SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, hal ini
dikarenakan sebuah rencana di perlukan untuk menciptakan dan mensukseskan sebuah tujuan.
Bila dilihat dari “Urgency of Planning” atau pentingnya perencanaan, kita dapat
membuktikan seberapa pentingnya sebuah perencanaan karena sebuah rencana tidak akan
berjalan dengan semestinya apabila tidak ada perencanaan yang baik dan tidak sesuai tahapan-
tahapan dalam prosesnya.
Namun, perlu diingatkan kembali selain kita melakukan proses dan tahapan perencanaan,
kita juga tentunya harus mengetahui juga mendalami dengan apa saja perencanaan tersebut bisa
terwujud dengan baik. Dalam keadaan ini, kita bisa menjadikan nilai-nilai perencanaan sebagai
sebuah acuan dan patokan agar terbentuk dan terlaksananya sebuah rencana yang sudah
direncanakan sebelumnya demi mencapai tujuan.
Intinya, jika kita berbicara mengenai perencanaan, tidak akan luput dari masalah-masalah,
karena terbentuknya sebuah perencanaan secara garis besarnya adalah untuk menyelesaikan
masalah dan untuk mengantisipasi sebuah masalah.
B. Rumusan Masalah
Materi yang akan dikaji dalam ini yaitu:
1. Definisi Perencanaan
2. Proses Perencanaan
3. Nilai-Nilai Perencanaan
4. Contoh Nilai-Nilai Perencanaan
C. Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan untuk di gunakan sebagai bahan ajar dan untuk membahas
materi mengenai nilai-nilai perencanaan sekaligus sebagai pelengkap tugas dari mata kuliah
Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk
mencapai tujuan dan dalam perencanaan itu mengandung beberapa unsur, diantaranya sejumlah
kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, adanya proses, hasil yang ingin dicapai, dan menyangkut
masa depan dalam waktu tertentu.
Adapun pengertian perencanaan menurut beberapa ahli, yaitu :
 Garth N. Jone
Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang
paling baik untuk percapaian tugas.
 M.Farland
Perencanaan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan menggunakan sebagian
pengaruhnya untuk mengubah dari pada wewenangnya.
 Kusmiadi (1995)
Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan – tujuan dan
menguraikan bagaimana pencapaianya.
B. Proses Perencanaan
Setelah kita membahas definisi perencanaan, sekarang kita mempelajari tentang proses
perencanaan. Berikut adalah proses perencanaan:
1. Perumusan Sebuah Tujuan
2. Pengumpulan Data
3. Analisis atau Pengolahan Data
4. Alternatif atau Peluang atau Opsi atau Pilihan
5. Konsep perencanaan
6. Implementasi
7. Evaluasi
8. Perumusan Tujuan Baru
3
C. Nilai-Nilai Perencanaan
Pada hakikatnya, nilai-nilai perencanaan itu sifatnya dinamis, yang dimaksud dengan sifat
dinamis ini adalah sifat yang terus tumbuh dan berkembang dengan seiringnya waktu, memelihara
sikap positif dan melihat sisi terang kehidupan untuk lebih baik dimasa depannya.
Nilai-nilai perencanaan juga didasarkan pada kondisi alam. Hal ini dikarenakan masyarakat
pada zaman dahulu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masih berantung kepada alam sekitar.
Nilai-nilai perencanaan dapat dibedakan dan dijelaskan dalam beberapa aspek, seperti yang
telah dijelaskan di atas tadi itu adalah aspek keamanan dan ketahanan. Berikut adalah beberapa
aspek dari nilai-nilai perencanaan:
1. Nilai Keamanan
Bila kita berbicara soal nilai keamanan, banyak orang tentunya akan berpikir
ataupun mengaitkannya dengan ketentraman. Namun, dalam nilai-nilai perencanaan,
nilai keamanan bisa diartikan secara lebih luas yaitu jaminan untuk mendapatkan
ketentraman ataupun kenyamanan dalam kelangsungan hidup di daerah yag di
rencanakan.
Contohnya yaitu, Bila kita akan membangunsebuah kota, tidak mungkin kita akan
membagun kota di pinggiran gunug berapi aktif apalagi sudah dalam status siaga.
Contoh lainya kita mendirikan pos kambling di duatu komplek perumahan agar
komplek tersebut aman dari maling.
2. Nilai Sosial
Bila kita berbicara soal nilai sosial, banyak orang menngaitkan nilai sosial dengan
hubungan atau interaksi. Akan tetapi, nilai sosial dalam nilai-nilai perencanaan bisa kita
kaitkan dengan kesehatan, keharmonisan, dan psikologi.
Dalam aspek sosial, kesehatan merupakan kondisi layak huni bagi masyarakat. Maksud
dari kondisi layak huni di dalam perencanaan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
dan juga kondisi hidup masyarakat luas demi mensejahterakan kehidupan-kehidupan di
