SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TUGAS MAKALAH KELOMPOK VII
MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
MUTMAINNA
NUR HIDAYAH MS
SATRIANI
NURASNI VITA SARI
NUR AENI
PRODI DIV BIDAN PENDIDIK
KELAS 1G
STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
sebagai tugas mata kuliah “Psikologi Pendidikan”.
Makalah ini membahas mengenai pengertian belajar, konsep
belajar, tujuan belajar, proses belajar, dan keterampilan belajar.
Makalah ini disusun dengan mengambil berbagai sumber yang
ada. Kami juga mengucapkan banyak berterimah kasih kepada ibu
Pembina mata kulia, ibu Nasratul Khumairah sehingga makalah ini dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Namun kami sebagai penyusun dari makalah ini, tentunya tidak
lepas dari kekhilafan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan tugas berikutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat.
Makassar, 07 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
D. Manfaat ...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar.............................................................................
B. Konsep Belajar...................................................................................
C. Tujuan Belajar ....................................................................................
D. Proses Belajar....................................................................................
E. Keterampilan Belajar ........................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pendidikan merupakan hal yang sangat kompleks, yang
didalamnya terlibat banyak unsure yang saling terkait, mulai dari guru,
siswa, sarana, metode, strategi, media, dan lain-lain. Pendidikan
bukan saja bicara tentang hasil, tapi lebih kompleks lagi, sebenarnya
pendidikan berkaitan dengan bagaimana proses untuk mencapai hasil.
Sebagaimana yang tercantum dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang
system pendidikan nasional, bahwa pendidikan nasional bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didiknya agar menjadi
manusia yang beriman, bertaqwa, kepada Tuhan yang maha esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Disini
terlihat bahwa ada banyak tujuan yang ingin dicapai dengan
berlangsungnya proses pendidikan yang diwujudkan dari
pembelajaran di kelas.
Proses pembelajaran di kelas melibatkan guru sebagai
pengajar dan siswa sebagai pelajar. Seiring dengan pesatnya
perkembangan pendidikan, pendidikan Indonesia saat ini
menginginkan pembelajaran yang menempatkan guru tidak lagi
sepenuhnya sebagai sumber dari segala sumber belajar, namun guru
diharapkan menjadi fasilitator bagi siswa dalam proses belajar. Siswa
tidak lagi mencawan akan apa yang disampaikan guru, tapi sebaliknya
siswa sebagai individu aktif.
Siswa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, baik dari
segi kemampuan/ intelegensi, suku, agama, kehidupan ekonomi, dan
social, latar belakang keluarga, dan lain-lain. Perbedaan ini tidak
seharusnya menjadi jurang perkembangan siswa di sekolah, namun
sebaliknya perbedaan ini membutuhkan penangannan khusus dari
guru baik secara klasikal, maupun individual. Guru diharapkan mampu
menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusf, yang
memungkinkan siswa untuk bida mengembangkan seluruh kemmpuan
yang ada dalam dirinya, baik dari segi kemampuan intelegensi,
emosional, dan spiritualnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami sebagai penulis makalah
ini tertarik untuk lebih dalam membahas tentang belajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan
permasalahan, antara lain:
1. Apakah pengertian belajar?
2. Bagaimanakah konsep belajar itu?
3. Apa saja tujuan dari pada belajar?
4. Bagaimanakah proses belajar itu?
5. Apa saja keterampilan belajar?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rumusan masalah tersebut,
yaitu:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian belajar.
2. Mahasiswa mampu memahami konsep belajar itu sendiri.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan belajar.
4. Mahsiswa mampu memahami bagaimana proses belajar.
5. Mahasiswa mampu memaparkan keterampilan belajar.
D. Manfaat
Makalah ini dibuat diharapkan agar calon-calon pendidik mampu
memahami betul bagaimana belajar itu sendiri. Dengan pemaparan
konsep, proses, tujuan, dan lain-lain dari pada belajar sehingga kita
tidak hanya menganggap sebelah mata proses pembelajaran dan
profesi kita kelak. Tapi benar-benar mampu menjalani profesi itu
dengan professional sehingga tercipta proses pembelajran yang
efektif dan efisien.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut Ensiklopedia Bahasa Indonesia,
belajar adalah perubahan yang relative permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang
diperkuat. Belajar akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsure
yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam
keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan
yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk
pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif
sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan
yang telah dipelajari.
Menurut Veron S. Gerlach & Donal P. Ely dalam bukunya Teaching
And Media-A Sitematic Approach (1971) dalam Arsyad (2011:3)
mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku sedangkan
perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain
perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang
diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati.
Sedangkan menurut Gagne dalam Whandi (2007) belajar
didefenisikan sebagai “suatu proses dimana suatu organisme berubah
perilakunya akibat suatu pengalaman”.
Slameto (2003:5) menyatakan “Belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseuruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Lebih lanjut Abdillah (2002) dalam Aunurrahman (2010:35)
menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha sadar yang
dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui
latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif,
afektf, dan psikomotrik untuk memperoleh tujuan tertentu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar.
Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu
pengetahuan tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan sikap,
pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jadi dapat
dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga
yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya.
B. Konsep Belajar
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan
dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit
maupun implicit untuk menangkapi isi dan pesan belajar maka dalam
belajar tersebut individu menggunakan kemampuan ramah.
Belajar dikelompokkan kedalam 3 ranah, yaitu:
1. Kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan
pengetahuan, penalaran atau pikiran sendiri dari kategori
pengetahuan pemahaman, analisis dan evaluasi.
2. Afektif yaitu kemampuan yang megutamakan perasaan,
emosi dan reaksi yang berbeda dengan penalaran yag terdiri
dari kategori penerimaan, partisipasi, penilaian sikap,
organisasi dan pembentukan pola hidup.
3. Sikromatik yaitu kemampuan yang mengutamakan
keteramilan jasmani terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan
terbimbing pola gerakan dan kreatifitas.
Belajar menurut skinner adalah adaptasi atau penyesuaian
tingkah laku berlangsung secara progreset. Menurut skinner, dalam
belajaar ditentukan hal-hal berikut:
1. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon
belajar
2. Respon si pelajar
3. Konsekuensi yang bersifat menggunakan respon tersebut baik
konsekuensinya sebagai hadiah maupun teguran atau
hukuman.
C. Tujuan Belajar
Diantara tujuan belajar (Sadirman, 2008:28) adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemeiliksn
pengetahuan dan kemapuan berpikir sebagai yang tidak bisa
dipisahkan. Dengan kata lain, tidak data mengembangkan
kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan. Tujuan ialah yang
memiliki kecenderungan lebih besa perkembangannya di dalam
kegiatan belajar. Dala hal ini guru sebagai penagjar lebiih
menonjol.
2. Perencanaan komsep dan eterampilan
Penanaman konep atau meru muskan konsep juga memerlukan
sesuatu keterampilan. Keterampilan itu memang dapat di didik
yaitu dengan banyak melatih kemampuan.
3. Pembentukan sikap
Dlaam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan peribadi anak
didik guru harus lebih bijak dan hatihati dalm pendekatannya.
Untuk ini dibutuhksn kecakapan menagrahkan motovasi dan
berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri
sebagai contoh.
D. Proses Belajar
Dalam proses belajar aktivitas tertentu ataupun aktivitasnya
adalah sebagai berikut:
Proses dari bahasa latin “processus’ berarti “berjalan ke depan”
menurut Chaplin (1972) proses adalah suatu perubahan yang
menyangkut tingkah laku atau kejiwaan.
Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-
langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan
hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Jadi proses belajar dapat
diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotorik yang terjadi dalam diri siswa.
Fase-fase dalam proses belajar, yaitu:
Menurut Jerome S. Bruner, salah seorang penentang teori S.R Bond
dalam proses pembelajaran siswa menempuh tiga fase, antara lain:
1. Fase informasi (tahap penerimaan materi)
2. Fase transformasi (tahap pengubahan materi)
3. Fase evaluasi (tahap penilaian materi)
Menurut Wittig (1981) dalam bukunya psychology of learning, setiap
proses belajar selalu berlngsung dalam tiga tahapan, antar lain:
1. Actuation tahap perolehan/penerimaan informasi)
2. Storage (tahap penyimpanan informasi)
3. Retrieval (tahap mendapatkan kembali informasi)
Adapun peran pendidik dalam proses belajar, yaitu:
1. Sebagai demonstrator
Melalui perannya sebagai demonstrator, lecturer, atau
