Dokumen tersebut membahas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi asuhan kebidanan pada balita dan anak prasekolah, termasuk imunisasi, tumbuh kembang, gizi, dan deteksi penyimpangan perkembangan menggunakan KPSP dan DDST.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi ikterus pada bayi baru lahir, metabolisme bilirubin, penyebab ikterus, tanda-tanda hiperbilirubinemia, penatalaksanaan ikterus termasuk pencegahan, pengobatan, dan tindak lanjut. Kemudian diberikan contoh kasus asuhan kebidanan pada seorang bayi laki
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kesehatan yang perlu diperiksa sebelum pernikahan (askeb pranikah) seperti pemeriksaan penyakit menular seksual, golongan darah, kesuburan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan mental calon pasangan, mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kehamilan, serta mempersiapkan pas
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
Dokumen tersebut membahas persiapan calon pengantin sebelum menikah, termasuk persiapan gizi, kesehatan, dan pengetahuan tentang organ reproduksi serta hak dan tanggung jawab mereka dalam pernikahan."
Dokumen tersebut membahas indikator dan cakupan program kesehatan bayi termasuk kunjungan neonatal, neonatus dengan komplikasi yang ditangani, dan kunjungan bayi. Definisi masing-masing indikator dijelaskan beserta cara perhitungan cakupannya. Proses pencatatan, pelaporan dari puskesmas ke kabupaten dan provinsi juga diuraikan.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Dokumen tersebut memberikan panduan antisipasi kepada orang tua tentang perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan dan toddler hingga usia sekolah, serta memberikan informasi mengenai pencegahan cedera pada masa bayi."
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosi ibu pasca melahirkan. Ball meyakini bahwa dukungan keluarga dan lingkungan sosial sangat penting untuk memungkinkan ibu merasakan kepercayaan diri sebagai ibu baru. Model kebidanan Ball berfokus pada perkembangan emosi, sosial dan psikologi wanita selama proses melahirkan.
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medispjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang perencanaan keluarga, penapisan klien, dan persyaratan medis dalam penggunaan kontrasepsi. Perencanaan keluarga penting untuk menentukan jarak antara kelahiran, sedangkan penapisan klien bertujuan mendeteksi kehamilan atau kondisi medis lain. Persyaratan medis kontrasepsi mencakup hak asasi manusia dan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan berkualitas."
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi ikterus pada bayi baru lahir, metabolisme bilirubin, penyebab ikterus, tanda-tanda hiperbilirubinemia, penatalaksanaan ikterus termasuk pencegahan, pengobatan, dan tindak lanjut. Kemudian diberikan contoh kasus asuhan kebidanan pada seorang bayi laki
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kesehatan yang perlu diperiksa sebelum pernikahan (askeb pranikah) seperti pemeriksaan penyakit menular seksual, golongan darah, kesuburan, dan konseling psikologis. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan mental calon pasangan, mendeteksi penyakit-penyakit yang dapat membahayakan kehamilan, serta mempersiapkan pas
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
Dokumen tersebut membahas persiapan calon pengantin sebelum menikah, termasuk persiapan gizi, kesehatan, dan pengetahuan tentang organ reproduksi serta hak dan tanggung jawab mereka dalam pernikahan."
Dokumen tersebut membahas indikator dan cakupan program kesehatan bayi termasuk kunjungan neonatal, neonatus dengan komplikasi yang ditangani, dan kunjungan bayi. Definisi masing-masing indikator dijelaskan beserta cara perhitungan cakupannya. Proses pencatatan, pelaporan dari puskesmas ke kabupaten dan provinsi juga diuraikan.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Dokumen tersebut memberikan panduan antisipasi kepada orang tua tentang perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan dan toddler hingga usia sekolah, serta memberikan informasi mengenai pencegahan cedera pada masa bayi."
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosi ibu pasca melahirkan. Ball meyakini bahwa dukungan keluarga dan lingkungan sosial sangat penting untuk memungkinkan ibu merasakan kepercayaan diri sebagai ibu baru. Model kebidanan Ball berfokus pada perkembangan emosi, sosial dan psikologi wanita selama proses melahirkan.
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medispjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang perencanaan keluarga, penapisan klien, dan persyaratan medis dalam penggunaan kontrasepsi. Perencanaan keluarga penting untuk menentukan jarak antara kelahiran, sedangkan penapisan klien bertujuan mendeteksi kehamilan atau kondisi medis lain. Persyaratan medis kontrasepsi mencakup hak asasi manusia dan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan berkualitas."
