SlideShare a Scribd company logo
PANDUAN PELAYANAN POLI ANAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak adalah seseorang yang sampai berusia 18 Tahun, termasuk anak yang masih
dalam kandungan. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, sehingga perlu dilakukan
upaya kesehatan anak secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Upaya
Kesehatan Anak berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2014 dilakukan melalui pelayanan:
1. Kesehatan bayi, anak balita, dan prasekolah;
2. Kesehatan anak usia sekolah dan remaja; dan
3. Perlindungan kesehatan anak
B. Tujuan
Tujuan umum pelayanan poli anak Puskesmas Labuapi yaitu Meningkatkan derajat
kesehatan anak dan Tujuan khusus pelayanan poli anak Puskesmas Labuapi yaitu
menurunkan angka kematian bayi dan angka kematian balita.
C. Sasaran
Sasaran dari pedoman ini adalah dokter dan perawat di poli anak di Puskesmas Labuapi.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi pelaksanaan pelayanan poli anak di Puskesmas Labuapi
meliputi pemeliharaan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan penyakit (rehabilitatif) yang dilaksanakan
secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan.
E. Batasan Operasional
1 Bayi adalah anak mulai umur >2 bulan sampai 11 bulan.
2 Anak Balita adalah anak umur 12 bulan sampai dengan 59 bulan.
3 Anak Prasekolah adalah anak umur 60 bulan sampai 72 bulan.
4 Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih dari 6 tahun sampai sebelum berusia
18 tahun.
5 Remaja adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun.
6 Anak dengan Disabilitas adalah anak yang memiliki keterbatasan fisik, mental,
intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama, yang dalam berinteraksi dengan
lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan yang menyulitkan untuk
berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan kesamaan hak.
7 Upaya Kesehatan Anak adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan anak dalam bentuk pencegahan
penyakit, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh Pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau masyarakat.
8 Manajemen Terpadu Balita Sakit yang selanjutnya disingkat MTBS adalah suatu
pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada
kesehatan anak berusia 0-59 bulan secara menyeluruh di unit rawat jalan fasilitas
pelayanan kesehatan dasar.
9 Kekerasan terhadap Anak yang selanjutnya disingkat KtA adalah semua bentuk
tindakan/perlakuan yang menyakitkan secara fisik, psikis, seksual atau penelantaran,
yang mengakibatkan atau dapat mengakibatkan cidera/kerugian nyata terhadap
kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak.
10 Kader adalah setiap orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk
menangani masalah-masalah kesehatan perorangan atau masyarakat serta bekerja dalam
hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
1. Dokter Umum yang bekerja di Puskesmas Labuapi yang telah meiliki surat ijin praktek
dan surat tanda registrasi yang aktif sesuai masa berlaku.
2. Perawat yang bekerja di Puskesmas Labuapi yang telah meiliki surat ijin praktek dan surat
tanda registrasi yang aktif sesuai masa berlaku
B. Distribusi Ketenagaan
Pelayanan poli anak dilakukan oleh 1 dokter umum memiliki 1 orang perawat.
C. Jadual Pelayanan.
Jadual pelaksanaan pelayanan poli anak Puskesmas Labuapi mengikuti jadwal pelayanan
Puskesmas Labuapi.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Standar Fasilitas
1. Meja periksa
2. Pengukur panjang badan
3. Pengukur tinggi badan
4. Timbangan injak
5. Timbangan baring
6. Stetoskop anak
7. Termometer
8. Pita lingkar kepala
9. Meja kursi
10. Lemari
11. Komputer
12. Instrumen Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
C. PELAYANAN KESEHATAN BAYI, ANAK BALITA DAN PRASEKOLAH
Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak Balita dan Prasekolah dilakukan melalui
a. pemberian ASI Eksklusif hingga usia 6 bulan;
b. pemberian ASI hingga 2 (dua) tahun;
c. pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) mulai usia 6 (enam)
bulan sampai 24 (dua puluh empat) bulan;
d. pemberian imunisasi dasar lengkap bagi Bayi;
e. pemberian imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib pada anak usia 18 bulan dan
imunisasi campak pada anak usia 24 bulan;
f. pemberian Vitamin A dilakukan satu kali untuk anak usia 6 (enam) bulan
sampai 11 (sebelas) bulan dan 2 (dua) kali dalam setahun untuk anak usia 12 (dua
belas) bulan sampai 60 (enam puluh) bulan;
g. upaya pola mengasuh Anak dilakukan melalui pemberian konseling kepada