pengajar, guru hendaknya senantiasa mengembangkan dalam
arti meningkatkan kemampuannya dalam ilmu yang dimilikinya
karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang
dicapai oleh siswa.
2. Sebagai pengelola kelas
Dalam perannya sebagai pengelola kelas, guru hendaknya
mampu mengelola kelas sebagai ligkungan belajar serta
merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu
diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiata-
kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan.
Tujuan umum pengeloaan kelas adala menyediakan,
menggunakan fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan
belajar dan mengajar agar mencapai hasil yang baik.
3. Sebagai mediator dan fasilitator
Sebagai mediator hendaknya memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena
media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar.
Sebagai fasilitator hendaknya mampu mengusahakan sumber
belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian
tujuan dan proses bekajar mengajar, baik yang berupa nara
sumber, buku, teks, majalah ataupun surat kabar.
4. Sebagai evaluator
Untuk mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar
dikatakan berhasil dan mampu mengoreksi selama proses
belajar mengajar yang masih perlu untuk diperbaiki atau
dipertahankan.
E. Keterampilan Belajar
Keterampilan belajar adalah suatu keterampilan yang dapat
mengembangkan kemandirian siswa dalam belajar.
Secara umum keteramilan belajar menitikberatkan pada strategi
pembelajaran untuk membentu peserta didik menjadi lebih baik dan
lebih mandiri dalam belajar. Peserta didik akan belajar bagaimana
mengembangkan dan menerapkan belajar, keterampilan manajemen
pribadi dan interpersonal dan keterampilan kerja sama tim untuk
meningkatkan pembelajaran dan prestasi di sekola.
Secara khusus, keterampilan belajar merupakan suatu teknik
yang digunakan untuk memperoleh, mempertahankan serta
mengungkapkan pengetahuan dan merupakan cara untuk
menyelesaikan persoalan. Dalam memperoleh keterampilan belajar,
siswa akan menyadari bagaimana cara belajar yang terbaik sehingga
menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya.
Hakikat keterampilan belajar ada 4 unsur utama, yaitu:
1. Transformasi persepsi belajar
Dalam berbagai hal guna meningkatkan keahlian belajar
dalam basic skill ataupun dalam menangani rasa takut dan
kecemasan. Transformasi ini tidak hanya melatih kemampuan
kognitif saja akan tetapi juga meliputi domain efektif dan
psikomotorik dari setiap orang. Sehingga mampu menun
jukkan pemahaman tentang jeterampilan dan strategi yang
diperlukan untuk sukse di sekolah.
2. Keterampilan manajemen pribadi
Kemampuan menerapkan pengetahuan keterampilan belajar
dan kekuatan belajar yang dimilkinya untuk mengembangkan
strategi guna memaksimalkan dan meningkatkan
pembelajaran sehingga dapat meraih kesuksesan belajar di
sekolah.
3. Interpersonal dan keterampilan kerjasama tim
Kemampuan mengidentifikasi dan menjelaskan pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam
hubungan interpersonal dan kerjasama tim. Selain itu, juga
menunjukkan kemampuan yang tepat untuk menerapkan
interpersonal dan kerjasama tim dalam berbagai lingkungan
belajar.
4. Kesempatan eksplorasi
Keempat unsure ini merupakan cirri keterampilan belajar yang
utuh yang tidak dapat dipisahkan. Dalam proses pembelajaran
keterampilan belajar keempat unsure itu diharapkan dapat muncul,
sehingga peserta didik dapat mengalami proses internalisasi
keterampilan belajar di dalam sikap belajarnya secara utuh dan
sempurna sehingga dapat mengurangi kemungkinan kebuntuan dalam
belajar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka ditarik kesimpulan yaitu
bahwa belajar adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Belajar adalah perubahan tingkah laku pada
individu-individu yang belajar. Yang terdiri atas 3 bagian yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Yang bertujuan untuk Untuk mendapatkan
pengetahuan, perencanaan konsep dan keterampilan, dan
pembentukan sikap.
B. Saran
Adapun saran kami sebagai penyusun makalah ini, kami
harapkan agar kita khususnya calon pendidik mampu memahami betul
bagaimana pentingnya proses belajar itu dalam mencapai tujuan kita
bersama yaitu menciptakan generasi yang berkualitas dan
berintelektual tinggi melalui proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Http://xiahougunkz.blogspot.in/makalah-psikologi-pendidikan-mengenai-
konsep-belajar_6983.html diakses oleh Agung Rahma tanggal 07 Januari
2013
Http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/ diakses oleh
Haryanto tanggal 22 November 2010
Http://notako.wordpress.com/tujuan-belajar/ diakses oleh Alex King
tanggal 06 Oktober 2013
Http://faanuzululhuda.blogspot.in/2013/05/keterampilan-belajar.html
diakses oleh Fahmi Nuzulul Huda tanggal 03 Mei 2013
Http://sainseducatin.blogspot.com/konsep-dan-prinsip-belajar-dan-
pembelajaran.html diakses oleh Rijal Jazair tanggal 15 Oktober 2012