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen ini berisi pernyataan keaslian karya tulis ilmiah yang berjudul "Perbandingan Prestasi Belajar Peserta Didik Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Concept Attainment Dengan Problem Based Learning" yang ditulis oleh Laela Purnama untuk memenuhi persyaratan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2008/2009. Laela menyatakan bahwa karya tulis tersebut adalah hasil karyanya sendiri tanpa unsur plagiat.
Proposal karya tulis ilmiah ini membahas studi aspek kesehatan lingkungan depot air minum isi ulang di Kota Purwokerto tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteri coliform pada air sebelum dan sesudah diolah di depot, serta dibandingkan dengan standar kesehatan. Hasil penelitian diharapkan memberikan gambaran tentang pengelolaan air minum isi ulang dan manfaatnya bagi masyarakat, pengelola
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
2.1 Kebutuhan Fisik Nutrisi,Cairan dan Personal Hygiene
1. Pemberian minum
Masa neonatus (0-28hari)
a. Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi). Berikan ASI dengan satu payudara samai teras kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive adalah memberiakn ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan lunak sesuai tahapan usia bayi.
b. Pedoman menyusui ASI antara lain:
Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu segera setelah minimal 1 jam.
Tanda posisi bayi menyusu dengan baik yaitu dagu menyentuh payudara, mulut membuka lebar, hidung mendekat terkadang menyentuh payudara, mulut mencakup areola, lidah menopang putting dan areola bagian bawah, bibir melengkung keluar, bayi menghisap dengan kuat namun perlahan dan kadang-kadang berhenti sesaat.
c. Perawatan payudara selama ibu menyusui
Perhatikan posisi menyusui, oleskan ASI sebelum dan sesudah menyusui untuk mencegah lecet. Jika mengalami bendungan payudara atau mastitis tetap susukan ke bayi sesering mungkin serta lakukan perawatan payudara.
Masa Bayi (29-1 tahun)
ASI ekslusif diberikan selama 6 bulan setelah itu baru ditambah asupan nutrisinya dengan MPASI. Banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari ASI. Tidak saja dalam keuntungan pertumbuhan dan perkembangan bayi,tetapi juga hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang akan memberikan dukungan sangat besar terhadap terjadinya peroses pembentukkan emosi positif pada anak, dan berbagai keuntungan bagi ibu.
Masa Prasekolah (1-6 tahun)
• 1-2 tahun : ASI DAN MPASI dan cairan lainnya
• 3-6 tahun : Seperti cairan yang dibutuhkan remaja
- air mineral
- Susu Formula
-Sari Buah
- DLL
2. Menolong BAB pada Bayi
Masa Neonatus ( 0-28hari)
Jumlah feses pada bayi baru lahir cukup bervariasi selama minggu pertama dan jumlah paling banyak adalah antara hari ketiga dan keenam. Feses transisi (kecil-kecil berwarna cokelat sampai hijau karena adanya mekonium) dikeluarkan sejak hari ketiga sampai hari keenam. Bayi yang baru lahir diberi makan lebih awal akan lebih cepat mengeluarkan feses dari pada mereka yang makan kemudian. Feses dari bayi yang menyusu dengan ASI akan berbeda dengan bayi yang menyusu dengan susu botol. Fesef dari bayi ASI lebih lunak, berwarna kuning emas,dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Bayi yang berdefekasi segera setelah makan merupakan suatu kondisi yang normal atau defekasise sebanayk 1 kali setaiap 3 tau 4 hari. Walaupun demikian, konsitensi feses tetap lunak dan tidak berbentuk. Fesef dari bayi yang minum susu formula lebih berbentuk dibandingkan dengan bayai yang menyusu ASI,namun tetap lunak, berwarna kuning pucat, dan memiliki bau yang khas. Feses ini cenderung mengiritasi kulit bayi. Jumlah feses akan berkurang pada minggu kedua,yang awalnya frekuwensi defekasi
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah meliputi adaptasi fisiologis neonatus, pengkajian dan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, perawatan tali pusat, cara memandikan bayi, imunisasi dasar bayi, dan pemeriksaan tumbuh kembang."
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Muh Saleh
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2015. Dokumen menjelaskan pengertian dan tujuan dari SPM Bidang Kesehatan, serta memberikan pedoman pelaksanaan dan indikator-indikator untuk mengukur pencapaian SPM Bidang Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, menstruasi, kehamilan, serta bahaya hubungan seksual pra-nikah."
Mahasiswa tingkat akhir sedang membuat proposal skripsi sebagai syarat kelulusan. Dosen membimbing mahasiswa untuk menulis proposal sesuai pedoman universitas dan mengingatkan pentingnya mengutip sumber rujukan.
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Kebidanan pada Bayipjj_kemenkes
1. Modul ini membahas tentang merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi asuhan kebidanan pada bayi dan anak, termasuk pemenuhan gizi, imunisasi, pertumbuhan, dan penanganan perkembangan yang meragukan.