masyarakat. Contohnya seperti membangun sebuah rumah sakit, klinik, maupun puskesmas
4
guna meningkatkan kesehatan masyarakat, membangun taman-taman untuk refreshing,
membaanun tempat ibadah, dan sebagainya.
Dalam aspek sosial, maksud dari keharmonisan adalah tingkat keselarasan,
keseimbangan, kenyamanan, dan rasa kekeluargaan dalam penyesuaian kondisi sekitar
yang berada di dalam lingkungan masyarakat.contohnya pembuatan taman disetiap
komplek perumahan, dansabagainya
Dalam Aspek sosial, Psikologi di sini merupakan sebuah perasaan di mana suatu
masayrakat menyukai atau tidaknya kondisi, keadaan ataupun yang ada di lingkungannya,
apakah masyarakat itu nyaman atau tidak pada penempatan kondisi atau keadaan
lingkungan.
Contohnya, apakah fasilitas seperti taman. Apakah model taman di suatu komplek atau
kota A cocok dengan kondisi atau keadaan maupun budaya komplek atau kota A? Bila
tidak, coba cari komplek maupun kota yang sesuai dengan model taman ini?
3. Nilai Ekonomi
Bila kita berbicara soal nilai ekonomi, banyak orang akan mengaitkannya kepada biaya,
akomodasi dan lain sebagainya. Akan tetapi, yang dimaksud aspek ekonomi dalam nilai-
nilai perencanaan disini adalah sebagai bentuk efisiensi dan efektivitasnya.
Yang dimaksud dengan “efisiensi” disini adalah ukuran tingkat atau jumblah
penggunaaan sumber daya yang dipakai dalam suatu proses, semakin hemat/sedikit
penggunaan sumber daya akan tetapi mendapatkan hasil yang maksimal, maka prosesnya
dikatakan semakin efisien. Suatu proses bisa dikatakan efisien bila ditandai dengan adanya
perbaikan proses yang awalnya mahal dann lambat hingga menjadi lebih murah dan lebih
cepat.
Sedangkan yang dimaksud dengan “efektivitas” adalah ukuran tingkat atau jumblah
pemenuhan output/tujuan proses, semakin tinggi pencapaian target atau tujuan proses,
maka proses tersebut bisa dikatakan semakin efektif. Suatu proses bisa dikatakan efektif
5
bila ditandai dengan perbaikan proses yang awalnya kurang baik dan aman menjadi lebih
baik dan lebih aman.
Contohnya, Suatu daerah, dapat dikatakan daerah yang mandiri dan maju dengan di
lihat dari pendapatannya. Mengapa? Karena pendapatan di daerah yang mandiri dan maju
masyarakatnya makmur. Maksudnya, pendapatan yang di peroleh oleh masyarakatnya
tinggi. Pendapatan yang tinggi akan menciptakan sumber pembiayaan pembangunan dari
saving, investasi dan produktivitas yang tinggi.
4. Nilai Estetika atau Keindahan
Bila kita berbicara soal nilai estetika, banyak orang tentunya akan berpikir bahwa nilai
estetika atau keindahan berkaitan dengan sebuah perasaan ketenangan jiwa dalam melihat
dan merasakan keadaan atau kondisi di lingkungan sekitar orang tersebut berada.. Namun,
dalam lingkup nilai-nilai perencanaan, nilai estetika merupakan tepat dan cocoknya suatu
perencanaan itu ditempatkan. Seperti halnya kita dalam menata ruang kota, indahnya
sebuah kota tidak hanya diukur dari kesejahteraan masyarakat disekitarnya, namun
indahnya sebuah kota juga harus dilihat dari apa saja fasilitas yang ada di kota itu dan
apakah kenyamanan dan kenikmatannya.
Contohnya, kita tidak mungkin membangun sebuah taman kota di sebelah atau di depan
tempat pengumpulan sampah kota. Sungguh tidak bagus bukan karena itu mengganggu
keindahan taman kota terebut, seperti bau dari tempat pengumpulan sampah, merusak
pemandangan dan lain sebagainya.
5. Nilai Enginering
Bila kita berbicara soal nilai teknik, banyak orang tentunya akan berpikir bahwa nilai teknik
berhubungan dengan mesin. Paahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Mengapa? Karena
nilai teknik dalam nilai-nilai perencanaan aspek atau nilai yang memperhatikan soal
infrastruktur perencanaan.
6
Contohnya:
 Tata guna lahan.
Pola atau motif yang digunakan pada tata guna lahan meliputi pengaturan
penggunaan tanah dan ruang. Kepastian penggunaan tata guna lahan merupakan
faktor keteraturan struktur kota baik fisik maupun non-fisik.
 Ketersediaan Prasarana dan Sarana,
Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penunjang
perkembangan daerah. Hal ini disebabkan bila sarana dan prasarana baik maka akan
menciptakan kelancaran aksesibilitas dan menarik investasi.beda bila sarana dan
prasarana buruk maka aksesibilitas tidak akan berjalan lancar dan juga tidak akan
menarik perhatian para penginvestasi.
 Hubungan antar daerah.
Keberadaan suatu daerah akan tergantung dengan daerah-daerah lain yang
beada di sekitarnya. Tidak akan pernah ada daerah yang maju tanpa keterkaitan
dengan daerah yang lainnya. Hubungan-hubungan komplementer yang terjadi
merupakan hubungan yang saling menguntungkan dan tetunya akan berdampak
terhadap kemajuan daerah yang bersangkutan.
D. Contoh Nilai-Nilai Perencanaan
Ketika kita akan mendirikan sebuah pusat perbelanjaan atau Mall dalam suatu daerah, hal
pertama yang harus kita pikirkan yaitu apa atau seberapa pentingkah kehadiran bangunan tersebut
bagi masyarakat sekitar untuk kedepannya, bila memang masyarakat memang membutuhkan
bangunan seperti yang disebutkan tadi, maka pembangunan bisa atau perlu dilaksanakan. Akan
tetapi perlu diingat, ada hal yang harus diperhatikan mengenai bangunan tersebut yaitu mengenai
keamanan bangunan tersebut, cocok atau tidaknya bangunan tersebut, dan kemudian apakah selaras
jika dibangun di dearah tersebut.
Bila sewaktu-waktu ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, sebagai seorang
perencana yang baik kita wajib menampung dan memikirkan aspirasi masyarakat tersebut.
Mengapa? Karena masyarakatlah yang nantinya akan menggunakan fasilitas yang kita buat. Ketika
masyarakat tidak setuju dengan apa yang kita rencanakan, pertama-tama kita harus mengetahui apa
dan mengapa sebabnya mereka tidak setuju dengan diadakannya perencanaan tersebut. Bila
7
ternyata benar dan tepatnya terdapat ketidaksetujuan akan perencanaan tersebut, sebagai seorang
perencana yang baik kita diharuskan memperhitungkan perencanaan yang sudah diusun dan buat
sebelumnya.
Sebagai seorang perencana yang baik kita wajib memikirkan terlebih dahulu apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya seperti halnya didaerah yang akan kita dirikan pusat
perbelanjaana tau Mall tersebut ternyata masyrakatnya lebih memerlukan RumahSakit untuk
lingkungan daerahnya, maka, dahulukanlah hal-hal apa saja yang lebih penting dan harus
didahulukan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di daerah itu. Mungkin memang semua
hal yang dicontohkan tadi kuranglah penting, akan tetapi kembali lagi pada tujuannya akan masa
depan yang nantinya menentukan kehidupan masyarakat kedepannya.
8
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang bisa kita peroleh dari pembahasan diatas adalah
 perencanaan adalah sebuah rankaian kegiatan untuk mencapai tujuan secara efisien dan
efektif dengn menggunakan metode.
 Nilai-nilai perencanaan pada hakikatnya mengutamakan masyarakat dalam
pelaksanaannya, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan-pelaksanaan rencana atau tujuan
yang sudah dibuat untuk masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, hal ini menjadikan
masyarakatlah yang menjadi sasaran utama atau tujuan dibentuk dan dibuatnya suatu
rencana.
 Sebagai seorang perencana yang baik, kita diwajibkan dan diharuskan utuk mendasari
perencanaan yang telah kita susun dan rancang dengan mementingkan nilai-nilai
perencanaan. Nilai-nilai perencanaan yang di buat harus sesuai dengan aspek-aspek
nilai perencanaan seperti Nilai Keamanan, Nilai Ekonomi, Nilai Sosial, Nilai
Estetika/Keindahan, dan juga Nilai Enginering.
 Seorang perencana yang baik, tentunya akan memperhatikan nilai-nilai berikut seperti
keamanan, sosial, ekonomi, estetika/keindahan, dan Enginering. Hal ini disebabkan
karena apa bila perencanaan tidak didasari oleh nilai-nilai tersebut, nantinya bisa
menimbulkan masalah-masalah yang tidak terduga nantinya walaupun sebenarnya
perencanaan itu sendiri tidak akan pernah luput dari masalah. Akan tetapi, walaupun
tidak akan mungkin luput dari masalah.
B. Saran
Saran dari penulis untuk pembahasan kali ini adalah sebagai perencana yang baik, kita
sebaiknya perencanaan yang kita buat ini apakah sudah memenuhi syarat-syarat dari nilai-
nilai perencanaan? Karana bila kita tidak mengaitkannya dengan nilai-nilai perencanaan,
dikhawatirkan akan muncul masalah-masalah yang tak terduga dan nantinya akan
menyengsarakan masyarakat. Dan selain kita harus memperhatikan nilai-nilai perencanaan,
kita juga harus memperhatikan saran, aspirasi, dan kebutuhan dari masyarakat itu. Karena
masyarakatlah yang nantinya akan menggunakan fasilitas yang kita buat.
9
Datar Pustaka
Sumber Internet:
 https://yuharariskiyah.wordpress.com/2013/11/28/definisi-perencanaan-menurut-para-
ahli/
 http://rachmabuana.blogspot.co.id/2013/10/definisi-perencanaan-planning-dan.html