More Related Content

What's hot

Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaDiar Dee
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranFirman Anz
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarMono Manullang
 
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2Igik
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3ayu01
 
Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasikka sukana
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarYuli Yanti
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARRetno Nindia
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranAtika Aziz
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3afelia intan
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARevi megawati
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )m44y44nk
 
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus RudiawanC:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus Rudiawanagusrudiawan
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranheri sulistiowati
 
Pembelajaran penjas
Pembelajaran penjasPembelajaran penjas
Pembelajaran penjasistana walet
 
Unsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarUnsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarNuurrochmah
 

What's hot (20)

Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
Prinsip –prinsip belajar kelompok 2
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3
 
Belajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjasBelajar dan pembelajaran penjas
Belajar dan pembelajaran penjas
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
 
Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar MengajarProses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar
 
Kuis spte
Kuis spteKuis spte
Kuis spte
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
 
Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3Psikologi pendidikan 3
Psikologi pendidikan 3
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus RudiawanC:\Fakepath\Agus Rudiawan
C:\Fakepath\Agus Rudiawan
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
Pembelajaran penjas
Pembelajaran penjasPembelajaran penjas
Pembelajaran penjas
 
Unsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajarUnsur unsur psikologis belajar
Unsur unsur psikologis belajar
 

Similar to Makalah psikopend kel 7

56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf
56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf
56-Article Text-111-1-10-20150806.pdfLuthfiyahSa
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranRosida Marasabessy
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxMemahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxZukét Printing
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfMemahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfZukét Printing
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranDei Al-faroby
 
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxPENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxernaarlita1
 
Psikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & MengajarPsikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & Mengajardewiratnasari18
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdfPSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdfFauziannoorHafidzMub
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanAndriani Widi Astuti
 

Similar to Makalah psikopend kel 7 (20)

56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf
56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf
56-Article Text-111-1-10-20150806.pdf
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docxMemahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
Memahami Peran Guru dan Anak Didik.docx
 
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdfMemahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
Memahami Peran Guru dan Anak Didik .pdf
 
Peran guru ipa
Peran guru ipaPeran guru ipa
Peran guru ipa
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Pkp ut raha
 
Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxPENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
 
Psikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & MengajarPsikologi Belajar & Mengajar
Psikologi Belajar & Mengajar
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdfPSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 