2. Langkah-langkahnya adalah menyusun rencana asuhan secara menyeluruh setelah pengkajian, melaksanakan rencana, lalu mengevaluasi tindakan dan konseling yang diberikan
Perumusan diagnosa pada balita dan anak Prasekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang merumuskan diagnosa balita dan anak prasekolah berdasarkan hasil pengkajian data subyektif dan obyektif serta hasil penilaian perkembangan menggunakan DDST atau KPSP. Diagnosa ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban ya dan tidak lalu menentukan apakah perkembangan anak normal, meragukan, atau terlambat.
Pedoman ini mengatur pelayanan kesehatan anak di Puskesmas Labuapi yang mencakup standar sumber daya manusia, fasilitas, tatalaksana pelayanan untuk bayi, balita, sekolah dan remaja, perlindungan anak, surveilans kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta pencatatan dan pelaporan. Tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan anak dengan menurunkan angka kematian bayi dan balita. Sasarannya ad
Penuntun keterampilan klinik ii b edit pipitAufaEpiloksa2
Buku panduan ini membahas tentang anamnesis riwayat gizi dan antropometri pada anak, meliputi pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, kebutuhan nutrisi makro dan mikro, standar pemberian makanan, serta cara melakukan pemantauan pertumbuhan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemantauan pertumbuhan balita, meliputi penentuan umur anak, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, penetapan status pertumbuhan dan gizi, serta tindak lanjut hasil pemantauan yang dapat berupa konseling, pengobatan, atau rujukan ke fasilitas kesehatan. Pemantauan ini bertujuan untuk mencegah masalah gizi pada anak melalui deteksi dini di posy
Dokumen tersebut membahas tentang stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Tujuannya adalah memastikan semua balita dan anak prasekolah mendapat pelayanan ini agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi. Indikator keberhasilannya meliputi pelayanan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang menggunakan buku KIA serta deteksi, inter
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pentingnya perkembangan anak pada 1000 hari pertama kehidupan dan solusi untuk mencegah stunting melalui program gizi; (2) Dokumen tersebut juga membahas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan gizi balita seperti pemberian paket makanan bergizi; (3) Dokumen tersebut juga membahas pentingnya keterlibatan orang
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas yang mencakup program pemerintah seperti jadwal kunjungan, pemantauan tumbuh kembang, deteksi dini, dan program imunisasi.
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxkrsitiana
Dokumen tersebut membahas mekanisme kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya pencegahan stunting. TPK terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB yang melakukan pendampingan kepada keluarga sasaran melalui penyuluhan, fasilitasi pelayanan, dan pengawasan untuk mendeteksi dini risiko stunting. Tugas TPK mencakup pendampingan calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu pascapers
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Perencanaan dan pelaksanaan Asuhan balita dan anak prasekolah
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi
Setelah saudara selesai mem-pelajari
kegiatan belajar pada panduan
praktik 11 selanjutnya saudara berada
mempelajari panduan praktik 12 yaitu
perencanan, pelaksanaan evaluasi dan
pendokumentasian asuhan kebidanan
pada balita dan anak prasekolah. Mari
kita ikut langkah – langkah sebagai
berikut;
1. Membuat perencanaan dan
pelaksanaan kebutuhan imuni-sasi
Gbr.12.1Imunisasi Balita
sesuai dengan umur bali-ta
dan anak prasekolah. Setelah
balita memperoleh imunisasi
dasar yang diberikan saat bayi/
umur 0-12 bulan maka perlu
dilakukan imunisasi ulang (lihat
tabel dibawah ini) yaitu;
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 3
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
J e n i s
Vaksin
Umur pemberian
Bulan Tahun
Lhr 1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 15 18 24 3 5 6 7 8 9 10 12 18
BCG 1x
Hepatitis
B
1 2 3
Polio 0 1 2 3 4 5
DPT 1 2 3 4 5 6 7
Campak 1 2
HiB 1 2 3 4
PVC
1 2 3 4
Pneum-okokus
Influensa Diberikan setiap tahun
Varisela 1 x
MMR 1 2
Tipoid Ulang tiap 3 th
Hepatitis
A
2x interval 6 – 12 bulan
HPV 3 x
2. Membuat perencanaan dan pelaksanaan asuhan tumbuh kembang ber-dasarkan
hasil pengkajian data subyektif, obyektif dan pemeriksaan
perkembangan. Perencanaan dan pelaksanaan asuhan sesuai dengan data
pertumbuhan (BB/TB. LK, LD, Lila) atau berdasarkan KMS. apakah BB balita
lebih atau obesitas, normal, di bawah normal
3. Membuat perencanaan dan pelaksanaan berdasarkan data keadaan gizi;
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 4
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
g i z i
: Memberikan konseling gizi yaitu anak tetap
lebih
makan makanan sesuai dengan kebutuhan
yang mencakup karbohidrat, lemak, protein, vi-tamin
dan mineral, tetap memberikan ASI sam-pai
usia 2 tahun. Anak balita dengan gizi lebih
tidak diperbolehkan melakukan deit pengu-rangan
makanan karena masa ini adalah masa
pertumbuhan bagi anak.
g i z i
: Memberikan konseling gizi yaitu tetap mem-pertahankan
baik
makanan seimbang sesuai den-gan
kebutuhan perkembangan anak yang
terdiri dari unsur - unsur karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral (makanan pokok,
sayuran, lauk pauk hewani atau nabati, buah
dan ditambah dengan susu.)
gizi ku-r
Memberikan konseling tentang kebutuhan gizi
a n g /
balita dan anak prasekolah kepada keluarga
g i z i
buruk/
bawah
g a r i s
merah
Gb.12.2 Penyuluhan gizi balita
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 5
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4. Rencana asuhan dan pelak-sanaan
pada balita dan anak
prasekolah dengan perkemban-gan
sesuai umur lakukan tin-dakan
sebagai berikut;
a. Berikan pujian kepada ibu
karena telah mengasuh
anaknya dengan baik
b. Teruskan pola asuh anak se-suai
dengan dengan tahap
perkembangan anak
c. Berikan stimulasi perkem-bangan
anak setiap saat
sesering mungkin sesuai
dengan umur dan kesiapan
anak
d. Ikutkan anak pada kegia-tan
penimbangan dan pe-layanan
kesehatan di po-syandu
secara teratur 1
bulan 1 kali dan setiap ada
kegiatan bina keluarga balita
(BKB)
e. Jika anak sudah memasu-ki
usia prasekolah (36 – 72
bulan) anak dapat diikut-kan
pada kegiatan di pusat
pendidikan anak usia dini
(PAUD) kelompok bermain
dan Taman Kanak – kanak
f. Melakukan pemeriksaan/
skrening secara rutin meng-gunakan
KPSP setiap 3 bulan
pada anak berumur kurang
dari 24 bulan dan setiap 6
bulan pada anak umur 24
sampai 72 bulan.
Membuat perencanaan ber-dasarkan
hasil pengkajian data
subyektif, obyektif dan pemer-iksaan
perkembangan. Rencana
asuhan pada balita dan anak
prasekolah dengan perkemban-gan
meragukan lakukan tinda-kan
sebagai berikut;
a. Berikan petunjuk kepada ibu
agar memberikan stimulasi
perkembangan pada anak
lebih sering lagi, setiap saat
daan sesering mungkin.
b. Ajarkan kepada ibu cara
melakukan intervensi stim-ulasi
perkembangan anak
untuk merngatasi penyim-pangan/
mengejar keterting-galan
c. Melakukan pemeriksaan
kesehatan untuk mencari
kumungkinan adanya pen-yakit
yang menyebabkan
penyimpangan perkemban-gannya.
d. Melakukan penilaian ulang
KPSP 2 minggu kemudian
dengan menggunakan daft-ar
KPSP sesuai dengan umur
anak.
e. Jika jawaban ya tetap 7 atau
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 6
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8 maka kemungkinan ada
penyimpangan (P)
Membuat perencanaan dan
pelaksaaan berdasarkan ha-sil
pengkajian data subyek-tif,
obyektif dan pemeriksaan
perkembangan. Rencana asu-han
pada balita dan anak prase-kolah
dengan perkembangan
terjadi penyimpangan (P)
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 7 lakukan tindakan merujuk ker-umah
sakit dengan menuliskan
jenis dan jumlah penyimpangan
(gerak kasar, gerak halus, bicara
dan bahasa, sosialisasi dan ke-mandirian)
(silahkan saudara meli-hat
instrumen pemeriksaan
perkembangan sesuai dengan
umur)
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Saudara sekalian untuk merumuskan perencanaan pelaksanaan, evaluasi
Anamnesa anak harus dilakukan sesuai dengan uraian diatas yaitu ;
1. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan asuhan kebutuhan imunisasi se-suai
dengan umur balita
2. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan asuhan tumbuh kembang asu-han
pada balita dan anak pra sekolah
3. Mampu melakukan perencanaan dan pelaksanaan asuhan pemenuhan ke-butuhan
gizi balita dan anak prasekolah
4. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan deteksi dini penyimpangan
tumbuh kembang dengan KPSP dan DDST
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 8