SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Uraian Materi 
A. PENGERTIAN PERSEPSI DIRI 
Salam jumpa , di modul II kegiatan belajar 3 ini anda kembali mendapat materi 
yang masih ada kaitannya dengan kepribadian manusia yaitu tentang, tentang 
persepsi manusia. Materi ini akan lebih melengkapi lagi kegiatan belajar 1 dan 
2 yang berkaitan kepribadian manusia. 
Banyak ahli yang mencoba membuat definisi dari ‘persepsi’. Beberapa di 
antaranya adalah: Persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu 
yang dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan 
dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri 
dan keadaan di sekitarnya (Bimo Walgito). 
Penjelasan lian mengartikan bahwa, persepsi merupakan proses 
pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus oleh organisme 
atau individu sehingga didapat sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas 
yang terintegrasi dalam diri individu (Davidoff). 
Masih ada variasi dari pengertian persepsi yaitu, persepsi ialah interpretasi 
tentang apa yang diinderakan atau dirasakan individu (Bower). Persepsi 
merupakan suatu proses pengenalan maupun proses pemberian arti terhadap 
lingkungan oleh individu (Gibson). 
Secara lebih luas diberikan pengrtian bahwa persepsi menyangkut konteks 
kehidupan sosial, sehingga dikenallah persepsi sosial. Persepsi social 
merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang yang bertujuan 
untuk mengetahui, menginterpretasi, dan mengevaluasi orang lain yang 
dipersepsi, baik mengenai sifatnya, kualitasnya, ataupun keadaan lain yang 
ada dalam diri orang yang dipersepsi sehingga terbentuk gambaran mengenai 
orang lain sebagai objek persepsi tersebut (Lindzey & Aronson). 
Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang 
individu (Krech). Pada prinsipnya persepsi merupakan suatu proses yang 
dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri 
individu sehingga individu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya 
melalui indera-indera yang dimilikinya. 
2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
3 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
B. JENIS-JENIS PERSEPSI 
Proses pemahaman terhadap rangsang yang diterima oleh indera 
menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis. Pembagian jenis 
persepsi sesuai namanya, menunjukkan bahwa persepsi didapatkan dari 
masing-2 indera tubuh manusia. Terdapat beberapa jenis persepsi yaitu : 
Persepsi visual, Persepsi auditori, Persepsi perabaan, Persepsi penciuman dan 
Persepsi pengecapan. Dari semua jenis persepsi tersebut, dijelaskan bahwa 
persepsi visual merupakan persepsi yang paling awal berkembang pada 
bayi, dan memengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi 
visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus 
persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari 
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 
Selanjutnya anda akan mendapat informasi tentang hal-hal yang berkaitan 
dengan terjadinya persepsi manusia. Persepsi manusia terjadi karena adanya 
beberapa hal yang ada dalam diri manusia, internal dan eksternal. Faktor-faktor 
yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk 
persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks 
situasi di mana persepsi tersebut dibuat. Asumsi Yang Didasarkan Pada 
Pengalaman Masa Lalu dan Persepsi Persepsi yang dipengaruhi oleh asumsi 
– asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu dikemukakan oleh 
sekelompok peneliti yang berasal dari Universitas Princenton seperti Adelbert 
Ames, Jr, Hadley Cantril, Edward Engels, William H. Ittelson dan Adelbert 
Amer, Jr. Mereka mengemukakan konsep yang disebut dengan pandangan 
transaksional (transactional view). Konsep ini pada dasarnya menjelaskan 
bahwa pengamat dan dunia sekitar merupakan partisipan aktif dalam tindakan 
persepsi. Para pemikir transaksional telah mengembangkan sejumlah bukti 
yang meyakinkan bahwa persepsi didasarkan pada asumsi. Salah satu yang 
paling menonjol, yang ditemukan oleh Adelbert Amer, Jr., disebut monocular 
distorted room. Dengan demikian persepsi dapat dibatasi bahwa merupakan 
kejadian pertama dalam rangkaian yg menuju pada tindakan dari rangsang. 
Pengalaman tentang benda-benda dan kejadian-kejadian yg ada waktu itu. 
Manusia berbuat, bertindak dan belajar, tetapi sebelum ada tindakan, manusia 
menanggap (Perceive), dia mengindera (sense), memperhatikan apa yg ada 
dan terjadi sekelilingnya 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
