Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat serta hak masyarakat untuk hidup dalam lingkungan yang memenuhi standar kesehatan berdasarkan berbagai instrumen HAM di Indonesia.
4. 2. Mengapa lingkungan adayang bersihdan kotor ?
Banyak sekali faktor – faktor penyebab
lingkungan yang kotor. Yang pertama dari faktor individu
masing – masing. Mereka tidak menyadari betapa
pentingnya kelestarian lingkungan yang seharusnya
mereka jaga. Contohnya dari sungai yang awalnya
bersih bisa menjadi kotor, itu merupakan perilaku
penduduk sekitar yang terbiasa membuang sampah ke
sungai dan melakukan aktivitas MCK di sana yang bisa
membuat eutrofikasi. Kebiasaan tersebut sulit
dihilangkan karena mereka menganggap bahwa
kegiatan tersebut lebih praktis dan telah dilakukan sejak
5. Sedangkan faktor lingkungan menjadi
bersih itu karena kesadaran individu akan
kebersihan sangat tinggi. Kebiasaan mereka
umumnya sudah modern. Mereka tidak
menggunakan sungai lagi sebagai tempat MCK dan
mempunyai tempat sampah sendiri. Di perkotaan
juga terdapat petugas sampah dan petugas bersih-
bersih yang sengaja ditugaskan oleh pemerintah
untuk menjaga kebersihan. Sehingga masyarakat
kota tidak kesulitan lagi dalam membuang sampah,
mereka pun juga bisa membuang sampah langsung
ke TPA terdekat. Pembangunan kawasan tempat
6. 3. Apakah menurut anda,membuang sampahdisungaimerupakan
tindakanyang tepat ?
Menurut kelompok kami, tindakan membuang
sampah atau limbah ke sungai bukan suatu tindakan yang
tepat. Karena tindakan tersebut bukannya mengurangi
keberadaan sampah, justru menambah masalah. Pertama
penyumbatan saluran air atau penyumbatan sungai yang
akan menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba. Kedua
dapat menyebabkan pencemaran air sungai sehingga
masyarakat di sekitar bantaran sungai tidak bisa
memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari – hari
karena sungai yang biasanya mereka manfaatkan
7. 4. Apa yang harus kita lakukan untukmenjaga lingkungan?
Yang penting dimulai dari diri kita sendiri
dulu. Dari yang sederhana seperti membuang
sampah pada tempatnya. Lebih-lebih kita mampu
untuk memilah sampah, melakukan 3R., serta
menggunakan barang daur ulang. Kemudian
menjaga tanaman yang ada di lingkungan sekitar.
Karena dengan adanya tanaman, persediaan
oksigen di udara akan selalu tercukupi. Tidak hanya
itu, tanaman juga berfungsi untuk mengurangi polusi
udara yang kian meningkat karena tanaman
membutuhkan karbon dioksia untuk memproduksi
8. Cara lainnya antara lain : membersihkan
rumah sendiri dari debu dan sampah-sampah
kecil sehingga kita akan terbebas dari resiko
terkena penyakit, membersihkan
selokan/saluran air yang ada di depan rumah
secara rutin dan menjaganya agar tidak
tersumbat, menggalakkan program 3M
(Menguras bak mandi secara rutin, Menutup
tempat penyimpanan air, dan Mengubur
barang-barang bekas yang berpotensi
9. 5.Menurut Anda apahubungan antaramenjagakebersihanlingkungandengan
DeklarasiUniversalHAM pasal25?
Sebelumnya, isi dari Deklarasi Universal HAM
pasal 25 berbunyi “Setiap orang berhak atas
tingkat hidup yang memadai untuk kesehatan
dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya,
termasuk hak atas pangan, pakaian,
perumahan, dan peralatan kesehatan, serta
pelayanan sosial yang diperlukan dan berhak
atas jaminan pada saat menganggur,
menderita sakit, cacat, menjadi janda/duda,
10. 6.InstrumenHAM diIndonesiayang berkaitandengan hakuntukhidup dalam
lingkunganyang bersih
A. Pancasila, sila ke 5
Mengandung makna keadilan yang memberi
pertimbangan bahwa hak milik berfungsi sosial.
Setiap orang dapat menikmati hidup layak sebagai
manusia terhormat, tidak ada kesenjangan antara
golongan kaya dan miskin. Dalam sila kelima
dijamin hak untuk hidup layak, adanya hak milik,
hak atas jaminan sosial, dan hak atas pekerjaan
dengan sistem pengupahan dan syarat-syarat kerja
yang baik dan layak, serta berhak atas tingkat hidup
yang menjamin kesehatan.
11. B. Undang – Undang Dasar 1945
BAB X A Pasal 28 H :
• Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.
12. C. UU RI No. 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia
BAB III tentang hak asasi manusia dan
kebebasan dasar manusia, bagian ke-satu,
hak untuk hidup, pasal 9 tentang Hak untuk
Hidup yang berbunyi :
• Setiap orang berhak untuk hidup,
mempertahankan hidup dan meningkatkan
taraf kehidupannya.
• Setiap orang berhak hidup tenteram, aman,
13. D. Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998
BAB VIII tentang hak kesejahteraan
• Pasal 27 : Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin.
• Pasal 28 : Setiap orang berhak atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat.
• Pasal 29 : Setiap orang berhak untuk
bertempat tinggal serta berkehidupan yang
layak.
14. E. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
BAB III tentang Hak dan Kewajiban
Bagian ke-satu, hak :
• Pasal 6 : Setiap orang berhak mendapatkan
lingkungan yang sehat bagi pencapaian
derajat kesehatan.
Bagian ke-dua, kewajiban :
• Pasal 10 : Setiap orang berkewajiban
menghormati hak orang lain dalam upaya
15. BAB XI tentang Kesehatan Lingkungan
• Pasal 162 : Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
• Pasal 163 :
(1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan
yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan.
(2) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup lingkungan
permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.
(3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-unsur yang
menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain:
a. limbah cair;
b. limbah padat;
c. limbah gas;
d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan peraturan pemerintah;
e. binatang pembawa penyakit;
f. zat kimia yang berbahaya;
g. kebisingan yang melebihi ambang batas;
h. radiasi sinar pengion dan non pengion;
i. air yang tercemar;
j. udara yang tercemar; dan