More Related Content

What's hot

Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahRandy Wrihatnolo
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanAulia Arif
 
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatPerencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatDadang Solihin
 
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...Khadijah Akd
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022BappedaLampungUtara
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaanEkoWahyudi107
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 
Pembangunan infrastruktur desa
Pembangunan infrastruktur desaPembangunan infrastruktur desa
Pembangunan infrastruktur desaEka Saputra
 
Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanRandy Wrihatnolo
 
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1temanna #LABEDDU
 
Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalKesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalAlfonsus Liguori
 

What's hot (20)

Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela NegaraKesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela Negara
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi MasyarakatPerencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
Perencanaan Pembangunan berbasis Partisipasi Masyarakat
 
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TDB)/Sustainable Dev...
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Mekanisme kawasan perdesaaan
Mekanisme  kawasan perdesaaanMekanisme  kawasan perdesaaan
Mekanisme kawasan perdesaaan
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Pembangunan infrastruktur desa
Pembangunan infrastruktur desaPembangunan infrastruktur desa
Pembangunan infrastruktur desa
 
Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik Perencanaan
 
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
 
Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalKesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan Mental
 

Viewers also liked

Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...
Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...
Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...Beto Vargas
 
Diseño de proyectos encuentro dos
Diseño de proyectos encuentro dosDiseño de proyectos encuentro dos
Diseño de proyectos encuentro dosEdison Castillo Popo
 
Tugas laporan proyek aplikasi
Tugas laporan proyek aplikasiTugas laporan proyek aplikasi
Tugas laporan proyek aplikasierlandaf
 
Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)
Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)
Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)Edison Castillo Popo
 
Gynecological Anatomy & Physiology
Gynecological Anatomy & PhysiologyGynecological Anatomy & Physiology
Gynecological Anatomy & Physiologypinoy nurze
 
Seminários powerpoint
Seminários powerpointSeminários powerpoint
Seminários powerpointMarines Bomfim
 
Enfermedades causadas por la mala higiene personal
Enfermedades causadas por la mala higiene personalEnfermedades causadas por la mala higiene personal
Enfermedades causadas por la mala higiene personalMafer Rojas Gamboa
 
1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão
1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão
1 Reis - A grandeza e a queda de SalomãoAmor pela EBD
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 

Viewers also liked (17)

Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...
Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...
Evidencias de actividades realizadas dentro del plan de mejoramiento escuela ...
 