D. PENGINDERAAN 
Pengetahuan yg menjelaskan tentang adanya rangsang, persepsi atau 
tanggapan sehingga menimbulkan sensasi yg menyebabkan bertambahnya 
pengertian. 
Dibawah ini adalah proses, bagaimana rangsang yang diterima oleh reseptor 
penginderaan dapat menjadikan tanggapan dan informasi yang dapat 
diterima. 
Adanya bebagai stimuli merangsang bermacam-macam reseptor à 
dikonstruksi à menganalisa à merobahnya dalam receptor à menimbulkan 
suatu impuls saraf (penginderaan) à sampai pada otak impuls ini à 
menghasilkan gambaran penglihatan, pendengaran, dsb à interpretasi/ 
tanggapan (tergangtung pengalaman interpretasi sebelumnya) 
E. GANGGUAN PENGINDRAAN 
Berbagai proses pengindraan diatas tidaka selamanya dapat berlangsung 
tanpa masalah, ada gangguan-2 yang dapat membuat rangsang tidak dapat 
diterima reseptor sehingga tidak dapat diproses dan tidak dapat ditanggapi. 
Gangguan tersebut adalah : 
1. Anaesthesia, yaitu suatu keadaan yang tidak ada perasaan sama sekali 
pada pengindraan kulit. Kedaan ini menjadikan kulit tidak dapat merasakan 
rabaan, sentuhan, karena adanya kematian syaraf yang menerima rangsang 
dan impuls. 
2. Acroparaesthesia: rasa kesemutan pada ekstremitas. Rasa ini terjadi pada 
bagian kaki atau tangan dan akan mengganggu kenyamanan. Hal ini 
merupakam gangguan fisik selanjutnya. 
3. Astereognosis: merupakan gangguan yang berkaitan dengan ketidak 
sanggupan mengenal bentuk benda dengan meraba. Kondisi ini sangat 
mengganggu persepsi manusia. 
4. Kaki phantom: suatu fenomena yg dialami oleh orang yg diamputasi 
kakinya, yg merasa kakinya masih ada. Dalam keadaan seperti ini 
sebenarnya lebih didominasi oleh persepsi yang salah, karena tidak ada 
obyek yang sebenarnya dipikirkan. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
5 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
5. Hiperosmia: kepekaan terhadap bau-bau yg berlebihan. Hal ini lebih karena 
akibat persepsi yang sangat peka, dan menjadi menggangu karena tidak 
realistis dengan kenyataan, dan persepsi manusia sebagaimana mestinya. 
Anda telah menyimak penjelasan diatas terkait dengan gangguan pengindraan 
yang dapat memperngaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan akibat 
fungsi pengindraan yang secara fisik terganggu. Dibawah ini akan dijelaskan 
tentang gangguan persepsi yang terjadi karena kemampuan seseorang 
memberikan tanggapan terhadap rangsanganyang masuk terganggu, namun 
bukan karena organ fisik pengindraan yang terganggu. Beberapa gangguan 
yang dimaksud tersebut antara laian adalah halusinasi dan illusi. Illusi 
merupakan suatu persepsi yg salah atau palsu, tetapi ada rangsang dari luar 
dimaknakan/dipersepsikan sesuatu yang salah. Contohnya : Karena ketakutan, 
kayu bergerak dilihat sebagai sesosok tubuh . Jenis gangguan persepsi yang 
lain adalah : Halusinasi yaitu, juga suatu persepsi yg salah atau palsu. Tetapi 
tidak ada dijumpai rangsang dari luar. Contohnya adalah halusinasi dengar, 
halusinasi lihat, halusinasi cium (olfaktoris), halusinasi raba (taktil), halusinasi 
seksuil. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
6 
Rangkuman 
Persepsi manusia merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang 
dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan 
dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri 
dan keadaan di sekitarnya. Terdapat beberapa jenis persepsi yaitu : Persepsi 
visual, Persepsi auditori, Persepsi perabaan, Persepsi penciuman dan Persepsi 
pengecapan. Jenis persepsi manusia ditentukan berdasarkan organ yang 
menerima rangsangnya yaitu, mata, telingan, hidung, lidah dan kulit. Faktor-faktor 
yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk 
persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks situasi 
di mana persepsi tersebut dibuat. Suatu saat persepsi terkadang mengalami 
gangguan.Beberapa jenisgangguan yang dimaksud antara lain anaesthesia, 
astereogenesis, kaki panthom, dan yang lain. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Penugasan 
Persepsi adalah tanggapan manusia terhadap rangsang yang diterima oleh 
pengindraan. Siiahkan anda bisa mencoba merefleksikan persepsi anda yang 
berkaitan dengan rangsangan yang anda terima dalam sehari – hari. Kemudian 
apakah yang anda lakukan dengan adanya persepsi yang anda rasakan. Tuliskan 
apa yang anda rasakan, berikan pembahasan sesuai dengan konsep-konsep yang 
ada diatas. 
7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif

More Related Content

What's hot

Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
Shahril Budiman Png
 
TEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptx
TEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptxTEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptx
TEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptx
Zaidan Athallah
 
etika-birokrasi.ppt
etika-birokrasi.pptetika-birokrasi.ppt
etika-birokrasi.ppt
George Thomas
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Dadang Solihin
 
Bab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernBab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodern
Ever Dethan
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Rustan Amarullah
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasi
Febrityas Soedibjo
 
Dampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsi
Dampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsiDampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsi
Dampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsi
NirmaSari5
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
Teddy Ayomi
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
StRahmawatiAPabittei
 
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
RahmaWaty7
 
Konsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahKonsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi Daerah
Siti Sahati
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
Kentos2069
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
Adhi Panjie Gumilang
 
macam macam teori komunikasi
macam macam teori komunikasimacam macam teori komunikasi
macam macam teori komunikasi
mulia12
 
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialTeori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Suya Yahya
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Wandi Suhardi
 

What's hot (20)

Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
TEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptx
TEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptxTEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptx
TEORI INTERAKSIONIS KRIMINOLOGI.pptx
 
etika-birokrasi.ppt
etika-birokrasi.pptetika-birokrasi.ppt
etika-birokrasi.ppt
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
 
Bab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodernBab. 6. teori postmodern
Bab. 6. teori postmodern
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
 
Filsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasiFilsafat paradigama komunikasi
Filsafat paradigama komunikasi
 
Dampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsi
Dampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsiDampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsi
Dampak Masif Korupsi-2.pptx.Anti korupsi
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM PERS BERLANDASKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN INDON...
 
Konsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahKonsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi Daerah
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
macam macam teori komunikasi
macam macam teori komunikasimacam macam teori komunikasi
macam macam teori komunikasi
 
Teori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosialTeori ilmu sosial & realitas sosial
Teori ilmu sosial & realitas sosial
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 

Similar to Persepsi Manusia

Persepsi Manusia
Persepsi ManusiaPersepsi Manusia
Persepsi Manusia
pjj_kemenkes
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
ZiznecxGhoni
 
Bab4
Bab4Bab4
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
Nofrida Atika
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
Muhammad Marhaban
 
ppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi p
ppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi pppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi p
ppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi p
falakhul1
 
Persepsi Word
Persepsi WordPersepsi Word
Persepsi Word
Nurul Fahmi
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
pjj_kemenkes
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
 
Perilaku
PerilakuPerilaku
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
Missty II
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
Nofrida Atika
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
Yashinta Levy
 
PUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsiPUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsimfrids
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
DwiKhusnulRahmat
 

Similar to Persepsi Manusia (20)

Persepsi Manusia
Persepsi ManusiaPersepsi Manusia
Persepsi Manusia
 
Aktiviti pengamatan
Aktiviti pengamatanAktiviti pengamatan
Aktiviti pengamatan
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
 
Bab4
Bab4Bab4
Bab4
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
 
ppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi p
ppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi pppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi p
ppt psikologi komunikasi kel 5 sensasi p
 
Persepsi Word
Persepsi WordPersepsi Word
Persepsi Word
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Perilaku
PerilakuPerilaku
Perilaku
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
 
PUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsiPUM1 - 6SensasiPersepsi
PUM1 - 6SensasiPersepsi
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
 
Pengetahuan dan keputihan
Pengetahuan dan keputihanPengetahuan dan keputihan
Pengetahuan dan keputihan
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Persepsi Manusia

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi A. PENGERTIAN PERSEPSI DIRI Salam jumpa , di modul II kegiatan belajar 3 ini anda kembali mendapat materi yang masih ada kaitannya dengan kepribadian manusia yaitu tentang, tentang persepsi manusia. Materi ini akan lebih melengkapi lagi kegiatan belajar 1 dan 2 yang berkaitan kepribadian manusia. Banyak ahli yang mencoba membuat definisi dari ‘persepsi’. Beberapa di antaranya adalah: Persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya (Bimo Walgito). Penjelasan lian mengartikan bahwa, persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus oleh organisme atau individu sehingga didapat sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu (Davidoff). Masih ada variasi dari pengertian persepsi yaitu, persepsi ialah interpretasi tentang apa yang diinderakan atau dirasakan individu (Bower). Persepsi merupakan suatu proses pengenalan maupun proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu (Gibson). Secara lebih luas diberikan pengrtian bahwa persepsi menyangkut konteks kehidupan sosial, sehingga dikenallah persepsi sosial. Persepsi social merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang yang bertujuan untuk mengetahui, menginterpretasi, dan mengevaluasi orang lain yang dipersepsi, baik mengenai sifatnya, kualitasnya, ataupun keadaan lain yang ada dalam diri orang yang dipersepsi sehingga terbentuk gambaran mengenai orang lain sebagai objek persepsi tersebut (Lindzey & Aronson). Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu (Krech). Pada prinsipnya persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
  • 2. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan B. JENIS-JENIS PERSEPSI Proses pemahaman terhadap rangsang yang diterima oleh indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis. Pembagian jenis persepsi sesuai namanya, menunjukkan bahwa persepsi didapatkan dari masing-2 indera tubuh manusia. Terdapat beberapa jenis persepsi yaitu : Persepsi visual, Persepsi auditori, Persepsi perabaan, Persepsi penciuman dan Persepsi pengecapan. Dari semua jenis persepsi tersebut, dijelaskan bahwa persepsi visual merupakan persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan memengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Selanjutnya anda akan mendapat informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan terjadinya persepsi manusia. Persepsi manusia terjadi karena adanya beberapa hal yang ada dalam diri manusia, internal dan eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks situasi di mana persepsi tersebut dibuat. Asumsi Yang Didasarkan Pada Pengalaman Masa Lalu dan Persepsi Persepsi yang dipengaruhi oleh asumsi – asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu dikemukakan oleh sekelompok peneliti yang berasal dari Universitas Princenton seperti Adelbert Ames, Jr, Hadley Cantril, Edward Engels, William H. Ittelson dan Adelbert Amer, Jr. Mereka mengemukakan konsep yang disebut dengan pandangan transaksional (transactional view). Konsep ini pada dasarnya menjelaskan bahwa pengamat dan dunia sekitar merupakan partisipan aktif dalam tindakan persepsi. Para pemikir transaksional telah mengembangkan sejumlah bukti yang meyakinkan bahwa persepsi didasarkan pada asumsi. Salah satu yang paling menonjol, yang ditemukan oleh Adelbert Amer, Jr., disebut monocular distorted room. Dengan demikian persepsi dapat dibatasi bahwa merupakan kejadian pertama dalam rangkaian yg menuju pada tindakan dari rangsang. Pengalaman tentang benda-benda dan kejadian-kejadian yg ada waktu itu. Manusia berbuat, bertindak dan belajar, tetapi sebelum ada tindakan, manusia menanggap (Perceive), dia mengindera (sense), memperhatikan apa yg ada dan terjadi sekelilingnya Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
