3. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB
PERANG DINGIN
Perang dingin ditandai oleh sikap
ketidakpercayaan, kecurigaan, dan
kesalahpahaman anatara blok barat dan blok
timur.
Hal ini semakin di perparah ketika AMERIKA
SERIKAT dituduh menjalankan politik
imperalisme untuk mempengaruhi dunia.
Sedangkan UNI SOVIET melakukan demokrasi
atas ideologi komunis.
4.
5. PEREBUTAN HEGEMONI
Pengaruh Uni Soviet dalam mengembangkan
hegemoninya di Eropa demikian cepat dan tumbuh
semakin besar, sementara itu pihak Amerika Serikat
sangat gelisah. Amerika Serikat merasa
berkewajiban mencegah berkembangnya gerakan
kkomunis, dan kemudianmenyusun strategi global
yang disebut containment policy yang bertujuan
mencegah berkembangnya pengaruh suatu Negara
yang juga dikenal dengan containment of
communism.
6. Strategi politik containment of communism
dikembangkan melalui pemberian bantuan
ekonomi dan militer, yaitu
Marshall Plan,
Truman Doctrine,
yaitu bantuan
yaitu bantuan
ekonomi dan
ekonomi dan
militer untuk
militer kepada Turki
pembanguna
dan Yunani pada
kembalu Eropa
tahun 1947
yang rusak akibat
Perang Dunia ii
7. Di samping itu, pada tanggal 4 April 1949
Amerika Serikat membentuk NATO (North
Atlantic Treaty Organization), yang
beranggotakan Inggris, Irlandia, Islandia,
Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda,
Luxemburg, Prancis, Portugal, Kanada, dan
Amerika Serikat dengan tujuan untuk
memebendung komunis di Eropa. Uni Soviet
pun membuat pakta militer tandingan NATO,
yaitu Pakta Warsawa pada th 1955 yang
beranggotakan Jerman Timur, Cekoslovakia,
Hongaria, Bulgaria, Polandia, Rumania, dan
Albania.
8. KONFLIK IDEOLOGI AS DAN UNI
SOVIET
Konflik ideologi AS dan Uni Soviet terus
berkembang hingga di Asia, sejak Perang Dunia II,
dan sudah terlihat sejak Konferensi Yalta (Yalta
Agreement). Dalam konferensi ini Uni Soviet akan
menerima semua daerah yang telah diambil
Jepang sejak kekalahannya dalam perang Jepang-
Rusia tahun 1905, jika Uni Soviet sebagai anggota
sekutu bersedia mengumumkan perang kepada
Jepang. Atas perjanjian itu, Uni Soviet mau
berperang melawan Jepang.
9. Perebutan hegemoni selama
Perang Dingin antara dua Negara
adidaya di berbagai kawasan
Eropa, Asia, Amerika dan Afrika
selalu didukung oleh kegiatan
agen intelijen yang mereka miliki.
DUKUNGAN Kegiatan ini tercermin dari
tindakan-tindakan yang dilakukan
AGEN agen spionase KGB dan CIA.
INTELEJEN Komitet Gosudarstevennoy
Bezapasnosti yaitu dinas intelijen
sipil Uni Soviet, sedangkan
Central Intelegency Agency
adalah dinas intelijen Amerika
Serikat. Agen intelijen termasuk
agen rahasia Negara yang
diperintahkan untuk mencari
informasi terhadap lawan.
10.
11. BENTUK TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN
RUANG ANGKASA
RUDAL TANK
SENJATA
API
RUDAL
ROKET
NUKLIR
BOM
PESAWAT
ATOM SATELIT
TEMPUR MILITER
12. AKHIR
PERANG
DINGIN
SEJAK terjadi
SEKITAR détente.
1970 an
13.
14.
15. Détente Isu berlin barat dapat diselesaikan
dalam meja perundingan pada
tersebut tahun 1971
ditandai
Inggris mulai bergabung dengan
oleh Masyarakat Ekonomi Eropa
Antara AS dengan Uni Sovit terjadi
kesepakatan dengan ditandatanganinya
persetujuan SALT 1 dan SALT 2
Pada tahun
1973 negara
Presiden Ronald reagen
barat mulai
menjalin meningkatkan kemampuan persenjataan
hubungan balistiknya yang akhirnya membawa
diplomatic pengaruh terhadap sikap Mikhail
dengan rrc gorbachev untuk melakukan persetujuan
pembatasan nuklir balistik tahun 1987