang mengeluh nyeri di uluh hati, mual, dan kembung. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda inflamasi saluran pencernaan seperti nyeri uluh hati dan diare.
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
Dokumen ini membahas 12 saraf kranial dan fungsi serta cara pemeriksaannya. Saraf-saraf kranial tersebut adalah saraf olfaktori (penciuman), optikus (penglihatan), okulomotorius (gerakan mata), trochlearis (gerakan mata), trigeminus (wajah dan gigi), abdusen (deviasi mata), fasialis (ekspresi wajah), vestibulocochlearis (pendengaran dan keseimbangan), glosofaringeus (rasa), vagus
Dokumen ini membahas sistem klasifikasi pasien dengan tujuan membantu mengelompokkan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi pasien yaitu perawatan minimal, intermediate, dan maksimal berdasarkan tingkat ketergantungan pasien. Klasifikasi ini digunakan untuk menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik sistem perkemihan yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi organ-organ terkait seperti ginjal, kandung kemih, dan meatus urinaria untuk mendeteksi gangguan pada sistem tersebut.
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Makalah ini membahas sistem urinaria yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kencing. Ginjal berperan menyaring zat-zat dari darah untuk dikeluarkan lewat urin, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin sementara, dan saluran kencing mengeluarkan urin dari tubuh.
Hemodialisa adalah proses pembersihan darah dari limbah melalui mesin cuci darah. Darah dialirkan keluar tubuh melalui akses vaskular dan disaring di dializer sebelum kembali ke tubuh. Proses ini digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam mengeluarkan limbah dan cairan dari tubuh bagi pasien gagal ginjal akut atau kronis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep komunikasi keperawatan pada orang dewasa, termasuk karakteristik, model, dan teknik komunikasi yang tepat.
2. Ada beberapa model komunikasi yang dibahas seperti model Shannon dan Weaver serta model Leary yang diterapkan pada komunikasi dengan pasien dewasa.
3. Teknik komunikasi yang efektif untuk orang dewasa antara lain penyampaian pesan se
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran dan perhitungan dosis obat untuk anak dan dewasa.
2. Ada beberapa metode perhitungan dosis obat untuk anak yaitu berdasarkan usia, berat badan, dan luas permukaan tubuh.
3. Perhitungan dosis obat sangat penting untuk mendapatkan efek terapi yang tepat dan menghindari toksisitas.
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 49 tahun dengan diagnosa gastritis akut yang mengeluh nyeri di uluh hati, mual, dan kembung. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda inflamasi saluran pencernaan seperti nyeri uluh hati dan diare.
Dibawah ini adalah contoh Soal ukom perawat dan kunci jawaban.
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.kumpulanukom.blogspot.com dan Kumpulanukom.blogspot.com serta ukomperawat.blogspot.com
Dokumen ini membahas 12 saraf kranial dan fungsi serta cara pemeriksaannya. Saraf-saraf kranial tersebut adalah saraf olfaktori (penciuman), optikus (penglihatan), okulomotorius (gerakan mata), trochlearis (gerakan mata), trigeminus (wajah dan gigi), abdusen (deviasi mata), fasialis (ekspresi wajah), vestibulocochlearis (pendengaran dan keseimbangan), glosofaringeus (rasa), vagus
Dokumen ini membahas sistem klasifikasi pasien dengan tujuan membantu mengelompokkan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi pasien yaitu perawatan minimal, intermediate, dan maksimal berdasarkan tingkat ketergantungan pasien. Klasifikasi ini digunakan untuk menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik sistem perkemihan yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi organ-organ terkait seperti ginjal, kandung kemih, dan meatus urinaria untuk mendeteksi gangguan pada sistem tersebut.
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
Implementasi asuhan keperawatan pada klien dengan Artritis Gout meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit Artritis Gout dan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit. Intervensi meliputi pendidikan kesehatan tentang penyakit dan cara merawat pasien. Implementasi dan evaluasi menunjukkan tujuan keperawatan tercapai den
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Makalah ini membahas sistem urinaria yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kencing. Ginjal berperan menyaring zat-zat dari darah untuk dikeluarkan lewat urin, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin sementara, dan saluran kencing mengeluarkan urin dari tubuh.
Hemodialisa adalah proses pembersihan darah dari limbah melalui mesin cuci darah. Darah dialirkan keluar tubuh melalui akses vaskular dan disaring di dializer sebelum kembali ke tubuh. Proses ini digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam mengeluarkan limbah dan cairan dari tubuh bagi pasien gagal ginjal akut atau kronis.
Dokumen tersebut membahas tentang hemodializer, alat yang digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal pada pasien gagal ginjal. Ia menjelaskan bagian-bagian dan fungsi dari alat hemodializer serta prinsip kerja dan prosedur hemodialisis.
Hemodialisa adalah proses pembersihan darah dengan mengalirkannya melalui membran dializer untuk menghilangkan limbah dan zat beracun. Proses ini digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal pada pasien gagal ginjal maupun keracunan akut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas persiapan untuk hemodialisis, termasuk prinsip kerjanya, cara mendapatkan akses vaskuler, dan waktu yang tepat untuk memulainya.
2. Juga dibahas persiapan fisik dan psikologis yang dibutuhkan pasien sebelum melakukan hemodialisis.
3. Persiapan ini penting untuk memastikan terapi hemodialisis berjalan dengan aman dan e
Hemodialisis adalah terapi pengganti ginjal yang menggunakan mesin dan membran khusus untuk membersihkan darah pasien gagal ginjal dari zat-zat beracun dan cairan berlebih. Prosesnya melibatkan aliran darah pasien keluar dan masuk ke dalam membran dialiser sambil berdifusi dengan cairan dialisat, membersihkan darah secara terus-menerus selama beberapa jam. Terapi ini dilakukan berkala untuk menjaga kesehatan
1. Gagal ginjal adalah kondisi dimana fungsi ginjal menurun hingga tidak mampu lagi menyaring darah dan membuang limbah.
2. Penyebabnya antara lain penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, batu ginjal, dan autoimun.
3. Pemeriksaan seperti USG, CT scan, atau MRI dapat membantu mendiagnosis gagal ginjal.
[Ringkasan]
Continuos Renal Replacement Terapi (CRRT) merupakan terapi pengganti ginjal secara terus menerus selama 24 jam untuk mengeluarkan cairan dan solute menggunakan ekstrakorporal. CRRT dilakukan pada pasien hemodinamik tidak stabil maupun stabil untuk mengeluarkan zat yang tidak terpakai, mengatur keseimbangan asam basa dan elektrolit, serta menstabilkan hemodinamik dan keseimbangan cairan.
The nursing process is a systematic decision-making framework that involves assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. It is centered around the patient and aims to improve patient outcomes. The steps are interrelated and cyclic. Assessment involves collecting both subjective and objective data to identify patient problems, risks, and needs. Nursing diagnosis involves determining the patient's response to actual or potential health issues. Planning establishes goals and interventions to address diagnosed issues. Implementation puts the care plan into action. Evaluation measures goal achievement and identifies need for plan modification.
Dokumen tersebut membahas beberapa diagnosis NANDA terkait gangguan eliminasi urine seperti inkontinensia urine fungsional, overflow, stress, urge/desakan, serta total. Juga dijelaskan penyebab, gejala, dan tipe-tipe inkontinensia urine. Dokumen berisi ringkasan penjelasan diagnosis NANDA terkait domain eliminasi untuk membantu mahasiswa keperawatan memahami konsep dasar gangguan eliminasi urine.
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang pemeriksaan fisik sistem perkemihan, meliputi anamnesis, inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi ginjal dan kandung kemih untuk mendeteksi kelainan. Pemeriksaan fisik ini bertujuan mengevaluasi keluhan pasien secara objektif.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan spina bifida. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep medik dan diagnosa spina bifida serta penatalaksanaannya, konsep asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosa, dan perencanaan tindakan keperawatan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Definisi
Indikasi
Mekanisme kerja
Proses keperawatan
OBJECTIF:
3. Hemo: darah
Dialisis: pemisahan
zat-zat terlarut Hemodialisis berarti
proses
pembersihan darah
dari zat-zat
sampah, melalui
proses penyaringan
di luar tubuh.
DEFINISI
4.
5. ISTILAH DALAM HEMODIALISIS
Dialisis: proses difusi melalui
membran semipermiabel
Dialiser: suatu alat dimana terjadi
suatu proses dialisis (artificial
kidney)
Dialisat: cairan yang dipakai
dalam hemodialisis, terdiri dari
campuran elektrolit dengan
konsentrasi tertentu, menyerupai
serum normal
6. ISTILAH DALAM HEMODIALISIS
Blood lines: selang yang mengalirkan
Darah dari dan ke pasien
1. Arterial line
2. Venous line
Blood pump
Air trap/buble trap
12. • peristiwa berpindahnya suatu zat dalam campuran, dari bagian
pekat ke bagian yang lebih encer. Difusi dapat terjadi bila ada
perbedaan kadar zat terlarut dalam darah dan dalam dialisat.
Dialisat berisi komponen seperti larutan garam dan glukosa
yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh kekurangan zat tersebut
saat proses hemodialisis, maka difusi zat-zat tersebut akan
terjadi dari dialisat ke darah.
difusi
•Ultrafiltrasi merupakan proses berpindahnya air dan zat terlarut
karena perbedaan tekanan hidrostatis dalam darah dan dialisat.
Tekanan darah yang lebih tinggi dari dialisat memaksa air melewati
selaput semipermeabel. Air mempunyai molekul sangat kecil
sehingga pergerakan air melewati selaput diikuti juga oleh zat
sampah dengan molekul kecil.
ultrafitasi
PRINSIP HEMODIALISIS
14. Darah akan ditarik oleh
blood pump melalui
blood acess ke dializer
Dalam dializer: darah
akan mengisi
kompartemen darah dan
dialisat akan dialirkan
oleh mesin dialisis untuk
mengisis dializer pada
bagian kompartemen
dialisat
Oleh mesin diatur agar
tekanan hidrostatis pada
kompartemen kedua lebih
rendah dari kompartemen
pertama (TMP): prinsip
difusi terjadi
15. Oleh mesin diatur agar
tekanan hidrostatis pada
kompartemen kedua
lebih rendah dari
kompartemen pertama
(TMP): prinsip difusi
terjadi
Proses HD di dalam
dializer
Darah akan dialirkan
kembali ke tubuh,
sedangkan cairan di
dialisat yang yang berisi
zat toxin yg ditarik dari
darah klien akan dibuang
oleh mesin HD
16. PENDEKATAN PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Keluhan utama:
2. Riwayat kesehatan saat ini : pengembangan PQRST dan
pengaruhnya terhadap aktifitas sehari – hari
3. Pemeriksaan fisik
Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Evaluasi