  • 3. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan D. PENGINDERAAN Pengetahuan yg menjelaskan tentang adanya rangsang, persepsi atau tanggapan sehingga menimbulkan sensasi yg menyebabkan bertambahnya pengertian. Dibawah ini adalah proses, bagaimana rangsang yang diterima oleh reseptor penginderaan dapat menjadikan tanggapan dan informasi yang dapat diterima. Adanya bebagai stimuli merangsang bermacam-macam reseptor à dikonstruksi à menganalisa à merobahnya dalam receptor à menimbulkan suatu impuls saraf (penginderaan) à sampai pada otak impuls ini à menghasilkan gambaran penglihatan, pendengaran, dsb à interpretasi/ tanggapan (tergangtung pengalaman interpretasi sebelumnya) E. GANGGUAN PENGINDRAAN Berbagai proses pengindraan diatas tidaka selamanya dapat berlangsung tanpa masalah, ada gangguan-2 yang dapat membuat rangsang tidak dapat diterima reseptor sehingga tidak dapat diproses dan tidak dapat ditanggapi. Gangguan tersebut adalah : 1. Anaesthesia, yaitu suatu keadaan yang tidak ada perasaan sama sekali pada pengindraan kulit. Kedaan ini menjadikan kulit tidak dapat merasakan rabaan, sentuhan, karena adanya kematian syaraf yang menerima rangsang dan impuls. 2. Acroparaesthesia: rasa kesemutan pada ekstremitas. Rasa ini terjadi pada bagian kaki atau tangan dan akan mengganggu kenyamanan. Hal ini merupakam gangguan fisik selanjutnya. 3. Astereognosis: merupakan gangguan yang berkaitan dengan ketidak sanggupan mengenal bentuk benda dengan meraba. Kondisi ini sangat mengganggu persepsi manusia. 4. Kaki phantom: suatu fenomena yg dialami oleh orang yg diamputasi kakinya, yg merasa kakinya masih ada. Dalam keadaan seperti ini sebenarnya lebih didominasi oleh persepsi yang salah, karena tidak ada obyek yang sebenarnya dipikirkan. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
  • 4. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5. Hiperosmia: kepekaan terhadap bau-bau yg berlebihan. Hal ini lebih karena akibat persepsi yang sangat peka, dan menjadi menggangu karena tidak realistis dengan kenyataan, dan persepsi manusia sebagaimana mestinya. Anda telah menyimak penjelasan diatas terkait dengan gangguan pengindraan yang dapat memperngaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan akibat fungsi pengindraan yang secara fisik terganggu. Dibawah ini akan dijelaskan tentang gangguan persepsi yang terjadi karena kemampuan seseorang memberikan tanggapan terhadap rangsanganyang masuk terganggu, namun bukan karena organ fisik pengindraan yang terganggu. Beberapa gangguan yang dimaksud tersebut antara laian adalah halusinasi dan illusi. Illusi merupakan suatu persepsi yg salah atau palsu, tetapi ada rangsang dari luar dimaknakan/dipersepsikan sesuatu yang salah. Contohnya : Karena ketakutan, kayu bergerak dilihat sebagai sesosok tubuh . Jenis gangguan persepsi yang lain adalah : Halusinasi yaitu, juga suatu persepsi yg salah atau palsu. Tetapi tidak ada dijumpai rangsang dari luar. Contohnya adalah halusinasi dengar, halusinasi lihat, halusinasi cium (olfaktoris), halusinasi raba (taktil), halusinasi seksuil. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Rangkuman Persepsi manusia merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya. Terdapat beberapa jenis persepsi yaitu : Persepsi visual, Persepsi auditori, Persepsi perabaan, Persepsi penciuman dan Persepsi pengecapan. Jenis persepsi manusia ditentukan berdasarkan organ yang menerima rangsangnya yaitu, mata, telingan, hidung, lidah dan kulit. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks situasi di mana persepsi tersebut dibuat. Suatu saat persepsi terkadang mengalami gangguan.Beberapa jenisgangguan yang dimaksud antara lain anaesthesia, astereogenesis, kaki panthom, dan yang lain. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Penugasan Persepsi adalah tanggapan manusia terhadap rangsang yang diterima oleh pengindraan. Siiahkan anda bisa mencoba merefleksikan persepsi anda yang berkaitan dengan rangsangan yang anda terima dalam sehari – hari. Kemudian apakah yang anda lakukan dengan adanya persepsi yang anda rasakan. Tuliskan apa yang anda rasakan, berikan pembahasan sesuai dengan konsep-konsep yang ada diatas. 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif