Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya di Gua Hira pada tahun 610 M yang memerintahkan untuk membaca. Wahyu ini menegaskan kebesaran Tuhan sebagai pencipta manusia. Dengan landasan ini, Nabi Muhammad mengajarkan agama Islam kepada para sahabat dan mendorong mereka untuk menuntut ilmu, baik di dalam maupun luar negeri. Sahabat-sahabat mempunyai keahlian masing-masing di bidang hukum, hadis, tafs

3. ILMU

4. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu diNabi Muhammad SAW menerima wahyu di
Gua Hira di Mekah pada tahun 610 M. DalamGua Hira di Mekah pada tahun 610 M. Dalam
Wahyu itu terkandung ajaran perintah membacaWahyu itu terkandung ajaran perintah membaca
(iqra). Adapun Wahyu pertama itu artinya:(iqra). Adapun Wahyu pertama itu artinya:
““Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-MuBacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-Mu
yang menciptakan. Dia telah menciptakanyang menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah danmanusia dari segumpal darah. Bacalah dan
Tuhanmulah yang Maha Mulia. YangTuhanmulah yang Maha Mulia. Yang
mengajarkan (manusia) dengan pena. Diamengajarkan (manusia) dengan pena. Dia
mengajarkan manusia apa yangmengajarkan manusia apa yang
diketahuinya.”(Q.S al-'Alaq:1-5)diketahuinya.”(Q.S al-'Alaq:1-5)

7. Dengan landasan tersebut Rasulullah meneladani,
membimbing dan mendorong para sahabat untuk beriman
dan berilmu, sebagaimana sabdanya yang artinya :
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi Muslimin dan Muslimat
(HR. Ibnu Abdil Bar)
Rasulullah pun mendorong para sahabat untuk menuntut
ilmu ke luar Arab, dengan mengatakan “Tuntutlah ilmu walau
sampai ke negeri Cina”.
Sahabat-sahabat Rasil yang memiliki kemampuan dalam
masing-masing bidang, misalnya :
a. Umar ibn Khaththab ahli dalam bidang hukum dan
manajemen lembaga pemerintahan.
b. Abdullah ibn Umar merupakan salah satu pengumpul hadits.
c. Ali ibn Abi Thalib, Abdullah ibn Mas’ud dan Ubay ibn Kaab
menguasai bidang tafsir.
d. Abdullah ibn Abbas mahir dalam asbabun nuzul (sebab
turunnya ayat Al Quran), faraid (waris) dan sejarah
peperangan Rasulullah.

8. PENGUMPULAN
Al Qur’an Sebagai
Sumber
Pengetahuan

10. Terima Kasih