orang tua atau pelayanan oleh petugas Taman Pengasuhan Anak (TPA),
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bina Kesehatan Balita (BKB), dan Posyandu
pada anak usia 0 (nol) sampai 72 bulan;
h. pemantauan pertumbuhan dilakukan pada anak usia 0 (nol) sampai 72 (tujuh
puluh dua) bulan melalui penimbangan berat badan setiap bulan dan pengukuran
tinggi badan setiap 3 (tiga) bulan serta pengukuran lingkar kepala sesuai jadwal;
i. pemantauan perkembangan dilakukan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dini dan
intervensi dini tumbuh kembang setiap 3 (tiga) bulan pada anak usia 0 (nol)
sampai 12 bulan dan setiap 6 (enam) bulan pada anak usia 12 (dua belas) sampai 72
bulan;
j. pemantauan gangguan tumbuh kembang dilakukan sesuai jadwal umur skrining.
k. MTBS dilaksanakan untuk meningkatkan:
a. sistem pelayanan kesehatan;
b. pengetahuan dan keterampilan ibu serta pengasuh anak dalam
perawatan anak serta pencarian pertolongan kesehatan; dan
c. kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam
l. merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil, tepat waktu
ke ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu.
D. PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilakukan melalui:
1. Usaha kesehatan sekolah meliuti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan,
dan pembinaan lingkungan sekolah melalui koordinasi lintas program dan
lintas sektor
2. Pelayanan kesehatan peduli Remaja dilakukan melalui pelayanan konseling,
pelayanan klinis medis, pelayanan rujukan, pemberian komunikasi, informasi
dan edukasi kesehatan Remaja, partisipasi Remaja; dan keterampilan sosial.
E. PERLINDUNGAN KESEHATAN ANAK
Perlindungan Kesehatan Anak bertujuan untuk :
a) menjamin terpenuhinya hak-hak Anak agar dapat hidup, tumbuh, dan
berkembang sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan; dan
b) memberikan perlindungan kepada Anak dari kekerasan dan diskriminasi,
demi terwujudnya Anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan
sejahtera.
Perlindungan Kesehatan Anak dilakukan melalui :
a. pelayanan kesehatan bagi korban KtA termasuk kasus tindak pidana
perdagangan orang/trafiking;
b. pelayanan kesehatan bagi Anak berhadapan dengan hukum di lapas/rutan;
c. pelayanan kesehatan bagi Anak dengan Disabilitas;
d. pelayanan kesehatan bagi Anak terlantar di panti/lembaga kesejahteraan
sosial anak;
e. pelayanan kesehatan bagi Anak jalanan/pekerja Anak; dan
f. pelayanan kesehatan bagi Anak didaerah terpencil dan tertinggal, perbatasan dan
terisolasi.
BAB V
SURVAILANS KESEHATAN ANAK
Surveilans kesehatan anak adalah kegiatan untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan dan deteksi dini serta kewaspadaan penanganan bagi Anak. Surveilans
kesehatan anak diutamakan pada masalah kesehatan Anak berisiko terhadap
terjadinya penyakit atau masalah kesehatan lain yang dilakukan oleh petugas
survailans di Puskesmas Labuapi.
BAB VI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Dalam Upaya Kesehatan Anak diperlukan peran aktif masyarakat baik secara
perseorangan maupun terorganisasi termasuk orang tua/keluarga.
1. Peran aktif masyarakat dapat dilakukan melalui:
a. pemanfaatan buku KIA;
b. kelas ibu;
c. kader posyandu;
d. fasilitator untuk Anak dengan Disabilitas;
e. dokter kecil;
Peran aktif masyarakat dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan posyandu dan dapat
dikembangkan dalam bentuk lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat setempat.
2. Peran aktif orang tua/keluarga dalam Upaya Kesehatan Anak dilakukan
melalui :
A. Perawatan anak
B. Melaksanakan inisiasi menyusu dini (imd)
c. Pemberian asi ekslusif sampai bayi berusia 6 (enam) bulan dan
dilanjutkan sampai dengan umur 2 (dua) tahun;
D. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS);
E. Membawa bayi dan balita ke posyandu;
f. Menjauhkan anak dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, asap
kendaraan bermotor dan menjaga agar udara ruangan selalu
mengalir/berganti;
G. Stimulasi tumbuh kembang anak;
h. Deteksi dini tanda bahaya dan segera membawa anak ke tenaga kesehatan
jika dijumpai tanda bahaya;
i. Melindungi anak dari tindak kekerasan, diskriminasi, penyalahgunaan, dan
penelantaran; dan
j. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak
BAB VI
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Dalam memberikan Upaya Kesehatan Anak harus melakukan pencatatan dan
pelaporan sesuai dengan standar. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara
berjenjang, mulai dari puskesmas dan diserahkan ke dinas kesehatan kota samarinda
setiap bulan sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan.