Diseño de proyectos encuentro dos
Diseño de proyectos encuentro dosDiseño de proyectos encuentro dos
Diseño de proyectos encuentro dos
 
Tugas laporan proyek aplikasi
Tugas laporan proyek aplikasiTugas laporan proyek aplikasi
Tugas laporan proyek aplikasi
 
Como fue mi vida en el diplomado
Como fue mi vida en el diplomado Como fue mi vida en el diplomado
Como fue mi vida en el diplomado
 
Guru_java_3yrs_exp
Guru_java_3yrs_expGuru_java_3yrs_exp
Guru_java_3yrs_exp
 
Derechos de autor
Derechos de autorDerechos de autor
Derechos de autor
 
Eduteka
EdutekaEduteka
Eduteka
 
Plan de aula clase de diplomado
Plan de aula clase de diplomadoPlan de aula clase de diplomado
Plan de aula clase de diplomado
 
Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)
Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)
Planificadordeproyectoseducativoscon abp (1)
 
Saver Gator Text Club
Saver Gator Text ClubSaver Gator Text Club
Saver Gator Text Club
 
Gynecological Anatomy & Physiology
Gynecological Anatomy & PhysiologyGynecological Anatomy & Physiology
Gynecological Anatomy & Physiology
 
Seminários powerpoint
Seminários powerpointSeminários powerpoint
Seminários powerpoint
 
Enfermedades causadas por la mala higiene personal
Enfermedades causadas por la mala higiene personalEnfermedades causadas por la mala higiene personal
Enfermedades causadas por la mala higiene personal
 
2. mapa de riscos
2. mapa de riscos2. mapa de riscos
2. mapa de riscos
 
1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão
1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão
1 Reis - A grandeza e a queda de Salomão
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Rei salomão
Rei salomãoRei salomão
Rei salomão
 

Similar to OPTIMALKAN PERENCANAAN

Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 
Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Dede Lesmana
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxintan105869
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaanSthefanie Parera
 
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanPpt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1kurnia95
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)agungbi
 
Management dasar
Management dasarManagement dasar
Management dasarTodSavior
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...indri agustiani
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)eka desmawati
 
PPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptx
PPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptxPPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptx
PPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptxbelajarenglish500
 
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Dadang Solihin
 

Similar to OPTIMALKAN PERENCANAAN (20)

Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8
 
Dasar perencanaan
Dasar perencanaanDasar perencanaan
Dasar perencanaan
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
Irma Kurikulum
Irma KurikulumIrma Kurikulum
Irma Kurikulum
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
 
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanPpt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
 
Management dasar
Management dasarManagement dasar
Management dasar
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
 
PERENCANAAN
PERENCANAANPERENCANAAN
PERENCANAAN
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
 
PPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptx
PPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptxPPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptx
PPT- Kewajaran tugas kuliah anti korupsi..pptx
 
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

OPTIMALKAN PERENCANAAN

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, hal ini dikarenakan sebuah rencana di perlukan untuk menciptakan dan mensukseskan sebuah tujuan. Bila dilihat dari “Urgency of Planning” atau pentingnya perencanaan, kita dapat membuktikan seberapa pentingnya sebuah perencanaan karena sebuah rencana tidak akan berjalan dengan semestinya apabila tidak ada perencanaan yang baik dan tidak sesuai tahapan- tahapan dalam prosesnya. Namun, perlu diingatkan kembali selain kita melakukan proses dan tahapan perencanaan, kita juga tentunya harus mengetahui juga mendalami dengan apa saja perencanaan tersebut bisa terwujud dengan baik. Dalam keadaan ini, kita bisa menjadikan nilai-nilai perencanaan sebagai sebuah acuan dan patokan agar terbentuk dan terlaksananya sebuah rencana yang sudah direncanakan sebelumnya demi mencapai tujuan. Intinya, jika kita berbicara mengenai perencanaan, tidak akan luput dari masalah-masalah, karena terbentuknya sebuah perencanaan secara garis besarnya adalah untuk menyelesaikan masalah dan untuk mengantisipasi sebuah masalah. B. Rumusan Masalah Materi yang akan dikaji dalam ini yaitu: 1. Definisi Perencanaan 2. Proses Perencanaan 3. Nilai-Nilai Perencanaan 4. Contoh Nilai-Nilai Perencanaan C. Tujuan Makalah ini di buat dengan tujuan untuk di gunakan sebagai bahan ajar dan untuk membahas materi mengenai nilai-nilai perencanaan sekaligus sebagai pelengkap tugas dari mata kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota.
  • 2. 2 BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan dan dalam perencanaan itu mengandung beberapa unsur, diantaranya sejumlah kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, adanya proses, hasil yang ingin dicapai, dan menyangkut masa depan dalam waktu tertentu. Adapun pengertian perencanaan menurut beberapa ahli, yaitu :  Garth N. Jone Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk percapaian tugas.  M.Farland Perencanaan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan menggunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah dari pada wewenangnya.  Kusmiadi (1995) Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan – tujuan dan menguraikan bagaimana pencapaianya. B. Proses Perencanaan Setelah kita membahas definisi perencanaan, sekarang kita mempelajari tentang proses perencanaan. Berikut adalah proses perencanaan: 1. Perumusan Sebuah Tujuan 2. Pengumpulan Data 3. Analisis atau Pengolahan Data 4. Alternatif atau Peluang atau Opsi atau Pilihan 5. Konsep perencanaan 6. Implementasi 7. Evaluasi 8. Perumusan Tujuan Baru
  • 3. 3 C. Nilai-Nilai Perencanaan Pada hakikatnya, nilai-nilai perencanaan itu sifatnya dinamis, yang dimaksud dengan sifat dinamis ini adalah sifat yang terus tumbuh dan berkembang dengan seiringnya waktu, memelihara sikap positif dan melihat sisi terang kehidupan untuk lebih baik dimasa depannya. Nilai-nilai perencanaan juga didasarkan pada kondisi alam. Hal ini dikarenakan masyarakat pada zaman dahulu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masih berantung kepada alam sekitar. Nilai-nilai perencanaan dapat dibedakan dan dijelaskan dalam beberapa aspek, seperti yang telah dijelaskan di atas tadi itu adalah aspek keamanan dan ketahanan. Berikut adalah beberapa aspek dari nilai-nilai perencanaan: 1. Nilai Keamanan Bila kita berbicara soal nilai keamanan, banyak orang tentunya akan berpikir ataupun mengaitkannya dengan ketentraman. Namun, dalam nilai-nilai perencanaan, nilai keamanan bisa diartikan secara lebih luas yaitu jaminan untuk mendapatkan ketentraman ataupun kenyamanan dalam kelangsungan hidup di daerah yag di rencanakan. Contohnya yaitu, Bila kita akan membangunsebuah kota, tidak mungkin kita akan membagun kota di pinggiran gunug berapi aktif apalagi sudah dalam status siaga. Contoh lainya kita mendirikan pos kambling di duatu komplek perumahan agar komplek tersebut aman dari maling. 2. Nilai Sosial Bila kita berbicara soal nilai sosial, banyak orang menngaitkan nilai sosial dengan hubungan atau interaksi. Akan tetapi, nilai sosial dalam nilai-nilai perencanaan bisa kita kaitkan dengan kesehatan, keharmonisan, dan psikologi. Dalam aspek sosial, kesehatan merupakan kondisi layak huni bagi masyarakat. Maksud dari kondisi layak huni di dalam perencanaan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan juga kondisi hidup masyarakat luas demi mensejahterakan kehidupan-kehidupan di masyarakat. Contohnya seperti membangun sebuah rumah sakit, klinik, maupun puskesmas
