SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 3
1. Afifah Arum Meylany
2. Nur Fauzia
3. Nur Khairunnisa
4. Santi Dwi Wulandari
5. Tiyari Liyana
XI – MIA 2
A. PERJANJIAN RENVILLE
 LATAR BELAKANG
Perjanjian Renville diambil dari nama sebutan kapal perang milik
Amerika Serikat yang dipakai sebagai tempat perundingan antara
pemerintah Indonesia dengan pihak Belanda, dan KTN sebagai
perantaranya. Dalam perundingan itu, delegasi Indonesia diketuai oleh
Perdana Menteri Amir Syarifuddin dan pihak Belanda menempatkan
seorang Indonesia yang bernama Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai
ketua delegasinya. Penempatan Abdulkadir Wijoyoatmojo ini
merupakan siasat pihak Belanda dengan menyatakan bahwa
pertikaian yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda merupakan
masalah dalam negeri Indonesia dan bukan menjadi masalah
internasional yang perlu adanya campur tangan negara lain.
A. PERJANJIAN RENVILLE
 Isi Perjanjian Renville :
1. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS).
2. Republik Indonesia sejajar kedudukannya dalam Uni Indonesiaa Belanda.
3. Sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk, Belanda dapat menyerahkan
kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara.
4. Republik Indonesia menjadi negara bagian dari Republik Indonesia Serikat.
5. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan pemilihan umum
untuk membentuk Konstituante RIS.
6. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda (daerah kantong) harus
dipindahkan ke daerah Republik Indonesia
A. PERJANJIAN RENVILLE
 Kerugian Perjanjian Renville Bagi Indonesia
Persetujuan Renville berhasil ditandatangani oleh kedua belah pihak tanggal 17 Januari
1948. Perjanjian Renville ini menyebabkan kedudukan Republik Indonesia semakin tersudut
dan daerahnya semakin sempit. Hal ini merupakan ini merupakan akibat dari diakuinya garis
Van Mook sebagai garis perbatasan baru hasil Agresi Militer Belanda 1. Sementara itu,
kedudukan Belanda semakin bertambah kuat dengan terbentuknya negara-negara boneka.
Setelah penandatanganan Persetujuan Renville, pihak pemerintah menghadapi tentangan
sangat berat dan mengakibatkan Kabinet Amir Syarifuddin jatuh. Kabinet Amir Syarifuddin
kemudian digantikan oleh Kabinet Harta. Namun di bawah pemerintahan Hatta muncul
banyak rongrongan dan salah satunva dilakukan oleh bekas Perdana Menteri Amir
Syarifuddin dengan organisasinya yang bernama Front Demokrasi Rakyat. Puncak dari
pergolakan itu adalah pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, keadaan seperti itu
dimanfaatkan pihak Belanda untuk melancarkan Militer 2.
B.AGRESI MILITER 2
Agresi Militer Belanda 2 dimulai ketika pihak Belanda yang tetap
bersikukuh menguasai Indonesia mencari dalih untuk dapat melanggar
perjanjian yang telah disepakati. Bahkan pihak Belanda menuduh jika pihak
Indonesia tidak menjalankan isi perundingan Renville. Oleh karena itu pihak
TNI dan pemerintah Indonesia sudah memperhitungkan bahwa sewaktu-waktu
Belanda akan melakukan aksi militernva untuk menghancurkan republik dengan
kekuatan senjata. Untuk menghadapi kekuatan Belanda itu, didirikan Markas
Besar Komando Djawa (NIBKD) yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Haris
Nasution dan Markas besar Komando Sumatra (MBKS) yang dipimpin oleh
Kolonel Hidayat.
B.AGRESI MILITER 2
Persiapan untuk menyelenggarakan pemerintahan rniliter juga dilakukan.
Dalam pemerintahan militer, kecamatan merupakan basis utama pertahanan
dengan kekuatan utama tenaga rakyat yang ada di desa-desa. Pasukan TNI
dan pejabat-pejabat pemerintah mempunyai tugas-tugas sebagai
koordinator perlawanan di desa-desa. Tempat untuk mengungsikan kepala
negara dan tokoh-tokoh pemerintah telah disiapkan. Pada hakikatnya
Republik Indonesia telah siap menghadapi Agresi Militer Belanda 2. Seperti
yang telah diduga Belanda benar-benar melakukan serangannya.
B.AGRESI MILITER 2
 Serangan Agresi Militer Belanda 2
Serangan dibuka tanggal 19 Desember 1948. Dengan taktik perang kilat
