Pada 23 Agustus 1945 Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan Partai Nasional Indonesia sebagai partai tunggal, namun keinginan Presiden Soekarno tidak dapat diwujudkan.
Pembahasan seputar Awal Terbentukny Uni Soviet, Uni Soviet Era Joseph Stalin, Uni Soviet Era Khruschev, Uni Soviet Era Leonid Brezhnev, Uni Soviet Era Mikhail Gorbachev, dan Bubarnya Uni Soviet
Pada 23 Agustus 1945 Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan Partai Nasional Indonesia sebagai partai tunggal, namun keinginan Presiden Soekarno tidak dapat diwujudkan.
Pembahasan seputar Awal Terbentukny Uni Soviet, Uni Soviet Era Joseph Stalin, Uni Soviet Era Khruschev, Uni Soviet Era Leonid Brezhnev, Uni Soviet Era Mikhail Gorbachev, dan Bubarnya Uni Soviet
Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
Pelajaran Sejarah Peminatan, Disusun oleh Kelompok 1 , Kelas 12 IPS. Sekolah SMAN 27.
Materi : Menjelaskan organisasi regional di berbagai wilayah di dunia, seperti kawasan Asia Tenggara, yang dibentuk organisasi ASEAN atau Association of South East Asia Nations.
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia
2. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
a) Blok Central yaitu Jerman, Italia, dan Jepang
Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya
Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
b) Blok Sekutu
• Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
• Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
4. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
5. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme
6. Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles
Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
Pelajaran Sejarah Peminatan, Disusun oleh Kelompok 1 , Kelas 12 IPS. Sekolah SMAN 27.
Materi : Menjelaskan organisasi regional di berbagai wilayah di dunia, seperti kawasan Asia Tenggara, yang dibentuk organisasi ASEAN atau Association of South East Asia Nations.
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia
2. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
a) Blok Central yaitu Jerman, Italia, dan Jepang
Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya
Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
b) Blok Sekutu
• Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
• Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
4. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
5. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme
6. Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. PERJANJIAN WESTPHALIA
DALAM HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Ketika Eropa berada pada masa-masa
kelam yang diisi dengan berbagai
perang, Perjanjian Westphalia muncul
sebagai awal lahirnya pendamai di antara
kaum yang terlibat dalam perang yang
berlangsung berpuluh-puluh tahun
lamanya.Perjanjian Westphalia juga
menandai berakhirnya perang antara
Katolik dan Protestan di Eropa yang
berlangsung selama 30 tahun.Perjanjian
ini sedikit banyak membawa pengaruh
pada dinamika politik internasional hingga
saat ini.
4. PERJANJIAN WESTPHALIA DAN
SISTEM INTERNASIONAL
Westphalia membentuk konsep legal
tentang kedaulatan, yang pada
dasarnya berarti bahwa para
penguasa, atau kedaulatan-kedaulatan
yang sah tidak akan mengakui pihak-
pihak lain yang memiliki kedudukan
yang sama secara internal dalam batas-
batas kedaulatan wilayah yang sama.
5. PERJANJIAN WESTPHALIA DAN
SISTEM INTERNASIONAL
Meneguhkan perubahan
dalam peta politik dunia
mengakhiri upaya untuk
menegakkan imperium
Romawi Suci yang selama
ini memiliki pengaruh kuat
atas negara-negara di dunia
terutama di Eropa.
Hubungan antara negara-
negara dilepaskan dari
persoalan hubungan
kegerejaan dan didasarkan
atas kepentingan nasional
negara itu masing-masing.
Perjanjian ini merupakan titik
awal dari dikembangkannya
sistem negara modern.
Perjanjian Westphalia juga
secara resmi mengakui
kedaulatan Belanda dan
Konfederasi Swiss.
Mengakhiri perang antara
kaum katolik dan protestan
yang telah berlangsung
selama 30 tahun.
7. 19th CENTURY
Terdapat beberapa Revolusi Besar yang terjadi
di abad 19 antara lain, yaitu :
1. Revolusi Amerika (1776), Menentang
Kolonialisme Inggris.
2. Revolusi Perancis (1789), Menentang
Pemerintahan yang Absolut.
8. PERANG DUNIA I & II
PERANG DUNIA I PERANG DUNIA II
WAKTU 1914-1918 1937/1939/1942-1945
PERMUSUHAN Sekutu (berdasarkan
Entente Tiga yang terdiri
dari Britania Raya,
Perancis, dan Rusia)
dan Kekuatan Sentral
(terpusat pada Aliansi
Tiga yang terdiri dari
Jerman, Austria-
Hongaria, dan Italia)
Negara AS (Blok Facis)
– Negara Sekutu (Blok
Demokrasi) yang dibantu
negara Eropa Timur
(Blok Komunis)
PERJANJIAN A. Versailes (Jerman)
B. Lausanne (Turki)
A. Postdam (Jerman)
B. San Francisco
(Jepang)
LEMBAGA
INTERNASIONAL
LBB PBB
9. SEBAB UMUM DAN KHUSUS
PERANG DUNIA I & II
PERANG DUNIA I PERANG DUNIA II
SEBAB UMUM A. Adanya pertentangan antara negara-
negara eropa seperti antara Jerman
dengan Perancis, Jerman dengan
Inggris dan Jerman dengan Rusia.
B. Adanya sistem politik aliansi (system of
alliances)
C. Perlombaan senjata yang timbul akibat
adanya alliansi masing-masing negara
saling curiga mencurigai dan saling
mempersenjatai diri.
A. Kegagalan Liga Bangsa-
Bangsa dalam menjalankan
tugasnya.
B. Munculnya politik alinasi
(politik mencari kawan).
C. Kekacauan dalam bidang
ekonomi.
D. Munculnya paham
ultranasionalisme
E. Jerman tidak mengakui lagi
Perjanjian Versailles.
SEBAB KHUSUS A. Pembunuhan Adipati Agung Franz
Ferdinand (28 Juni) diikuti pernyataan
perang oleh Austria-Hongaria terhadap
Kerajaan Serbia (28 Juli)
B. mobilisasi Rusia terhadap Austria-
Hongaria (29 Juli)
A. Penyerbuan Jerman
terhadap Polandia pada
tanggal 11 September
1939.
B. Terjadi penyerbuan yang
dilakukan Jepang terhadap
Pangkalan Armada
Angkatan Laut Amerika
Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii pada hari Minggu
tanggal 7 Desember 1941.
10. DAMPAK DARI PERANG DUNIA
I & II
DAMPAK-DAMPAK PERANG DUNIA I PERANG DUNIA II
POLITIK A. Adanya perubahan teritorial dan munculnya
paham-paham baru.
B. Paham-paham politik baru yang muncul akibat
PD I
A. Amerika serikat muncul sebagai
aktor penting dalam hubungan
internasional
B. Perubahan model perimbangan
kekuatan :
munculnya AS dan Uni Soviet
sebagai aktor utama dunia,
perlombaan senjata dan
perkembangan aliansi baru
EKONOMI A. Adanya egoisme ekonomi yang merajalela
melalui penetapan perjanjian oleh negara-
negara yang menang perang terhadap negara
yang kalah dan sebagai reaksinya. timbulah
paham-paham politik-ekonomi seperti
komunisme di Rusia, Fasisme di Italia, Nazi di
Jerman.
A. Merusak ekonomi hampir
seluruh negara yang ada di
dunia, sehingga Amerika
Serikat Berupaya untuk
membantu ekonominya agar
tidak jatuh ke tangan Uni Soviet.
SOSIAL A. kesengsaraan dan kemiskinan karena
kehancuran perang dan munculnya gerakan
emansipasi wanita dimana selama perang
berlangsung wanita perannya sama dengan
laki-laki yang banyak dibutuhkan digaris depan.
A. kesengsaraan, kemiskinan dan
berjuta-juta orang yang sakit dan
cacat serta kehilangan rumah,
untuk itu didirikan UNRRA yang
bertugas memberi makan orang
terlantar, medirikan rumah-
rumah sakit, mengurus
pengungsi dan mengerjakan
kembali tanah-tanah yang rusak
11. KRONOLOGI PERANG
DINGIN
Setelah Perang Dunia II berakhir, muncul beberapa peristiwa penting yang
memengaruhi kehidupan bangsa-bangsa di dunia. Peristiwa-peristiwa itu antara
lain, yaitu:
Pertama, Amerika Serikat muncul
sebagai salah satu negara
pemenang perang di pihak Sekutu.
Peran Amerika Serikat sangat besar
membantu negara-negara Eropa
Barat untuk memperbaiki kehidupan
perekonomiannya setelah Perang
Dunia II.
Kedua, Uni Soviet juga muncul
sebagai negara besar pemenang
perang dan berperan membangun
perekonomian negara-
negara Eropa Timur.
Ketiga, munculnya negara-negara
yang baru merdeka setelah Perang
Dunia II di wilayah Eropa. Perang
Dunia II yang berakhir dengan
kemenangan di pihak Sekutu tidak
terlepas dari peran Uni Soviet, Uni
Soviet membebaskan Eropa Timur
dari tangan Jerman.
13. PERANG DINGIN
Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara
pemenang perang muncul menjadi kekuatan
raksasa. Dua negara tersebut memiliki
perbedaan ideologi, Amerika Serikat memiliki
ideologi liberal-kapitalis, sedangkan Uni
Soviet berideologi sosialis-komunis. Dalam
waktu singkat memang pernah terjadi
persahabatan di antara keduanya, namun
kemudian muncul antagonisme di antara
mereka. Ada dua karakter pada periode ini,
Pertama, adanya keprihatinan akan ambisi
rivalnya yang menimbulkan pesimisme.
Kedua, Amerika Serikat dan Uni Soviet
merupakan kekuatan militer yang sangat kuat
dan memiliki kemampuan untuk
menghancurkan musuhnya dengan senjata
atom.
PERIODE 1945 - 1969
14. PERANG DINGIN
Hubungan Amerika Serikat-Uni Soviet
mengalami perubahan drastis
dengan terpilihnya Richard Nixon
sebagai Presiden AS. Didampingi
penasehat keamanannya, Henry A.
Kissinger, Richard Nixon menempuh
pendekatan baru terhadap Uni
Soviet pada tahun 1969. Tidak
disangka, ternyata Uni Soviet juga
sedang mengambil pendekatan
yang sama terhadap AS.
Pendekatan ini lazim disebut
détente (peredaan ketegangan).
PERIODE 1969 - 1979
15. PERANG DINGIN
Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni
Soviet tidak kuat lagi untuk menjalani détente.
Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun
menduduki Afghanistan yang sebenarnya
mengundang pasukan Uni Soviet masuk
kesana untuk membantu mereka. Aksi
semena-mena ini mengundang reaksi keras
dari pihak AS, Presiden AS Jimmy Carter
menyatakan, agresi Uni Soviet di Afghanistan
mengkonfrontasi dunia dengan tantangan
strategis paling serius sejak Perang Dingin
dimulai. Lalu akhirnya muncullah Doktrin
Carter yang menyatakan bahwa AS
berkeinginan untuk menggunakan kekuatan
militernya di Teluk Persia.
PERIODE 1979 - 1985
16. PERANG DINGIN
Pada Maret 1985, MG mulai
memimpin Uni Soviet. Perubahan
secara besar-besaran mulai tampak
pada masa ini. Gorbachev berbeda
dengan penguasa-penguasa Uni
Soviet sebelumnya, pada tahun
1987 ia berkunjung ke AS untuk
mendekatkan keduanya kedalam
sebuah forum dialog. Bahkan pada
tahun 1988, Persetujuan Genewa
dicapai dan pada 15 Februari 1989
seluruh tentara Uni Soviet telah
mundur dari Afghanistan.
PERIODE 1985 - 1991
17. AKHIR DARI PERANG DINGIN
Gorbachev mengakui bahwa sistem komunis
telah gagal di Uni Soviet. Pada akhir 1991,
negara Uni Soviet yang telah berumur 74
tahun itupun runtuh dan terpecah-pecah
menjadi beberapa negara yang sekarang
termasuk dalam persemakmuran Uni
Soviet (Commonwealth of Independent
State/CIS). Bubarnya Uni Soviet ini
menandai berakhirnya Perang
Dingin dengan kemenangan di pihak AS.
Puncaknya terjadi pada Kudeta 19 Agustus
1991 yang didalangi oleh Marsekal Dimitri
Yazow (Menteri Pertahanan), Jenderal
Vladamir Kruchkov (Kepala KGB), dan
Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri).
Namun ternyata kudeta itu gagal karena
mendapat perlawanan dan penolakan dari
rakyat Uni Soviet dibawah pimpinan Boris
Yeltsin dan Unit Militer Uni Soviet. Sebagai
akibat dari kudeta itu; Latvia, Lithuania,
Estonia, Georgia, Maldova memisahkan
diri dari Uni Soviet. Latvia, Listhuania dan
Estonia sendiri berhasil memperoleh
kemerdekaan dari Uni Soviet pada tanggal
18. PASCA BERAKHIRNYA PERANG
DINGIN
1. Berakhirnya Bipolar System
2. Konstelasi Politik Dunia Berubah
3. Munculnya Kekuatan Ekonomi Baru (Uni
Eropa, China, India, G20, G8, BRICS)
4. Perkembangan Isu-Isu Kontemporer
(HAM, Lingkungan, Kesehatan)