  • 4. 4 guna meningkatkan kesehatan masyarakat, membangun taman-taman untuk refreshing, membaanun tempat ibadah, dan sebagainya. Dalam aspek sosial, maksud dari keharmonisan adalah tingkat keselarasan, keseimbangan, kenyamanan, dan rasa kekeluargaan dalam penyesuaian kondisi sekitar yang berada di dalam lingkungan masyarakat.contohnya pembuatan taman disetiap komplek perumahan, dansabagainya Dalam Aspek sosial, Psikologi di sini merupakan sebuah perasaan di mana suatu masayrakat menyukai atau tidaknya kondisi, keadaan ataupun yang ada di lingkungannya, apakah masyarakat itu nyaman atau tidak pada penempatan kondisi atau keadaan lingkungan. Contohnya, apakah fasilitas seperti taman. Apakah model taman di suatu komplek atau kota A cocok dengan kondisi atau keadaan maupun budaya komplek atau kota A? Bila tidak, coba cari komplek maupun kota yang sesuai dengan model taman ini? 3. Nilai Ekonomi Bila kita berbicara soal nilai ekonomi, banyak orang akan mengaitkannya kepada biaya, akomodasi dan lain sebagainya. Akan tetapi, yang dimaksud aspek ekonomi dalam nilai- nilai perencanaan disini adalah sebagai bentuk efisiensi dan efektivitasnya. Yang dimaksud dengan “efisiensi” disini adalah ukuran tingkat atau jumblah penggunaaan sumber daya yang dipakai dalam suatu proses, semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya akan tetapi mendapatkan hasil yang maksimal, maka prosesnya dikatakan semakin efisien. Suatu proses bisa dikatakan efisien bila ditandai dengan adanya perbaikan proses yang awalnya mahal dann lambat hingga menjadi lebih murah dan lebih cepat. Sedangkan yang dimaksud dengan “efektivitas” adalah ukuran tingkat atau jumblah pemenuhan output/tujuan proses, semakin tinggi pencapaian target atau tujuan proses, maka proses tersebut bisa dikatakan semakin efektif. Suatu proses bisa dikatakan efektif
  • 5. 5 bila ditandai dengan perbaikan proses yang awalnya kurang baik dan aman menjadi lebih baik dan lebih aman. Contohnya, Suatu daerah, dapat dikatakan daerah yang mandiri dan maju dengan di lihat dari pendapatannya. Mengapa? Karena pendapatan di daerah yang mandiri dan maju masyarakatnya makmur. Maksudnya, pendapatan yang di peroleh oleh masyarakatnya tinggi. Pendapatan yang tinggi akan menciptakan sumber pembiayaan pembangunan dari saving, investasi dan produktivitas yang tinggi. 4. Nilai Estetika atau Keindahan Bila kita berbicara soal nilai estetika, banyak orang tentunya akan berpikir bahwa nilai estetika atau keindahan berkaitan dengan sebuah perasaan ketenangan jiwa dalam melihat dan merasakan keadaan atau kondisi di lingkungan sekitar orang tersebut berada.. Namun, dalam lingkup nilai-nilai perencanaan, nilai estetika merupakan tepat dan cocoknya suatu perencanaan itu ditempatkan. Seperti halnya kita dalam menata ruang kota, indahnya sebuah kota tidak hanya diukur dari kesejahteraan masyarakat disekitarnya, namun indahnya sebuah kota juga harus dilihat dari apa saja fasilitas yang ada di kota itu dan apakah kenyamanan dan kenikmatannya. Contohnya, kita tidak mungkin membangun sebuah taman kota di sebelah atau di depan tempat pengumpulan sampah kota. Sungguh tidak bagus bukan karena itu mengganggu keindahan taman kota terebut, seperti bau dari tempat pengumpulan sampah, merusak pemandangan dan lain sebagainya. 5. Nilai Enginering Bila kita berbicara soal nilai teknik, banyak orang tentunya akan berpikir bahwa nilai teknik berhubungan dengan mesin. Paahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Mengapa? Karena nilai teknik dalam nilai-nilai perencanaan aspek atau nilai yang memperhatikan soal infrastruktur perencanaan.
  • 6. 6 Contohnya:  Tata guna lahan. Pola atau motif yang digunakan pada tata guna lahan meliputi pengaturan penggunaan tanah dan ruang. Kepastian penggunaan tata guna lahan merupakan faktor keteraturan struktur kota baik fisik maupun non-fisik.  Ketersediaan Prasarana dan Sarana, Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penunjang perkembangan daerah. Hal ini disebabkan bila sarana dan prasarana baik maka akan menciptakan kelancaran aksesibilitas dan menarik investasi.beda bila sarana dan prasarana buruk maka aksesibilitas tidak akan berjalan lancar dan juga tidak akan menarik perhatian para penginvestasi.  