(blitkrieg), Belanda melancarkan serangan di semua front di daerah Republik
Indonesia. Serangan diawali dengan penerjunan pasukan payung di Pangkalan
Udara Maguwo (sekarang Adi Sucipto) dan dengan gerak cepat berhasil
menduduki kota Yogyakarta. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh.
Hatta memutuskan untuk tetap tinggal di ibukota, walaupun mereka tahu
bahwa dengan demikian mereka akan ditawan oleh musuh. Alasannya, agar
mereka dapat melakukan kegiatan diplomasi dengan pihak Belanda.
B.AGRESI MILITER 2
Di samping itu, Belanda tidak mungkin menjalankan serangan secara
terus-menerus karena presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang Indonesia dan
wakil presiden menteri pertahanan sudah berada di tangan mereka. Sementara itu,
beberapa bulan sebelum Belanda melakukan serangan terhadap kota Yogyakarta,
Jenderal Sudirman (Panglima Besar Angkatan Perang) menderita sakit paru-paru
yang sangat parah sehingga harus dirawat di rumah sakit dan kemudian dirawat di
rumah. Ia berpesan jika Belanda menyerang kembali, maka ia akan memegang
kembali pimpinan Angkatan Perang dan memimpin prajurit-prajuritnya melakukan
perlawanan gerilya.
B.AGRESI MILITER 2
 Peranan Jenderal Sudirman dalam Agresi Militer Belanda 2
Janji itu ditepati, pada saat Belanda menyerang Yogyakarta ia bangkit dari tempat tidurnya dan mengajak
presiden untuk memimpin gerilya, tetapi ajakan tersebut ditolak. Dengan diiringi ajudan dan pasukan
pengawalnya, Jenderal Sudirman naik gunung-turun gunung, serta keluar-masuk hutan menembus
teriknya matahari dan derasnya hujan untuk memimpin perlawanan rakyat semesta. Bahkan beliau dan
para pengawalnya sempat menetap selama 99 hari sejak tanggal 31 Maret 1949 hingga 7 Juli 1949 di desa
Pakis, Sobo, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Jawa Timur.
Dari rumah markas gerilya itulah Panglima Besar Jenderal Sudirman memimpin perang gerilya, memberi
perintah serangan umum. Pada masa yang paling gelap bagi Republik Indonesia, Jenderal Sudirman
memberikan pegangan dan kekuatan batin kepada rakyat dan prajurit yang berjuang untuk kelangsungan
hidup negaranya. Sementara itu MBKD dan MBKS kembali diaktifkan di bawah komando panglimanya
masing-masing. Pemerintah militer tetap melakukan kegiatannya. Dengan demikian, Republik Indonesia
masih berdiri tegak.
B.AGRESI MILITER 2
Belanda mengira dengan jatuhnya kota Yogyakarta, kekuatan TNI
akan hancur berantakan. Dengan demikian, berarti kampanye militer mereka
telah selesai, tinggal melaksanakan operasi pembersihan yang memerlukan
waktu satu dua bulan. Ternyata dugaan Belanda itu keliru sama sekali. Pada
pukulan pertama ternyata pasukan TNI tidak hancur. Pasukan Belanda
dibiarkan bergerak maju untuk menguasai daerah perkotaan. Sedangkan
pasukan mundur ke daerah pedalaman untuk merencanakan pelaksanaan
Wingate Operation dan menyusun daerah perlawanan (wehrkreis).
B.AGRESI MILITER 2
 Titik Balik Agresi Militer Belanda 2
Dalam waktu satu bulan, pasukan TNI telah berhasil melakukan konsolidasi dan mulai
memberikan pukulan secara teratur kepada musuh. Seluruh Jawa dan Sumatra menjadi satu daerah
gerilya yang menyeluruh. Tekanan terhadap pasukan Belanda ditingkatkan. Serangan umum yang
dilaksanakan terhadap kota-kota yang diduduki Belanda mulai dilaksanakan oleh pasukan TNI.
Serangan yang paling terkenal adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta di
bawah pimpinan Komandan Brigade X LetKol Soeharto.
Pasukan ini berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Sementara itu, Sri Sultan
Hamengku Buwono IX menolak kerja sama dari Belanda. Sultan mendukung segala tindakan para
pemimpin gerilya. Di samping itu, perjuangan dalam rangka menegakkan kedaulatan Republik
Indonesia juga dilakukan di luar negeri. Dengan modal sumbangan pesawat rakyat Aceh, W. Supomo
membentuk armada udara komersial vang berpangkalan di Myanmar (Burma). Hasil penerbangan
komersial itu dijadikan modal untuk membiayai pemakilan Republik Indonesia di luar negeri.
B.AGRESI MILITER 2