Recently uploaded (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 

Makalah psikopend kel 7

  • 1. TUGAS MAKALAH KELOMPOK VII MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DISUSUN OLEH: MUTMAINNA NUR HIDAYAH MS SATRIANI NURASNI VITA SARI NUR AENI PRODI DIV BIDAN PENDIDIK KELAS 1G STIKES MEGA REZKY MAKASSAR TAHUN AJARAN 2015/2016
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mata kuliah “Psikologi Pendidikan”. Makalah ini membahas mengenai pengertian belajar, konsep belajar, tujuan belajar, proses belajar, dan keterampilan belajar. Makalah ini disusun dengan mengambil berbagai sumber yang ada. Kami juga mengucapkan banyak berterimah kasih kepada ibu Pembina mata kulia, ibu Nasratul Khumairah sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun kami sebagai penyusun dari makalah ini, tentunya tidak lepas dari kekhilafan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan tugas berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat. Makassar, 07 Oktober 2015 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................... B. Rumusan Masalah............................................................................. C. Tujuan.................................................................................................. D. Manfaat ............................................................................................... BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Belajar............................................................................. B. Konsep Belajar................................................................................... C. Tujuan Belajar .................................................................................... D. Proses Belajar.................................................................................... E. Keterampilan Belajar ........................................................................ BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Saran .................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pendidikan merupakan hal yang sangat kompleks, yang didalamnya terlibat banyak unsure yang saling terkait, mulai dari guru, siswa, sarana, metode, strategi, media, dan lain-lain. Pendidikan bukan saja bicara tentang hasil, tapi lebih kompleks lagi, sebenarnya pendidikan berkaitan dengan bagaimana proses untuk mencapai hasil. Sebagaimana yang tercantum dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didiknya agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Disini terlihat bahwa ada banyak tujuan yang ingin dicapai dengan berlangsungnya proses pendidikan yang diwujudkan dari pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran di kelas melibatkan guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pelajar. Seiring dengan pesatnya perkembangan pendidikan, pendidikan Indonesia saat ini menginginkan pembelajaran yang menempatkan guru tidak lagi sepenuhnya sebagai sumber dari segala sumber belajar, namun guru diharapkan menjadi fasilitator bagi siswa dalam proses belajar. Siswa
  • 5. tidak lagi mencawan akan apa yang disampaikan guru, tapi sebaliknya siswa sebagai individu aktif. Siswa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi kemampuan/ intelegensi, suku, agama, kehidupan ekonomi, dan social, latar belakang keluarga, dan lain-lain. Perbedaan ini tidak seharusnya menjadi jurang perkembangan siswa di sekolah, namun sebaliknya perbedaan ini membutuhkan penangannan khusus dari guru baik secara klasikal, maupun individual. Guru diharapkan mampu menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusf, yang memungkinkan siswa untuk bida mengembangkan seluruh kemmpuan yang ada dalam dirinya, baik dari segi kemampuan intelegensi, emosional, dan spiritualnya. Berdasarkan uraian diatas, maka kami sebagai penulis makalah ini tertarik untuk lebih dalam membahas tentang belajar. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan permasalahan, antara lain: 1. Apakah pengertian belajar? 2. Bagaimanakah konsep belajar itu? 3. Apa saja tujuan dari pada belajar? 4. Bagaimanakah proses belajar itu? 5. Apa saja keterampilan belajar?
  • 6. C. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rumusan masalah tersebut, yaitu: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian belajar. 2. Mahasiswa mampu memahami konsep belajar itu sendiri. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan belajar. 4. Mahsiswa mampu memahami bagaimana proses belajar. 5. Mahasiswa mampu memaparkan keterampilan belajar. D. Manfaat Makalah ini dibuat diharapkan agar calon-calon pendidik mampu memahami betul bagaimana belajar itu sendiri. Dengan pemaparan konsep, proses, tujuan, dan lain-lain dari pada belajar sehingga kita tidak hanya menganggap sebelah mata proses pembelajaran dan profesi kita kelak. Tapi benar-benar mampu menjalani profesi itu dengan professional sehingga tercipta proses pembelajran yang efektif dan efisien.
  • 7. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Belajar Pengertian belajar menurut Ensiklopedia Bahasa Indonesia, belajar adalah perubahan yang relative permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsure yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Menurut Veron S. Gerlach & Donal P. Ely dalam bukunya Teaching And Media-A Sitematic Approach (1971) dalam Arsyad (2011:3) mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati.
  • 8. Sedangkan menurut Gagne dalam Whandi (2007) belajar didefenisikan sebagai “suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman”. Slameto (2003:5) menyatakan “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseuruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Lebih lanjut Abdillah (2002) dalam Aunurrahman (2010:35) menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektf, dan psikomotrik untuk memperoleh tujuan tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jadi dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya. B. Konsep Belajar Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit
  • 9. maupun implicit untuk menangkapi isi dan pesan belajar maka dalam belajar tersebut individu menggunakan kemampuan ramah. Belajar dikelompokkan kedalam 3 ranah, yaitu: 1. Kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran sendiri dari kategori pengetahuan pemahaman, analisis dan evaluasi. 2. Afektif yaitu kemampuan yang megutamakan perasaan, emosi dan reaksi yang berbeda dengan penalaran yag terdiri dari kategori penerimaan, partisipasi, penilaian sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. 3. Sikromatik yaitu kemampuan yang mengutamakan keteramilan jasmani terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing pola gerakan dan kreatifitas. Belajar menurut skinner adalah adaptasi atau penyesuaian tingkah laku berlangsung secara progreset. Menurut skinner, dalam belajaar ditentukan hal-hal berikut: 1. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon belajar 2. Respon si pelajar 3. Konsekuensi yang bersifat menggunakan respon tersebut baik konsekuensinya sebagai hadiah maupun teguran atau hukuman.
  • 10. C. Tujuan Belajar Diantara tujuan belajar (Sadirman, 2008:28) adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan pengetahuan Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemeiliksn pengetahuan dan kemapuan berpikir sebagai yang tidak bisa dipisahkan. Dengan kata lain, tidak data mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan. Tujuan ialah yang memiliki kecenderungan lebih besa perkembangannya di dalam kegiatan belajar. Dala hal ini guru sebagai penagjar lebiih menonjol. 2. Perencanaan komsep dan eterampilan Penanaman konep atau meru muskan konsep juga memerlukan sesuatu keterampilan. Keterampilan itu memang dapat di didik yaitu dengan banyak melatih kemampuan. 3. Pembentukan sikap Dlaam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan peribadi anak didik guru harus lebih bijak dan hatihati dalm pendekatannya. Untuk ini dibutuhksn kecakapan menagrahkan motovasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh. D. Proses Belajar Dalam proses belajar aktivitas tertentu ataupun aktivitasnya adalah sebagai berikut:
  • 11. Proses dari bahasa latin “processus’ berarti “berjalan ke depan” menurut Chaplin (1972) proses adalah suatu perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan. Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah- langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Jadi proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terjadi dalam diri siswa. Fase-fase dalam proses belajar, yaitu: Menurut Jerome S. Bruner, salah seorang penentang teori S.R Bond dalam proses pembelajaran siswa menempuh tiga fase, antara lain: 1. Fase informasi (tahap penerimaan materi) 2. Fase transformasi (tahap pengubahan materi) 3. Fase evaluasi (tahap penilaian materi) Menurut Wittig (1981) dalam bukunya psychology of learning, setiap proses belajar selalu berlngsung dalam tiga tahapan, antar lain: 1. Actuation tahap perolehan/penerimaan informasi) 2. Storage (tahap penyimpanan informasi) 3. Retrieval (tahap mendapatkan kembali informasi) Adapun peran pendidik dalam proses belajar, yaitu: 1. Sebagai demonstrator Melalui perannya sebagai demonstrator, lecturer, atau pengajar, guru hendaknya senantiasa mengembangkan dalam
  • 12. arti meningkatkan kemampuannya dalam ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. 2. Sebagai pengelola kelas Dalam perannya sebagai pengelola kelas, guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai ligkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiata- kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan. Tujuan umum pengeloaan kelas adala menyediakan, menggunakan fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar agar mencapai hasil yang baik. 3. Sebagai mediator dan fasilitator Sebagai mediator hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Sebagai fasilitator hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses bekajar mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku, teks, majalah ataupun surat kabar.
  • 13. 4. Sebagai evaluator Untuk mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar dikatakan berhasil dan mampu mengoreksi selama proses belajar mengajar yang masih perlu untuk diperbaiki atau dipertahankan. E. Keterampilan Belajar Keterampilan belajar adalah suatu keterampilan yang dapat mengembangkan kemandirian siswa dalam belajar. Secara umum keteramilan belajar menitikberatkan pada strategi pembelajaran untuk membentu peserta didik menjadi lebih baik dan lebih mandiri dalam belajar. Peserta didik akan belajar bagaimana mengembangkan dan menerapkan belajar, keterampilan manajemen pribadi dan interpersonal dan keterampilan kerja sama tim untuk meningkatkan pembelajaran dan prestasi di sekola. Secara khusus, keterampilan belajar merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh, mempertahankan serta mengungkapkan pengetahuan dan merupakan cara untuk menyelesaikan persoalan. Dalam memperoleh keterampilan belajar, siswa akan menyadari bagaimana cara belajar yang terbaik sehingga menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya. Hakikat keterampilan belajar ada 4 unsur utama, yaitu: 1. Transformasi persepsi belajar
  • 14. Dalam berbagai hal guna meningkatkan keahlian belajar dalam basic skill ataupun dalam menangani rasa takut dan kecemasan. Transformasi ini tidak hanya melatih kemampuan kognitif saja akan tetapi juga meliputi domain efektif dan psikomotorik dari setiap orang. Sehingga mampu menun jukkan pemahaman tentang jeterampilan dan strategi yang diperlukan untuk sukse di sekolah. 2. Keterampilan manajemen pribadi Kemampuan menerapkan pengetahuan keterampilan belajar dan kekuatan belajar yang dimilkinya untuk mengembangkan strategi guna memaksimalkan dan meningkatkan pembelajaran sehingga dapat meraih kesuksesan belajar di sekolah. 3. Interpersonal dan keterampilan kerjasama tim Kemampuan mengidentifikasi dan menjelaskan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam hubungan interpersonal dan kerjasama tim. Selain itu, juga menunjukkan kemampuan yang tepat untuk menerapkan interpersonal dan kerjasama tim dalam berbagai lingkungan belajar. 4. Kesempatan eksplorasi Keempat unsure ini merupakan cirri keterampilan belajar yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Dalam proses pembelajaran
  • 15. keterampilan belajar keempat unsure itu diharapkan dapat muncul, sehingga peserta didik dapat mengalami proses internalisasi keterampilan belajar di dalam sikap belajarnya secara utuh dan sempurna sehingga dapat mengurangi kemungkinan kebuntuan dalam belajar.
  • 16. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, maka ditarik kesimpulan yaitu bahwa belajar adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Yang terdiri atas 3 bagian yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Yang bertujuan untuk Untuk mendapatkan pengetahuan, perencanaan konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap. B. Saran Adapun saran kami sebagai penyusun makalah ini, kami harapkan agar kita khususnya calon pendidik mampu memahami betul bagaimana pentingnya proses belajar itu dalam mencapai tujuan kita bersama yaitu menciptakan generasi yang berkualitas dan berintelektual tinggi melalui proses pembelajaran.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Http://xiahougunkz.blogspot.in/makalah-psikologi-pendidikan-mengenai- konsep-belajar_6983.html diakses oleh Agung Rahma tanggal 07 Januari 2013 Http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/ diakses oleh Haryanto tanggal 22 November 2010 Http://notako.wordpress.com/tujuan-belajar/ diakses oleh Alex King tanggal 06 Oktober 2013 Http://faanuzululhuda.blogspot.in/2013/05/keterampilan-belajar.html diakses oleh Fahmi Nuzulul Huda tanggal 03 Mei 2013 Http://sainseducatin.blogspot.com/konsep-dan-prinsip-belajar-dan- pembelajaran.html diakses oleh Rijal Jazair tanggal 15 Oktober 2012