Hubungan antar daerah. Keberadaan suatu daerah akan tergantung dengan daerah-daerah lain yang beada di sekitarnya. Tidak akan pernah ada daerah yang maju tanpa keterkaitan dengan daerah yang lainnya. Hubungan-hubungan komplementer yang terjadi merupakan hubungan yang saling menguntungkan dan tetunya akan berdampak terhadap kemajuan daerah yang bersangkutan. D. Contoh Nilai-Nilai Perencanaan Ketika kita akan mendirikan sebuah pusat perbelanjaan atau Mall dalam suatu daerah, hal pertama yang harus kita pikirkan yaitu apa atau seberapa pentingkah kehadiran bangunan tersebut bagi masyarakat sekitar untuk kedepannya, bila memang masyarakat memang membutuhkan bangunan seperti yang disebutkan tadi, maka pembangunan bisa atau perlu dilaksanakan. Akan tetapi perlu diingat, ada hal yang harus diperhatikan mengenai bangunan tersebut yaitu mengenai keamanan bangunan tersebut, cocok atau tidaknya bangunan tersebut, dan kemudian apakah selaras jika dibangun di dearah tersebut. Bila sewaktu-waktu ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, sebagai seorang perencana yang baik kita wajib menampung dan memikirkan aspirasi masyarakat tersebut. Mengapa? Karena masyarakatlah yang nantinya akan menggunakan fasilitas yang kita buat. Ketika masyarakat tidak setuju dengan apa yang kita rencanakan, pertama-tama kita harus mengetahui apa dan mengapa sebabnya mereka tidak setuju dengan diadakannya perencanaan tersebut. Bila
  • 7. 7 ternyata benar dan tepatnya terdapat ketidaksetujuan akan perencanaan tersebut, sebagai seorang perencana yang baik kita diharuskan memperhitungkan perencanaan yang sudah diusun dan buat sebelumnya. Sebagai seorang perencana yang baik kita wajib memikirkan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya seperti halnya didaerah yang akan kita dirikan pusat perbelanjaana tau Mall tersebut ternyata masyrakatnya lebih memerlukan RumahSakit untuk lingkungan daerahnya, maka, dahulukanlah hal-hal apa saja yang lebih penting dan harus didahulukan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di daerah itu. Mungkin memang semua hal yang dicontohkan tadi kuranglah penting, akan tetapi kembali lagi pada tujuannya akan masa depan yang nantinya menentukan kehidupan masyarakat kedepannya.
  • 8. 8 BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan Jadi kesimpulan yang bisa kita peroleh dari pembahasan diatas adalah  perencanaan adalah sebuah rankaian kegiatan untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif dengn menggunakan metode.  Nilai-nilai perencanaan pada hakikatnya mengutamakan masyarakat dalam pelaksanaannya, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan-pelaksanaan rencana atau tujuan yang sudah dibuat untuk masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, hal ini menjadikan masyarakatlah yang menjadi sasaran utama atau tujuan dibentuk dan dibuatnya suatu rencana.  Sebagai seorang perencana yang baik, kita diwajibkan dan diharuskan utuk mendasari perencanaan yang telah kita susun dan rancang dengan mementingkan nilai-nilai perencanaan. Nilai-nilai perencanaan yang di buat harus sesuai dengan aspek-aspek nilai perencanaan seperti Nilai Keamanan, Nilai Ekonomi, Nilai Sosial, Nilai Estetika/Keindahan, dan juga Nilai Enginering.  Seorang perencana yang baik, tentunya akan memperhatikan nilai-nilai berikut seperti keamanan, sosial, ekonomi, estetika/keindahan, dan Enginering. Hal ini disebabkan karena apa bila perencanaan tidak didasari oleh nilai-nilai tersebut, nantinya bisa menimbulkan masalah-masalah yang tidak terduga nantinya walaupun sebenarnya perencanaan itu sendiri tidak akan pernah luput dari masalah. Akan tetapi, walaupun tidak akan mungkin luput dari masalah. B. Saran Saran dari penulis untuk pembahasan kali ini adalah sebagai perencana yang baik, kita sebaiknya perencanaan yang kita buat ini apakah sudah memenuhi syarat-syarat dari nilai- nilai perencanaan? Karana bila kita tidak mengaitkannya dengan nilai-nilai perencanaan, dikhawatirkan akan muncul masalah-masalah yang tak terduga dan nantinya akan menyengsarakan masyarakat. Dan selain kita harus memperhatikan nilai-nilai perencanaan, kita juga harus memperhatikan saran, aspirasi, dan kebutuhan dari masyarakat itu. Karena masyarakatlah yang nantinya akan menggunakan fasilitas yang kita buat.
  • 9. 9 Datar Pustaka Sumber Internet:  https://yuharariskiyah.wordpress.com/2013/11/28/definisi-perencanaan-menurut-para- ahli/  http://rachmabuana.blogspot.co.id/2013/10/definisi-perencanaan-planning-dan.html