Agresi Militer Belanda 2 ternyata menarik perhatian PBB, karena
Belanda secara terang-terangan tidak mengakui lagi Perjanjian Renville di
depan Komisi Tiga Negara yang ditugaskan oleh PBB. Pada tanggal 24
Januari 1949 Dewan keamanan PBB mengeluarkan resolusi agar Republik
Indonesia dan Belanda segera menghentikan permusuhan. Kegagalan
Belanda di medan tempur dan tekanan Amerika Serikat yang mengancam
akan memutuskan bantuan ekonomi dan keuangan memaksa Belanda untuk
kembali ke meja perundingan.
C. PERANAN PDRI
Latar Belakang Terbentuknya PDRI
PDRI merupakan penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia
yang “pembentukannya diresmikan tanggal 22 Desember 1948 di Halaban
,dekat Payakumbuh” PDRI dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara.
Pada tanggal 13 Juli 1949 Sjafrudin Prawiranegara mengembalikan
mandat kepada Presiden Soekarno. Adapun alasan adanya Pemerintah Darurat
Republik Indonesia (PDRI)pada masa revolusi di Indonesia “adanya Agresi
Militer II ,19 Desember 1948, Ibu Kota RI Yogyakarta diduduki oleh Belanda .
C. PERANAN PDRI
Belanda juga hendak menghancurkan Republik
Indonesia yang merdeka dengan menghancurkan
pemerintahan-nya untuk menghilangkan salah satu
pokok atau syarat Hukum Internasional,sehingga pada
agresi militer Belanda kedua menyerang ibu kota
negara pada masa Revolusi yaitu Yogyakarta.
 Tokoh Sjafruddin Prawiranegara serta peranan dalam PDRI
Mr. Sjafruddin adalah seorang yang berjasa dalam menyelamatkan
eksistensi Negara Republik Indonesia. Di sini ada suatu peranan yang diberikan
oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara adalah tetap membuat Indonesia berada dalam
pemerintahan yang merdeka dan berdaulat. Karena kita ketahui bahwa ketika
Soekarno ditahan oleh Pemerintah Belanda akibat dari Agresi Militer II maka
Presiden memberikan mandat kepada Mr. Syafruddin ini untuk membentuk
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Kita telah mengetahui bahwa
Negara merupakan integrasi dari kekuatan politik, Negara adalah organisasi pokok
dari kekuasaan politik. Maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kepala Negara
adalah suatu simbol dari pemerintahan yang merdeka dan berdaulat karena
didalamnya terdapat mengenai unsure-unsur yang ada dalam suatu Negara.
C. PERANAN PDRI
Akhir dari PDRI
Belanda menerima himbauan PBB supaya mengadakan gencatan senjata
pada tanggal 31 Desember 1948 di Jawa dan tanggal 5 Januari 1949 di Sumatra,
tetapi perang gerilya terus berlangsung. Sebagian besar satuan tentara beroperasi
secara otonom selama perang gerilya ini. Di samping banyak kemenangan kecil
mereka atas pihak Blanda, pasukan-pasukan Republik yang berada di bawah
pimpinan Letnan Kolonel Soeharto mendapat suatukemenangan besar ketika
mereka berhasil merebutkembali dan menguaasai Yogyakarta selama eman jam
pada tanggal 1 Maret 1949.
C. PERANAN PDRI
C. PERANAN PDRI
PBB dan Amerika Serikat mulai mengambil sikap yang lebih
tegas terhadap Belanda. Dengan memberikan berbagai tekanan dan
ancaman yang dilakukan oleh militer Rrepublik dan Amerika Serikat,
akhirnya pada bulan April Belanda telah sepakat untuk menyerah ,
tetapi mendesak untuk mengadakan perbincangan-perbincangan
dengan pemerintah Republik. Pada tangal 6 Juli 1949 pemerintah
Republik kembali ke Yogyakarta.
C. PERANAN PDRI
Berahkirnya keperintahan PDRI ini kemudian berkaitan erat
dengan perundingan Roem-Royen dimana Belanda menyetujui
pemerintahan republik ke Yogyakarta. Dan membebaskan tahanan politik
yang ditahan sejak 19 Desember 1948 tersebut, hal ini juga berarti
pemerintahan kedaulatan akan segera di serahkan oleh Belanda kepada
Padaris, ditambah dengan menginggalnya Panglima Militer Belanda Simon
H. Spoor yaitu salah satu tokoh yang memprakarsai perebutan kedaulatan
pemerintah Indonesia.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Levi Ruliansyah
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN shelviaa
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
Rayse Aulia
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Smywlndr wlndr
 
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.pptDi Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
ssuserd1b683
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Frestiany Regina Putri
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Deny Sullivan
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Umi Pujiati
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
David Adi Nugroho
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Sindhu Rizky
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
SMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Shieni Rahmadani Amalia
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
vanmook2
 
Serangan umum 1 maret 1949
Serangan umum 1 maret 1949Serangan umum 1 maret 1949
Serangan umum 1 maret 1949Alivia Zahra
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
RafaGibraltar1
 

What's hot (20)

Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi KemerdekaanReaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
 
Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.pptDi Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Serangan umum 1 maret 1949
Serangan umum 1 maret 1949Serangan umum 1 maret 1949
Serangan umum 1 maret 1949
 
Roem royen
Roem royenRoem royen
Roem royen
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 

Viewers also liked

Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
deandraprisila14
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
hery purwanto
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Nur Huda
 
Agresi militer belanda ii dan pembentukan pdri
Agresi militer belanda ii dan pembentukan pdriAgresi militer belanda ii dan pembentukan pdri
Agresi militer belanda ii dan pembentukan pdri
Qori Qori Zulia Rahma
 
Agresi Militer Belanda
Agresi Militer BelandaAgresi Militer Belanda
Agresi Militer Belandaramabriliant
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
almasalsabella
 
Sejarah Wajib
Sejarah WajibSejarah Wajib
Sejarah Wajib
Gusti Ayu Putu Ajeng
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
Manuel Maldonado
 
Perjanjian renville
Perjanjian renvillePerjanjian renville
Perjanjian renville
Operator Warnet Vast Raha
 
Agresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleAgresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleFreddy Then
 
Perjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjatiPerjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjatihell1908
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Arij Asfari
 
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Ryan Widjayana
 
Nopita ppt ict [autosaved]
Nopita ppt ict [autosaved]Nopita ppt ict [autosaved]
Nopita ppt ict [autosaved]meiratna2305
 
Komisi Tiga Negara
Komisi Tiga NegaraKomisi Tiga Negara
Komisi Tiga Negara
Mervin Manurung
 
Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
Kerajinan Bahan Keras (Rotan)Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
efitasyawalia
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
Faza Fuadina
 

Viewers also liked (20)

Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
 
Rama PPT
Rama PPTRama PPT
Rama PPT
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Agresi militer belanda ii dan pembentukan pdri
Agresi militer belanda ii dan pembentukan pdriAgresi militer belanda ii dan pembentukan pdri
Agresi militer belanda ii dan pembentukan pdri
 
Agresi Militer Belanda
Agresi Militer BelandaAgresi Militer Belanda
Agresi Militer Belanda
 
Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
 
Sejarah Wajib
Sejarah WajibSejarah Wajib
Sejarah Wajib
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
113 2 pdri
113 2 pdri113 2 pdri
113 2 pdri
 
Perjanjian renville
Perjanjian renvillePerjanjian renville
Perjanjian renville
 
Agresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleAgresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renville
 
Perjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjatiPerjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjati
 
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
Agresi militer Belanda I terjadi karena adanya perbedaan penafsiran dari perj...
 
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
 
Nopita ppt ict [autosaved]
Nopita ppt ict [autosaved]Nopita ppt ict [autosaved]
Nopita ppt ict [autosaved]
 
Komisi Tiga Negara
Komisi Tiga NegaraKomisi Tiga Negara
Komisi Tiga Negara
 
Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
Kerajinan Bahan Keras (Rotan)Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
 

Similar to Kelompok 3 sejarah

Agresi Militer Belanda II dan PDRI
Agresi Militer Belanda II dan PDRIAgresi Militer Belanda II dan PDRI
Agresi Militer Belanda II dan PDRI
Lydia Nurkumalawati
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialTikasari Devi
 
SEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIASEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIA
Awal Bagus Kurniawan
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
Puput Ym
 
PDRI.pptx
PDRI.pptxPDRI.pptx
PDRI.pptx
rizafadiah
 
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
Sitinurhalimah47
 
14259123.ppt
14259123.ppt14259123.ppt
14259123.ppt
AbnkNino
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Syxmavadylla
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
liawidialee
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
hanzizoe
 
Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949
Ryan Widjayana
 
masa revolusi.pptx
masa revolusi.pptxmasa revolusi.pptx
masa revolusi.pptx
Arthestia73
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkrigustavtaufik
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riYudha Kirito
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Dianisa Sarjani
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Nani Alitu
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkrigustavtaufik
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
Muhammad Viddin
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 

Similar to Kelompok 3 sejarah (20)

Agresi Militer Belanda II dan PDRI
Agresi Militer Belanda II dan PDRIAgresi Militer Belanda II dan PDRI
Agresi Militer Belanda II dan PDRI
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
SEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIASEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIA
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
 
PDRI.pptx
PDRI.pptxPDRI.pptx
PDRI.pptx
 
AGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptxAGRESI MILITER 1.pptx
AGRESI MILITER 1.pptx
 
14259123.ppt
14259123.ppt14259123.ppt
14259123.ppt
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
 
Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949
 
masa revolusi.pptx
masa revolusi.pptxmasa revolusi.pptx
masa revolusi.pptx
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkri
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkri
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Kelompok 3 sejarah

  • 1. KELOMPOK 3 1. Afifah Arum Meylany 2. Nur Fauzia 3. Nur Khairunnisa 4. Santi Dwi Wulandari 5. Tiyari Liyana XI – MIA 2
  • 2. A. PERJANJIAN RENVILLE  LATAR BELAKANG Perjanjian Renville diambil dari nama sebutan kapal perang milik Amerika Serikat yang dipakai sebagai tempat perundingan antara pemerintah Indonesia dengan pihak Belanda, dan KTN sebagai perantaranya. Dalam perundingan itu, delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin dan pihak Belanda menempatkan seorang Indonesia yang bernama Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai ketua delegasinya. Penempatan Abdulkadir Wijoyoatmojo ini merupakan siasat pihak Belanda dengan menyatakan bahwa pertikaian yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda merupakan masalah dalam negeri Indonesia dan bukan menjadi masalah internasional yang perlu adanya campur tangan negara lain.
  • 3.
  • 4. A. PERJANJIAN RENVILLE  Isi Perjanjian Renville : 1. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS). 2. Republik Indonesia sejajar kedudukannya dalam Uni Indonesiaa Belanda. 3. Sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara. 4. Republik Indonesia menjadi negara bagian dari Republik Indonesia Serikat. 5. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstituante RIS. 6. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda (daerah kantong) harus dipindahkan ke daerah Republik Indonesia
  • 5. A. PERJANJIAN RENVILLE  Kerugian Perjanjian Renville Bagi Indonesia Persetujuan Renville berhasil ditandatangani oleh kedua belah pihak tanggal 17 Januari 1948. Perjanjian Renville ini menyebabkan kedudukan Republik Indonesia semakin tersudut dan daerahnya semakin sempit. Hal ini merupakan ini merupakan akibat dari diakuinya garis Van Mook sebagai garis perbatasan baru hasil Agresi Militer Belanda 1. Sementara itu, kedudukan Belanda semakin bertambah kuat dengan terbentuknya negara-negara boneka. Setelah penandatanganan Persetujuan Renville, pihak pemerintah menghadapi tentangan sangat berat dan mengakibatkan Kabinet Amir Syarifuddin jatuh. Kabinet Amir Syarifuddin kemudian digantikan oleh Kabinet Harta. Namun di bawah pemerintahan Hatta muncul banyak rongrongan dan salah satunva dilakukan oleh bekas Perdana Menteri Amir Syarifuddin dengan organisasinya yang bernama Front Demokrasi Rakyat. Puncak dari pergolakan itu adalah pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, keadaan seperti itu dimanfaatkan pihak Belanda untuk melancarkan Militer 2.
  • 6. B.AGRESI MILITER 2 Agresi Militer Belanda 2 dimulai ketika pihak Belanda yang tetap bersikukuh menguasai Indonesia mencari dalih untuk dapat melanggar perjanjian yang telah disepakati. Bahkan pihak Belanda menuduh jika pihak Indonesia tidak menjalankan isi perundingan Renville. Oleh karena itu pihak TNI dan pemerintah Indonesia sudah memperhitungkan bahwa sewaktu-waktu Belanda akan melakukan aksi militernva untuk menghancurkan republik dengan kekuatan senjata. Untuk menghadapi kekuatan Belanda itu, didirikan Markas Besar Komando Djawa (NIBKD) yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Haris Nasution dan Markas besar Komando Sumatra (MBKS) yang dipimpin oleh Kolonel Hidayat.
  • 7. B.AGRESI MILITER 2 Persiapan untuk menyelenggarakan pemerintahan rniliter juga dilakukan. Dalam pemerintahan militer, kecamatan merupakan basis utama pertahanan dengan kekuatan utama tenaga rakyat yang ada di desa-desa. Pasukan TNI dan pejabat-pejabat pemerintah mempunyai tugas-tugas sebagai koordinator perlawanan di desa-desa. Tempat untuk mengungsikan kepala negara dan tokoh-tokoh pemerintah telah disiapkan. Pada hakikatnya Republik Indonesia telah siap menghadapi Agresi Militer Belanda 2. Seperti yang telah diduga Belanda benar-benar melakukan serangannya.
  • 8. B.AGRESI MILITER 2  Serangan Agresi Militer Belanda 2 Serangan dibuka tanggal 19 Desember 1948. Dengan taktik perang kilat (blitkrieg), Belanda melancarkan serangan di semua front di daerah Republik Indonesia. Serangan diawali dengan penerjunan pasukan payung di Pangkalan Udara Maguwo (sekarang Adi Sucipto) dan dengan gerak cepat berhasil menduduki kota Yogyakarta. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta memutuskan untuk tetap tinggal di ibukota, walaupun mereka tahu bahwa dengan demikian mereka akan ditawan oleh musuh. Alasannya, agar mereka dapat melakukan kegiatan diplomasi dengan pihak Belanda.
  • 9. B.AGRESI MILITER 2 Di samping itu, Belanda tidak mungkin menjalankan serangan secara terus-menerus karena presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang Indonesia dan wakil presiden menteri pertahanan sudah berada di tangan mereka. Sementara itu, beberapa bulan sebelum Belanda melakukan serangan terhadap kota Yogyakarta, Jenderal Sudirman (Panglima Besar Angkatan Perang) menderita sakit paru-paru yang sangat parah sehingga harus dirawat di rumah sakit dan kemudian dirawat di rumah. Ia berpesan jika Belanda menyerang kembali, maka ia akan memegang kembali pimpinan Angkatan Perang dan memimpin prajurit-prajuritnya melakukan perlawanan gerilya.
  • 10. B.AGRESI MILITER 2  Peranan Jenderal Sudirman dalam Agresi Militer Belanda 2 Janji itu ditepati, pada saat Belanda menyerang Yogyakarta ia bangkit dari tempat tidurnya dan mengajak presiden untuk memimpin gerilya, tetapi ajakan tersebut ditolak. Dengan diiringi ajudan dan pasukan pengawalnya, Jenderal Sudirman naik gunung-turun gunung, serta keluar-masuk hutan menembus teriknya matahari dan derasnya hujan untuk memimpin perlawanan rakyat semesta. Bahkan beliau dan para pengawalnya sempat menetap selama 99 hari sejak tanggal 31 Maret 1949 hingga 7 Juli 1949 di desa Pakis, Sobo, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Jawa Timur. Dari rumah markas gerilya itulah Panglima Besar Jenderal Sudirman memimpin perang gerilya, memberi perintah serangan umum. Pada masa yang paling gelap bagi Republik Indonesia, Jenderal Sudirman memberikan pegangan dan kekuatan batin kepada rakyat dan prajurit yang berjuang untuk kelangsungan hidup negaranya. Sementara itu MBKD dan MBKS kembali diaktifkan di bawah komando panglimanya masing-masing. Pemerintah militer tetap melakukan kegiatannya. Dengan demikian, Republik Indonesia masih berdiri tegak.
  • 11. B.AGRESI MILITER 2 Belanda mengira dengan jatuhnya kota Yogyakarta, kekuatan TNI akan hancur berantakan. Dengan demikian, berarti kampanye militer mereka telah selesai, tinggal melaksanakan operasi pembersihan yang memerlukan waktu satu dua bulan. Ternyata dugaan Belanda itu keliru sama sekali. Pada pukulan pertama ternyata pasukan TNI tidak hancur. Pasukan Belanda dibiarkan bergerak maju untuk menguasai daerah perkotaan. Sedangkan pasukan mundur ke daerah pedalaman untuk merencanakan pelaksanaan Wingate Operation dan menyusun daerah perlawanan (wehrkreis).
  • 12. B.AGRESI MILITER 2  Titik Balik Agresi Militer Belanda 2 Dalam waktu satu bulan, pasukan TNI telah berhasil melakukan konsolidasi dan mulai memberikan pukulan secara teratur kepada musuh. Seluruh Jawa dan Sumatra menjadi satu daerah gerilya yang menyeluruh. Tekanan terhadap pasukan Belanda ditingkatkan. Serangan umum yang dilaksanakan terhadap kota-kota yang diduduki Belanda mulai dilaksanakan oleh pasukan TNI. Serangan yang paling terkenal adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta di bawah pimpinan Komandan Brigade X LetKol Soeharto. Pasukan ini berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menolak kerja sama dari Belanda. Sultan mendukung segala tindakan para pemimpin gerilya. Di samping itu, perjuangan dalam rangka menegakkan kedaulatan Republik Indonesia juga dilakukan di luar negeri. Dengan modal sumbangan pesawat rakyat Aceh, W. Supomo membentuk armada udara komersial vang berpangkalan di Myanmar (Burma). Hasil penerbangan komersial itu dijadikan modal untuk membiayai pemakilan Republik Indonesia di luar negeri.
  • 13. B.AGRESI MILITER 2 Agresi Militer Belanda 2 ternyata menarik perhatian PBB, karena Belanda secara terang-terangan tidak mengakui lagi Perjanjian Renville di depan Komisi Tiga Negara yang ditugaskan oleh PBB. Pada tanggal 24 Januari 1949 Dewan keamanan PBB mengeluarkan resolusi agar Republik Indonesia dan Belanda segera menghentikan permusuhan. Kegagalan Belanda di medan tempur dan tekanan Amerika Serikat yang mengancam akan memutuskan bantuan ekonomi dan keuangan memaksa Belanda untuk kembali ke meja perundingan.
  • 14. C. PERANAN PDRI Latar Belakang Terbentuknya PDRI PDRI merupakan penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia yang “pembentukannya diresmikan tanggal 22 Desember 1948 di Halaban ,dekat Payakumbuh” PDRI dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara. Pada tanggal 13 Juli 1949 Sjafrudin Prawiranegara mengembalikan mandat kepada Presiden Soekarno. Adapun alasan adanya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)pada masa revolusi di Indonesia “adanya Agresi Militer II ,19 Desember 1948, Ibu Kota RI Yogyakarta diduduki oleh Belanda .
  • 15. C. PERANAN PDRI Belanda juga hendak menghancurkan Republik Indonesia yang merdeka dengan menghancurkan pemerintahan-nya untuk menghilangkan salah satu pokok atau syarat Hukum Internasional,sehingga pada agresi militer Belanda kedua menyerang ibu kota negara pada masa Revolusi yaitu Yogyakarta.
  • 16.  Tokoh Sjafruddin Prawiranegara serta peranan dalam PDRI Mr. Sjafruddin adalah seorang yang berjasa dalam menyelamatkan eksistensi Negara Republik Indonesia. Di sini ada suatu peranan yang diberikan oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara adalah tetap membuat Indonesia berada dalam pemerintahan yang merdeka dan berdaulat. Karena kita ketahui bahwa ketika Soekarno ditahan oleh Pemerintah Belanda akibat dari Agresi Militer II maka Presiden memberikan mandat kepada Mr. Syafruddin ini untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Kita telah mengetahui bahwa Negara merupakan integrasi dari kekuatan politik, Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kepala Negara adalah suatu simbol dari pemerintahan yang merdeka dan berdaulat karena didalamnya terdapat mengenai unsure-unsur yang ada dalam suatu Negara. C. PERANAN PDRI
  • 17. Akhir dari PDRI Belanda menerima himbauan PBB supaya mengadakan gencatan senjata pada tanggal 31 Desember 1948 di Jawa dan tanggal 5 Januari 1949 di Sumatra, tetapi perang gerilya terus berlangsung. Sebagian besar satuan tentara beroperasi secara otonom selama perang gerilya ini. Di samping banyak kemenangan kecil mereka atas pihak Blanda, pasukan-pasukan Republik yang berada di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto mendapat suatukemenangan besar ketika mereka berhasil merebutkembali dan menguaasai Yogyakarta selama eman jam pada tanggal 1 Maret 1949. C. PERANAN PDRI
  • 18. C. PERANAN PDRI PBB dan Amerika Serikat mulai mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Belanda. Dengan memberikan berbagai tekanan dan ancaman yang dilakukan oleh militer Rrepublik dan Amerika Serikat, akhirnya pada bulan April Belanda telah sepakat untuk menyerah , tetapi mendesak untuk mengadakan perbincangan-perbincangan dengan pemerintah Republik. Pada tangal 6 Juli 1949 pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta.
  • 19. C. PERANAN PDRI Berahkirnya keperintahan PDRI ini kemudian berkaitan erat dengan perundingan Roem-Royen dimana Belanda menyetujui pemerintahan republik ke Yogyakarta. Dan membebaskan tahanan politik yang ditahan sejak 19 Desember 1948 tersebut, hal ini juga berarti pemerintahan kedaulatan akan segera di serahkan oleh Belanda kepada Padaris, ditambah dengan menginggalnya Panglima Militer Belanda Simon H. Spoor yaitu salah satu tokoh yang memprakarsai perebutan kedaulatan pemerintah Indonesia.