2. UU No. 6 Tahun 2014
Pembangunan Desa bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup
manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui
pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana
dan prasarana Desa, pengembangan potensi
ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya
alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
3. Permendes No. 22 Tahun 2016
Prioritas penggunaan Dana Desa adalah untuk
membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di
bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Perencanaan program dan kegiatan pembangunan
dapat mempertimbangkan Tipologi Desa
berdasarkan tingkat perkembangan kemajuan Desa.
4. Prioritas Pembangunan
Berdasarkan Tipologi Desa
• Prioritas DD pada pengadaan, pembangunan,
pengembangan dan pemeliharaan sarpras dasar
• Pembangunan Sarpras ekonomi dan kebijakan satu
desa satu produk unggulan
Desa Tertinggal /
Sangat Tertinggal
• Prioritas DD untuk Pembangunan Sarpras yang
diarahkan pada pemenuhan akses masy. Terhadap
pelayanan dasar dan lingkungan
• Pembangunan Sarpras ekonomi dan kebijakan satu
desa satu produk unggulan
Desa
Berkembang
• Prioritas DD untuk Pembangunan Sarpras yang
diarahkan pada pemenuhan akses masy. Terhadap
pelayanan dasar dan lingkungan
• Pengembangan /ekspansi unit usaha ekonomi dan
kebijakan satu desa satu produk unggulan
Desa Maju / Desa
Mandiri
5. Indeks Desa Membangun (IDM)
Penyusunan Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk
mengetahui Tipologi Desa menggunakan data
Indeks Desa Membangun (IDM)
Data IDM diinformasikan secara terbuka oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai acuan dalam
penyusunan Pedoman Teknis Penggunaan Dana
Desa oleh Pemerintahan Desa.
6. Klasifikasi Desa Berdasarkan
IDM
Desa Mandiri skor IDM >
0,815
Desa Maju skor IDM >0,707
dan <0,815
Desa Berkembang skor
>0,599 dan <0,707
Desa Tertinggal skor IDM
>0,491 dan <0,599
Desa Sangat Tertinggal skor
<0,491
7. Ruang Lingkup Pembangunan
Infrastruktur
Pembangunan Infratruktur transportasi seperti: jalan,
jembatan, tambatan perahu.
Pembangunan Infrastruktur pendukung produksi
pertanian seperti: irigasi, embung desa.
Pembangunan Infrastruktur pendukung pemenuhan
kebutuhan dasar seperti: penyediaan air minum,
sanitasi perdesaan.
8. Yang harus diperhatikan
Pembangunan Infrastruktur berorientasi pada upaya
pengentasan kemiskinan baik dalam proses maupun
pemanfaatan hasil harus berdampak langsung pada
penduduk miskin.
Jenis-jenis Infrastruktur tersebut menjadi dasar
dalam pengelompokan pembangunan yang
dilakukan melalui pendampingan Desa.
9. Yang harus diperhatikan
Pembangunan Infrastruktur harus sinergi dengan
program pembangunan Kabupaten/Propinsi yang
akan masuk ke Desa
Pembangunan Infrastuktur harus melibatkan
partisipasi masyarakat dengan prinsip swakelola dan
berkelanjutan.