2. ADITYA PUTRA RAHMAT F.
2
AISYA NASYWA AZIZAH
3
FATHAA MUBIINA
14
ALIFAH NURUL NISA
4
JOSEPH MARIO G. G.
21
Anggota
NADYNE M. FIRDAUS
30
MYIESHA NAFEEZA D. S.
27
RAJENDRA ZAKI ARYANTO
33
3. Latar Belakang
II
Adanya semangat balas dendam (politik revanche idea) yang dikembangkan dan diteruskan oleh Jerman yang pada saat Perang
Dunia ke-I adalah negara yang kalah perang.
Munculnya paham yang saling bertentangan Fasis (Jerman, Italia dan Jepang), dan Liberalis (Prancis, Inggris dan Amerika) -
Komunis (Rusia).
Adanya politik mencari kawan, yang diakibatkan oleh semangat balas dendam pasca Perang Dunia I. Akibat dari politik mencari
kawan ini, politik aliansi terpusat pada dua kekuatan besar, yaitu Blok Fasis dan Blok Liberalis-Komunis.
Munculnya kecurigaan-kecurigaan antar negara, hal ini dikarenakan blok-blok yang terbentuk.
Adanya invasi-invasi yang dilakukan Jepang, Italia dan Jerman ke wilayah-wilayah diluar negara mereka.
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) tidak efektif dalam mengehentikan agresi militer yang dilakukan oleh negara-negara dari Blok Fasis.
Sebab terjadinya Perang Dunia II ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu sebab umum dan sebab khusus.
Sebab umum terjadinya Perang Dunia II antara lain sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sedangkan sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah karena adanya serangan Jerman terhadap Polandia di kota Danzig, Polandia
pada tanggal 1 September 1939. Polandia melawan invasi Jerman ini dibantu oleh Inggris dan Prancis dengan mengumumkan perang
terhadap Jerman.
Dengan demikian, sebab umum terjadinya Perang Dunia II sebagian disebabkan oleh kecurigaan-kecurigaan antar negara dari kedua
blok yang terbentuk. Sementara untuk sebab khusus terjadinya Perang Dunia II disebabkan oleh adanya serangan yang dilakukan
Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939.
4. III
Proses Terjadinya
Perang Dunia II
BERAWAL DARI TERJADINYA PERANG ANTARA JERMAN MELAWAN INGGRIS DAN PERANCIS.
TINDAKAN INGGRIS SEGERA DIIKUTI OLEH NEGARA-NEGARA JAJAHANNYA, SEDANGKAN
JERMAN DIIKUTI OLEH SEKUTUNYA YAITU ITALIA DAN JEPANG. RUSIA SEBELUM PERANG
MELETUS TELAH DIAJAK JERMAN UNTUK MENGADAKAN PERJANJIAN TIDAK SALING
MENYERANG. TETAPI TIDAK BEBERAPA LAMA DISERBU JUGA OLEH JERMAN, YAITU PADA
TAHUN 1941, SEHINGGA RUSIA JUGA TERSERET DALAM KANCAH PERANG. MAKA DARI
ITULAH HAMPIR SEMUA NEGARA DI DUNIA TURUT SERTA DALAM PEPERANGAN BESAR.
NEGARA TOTALITER JERMAN, ITALIA, DAN JEPANG YANG DISEBUT BLOK POROS (BLOK AS),
DILAWAN OLEH BLOK SEKUTU YANG ANTARA LAIN TERDIRI DARI INGGRIS, PERANCIS,
AMERIKA SERIKAT, BELANDA, BELGIA, CINA DAN RUSIA..
5. IV
Front Eropa
HANYA DALAM WAKTU EMPAT MINGGU SAJA JERMAN DAPAT MENDUDUKI SEBAGIAN
BESAR POLANDIA. DENGAN STRATEGI “BLITZKREIG” ATAU “PERANG KILAT” JERMAN
MENYERBU DENMARK, NORWEGIA, DAN SWEDIA UNTUK MENCARI BAHAN TAMBANG.
INGGRIS YANG AKAN MEMBANTUNYA DALAM PERTEMPURAN DI NARVIK MENDERITA
KEKALAHAN. BELANDA, BELGIA, DAN PERANCIS JUGA DISERBU OLEH JERMAN PADA
BULAN MEI 1940. DALAM WAKTU 6 HARI SAJA BELANDA DAN BELGIA MENYERAH.
PEMERINTAH DAN RATU BELANDA WILHELMINA MENGUNGSI KE INGGRIS. SETELAH
PERANCIS JATUH KE TANGAN JERMAN, HITLER MENAWARKAN PERDAMAIAN KEPADA
INGGRIS. USAHA HITLER TERNYATA TIDAK BERHASIL.
BAHKAN ROYAL AIR FORCE (ANGKATAN UDARA INGGRIS) MULAI MELAKUKAN
SERANGAN BALASAN PADA TAHUN 1941. SEMENTARA ITU DI BALKAN, ITALIA,
DAN JERMAN BERSAMA-SAMA BERHADAPAN DENGAN INGRIS.
RUMANIA DAN YUGOSLAVIA SERTA DAERAH-DAERAH SEKITARNYA BERHASIL
DIDUDUKI JERMAN. KEMUDIAN JERMAN JUGA INGIN MENGUASAI UKRAINA
TAHUN 1941, TETAPI USAHANYA DAPAT DIPATAHKAN OLEH TENTARA RUSIA DI
BAWAH PIMPINAN JENDERAL ZUKOV.
6. V
Front Afrika dan Pasifik
PADA TAHUN 1941, TENTARA ITALIA-JERMAN DIDARATKAN DI AFRIKA UTARA UNTUK
MENGUASAI TERUSAN SUEZ. TERJADILAH PERTEMPURAN-PERTEMPURAN DAHSYAT DI
DAERAH PADANG PASIR. TENTARA JENDERAL ROMMEL YANG AMAT TERKENAL ITU DAPAT
DIPUKUL MUNDUR OLEH TENTARA INGGRIS – AMERIKA SERIKAT DI BAWAH PIMPINAN
JENDERAL MONTGOMERY DAN ALEXANDER. TENTARA AMERIKA SERIKAT DI BAWAH
PIMPINAN EISENHOWER MENDARAT DI MAROKO PADA TAHUN 1943. IA MEMBEBASKAN
TUNISIA, BAHKAN SELURUH AFRIKA UTARA JATUH KE TANGAN SEKUTU.
PERTEMPURAN INI TERJADI ANTARA JEPANG MELAWAN AMERIKA SERIKAT DENGAN
SEKUTU-SEKUTUNYA. PERANG DI DAERAH PASIFIK DISEBUT PERANG PASIFIK ATAU
PERANG ASIA TIMUR RAYA
7. Keterlibatan AS
Pada awalnya, Amerika bersifat netral.
Namun sikap Netral Amerika hilang saat Penyerangan Pearl Harbour pada Desember 1941 di
Hawaii pada pagi Hari. Hal itu terjadi setelah adanya kegagalan dalam Negosiasi dengan
Jepang untuk masalah Ekspansi kekuasaan Jepang di Asia, serta Embargo AS yang terus-
menerus membuat Jepang semakin sengsara.
VI
Setelahnya, AS menyatakan perang dengan Jepang (Dai Nippon)
Tetapi, Jepang tidak sendirian karena Jepang merupakan sekutu Blok Poros yang berisi Jerman dan Italia,
beberapa hari setelahnya Jerman dan Italia juga menyatakan Perang kepada Amerika Serikat. Hal itu
disebabkan karena Hitler sudah Muak dengan bantuan Amerika di Front Timur. Menurutnya, bantuan Amerika
Serikat menyebabkan Perang Berlangsung lama dan menjadi sulit.
Akhirnya Amerika Serikat memobilisasi Semua Alutsistanya untuk berperang dengan Blok Poros. Pria berusia
Produktif ikut menjadi Prajurit tambahan dan juga Reserve Soldier. Tak hanya pria, wanita juga ikut
membantu pengerjaan Segala jenis “kerja kasar” pabrikan untuk membantu Industri senjata Amerika Serikat
saat itu. Akhirnya, Jepang yang Kekuatan Ekonomi, SDA, SDM nya jauh di bawah Amerika Serikat akhirnya
lemas tak berdaya setelah diserang Amerika dan Uni Soviet yang mulai masuk wilayah Jepang. Tak hanya itu,
Sekutu Jepang sebelah juga babak-belur setelah di Tonjok Mesin Perang dan Manusia-manusianya Stalin
sehingga tidak mungkin ada bantuan datang.
8. Perjanjian-perjanjian Perang
Perjanjian Postdam
Kesepakatan antara tiga sekutu besar Amerika
Serikat, Uni Soviet dan Inggris untuk
menentukan nasib Jerman pasca kekalahannya
dalam Perang Dunia II.
Perjanjian Postdam berlangsung pada tanggal 17
Juli hingga 2 Agustus 1945 di kota Postdam,
Jerman. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam
perjanjian Postdam adalah:
1.Clement Richard Atlee perwakilan Inggris
2.Joseph Stalin perwakilan Uni Soviet
3. Harry S Truman perwakilan Amerika Serikat
Perjanjian Perdamaian Paris 1947
Perjanjian Perdamaian Paris merupakan
perjanjian antara Sekutu, Italia, Romania,
Hongaria, Finlandia dan Bulgaria pasca
Perang Dunia II.
Perjanjian San Fransisco.
Perjanjian San Fransisco merupakan perjanjian
damai antara Sekutu dan Jepang. Jepang
menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri
pada 2 September 1945 dan diharuskan menempuh
prosedur perdamaian internasional yang nantinya
diselenggarakan di San Fransisco, pada 8
September 1951. Perjanjian ini ditandatangani oleh
49 negara, termasuk Indonesia.
VII
9. Dampak Perang Dunia II juga dirasakan oleh
pihak Indonesia. Hal ini diawali ketika
Jepang memulai penjajahan di Indonesia
sejak tanggal 8 Maret 1942. Masyarakat
Indonesia dikerahkan untuk mendukung
perang yang dilakukan oleh Jepang, yaitu
Perang Asia Timur Raya.
Dampak Perang Dunia II Terhadap
Indonesia VIII
10. Beberapa bidang yang terdampak di Indonesia meliputi:
Bidang sosial: Jepang melaksanakan romusha (kerja paksa)
kepada para pemuda di Indonesia, serta menyuruh mereka
untuk menjadi serdadu perang di Seinendan, Fujinkai, Keibodan,
Heiho, dan PETA;
Bidang politik: Jepang merangkul para tokoh agama dan politik
agar mereka dapat menarik dukungan rakyat Indonesia
mendukung peran;
Bidang Ekonomi: Jepang mengambil alih semua kegiatan
ekonomi di Indonesia untuk mendukung perang, serta
mewajibkan rakyat menyerahkan 30 persen hasil panennya.
IX