More Related Content

What's hot

Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Oswar Mungkasa
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
KlinikSubanmedika
 
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
ArsulsaniSulaiman1
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
umma16
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
ainunchairat
 
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
Yulia Dwijayanti
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
muliaar
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
Konsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health CareKonsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health Care
Fransiska Oktafiani
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
Dede Kurniawati
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
Pembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasPembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmas
Febry Febry
 
15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned
puskesmas pragaan
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
pjj_kemenkes
 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
YuniAstutik5
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
pjj_kemenkes
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Geri Sugiran Abdul Sukur
 

What's hot (20)

Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
316812139 1-kak-pelaksanaan-program-kia
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
Konsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health CareKonsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health Care
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Pembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmasPembinaan teknis puskesmas
Pembinaan teknis puskesmas
 
15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned15. uraian tugas poned
15. uraian tugas poned
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
 
Desa siaga aktif
Desa siaga aktifDesa siaga aktif
Desa siaga aktif
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 

Similar to panduan poli anak.docx

Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
ekaarum
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
TriWiraAlMunqidz1
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Lilis c'Ben
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Hudori Drs
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Asih Astuti
 
KESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.pptKESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.ppt
OrionArdi
 
KESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.pptKESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.ppt
Norma Gladme Rambe
 
KESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.pptKESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.ppt
GratechComputer
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
DhestaAdeanggaJuanda1
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptxKeperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
EndangTriyanto1
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
pkmbaganbatu
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
Puskesmas Cahu
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
Septian Muna Barakati
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia diniREISA Class
 
Standar kompetensi ke 7 fighting
Standar kompetensi ke 7 fightingStandar kompetensi ke 7 fighting
Standar kompetensi ke 7 fighting
reza bintang
 
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatanPerspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
siakadurban
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituheri damanik
 
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptxKesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
AndikaAjiePrasetya
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
 

Similar to panduan poli anak.docx (20)

Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
 
KESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.pptKESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.ppt
 
KESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.pptKESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.ppt
 
KESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.pptKESEHATAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_ANAK.ppt
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)
 
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptxKeperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dini
 
Standar kompetensi ke 7 fighting
Standar kompetensi ke 7 fightingStandar kompetensi ke 7 fighting
Standar kompetensi ke 7 fighting
 
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatanPerspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
 
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptxKesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 

Recently uploaded

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

panduan poli anak.docx

  • 1. PANDUAN PELAYANAN POLI ANAK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah seseorang yang sampai berusia 18 Tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, sehingga perlu dilakukan upaya kesehatan anak secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Upaya Kesehatan Anak berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 dilakukan melalui pelayanan: 1. Kesehatan bayi, anak balita, dan prasekolah; 2. Kesehatan anak usia sekolah dan remaja; dan 3. Perlindungan kesehatan anak B. Tujuan Tujuan umum pelayanan poli anak Puskesmas Labuapi yaitu Meningkatkan derajat kesehatan anak dan Tujuan khusus pelayanan poli anak Puskesmas Labuapi yaitu menurunkan angka kematian bayi dan angka kematian balita. C. Sasaran Sasaran dari pedoman ini adalah dokter dan perawat di poli anak di Puskesmas Labuapi. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup pedoman ini meliputi pelaksanaan pelayanan poli anak di Puskesmas Labuapi meliputi pemeliharaan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan penyakit (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. E. Batasan Operasional 1 Bayi adalah anak mulai umur >2 bulan sampai 11 bulan. 2 Anak Balita adalah anak umur 12 bulan sampai dengan 59 bulan. 3 Anak Prasekolah adalah anak umur 60 bulan sampai 72 bulan. 4 Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih dari 6 tahun sampai sebelum berusia 18 tahun. 5 Remaja adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18 tahun. 6 Anak dengan Disabilitas adalah anak yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama, yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan kesamaan hak. 7 Upaya Kesehatan Anak adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan anak dalam bentuk pencegahan
  • 2. penyakit, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. 8 Manajemen Terpadu Balita Sakit yang selanjutnya disingkat MTBS adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak berusia 0-59 bulan secara menyeluruh di unit rawat jalan fasilitas pelayanan kesehatan dasar. 9 Kekerasan terhadap Anak yang selanjutnya disingkat KtA adalah semua bentuk tindakan/perlakuan yang menyakitkan secara fisik, psikis, seksual atau penelantaran, yang mengakibatkan atau dapat mengakibatkan cidera/kerugian nyata terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak. 10 Kader adalah setiap orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan atau masyarakat serta bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan.
  • 3. BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia 1. Dokter Umum yang bekerja di Puskesmas Labuapi yang telah meiliki surat ijin praktek dan surat tanda registrasi yang aktif sesuai masa berlaku. 2. Perawat yang bekerja di Puskesmas Labuapi yang telah meiliki surat ijin praktek dan surat tanda registrasi yang aktif sesuai masa berlaku B. Distribusi Ketenagaan Pelayanan poli anak dilakukan oleh 1 dokter umum memiliki 1 orang perawat. C. Jadual Pelayanan. Jadual pelaksanaan pelayanan poli anak Puskesmas Labuapi mengikuti jadwal pelayanan Puskesmas Labuapi.
  • 4. BAB III STANDAR FASILITAS A. Standar Fasilitas 1. Meja periksa 2. Pengukur panjang badan 3. Pengukur tinggi badan 4. Timbangan injak 5. Timbangan baring 6. Stetoskop anak 7. Termometer 8. Pita lingkar kepala 9. Meja kursi 10. Lemari 11. Komputer 12. Instrumen Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak
  • 5. BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN C. PELAYANAN KESEHATAN BAYI, ANAK BALITA DAN PRASEKOLAH Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak Balita dan Prasekolah dilakukan melalui a. pemberian ASI Eksklusif hingga usia 6 bulan; b. pemberian ASI hingga 2 (dua) tahun; c. pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) mulai usia 6 (enam) bulan sampai 24 (dua puluh empat) bulan; d. pemberian imunisasi dasar lengkap bagi Bayi; e. pemberian imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib pada anak usia 18 bulan dan imunisasi campak pada anak usia 24 bulan; f. pemberian Vitamin A dilakukan satu kali untuk anak usia 6 (enam) bulan sampai 11 (sebelas) bulan dan 2 (dua) kali dalam setahun untuk anak usia 12 (dua belas) bulan sampai 60 (enam puluh) bulan; g. upaya pola mengasuh Anak dilakukan melalui pemberian konseling kepada orang tua atau pelayanan oleh petugas Taman Pengasuhan Anak (TPA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bina Kesehatan Balita (BKB), dan Posyandu pada anak usia 0 (nol) sampai 72 bulan; h. pemantauan pertumbuhan dilakukan pada anak usia 0 (nol) sampai 72 (tujuh puluh dua) bulan melalui penimbangan berat badan setiap bulan dan pengukuran tinggi badan setiap 3 (tiga) bulan serta pengukuran lingkar kepala sesuai jadwal; i. pemantauan perkembangan dilakukan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dini dan intervensi dini tumbuh kembang setiap 3 (tiga) bulan pada anak usia 0 (nol) sampai 12 bulan dan setiap 6 (enam) bulan pada anak usia 12 (dua belas) sampai 72 bulan; j. pemantauan gangguan tumbuh kembang dilakukan sesuai jadwal umur skrining. k. MTBS dilaksanakan untuk meningkatkan: a. sistem pelayanan kesehatan; b. pengetahuan dan keterampilan ibu serta pengasuh anak dalam perawatan anak serta pencarian pertolongan kesehatan; dan c. kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam l. merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil, tepat waktu ke ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu. D. PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilakukan melalui: 1. Usaha kesehatan sekolah meliuti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah melalui koordinasi lintas program dan lintas sektor
  • 6. 2. Pelayanan kesehatan peduli Remaja dilakukan melalui pelayanan konseling, pelayanan klinis medis, pelayanan rujukan, pemberian komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan Remaja, partisipasi Remaja; dan keterampilan sosial. E. PERLINDUNGAN KESEHATAN ANAK Perlindungan Kesehatan Anak bertujuan untuk : a) menjamin terpenuhinya hak-hak Anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan; dan b) memberikan perlindungan kepada Anak dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya Anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera. Perlindungan Kesehatan Anak dilakukan melalui : a. pelayanan kesehatan bagi korban KtA termasuk kasus tindak pidana perdagangan orang/trafiking; b. pelayanan kesehatan bagi Anak berhadapan dengan hukum di lapas/rutan; c. pelayanan kesehatan bagi Anak dengan Disabilitas; d. pelayanan kesehatan bagi Anak terlantar di panti/lembaga kesejahteraan sosial anak; e. pelayanan kesehatan bagi Anak jalanan/pekerja Anak; dan f. pelayanan kesehatan bagi Anak didaerah terpencil dan tertinggal, perbatasan dan terisolasi. BAB V SURVAILANS KESEHATAN ANAK Surveilans kesehatan anak adalah kegiatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dan deteksi dini serta kewaspadaan penanganan bagi Anak. Surveilans kesehatan anak diutamakan pada masalah kesehatan Anak berisiko terhadap terjadinya penyakit atau masalah kesehatan lain yang dilakukan oleh petugas survailans di Puskesmas Labuapi.
  • 7. BAB VI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dalam Upaya Kesehatan Anak diperlukan peran aktif masyarakat baik secara perseorangan maupun terorganisasi termasuk orang tua/keluarga. 1. Peran aktif masyarakat dapat dilakukan melalui: a. pemanfaatan buku KIA; b. kelas ibu; c. kader posyandu; d. fasilitator untuk Anak dengan Disabilitas; e. dokter kecil; Peran aktif masyarakat dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan posyandu dan dapat dikembangkan dalam bentuk lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. 2. Peran aktif orang tua/keluarga dalam Upaya Kesehatan Anak dilakukan melalui : A. Perawatan anak B. Melaksanakan inisiasi menyusu dini (imd) c. Pemberian asi ekslusif sampai bayi berusia 6 (enam) bulan dan dilanjutkan sampai dengan umur 2 (dua) tahun; D. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS); E. Membawa bayi dan balita ke posyandu; f. Menjauhkan anak dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, asap kendaraan bermotor dan menjaga agar udara ruangan selalu mengalir/berganti; G. Stimulasi tumbuh kembang anak; h. Deteksi dini tanda bahaya dan segera membawa anak ke tenaga kesehatan jika dijumpai tanda bahaya; i. Melindungi anak dari tindak kekerasan, diskriminasi, penyalahgunaan, dan penelantaran; dan j. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak
  • 8. BAB VI PENCATATAN DAN PELAPORAN Dalam memberikan Upaya Kesehatan Anak harus melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan standar. Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berjenjang, mulai dari puskesmas dan diserahkan ke dinas kesehatan kota samarinda setiap bulan sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan.