SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
MAKALAH
AYAT-AYAT MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Di Susun Oleh :
Haidir Ali
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
TAHUN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Swt. Yang telah memberikan taufik
dan hidayahnya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
walaupun tidak seberapa sempurna. Shalawat serta salam serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada nabi Muhammad saw. Keluarga, parasahabatnya, dan mudah-mudahan
sampai kepada kita selalu umatnya, amiin.
Makalahinimenyajikantentang pengertian Perencanaan, ayat yang menjelaskan
Perencanaan beserta hadistnya. Seiring dengan berakhirnya penyusunan makalah ini,
sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah turut
membantu penyusun dalam menyusun makalah ini.
Kami selaku penyusun menyadari masih banyaknya kekurangan dalam menyusunan
makalah ini, oleh karena itu penyusun berharap adanya kritik dan saran yang membangun.
Penyusun berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca
dan mudah-mudahan makalah ini dijadikan ibadah di sisi Allah Swt. Aamiin.
Probolinggo, 11 Januari 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI .........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan (Planning).......................................................... 2
B. Ayat Al-Quran tentang Perencanaan(Planning)..................... 4
C. Hadist tentang perencanaan(planning)................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 8
B. Saran....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap organisasi, perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, ataupun
yang lainnya pasti memerlukan perencanaan dalam setiap kegiatan organisasi, baik
perencanaan produksi, perencanaan rekrument siswa baru, perencanaan anggaran, dan lain
sebagainya. Perencanaan merupakan proses dasar untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dengan menetapkan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan merupakan aspek terpenting daripada manajemen. Manusia tidak boleh
menyerah pada keadaan dan masa depan yang tidak menentu tetapi menciptakan masa depan
itu. Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara
sadar memilih alternatif masa depan yang dikehendaki dan kemudian mengarahkan daya
upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini manajemen yang
diterapkan seperti apa.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam fungsi manajemen didalam
mengambil suati keputusan atau tindakan. Tanpa adanya fungsi perencanaan, fungsi-fungsi
manajemen yang lainnya, seperti pengorganisasian, pengontrolan, dan pengarahan tidak dapat
berjalan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan perencanaan yang baik akan mewujudkan
tercapainya tujuan dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah direncanakan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perencanaan(planning)?
2. Ayat apa yang menjelaskan planning?
3. Adakah hadist tentang planning?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukan pekerjaan baik
dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai
mendapatkan hasil yang optimal. Perencanaan adalah salah satu fungsi awal dari aktivitas
manajemen dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Anderson memberikan definisi
perencanaan adalah pandangan masa depan dan menciptakan kerangka kerja untuk
mengarahkan tindakan seseorang di masa depan.
Menurut F. E. Kast dan Jim Rosenzweig, perencanaan adalah suatu kegiatan yang
terintegrasi yang bertujuan untuk memaksimalkan efektifitas keseluruhan usaha- usaha,
sebagai suatu sistem sesuai dengan tujuan organisasi yang bersangkutan. Fungsi perencanaan
antara lain untuk menetapkan arah dan setrategi serta titik awal kegiatan agar dapat
membimbing serta memperoleh ukuran yang dipergunakan dalam pengawasan untuk
mencegah pemborosan waktu dan faktor produksi lainnya. Ketika dikaitkan dengan sistem
pendidikan dalam suatu organisasi kependidikan, maka perencanaan pendidikan menurut ST
Vembriarto dapat didefiniskan sebagai penggunaan analisa yang bersifat rasional dan
sistematis terhadap proses pengembangan pendidikan yang bertujuan untuk menjadikan
pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien dalam menanggapi kebutuhan dan tujuan murid-
murid serta masyarakat. Dalam perencanaan terlebih yang harus diperhatikan adalah apa yang
harus dilakukan dan siapa yang akan melakukannya. Jadi perencanaan disini berarti memilih
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagimana,
dan oleh siapa.
Hiks dan Guelt menyatakan bahwa perencanaan berhubungan dengan :
a. Penentuan dan maksud-maksud organisasi
b. Perkiraan- perkiraan ligkungan di mana tujuan hendak dicapai
c. Penentuan pendekatan dimana tujuan dan maksud organisasi hendak
d. dicapai Dalam setiap perencanaan selalu terdapat tiga kegiatan yang meskipun
dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam proses
perencanaan.
Ketiga kegiatan itu adalah:
a. Perumusan tujuan yang ingin dicapai
b. Pemiihan program untuk mencapai tujuan itu
3
c. Identifikasi dan pengarahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas. Perencanaan yang baik
dilakukan untuk mencapai:
1) “Protective benefits” yaitu menjaga agar tujuan-tujuan, sumber dan teknik/metode
memiliki relevansi yang tinggi dengan tuntutan masa depan sehingga dapat mengurangi
resiko keputusan.
2) “Positive benefits” yaitu produktivitas dapat meningkat sejalan dengan dirumuskannya
rencana yang komprehensif dan tepat.
Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi diwaktu
yang akan dating dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan
dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan
aspek penting dari pada manajemen. Keperluan merencanakan ini terletak pada kenyataan
bahwa manusia dapat mengubah masa depan menurut kehendaknya. Manusia tidak boleh
menyerah pada keadaan dan masa depan yang menentu tetapi menciptakan masa depan itu.
Masa depan adalah akibat dari keadaan masa lampau, keadaan sekarang dan disertai dengan
usaha-usaha yang akan kita laksanakan.
Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk
secara sadar memilih alternative masa depan yang dikehendakinya dan kemudian
mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini
manajemen yang akan diterapkan seperti apa. Sehingga dengan dasar itulah maka suatu
rencana itu akan terealisasikan dengan baik.
Adapun kegunaan perencanaan adalah sebagai berikut:
a. karena perencanaan meliputi usaha untuk memetapkan tujuan atau
memformulasikan tujuan yang dipilih untuk dicapai, maka perencanaan haruslah bisa
membedakan point pertama yang akan dilaksanakan terlebih dahulu
b. dengan adanya perencanaan maka memungkinkan kita mengetahui tujuan- tujuan
yang kan kita capai
c. dapat memudahkan kegiatan untuk mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang
akan mungkin timbul dalam usaha mencapai tujuan. Dalam upaya meningkatkan efektivitas
dan efisiensi suatu organisasi pendidikan, perhitungan-perhitungan secara teliti sudah harus
dilakukan pada vase perencanaan pendidikan.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka berlaku prinsip- prinsip perencanaan, yaitu :
a. Perencanaan harus bersifat komprehensif
b. Perencanaan pendidikan harus bersifat integral
c. Perencanaan pendidikan harus memperhatikan aspek-aspek kualitatif
4
d. Perencanaan pendidikan harus merupakan rencana jangka panjang dan kontinyu
e. Perencanaan pendidikan harus didasarkan pada efisiensi
f. Perencanaan pendidikan harus memperhitungkan semua sumber-sumber
yang ada atau yang dapat diadakan
g. Perencanaan pendidikan harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien
dan data yang dapat diandalkan.
Bertolak dari hal tersebut, bahwa tujuan atau orientasi ke arah sasaranMerupakan
landasan untuk membedakan antara planning dengan spekulasi yangSekedar dibuat secara
serampangan. Sebagai suatu ciri utama dari langkah tindakanEksekutif pada semua tingkat
organisasi, planning merupakan suatu proses intelektualYang menyangut berbagai tingkat
jalan pemikiran yang kreatif dan pemanfaatan secaraImajinatifatas dari variabel-variael yang
ada. Planning memungkinkan padaAdministrator untuk meramalkan secara jitu kemungkin
anakibat yang timbul dariberbagai kekuatan, sehingga ia bisa mempengaruhi dan sedikit
banyak mengontrolarah terjadinya perubahan yang dikehendaki.
B. Ayat Al-Quran tentang Perencanaan(Planning)
Dalam proses perencanaan terhadap program pendidikan yang akandilaksanakan,
khususnya dalam lembaga pendidikan Islam, maka prinsip perencanaanharus mencerminkan
terhadap nilai-nilai Islami yang bersumberkan pada Alquran danAl-Hadits.
terdapat ayat yang menganjurkan kepada paraManejer atau pemimpin untuk menentukan
sikap dalam proses perencanaanPendidikan. Yaitu dalam Alquran surat an-Nahl/16: 90:
ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ‫َاء‬‫ش‬ْ‫ح‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫َن‬‫ع‬ ‫ى‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ب‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ذ‬ ِ‫اء‬َ‫ت‬‫ي‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ ْ
‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ِ‫ي‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ
‫َر‬‫ك‬‫ن‬ُ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫َّر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ي‬
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan
atauKebaikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang perbuatan yang
keji,Mungkar dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu
dapatMengambil pelajaran.
Tafsir jalalain :
(Sesungguhnya Allah menyuruh kalian berlaku adil) bertauhid atau berlaku adil dengan
sesungguhnya (dan berbuat kebaikan) menunaikan fardu-fardu, atau hendaknya kamu
menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya sebagaimana yang telah dijelaskan oleh
hadis (memberi) bantuan (kepada kaum kerabat) famili; mereka disebutkan secara khusus di
sini, sebagai pertanda bahwa mereka harus dipentingkan terlebih dahulu (dan Allah melarang
dari perbuatan keji) yakni zina (dan kemungkaran) menurut hukum syariat, yaitu berupa
5
perbuatan kekafiran dan kemaksiatan (dan permusuhan) menganiaya orang lain. Lafal al-
baghyu disebutkan di sini secara khusus sebagai pertanda, bahwa ia harus lebih dijauhi; dan
demikian pula halnya dengan penyebutan lafal al-fahsyaa (Dia memberi pengajaran kepada
kalian) melalui perintah dan larangan-Nya (agar kalian dapat mengambil pelajaran)
mengambil pelajaran dari hal tersebut. Di dalam lafal tadzakkaruuna menurut bentuk asalnya
ialah huruf ta-nya diidghamkan kepada huruf dzal. Di dalam kitab Al-Mustadrak disebutkan
suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Masud yang telah mengatakan, bahwa ayat ini yakni
ayat 90 surah An-Nahl, adalah ayat yang paling padat mengandung anjuran melakukan
kebaikan dan menjauhi keburukan di dalam Alquran.
Ayat-ayat lain yang berkesinambungan dengan perencanaan adalah dalamAlquran Surat Al-
Isra’/17: 36 yang berbunyi:
ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫د‬‫َا‬‫ؤ‬ُ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ع‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ
‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ف‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬َ‫و‬
ً
‫ُوَل‬‫ئ‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫َان‬‫ك‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ََٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuantentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akandiminta pertanggungan jawabnya.
Tafsir ibnu katsir:
Muhammad bin al-Hanafiyyah berkata: “Yakni kesaksian palsu.”
Qatadah mengatakan: “Janganlah kamu mengatakan: ‘Aku melihat,’ padahal kamu tidak
melihat. Atau ‘aku mendengar,’ padahal kamu tidak mendengar. Atau ‘aku mengetahui,’
padahal kamu tidak tahu, karena sesungguhnya Allah akan meminta pertanggunganjawab
kepadamu terhadap semua hal tersebut.”
Dan yang terkandung di dalam apa yang mereka sebutkan itu adalah bahwa Allah Tabaaraka
wa Ta ala melarang berbicara dengan didasari dengan tetapi tanpa didasari pengetahuan, yang
tidak lain hanyalah khayalan belaka.
Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Rasulullah bersabda: “Jauhilah oleh kalian
prasangka, karena prasangka itu merupakan sedusta-dusta ucapan.” (Muttafaq ‘alaih)
Sedangkan dalam kitab Sunan Abi Dawud diriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda:
“Seburuk-buruk kendaraan seseorang adalah apa yang mereka duga.”
Dan firman Allah: kullu ulaa-ika (“Semuanya itu,”) yakni pendengaran, penglihatan, dan hati;
kaana ‘anHu mas-uulan (“Akan diminta pertanggungan jawabnya.”) Maksudnya, seorang
hamba kelak akan dimintai pertanggungan jawab mengenai hal itu pada hari Kiamat serta apa
yang telah dilakukan dengan semua anggota tubuh tersebut.
6
Ayat tersebut merupakan suatu hal yang sangat prinsipil yang tidak boleh ditawar
dalam proses perencanaan pendidikan, agar supaya tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai
dengan sempurna. Disamping itu pula, intisari ayat tersebut merupakan suatu “pembeda”
antara manajemen secara umum dengan manajemen dalam perspektif Islam yang sarat
dengan nilai.
Perencanaan yang baik akan dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu
yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan
dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan
aspek penting dari pada manajemen. Keperluan merencankan ini terletak pada kenyataan
bahwa manusia dapat mengubah masa depan menurut kehendaknya. Manusia tidak boleh
menyerah pada keadaan dan masa depan yang menentu tetapi menciptakan masa depan itu.
Masa depan adalah akibat dari keadaan masa lampau. Keadaan sekarang dan disertai dengan
usaha-usaha yang akan dilaksanakan.
Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk
secara sadar memilih alternatif masa depan yang akan dikehendakinya dan kemudian
mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya, dalam hal ini
manajemen yang akan diterapkan seperti apa, sehingga dengan dasar itulah maka suatu
rencana akan terealisasikan dengan baik.
Ketika menyusun sebuah perencanaan dalam pendidikan Islam tidaklah dilakukan
hanya untuk mencapai tujuan dunia semata, tapi harus jauh lebih dari itu melampaui batas-
batas target kehidupan duniawi. Arahkanlah perencanaan itu juga untuk mencapai target
kebahagiaan dunia dan akhirat, sehingga kedua-duanya bias dicapai secara seimbang.
Mahdi bin Ibrahim mengemukakan bahwa ada lima perkara penting untuk
diperhatikan demi keberhasilan sebuah perencanaan, yaitu :
1. Ketelitian dan kejelasan dalam membentuk tujuan
2. Ketepatan waktu dengan tujuan yang hendak dicapai
3. Keterkaitan antara fase-fase operasional rencana dengan penanggung jawab operasional,
agar mereka mengetahui fase-fase tersebut dengan tujuan yang hendak dicapai
4. Perhatian terhadap aspek-aspek amaliah ditinjau dari sisi penerimaan masyarakat,
mempertimbangkan perencanaa, kesesuaian perencanaan dengan tim yang bertanggung
jawab terhadap operasionalnya atau dengan mitra kerjanya, kemungkinan-kemungkinan yang
bisa dicapai, dan kesiapan perencanaan melakukan evaluasi secara terus menerus dalam
merealisasikan tujuan.
7
5. Kemampuan organisatoris penanggung jaawab operasional. Sementara itu menurut
Ramayulis mengatakan bahwa dalam Manajemen pendidikan Islam perencanaan itu meliputi
:
1. Penentuan prioritas agar pelaksanaan pendidikan berjalan efektif, prioritas kebutuhan agar
melibatkan seluruh komponen yang terlibat dalam proses pendidikan, masyarakat dan bahkan
murid.
2. Penetapan tujuan sebagai garis pengarahan dan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan dan
hasil pendidikan
3. Formulasi prosedur sebagai tahap-tahap rencana tindakan.
4. Penyerahan tanggung jawab kepada individu dan kelompok-kelompok kerja. Perencanaan
pendidikan diperlukan dalam upaya untuk mencapai tujuan, untuk mengubah keadaan
menjadi lebih baik.
C. Hadist tentang perencanaan(planning)
Abdurrahman bin Nasir dalam taysir al Lathif berpendapat : Hadist ini memberikan
pemahaman kepada kita bahwa kalau kita membuat planing (rencana) agar lebih mantap,
maka sebaiknya melibatkan pihak-pihak atau hal-hal yang terkait dengan program.
Abdurrahman bin Nasir dalam taysir al Lathif berpendapat :
Seorang pekerja, seharusnya mempersiapkan program yang berhubungan pekerjaannya dan
bersungguh-sungguh didalam mempersiapkan segala aspek dan kemungkinan yang akan
terjadi, karena itu aspek negatif dan positif selalu menjadi perhatiannya.
Allah Swt. pun membuat dan memiliki perencanaan atas manusia. Allah
merencanakan apa yang akan diperbuat Sehingga, dalam pendidikan pun butuh perencanaan
yang dibuat dengan berorientasi pada keadaan yang lebih baik.Berdasarkan hadits Rasul,
maka dalam manajemen pendidikan Islam harus sudah dipersiapkan berbagai hal untuk masa
depan, segala sesuatunya harus sudah terencanakan dengan baik. Dalam HR. Bukhori
Muslim, disebutkan bahwa setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap perbuatan akan
mendapat balasan. Demikian pula pada manajemen pendidikan Islam, jika dilakukan dengan
niat baik,tujuannya baik, hasilnya akan baik. Perencanaan pendidikan dibuat dalam upaya
mempersiapkan diri menjadi lebih baik.
8
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukanpekerjaan baik
dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yanghendak dicapai
mendapatkan hasil yang optimal.
Dalam proses perencanaan terhadap program pendidikan yang akandilaksanakan,
khususnya dalam lembaga pendidikan Islam, maka prinsip perencanaanharus mencerminkan
terhadap nilai-nilai Islami yang bersumberkan pada Alquran danAl-Hadits. terdapat ayat yang
menganjurkan kepada paraManejer atau pemimpin untuk menentukan sikap dalam proses
perencanaanPendidikan. Yaitu dalam Alquran surat an-Nahl/16: 90
Perencanaan yang baik akan dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu
yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan
dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan
aspek penting dari pada manajemen.
B. Saran
Alhamdulillah kelompok kami telah menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, khususnya bagi pembaca.Dalam
penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan, maka dari itu kami
mohon kritik dan saran yang dapat membangun kami ke depannya agar lebih baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Nasib Muhammad ar-Rifa’i. Tafsir ibnu katsir. Jakarta: Gema Insani, 2000.
Rahmat Hidayat, H. Candra Wijaya. Ayat-Ayat Alquran Manajemen Pendidikan Islam.
Medan: LPPPI, 2017.
Imam jalalain. Tafsir jalalain. Departemen kehakiman dan hak asasi manusia RI
Direktorat jendral hak kejayaan intelektual, 2001.

More Related Content

Similar to Ayat Alquran untuk Perencanaan Pendidikan

Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Puji Winarni
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanKanaidi ken
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...indri agustiani
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Arjuna Ahmadi
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah Adiansah
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)agungbi
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2AliMusaaa
 
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanPpt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]emaunayah
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 
Makalah Fungsi Manajemen Pendidikan
Makalah Fungsi Manajemen PendidikanMakalah Fungsi Manajemen Pendidikan
Makalah Fungsi Manajemen PendidikanDavid Rosidi
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanAlifa Afif Mufida
 
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatanPerencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatanmoehammadjoesoef
 

Similar to Ayat Alquran untuk Perencanaan Pendidikan (20)

PERENCANAAN
PERENCANAANPERENCANAAN
PERENCANAAN
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
 
Dasar perencanaan
Dasar perencanaanDasar perencanaan
Dasar perencanaan
 
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
Usaha,indri agustiani,hapzi ali,manajemen fungsional,universitas mercu buana,...
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
 
yussandi rohmatullah makalah UTS
yussandi rohmatullah makalah UTSyussandi rohmatullah makalah UTS
yussandi rohmatullah makalah UTS
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikanPpt perencanaan administrasi pendidikan
Ppt perencanaan administrasi pendidikan
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Makalah uts 1
Makalah uts 1Makalah uts 1
Makalah uts 1
 
Makalah Fungsi Manajemen Pendidikan
Makalah Fungsi Manajemen PendidikanMakalah Fungsi Manajemen Pendidikan
Makalah Fungsi Manajemen Pendidikan
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatanPerencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
Perencanaan program dan penyusunan usulan kegiatan
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (9)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Ayat Alquran untuk Perencanaan Pendidikan

  • 1. MAKALAH AYAT-AYAT MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Di Susun Oleh : Haidir Ali PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO TAHUN 2022/2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Swt. Yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini walaupun tidak seberapa sempurna. Shalawat serta salam serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad saw. Keluarga, parasahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selalu umatnya, amiin. Makalahinimenyajikantentang pengertian Perencanaan, ayat yang menjelaskan Perencanaan beserta hadistnya. Seiring dengan berakhirnya penyusunan makalah ini, sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah turut membantu penyusun dalam menyusun makalah ini. Kami selaku penyusun menyadari masih banyaknya kekurangan dalam menyusunan makalah ini, oleh karena itu penyusun berharap adanya kritik dan saran yang membangun. Penyusun berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca dan mudah-mudahan makalah ini dijadikan ibadah di sisi Allah Swt. Aamiin. Probolinggo, 11 Januari 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................ i DAFTAR ISI .........................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ....................................................................... 1 B. Rumusan masalah ................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Perencanaan (Planning).......................................................... 2 B. Ayat Al-Quran tentang Perencanaan(Planning)..................... 4 C. Hadist tentang perencanaan(planning)................................... 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ 8 B. Saran....................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 9
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Setiap organisasi, perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, ataupun yang lainnya pasti memerlukan perencanaan dalam setiap kegiatan organisasi, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrument siswa baru, perencanaan anggaran, dan lain sebagainya. Perencanaan merupakan proses dasar untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menetapkan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Perencanaan merupakan aspek terpenting daripada manajemen. Manusia tidak boleh menyerah pada keadaan dan masa depan yang tidak menentu tetapi menciptakan masa depan itu. Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang dikehendaki dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini manajemen yang diterapkan seperti apa. Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam fungsi manajemen didalam mengambil suati keputusan atau tindakan. Tanpa adanya fungsi perencanaan, fungsi-fungsi manajemen yang lainnya, seperti pengorganisasian, pengontrolan, dan pengarahan tidak dapat berjalan dengan baik. Sehingga dapat dikatakan perencanaan yang baik akan mewujudkan tercapainya tujuan dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah direncanakan. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian perencanaan(planning)? 2. Ayat apa yang menjelaskan planning? 3. Adakah hadist tentang planning?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal. Perencanaan adalah salah satu fungsi awal dari aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Anderson memberikan definisi perencanaan adalah pandangan masa depan dan menciptakan kerangka kerja untuk mengarahkan tindakan seseorang di masa depan. Menurut F. E. Kast dan Jim Rosenzweig, perencanaan adalah suatu kegiatan yang terintegrasi yang bertujuan untuk memaksimalkan efektifitas keseluruhan usaha- usaha, sebagai suatu sistem sesuai dengan tujuan organisasi yang bersangkutan. Fungsi perencanaan antara lain untuk menetapkan arah dan setrategi serta titik awal kegiatan agar dapat membimbing serta memperoleh ukuran yang dipergunakan dalam pengawasan untuk mencegah pemborosan waktu dan faktor produksi lainnya. Ketika dikaitkan dengan sistem pendidikan dalam suatu organisasi kependidikan, maka perencanaan pendidikan menurut ST Vembriarto dapat didefiniskan sebagai penggunaan analisa yang bersifat rasional dan sistematis terhadap proses pengembangan pendidikan yang bertujuan untuk menjadikan pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien dalam menanggapi kebutuhan dan tujuan murid- murid serta masyarakat. Dalam perencanaan terlebih yang harus diperhatikan adalah apa yang harus dilakukan dan siapa yang akan melakukannya. Jadi perencanaan disini berarti memilih sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagimana, dan oleh siapa. Hiks dan Guelt menyatakan bahwa perencanaan berhubungan dengan : a. Penentuan dan maksud-maksud organisasi b. Perkiraan- perkiraan ligkungan di mana tujuan hendak dicapai c. Penentuan pendekatan dimana tujuan dan maksud organisasi hendak d. dicapai Dalam setiap perencanaan selalu terdapat tiga kegiatan yang meskipun dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam proses perencanaan. Ketiga kegiatan itu adalah: a. Perumusan tujuan yang ingin dicapai b. Pemiihan program untuk mencapai tujuan itu
  • 6. 3 c. Identifikasi dan pengarahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas. Perencanaan yang baik dilakukan untuk mencapai: 1) “Protective benefits” yaitu menjaga agar tujuan-tujuan, sumber dan teknik/metode memiliki relevansi yang tinggi dengan tuntutan masa depan sehingga dapat mengurangi resiko keputusan. 2) “Positive benefits” yaitu produktivitas dapat meningkat sejalan dengan dirumuskannya rencana yang komprehensif dan tepat. Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi diwaktu yang akan dating dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan aspek penting dari pada manajemen. Keperluan merencanakan ini terletak pada kenyataan bahwa manusia dapat mengubah masa depan menurut kehendaknya. Manusia tidak boleh menyerah pada keadaan dan masa depan yang menentu tetapi menciptakan masa depan itu. Masa depan adalah akibat dari keadaan masa lampau, keadaan sekarang dan disertai dengan usaha-usaha yang akan kita laksanakan. Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternative masa depan yang dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini manajemen yang akan diterapkan seperti apa. Sehingga dengan dasar itulah maka suatu rencana itu akan terealisasikan dengan baik. Adapun kegunaan perencanaan adalah sebagai berikut: a. karena perencanaan meliputi usaha untuk memetapkan tujuan atau memformulasikan tujuan yang dipilih untuk dicapai, maka perencanaan haruslah bisa membedakan point pertama yang akan dilaksanakan terlebih dahulu b. dengan adanya perencanaan maka memungkinkan kita mengetahui tujuan- tujuan yang kan kita capai c. dapat memudahkan kegiatan untuk mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang akan mungkin timbul dalam usaha mencapai tujuan. Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu organisasi pendidikan, perhitungan-perhitungan secara teliti sudah harus dilakukan pada vase perencanaan pendidikan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka berlaku prinsip- prinsip perencanaan, yaitu : a. Perencanaan harus bersifat komprehensif b. Perencanaan pendidikan harus bersifat integral c. Perencanaan pendidikan harus memperhatikan aspek-aspek kualitatif
  • 7. 4 d. Perencanaan pendidikan harus merupakan rencana jangka panjang dan kontinyu e. Perencanaan pendidikan harus didasarkan pada efisiensi f. Perencanaan pendidikan harus memperhitungkan semua sumber-sumber yang ada atau yang dapat diadakan g. Perencanaan pendidikan harus dibantu oleh organisasi administrasi yang efisien dan data yang dapat diandalkan. Bertolak dari hal tersebut, bahwa tujuan atau orientasi ke arah sasaranMerupakan landasan untuk membedakan antara planning dengan spekulasi yangSekedar dibuat secara serampangan. Sebagai suatu ciri utama dari langkah tindakanEksekutif pada semua tingkat organisasi, planning merupakan suatu proses intelektualYang menyangut berbagai tingkat jalan pemikiran yang kreatif dan pemanfaatan secaraImajinatifatas dari variabel-variael yang ada. Planning memungkinkan padaAdministrator untuk meramalkan secara jitu kemungkin anakibat yang timbul dariberbagai kekuatan, sehingga ia bisa mempengaruhi dan sedikit banyak mengontrolarah terjadinya perubahan yang dikehendaki. B. Ayat Al-Quran tentang Perencanaan(Planning) Dalam proses perencanaan terhadap program pendidikan yang akandilaksanakan, khususnya dalam lembaga pendidikan Islam, maka prinsip perencanaanharus mencerminkan terhadap nilai-nilai Islami yang bersumberkan pada Alquran danAl-Hadits. terdapat ayat yang menganjurkan kepada paraManejer atau pemimpin untuk menentukan sikap dalam proses perencanaanPendidikan. Yaitu dalam Alquran surat an-Nahl/16: 90: ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ‫َاء‬‫ش‬ْ‫ح‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫َن‬‫ع‬ ‫ى‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ب‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ِي‬‫ذ‬ ِ‫اء‬َ‫ت‬‫ي‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ ْ ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ َّ ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ي‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫َر‬‫ك‬‫ن‬ُ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫َّر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan atauKebaikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang perbuatan yang keji,Mungkar dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu dapatMengambil pelajaran. Tafsir jalalain : (Sesungguhnya Allah menyuruh kalian berlaku adil) bertauhid atau berlaku adil dengan sesungguhnya (dan berbuat kebaikan) menunaikan fardu-fardu, atau hendaknya kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadis (memberi) bantuan (kepada kaum kerabat) famili; mereka disebutkan secara khusus di sini, sebagai pertanda bahwa mereka harus dipentingkan terlebih dahulu (dan Allah melarang dari perbuatan keji) yakni zina (dan kemungkaran) menurut hukum syariat, yaitu berupa
  • 8. 5 perbuatan kekafiran dan kemaksiatan (dan permusuhan) menganiaya orang lain. Lafal al- baghyu disebutkan di sini secara khusus sebagai pertanda, bahwa ia harus lebih dijauhi; dan demikian pula halnya dengan penyebutan lafal al-fahsyaa (Dia memberi pengajaran kepada kalian) melalui perintah dan larangan-Nya (agar kalian dapat mengambil pelajaran) mengambil pelajaran dari hal tersebut. Di dalam lafal tadzakkaruuna menurut bentuk asalnya ialah huruf ta-nya diidghamkan kepada huruf dzal. Di dalam kitab Al-Mustadrak disebutkan suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Masud yang telah mengatakan, bahwa ayat ini yakni ayat 90 surah An-Nahl, adalah ayat yang paling padat mengandung anjuran melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan di dalam Alquran. Ayat-ayat lain yang berkesinambungan dengan perencanaan adalah dalamAlquran Surat Al- Isra’/17: 36 yang berbunyi: ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫د‬‫َا‬‫ؤ‬ُ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ‫ع‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ف‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ً ‫ُوَل‬‫ئ‬ْ‫س‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫َان‬‫ك‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ََٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuantentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akandiminta pertanggungan jawabnya. Tafsir ibnu katsir: Muhammad bin al-Hanafiyyah berkata: “Yakni kesaksian palsu.” Qatadah mengatakan: “Janganlah kamu mengatakan: ‘Aku melihat,’ padahal kamu tidak melihat. Atau ‘aku mendengar,’ padahal kamu tidak mendengar. Atau ‘aku mengetahui,’ padahal kamu tidak tahu, karena sesungguhnya Allah akan meminta pertanggunganjawab kepadamu terhadap semua hal tersebut.” Dan yang terkandung di dalam apa yang mereka sebutkan itu adalah bahwa Allah Tabaaraka wa Ta ala melarang berbicara dengan didasari dengan tetapi tanpa didasari pengetahuan, yang tidak lain hanyalah khayalan belaka. Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Rasulullah bersabda: “Jauhilah oleh kalian prasangka, karena prasangka itu merupakan sedusta-dusta ucapan.” (Muttafaq ‘alaih) Sedangkan dalam kitab Sunan Abi Dawud diriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda: “Seburuk-buruk kendaraan seseorang adalah apa yang mereka duga.” Dan firman Allah: kullu ulaa-ika (“Semuanya itu,”) yakni pendengaran, penglihatan, dan hati; kaana ‘anHu mas-uulan (“Akan diminta pertanggungan jawabnya.”) Maksudnya, seorang hamba kelak akan dimintai pertanggungan jawab mengenai hal itu pada hari Kiamat serta apa yang telah dilakukan dengan semua anggota tubuh tersebut.
  • 9. 6 Ayat tersebut merupakan suatu hal yang sangat prinsipil yang tidak boleh ditawar dalam proses perencanaan pendidikan, agar supaya tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai dengan sempurna. Disamping itu pula, intisari ayat tersebut merupakan suatu “pembeda” antara manajemen secara umum dengan manajemen dalam perspektif Islam yang sarat dengan nilai. Perencanaan yang baik akan dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan aspek penting dari pada manajemen. Keperluan merencankan ini terletak pada kenyataan bahwa manusia dapat mengubah masa depan menurut kehendaknya. Manusia tidak boleh menyerah pada keadaan dan masa depan yang menentu tetapi menciptakan masa depan itu. Masa depan adalah akibat dari keadaan masa lampau. Keadaan sekarang dan disertai dengan usaha-usaha yang akan dilaksanakan. Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang akan dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya, dalam hal ini manajemen yang akan diterapkan seperti apa, sehingga dengan dasar itulah maka suatu rencana akan terealisasikan dengan baik. Ketika menyusun sebuah perencanaan dalam pendidikan Islam tidaklah dilakukan hanya untuk mencapai tujuan dunia semata, tapi harus jauh lebih dari itu melampaui batas- batas target kehidupan duniawi. Arahkanlah perencanaan itu juga untuk mencapai target kebahagiaan dunia dan akhirat, sehingga kedua-duanya bias dicapai secara seimbang. Mahdi bin Ibrahim mengemukakan bahwa ada lima perkara penting untuk diperhatikan demi keberhasilan sebuah perencanaan, yaitu : 1. Ketelitian dan kejelasan dalam membentuk tujuan 2. Ketepatan waktu dengan tujuan yang hendak dicapai 3. Keterkaitan antara fase-fase operasional rencana dengan penanggung jawab operasional, agar mereka mengetahui fase-fase tersebut dengan tujuan yang hendak dicapai 4. Perhatian terhadap aspek-aspek amaliah ditinjau dari sisi penerimaan masyarakat, mempertimbangkan perencanaa, kesesuaian perencanaan dengan tim yang bertanggung jawab terhadap operasionalnya atau dengan mitra kerjanya, kemungkinan-kemungkinan yang bisa dicapai, dan kesiapan perencanaan melakukan evaluasi secara terus menerus dalam merealisasikan tujuan.
  • 10. 7 5. Kemampuan organisatoris penanggung jaawab operasional. Sementara itu menurut Ramayulis mengatakan bahwa dalam Manajemen pendidikan Islam perencanaan itu meliputi : 1. Penentuan prioritas agar pelaksanaan pendidikan berjalan efektif, prioritas kebutuhan agar melibatkan seluruh komponen yang terlibat dalam proses pendidikan, masyarakat dan bahkan murid. 2. Penetapan tujuan sebagai garis pengarahan dan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil pendidikan 3. Formulasi prosedur sebagai tahap-tahap rencana tindakan. 4. Penyerahan tanggung jawab kepada individu dan kelompok-kelompok kerja. Perencanaan pendidikan diperlukan dalam upaya untuk mencapai tujuan, untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. C. Hadist tentang perencanaan(planning) Abdurrahman bin Nasir dalam taysir al Lathif berpendapat : Hadist ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa kalau kita membuat planing (rencana) agar lebih mantap, maka sebaiknya melibatkan pihak-pihak atau hal-hal yang terkait dengan program. Abdurrahman bin Nasir dalam taysir al Lathif berpendapat : Seorang pekerja, seharusnya mempersiapkan program yang berhubungan pekerjaannya dan bersungguh-sungguh didalam mempersiapkan segala aspek dan kemungkinan yang akan terjadi, karena itu aspek negatif dan positif selalu menjadi perhatiannya. Allah Swt. pun membuat dan memiliki perencanaan atas manusia. Allah merencanakan apa yang akan diperbuat Sehingga, dalam pendidikan pun butuh perencanaan yang dibuat dengan berorientasi pada keadaan yang lebih baik.Berdasarkan hadits Rasul, maka dalam manajemen pendidikan Islam harus sudah dipersiapkan berbagai hal untuk masa depan, segala sesuatunya harus sudah terencanakan dengan baik. Dalam HR. Bukhori Muslim, disebutkan bahwa setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap perbuatan akan mendapat balasan. Demikian pula pada manajemen pendidikan Islam, jika dilakukan dengan niat baik,tujuannya baik, hasilnya akan baik. Perencanaan pendidikan dibuat dalam upaya mempersiapkan diri menjadi lebih baik.
  • 11. 8 BAB III PENUTUP A. kesimpulan Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukanpekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yanghendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal. Dalam proses perencanaan terhadap program pendidikan yang akandilaksanakan, khususnya dalam lembaga pendidikan Islam, maka prinsip perencanaanharus mencerminkan terhadap nilai-nilai Islami yang bersumberkan pada Alquran danAl-Hadits. terdapat ayat yang menganjurkan kepada paraManejer atau pemimpin untuk menentukan sikap dalam proses perencanaanPendidikan. Yaitu dalam Alquran surat an-Nahl/16: 90 Perencanaan yang baik akan dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan aspek penting dari pada manajemen. B. Saran Alhamdulillah kelompok kami telah menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, khususnya bagi pembaca.Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan, maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang dapat membangun kami ke depannya agar lebih baik lagi.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Nasib Muhammad ar-Rifa’i. Tafsir ibnu katsir. Jakarta: Gema Insani, 2000. Rahmat Hidayat, H. Candra Wijaya. Ayat-Ayat Alquran Manajemen Pendidikan Islam. Medan: LPPPI, 2017. Imam jalalain. Tafsir jalalain. Departemen kehakiman dan hak asasi manusia RI Direktorat jendral hak kejayaan intelektual, 2001.